Film-film Laskar Pelangi, Dead Poet Society, dan Sekolah Rimba memberikan pelajaran bahwa guru dapat menjadi agen perubahan yang efektif dengan menginspirasi siswa, mendorong berpikir kritis, dan mendukung pengembangan potensi diri siswa.
1. Kelompok 6:
1. Nafishah Noor Sa’adah 4201022196
2. Putrie Syifa U 4201022207
3. Nurul Faela Shufa 4201022208
RUANG KOLABORASI – TOPIK 2
PEMBELAJARAN SOSIO EMOSIONAL
LEMBAR KERJA C2: CATATAN
FILM LASKAR PELANGI
• Anda apat mencatat hal penting yang muncul di pikiran Anda pertama kali saat menonton atau
teringat pada film itu?
Jawab:
Laskah Pelangi adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film ini berkisah tentang kehidupan
seorang anak berasal dari Pulau Belitung yang menghabiskan hari-harinya di sekolah yang jauh dari kata
nyaman dan layak untuk digunakan belajar. Mereka menghadapi berbagai masalah seperti kurangnya
fasilitas pendidikan, biaya sekolah, dan ketidaksetujuan orang tua dari peserta didik. Mereka mencoba
untuk mengatasi setiap kendala yang mereka temui dalam pencarian mereka untuk mendapatkan
pendidikan yang layak.
• Bila Anda sudah menonton film tersebut, apa yang bisa Anda pelajari dari film tersebut
berhubungan dengan guru yang menjadi agen perubahan?
Jawab:
Hal yang dapat dipelajari dari film Laskar Pelangi yaitu guru bisa menjadi agen perubahan yang sangat
efektif. Sosok guru yang terdapat di dalam film Laskar Pelangi adalah sosok guru yang memiliki sikap
berani, berdedikasi tinggi, dan menginspirasi. Guru tersebut telah menunjukkan kepada peserta didik di
desa Belitong bahwa mereka dapat mencapai apapun yang mereka inginkan jika mereka bekerja keras
dan mampu mengambil resiko. Beliau juga menginspirasi dan memberikan banyak dorongan terhadap
peserta didik untuk mewujudkan impian yang mereka inginkan. Beliau juga menunjukkan bahwa kerja
keras, semangat dan keyakinan yang kuat, segala sesuatu mungkin terjadi.
2. DEAD POET SOCIETY
• Anda apat mencatat hal penting yang muncul di pikiran Anda pertama kali saat menonton atau
teringat pada film itu?
Jawab:
Dead Poet Society adalah sebuah film drama tahun 1989 yang menceritakan tentang seorang guru
Bernama John Keating (Robin Williams) yang mengajar di sekolah militer atau sekolah tantara laki-laki di
New England. John Keating mengajarkan kepada peserta didik tentang berbagai apresiasi seni dan cara
berpikir baru yang menantang status quo. Melalui pembelajaran tersebut, John Keating menginspirasi
beberapa peserta didik untuk mengeksplorasi kebebasan, berpikir kritis, dan keberanian untuk mengambil
risiko. Selain itu, film ini juga menceritakan tentang bagaimana orang yang berani menantang status quo
sehingga dapat menginspirasi orang lain untuk percaya pada diri mereka sendiri dan membela apa yang
mereka yakini.
• Bila Anda sudah menonton film tersebut, apa yang bisa Anda pelajari dari film tersebut
berhubungan dengan guru yang menjadi agen perubahan?
Jawab:
Hal yang dapat dipelajari pada film Dead Poet Society yaitu seorang guru yang baik dapat menjadi agen
perubahan yang efektif. Mereka dapat menginspirasi peserta didik mereka dengan memberikan dorongan
dan motivasi serta mengajarkan nilai-nilai moral yang tinggi. Selain itu, guru yang baik yaitu guru yang
dapat memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menemukan jalan hidup mereka sendiri dan
mendukung mereka di sepanjang jalan mereka. Guru yang baik juga dapat mengajarkan peserta didik
untuk berpikir kritis dan berpikir kreatif.
• Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian/film tersebut dan apa hubungannya dengan pembelajaran
sosial emosional?
Jawab:
a. Dengan mengutamakan rasa kasih saying yang tulus kepada peserta didiknya, maka seorang guru
akan mencari setiap peluang untuk dijadikan sebuah kesempatan belajar
b. Jangan memanfaatkan peserta didik hanya untuk menaikkan pamor instansi atau sekolah, namun
bantulah mereka berkembang secara optimal dengan berlandaskan rasa kasih saying
c. Guru yang baik adalah guru yang akan menghadapi segala rintangan yang ada di dunia pendidikan
dengan sikap yang tenang dan penuh kehati-hatian sehingga semangatnya dalam memberikan
pelayanan yang terbaik tidak akan pernah pudar ditelan masa
3. SEKOLAH RIMBA
• Anda apat mencatat hal penting yang muncul di pikiran Anda pertama kali saat menonton atau
teringat pada film itu?
Jawab:
Sekolah Rimba adalah sebuah film drama musical yang berasal dari Indonesia yang dirilis pada tahun
2019. Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki Bernama Rio yang dipaksa oleh ibunya untuk
bersekolah di Sekolah Rimba yang tidak hanya mengajarkan akademis saja tetapi juga membantu peserta
didik menemukan jati diri mereka melalui music. Rio awalnya merasa tidak nyaman di sekolah tersebut,
akan tetapi berkat ketekunan dan bantuan dari guru serta teman yang berpengalaman, Rio kemudian
belajar untuk menerima dirinya sendiri dan menemukan kreativitasnya. Film ini mengajarkan kepada
peserta didik bahwa dengan memiliki rasa percaya diri dan kreativitas seseorang dapat mencapai
tujuannya.
• Bila Anda sudah menonton film tersebut, apa yang bisa Anda pelajari dari film tersebut
berhubungan dengan guru yang menjadi agen perubahan?
Jawab:
Hal yang dapat dipelajari pada film Sekolah Rimba adalah guru memiliki peran penting sebagai inisiator
perubahan positif di masyarakat. Guru-guru di Sekolah Rimba telah membuktikan bahwa mereka dapat
menjadi agen perubahan yang kuat dan mampu memberikan dampak positif bagi peserta didik mereka.
Selain itu, guru di Sekolah Rimba juga memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan menciptakan
lingkungan yang mendukung perkembangan peserta didik menjadi kepribadian yang berkualitas. Guru
dapat membimbing peserta didik untuk mengembangkan keterampilan mereka, membangun rasa percaya
diri dan mengajarkan mereka pentingnya kerja keras dan kejujuran. Guru dapat mendorong peserta didik
untuk berpikir kritis dan mengembangkan pemikirannya sendiri. Dengan demikian, guru dapat memainkan
peran penting dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
• Apa yang bisa Anda pelajari dari kejadian/film tersebut dan apa hubungannya dengan pembelajaran
sosial emosional?
Jawab:
Hal yang dapat dipetik dari film sekolah Rimba yang kaitannya dengan pembelajaran sosial emosional ialah
transformasi karakter tokoh Butet yang sejak kecil dididik overprotective oleh keluarganya yang kemudian
menjadi perempuan pemberani, pemberontak, dan pantang menyerah. Hal tersebut muncul karena Butet
merasa emphaty dengan kondisi Anak Rimba yang tidak mengenal pendidikan. Bukan hanya tidak
mengenal pendidikan, Anak Rimba bahkan menganggap bahwa pendidikan merupakan misi orang asing
4. yang membahayakan jiwa dan raga mereka. Disitulah emosional Butet diuji. Dia merasa emphaty tapi juga
harus mengelola bagaimana supaya Anak Rimba tidak mendoktrin bahwa apa yang diajarkan tidak
membahayakan fisik dan jiwanya.