Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
1. RUANG KOLABORASI MODUL 1.1
(DISKUSI KELOMPOK 91.A)
1. Luluk Fajriyah
2. Edy Sucahyono
3. Muhammad Riyanto
4. Erna Sulistiowati
5. Umi Marfuah
6. Tri Mukhsinatul Aini
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kab. Mojokerto
2. Kekuatan konteks sosio-kultural di daerah
Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD
1 Nilai gotong royong a. Kerja bakti membersihkan lingkungan yang biasa
dilakukan oleh masyarakat desa dengan istilah
“Gugur Gunung”
b. Soyo (membantu membuat pondasi rumah pertama
kali)
2 Kegiatan yang bersifat
kekerabatan
a. Ruwah Desa yang berhubungan dengan hajatan
masyarakat untuk menghormati para sesepuh,
berharap desanya aman dan tentram. Berlaku
konsep “seje deso mowo coro”
b. Rewang (membantu mempersiapkan acara hajatan)
3 Bekerja sama dan saling
memberi.
Contoh : Tradisi hari raya dengan istilah “weweh” yang
biasa dilakukan pada saat lebaran dengan mengirim
makanan kepada anggota keluarga yang lain
4 Menghormati leluhur Contoh: Pergi ke punden, tempat bersemayam sesepuh
yang mendirikan dusun/desa. Perlu diketahui juga
leluhur kita menganut kepercayaan animism,
dinamisme, dan totemisme. Kemudian baru munculnya
Majapahit yang menganut agama Hindu.
3. Pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuai dengan nilai-nilai
luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi
penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai
anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah
kita
Sekolah Masyarakat
Mata Pelajaran Bahasa Jawa (Latihan
menjadi pembawa acara dengan
menggunakan Bahasa krama inggil)
Prosesi pernikahan yang
menggunakan pakaian adat
Mojoputri
Mata Pelajaran Seni Budaya dan
Prakarya (Praktik menggambar dan
membatik)
Pengenalan beragam kerajinan khas
Majapahit yang berupa bahan cor
kuningan dan patung batu, batik
khas Majapahit, serta makanan khas
Onde-onde Mojokerto
Mata Pelajaran Sejarah dan Bahasa
(menjelaskan dan bercerita)
Pengenalan situs Majapahit di area
candi-candi peninggalan Majapahit
1. Kearifan budaya lokal yang ada pada mata pelajaran.
Next
4. Sekolah Masyarakat
Karakter Berbagi Jum’at Berbagi/Jum’at
Berkah
Sedekah Bumi,
beramal di masjid,
bakti sosial, santunan
anak yatim dan fakir
miskin
Musyawarah atau
Berorganisasi
Pemilihan Ketua Osis,
MPK, dan ketua kelas
Pemilihan Kepala Desa
atau Karang Taruna
Menghormati Leluhur Pengenalan Kepala
Sekolah yang pernah
bertugas dan sejarah
sekolah
Pergi ke punden pada
perayaan ruwah desa
untuk menghormati
leluhur
Karakter
berkebhinekaan global
(Menghormati Tamu)
Suguhan tari Mayang
Rontek sebagai
ungkapan selamat
datang kepada tamu
(Diesnatalis dan
Wisuda)
Musik Karawitan, Seni
Bantengan masyarakat
Mojokerto bagian
selatan, Ojung, dan
Kuda Lumping
2. Karakteristik peserta didik
5. Kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di
kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial
budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan
1. Nilai Gotong Royong
2.Menghormati Leluhur
3.Saling Berbagi
4. Nilai Kekeluargaan & Kekerabatan