Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang sistem koloid dan aplikasinya. Terdapat empat tujuan pembelajaran yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor untuk menjelaskan konsep koloid, melakukan percobaan, serta menyadari manfaat koloid dalam kehidupan sehari-hari. Materi pembelajaran mencakup pengertian, jenis, sifat, dan contoh penerapan koloid
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA _______________
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/II
Pertemuan : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 (2 jam pelajaran)
I. Kompetensi Inti
K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD dari KI3
3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
Indikator
1. Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar berdasarkan data hasil
pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan).
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi.
3. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan,
farmasi, dan pertanian
4. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek tyndall dan menjelaskan salah
satu gerak brown.
5. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid
6. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis.
7. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid dalam kehidupan
sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya.
8. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
9. Menyebutkan pengertian dialisis
2. 10. Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid
11. Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
12. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya
dengan contoh yang ada di lingkungan.
13. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan.
14. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
15. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi.
16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
KD dari KI3
4.15 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan
pengalaman membuat beberapa jenis koloid.
Indikator
1. Merancang percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi
2. Melakukan percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi
3. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan untuk pengklasifikasian larutan,
koloid dan suspensi
4. Menganalisis data hasil percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan
suspensi
5. Menyimpulkan pengklasifikasian jenis campuran menjadi larutan, koloid dan
suspensi
6. Merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan
larutan sejati
7. Melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan
larutan sejati
8. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan efek Tyndall dalam
membedakan koloid dan larutan sejati
9. Menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang membedakan koloid dan
larutan sejati
10. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang membedakan koloid
dan larutan sejati
11. Merancang percobaan tentang peristiwa koagulasi
12. Melakukan percobaan tentang peristiwa koagulasi
13. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
14. Menganalisis data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
15. Menyimpulkan tentang peristiwa koagulasi
3. 16. Merancang percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi
17. Melakukan percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi
18. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang pembuatan koloid
dengan cara dispersi
19. Menganalisis data hasil percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara
dispersi
20. Menyimpulkan tentang pembuatan koloid dengan cara disperse
21. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
III. Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar berdasarkan data hasil
pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan).
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase
pendispersi.
3. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan,
farmasi, dan pertanian
4. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek Tyndall dan menjelaskan salah
satu gerak Brown.
5. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid
6. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis.
7. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid dalam kehidupan
sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya.
8. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
9. Menyebutkan pengertian dialisis
10. Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid
11. Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
12. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya
dengan contoh yang ada di lingkungan.
13. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan.
14. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
15. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi.
16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
a. Afektif, siswa diharapkan dapat:
1. Menyadari adanya sistem koloid serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.
2. Menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok.
3. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan
kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab.
4. b. Psikomotor, siswa diharapkan dapat :
1. Merancang percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi
2. Melakukan percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi
3. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan untuk pengklasifikasian
larutan, koloid dan suspensi
4. Menganalisis data hasil percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid
dan suspensi
5. Menyimpulkan pengklasifikasian jenis campuran menjadi larutan, koloid dan
suspensi
6. Merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan
larutan sejati
7. Melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan
larutan sejati
8. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan efek Tyndall dalam
membedakan koloid dan larutan sejati
9. Menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang membedakan koloid dan
larutan sejati
10. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang membedakan koloid
dan larutan sejati
11. Merancang percobaan tentang peristiwa koagulasi
12. Melakukan percobaan tentang peristiwa koagulasi
13. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
14. Menganalisis data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
15. Menyimpulkan tentang peristiwa koagulasi
16. Merancang percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi
17. Melakukan percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi
18. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang pembuatan koloid
dengan cara dispersi
19. Menganalisis data hasil percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara
dispersi
20. Menyimpulkan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi
IV. Materi Pembelajaran
5. Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang masih mempunyai
sifat zat asalnya. Campuran dapat dibedakan menjadi :
Larutan, merupakan campuran homogen. Ukuran partikel dalam larutan sangat
kecil yaitu kurang dari 1 nm. Contoh : larutan gula, larutan garam dapur.
Koloid, campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat
yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam medium
pendispersinya. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Contoh : santan,
susu, campuran tepung kanji dalam air.
Suspensi, merupakan campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana antara
komponennya masih terdapat bidang batas. Ukuran partikel suspensi lebih besar
dari 100 nm sehingga dapat dipisahkan menggunakan kertas saring. Contoh :
campuran tepung terigu dengan air. Jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi
dan medium pendispersi terdapat pada tabel berikut :
Fase terdispersi Fase Pendispersi Nama Contoh
Gas
Cair Buih atau busa Buih sabun
Padat Buih padat Karet busa
Cair
Gas Aerosol Kabut, awan
Cair Emulsi Susu, santan
Padat Emulsi padat Jelly, mutiara
Padat
Gas Aerosol padat Asap, debu
Cair Sol Tinta cair
Padat Sol padat Gelas bewarna
Contoh aplikasi kimia koloid dalam industri kosmetik, makanan, dan farmasi
a. Untuk membuat suatu campuran dari zat-zat yang tidak saling melarutkan
secara homogen dan stabil (pada tingkat makroskopis)
- Bidang kedokteran
Obat-obatan yang berbentuk emulsi
- Bidang industri bangunan
Semua jenis cat dan lem
- Bidang industri makanan
Mayonaise, krim, susu, dan biscuit
6. - Bidang industri osmetik
Hair spray, lotion,dan maskara
- Bidang pertanian
Semprot insektisida dan semprot peptisida
b. Untuk memperoleh zat yang diinginkan melalui pemanfaatan sifat-sifat koloid :
- Bidang kedokteran
Proses cuci darah (dialisis), analisis biomolekul (elektroforesis)
- Bidang industri
Air bersih (koagulasi dan adsorbsi), pembuatan sarung tangan karet
(elektroforesis), pemisahan mineral logam dari bijih (adsorpsi)
Sifat-sifat Koloid
1. Efek Tyndall merupakan proses penghamburan cahaya oleh partikel koloid
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
a. Terjadinya warna merah dan jingga di langit pada pagi atau sore hari dan
terjadinya warna biru dilangit pada siang hari
b. Sorot lampu mobil atau sepeda motor di saat udara berkabut tampak lebih
jelas
2. Gerak Brown merupakan gerak acak dari partikel koloid, akibat tabrakan
dengan partikel medium pendispersinya
Contoh : tepung sari dalam air menggunakan mikroskop ultra
3. Adsorpsi merupakan proses penyerapan ion atau microorganisme oleh
permukaan partikel koloid, menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik.
Contoh :
a. Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada industri logam
b. Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula pasir menggunakan tanah
diatom dan arang tulang
4. Elektroforesis merupakan proses penggerakan partikel koloid karena pengaruh
medan listrik.
Contoh : peristiwa elektroforesis sering dimanfaatkan pihak kepolisian dalam
mengidentifikasi jenazah korban pembunuhan atau jenazah tidak dikenal melalui
tes DNA.
5. Koagulasi merupakan penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh
ion yang berlawanan muatan.
Contoh :
a. Penggumpalan lumpur atau tanah liat pada proses penjernihan air
menggunakan tawas
b. Proses pembentukan delta didaerah muara, koagulannya air laut yang
merupakan elektrolit
7. 6. Dialisis merupakan cara mengurangi ion-ion pengganggu yang terdapat dalam
sistem koloid dengan menggunakan selaput semipermiabel.
Contoh : proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal (hemodialisis)
7. Koloid Pelindung merupakan Koloid yang dapat melindungi koloid lain agar
tidak terjadi koagulasi
Contoh :
a. Gelatin, merupakan koloid pelindung yang mencegah terbentuknya Kristal es
dalam es krim
b. Kasein dalam susu mampu melindungi lemak atau minyak dalam medium
cair, koloid pelindung emulsi disebut emulgator
8. Koloid Liofil dan Liofob
Sol liofil merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas besar
dalam menarik medium pendispersinya
Sol liofob merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas kecil
terhadap medium pendispersinya
Perbedaan antara sol liofil dengan sol liofob
No Koloid Liofil Koloid Liofob
1
2345
Mengadsorbsikan mediumnya.
Contoh : lem kanji, agar-agar.
Stabil
Sukar diendapkan.
Efek Tyndall kurang jelas
Lebih kental daripada
mediumnya.
Tidak mengadsorbsi mediumnya.
Contoh : sol Fe(OH)3, sol
belerang.
Kurang stabil
Mudah diendapkan
Efek Tyndall jelas
Kekentalan hampir sama dengan
mediumnya
V. Model dan Metode Pembelajaran
a. Model Pembelajaran : Strategi pembelajaran kooperatif tipe Investigasi
Kelompok
b. Metode : Pemberian tugas, diskusi informasi dan tanya
jawab dan eksperimen
VI. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media.
Bahan Tayang
2. Alat/Bahan
Alat dan praktikum sederhana yang berhubungan dengan praktikum koloid
3. Sumber Belajar
Michael Purba, Kimia Kelas XI SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
Buku Penunjang:
8. · Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008
· Buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas
Siswa, dan hands out
· Lembar kerja
Internet
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka
Guru mengabsen siswa
Guru meminta siswa duduk dalam kelompok
yang telah dibentuk
Guru mengingatkan materi prasyarat:
campuran homogen dan heterogen
Guru memberikan apersepsi: “Siapa diantara
kalian yang suka minum susu di pagi hari?”
“Disebut campuran apakah susu yang kalian
minum tersebut?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
5
Kegiatan Inti Siswa mengetahui gambaran umum mengenai
pokok bahasan sistem koloid
Melakukan penyelidikan, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah Pengertian
sistem koloid, perbandingan sifat (larutan
sejati, koloid dan suspensi), jenis-jenis
koloid, dan koloid dalam kehidupan sehari-hari.
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
menjawab lembar investigasi. Siswa
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
5
2
9. siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
5
15
5
33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
10. Pertemuan Kedua
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka
Guru mengabsen siswa
Guru meminta siswa duduk dalam kelompok
yang telah dibentuk
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dianggap unggul pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan apersepsi: “Pernahkah
kalian memperhatikan sorot lampu sepeda
motor atau mobil pada malam hari yang
berkabut?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
5
Kegiatan Inti Siswa mengetahui gambaran umum mengenai
pokok bahasan sistem koloid
Melakukan penyelidikan, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah beberapa sifat-sifat
koloid (efek Tyndall, gerak Brown dan
adsorpsi).
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
menjawab lembar investigasi. Siswa
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
5
2
5
11. kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
15
5
33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
Pertemuan Ketiga
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka 5
12. Guru mengabsen siswa
Guru meminta siswa duduk dalam kelompok
yang telah dibentuk
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dianggap unggul pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan apersepsi: “Tahukah kalian
bahwa partikel koloid juga dapat bergerak
dalam medan listrik?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Siswa mengetahui gambaran umum mengenai
pokok bahasan sistem koloid
Melakukan penyelidikan, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah elektroforesis,
koagulasi koloid dan koloid pelindung.
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
menjawab lembar investigasi. Siswa
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
5
2
5
15
5
13. 33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
Pertemuan Keempat
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka
Guru mengabsen siswa
Guru meminta siswa duduk dalam kelompok
yang telah dibentuk
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dianggap unggul pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan apersepsi: “Apakah
diantara kalian pernah mendengar bahwa
5
14. teman atau saudara kalian mencuci
ginjalnya?”. “Tahukah kalian bahwa cuci
ginjal adalah salah satu sifat penerapan dari
sifat-sifat koloid?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Siswa mengetahui gambaran umum mengenai
pokok bahasan sistem koloid
Melakukan penyelidikan, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah dialisis, koloid
liofil dan liofob serta penjernihan air.
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
menjawab lembar investigasi. Siswa
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
5
2
5
15
5
15. 33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
Pertemuan Kelima
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka
Guru mengabsen siswa
Guru meminta siswa duduk dalam kelompok
yang telah dibentuk
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dianggap unggul pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan apersepsi: “Tahukah kalian
bagaimana prinsip pembuatan agar-agar?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
5
Kegiatan Inti Siswa mengetahui gambaran umum mengenai
pokok bahasan sistem koloid
Melakukan penyelidikan, dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
5
16. 1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah pembuatan
koloid dengan cara kondensasi, dispersi
dan koloid yang dapat mencemari
lingkungan.
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
menjawab lembar investigasi. Siswa
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
2
5
15
5
33
17. 15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
VIII. Penilaian
No Aspek Mekanisme dan
Prosedur Instrumen Keterangan
1 Kognitif Penugasan
Tes Tertulis
Soal Penugasan
- Soal Objektif
2 Afektif - Observasi Kerja
Kelompok
Lembar Observasi
3 Psikomotor - Kinerja Presentasi
- Laporan Praktik
- Kinerja Presentasi
- Rubrik Penilaian
Instrumen Penilaian Kognitif
Pertemuan Pertama
No INDIKATOR SOAL JWB RANAH
KOGNITIF SKOR
C1 C2 C3 C4
18. 1 Menjelaskan
larutan sejati,
koloid dan
suspensi kasar
berdasarkan
data hasil
pengamatan
(efek tyndall,
homogen/hete
rogen, dan
penyaringan).
1. Suatu campuran
heterogen yang terdiri
dari zat terdispersi dan zat
pendispersi disebut
a. larutan sejati
b. suspensi kasar
c. koloid
d. dispersi kasar
e. dispersi molekular
2. Pernyataan dibawah ini
sebagai berikut :
1) susu tampak putih,
keruh dan homogen
2) larutan gula pasir
tidak berwarna
3) kapur dalam air
membentuk endapan
4) agar-agar dalam air
panas menggumpal
Yang merupakan system
koloid adalah…..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 1, 2, dan 3
3. Salah satu perbedaan
antara koloid dengan
suspensi adalah.....
a. Koloid bersifat
homogen, sedangkan
suspensi bersifat
heterogen
b. Koloid menghamburkan
cahaya, sedangkan
suspensi meneruskan
C
B
C
√
√
√
10
10
10
19. cahaya
c. Koloid stabil,
sedangkan suspensi
tidak stabil
d. Koloid satu fase,
sedangkan suspensi dua
fase
e. Koloid transparan,
sedangkan suspensi
keruh
4. Hal-hal berikut
merupakan ciri-ciri sistem
koloid, kecuali…..
a. Tidak dapat disaring
b. Stabil
c. Terdiri dari dua fase
d. Homogen
e. Menghamburkan
cahaya
D √ 10
2 Mengelompok
kan jenis
koloid
berdasarkan
fase
terdispersi dan
fase
pendispersi
5. Koloid yang mengandung
fase terdispersi cair dan
fase pendispersinya cair
adalah…..
a. Emulsi
b. Sol
c. Sol padat
d. Aerosol
e. Buih
6. Dibawah ini yang
termasuk
koloid aerosol adalah.....
a. Batu apung
A
B
E
√
√
√ 10
10
10
20. b. Kabut
c. Busa sabun
d. Mentega
e. Mutiara
7. Kabut adalah sistem
koloid
dengan fase terdispersi
dan medium pendispersi
berturut-turut adalah…..
a. Gas dalam cair
b. Zat cair dalam zat
cair
c. Gas dalam zat padat
d. Zat padat dalam gas
e. Zat cair dalam gas
3 Menjelaskan
penggunaan
sistem koloid
di industri
kosmetik,
makanan,
farmasi, dan
pertanian
8. Diantara contoh kimia
koloid dalam industri
farmasi adalah…..
a. Pensil stiptik untuk
penggumpalan
darah dan penisilin
untuk suntikan
b. Krim, pasta gigi dan
sabun
c. Cat, tinta dan saus
salad
d. Peptisida, minyak
ikan dan insektisida
e. Keju, mentega dan
susu
9. Banyak produk industri
dalam bentuk gel,
diantaranya yaitu .....
A
E √
√ 10
10
21. a. Emas
b. Jok Mobil
c. Karet
d. Cat
e. Mayonase
10. Dalam bidang industri,
cat dibuat dalam
bentuk koloid,
tujuannya adalah…..
a. Memudahkan
penggunaan
b. Mempercepat
proses produksi
c. Menghasilkan
warna yang bagus
d. Agar bahan
pewarna, pelapis
dan pengkilap
terdapat dalam satu
campuran tanpa
saling melarutkan
e. Agar dapat
menempel
dipermukaan
D √ 10
Pertemuan Kedua
No INDIKATOR SOAL JWB
RANAH
KOGNITIF SKOR
C1 C2 C3 C4
1 Menjelaskan
hasil
pengamatan
tentang efek
Tyndall dan
1. Gerak Brown terjadi
karena.....
a. Tumbukan molekul
medium dengan
A √ 20
22. menjelaskan
salah satu
gerak Brown.
partikel koloid
b. Tolak menolak
antara partikel
koloid yang
bermuatan sama
c. Tarik menarik
antara partikel
koloid yang
berbeda muatan
d. Tumbukan antara
partikel koloid
e. Gaya gravitasi
2. Asap kendaraan
bermotor yang tersorot
lampu mobil pada
malam hari dapat
terlihat karena adanya
peristiwa…..
a. Gerak Brown
b. Efek Tyndall
c. Adsorpsi
d. Koagulasi
e. Emulsi
3. Penghamburan cahaya
oleh partikel koloid
disebut efek Tyndall.
Hal ini terjadi
karena.....
a. Adanya gerak
Brown
b. Larutan menyerap
cahaya
c. Larutan
memancarkan
cahaya
d. Pemantulan dan
penghamburan
cahaya oleh
B
D
√
√
20
20
23. butiran-butiran
koloid
e. Panjang gelombang
cahaya lebih besar
dari butiran-butiran
koloid
2 Menjelaskan
peristiwa
terjadinya
muatan listrik
pada partikel
koloid
4. Suatu partikel koloid
dapat bermuatan
positif atau negatif.
Hal ini terjadi
karena….
a. Partikel koloid
mengadsorpsi ionik
b. Zat pendispersinya
bermuatan
c. Partikel koloid
termasuk senyawa
ionik
d. Partikel terionisasi
e. Partikel koloid
berupa ion
5. Ion yang diadsorpsi
oleh partikel Fe(OH)3,
sehingga bermuatan
listrik adalah partikel
dari ion…..
a. Cl-d.
Fe2+
b. OH-e.
Fe3+
c. H+
d. Fe2+
e. Fe3+
A
E
√
√
20
20
Pertemuan Ketiga
No INDIKATOR SOAL JWB RANAH
KOGNITIF
SKOR
24. C1 C2 C3 C4
1 Menjelaskan
kestabilan
koloid dan
peristiwa
elektroforesis.
1. Peristiwa pergerakan
butir-butir koloid di
medan listrik (ke kutub-kutub
elektrode)
disebut.....
a. Elektroforesis
b. Elektrolisis
c. Dialisis
d. Gerak Brown
e. Efek Tyndall
2. Proses elektroforesis
pada sistem koloid dapat
terjadi akibat partikel
koloid…..
a. Tidak mengalami
pelucutan muatan
b. Mengadsorpsi
muatan lemak
c. Ukurannya sangat
stabil
d. Tidak stabil dengan
adanya muatan
e. Bergerak dalam
medan listrik
A
E
√
√
20
20
2 Menjelaskan
hasil
pengamatan
tentang
koagulasi
koloid dalam
kehidupan
sehari-hari
dan
menjelaskan
penyebabnya
3. Koagulasi adalah…..
a. Proses penyerapan
di permukaan
partikel-partikel
koloid
b. Penggumpalan
partikel koloid
c. Penghamburan
cahaya oleh
partikel-partikel
koloid
B √ 20
25. d. Pemurnian koloid
e. Gerak zig-zag dari
partikel koloid
4. Koagulasi koloid dapat
terjadi karena hal di
bawah ini, kecuali.....
a. Mencampurkan dua
macam koloid
b. Ditambahkan
elektrolit
c. Dilakukan dialisis
d. Koloid dipanaskan
e. Proses
elektroforesis
C √ 20
3 Menjelaskan
cara kerja
emulgator
dalam
menstabilkan
koloid
5. Sistem berikut tergolong
emulsi, kecuali………….
a. Santan
b. Minyak ikan
c. Air susu
d. Mayonaise
e. Alkohol 70%
E √ 20
Pertemuan Keempat
No INDIKATOR SOAL JWB RANAH
KOGNITIF SKOR
C1 C2 C3 C4
1 Menyebutkan
pengertian
dialisis
1. Kelebihan ion dari
elektrolit yang bercampur
dengan koloid dapat
dipisahkan dengan
cara.....
a. Osmosis
b. Elektrolisis
c. Dialisis
C √ 20
26. d. Koagulasi
e. Elektroforesis
2 Menjelaskan
proses dialisis
pada sistem
koloid
Menerangkan
aplikasi
dialisis dalam
kehidupan
sehari-hari
Beberapa sifat koloid:
1. Elektrolisis
2. Efek Tyndall
3. Adsorbsi
4. Koagulasi
5. Dialisis
Proses cuci darah
merupakan contoh
penerapan sifat koloid
nomor….
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
E √ 20
2 Menjelaskan
koloid liofil
dan koloid
liofob serta
perbedaan
sifat
keduanya
dengan
contoh yang
ada di
lingkungan.
3.Sistem koloid yang
partikel-partikelnya tidak
dapat menarik molekul
pelarut disebut.....
a. Elektrofil
b. Liofob
c. Dialisis
d. Liofil
e. Hidrofil
4. Sabun merupakan
emulgator yang baik
untuk campuran minyak
dan air, sebab sabun.....
a. Merupakan koloid
liofil
B
A
√
√
20
20
27. b. Merupakan koloid
liofob
c. Merupakan ujung
liofob dan liofil
d. Bercampur
homogen dengan
minyak dan air
e. Merupakan
senyawa polar yang
bias menarik
minyak
3 Menjelaskan
proses
penjernihan
air dengan
cara
penambahan
koagulan
5. Pemberian tawas pada air
yang diolah untuk air
minum berguna
untuk.....
a. Menghilangkan
kesadahan air
b. Menghilangkan bau
air
c. Mencegah
pencemaran air
d. Mengendapkan
kotoran dalam air
e. Membunuh bakteri
yang berbahaya
D √ 20
Pertemuan Kelima
No INDIKATOR SOAL JWB
RANAH
KOGNITIF SKOR
C1 C2 C3 C4
28. 1 1. Menjelaskan
pembuatan
koloid
dengan cara
kondensasi.
1. Pembuatan koloid dengan
menggabungkan larutan
sejati menjadi partikel
koloid melalui reaksi
kimia disebut cara…..
a. Dispersi
b. Koagulasi
c. Hidrolisis
d. Kondensasi
e. Elektroforesis
2. Pembuatan koloid berikut
ini yang tidak tergolong
cara kondensasi
adalah…..
a. Pembuatan sol
belerang dengan
mengalirkan gas
H2S kedalam
larutan SO2
b. Pembuatan sol kanji
dengan
memanaskan
suspensi amilum
c. Pembuatan sol
emas dengan
mereduksi suatu
larutan garam emas
d. Pembuatan sol
Fe(OH)3 dengan
hidrolisis larutan
besi (III) klorida
e. Pembuatan sol
As2S3 dengan
mereaksikan larutan
As2O3 dengan
larutah H2S
D
B
√
√
20
29. 2 Menjelaskan
pembuatan
koloid dengan
cara dispersi.
3. Cara pembuatan sistem
koloid dengan jalan
mengubah partikel-partikel
kasar menjadi
partikel-partikel koloid
disebut cara…..
a. Dispersi
b. Elektrolisis
c. Kondensasi
d. Koagulasi
e. Hidrolisis
A √ 20
3 Menentukan
jenis koloid
yang dapat
mencemari
lingkungan.
5. Detergen merupakan
salah satu jenis koloid
yang dapat mencemari
lingkungan karena…..
a. Fase terdispersinya
gas
b. Sulit diuraikan oleh
mikroorganisme
c. Merupakan limbah
rumah tangga
d. Merupakan zat
emulgator
e. Mempunyai kutub
liofil dan liofob
B √ 20
Format Penilaian Kognitif
No Nama Siswa Nomor Soal Skor Ket
1 2 3 4 5
12345
Penilaian Afektif
No Nama
Siswa
Aspek yang Dinilai Skor rata-rata
Ket
Disiplin Aktifitas Kerjasama Etika Minat
1
30. 2345
Keterangan Nilai :
5 : Sangat baik / sangat sering
4 : Baik / Sering
3 : Cukup
2 : Kurang / Jarang
1 : Sangat kurang
Penilaian : Jumlah Skor Diperoleh x 100 % = %
Jumlah Maksimal
Psikomotor
NAMA SISWA
NO ABS
ASPEK PENILAIAN
SIKAP
JUMLAH
Mel
aku
kan
perc
oba
an
sesu
ai
pros
edu
r
Ide Me
SKOR ntif
mb
NILAI
ika
uat
si
lapo
alat
ran
Me
mpr
ese
ntas
ikan
hasi
l
disk
usi
Keterangan Nilai :
5 : Sangat baik / Sangat sering
4 : Baik / Sering
3 : Cukup
2 : Kurang / Jarang
1 : Sangat kurang
Penilaian : Jumlah Skor Diperoleh x 100 % = %
Jumlah Maksimal
Medan,
Kepala Sekolah SMA, Guru Bidang Studi,