Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah dalam metode ilmiah, mulai dari pengertian metode ilmiah, unsur-unsur utamanya seperti pengamatan, hipotesis, prediksi, dan eksperimen, hingga langkah-langkah yang terdiri atas merumuskan masalah, pengajuan hipotesis, merencanakan penelitian, mengumpulkan data, analisis data, menarik kesimpulan, dan mempublikasikan hasilnya.
2. Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan
proses keilmuan untuk memperoleh
pengetahuan secara sistematis berdasarkan
bukti fisik.
Ilmuan melakukan pengamatan serta
membentuk hipotesis dalam usahanya untuk
menjelaskan fenomena alam.
3. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis
tersebut diuji dengan melakukan
eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji
berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi
suatu teori ilmiah.
4. Unsur utama metode ilmiah adalah
pengulangan empat langkah berikut :
1.
Karakteristik ( pengamatan dan
pengukuran )
2.Hipotesis ( penjelasan teoritis yang
merupakan dugaan atas hasil
pengamatan dan pengukuran )
3. Prediksi (deduksi hipotesis)
4.Eksperimen (pengujian atas semua hasil)
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Prediksi dari Hipotesis
Hipotesis yang berguna akan
memungkinkan prediksi suatu
deduksi.
Prediksi itu mungkin meramalkan
suatu eksperimen dalam
laboratorium atau pengamatan
suatu fenomena di alam.
12. Eksperimen
Setelah eksperimen dibuat
hasilnya dapat diuji dengan
eksperimen.
Jika hasil eksperimen
bertentangan dengan prediksi,
maka hipotesis yang sedang diuji
tidaklah benar atau tidak lengkap
dan membutuhkan perbaikan atau
bahkan perlu ditinggalkan.
13. Hasil eksperimen tidak pernah dapat
membenarkan suatu hipotesis,
melainkan meningkatkan probabilitas
kebenaran hipotesis tersebut.
14. Langkah – Langkah
Dalam Metode ILmiah
1. Merumuskan Masalah
2. Pengajuan Hipotesa
3. Merencanakan Penelitian
4. Mengumpulkan Data
5. Analisa Data
6. Menarik Kesimpulan
7. Mempublikasikan hasil
penelitian
15. 1. Merumuskan Masalah
Sebelum melakukan penelitian, langkah awal
harus dikerjakan adalah merumuskan masalah.
Apakah masalah itu ?
16. Masalah : - Kesenjangan antara
kenyataan dan harapan
Atau peristiwa atau keadaan
yang tidak diinginkan sehingga
kita berusaha untuk
mengatasinya
-
17. Masalah penelitian di peroleh dari berbagai
sumber, antara lain :
- Literatur ( buku, majalah, artikel,
jurnal ilmiah atau skripsi )
- Dari pengamatan sehari-hari
Masalah yang ada
selanjutnya di buat rumusan
masalah
18. Menetukan Masalah
* Berpikir deduktif
Yaitu dari pernyataan umum menjadi
yang lebih khusus sebagai hasil berpikir
logis (masuk akal)
Contoh : Setiap makhluk hidup
membutuhkan makanan (umum),
ikan pasti membutuhkan
makanan (khusus)
19. * Berpikir induktif
Dari fakta menjadi pernyataan yang
bersifat umum
Contoh : Semua tumbuhan hijau
berfotosintesis
20. 2. PENGAJUAN HIPOTESA / HIPOTESIS
Hipotesis : Dugaan atau “jawaban” sementara
mengenai suatu hal atau permasalahan
yang akan dibuktikan kebenarannya
melalui data – data atau fakta – fakta
hasil penelitian
Pada umumnya, hipotesis menunjuk
pada hubungan dua variabel atau lebih
21. Contoh judul penelitian
“ Pengaruh Pemberian Dosis Vitamin C
terhadap Pertumbuhan Anak Ayam “
Hipotesis dibagi menjadi 2 yakni :
a. Hipotesis nol (HO)
b. Hipotesis alternatif (H1)
22. Hipotesis (Ho) adalah hipotesis yang
menyatakan tidak ada pengaruh
antara satu variabel dan variabel yang
lain.
a.
Bunyi hipotesis nol (Ho) menjadi
“Tidak ada pengaruh pemberian dosis vitamin C
yang lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin
D terhadap pertumbuhan anak ayam”
23. Hipotesis Alternatif (H1) adalah hipotesis
yang menyatakan adanya pengaruh
antara variabel yang satu dengan
variabel yang lain.
b.
Hipotesis ini ditulis H1
Pengaruh pemberian dosis vitamin C terhadap
pertumbuhan anak ayam.
24. Contoh :
Rumusan masalah :
Apakah pemberian dosis vitamin C
berpengaruh terhadap pertumbuhan anak
ayam ?
25. - Variabel bebas : Dosis vitamin C
- Variabel terikat : Pertumbuhan anak ayam
- Ho : Tidak ada pengaruh
pemberian dosis vitamin
C terhadap pertumbuhan
anak ayam
- H1 : Adanya pengaruh
pemberian dosis vitamin
C terhadap pertumbuhan
anak ayam
26. MERENCANAKAN PENELITIAN
ILMIAH
3.
a. Menentukan masalah, tujuan, dan
bentuk penelitian
b. Menentukan variabel dan hipotesis
Menentukan metode dan instrumen
penelitian
c.
Menentukan cara mengolah dan
menganalisis data
d.
27. 4. MENGUMPULKAN DATA
Pengumpulan
data
Kualitatif
Kuantitatif
Data yang berbentuk bukan
angka dan dapat dinyatakan
dengan angka.
Data kualitatif dapat disajikan
dalam bentuk:
Bagan, gambar dan tabel
Data yang diperoleh melalui
pengamatan dengan
menggunakan alat ukur .
Merupakan data yang dapat
dinyatakan dengan angka
Data kuantitatif dapat disajikan
dalam bentuk :
Grafik batang, garis
Pengamatan/observasi
dapat dilakukan dengan
menggunakan alat indera
Misal : penglihatan, aroma
(penciuman), rasa
(perasa), tekstur (peraba)
28. SUMBER DATA
Sumber
Data
Data Sekunder
Data Primer
Merupakan data yang diperoleh
seorang peneliti secara tidak langsung
dari objeknya tetapi melalui sumber
lain, baik tulisan maupun lisan
Merupakan data yang diperoleh
seorang peneliti langsung dari
obyeknya
29. Langkah – langkah :
a. Populasi dan sampel
Populasi adalah seluruh anggota
kelompok objek penelitian atau
kelompok subjek di mana kesimpulan
akan digeneralisasikan
Sampel adalah anggota bagian populasi
yang mewakili populasi
30. a. Variabel dan Operasional Variabel
Variabel adalah suatu kondisi yang
dikenakan dan dikontrol atau dimana
perubahannya pada sekelompok objek
penelitian.
Operasional variabel adalah penjelasan
begaimana variabel tersebut di ukur
31. Macam – macam Variabel :
Variabel kontrol
adalah variabel yang dibuat sama oleh
peneliti.
1.
Variabel manipulatif/ 2. variabel bebas
adalah variabel yang sengaja dibuat
tidak sama oleh peneliti
32. Variabel respon / variabel terikat
adalah variabel yang terjadi akibat
perlakuan variabel bebas
3.
Contoh : Judul Penelitian “ Pengaruh
perendaman terhadap pertumbuhan biji
kacang”
Variabel bebas
Variabel terikat
Variabel kontrol
:
:
:
lama perendaman
pertumbuhan biji kacang hijau
suhu, kelembaban, dan cahaya
33. 5. ANALISA DATA
a. Analisa data dilakukan dengan
menafsirkan hasil pengamatan, kemudian
mengubahnya dalam bentuk grafik
Dari grafik yang dibuat diharapkan anda
dapat menggunakannya sebagai dasar –
dasar untuk menarik suatu kesimpulan.
b.
34. 6. MENGAMBIL KESIMPULAN
Dalam membuat kesimpulan, peneliti
harus memperhatikan hipotesis yang
diajukan serta data-data yang telah
diperoleh dari hasil penelitian
35. 7.
MENGKOMUNIKASIKAN HASIL
PENELITIAN
Hasil penelitian dapat dipublikasikan di
perpustakaan, internet, media masa, dll.