Ce diaporama a bien été signalé.
Le téléchargement de votre SlideShare est en cours. ×

PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIK

Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Chargement dans…3
×

Consultez-les par la suite

1 sur 18 Publicité

Plus De Contenu Connexe

Diaporamas pour vous (20)

Similaire à PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIK (20)

Publicité

Plus récents (20)

Publicité

PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIK

  1. 1. KONSEP DASAR ANSAMBEL MUSIK DAN TEKNIK DASAR MEMAINKAN MUSIK SEDERHANA
  2. 2. Pendahuluan Deskripsi Singkat Penyusunan modul ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dasar bagi guru-guru seni musik atau seni budaya tentang konsep dasar ansambel musik dan teknik dasar memainkan musik sederhana. Materi pada modul ketiga ini merupakan materi yang penting untuk dipelajari karena musik ansambel merupakan materi yang selalu ada di setiap kurikulum seni musik baik dari tingkat sekolah menengah sampai perguruan tinggi. Sehingga penting sekali bagi guru seni musik atau seni budaya untuk memiliki kompetensi profesional di bidang pembelajaran ini. Setelah mempelajari modul ini peserta harus dapat memahami konsep dasar ansambel musik dan teknik dasar memainkan musik sederhana. Relevansi Konsep dasar ansambel musik dan teknik dasar memainkan musik sederhana memiliki relevansi dalam praktik kehidupan sehari-hari. Ansambel musik mengajarkan ilmu tentang adanya kerja sama, toleransi, kedisiplinan dan saling menghargai. Tanpa adanya unsur kerja sama, toleransi, kedisiplinan dan saling menghargai maka ansambel musik tidak akan berlangsung dengan baik sehingga musik yang dihasilkanpun tidak akan enak didengar. Begitu pula kehidupan manusia apabila tidak didasarkan pada sikap saling menghargai, kerja sama, disiplin dan toleransi maka dalam kehidupan keseharian manusia itu sendiri akan banyak mengalami hambatan-hambatan.
  3. 3. Petunjuk Belajar Modul ini digunakan untuk memenuhi persyaratan akademis pada program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan dan Prajabatan yang dimuat dalam 6 modul kegiatan Pembelajaran Seni Budaya. Modul ketiga tentang konsep dasar ansambel musik dan teknik dasar memainkan musik sederhana ini terdiri dari kegiatan belajar yang bersifat teoritis maupun praktis yang perlu dipelajari selama menempuh program ini. Sebelum mempelajari kegiatan belajar ini, ada baiknya peserta mempersiapkan diri secara optimal, membaca secara teliti informasi yang ada dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Bila peserta mampu mengikuti pembelajaran dengan baik, maka peserta dapat memahami langkah-langkah pembelajaran yang disampaikan.
  4. 4. Inti Pembelajaran Capaian Pembelajaran Setelah menyelesaikan modul ini, Anda akan memahami konsep dasar ansambel musik meliputi konsep-konsep musik ansambel, jenis-jenis musik ansambel, dan teknik dalam bermain musik ansambel. Selain itu, Anda juga mampu memainkan alat musik ansambel sederhana yang terdiri atas alat musik rekorder dan pianika serta mampu menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran dan bermain musik baik perorangan maupun kelompok. Sub Capaian Pembelajaran • Mampu menjelaskan konsep dasar pengertian ansambel musik. • Mampu menjelaskan jenis dan contoh bentuk ansambel musik. • Mampu menjelaskan teknik bermain ansambel musik. • Mampu memainkan alat musik rekorder dan pianika dengan penjarian dan teknik meniup yang baik dan benar.
  5. 5. Pengertian Ansambel Musik Ansambel berasal dari kata ensemble (Prancis) yang berarti bersama-sama sehingga musik ansambel dapat diartikan yaitu sebuah pertunjukan musik yang dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan lebih dari satu alat musik baik yang sejenis maupun yang campuran. Musik ansambel dituntut kekompakan kelompok, keharmonisan nada serta penghayatan. dalam membawakan musik ansambel harus kreatif baik dalam memainkan nada maupun mengkreasikannya melalui aransemen sesuai dengan yang diinginkan agar lebih menarik.
  6. 6. Jenis dan Contoh Ansambel Musik Musik ansambel dibedakan menjadi dua yaitu ansambel sejenis dan campuran. Ansambel sejenis yaitu kelompok musik yang bentuk penyajiannya menggunakan alat musik sejenis, contoh : ansambel rekorder (semuanya memainkan alat musik rekorder). Sedangkan ansambel campuran yaitu bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan beberapa jenis alat musik (beraneka ragam), contoh : rekorder, pianika, gitar, castanet, tamborin, harmonica akord, dan lain-lain. contoh ansambel sejenis contoh ansambel campuran
  7. 7. Bentuk Penyajian Ansambel Musik Orkestra Duet Trio Band Keroncong
  8. 8. Teknik dan Syarat Bermain Ansambel Musik Disiplin Komitmen Kekompakan Pernafasan Posisi badan Lancar membaca notasi
  9. 9. Kuasai Teknik Pernafasan Dalam bermain alat musik tiup diperlukan pengaturan nafas yang baik dan benar. Pengaturan pernafasan yang baik sangat menentukan kualitas suara seorang pemain dalam membawakan sebuah karya musik. Pada umumnya pernafasan dibedakan menjadi 4 yaitu pernafasan bahu, pernafasan dada, pernafasan perut, dan pernafasan diafragma. Jenis pernafasan diafragma ditetapkan sebagai pernafasan yang paling baik dan cocok digunakan dalam teknik memainkan alat musik tiup seperti rekorder dan pianika.
  10. 10. Teknik Bermain Rekorder 1) Letakkan sumber tiupan (mounthpiece) di antara dua bibir, jangan terlalu keluar, jangan terlalu masuk ataupun digigit, 2) Tangan kiri memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap jari menutup lubang-lubang tertentu, 3) Tangan kanan memegang bagian bawah badan rekorder dengan tugas setiap jari menutup lubang-lubang nada tertentu, 4) Posisi rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30 – 45 derajat, 5) Posisi/sikap badan tegak menghadap ke depan, 6) Dada membusung dan kedua belah siku terangkat sehingga tidak menyentuh badan, 7) Pernafasan yang digunakan dalam meniup adalah pernafasan diafraghma, 8) Tiupan rekorder seakan-akan ucapan TU, bukan HU atau FU.
  11. 11. Tehnik Penjarian Rekorder Tangan kiri 1)Ibu jari untuk menutup lubang nol, 2)Telunjuk untuk menutup lubang satu, 3)Jari tengah untuk menutup lubang dua, 4)Jari manis untuk menutup lubang tiga, 5)Jari kelingking tidak digunakan. Tangan kanan 1)Ibu jari untuk menahan badan rekorder, 2)Jari Telunjuk untuk menutup lubang empat, 3)Jari tengah untuk menutup lubang lima, 4)Jari manis untuk menutup lubang enam, 5)Jari kelingking menutup lubang tujuh.
  12. 12. Gambar Penjarian Pada Rekorder
  13. 13. Teknik Memainkan Pianika Dalam memainkan alat musik pianika, tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu, sedangkan mulut meniupnya. Musik pianika merupakan alat musik yang memiliki konstruksi atau susunan nada- nada yang hampir serupa dengan alat musik piano, namun perbedaannya cara memproduksi suara yaitu melalui udara yang ditiupkan pada pipa penyambung. Alat musik pianika biasanya digunakan untuk memainkan melodi pokok, kontra melodi, dan bila memungkinkan dapat juga untuk mengiringi lagu. Pianika mempunyai dua bilahan warna tuts yaitu warna putih dan hitam. Bilahan-bilahan yang berwarna putih untuk nada-nada asli (natural) dan yang berwarna hitam untuk memainkan nada- nada kromatis.
  14. 14. Penjarian Tangan Kanan Pada Pianika Jari : 1 2 3 1 2 3 4 5
  15. 15. Contoh dan Latihan Penjarian Tangga Nada Do = C Nada C / do Nada D / re Nada E / mi Nada F / fa Nada G / sol Nada A / la Nada B / si Nada C1 / do
  16. 16. Tugas Terstruktur/Latihan • Jelaskan secara tertulis yang anda ketahui tentang ansambel musik. • Jelaskan secara tertulis perbedaan ansambel sejenis dan ansambel campuran. • Gambarlah posisi nada D, A, E dan C1 pada rekorder. • Gambarlah posisi penjarian pada pianika dengan tangga nada do = C • Jelaskan secara tertulis tentang teknik bermain rekorder yang baik dan benar. • Jelaskan secara tertulis tentang teknik bermain rekorder dan pianika yang baik dan benar. • Sebutkan fungsi rekorder dan pianika dalam bermain ansambel musik. • Jelaskan secara tertulis apa saja kendala yang sering terjadi dalam permainan ansambel musik dan bagaimana Anda mengatasinya?
  17. 17. Rangkuman • Dalam bermain rekorder maupun pianika diperlukan pengaturan nafas yang baik dan benar. Pengaturan pernafasan yang baik sangat menentukan kualitas suara seorang pemain dalam membawakan sebuah karya musik • Ditinjau dari penyajiannya musik ansambel dibagi dua yaitu ansambel sejenis dan ansambel campuran. • Berdasarkan peranan dan fungsi alat-alat musik yang digunakan, musik ansambel dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu ansambel ritmis, ansambel melodis, dan ansambel harmonis. • Ditinjau dari cara memainkan berdasar sumber bunyi ansambel dibagi dalam tujuh cara memainkan yaitu: digesek, digoyangkan, dipetik, dipukul, ditepuk, ditekan, dan ditiup, • Ditinjau dari sumber bunyinya alat musik ansambel dibagi dalam lima bagian yaitu: Aerophone, yang sumber bunyinya dari getaran udara, Chordhophone, yang sumber bunyinya dari senar/tali/kawat/dawai, Membranophone, yang sumber bunyinya dari selaput tipis, Idiophone, yang sumber bunyinya berasal dari lempeng logam/kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Elektrophone, yang sumber bunyinya berasal dari listrik (baterai).
  18. 18. Daftar Pustaka Abdullah, Sandy. 2013. Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka Kreditnya. Yogyakarta: Penertbit Gava Media. Bangun, Sem Cornelyoes, dkk. 2017. Seni Budaya Kelas XI : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Budiman, Agus, dkk. 2018. Seni Budaya Kelas XII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mardian, M.I., Yensharti, & Maestro, E. (2017). Pelaksanaan Pembelajaran Ansambel Musik di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Padang Sago. E-Jurnal Sendratasik, Vol. 6, 44-51. Soemirat, Cheppy, 2009. Panduan Dasar Bermain Rekorder. Jakarta : Kawan Pustaka. Soetedja, Zackaria, dkk. 2014. Seni Budaya Kelas X/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Surya, D. E. dan Sumarno, L. 2012. “Pengenalan Nada Pianika Menggunakan Jendela Kaiser, FFT, dan Korelasi.Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi (RETII) 2012. Sekolah Tinggi Teknologi Nasional. Yogyakar ta, 15 Desember 2012. Hal 151-157. Purnomo dan Subagyo. 2010. Terampil Bermusik. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional. Wise, Publication. 2006. Keyboard Untuk pemula. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

×