Pendekatan dalam studi Islam meliputi pendekatan teologis, antropologis, sosiologis, historis, dan psikologis. Pendekatan teologis membahas tentang konsep Tuhan dan agama, terdiri atas teologi normatif, dialogis, dan konvergensi. Pendekatan antropologi meneliti hubungan agama dengan aspek ekonomi, sosial, dan negara. Pendekatan sosiologis mempelajari struktur dan gejala sosial dalam masyarakat. Pendekatan histor
2. Pendekatan Dalam Studi Islam
Pengertian Pendekatan Studi Islam
Macam Pendekatan Studi Islam
Pendekatan
Teologis
Pendekatan
Antroplogis
Pendekatan
Sosiologis
Pendekatan
Historis
Pendekatan
Psikologis
1. Kalam Tuhan
2. Perbandinga
n antar
agama
3. Nilai-nilai
agama
1. Ekonomi
Islam
2. Pendidikan
Islam
3. Mayarakat
Islam
modern
Interaksi antar
umat
1. Sejarah
2. Latar
belakang
terjadinya
suatu gejala
sosial
1. Perilaku
2. Persepek
tif/pola
piir
3. Pengertian Pendekatan Dalam Studi Islam
Pendekatan merupakan suatu cara kerja untuk memudahkan
pendidik agar peserta didik ingin belajar untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Pendekatan adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat
dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami
agama
Pendekatan studi Islam adalah suatu cara kerja untuk
memudahkan seseorang mengetahui dan mendalami Islam secara luas
dan menyeluruh agar tidak muncul pola fikir yang dangkal.
4. Teologi Normatif
Teologi Dialogis
Teologi Konvergensi
Teologi berasal dari Bahasa Yunani, ”Theos” yang berarti tuhan
(Allah) dan ”logis” yang artinya ilmu. Teologi adalah ilmu yang mempelajari
segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama atau ilmu yang
mempelajari tentang Tuhan.
Teologi adalah pembahasan materi tentang eksistensi Tuhan dan
tuhan-tuhan dalam sebuah konsep nilai-nilai ketuhanan yang terkontruksi
dengan baik sehingga pada akhirnya menjadi sebuah agama/aliran
kepercayaan. Pendekatan teologis dibagi menjadi tiga:
1
2
3
Pendekatan Teologi
5. Teologi Normatif
“Pendekatan Teologi Normatif adalah sebuah upaya
memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu
ketuhanan yang menimbulkan keyakinan bahwa agama
yang dianutnya dianggap paling benar dibandingkan yang
lain.”
6. Teologi Dialogis
“Pendekatan Teologi Dialogis adalah mengkaji agama
tertentu dengan menggunakan perspektif agama lain.
Teologi ini bertolak dari perspektif teologi kristen.
Bahkan banyak digunakan orientalis dalam mengkaji
Islam.”
7. Teologi Konvergensi
“Pendekatan Teologi Konvergensi adalah metode pendekatan
terhadap agama dengan melihat unsur-unsur persamaan
dari masing-masing agama/aliran untuk mempersatukan
unsur esensial dalam agama-agama sehingga tidak nampak
perbedaan yang esensial.”
8. Pendekatan Antropologi
Dalam konteksnya sebagai metodologi, Antropologi merupakan
ilmu tentang masyarakat dengan bertitik tolak dari unsur-unsur
tradisional, mengenai aneka warna, bahasa-bahasa dan sejarah
perkembangannya serta persebarannya, dan mengenai dasar-dasar
kebudayaan manusia dalam masyarakat.
Sejalan dengan pendekatan tersebut, dalam berbagai penelitian
antropologi agama dapat ditemukan hubungan agama dengan berbagai
masalah kehidupan manusia, diantaranya :
Hubungan antara agama
dan kondisi ekonomi
Hubungan antara agama
dan pengorganisasian
Hubungan antara agama
dan negara
Hubungan antara agama
dan psikoterapi
4
1
2
3
9. Pendekatan Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius
yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu
pengetahuan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pendekatan sosiologis adalah cara pandang terhadap ilmu
yang menggambarkan tentang keadaan masyarakat
lengkap dengan struktur, lapisan serta berbagai gejala
sosial lainnya yang saling berkaitan yang selanjutnya
digunakan dalam memahami agama.
10. Pendekatan Filosofis
Kata filosofis berasal dari kata filsafat, dari Bahasa Yunani
yaitu ”pilos” yang artinya cinta kepada kebenaran, ilmu dan hikmah.
Dari pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa
pendekatan filosofis (arti sematik) merupakan studi proses tentang
kependidikan yang didasari dengan nilai-nilai ajaran Islam menurut
konsep cinta terhadap kebenaran, ilmu dan hikmah yang bersumber
dari Al Quran dan Hadist.
11. Pendekatan Historis
Sejarah merupakan berbagai peristiwa yang telah
terjadi di masa lampau. Di dalamnya terdapat unsur
tempat, waktu, obyek, latar belakang, dan pelaku dari
peristiwa. Melalui pola pendekatan historis, kita akan
mengerti bahwa setiap ajaran agama yang didalamnya
tertuang hukum-hukum tidak bisa terlepas dari seting
sosial yang menyelimutinya.
12. P: Desa A itu banyak orang kafir
katanya karena dikasih uang
• Rumusan Masalah:
-Apakah ada Kristenisasi/misionaris di Desa A?
-Apakah kristenisasi dilakukan dengan
pendekatan ekonomi?
• Hipotesis:
- Adanya kristenisasi di desa A
- Adanya masalah krisis ekonomi di desa A
• Pencarian data/Pengecekan data/analisis data
• Kesimpulan:
13. TUGAS AKHIR
Melakukan penelitian keagamaan
• Merumuskan masalah:
1. Carilah masalah social yang ada di desa/
pesantren masing-masing!
2. Susun pertanyaan-pertanyaan terkait masalah
tersebut!
• Membuat Hipotesis
1. Buatlah Hipotesis (Pernyataan/kesimpulan
awal)!