SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Télécharger pour lire hors ligne
Terukur dan objectiv alquran dan hadits
Alquran dan hadis selain sebagai tutunan dan ajaran juga dalam kehidupan memiliki nilai
terukur (valid) dari segi keilmuan dan objectiv (seimbang) dalam berbagai sisi dimana manusia
tidak bisa lepas dari objectivitas tersebut.
NurFuato,ukiranfurniture@gmail.com
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya. [al-Hijr:9]
Artinya: “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan
kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan
ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”. (Q.S. Al-
Baqarah : 23).
1. manusia menyukai kesucian
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah
wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu
sampai ke kedua mata kaki. (Q.S. Al-Maidah:5: 6).
“Fitrah itu ada lima – (lima hal yang termasuk fitrah), yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan,
memotong kuku-kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis.” (H.R. Al-
Bukhari dan Muslim).
Kesucian adalah bagian dari iman (H.R. Muslim).
Artinya :“Agama Islam itu (agama) yang bersih, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan,
karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih”. (H.R. Baihaqi).
2. Tolong Menolong Sesama
Dan tolong-menolong lah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwa lah kamu kepada Allah,
sesungguhnya siksa Allah sangat berat." (QS.Al-Maidah :2)
3. Kasih Sayang
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qasas: 77)
Hal ini diperkuat oleh sabda Nabi Saw, “Para pengasih dan penyayang dikasihi dan
disayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah
yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit” (HR Abu Dawud
no 4941 dan At-Tirmidzi)
Terakhir, satu kisah yang mungkin bisa kita jadikan pelajaran adalah sifat kasih sayangnya
seorang pelacur kepada anjing yang ternyata dengan sifat kasih sayangnya itulah
menghantarkan perempuan pezina tersebut mendapatkan hadiah pengampuan dari Allah
Subhanahu Wata’alaa. “Tatkala ada seekor anjing yang hampir mati karena kehausan berputar-
putar mengelilingi sebuah sumur yang berisi air, tiba-tiba anjing tersebut dilihat oleh seorang
wanita pezina dari kaum bani Israil, maka wanita tersebut melepaskan khufnya (sepatunya
untuk turun ke sumur dan mengisi air ke sepatu tersebut-pen) lalu memberi minum kepada si
anjing tersebut. Maka Allah pun mengampuni wanita tersebut karena amalannya itu” (HR Al-
Bukhari no 3467 dan Muslim no 2245)
4. Peciptaan Alam Semesta
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, ( (QS: Ali Imran: 190).
yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka. (QS: Ali 'Imran: 191)
Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah:
"Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh
akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang
yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman. (QS.al-anam :11)
Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS.al-an'am:13)
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di
waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di
waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. . (QS.al-an'am:73)
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang
mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang
(masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah
hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS: Al A'raaf: 54)
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi...'' (QS At Taubah: 36)
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.''
(QS: AL-Anbiya’: 30)
5. Laki-laki wanita
“Sungguh Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, melainkan melihat hati dan amal kalian.”
[HR Muslim]
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal. QS. Al Hujurat: 13)
6. Kaya dan miskin
Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka
atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian
yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
(QS.Az=zukhruf:32)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan. (QS al-Anbiya’:35)
Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya (seluruh hamba-Nya)
tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang
dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-
hamba-Nya lagi Maha Melihat.( QS asy-Syura :27)
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya kaum fakir dari kalangan muhajirin
mendahului orangorang yang kaya menuju surga pada hari kiamat dengan jarak selama 40
tahun. (HR.Abu Dawud dan Al-Tirmidzi)
7. Kesempurnaan jagad raya
Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar
hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-
tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.(QS. Ar-Ra'd:
2)
8. Rahmat dan adzab
"Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqân (Al-Qur'an) kepada para hamba-Nya,
sehingga ia dapat menjadi pengingat bagi semua alam,"(QS.Al-furqon:1)
Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan
Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu
dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, (QS.Yunus: 7)
“Katakanlah: Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-
Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?”
(QS.An-Naml: 59)
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang
yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya.” (Surat Al-Ahzab 56)
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197)
“Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua
dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna
terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dizalimi (dianiaya,
dirugikan).” (QS. Al-Baqarah: 281)
“Dan peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim
saja di antara kalian. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS. Al-Anfal ayat
25)
Telah menceritakan kepada kami Sufyan, telah menceritakan kepada kami Jami ibnu Abu
Rasyid, dari Munzir. dari Al-Hasan ibnu Muhammad, dari istrinya, dari Aisyah yang sampai
kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam Disebutkan bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam
pernah bersabda, “Apabila kejahatan muncul di muka bumi, maka Allah menurunkan siksa-Nya
kepada penduduk bumi. Siti Aisyah Radhiyallahu Anhu bertanya, “Bagaimanakah nasib orang-
orang yang taat kepada Allah di antara mereka?” Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda, “Ya ikut tertimpa pula, kemudian mereka , memperoleh rahmat dari Allah Subhanahu
wa Ta’ala.” (HR.Imam Ahmad)
“Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan
barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepadanya hatinya. Dan
Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.At-Taghabun:11)
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa
innaa ilaihi raaji’uun”. (QS.al-baqarah:156)
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar.” (Surat Al-Baqarah 155-156)
“Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari cobaan yang berat, kesengsaraan yang
hebat, takdir yang buruk dan kebahagiaan/kegembiraan musuh.” (H.R. Al-Bukhari)
“Kalaulah seorang mukmin mengetahui bagaimana beratnya siksa di sisi Allah Subhanahu wa
Ta’ala, tentu tidak ada seorangpun yang mengharapkan surgaNya. Dan kalaulah orang kafir itu
mengetaui bagaimana rahmatNya yang sangat luas di sisi Allah, tentu mereka tidak akan putus
asa dari surga Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
“Lambung mereka jauh dari tempat tidur (artinya mereka senantiasa shalat malam) mereka
menyeru Rabb mereka dengan rasa takut dan rasa berharap.” (QS. As-Sajdah: 16)
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu
sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura:
30)
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu,
maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS. An Nisa’: 79)
“Kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya
mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka
tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami
kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada
(Menganggap baik) apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 42-43)
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia
supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Al-Rûm : 41)
9. Pahala dan dosa
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di
jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (al-Baqarah :261)
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan
yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat..” (QS. Hud: 114).
Andai mereka melakukan perbuatan syirik, maka akan hilang semua amal yang pernah mereka
kerjakan. (QS. al-An’am: 88)
Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan
janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat
kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan (QS. Hud: 85).
firman Allah dalam hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Abu Naim (dalam Kanzul Ummal,
hadits no: 44.166) dari Umair bin Abdil Malik, yang mengatakan: Ali bin Abi Thalib pernah
berkhutbah untuk kami di atas mimbar Kufah. Dia berkata: “Dulu, jika aku diam di depan
Rasulullah saw, maka beliau yang memulai pembicaraan. Jika aku bertanya kepada beliau
tentang berita, maka beliau memberitakannya kepadaku. Beliau pernah memberitakan kepadaku
dari Rabb beliau azza wa jalla yang berfirman:
“Demi kemulian dan keagungan-Ku, dan demi ketinggian-Ku di atas Arasy-Ku. Tidaklah
penduduk suatu desa atau suatu keluarga, atau seseorang yang tinggal di padang sahara, yang
melakukan perbuatan yang Aku benci yang berupa kemaksiatan kepada-Ku, kemudian mereka
mengubah perbuatan tersebut menjadi perkara yang Aku cintai yang berupa ketaatan kepada-
Ku, melainkan Aku akan mengubah adzab-Ku yang mereka benci menjadi rahmat-Ku yang
mereka cintai.”
Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla akan membebaskan seseorang dari umatku di hadapan
seluruh makhluk pada hari kiamat. Lalu dibukakan kepadanya sembilanpuluh sembilan catatan
amal. Setiap catatan sejauh mata memandang. Allah berfirman : ‘Apakah ada yang engkau
ingkari dari semua hal ini ?. Apakah pencatatan-Ku (malaikat) itu telah mendhalimimu ?’.
Orang itu berkata : ‘Tidak, wahai Tuhanku’. Allah berfirman : ‘Apakah engkau mempunyai
‘udzur/alasan atau mempunyai kebaikan ?’. Orang itu pun tercengang dan berkata : ‘Tidak
wahai Rabb’. Allah berfirman : ‘Bahkan engkau di sisi kami mempunyai satu kebaikan’. Tidak
ada kedhaliman terhadapmu pada hari ini’. Lalu dikeluarkanlah padanya sebuah kartu
(bithaqah) yang tertulis : Asyhadu an Laa ilaaha illallaah wa anna Muhammadan ‘abduhu wa
Rasuuluh (aku bersaksi bahwasannya tidak ada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, dan
aku bersaksi bahwasannya Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya). Allah berfirman :
‘Perlihatkan kepadanya’. Orang itu berkata : ‘Wahai Rabb, apalah artinya kartu ini dengan
seluruh catatan amal kejelekan ini ?’. Dikatakan : ‘Sesungguhnya engkau tidak akan didhalimi”.
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Lalu diletakkanlah catatan-catatan amal
kejelekan itu di satu daun timbangan. Ternyata catatan-catatan itu ringan dan kartu itulah
yang jauh lebih berat. Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat daripada nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.” (HR. Ahmad 6994, Turmudzi 2850 dan dishahihkan Syuaib
al-Arnauth)
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang
hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam.
Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila
ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya.
Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya),
‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati
mereka’.” (HR. Tirmidzi 3334, Ahmad 23280).
Kemudian penulis buku membawakan hadits Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu: Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masuk kepada seorang laki-laki yang sedang menuju kematian.
Lalu Nabi bersabda kepada laki-laki ini: “Bagaimana kamu dapatkan dirimu?” Lalu si pemuda
ini berkata: “Aku berharap kepada Allah, wahai Rasulullah. Dan aku takut akan dosa-dosaku.”
Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Tidaklah berkumpul dua perkara tadi pada seorang hamba disaat-saat menuju kematian seperti
ini kecuali Allah akan memberikan apa yang ia harapkan dan Allah akan berikan keamanan dari
apa yang ia takutkan tersebut.” Subhanallah (Hadits At-Tirmidzi no. 983 dan Ibnu Majah no
4.261)
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan)
perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdo’a kepada Kami dengan berharap dan
takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ (dalam beribadah) [QS,Al-Anbiyâ: 90].
10. Perintah dan larangan
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (QS. Al-Ashr:1-3)
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada
kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia
memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.(QS. An-Nahl:90)
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih
baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (QS.al-mulk:2).
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam.” (Para Shahabat bertanya), “Apa saja
wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “(1) Apabila engkau berjumpa dengannya, maka
ucapkanlah salam, (2) bila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya, (3) bila ia meminta
nasihat, maka nasihatilah, (4) bila ia bersin lalu mengucapkan tahmid (alhamdulillaah), maka
do’akanlah (dengan ucapan: ‘Yarhamukallaah’), (5) bila ia sakit, maka jenguklah, dan (6) bila ia
wafat, maka antarkanlah jenazahnya (ke pemakaman).” [2] (HR.Muttafaqun alaih)
…Berlaku adillah, karena (adil itu) lebih dekat kepada takwa….” [QS.Al-Maa-idah: 8]
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik),
dan Allah mengampuni (dosa) selainnya bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [QS.An-Nisaa’: 48]
“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr (minuman keras), berjudi, (berkorban
untuk) berhala dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah (per-buatan-perbuatan itu) agar kamu beruntung. Dengan
minuman keras dan judi itu syaitan bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan
shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” [QS.Al-Maa-idah: 90-91]
“Dan apa saja yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kalian, maka
ambillah (laksanakanlah), dan apa saja yang kalian di larang untuk mengerjakannya, maka
berhentilah (tinggalkanlah)! ” (QS.Al-Hasyr: 7)
11. Ikhtiyar dan doa
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat,
dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan. (QS. Al-Qasas: 77)
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan
memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya” (QS. Huud: 6).
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan
mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-
ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’rof: 96)
“Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al
Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat
makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka.” (QS. Al Maidah: 66)
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan
belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan
apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11)
Allah hendak memberikan keringanan (melakukan perintah dan meninggalkan larangan)
kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.(QS.an-nisa:28)
Dan Rabbmu berfirman:“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a
kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina [QS.Al-Mu’min: 60].
Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali hanya untuk menyembah Ilah (sembahan yang
benar, Allâh ) Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (sembahan yang benar) selain Dia. Maha suci
Allâh dari apa yang mereka persekutukan [At-Taubah:31].
Katakanlah: “Sesungguhnya aku hanya berdo’a (beribadah) kepada Rabb-ku dan aku tidak
mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya [QS.Al-Jinn:20].
“Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) sesungguhnya
Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku,
maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kelurusan.” (QS.al-Baqarah: 186)
Katakanlah: “Sesungguhnya aku hanya berdo’a (beribadah) kepada Rabb-ku dan aku tidak
mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya [QS.Al-Jinn:72].
“Ingatlah kalian (berdzikirlah) kepada-Ku maka Aku pun akan mengingat kalian.” (QS.al-
Baqarah: 152)
12. Surga dan neraka
Rasulullah Saw bersabda dalam sebuah hadis qudsi,
"Allah Taala berfirman kepada surga," demikian sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam al-
Bukhari ini, "Kau adalah rahmat-Ku," Allah Taala melanjutkan, "Denganmu Aku merahmati
siapa saja yang Aku Kehendaki dari hamba-hamba-Ku."
"Kemudian Allah Taala berfirman kepada neraka," tutur Imam Muslim meriwayatkan, "Kau
adalah siksa-Ku," Kalam Allah Taala selanjutnya, "denganmu Aku menyiksa siapa pun yang
Aku Kehendaki.
Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, satu lidah dan dua buah bibir.
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. [QS.Al-Balad:8-10]
Dari Ka’b bin Mâlik, dari bapaknya, dia memberitakan kepadanya bahwa Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusnya dan Aus bin al-Hadatsan pada hari-hari tasyriq, lalu
dia berseru: “Tidak akan masuk surga kecuali orang Mukmin”. [HR. Muslim, no. 1142]
Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. sehingga apabila
mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya, dan penjaga-penjaganya berkata
kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepadamu Rasul-rasul di antaramu yang
membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan
dengan hari ini?” Mereka menjawab: “Benar (telah datang), tetapi telah pasti berlaku ketetapan
azab terhadap orang-orang yang kafir. Dikatakan (kepada mereka): “Masukilah pintu-pintu
neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam itulah seburuk-
buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. [QS.Az-Zumar:71-72]
Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya dibawa ke surga berombong-rombongan
(pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan
berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya:”Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu,
berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”. Dan mereka
mengucapkan: “Segala puji bagi Allâh yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah
(memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam
surga di mana saja yang kami kehendaki; Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-
orang yang beramal”. [QS.Az-Zumar: 73-74]
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan
mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit
yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allâh Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, kelak akan kami
masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di
dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang suci, dan Kami masukkan mereka
ke tempat yang teduh lagi nyaman. [QS.An-Nisâ’: 56-57]
Inilah dua golongan yang bertengkar (golongan mu’min dan golongan kafir), mereka saling
bertengkar mengenai Rabb mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-
pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan
air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan
untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran
kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka
dikatakan):”Rasailah azab yang membakar ini”. Sesungguhnya Allâh memasukkan orang-orang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir
sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan
mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan
yang baik dan ditunjuki(pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji. [QS.Al-Hajj: 19 – 24]
Tidaklah seorang Muslim memohon surga kepada Allâh 3 kali, kecuali surga berkata, “Wahai
Allâh, masukkan dia ke dalam surga”. Dan tidaklah seseorang yang meminta perlindungan
meminta perlindungan dari neraka 3 kali, kecuali neraka berkata, “Wahai Allâh, lindungilah dia
dari neraka”. [HR. Ahmad, no. 12585.,at-Tirmidzi, an-Nasâ’i, Ibnu Mâjah]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bertanya kepada seorang lelaki, “Apa yang engkau katakan di dalam shalat?” Dia menjawab:
“Aku bertasyahud, lalu aku mohon sorga kepada Allâh Azza wa Jalla dan aku berlindung
kepada-Nya dari neraka. Demi Allâh, aku tidak tahu apa permintaanmu dan permintaan
Mu’adz”. Maka beliau bersabda: “Seputar itu kami memohon”. [HR. Abu Dawud; Ibnu Mâjah,
no: 910, 3847;Shifatush Shalah, hlm. 185, cet:1, Maktabah Al-Ma’arif]
Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, bahwa seorang laki-laki hitam datang kepada Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasûlullâh, aku adalah seorang laki-laki
hitam, berbau busuk, buruk wajah, dan aku tidak punya harta. Jika aku memerangi mereka
(musuh dalam peperangan) sampai aku terbunuh, di manakah aku?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab, “Di surga”. Maka laki-laki itu memerangi musuh sampai terbunuh. Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatanginya lalu bersabda, “Allâh telah memutihkan wajahmu,
mewangikan baumu, dan memperbanyak hartamu”. [HR. Al-Hâkim di dalam al-Mustadrak, no.
2463]
Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh
telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang
tinggi (mulia), (QS.Toha ayat 75),
Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, (QS.al-gasyiyah:6)
(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa
yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai
dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi
peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya
segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal
dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
.(QS. Muhammad:15)
13. Ruh dan Jasad
Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-
ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”.(QS.Al Isra,85)
Adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia
memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan. Dan adapun jika dia termasuk
golongan kanan, maka keselamatan bagimu karena dari golongan kanan. Dan adapun jika dia
termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang
mendidih, dan dibakar di dalam neraka. Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu
keyakinan yang benar. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
Mahabesar. (QS.Al-Waqi'ah:88-96)
Sesungguhnya jiwa orang mukmin itu berupa burung yang bergantung di pepohonan surga
hingga Allah mengembalikannya ke jasadnya pada hari Dia membangkitkannya. (HR. Imam
Ahmad),
Sesungguhnya arwah para syuhada itu berada di dalam perut burung hijau yang terbang bebas
di taman-taman surga sekehendak hatinya, kemudian hinggap di lentera-lentera yang
bergantungan di Arasy. hadis sahih
hadis yang diriwayatkan oleh Tamim Ad-Dari, dari Nabi Saw. yang telah bersabda:
bahwa Allah Swt. berfirman kepada malaikat maut: "Berangkatlah kamu kepada si Fulan dan
datangkanlah dia kepada-Ku, karena sesungguhnya Aku telah mengujinya dengan keadaan suka
dan duka, ternyata Kujumpai dia dalam keadaan yang Aku sukai. Datangkanlah dia, maka Aku
akan membuatnya senang.” Kemudian malaikat maut berangkat menuju kepadanya dengan
ditemani oleh lima ratus malaikat, mereka membawa kafan-kafan dan kapur barus dari surga,
juga membawa beberapa kayu wangi (cendana) yang setiap ikatan mengandung dua puluh
macam jenis dan masing-masing jenis mempunyai bau wangi yang berbeda dengan lainnya, dan
mereka membawa pula kain sutra putih yang mengandung minyak kesturi.
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah, " kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan
mengatakan), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu
mem-peroleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu
minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS.fushshilat: 30-32)
Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia
mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka. (QS.Al-Waqi'ah: 92-94)
Rauh ibnu Ubadah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hajjaj As-Sawwaf dari Abuz
Zubair, dari Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Barang siapa yang
mengucapkan, "Mahasuci Allah Yang Mahabesar dan dengan memuji kepada-Nya, " maka
ditanamkan baginya sebuah pohon kurma di dalam surga.
(HR.Imam Abu Daud dan Imam Ibnu Majah)
Imam Bukhari di dalam akhir kitabnya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad
ibnu Isykab, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Fudail, telah menceritakan
kepada kami Imarah ibnul Qa'qa', dari Abu Zar'ah, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa
Rasulullah Saw. telah bersabda: Ada dua kalimah yang ringan di mulut, berat dalam timbangan
amal perbuatan, lagi disukai oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, yaitu: "Mahasuci Allah dan
dengan memuji kepada-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Besar."
14. siang dan malam
Dia adalah orang yang membuat malam untukmu sehingga kamu beristirahat di atasnya dan
(menjadikan) hari yang terang benderang (sehingga kamu mencari karunia Tuhan). Tentunya
di sana ada tanda-tanda (kuasa Allah) bagi mereka yang mendengar. (QS.Yunus: 67)
Dan Allah adalah milik semua yang ada di siang dan malam. Dan Dia Maha Mendengar lagi
Maha Tahu. (QS. Al-anam: 13)
15. gelap dan cerah
Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan memegang kegelapan dan terang,
tetapi orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. (QS. Al-
anam: 1)
16. Kebenaran Hadits Nabi
A. Runtuhya Kerajaan Romawi Timur
REPUBLIKA.CO.ID, Pada abad ke-7 M, Kekaisaran Bizantium Kristen mengalami kekalahan
dari bangsa Persia. Akibatnya, Bizantium pun kehilangan Yerusalem. Tak ada yang percaya
bahwa Bizantium akan bangkit dari kekalahannya.Namun, pada tahun 620 Masehi, hampir
tujuh tahun dari kekalahan Bizantium itu, turun wahyu kepada Nabi Muhammad SAW yang
mengabarkan bahwa Bizantium akan kembali meraih kemanangan. Firman Allah itu tercantum
dalam (QS. Ar-Ruum :1-4):
Bangsa Romawi telah dikalahkan, (QS. Ar-Ruum : 2):
di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang,
Pada zaman itu, kaum kafir menertawakan firman Allah itu. karena bagi mereka, sangat
mustahil Bizantium dalam waktu dekat akan bangkit menang. Betapa tidak. Bizantium waktu
itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk
mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali.
Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman
serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas
Konstantinopel.
Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam
gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur
memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik
keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai
oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine
State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.)
Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat
seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan
mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian
mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka
berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Alquran takkan pernah menjadi kenyataan.
Firman Allah SWT itu akhirnya menjadi kenyataan. Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya
ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara
Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara
mengejutkan mengalahkan pasukan Persia.
Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang
mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium.
(Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press,
1997, s. 287-299.)
Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Alquran, secara
ajaib menjadi kenyataan. Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman
tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu.
Dalam ayat ketiga Surat Ar-Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah
paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardli" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai
"tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan.
Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran
atasnya. Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani", yang berarti "rendah" dan
"Ardl" yang berarti "bumi". Karena itu, ungkapan "Adnal Ardli" berarti "tempat paling rendah
di bumi".
Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan
Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik
paling rendah di bumi.
Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan
wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. "Laut Mati", terletak 395 meter di
bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi.
B. Penaklukan Persia
duhai-islamku.blogspot.com-Khalifah Umar bin Khattab mengirimkan pasukan muslim dalam
jumlah besar ke Iraq (pada saat itu masih bagian dari Persia) di bawah pimpinan sahabat Sa'ad
bin Abi Waqqash.
Mendengar pergerakan pasukan Islam ini , Kaisar Persia yang terakhir dan masih
muda, Yazdgird III (632 M. - 651 M.) memerintahkan kepada panglima perangnya Rustam
Farrokhzad untuk menghadangnya. Akhirnya kedua pasukan ini bertemu di sebelah
barat sungai Eufrat di desa yang bernama Al-Qadisiyyah (barat daya Hillah dan Kufah).
Pasukan muslim mengirim delegasi ke kamp pasukan Persia dengan mengajak mereka
memeluk Islam atau tetap dalam keyakinan mereka tetapi dengan membayar pajak ataujizyah.
Setelah tidak dicapai kesepakatan di atas, pecahlah pertempuran. Sa'ad sendiri tidak bisa
memimpin langsung pasukannya dikarenakan sakit bisul yang parah. Tetapi dia tetap
memonitor jalannya pertempuran bersama deputinya Khalid bin Urtufah.
Hari pertama pertempuran berakhir dengan kemenangan di pihak Persia dan hampir saja
pasukan muslim akan menemui kekalahan dengan tidak imbangnya jumlah pasukannya dengan
pasukan Persia yang lebih besar. Pasukan Persia menggunakan gajah untuk memporak-
porandakan barisan muslim dan ini sempat membuat kacau kavaleri muslim dan kebingungan
di antara mereka bagaimana cara untuk mengalahkan gajah-gajah tersebut. Keadaan seperti ini
berlangsung sampai dengan berakhirnya hari kedua pertempuran.
Memasuki hari ketiga, datanglah bala bantuan muslim dari Syria (setelah
memenangkan pertempuran Yarmuk). Mereka menggunakan taktik yang cerdik untuk
menakut-nakuti gajah Persia yaitu dengan memberi kostum pada kuda-kuda perang. Taktik ini
menuai sukses sehingga gajah-gajah Persia ketakutan, akhirnya mereka bisa membunuh
pemimpin pasukan gajah ini dan sisanya melarikan diri kebelakang menabrak dan membunuh
pasukan mereka sendiri. Pasukan muslim terus menyerang sampai dengan malam hari.
Pada saat fajar hari keempat, datanglah pertolongan Allah SWT. dengan terjadinya badai pasir
yang mengarah dan menerpa pasukan Persia sehingga dengan cepat membuat lemah barisan
mereka. Kesempatan emas ini dengan segera dimanfaatkan pihak muslim, menggempur bagian
tengah barisan Persia dengan menghujamkan ratusan anak panah. Setelah jebolnya barisan
tengah pasukan Persia, panglima perang mereka Rustam terlihat melarikan diri dengan
menceburkan diri dan berenang menyeberangi sungai, tetapi hal ini diketahui oleh pasukan
muslim yang dengan segera menawan dan memenggal kepalanya.
Pasukan muslim yang berhasil memenggal kepalanya adalah Hilal bin Ullafah. Setelah itu dia
berteriak kepada pasukan Persia dengan mengangkat kepala Rustam : "Demi penjaga Ka'bah!
Aku Hilal bin Ullafah telah membunuh Rustam!". Melihat kepala panglima perangnya ditangan
pasukan muslim, pasukan Persia menjadi hancur semangatnya dan kalang kabut melarikan diri
dari pertempuran. Sebagian besar pasukan Persia ini berhasil dibunuh dan hanya sebagian kecil
saja yang mau memeluk agama Islam. Dari Pertempuran ini, pasukan muslim
memperoleh ghanimah atau rampasan perang yang sangat banyak, termasuk perhiasan
kekaisaran persia.
Setelah pertempuran ini, pasukan muslim terus mendesak masuk dengan cepat sampai dengan
ibukota Persia, Ctesiphon atau Mada'in. setelah itu mereka melanjutkan ke arah timur dan
mematahkan dua kali serangan balasan dari pasukan Persia yang pada akhirnya berhasil
menghancurkan kekaisaran Persia
C. Penaklukan Mesir
Demikian juga dengan Kota Mesir, kabar tentang pembebasannya juga pernah disampaikan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di hadapan para sahabat.
“Wahai penduduk Mesir, sesungguhnya Nabi kami telah mengabarkan bahwa Allah akan
membebaskan Mesir untuk umat Islam dan beliau mewasiatkan agar kami berbuat baik kepada
kalian. Beliau bersabda, ‘Jika kalian menaklukkan Mesir, maka aku wasiatkan agar kalian
berbuat baik kepada orang-orang Qibthi ini. Mereka berhak atas perlindungan dan kasih
sayang’.” (HR. Muslim)
D. Penaklukan Kostatinopel
www.kiblat.net- Dalam sabdanya, Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan kabar
gembira kepada para sahabatnya, “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin
yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah
komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” (HR. Ahmad)
Sejarah mencatat bahwa upaya serius penaklukan Konstantinopel telah berlangsung sejak masa
Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan (668-669 M). Namun karena kuatnya pertahanan musuh,
pasukan Islam yang dipimpin oleh Yazid bin Muawiyah, belum mampu menaklukkan kota
tersebut. Saat pengepungan ini, salah seorang Sahabat Nabi, Abu Ayyub Al Anshari wafat lalu
Beliau dimakamkan di dekat dinding Konstantinopel sesuai wasiatnya.
Kota Konstantinopel memang terkenal dengan kota yang paling aman pada masanya. Kota ini
dilindungi oleh benteng-benteng yang kokoh. Ia juga memiliki benteng alam berupa tiga lautan
yang mengelilinginya, yaitu selat Basphorus, laut Marmara dan Tanduk Emas yang dijaga
dengan rantai besar sehingga sangat sulit bagi kapal musuh untuk leluasa masuk kedalamnya.
Sementara daratannya dijaga dengan benteng yang kokoh terbentang dari laut Marmara
sampai ke Tanduk Emas. Dari segi kekuatan militer, kota ini terhitung sebagai kota yang
paling aman dan terlindungi, karena di dalamnya ada pagar-pagar yang tinggi menjulang,
menara pengintai yang kokoh serta ditambah dengan serdadu Bizantium di setiap penjuru kota.
Maka wajar jika wilayah itu sangat sulit untuk bisa ditaklukkan.
Namun demikian, cita-cita untuk membebaskan Konstantinopel tidak pernah berhenti.
Perjuangan berikutnya terus diwarisi oleh Daulah Abbasiyyah. Pada masa Khalifah Al-Mahdi,
ia mengirim ekspedisi-ekspedisi musim panas ke wilayah-wilayah Imperium Bizantium sejak
163 H/779 M. Saat itu, Al-Mahdi mengirim sebuah ekspedisi musim panas yang langsung
dipimpin puteranya Harun Ar-Rasyid yang bertujuan untuk mengepung Konstantinopel.
Hingga pada 166 H/782 M, Harun Ar-Rasyid kembali memimpin ekspedisi musim panas yang
berjumlah sembilan puluh lima ribu personel. Ekspedisi ini tiba hingga di laut yang
mengelilingi Konstantinpel.
Berikutnya setelah kota Baghdad jatuh pada tahun 656 masehi yang menjadi akhir Dinasti
Abbasiyah, usaha membebaskan Konstantinopel tetap diteruskan oleh kerajaan-kerajaan kecil di
Asia timur terutama kerajaan Saljuk yang dipimpin oleh Alip Arselan sampai ke generasi
Daulah Turki Utsmaniyah pada pemerintahan, Bayazid I (795-803 H/ 1393-1401 M) dan
Sultan Murad II (1422 M). Tetapi usaha mereka masih tetap menemui kegagalan.
Upaya pembebasan terus berlanjut. Hingga akhirnya setelah delapan abad berlalu, Allah
mengabulkan impian umat Islam tersebut melalui kepemimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih,
pemimpin ketujuh dari Daulah Utsmaniyah. Sejarah menceritakan bahwa Muhammad Al-Fatih
adalah seorang yang saleh. Sejak baligh, Al-Fatih tidak pernah meninggalkan kewajibannya
dan senantiasa memperbanyak amalan sunnah. Setelah diangkat menjadi raja, Al-Fatih
langsung melanjutkan tradisi para pendahulunya untuk terjun langsung dalam penaklukan
Konstantinopel.
Al-Fatih memperbanyak jumlah pasukannya hingga mencapai 250.000 personil. Angka ini
merupakan jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan jumlah tentara negara lain
pada saat itu. Memperkuat pelatihan pasukan dengan berbagai seni tempur dan ketangkasan
bersenjata, sehingga mereka memiliki kemampuan tempur tingkat tinggi, untuk menyambut
operasi jihad yang ditunggu-tunngu. Tidak ketinggalan, beliau juga menanamkan nilai-nilai
tauhid dan keislaman sehingga pasukannya benar-benar memiliki ruh jihad yang kuat.
Setelah hampir dua bulan melakukan pengepungan dan serangan, yaitu dari 26 Rabi’ul Awal
hingga 19 Jumadil Ula 857 H (6 April – 28 Mei 1453 M), dan dengan mengerahkan berbagai
strategi termasuk memindahkan kapal-kapal melalui bukit, membuat terowongan-terowongan,
dan membuat benteng bergerak dari kayu, akhirnya pada 20 Jumadil Ula 857 M (29 Mei 1453
M) Konstantinopel berhasil dibebaskan pasukan Islam. (lihat: Ali Muhammad Ash-Shalabi, Ad-
Daulah Al-‘Utsmaniyyah: ‘Awamilu An-Nuhudh wa Asbab As-Suquth, hlm. 87-107)
17. Datangnya Hari Kiamat
E. Tanah Arab Kembali Subur
Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, 'Bilakah terjadinya?' Katakanlah,
'Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia." (QS.Al-A'raf:187)
hadits dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra, yang berkata:
“Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang.
Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang
berbincang tentang hari kiamat”.
Kemudian Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat
sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya:
“Asap, Dajjal, binatang besar, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin
Maryam Alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat
dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri
Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang Mahsyar mereka”. (HR Muslim)
www.islampos.com-Hijaunya wilayah Saudi yang kering merupakan pertanda akhir zaman.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan
sungai-sungai,” (HR Muslim, kitab az-Zakaah, bab Kullu Nau’in minal Ma’ruuf Shadaqah
(VII/97, Syarh an-Nawawi).
desa Al-Majmal,Saudi bagian selatan
Pada April 2018, sejumlah daerah di Arab Saudi terus diguyur hujan. Hingga sebagiannya
ditumbuhi tanaman hijau yang cukup subur, salah satunya di Lembah Tayeh.
Lembah Tayeh di wilayah Asir Saudi telah disebutkan dalam tulisan puitis sejak hampir seribu
tahun lalu. Letaknya, dekat pegunungan Sarawat bagian timur dan membentang sampai ke
Laut Merah di barat.
Fotografer Saudi Ali Maroui telah mendokumentasikan hasil jepretannya secara alami. Seperti
dilaporkan Al Arabiya, pada 23 April lalu. Dia mengatakan bahwa lembah itu dianggap sebagai
lokasi penting untuk irigasi pertanian selama musim hujan.
“Ini juga dianggap sebagai ruang hidup yang besar karena banyaknya peternakan dan sangat
ideal untuk membiakkan ternak dan merumput,” ujarnya.
“Musim hujan telah mengubah tempat ini menjadi sesuatu seperti lukisan yang indah, dan
membuat wilayah itu sungguh ideal untuk menggembalakan unta. Peternakan di sekitarnya
telah dikaitkan dengan lembah Tayeh di mana air hujan jatuh dari lerengnya untuk mengairi
mereka,” tambah Maroui.
F. Sungai Eufrat Mengering
islam.nu.or.id-hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Efrat mengering sehingga muncullah gunung emas.
Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang
memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka
mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.’” (HR. Muslim no. 2894)
Artinya, “Dari Ubai bin Ka'ab berkata, ‘Orang-orang terus sibuk mencari dunia. ‘Hampir saja
Furat terbuka dan banyak simpanan emas. Saat mendengarnya, orang-orang menghampirinya
lalu orang yang didekatnya berkata, ‘Bila kita biarkan orang-orang mengambilnya, mereka
akan menghabiskan semuanya.’ Rasul bersabda, ‘Mereka berperang karenanya, dari setiap
seratus orang, sembilan puluh sembilannya terbunuh.’
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari jalur Abu Hurairah,
Artinya, “Hampir terbuka al-furat dengan (beirisi) simpanan emas. Siapa yang mendatanginya
jangan sekali-kali mengambilnya,” (HR At-Tirmidzi).
G. Jarak Pintu Surga
H. Lalat
techno.okezone.com-Salah satu hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam menyebutkan
bahwa apabila lalat jatuh di sebuah bejana berisi air, maka seseorang harus mencelupkan
seluruh tubuh lalat.
“Apabila lalat jatuh di bejana salah satu di antara kalian, maka celupkanlah karena pada salah
satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya,” sabda
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam, seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis
(12/1/2017).
Sebagian menolak dan tidak percaya dengan hadits ini, karena dianggap menyalahi realitas
bahkan ilmu kedokteran. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Tim Departemen
Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qâshim membuktikan kebenaran hadits
tersebut.
Seperti diketahui, lalat berjumlah banyak di Bumi dan disebutkan hampir memiliki 87 ribu
spesies. Faktanya, lalat makan dari sampah dan limbah bahan organik yang mengandung
bakteri, virus, mikroba, atau kuman.
Lalat membawa kuman pada satu sayap dan obat penawar pada sayap yang lain. Bila tidak,
maka spesies lalat akan binasa terkena kuman.
Penelitian dilakukan dengan melakukan eksperimen, yakni menggunakan dua buah bejana, di
mana lalat dicelupkan pada satu bejana berisi air steril, sehingga hanya sebagian sayap yang
terendam air.
Satu bejana lainnya digunakan dengan posisi lalat dimasukan seluruh tubuhnya. Semua
dilakukan secara aseptis di ruangan khusus, untuk menghindari kontaminasi dari luar.
Sampel air itu lalu dikultivasi ke sebuah media dan diinkubasi selama beberapa hari. Sehingga,
pembiakan mikroba tumbuh serta jelas terlihat mata.
Hasil penelitian menunjukkan, salah satu media ditumbuhi koloni bakteri patogen tipe E. Coli
yang merupakan penyebab berbagai macam penyakit. Adapun pada media lainnya, pada
awalnya tumbuh koloni kecil tipe E. Coli, tetapi pertumbuhannya terhambat oleh
mikroorganisme bakteri Actinomyces yang memproduksi antibiotik.
Bakteri tersebut menghasilkan antibiotik yang dapat diekstrak, yakni menghasilkan
actinomycetin dan actinomycin yang bersifat antibakteri dan antifungi.
Kesimpulannya ialah, masuknya lalat pada makanan atau minuman dengan atau tanpa dicelup,
maka memberikan hasil berbeda secara signifikan. Hal ini membenarkan sabda Nabi
Muhammad bahwa pada sayap lalat itu terdapat penyakit beserta penawarnya. Keterangan ini
telah terungkap 14 abad yang lalu, hingga penelitian sains membuktikan kebenaran mengenai
hadits Rasulullah tersebut.
I. Bangun Pagi hari
suara.com dan news.detik.com-Menurut sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal
of Psychiatric Research, penelitian kolaboratif dari Colorado University (CU) Boulder, Divisi
Channing dari Network Medicine dan Women's Hospital di Boston menyatakan bahwa wanita
paruh baya yang bangun pagi lebih sehat secara mental sehingga lebih terlindung dari depresi.
Penelitian, yang mencatat 32.000 perawat wanita, menemukan hubungan antara chronotype
(jam seseorang cenderung tidur atau bangun) dan gangguan mood. Chronotype adalah bagian
dari jam biologis tubuh pada manusia.
1. Mereka lebih proaktif
Dari penelitian Christoph Randler, seorang profesor Biologi di Universitas Pendidikan di
Heidelberg, Jerman, orang-orang yang rajin bangun pagi cenderung lebih proaktif. Data
menunjukkan bahwa mereka mendapat nilai lebih baik di sekolah, sehingga mereka
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ini masuk akal, karena di pagi hari pikiran kita lebih
jernih, motivasi kita tinggi dan masih ada sedikit gangguan. Pikiran terbukti lebih kreatif di
malam hari tetapi lebih produktif di pagi hari.
2. Mereka jarang menunda pekerjaan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 oleh Joseph Ferrari menunjukkan hasil
bahwa 'orang malam' cenderung menunda pekerjaan lebih sering daripada 'orang pagi.'
Ferrari menemukan korelasi antara kebiasaan menunda pekerjaan dan orang yang memilih
untuk melakukan kegiatan di malam hari.
Dirikanlah shalat dari setelah matahari menyelinap ke malam gelap dan (mendirikan doa juga)
saat fajar. Bahkan doa subuh disaksikan (oleh malaikat). (QS.Al-isra ': 78)
"Rabb kami (Allah SWT) tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia sampai
sepertiga malam tersisa, kemudian Dia berkata: 'Siapa pun yang berdoa kepada saya, saya akan
mengizinkan doanya. Siapa pun yang bertanya kepada saya , Saya pasti akan memberi. Dan
siapa yang memaafkan saya, saya pasti akan memaafkan '. "(HR.Bukhari).
Ya Allah, berkati umatku di pagi hari. "(HR. Abu Dawud).
dream.co.id, ternyata ada banyak manfaat dari bangun pagi di islam. Beberapa di antaranya
adalah sebagai berikut.
Pertama, tubuh lebih segar. Ini karena udara yang dikeluarkan tubuh melalui hidung masih
segar.
Udara pagi relatif tidak bercampur dengan polusi. Apalagi jika Anda berolahraga, tubuh Anda
akan menjadi lebih bugar.
Kedua, tingkatkan memori. Otak lebih produktif ketika saya bangun di pagi hari. Suasana hati
yang baik juga disertai dengan kondisi otak yang segar.
Ketiga, membuat tubuh tetap awet muda. Sinar matahari di pagi hari dapat membantu
pembentukan vitamin D. Efeknya, kulit bisa menjadi lebih muda.
Sedangkan keempat, buat lebih antusias. Bangun di pagi hari membuat tubuh terasa ringan.
Kondisi ini tidak dialami oleh mereka yang bangun ketika matahari telah muncul.
Glosari: QS / Surah: Sumber (Al - Qur'anul Karim) tuhan (Allah SWT)
SDM / hadis: Sumber (Al - Hadits) Nabi Muhammad SAW
Sumber Site.name dari Media Massa

Contenu connexe

Tendances

Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2rexydwiakbar
 
Filsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamFilsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamAstri Firdasannah
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiajafarsodiq
 
Indahnya syurga
Indahnya syurgaIndahnya syurga
Indahnya syurgapenaislah
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaFenti 000
 
Kisah tentang nabi nuh
Kisah tentang nabi nuhKisah tentang nabi nuh
Kisah tentang nabi nuhAl Farhan
 
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32QuranSchool
 
Rangkuman Tafsir QS. Adz Dzariyat
Rangkuman Tafsir QS. Adz DzariyatRangkuman Tafsir QS. Adz Dzariyat
Rangkuman Tafsir QS. Adz DzariyatSuya Yahya
 
Rizki dan bersyukur
Rizki dan bersyukurRizki dan bersyukur
Rizki dan bersyukurHelmon Chan
 
Wirid & Doa Selepas Solat Fadhu
Wirid & Doa Selepas Solat FadhuWirid & Doa Selepas Solat Fadhu
Wirid & Doa Selepas Solat FadhuRoslan Abdullah
 

Tendances (20)

Perjalanan panjang manusia
Perjalanan panjang manusiaPerjalanan panjang manusia
Perjalanan panjang manusia
 
Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2Surga dan neraka 2
Surga dan neraka 2
 
Filsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islamFilsafat manusia menurut pandangan islam
Filsafat manusia menurut pandangan islam
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusia
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusia
 
Indahnya syurga
Indahnya syurgaIndahnya syurga
Indahnya syurga
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan neraka
 
Modul 2 pai xii lb
Modul 2 pai xii lbModul 2 pai xii lb
Modul 2 pai xii lb
 
03. nabi nuh as
03. nabi nuh as03. nabi nuh as
03. nabi nuh as
 
Surga & neraka 03
Surga & neraka 03Surga & neraka 03
Surga & neraka 03
 
Kisah tentang nabi nuh
Kisah tentang nabi nuhKisah tentang nabi nuh
Kisah tentang nabi nuh
 
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32
 
Rangkuman Tafsir QS. Adz Dzariyat
Rangkuman Tafsir QS. Adz DzariyatRangkuman Tafsir QS. Adz Dzariyat
Rangkuman Tafsir QS. Adz Dzariyat
 
Rizki dan bersyukur
Rizki dan bersyukurRizki dan bersyukur
Rizki dan bersyukur
 
Agama surat ar araf
Agama surat ar arafAgama surat ar araf
Agama surat ar araf
 
Powerpoint kamat keindahan surga
Powerpoint kamat keindahan surgaPowerpoint kamat keindahan surga
Powerpoint kamat keindahan surga
 
Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
 
Makalah Studi Islam
Makalah Studi IslamMakalah Studi Islam
Makalah Studi Islam
 
Shalat taubat
Shalat taubatShalat taubat
Shalat taubat
 
Wirid & Doa Selepas Solat Fadhu
Wirid & Doa Selepas Solat FadhuWirid & Doa Selepas Solat Fadhu
Wirid & Doa Selepas Solat Fadhu
 

Similaire à Terukur dan objectiv alquran dan hadits

dahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamatdahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari KiamatRendra Visual
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahMirza Syah
 
Ahlussunnahwaljamaah
AhlussunnahwaljamaahAhlussunnahwaljamaah
Ahlussunnahwaljamaahnprasasti
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatnizmahmail
 
Perjalan akherat
Perjalan akheratPerjalan akherat
Perjalan akheratHelmon Chan
 
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaAkhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaErwin Wahyu
 
Ppt hari kamat
Ppt hari kamatPpt hari kamat
Ppt hari kamatsalsavr
 
Jelajah angkasa
Jelajah angkasaJelajah angkasa
Jelajah angkasacentronet
 
tafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxtafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxsabranglarang
 
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxKLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxMUHRIFKY9
 
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)Nur Fuanto
 
QV2-3_Mohammad Ferandy.pdf
QV2-3_Mohammad Ferandy.pdfQV2-3_Mohammad Ferandy.pdf
QV2-3_Mohammad Ferandy.pdfQIROATI
 

Similaire à Terukur dan objectiv alquran dan hadits (20)

aqidah.pps.pdf
aqidah.pps.pdfaqidah.pps.pdf
aqidah.pps.pdf
 
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhirRingkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
 
dahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamatdahsyatnya hari Kiamat
dahsyatnya hari Kiamat
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
 
Islamic
IslamicIslamic
Islamic
 
Ahlussunnahwaljamaah
AhlussunnahwaljamaahAhlussunnahwaljamaah
Ahlussunnahwaljamaah
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamat
 
Penguat Iman
Penguat ImanPenguat Iman
Penguat Iman
 
Perjalan akherat
Perjalan akheratPerjalan akherat
Perjalan akherat
 
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup KitaAkhirat - Orientasi Hidup Kita
Akhirat - Orientasi Hidup Kita
 
Fastabiqul khayraat
Fastabiqul khayraatFastabiqul khayraat
Fastabiqul khayraat
 
Ppt hari kamat
Ppt hari kamatPpt hari kamat
Ppt hari kamat
 
Jelajah angkasa
Jelajah angkasaJelajah angkasa
Jelajah angkasa
 
Makrifatullah
 Makrifatullah Makrifatullah
Makrifatullah
 
tafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxtafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptx
 
2.aqidah
2.aqidah2.aqidah
2.aqidah
 
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptxKLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
KLP 11 Ilmu Al-Qur'an Lingkungan.pptx
 
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
Muroqobat bi idhmatillah (mengagumi keagungan tuhan)
 
Bahan ajar aqidah akhlak
Bahan ajar aqidah akhlakBahan ajar aqidah akhlak
Bahan ajar aqidah akhlak
 
QV2-3_Mohammad Ferandy.pdf
QV2-3_Mohammad Ferandy.pdfQV2-3_Mohammad Ferandy.pdf
QV2-3_Mohammad Ferandy.pdf
 

Plus de Nur Fuanto

Nabi isa dan trinitas dalam al quran
Nabi isa dan trinitas dalam al quranNabi isa dan trinitas dalam al quran
Nabi isa dan trinitas dalam al quranNur Fuanto
 
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailaniterjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailaniNur Fuanto
 
Kitab nurul huda bahasa indonesia
Kitab nurul huda bahasa indonesiaKitab nurul huda bahasa indonesia
Kitab nurul huda bahasa indonesiaNur Fuanto
 
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa IndonesiaKitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa IndonesiaNur Fuanto
 
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomadSholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomadNur Fuanto
 
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)Nur Fuanto
 
Munajat assomad
Munajat assomadMunajat assomad
Munajat assomadNur Fuanto
 
Sholawat hubbun tsaqil
Sholawat hubbun tsaqilSholawat hubbun tsaqil
Sholawat hubbun tsaqilNur Fuanto
 
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Nur Fuanto
 
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakimDoa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakimNur Fuanto
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisNur Fuanto
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Nur Fuanto
 
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversiPertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversiNur Fuanto
 
Pantun cinta Islami
Pantun cinta IslamiPantun cinta Islami
Pantun cinta IslamiNur Fuanto
 
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiKemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiNur Fuanto
 
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisKitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisNur Fuanto
 
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatKeajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatNur Fuanto
 
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Nur Fuanto
 
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa IndonesiaKeajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa IndonesiaNur Fuanto
 
Menggapai ridho dan rahmat allah
Menggapai ridho dan rahmat allahMenggapai ridho dan rahmat allah
Menggapai ridho dan rahmat allahNur Fuanto
 

Plus de Nur Fuanto (20)

Nabi isa dan trinitas dalam al quran
Nabi isa dan trinitas dalam al quranNabi isa dan trinitas dalam al quran
Nabi isa dan trinitas dalam al quran
 
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailaniterjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
terjemah kitab futuh al ghaib karya syekh abdul qadir aljailani
 
Kitab nurul huda bahasa indonesia
Kitab nurul huda bahasa indonesiaKitab nurul huda bahasa indonesia
Kitab nurul huda bahasa indonesia
 
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa IndonesiaKitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
Kitab nurul huda (Cahaya Petunjuk ) berbahasa Indonesia
 
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomadSholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
Sholawat hubbun tsaqil dan munajat assomad
 
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
Sholawat hubbun tsaqil (rindu berat)
 
Munajat assomad
Munajat assomadMunajat assomad
Munajat assomad
 
Sholawat hubbun tsaqil
Sholawat hubbun tsaqilSholawat hubbun tsaqil
Sholawat hubbun tsaqil
 
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
Yahudi, nasrani, islam, majusi dan nabi ibrahim
 
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakimDoa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
Doa nabi ibrahim dan nasehat lukman hakim
 
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadisCara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
Cara bahagia itu sederhana dalam alquran dan hadis
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
 
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversiPertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
Pertanyaan sederhana untuk pemikiran atheis (a question for atheism) dikonversi
 
Pantun cinta Islami
Pantun cinta IslamiPantun cinta Islami
Pantun cinta Islami
 
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversiKemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
Kemanusiaan dan perdamaian dalam islam dikonversi
 
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadisKitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
Kitab Nurul Huda ( Cahaya-cahaya petunjuk) dalam alquran dan hadis
 
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur MukjizatKeajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
Keajaiban Alquran, Perdamaian Manusia, Terukur Mukjizat
 
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
Ketidak seimbangan dalam menjalankan agama
 
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa IndonesiaKeajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
Keajaiban Alquran dan Hadits di mata bahasa Indonesia
 
Menggapai ridho dan rahmat allah
Menggapai ridho dan rahmat allahMenggapai ridho dan rahmat allah
Menggapai ridho dan rahmat allah
 

Dernier

Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 

Dernier (6)

Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 

Terukur dan objectiv alquran dan hadits

  • 1. Terukur dan objectiv alquran dan hadits Alquran dan hadis selain sebagai tutunan dan ajaran juga dalam kehidupan memiliki nilai terukur (valid) dari segi keilmuan dan objectiv (seimbang) dalam berbagai sisi dimana manusia tidak bisa lepas dari objectivitas tersebut. NurFuato,ukiranfurniture@gmail.com Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. [al-Hijr:9] Artinya: “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”. (Q.S. Al- Baqarah : 23). 1. manusia menyukai kesucian
  • 2. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. (Q.S. Al-Maidah:5: 6). “Fitrah itu ada lima – (lima hal yang termasuk fitrah), yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku-kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis.” (H.R. Al- Bukhari dan Muslim). Kesucian adalah bagian dari iman (H.R. Muslim). Artinya :“Agama Islam itu (agama) yang bersih, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan, karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih”. (H.R. Baihaqi). 2. Tolong Menolong Sesama
  • 3. Dan tolong-menolong lah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong- menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwa lah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah sangat berat." (QS.Al-Maidah :2) 3. Kasih Sayang Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qasas: 77) Hal ini diperkuat oleh sabda Nabi Saw, “Para pengasih dan penyayang dikasihi dan disayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit” (HR Abu Dawud no 4941 dan At-Tirmidzi) Terakhir, satu kisah yang mungkin bisa kita jadikan pelajaran adalah sifat kasih sayangnya seorang pelacur kepada anjing yang ternyata dengan sifat kasih sayangnya itulah menghantarkan perempuan pezina tersebut mendapatkan hadiah pengampuan dari Allah Subhanahu Wata’alaa. “Tatkala ada seekor anjing yang hampir mati karena kehausan berputar- putar mengelilingi sebuah sumur yang berisi air, tiba-tiba anjing tersebut dilihat oleh seorang wanita pezina dari kaum bani Israil, maka wanita tersebut melepaskan khufnya (sepatunya untuk turun ke sumur dan mengisi air ke sepatu tersebut-pen) lalu memberi minum kepada si anjing tersebut. Maka Allah pun mengampuni wanita tersebut karena amalannya itu” (HR Al- Bukhari no 3467 dan Muslim no 2245) 4. Peciptaan Alam Semesta
  • 4. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, ( (QS: Ali Imran: 190). yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS: Ali 'Imran: 191) Katakanlah: "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah". Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman. (QS.al-anam :11) Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS.al-an'am:13)
  • 5. Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan: "Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. . (QS.al-an'am:73) Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS: Al A'raaf: 54) Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi...'' (QS At Taubah: 36) Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.'' (QS: AL-Anbiya’: 30)
  • 6. 5. Laki-laki wanita “Sungguh Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, melainkan melihat hati dan amal kalian.” [HR Muslim] Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. QS. Al Hujurat: 13) 6. Kaya dan miskin Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS.Az=zukhruf:32) Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan
  • 7. kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS al-Anbiya’:35) Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya (seluruh hamba-Nya) tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba- hamba-Nya lagi Maha Melihat.( QS asy-Syura :27) Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya kaum fakir dari kalangan muhajirin mendahului orangorang yang kaya menuju surga pada hari kiamat dengan jarak selama 40 tahun. (HR.Abu Dawud dan Al-Tirmidzi) 7. Kesempurnaan jagad raya Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda- tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.(QS. Ar-Ra'd: 2) 8. Rahmat dan adzab "Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqân (Al-Qur'an) kepada para hamba-Nya, sehingga ia dapat menjadi pengingat bagi semua alam,"(QS.Al-furqon:1) Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu
  • 8. dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, (QS.Yunus: 7) “Katakanlah: Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih- Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?” (QS.An-Naml: 59) “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Surat Al-Ahzab 56) “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197) “Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dizalimi (dianiaya, dirugikan).” (QS. Al-Baqarah: 281) “Dan peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS. Al-Anfal ayat 25)
  • 9. Telah menceritakan kepada kami Sufyan, telah menceritakan kepada kami Jami ibnu Abu Rasyid, dari Munzir. dari Al-Hasan ibnu Muhammad, dari istrinya, dari Aisyah yang sampai kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam Disebutkan bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda, “Apabila kejahatan muncul di muka bumi, maka Allah menurunkan siksa-Nya kepada penduduk bumi. Siti Aisyah Radhiyallahu Anhu bertanya, “Bagaimanakah nasib orang- orang yang taat kepada Allah di antara mereka?” Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Ya ikut tertimpa pula, kemudian mereka , memperoleh rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR.Imam Ahmad) “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepadanya hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.At-Taghabun:11) “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. (QS.al-baqarah:156) “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Surat Al-Baqarah 155-156) “Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari cobaan yang berat, kesengsaraan yang hebat, takdir yang buruk dan kebahagiaan/kegembiraan musuh.” (H.R. Al-Bukhari)
  • 10. “Kalaulah seorang mukmin mengetahui bagaimana beratnya siksa di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, tentu tidak ada seorangpun yang mengharapkan surgaNya. Dan kalaulah orang kafir itu mengetaui bagaimana rahmatNya yang sangat luas di sisi Allah, tentu mereka tidak akan putus asa dari surga Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim) “Lambung mereka jauh dari tempat tidur (artinya mereka senantiasa shalat malam) mereka menyeru Rabb mereka dengan rasa takut dan rasa berharap.” (QS. As-Sajdah: 16) “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura: 30) “Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri.” (QS. An Nisa’: 79) “Kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada (Menganggap baik) apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 42-43)
  • 11. “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Al-Rûm : 41) 9. Pahala dan dosa Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (al-Baqarah :261) “Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat..” (QS. Hud: 114). Andai mereka melakukan perbuatan syirik, maka akan hilang semua amal yang pernah mereka kerjakan. (QS. al-An’am: 88) Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan (QS. Hud: 85). firman Allah dalam hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Abu Naim (dalam Kanzul Ummal, hadits no: 44.166) dari Umair bin Abdil Malik, yang mengatakan: Ali bin Abi Thalib pernah berkhutbah untuk kami di atas mimbar Kufah. Dia berkata: “Dulu, jika aku diam di depan
  • 12. Rasulullah saw, maka beliau yang memulai pembicaraan. Jika aku bertanya kepada beliau tentang berita, maka beliau memberitakannya kepadaku. Beliau pernah memberitakan kepadaku dari Rabb beliau azza wa jalla yang berfirman: “Demi kemulian dan keagungan-Ku, dan demi ketinggian-Ku di atas Arasy-Ku. Tidaklah penduduk suatu desa atau suatu keluarga, atau seseorang yang tinggal di padang sahara, yang melakukan perbuatan yang Aku benci yang berupa kemaksiatan kepada-Ku, kemudian mereka mengubah perbuatan tersebut menjadi perkara yang Aku cintai yang berupa ketaatan kepada- Ku, melainkan Aku akan mengubah adzab-Ku yang mereka benci menjadi rahmat-Ku yang mereka cintai.” Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla akan membebaskan seseorang dari umatku di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat. Lalu dibukakan kepadanya sembilanpuluh sembilan catatan amal. Setiap catatan sejauh mata memandang. Allah berfirman : ‘Apakah ada yang engkau ingkari dari semua hal ini ?. Apakah pencatatan-Ku (malaikat) itu telah mendhalimimu ?’. Orang itu berkata : ‘Tidak, wahai Tuhanku’. Allah berfirman : ‘Apakah engkau mempunyai
  • 13. ‘udzur/alasan atau mempunyai kebaikan ?’. Orang itu pun tercengang dan berkata : ‘Tidak wahai Rabb’. Allah berfirman : ‘Bahkan engkau di sisi kami mempunyai satu kebaikan’. Tidak ada kedhaliman terhadapmu pada hari ini’. Lalu dikeluarkanlah padanya sebuah kartu (bithaqah) yang tertulis : Asyhadu an Laa ilaaha illallaah wa anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluh (aku bersaksi bahwasannya tidak ada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, dan aku bersaksi bahwasannya Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya). Allah berfirman : ‘Perlihatkan kepadanya’. Orang itu berkata : ‘Wahai Rabb, apalah artinya kartu ini dengan seluruh catatan amal kejelekan ini ?’. Dikatakan : ‘Sesungguhnya engkau tidak akan didhalimi”. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Lalu diletakkanlah catatan-catatan amal kejelekan itu di satu daun timbangan. Ternyata catatan-catatan itu ringan dan kartu itulah yang jauh lebih berat. Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat daripada nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (HR. Ahmad 6994, Turmudzi 2850 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth) Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka’.” (HR. Tirmidzi 3334, Ahmad 23280). Kemudian penulis buku membawakan hadits Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu: Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masuk kepada seorang laki-laki yang sedang menuju kematian. Lalu Nabi bersabda kepada laki-laki ini: “Bagaimana kamu dapatkan dirimu?” Lalu si pemuda
  • 14. ini berkata: “Aku berharap kepada Allah, wahai Rasulullah. Dan aku takut akan dosa-dosaku.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Tidaklah berkumpul dua perkara tadi pada seorang hamba disaat-saat menuju kematian seperti ini kecuali Allah akan memberikan apa yang ia harapkan dan Allah akan berikan keamanan dari apa yang ia takutkan tersebut.” Subhanallah (Hadits At-Tirmidzi no. 983 dan Ibnu Majah no 4.261) Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka (selalu) berdo’a kepada Kami dengan berharap dan takut. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ (dalam beribadah) [QS,Al-Anbiyâ: 90]. 10. Perintah dan larangan “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”. (QS. Al-Ashr:1-3) Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.(QS. An-Nahl:90)
  • 15. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (QS.al-mulk:2). “Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam.” (Para Shahabat bertanya), “Apa saja wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “(1) Apabila engkau berjumpa dengannya, maka ucapkanlah salam, (2) bila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya, (3) bila ia meminta nasihat, maka nasihatilah, (4) bila ia bersin lalu mengucapkan tahmid (alhamdulillaah), maka do’akanlah (dengan ucapan: ‘Yarhamukallaah’), (5) bila ia sakit, maka jenguklah, dan (6) bila ia wafat, maka antarkanlah jenazahnya (ke pemakaman).” [2] (HR.Muttafaqun alaih) …Berlaku adillah, karena (adil itu) lebih dekat kepada takwa….” [QS.Al-Maa-idah: 8] “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Allah mengampuni (dosa) selainnya bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [QS.An-Nisaa’: 48] “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr (minuman keras), berjudi, (berkorban untuk) berhala dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah (per-buatan-perbuatan itu) agar kamu beruntung. Dengan minuman keras dan judi itu syaitan bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” [QS.Al-Maa-idah: 90-91]
  • 16. “Dan apa saja yang datang dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kalian, maka ambillah (laksanakanlah), dan apa saja yang kalian di larang untuk mengerjakannya, maka berhentilah (tinggalkanlah)! ” (QS.Al-Hasyr: 7) 11. Ikhtiyar dan doa Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al-Qasas: 77) “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3). “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya” (QS. Huud: 6). “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
  • 17. “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat- ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’rof: 96) “Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka.” (QS. Al Maidah: 66) "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11) Allah hendak memberikan keringanan (melakukan perintah dan meninggalkan larangan) kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.(QS.an-nisa:28) Dan Rabbmu berfirman:“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina [QS.Al-Mu’min: 60].
  • 18. Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali hanya untuk menyembah Ilah (sembahan yang benar, Allâh ) Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (sembahan yang benar) selain Dia. Maha suci Allâh dari apa yang mereka persekutukan [At-Taubah:31]. Katakanlah: “Sesungguhnya aku hanya berdo’a (beribadah) kepada Rabb-ku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya [QS.Al-Jinn:20]. “Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kelurusan.” (QS.al-Baqarah: 186) Katakanlah: “Sesungguhnya aku hanya berdo’a (beribadah) kepada Rabb-ku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya [QS.Al-Jinn:72]. “Ingatlah kalian (berdzikirlah) kepada-Ku maka Aku pun akan mengingat kalian.” (QS.al- Baqarah: 152) 12. Surga dan neraka Rasulullah Saw bersabda dalam sebuah hadis qudsi, "Allah Taala berfirman kepada surga," demikian sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam al- Bukhari ini, "Kau adalah rahmat-Ku," Allah Taala melanjutkan, "Denganmu Aku merahmati siapa saja yang Aku Kehendaki dari hamba-hamba-Ku."
  • 19. "Kemudian Allah Taala berfirman kepada neraka," tutur Imam Muslim meriwayatkan, "Kau adalah siksa-Ku," Kalam Allah Taala selanjutnya, "denganmu Aku menyiksa siapa pun yang Aku Kehendaki. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, satu lidah dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. [QS.Al-Balad:8-10] Dari Ka’b bin Mâlik, dari bapaknya, dia memberitakan kepadanya bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutusnya dan Aus bin al-Hadatsan pada hari-hari tasyriq, lalu dia berseru: “Tidak akan masuk surga kecuali orang Mukmin”. [HR. Muslim, no. 1142] Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya, dan penjaga-penjaganya berkata kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepadamu Rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?” Mereka menjawab: “Benar (telah datang), tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. Dikatakan (kepada mereka): “Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam itulah seburuk- buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri. [QS.Az-Zumar:71-72] Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya:”Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”. Dan mereka mengucapkan: “Segala puji bagi Allâh yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam
  • 20. surga di mana saja yang kami kehendaki; Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang- orang yang beramal”. [QS.Az-Zumar: 73-74] Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allâh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman. [QS.An-Nisâ’: 56-57] Inilah dua golongan yang bertengkar (golongan mu’min dan golongan kafir), mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian- pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan):”Rasailah azab yang membakar ini”. Sesungguhnya Allâh memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. Dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki(pula) kepada jalan (Allah) yang terpuji. [QS.Al-Hajj: 19 – 24] Tidaklah seorang Muslim memohon surga kepada Allâh 3 kali, kecuali surga berkata, “Wahai Allâh, masukkan dia ke dalam surga”. Dan tidaklah seseorang yang meminta perlindungan meminta perlindungan dari neraka 3 kali, kecuali neraka berkata, “Wahai Allâh, lindungilah dia dari neraka”. [HR. Ahmad, no. 12585.,at-Tirmidzi, an-Nasâ’i, Ibnu Mâjah]
  • 21. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada seorang lelaki, “Apa yang engkau katakan di dalam shalat?” Dia menjawab: “Aku bertasyahud, lalu aku mohon sorga kepada Allâh Azza wa Jalla dan aku berlindung kepada-Nya dari neraka. Demi Allâh, aku tidak tahu apa permintaanmu dan permintaan Mu’adz”. Maka beliau bersabda: “Seputar itu kami memohon”. [HR. Abu Dawud; Ibnu Mâjah, no: 910, 3847;Shifatush Shalah, hlm. 185, cet:1, Maktabah Al-Ma’arif] Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu, bahwa seorang laki-laki hitam datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasûlullâh, aku adalah seorang laki-laki hitam, berbau busuk, buruk wajah, dan aku tidak punya harta. Jika aku memerangi mereka (musuh dalam peperangan) sampai aku terbunuh, di manakah aku?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Di surga”. Maka laki-laki itu memerangi musuh sampai terbunuh. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatanginya lalu bersabda, “Allâh telah memutihkan wajahmu, mewangikan baumu, dan memperbanyak hartamu”. [HR. Al-Hâkim di dalam al-Mustadrak, no. 2463] Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia), (QS.Toha ayat 75), Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, (QS.al-gasyiyah:6)
  • 22. (Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya? .(QS. Muhammad:15) 13. Ruh dan Jasad Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan- ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”.(QS.Al Isra,85) Adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka keselamatan bagimu karena dari golongan kanan. Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka. Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar. (QS.Al-Waqi'ah:88-96)
  • 23. Sesungguhnya jiwa orang mukmin itu berupa burung yang bergantung di pepohonan surga hingga Allah mengembalikannya ke jasadnya pada hari Dia membangkitkannya. (HR. Imam Ahmad), Sesungguhnya arwah para syuhada itu berada di dalam perut burung hijau yang terbang bebas di taman-taman surga sekehendak hatinya, kemudian hinggap di lentera-lentera yang bergantungan di Arasy. hadis sahih hadis yang diriwayatkan oleh Tamim Ad-Dari, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: bahwa Allah Swt. berfirman kepada malaikat maut: "Berangkatlah kamu kepada si Fulan dan datangkanlah dia kepada-Ku, karena sesungguhnya Aku telah mengujinya dengan keadaan suka dan duka, ternyata Kujumpai dia dalam keadaan yang Aku sukai. Datangkanlah dia, maka Aku akan membuatnya senang.” Kemudian malaikat maut berangkat menuju kepadanya dengan ditemani oleh lima ratus malaikat, mereka membawa kafan-kafan dan kapur barus dari surga, juga membawa beberapa kayu wangi (cendana) yang setiap ikatan mengandung dua puluh macam jenis dan masing-masing jenis mempunyai bau wangi yang berbeda dengan lainnya, dan mereka membawa pula kain sutra putih yang mengandung minyak kesturi. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, "Tuhan kami ialah Allah, " kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu mem-peroleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS.fushshilat: 30-32)
  • 24. Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat, maka dia mendapat hidangan air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka. (QS.Al-Waqi'ah: 92-94) Rauh ibnu Ubadah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hajjaj As-Sawwaf dari Abuz Zubair, dari Jabir yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Barang siapa yang mengucapkan, "Mahasuci Allah Yang Mahabesar dan dengan memuji kepada-Nya, " maka ditanamkan baginya sebuah pohon kurma di dalam surga. (HR.Imam Abu Daud dan Imam Ibnu Majah) Imam Bukhari di dalam akhir kitabnya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Isykab, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Fudail, telah menceritakan kepada kami Imarah ibnul Qa'qa', dari Abu Zar'ah, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Ada dua kalimah yang ringan di mulut, berat dalam timbangan amal perbuatan, lagi disukai oleh Tuhan Yang Maha Pemurah, yaitu: "Mahasuci Allah dan dengan memuji kepada-Nya, Mahasuci Allah Yang Maha Besar." 14. siang dan malam Dia adalah orang yang membuat malam untukmu sehingga kamu beristirahat di atasnya dan (menjadikan) hari yang terang benderang (sehingga kamu mencari karunia Tuhan). Tentunya di sana ada tanda-tanda (kuasa Allah) bagi mereka yang mendengar. (QS.Yunus: 67)
  • 25. Dan Allah adalah milik semua yang ada di siang dan malam. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Tahu. (QS. Al-anam: 13) 15. gelap dan cerah Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan memegang kegelapan dan terang, tetapi orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. (QS. Al- anam: 1) 16. Kebenaran Hadits Nabi A. Runtuhya Kerajaan Romawi Timur REPUBLIKA.CO.ID, Pada abad ke-7 M, Kekaisaran Bizantium Kristen mengalami kekalahan dari bangsa Persia. Akibatnya, Bizantium pun kehilangan Yerusalem. Tak ada yang percaya bahwa Bizantium akan bangkit dari kekalahannya.Namun, pada tahun 620 Masehi, hampir tujuh tahun dari kekalahan Bizantium itu, turun wahyu kepada Nabi Muhammad SAW yang mengabarkan bahwa Bizantium akan kembali meraih kemanangan. Firman Allah itu tercantum dalam (QS. Ar-Ruum :1-4): Bangsa Romawi telah dikalahkan, (QS. Ar-Ruum : 2): di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang, Pada zaman itu, kaum kafir menertawakan firman Allah itu. karena bagi mereka, sangat mustahil Bizantium dalam waktu dekat akan bangkit menang. Betapa tidak. Bizantium waktu itu telah menderita kekalahan sedemikian hebat hingga nampaknya mustahil baginya untuk mempertahankan keberadaannya sekalipun, apalagi merebut kemenangan kembali. Tidak hanya bangsa Persia, tapi juga bangsa Avar, Slavia, dan Lombard menjadi ancaman
  • 26. serius bagi Kekaisaran Bizantium. Bangsa Avar telah datang hingga mencapai dinding batas Konstantinopel. Kaisar Bizantium, Heraklius, telah memerintahkan agar emas dan perak yang ada di dalam gereja dilebur dan dijadikan uang untuk membiayai pasukan perang. Banyak gubernur memberontak melawan Kaisar Heraklius dan dan Kekaisaran tersebut berada pada titik keruntuhan. Mesopotamia, Cilicia, Syria, Palestina, Mesir dan Armenia, yang semula dikuasai oleh Bizantium, diserbu oleh bangsa Persia. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.) Pendek kata, setiap orang menyangka Kekaisaran Bizantium akan runtuh. Tetapi tepat di saat seperti itu, ayat pertama Surat Ar Ruum diturunkan dan mengumumkan bahwa Bizantium akan mendapatkan kemenangan dalam beberapa+tahun lagi. Kemenangan ini tampak sedemikian mustahil sehingga kaum musyrikin Arab menjadikan ayat ini sebagai bahan cemoohan. Mereka berkeyakinan bahwa kemenangan yang diberitakan Alquran takkan pernah menjadi kenyataan. Firman Allah SWT itu akhirnya menjadi kenyataan. Sekitar tujuh tahun setelah diturunkannya ayat pertama Surat Ar Ruum tersebut, pada Desember 627 Masehi, perang penentu antara Kekaisaran Bizantium dan Persia terjadi di Nineveh. Dan kali ini, pasukan Bizantium secara mengejutkan mengalahkan pasukan Persia. Beberapa bulan kemudian, bangsa Persia harus membuat perjanjian dengan Bizantium, yang mewajibkan mereka untuk mengembalikan wilayah yang mereka ambil dari Bizantium. (Warren Treadgold, A History of the Byzantine State and Society, Stanford University Press, 1997, s. 287-299.) Akhirnya, "kemenangan bangsa Romawi" yang diumumkan oleh Allah dalam Alquran, secara ajaib menjadi kenyataan. Keajaiban lain yang diungkapkan dalam ayat ini adalah pengumuman tentang fakta geografis yang tak dapat ditemukan oleh seorangpun di masa itu. Dalam ayat ketiga Surat Ar-Ruum, diberitakan bahwa Romawi telah dikalahkan di daerah paling rendah di bumi ini. Ungkapan "Adnal Ardli" dalam bahasa Arab, diartikan sebagai
  • 27. "tempat yang dekat" dalam banyak terjemahan. Namun ini bukanlah makna harfiah dari kalimat tersebut, tetapi lebih berupa penafsiran atasnya. Kata "Adna" dalam bahasa Arab diambil dari kata "Dani", yang berarti "rendah" dan "Ardl" yang berarti "bumi". Karena itu, ungkapan "Adnal Ardli" berarti "tempat paling rendah di bumi". Yang paling menarik, tahap-tahap penting dalam peperangan antara Kekaisaran Bizantium dan Persia, ketika Bizantium dikalahkan dan kehilangan Jerusalem, benar-benar terjadi di titik paling rendah di bumi. Wilayah yang dimaksudkan ini adalah cekungan Laut Mati, yang terletak di titik pertemuan wilayah yang dimiliki oleh Syria, Palestina, dan Jordania. "Laut Mati", terletak 395 meter di bawah permukaan laut, adalah daerah paling rendah di bumi. B. Penaklukan Persia duhai-islamku.blogspot.com-Khalifah Umar bin Khattab mengirimkan pasukan muslim dalam jumlah besar ke Iraq (pada saat itu masih bagian dari Persia) di bawah pimpinan sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash. Mendengar pergerakan pasukan Islam ini , Kaisar Persia yang terakhir dan masih muda, Yazdgird III (632 M. - 651 M.) memerintahkan kepada panglima perangnya Rustam Farrokhzad untuk menghadangnya. Akhirnya kedua pasukan ini bertemu di sebelah barat sungai Eufrat di desa yang bernama Al-Qadisiyyah (barat daya Hillah dan Kufah). Pasukan muslim mengirim delegasi ke kamp pasukan Persia dengan mengajak mereka memeluk Islam atau tetap dalam keyakinan mereka tetapi dengan membayar pajak ataujizyah. Setelah tidak dicapai kesepakatan di atas, pecahlah pertempuran. Sa'ad sendiri tidak bisa memimpin langsung pasukannya dikarenakan sakit bisul yang parah. Tetapi dia tetap memonitor jalannya pertempuran bersama deputinya Khalid bin Urtufah. Hari pertama pertempuran berakhir dengan kemenangan di pihak Persia dan hampir saja pasukan muslim akan menemui kekalahan dengan tidak imbangnya jumlah pasukannya dengan pasukan Persia yang lebih besar. Pasukan Persia menggunakan gajah untuk memporak-
  • 28. porandakan barisan muslim dan ini sempat membuat kacau kavaleri muslim dan kebingungan di antara mereka bagaimana cara untuk mengalahkan gajah-gajah tersebut. Keadaan seperti ini berlangsung sampai dengan berakhirnya hari kedua pertempuran. Memasuki hari ketiga, datanglah bala bantuan muslim dari Syria (setelah memenangkan pertempuran Yarmuk). Mereka menggunakan taktik yang cerdik untuk menakut-nakuti gajah Persia yaitu dengan memberi kostum pada kuda-kuda perang. Taktik ini menuai sukses sehingga gajah-gajah Persia ketakutan, akhirnya mereka bisa membunuh pemimpin pasukan gajah ini dan sisanya melarikan diri kebelakang menabrak dan membunuh pasukan mereka sendiri. Pasukan muslim terus menyerang sampai dengan malam hari. Pada saat fajar hari keempat, datanglah pertolongan Allah SWT. dengan terjadinya badai pasir yang mengarah dan menerpa pasukan Persia sehingga dengan cepat membuat lemah barisan mereka. Kesempatan emas ini dengan segera dimanfaatkan pihak muslim, menggempur bagian tengah barisan Persia dengan menghujamkan ratusan anak panah. Setelah jebolnya barisan tengah pasukan Persia, panglima perang mereka Rustam terlihat melarikan diri dengan menceburkan diri dan berenang menyeberangi sungai, tetapi hal ini diketahui oleh pasukan muslim yang dengan segera menawan dan memenggal kepalanya. Pasukan muslim yang berhasil memenggal kepalanya adalah Hilal bin Ullafah. Setelah itu dia berteriak kepada pasukan Persia dengan mengangkat kepala Rustam : "Demi penjaga Ka'bah! Aku Hilal bin Ullafah telah membunuh Rustam!". Melihat kepala panglima perangnya ditangan pasukan muslim, pasukan Persia menjadi hancur semangatnya dan kalang kabut melarikan diri dari pertempuran. Sebagian besar pasukan Persia ini berhasil dibunuh dan hanya sebagian kecil saja yang mau memeluk agama Islam. Dari Pertempuran ini, pasukan muslim memperoleh ghanimah atau rampasan perang yang sangat banyak, termasuk perhiasan kekaisaran persia. Setelah pertempuran ini, pasukan muslim terus mendesak masuk dengan cepat sampai dengan ibukota Persia, Ctesiphon atau Mada'in. setelah itu mereka melanjutkan ke arah timur dan mematahkan dua kali serangan balasan dari pasukan Persia yang pada akhirnya berhasil menghancurkan kekaisaran Persia C. Penaklukan Mesir
  • 29. Demikian juga dengan Kota Mesir, kabar tentang pembebasannya juga pernah disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di hadapan para sahabat. “Wahai penduduk Mesir, sesungguhnya Nabi kami telah mengabarkan bahwa Allah akan membebaskan Mesir untuk umat Islam dan beliau mewasiatkan agar kami berbuat baik kepada kalian. Beliau bersabda, ‘Jika kalian menaklukkan Mesir, maka aku wasiatkan agar kalian berbuat baik kepada orang-orang Qibthi ini. Mereka berhak atas perlindungan dan kasih sayang’.” (HR. Muslim) D. Penaklukan Kostatinopel www.kiblat.net- Dalam sabdanya, Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan kabar gembira kepada para sahabatnya, “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” (HR. Ahmad) Sejarah mencatat bahwa upaya serius penaklukan Konstantinopel telah berlangsung sejak masa Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan (668-669 M). Namun karena kuatnya pertahanan musuh, pasukan Islam yang dipimpin oleh Yazid bin Muawiyah, belum mampu menaklukkan kota tersebut. Saat pengepungan ini, salah seorang Sahabat Nabi, Abu Ayyub Al Anshari wafat lalu Beliau dimakamkan di dekat dinding Konstantinopel sesuai wasiatnya. Kota Konstantinopel memang terkenal dengan kota yang paling aman pada masanya. Kota ini dilindungi oleh benteng-benteng yang kokoh. Ia juga memiliki benteng alam berupa tiga lautan yang mengelilinginya, yaitu selat Basphorus, laut Marmara dan Tanduk Emas yang dijaga dengan rantai besar sehingga sangat sulit bagi kapal musuh untuk leluasa masuk kedalamnya. Sementara daratannya dijaga dengan benteng yang kokoh terbentang dari laut Marmara sampai ke Tanduk Emas. Dari segi kekuatan militer, kota ini terhitung sebagai kota yang paling aman dan terlindungi, karena di dalamnya ada pagar-pagar yang tinggi menjulang, menara pengintai yang kokoh serta ditambah dengan serdadu Bizantium di setiap penjuru kota. Maka wajar jika wilayah itu sangat sulit untuk bisa ditaklukkan. Namun demikian, cita-cita untuk membebaskan Konstantinopel tidak pernah berhenti. Perjuangan berikutnya terus diwarisi oleh Daulah Abbasiyyah. Pada masa Khalifah Al-Mahdi,
  • 30. ia mengirim ekspedisi-ekspedisi musim panas ke wilayah-wilayah Imperium Bizantium sejak 163 H/779 M. Saat itu, Al-Mahdi mengirim sebuah ekspedisi musim panas yang langsung dipimpin puteranya Harun Ar-Rasyid yang bertujuan untuk mengepung Konstantinopel. Hingga pada 166 H/782 M, Harun Ar-Rasyid kembali memimpin ekspedisi musim panas yang berjumlah sembilan puluh lima ribu personel. Ekspedisi ini tiba hingga di laut yang mengelilingi Konstantinpel. Berikutnya setelah kota Baghdad jatuh pada tahun 656 masehi yang menjadi akhir Dinasti Abbasiyah, usaha membebaskan Konstantinopel tetap diteruskan oleh kerajaan-kerajaan kecil di Asia timur terutama kerajaan Saljuk yang dipimpin oleh Alip Arselan sampai ke generasi Daulah Turki Utsmaniyah pada pemerintahan, Bayazid I (795-803 H/ 1393-1401 M) dan Sultan Murad II (1422 M). Tetapi usaha mereka masih tetap menemui kegagalan. Upaya pembebasan terus berlanjut. Hingga akhirnya setelah delapan abad berlalu, Allah mengabulkan impian umat Islam tersebut melalui kepemimpinan Sultan Muhammad Al-Fatih, pemimpin ketujuh dari Daulah Utsmaniyah. Sejarah menceritakan bahwa Muhammad Al-Fatih adalah seorang yang saleh. Sejak baligh, Al-Fatih tidak pernah meninggalkan kewajibannya dan senantiasa memperbanyak amalan sunnah. Setelah diangkat menjadi raja, Al-Fatih langsung melanjutkan tradisi para pendahulunya untuk terjun langsung dalam penaklukan Konstantinopel.
  • 31. Al-Fatih memperbanyak jumlah pasukannya hingga mencapai 250.000 personil. Angka ini merupakan jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan jumlah tentara negara lain pada saat itu. Memperkuat pelatihan pasukan dengan berbagai seni tempur dan ketangkasan bersenjata, sehingga mereka memiliki kemampuan tempur tingkat tinggi, untuk menyambut operasi jihad yang ditunggu-tunngu. Tidak ketinggalan, beliau juga menanamkan nilai-nilai tauhid dan keislaman sehingga pasukannya benar-benar memiliki ruh jihad yang kuat. Setelah hampir dua bulan melakukan pengepungan dan serangan, yaitu dari 26 Rabi’ul Awal hingga 19 Jumadil Ula 857 H (6 April – 28 Mei 1453 M), dan dengan mengerahkan berbagai strategi termasuk memindahkan kapal-kapal melalui bukit, membuat terowongan-terowongan, dan membuat benteng bergerak dari kayu, akhirnya pada 20 Jumadil Ula 857 M (29 Mei 1453 M) Konstantinopel berhasil dibebaskan pasukan Islam. (lihat: Ali Muhammad Ash-Shalabi, Ad- Daulah Al-‘Utsmaniyyah: ‘Awamilu An-Nuhudh wa Asbab As-Suquth, hlm. 87-107) 17. Datangnya Hari Kiamat E. Tanah Arab Kembali Subur
  • 32. Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, 'Bilakah terjadinya?' Katakanlah, 'Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia." (QS.Al-A'raf:187) hadits dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra, yang berkata: “Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”. Kemudian Nabi SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang besar, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam Alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang Mahsyar mereka”. (HR Muslim) www.islampos.com-Hijaunya wilayah Saudi yang kering merupakan pertanda akhir zaman. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai,” (HR Muslim, kitab az-Zakaah, bab Kullu Nau’in minal Ma’ruuf Shadaqah (VII/97, Syarh an-Nawawi).
  • 33. desa Al-Majmal,Saudi bagian selatan Pada April 2018, sejumlah daerah di Arab Saudi terus diguyur hujan. Hingga sebagiannya ditumbuhi tanaman hijau yang cukup subur, salah satunya di Lembah Tayeh. Lembah Tayeh di wilayah Asir Saudi telah disebutkan dalam tulisan puitis sejak hampir seribu tahun lalu. Letaknya, dekat pegunungan Sarawat bagian timur dan membentang sampai ke Laut Merah di barat. Fotografer Saudi Ali Maroui telah mendokumentasikan hasil jepretannya secara alami. Seperti dilaporkan Al Arabiya, pada 23 April lalu. Dia mengatakan bahwa lembah itu dianggap sebagai lokasi penting untuk irigasi pertanian selama musim hujan. “Ini juga dianggap sebagai ruang hidup yang besar karena banyaknya peternakan dan sangat ideal untuk membiakkan ternak dan merumput,” ujarnya. “Musim hujan telah mengubah tempat ini menjadi sesuatu seperti lukisan yang indah, dan membuat wilayah itu sungguh ideal untuk menggembalakan unta. Peternakan di sekitarnya telah dikaitkan dengan lembah Tayeh di mana air hujan jatuh dari lerengnya untuk mengairi mereka,” tambah Maroui.
  • 34. F. Sungai Eufrat Mengering islam.nu.or.id-hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Efrat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.’” (HR. Muslim no. 2894) Artinya, “Dari Ubai bin Ka'ab berkata, ‘Orang-orang terus sibuk mencari dunia. ‘Hampir saja Furat terbuka dan banyak simpanan emas. Saat mendengarnya, orang-orang menghampirinya lalu orang yang didekatnya berkata, ‘Bila kita biarkan orang-orang mengambilnya, mereka akan menghabiskan semuanya.’ Rasul bersabda, ‘Mereka berperang karenanya, dari setiap seratus orang, sembilan puluh sembilannya terbunuh.’ Hadits ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari jalur Abu Hurairah, Artinya, “Hampir terbuka al-furat dengan (beirisi) simpanan emas. Siapa yang mendatanginya jangan sekali-kali mengambilnya,” (HR At-Tirmidzi).
  • 35. G. Jarak Pintu Surga
  • 36.
  • 37. H. Lalat techno.okezone.com-Salah satu hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam menyebutkan bahwa apabila lalat jatuh di sebuah bejana berisi air, maka seseorang harus mencelupkan seluruh tubuh lalat. “Apabila lalat jatuh di bejana salah satu di antara kalian, maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya,” sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam, seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (12/1/2017). Sebagian menolak dan tidak percaya dengan hadits ini, karena dianggap menyalahi realitas bahkan ilmu kedokteran. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Tim Departemen Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qâshim membuktikan kebenaran hadits tersebut. Seperti diketahui, lalat berjumlah banyak di Bumi dan disebutkan hampir memiliki 87 ribu spesies. Faktanya, lalat makan dari sampah dan limbah bahan organik yang mengandung bakteri, virus, mikroba, atau kuman. Lalat membawa kuman pada satu sayap dan obat penawar pada sayap yang lain. Bila tidak, maka spesies lalat akan binasa terkena kuman.
  • 38. Penelitian dilakukan dengan melakukan eksperimen, yakni menggunakan dua buah bejana, di mana lalat dicelupkan pada satu bejana berisi air steril, sehingga hanya sebagian sayap yang terendam air. Satu bejana lainnya digunakan dengan posisi lalat dimasukan seluruh tubuhnya. Semua dilakukan secara aseptis di ruangan khusus, untuk menghindari kontaminasi dari luar. Sampel air itu lalu dikultivasi ke sebuah media dan diinkubasi selama beberapa hari. Sehingga, pembiakan mikroba tumbuh serta jelas terlihat mata. Hasil penelitian menunjukkan, salah satu media ditumbuhi koloni bakteri patogen tipe E. Coli yang merupakan penyebab berbagai macam penyakit. Adapun pada media lainnya, pada awalnya tumbuh koloni kecil tipe E. Coli, tetapi pertumbuhannya terhambat oleh mikroorganisme bakteri Actinomyces yang memproduksi antibiotik. Bakteri tersebut menghasilkan antibiotik yang dapat diekstrak, yakni menghasilkan actinomycetin dan actinomycin yang bersifat antibakteri dan antifungi. Kesimpulannya ialah, masuknya lalat pada makanan atau minuman dengan atau tanpa dicelup, maka memberikan hasil berbeda secara signifikan. Hal ini membenarkan sabda Nabi Muhammad bahwa pada sayap lalat itu terdapat penyakit beserta penawarnya. Keterangan ini telah terungkap 14 abad yang lalu, hingga penelitian sains membuktikan kebenaran mengenai hadits Rasulullah tersebut. I. Bangun Pagi hari suara.com dan news.detik.com-Menurut sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Research, penelitian kolaboratif dari Colorado University (CU) Boulder, Divisi Channing dari Network Medicine dan Women's Hospital di Boston menyatakan bahwa wanita paruh baya yang bangun pagi lebih sehat secara mental sehingga lebih terlindung dari depresi. Penelitian, yang mencatat 32.000 perawat wanita, menemukan hubungan antara chronotype (jam seseorang cenderung tidur atau bangun) dan gangguan mood. Chronotype adalah bagian dari jam biologis tubuh pada manusia. 1. Mereka lebih proaktif
  • 39. Dari penelitian Christoph Randler, seorang profesor Biologi di Universitas Pendidikan di Heidelberg, Jerman, orang-orang yang rajin bangun pagi cenderung lebih proaktif. Data menunjukkan bahwa mereka mendapat nilai lebih baik di sekolah, sehingga mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ini masuk akal, karena di pagi hari pikiran kita lebih jernih, motivasi kita tinggi dan masih ada sedikit gangguan. Pikiran terbukti lebih kreatif di malam hari tetapi lebih produktif di pagi hari. 2. Mereka jarang menunda pekerjaan Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 oleh Joseph Ferrari menunjukkan hasil bahwa 'orang malam' cenderung menunda pekerjaan lebih sering daripada 'orang pagi.' Ferrari menemukan korelasi antara kebiasaan menunda pekerjaan dan orang yang memilih untuk melakukan kegiatan di malam hari. Dirikanlah shalat dari setelah matahari menyelinap ke malam gelap dan (mendirikan doa juga) saat fajar. Bahkan doa subuh disaksikan (oleh malaikat). (QS.Al-isra ': 78) "Rabb kami (Allah SWT) tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia sampai sepertiga malam tersisa, kemudian Dia berkata: 'Siapa pun yang berdoa kepada saya, saya akan mengizinkan doanya. Siapa pun yang bertanya kepada saya , Saya pasti akan memberi. Dan siapa yang memaafkan saya, saya pasti akan memaafkan '. "(HR.Bukhari). Ya Allah, berkati umatku di pagi hari. "(HR. Abu Dawud).
  • 40. dream.co.id, ternyata ada banyak manfaat dari bangun pagi di islam. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. Pertama, tubuh lebih segar. Ini karena udara yang dikeluarkan tubuh melalui hidung masih segar. Udara pagi relatif tidak bercampur dengan polusi. Apalagi jika Anda berolahraga, tubuh Anda akan menjadi lebih bugar. Kedua, tingkatkan memori. Otak lebih produktif ketika saya bangun di pagi hari. Suasana hati yang baik juga disertai dengan kondisi otak yang segar. Ketiga, membuat tubuh tetap awet muda. Sinar matahari di pagi hari dapat membantu pembentukan vitamin D. Efeknya, kulit bisa menjadi lebih muda. Sedangkan keempat, buat lebih antusias. Bangun di pagi hari membuat tubuh terasa ringan. Kondisi ini tidak dialami oleh mereka yang bangun ketika matahari telah muncul. Glosari: QS / Surah: Sumber (Al - Qur'anul Karim) tuhan (Allah SWT) SDM / hadis: Sumber (Al - Hadits) Nabi Muhammad SAW Sumber Site.name dari Media Massa