Ce diaporama a bien été signalé.
Le téléchargement de votre SlideShare est en cours. ×

Pengenalan Kurikulum Merdeka.pptx

Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Chargement dans…3
×

Consultez-les par la suite

1 sur 14 Publicité

Plus De Contenu Connexe

Similaire à Pengenalan Kurikulum Merdeka.pptx (20)

Plus récents (20)

Publicité

Pengenalan Kurikulum Merdeka.pptx

  1. 1. Kurikulum Merdeka Belajar Bahan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka
  2. 2. Struktur Kurikulum Merdeka: Apa Kurikulum Merdeka?
  3. 3. pa yang Dimaksud dengan Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka sudah diuji coba di 2.500 sekolah penggerak
  4. 4. Mengapa Kurikulum Perlu diubah? Karakteristik Kurikulum Merdeka sebagai kelanjutan dari penyederhanaan kurikulum darurat Krisis pembelajaran yang berkepanjangan dan memburuk akibat pandemi COVID-19 Upaya Pemerintah untuk memitigasi dampak pandemi terhadap kesempatan belajar A B C D E F
  5. 5. Penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat) efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) pada masa pademi COVID-19 Learning loss 5 bulan Learning loss 1 bulan 522 482 517 Proyeksi jika tidak ada learning loss Survei pada 18.370 siswakelas 1-3 SD di 612 sekolah di 20 kab/kota dari 8 provinsi menunjukkan perbedaan hasil belajar yang signifikan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Darurat Bila kenaikan hasil belajar itu direfleksikan ke proyeksi learning loss numerasi dan literasi, penggunaan kurikulum darurat dapat mengurangi dampak pandemi sebesar 73% (literasi) dan 86% (numerasi) Pada sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 Pada sekolah yang menggunakan Kurikulum Darurat Sekitar 31,5% sekolah menggunakan kurikulum darurat semasa pandemi COVID-19 Hasil belajar siswa 12 bulan pembelajaran di masa pandemi COVID-19
  6. 6. Keunggulan Kurikulum Merdeka 1. Lebih Sederhana dan Mendalam Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.
  7. 7. Keunggulan Kurikulum Merdeka 2. Lebih Merdeka Peserta didik: Tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya. Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Satuan pendidikan: memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
  8. 8. Keunggulan Kurikulum Merdeka 3. Lebih Relevan dan Interaktif Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
  9. 9. Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. 2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan khusus yang ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama. Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak harus sama. Satu projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih panjang daripada projek yang lain.
  10. 10. Struktur Kurikulum SMP Struktur kurikulum SMP/MTs terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D. Fase D yaitu untuk Kelas VII, Kelas VIII, dan KelasIX. Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima persen) total JP per-tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing- masing projek tidak harus sama.
  11. 11. Struktur Kurikulum
  12. 12. Profil Pelajar Pancasila
  13. 13. Kesimpulan Krisispembelajaran merupakan masalahyangberkepanjangan di Indonesia, terjadi bahkan sejak sebelum pandemi COVID-19, dan diperparah dengan situasi pembelajaran di masa pandemi. Krisis ini ditunjukkan dengan capaian hasil belajar yang relatif rendah dibandingkan banyak negara lain, serta kesenjangan kualitas belajar yangnyata. Kurikulum saja tidak cukup untuk menjadi jalan keluar masalah ketertinggalan pembelajaran (learningloss). Namun karena kurikulum mempengaruhi cara pendidik bekerja, maka penyesuaian kurikulum perlu dilakukan bersama upaya-upaya lainnya. Kurikulum Merdeka melanjutkan upayapenyederhanaan kurikulum yangdiawali dengan Kurikulum Darurat, juga upaya penguatan karakter dan kompetensi yangsudah dimulai sejak kurikulum sebelumnya. Secara garis besar,kebaruan dari Kurikulum Merdeka adalahadanya: (1)pembelajaran yang lebih mendalam,tidak terburu-buru, sehingga setiap peserta didik dapat mencapai kompetensi minimum; (2)pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik; dan (3)pembelajaran melalui projek untuk penguatan karakter dalam profil pelajar Pancasila Sebagai upaya pemulihan pembelajaran, implementasi Kurikulum Merdeka tidak diwajibkan. Satuan pendidikan dapat memilih salah satu dari 3 kurikulum: Kurikulum 2013, kurikulum darurat, atau Kurikulum Merdeka. Untuk Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan dapat mengimplementasikannya sesuai kesiapan masing-masing. Pemerintah menyediakan dukungan kebijakan dan teknis, termasuk berbagai sumber untuk guru dalam PlatformMerdeka Mengajar. Pemerintah Daerah diharapkan mendukung dan memfasilitasi satuan pendidikan untuk menentukan pilihan kurikulum, mempelajari Kurikulum Merdeka, serta dalamproses mengimplementasikannya sesuai filosofi dari Kurikulum Merdeka ini.
  14. 14. Terima Kasih Sosialisasi Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran 2022

×