Forum diskusi membahas tentang ternak ruminansia pedaging di Indonesia, karakteristik bibit sapi berkualitas, dan teknologi pembibitan. Diskusi lain membahas kelebihan dan kekurangan seleksi pada ternak potong, standar proporsi tubuh sapi potong, serta manfaat produksi sapi lokal atau hasil persilangan. Peserta diminta mencari jurnal tentang imbangan pakan hijauan dan konsentrat pada ternak potong dan menghitung kebutuhan protein
1. FORUM DISKUSI AGRIBISNISTERNAK MODUL 1
Untuk menambah penguasaan materi Saudara, silakan beri pendapat mengenai topik diskusi di
bawah ini!
M1KB1
1. Sebutkan jenis ternak ruminansia yang dapat digunakan sebagai penghasil daging di
Indonesia!
2. Jelaskan ciri bibit ternak ruminansia pedaging yang baik!
3. Sebutkan tanda performa bibit sapi pedaging yang berkualitas!
4. Jelaskan mengapa penyembelihan ternak betina produktif dilarang dan bagaimana efeknya
jika pelanggaran terus dilakukan!
5. Jelaskan perkembangan teknologi dalam menghasilkan bibit ternak ruminansia!
M1KB2
1. Sebut dan jelaskan kelebihan dan kekurangan dilakukannya seleksi pada ternak ruminansia
potong!
2. Gambarkan sapi jantan peranakan ongole usia 24 - 36 dengan proporsi tubuh sesuai standar
bibit sapi potong SNI kelas I!
3. Jelaskan pendapat Saudara, di Indonesia sebaiknya diarahkan untuk produksi sapi potong
lokal ataukah sapi potong hasil persilangan seperti limousin, simmental, dan lain-lain!
M1KB3
Carilah jurnal-jurnal peternakan yang membahas mengenai imbangan hijauan dan konsentrat pada
ternak potong dan bandingkan produksi daging yang dihasilkan dalam bentuk grafik!
2. M1KB4
Berapa kandungan protein dan TDN konsentrat yang perlu ditambahkan untuk memenuhi
kebutuhan sapi Bali bunting dengan berat 300 kg jika tersedia daun lantoro dan rumput
Benggala. Sapi diberikan pakan 70% rumput benggala dan 30% daun lantoro. (Cari kandungan
nutrisi rumput benggala dan daun lantoro pada hasil penelitian/ jurnal 10 tahun terakhir).