Dokumen tersebut membahas tentang model-model pembelajaran, komponen-komponen media pembelajaran, dan multimedia pembelajaran interaktif. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa multimedia pembelajaran interaktif dirancang untuk memastikan adanya interaksi melalui strategi penyajian materi, latihan, dan kendali siswa terhadap paket pembelajaran dengan menggunakan berbagai saluran.

1. Copyright @ aryaoka|2014
Pedekatan dan Model
Arya oka
okaeciken@gmail.com

2. Copyright @ aryaoka|2014
TCK
CK
PCK
PK
TK
TPK
TPACK

3. Phase 1 analize Phase 2 advance Phase3 obj &ass
Copyright @ aryaoka|2014
Pahse 4 desain
intg
Phse 5 prepare
instr.inveronmen
Phase 6 Eval &
Revise stra. inte

4. Agar media pembelajaran bernilai, pertimbangkan:
PEDAGOGI
TEKNIS
LOGISTIK
1. Preferensi individual dan tanggapan
peserta didik terhadap pesan
tergantung pada pengalaman dan
keterampilan siswa sebelumnya
2. Cara dimana pesan disampaikan akan
berdampak pada motivasi siswa
3. Proses pembelajaran dituntun oleh
struktur konten dan tata letak

5. Agar media pembelajaran bernilai, pertimbangkan:
PEDAGOGI
TEKNIS
LOGISTIK
1. Sumber daya yang tersedia
2. Kemampuan perseorangan
3. Alat-alat yang ada
4. Apakah ada cara yang terbaik untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang
sama?
5. Teks mudah di manipulasi
6. Video dapat menampilkan proses yang
komplek ketimbang narasi

6. Agar media pembelajaran bernilai, pertimbangkan:
PEDAGOGI
TEKNIS
LOGISTIK
6. Apakah elemen media sesuai tujuan
pembelajaran?
7. Jangan biarkan siswa menunggu
elemen media tampil terlalu lama,
bahkan tidak penting
8. Pemberitahuan akan plugin penyerta
untuk menjalankan elemen media
9. Apakah produk akhir mempunyai nilai
dalam jangka panjang?

7. Agar media pembelajaran bernilai, pertimbangkan:
PEDAGOGI
TEKNIS
LOGISTIK
10. Mengembangkan media pembelajaran
membutuhkan waktu dan organisasi
sumber daya
11. Media harus bernilai tinggi untuk
membenarkan waktu dan sumber daya
yang digunakan
12. Bekerja sama dengan desainer
pembelajaran (instructional designer)
mutlak dilakukan

8. Komponen media
GRAFIS
Grafik dapat digunakan untuk :
1. menggambarkan,
2. mengatur,
3. menjelaskan, atau menghiasi
halaman
4. Penggunaan gambar tidak hanya
akan membuat halaman Anda
menarik secara visual, mereka dapat
berfungsi sebagai alat yang berharga
untuk memperjelas konten Anda

10. Komponen Media
TEKS
Teks dapat digunakan untuk :
1. Pesan tidak bias, akurat
2. Simbol, Notasi, Rumus
3. Pesan narasi kurang jelas
4. Gunakan huruf san serif
5. Blocking
6. Chunking
7. Tata letak

11. Komponen Media
Video Teks dapat digunakan untuk :
1. Pesan komplek
2. Mengatasi keterbatasan pengamalam
3. Mempersingkat proses
4. Video merepresentasi multimedia
(tek, suara, animasi, gambar)
5. Fakta, konsep, prosedur

12. Komponen Media
Suara
Suara dapat digunakan untuk :
1. Memberikan motivasi
2. Representasi pesan yang lebih
realistis
3. Cocok untuk representasi pesan
berkaitan dengan pelajaran bahasa
4. Membantu Fokus
5. Cocok untuk tipe fakta

13. Komponen Media
Animasi
Animasidapat digunakan untuk :
1. Menampilkan representasi pesan
tipe prosedur
2. Memotivasi
3. Memperjelas suatu proses atau
mekanisme

14. Multiple media - Multimedia
Representasi Multimedia Efek terhadap Kinerja Belahan Otak (Lobe)
Teks Mengaktifkan parietal Lobe (reading)
Front Lobe (memory)
Suara Mengaktifkan temporal lobe (hearing)
Gambar Mengaktifkan occiptal lobe (visualization)
Video Mengaktifkan occiptal lobe (visualization)
Representasi pesan multimedia adalah konvergensi objek media dalam satu presentasi
pesan yang mampu merangsang bebeberapa sisi otak yang terkait dengan modalitas
belajar peserta didik.

15. Media Pembelajaran
Media pembelajaran melibatkan
pengguna dalam aktivitas-aktivitas
yang menuntut proses mental di
dalam pembelajaran

16. Multimedia Pembelajaran
Paket yang mengkonvergensikan
objek-objek media yang mana di
dalamnya terdapat langkah-langkah
instruksional yang didisain untuk
melibatkan pengguna secara aktif di
dalam proses pembelajaran

17. Multimedia Pembelajaran Interaktif (micro)
Paket pembelajaran yang didesain
untuk menjamin adanya interaksi yang
memuat strategi menampilkan pesan,
strategi menampilkan latihan dan
strategi learner control dari suatu
paket pembeljaran

18. INTERACTION
John Dewey memperkenalkan konsep interaksi
pada pendidikan pada tahun 1916.
Dia merujuk ke bentuk interaksi internal sebagai
terjadinya proses pengubahan informasi dari
komponen-komponen pembelajaran yang
diberikan kepada siswa dan merekonstruksi
kembali menjadi pengetahuan baru atas aplikasi
personal dan nilai (Dewey, 1916).

19. Multimedia Pembelajaran Interaktif (macro)
Paket pembelajaran yang didesain
untuk menjamin adanya interaksi yang
memuat strategi menampilkan pesan,
strategi menampilkan latihan dan
strategi learner control dari suatu
paket pembeljaran dengan
mempergunakan berbagai saluran

20. Beberapa Term
1. Hypemedia
2. Elearning
ICT