Indonesia merupakan negara yang mempunyai ribuan pulau yang berjejer dari Sabang sampai Merauke. Hal itu lah yang memicu berkembangnya bahasa daerah. Saya pernah membaca buku yang didalam buku tersebut menginformasikan bahwa di negara tercinta kita Indonesia ini terdapat lebih dari 700 bahasa daerah baik yang masih digunakan oleh pemakainya atau sudah punah atau ditinggalkan oleh pemiliknya. Bahasa Daerah memang merupakan bahasa ibu atau bahasa yang paling banyak dipakai oleh penuturnya di negara Indonesia ini tetapi dengan pemakaian bahasa daerah tersebut kita tidak bisa saling mengerti hal apa yang dibicarakan oleh pembicara atau penutur masing-masing pihak apalagi jika kita temui dalam kasus penutur yang berasal dari pulau kalimantan dan pulau jawa jika bertemu dan menggunakan bahasa asal mereka masing-masing kemungkinan besar pasti mengalami kesulitan untuk memahami bahasa dari masing-masing pihak. Dari kasus tersebut maka penutur tersebut pasti akan mengambil jalan tengahnya atau mencari bahasa yang keduanya saling mengerti yaitu bahasa pemersatu kita bahasa Indonesia.

1. Nama : Nurul Hidayah
NIM : A1B114092
KASUS BAHASA INDONESIA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA
Indonesia merupakan negara yang mempunyai ribuan pulau yang berjejer dari Sabang
sampai Merauke. Hal itu lah yang memicu berkembangnya bahasa daerah. Saya pernah
membaca buku yang didalam buku tersebut menginformasikan bahwa di negara tercinta kita
Indonesia ini terdapat lebih dari 700 bahasa daerah baik yang masih digunakan oleh
pemakainya atau sudah punah atau ditinggalkan oleh pemiliknya.
Bahasa Daerah memang merupakan bahasa ibu atau bahasa yang paling banyak
dipakai oleh penuturnya di negara Indonesia ini tetapi dengan pemakaian bahasa daerah
tersebut kita tidak bisa saling mengerti hal apa yang dibicarakan oleh pembicara atau penutur
masing-masing pihak apalagi jika kita temui dalam kasus penutur yang berasal dari pulau
kalimantan dan pulau jawa jika bertemu dan menggunakan bahasa asal mereka masing-
masing kemungkinan besar pasti mengalami kesulitan untuk memahami bahasa dari masing-
masing pihak. Dari kasus tersebut maka penutur tersebut pasti akan mengambil jalan
tengahnya atau mencari bahasa yang keduanya saling mengerti yaitu bahasa pemersatu kita
bahasa Indonesia.
Sejak ditetapkan oleh para pejuang bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 bahwa
bahasa melayu yang menjadi bahasa pemersatu kita yaitu bahasa Indonesia. Sejak saat itu
juga kita harus menjunjung tinggi bahasa pemersatu kita ini. Namun sekarang terdapat
sebuah pergeseran atau penurunan mengenai bahasa kebanggaan kita ini. Banyak orang yang
menganggap bahwa bahasa asinglah yang lebih penting atau berguna dan bahasa Indonesia
sendiri yang malah dikesampingkan.
Banyak dikalangan remaja saat ini yang membuat bahasa Indonesia kacau mereka
malah mencampur-campur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris atau malah mengubah
kosa kara dalam bahasa Indonesia. Perubahan itu yang kita kenal sekarang ini dengan sebutan
bahasa gaul. Memang tidak ada undang-undang yang melarang kita tidak menggunakan
bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam kondisi informal atau tidak
resmi. Misalnya saja terdapat kasus seseorang yang menggunakan bahasa daerah atau bahasa
ibu dalam kehidupan sehari-hari dan selain itu juga sering mengubah kosa kata bahasa

2. Indonesia menjadi bahasa gaul atau bahasa yang baru diciptakannya sendiri. Hal itu hanya
akan menyulitkan dirinya itu sendiri. Kenapa demikian hal itu dikarenakan bila seseorang
yang sering mengacaukan bahasa Indonesa itu dihadapkan dalam situasi formal seperti
presentasi didepan kelas atau juga pada rapat formal dengan para petinggi dikantornya.
Seseorang tersebut akan kesulitan memilih kosa kata yang tepat dan juga ia akan merasa
gugup. Hal itu berbeda dengan seseorang yang sudah terbiasa memakai bahasa Indonesia
yang baik dan benar ia akan dengan sangat percaya diri berbicara didepan umum kapanpun
dan di manapun.
Kita sebagai warga negara Indonesia harus turut menjaga bahasa Indonesia sebagai
bahasa pemersatu kita ini meskipun dilain pihak negara Indonesia sekarang sudah memasuki
ASEAN dan akan diprediksikan banyak pekerja-pekerja dari luar negeri untuk mencari
pekerjaan ke Indonesia atau malah sebaliknya kita yang malah mencari pekerjaan ke negara
lain. Mau tidak mau kita harus juga mengusai bahasa asing. Namun jangan sampai
mengesampingkan bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggan kita. Jangan sampai tertanam
dalam diri kita malu berbahasa Indonesia kenapa kita harus malu malah jika ada
kemungkinan untuk membawa nama bahasa Indonesia ke mancanegara kita lakukan supaya
bahasa Indonesia terkenal dimata dunia. Memang bahasa indonesia sekarang sedikit demi
sedikit sudah diperkenalkan kenegara lain yaitu pada pembelajaran BIPA.
Di negara korea selatan, jepang dan dinegara-negara lain juga terdapapat Universitas
yang mengajarkan bahasa Indonesia. Kita harus berbangga dengan hal itu karena bahasa
kesatuan kita dipelajari oleh negara lain. Hal tersebut juga membuka peluang kita dalam
mencari pekerjaan yaitu mengajarkan bahasa Indonesia pada orang yang memiliki
kepentingan mempelajari bahasa Indonesia.