SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Biaya Sosial dan
Permasalaha
Pengelolaan Lingkungan
1. Pendahuluan
Eksternalitas terjadi ketika suatu
kegiatan menimbulkan manfaat atau
biaya bagi kegiatan atau pihak di luar
pelaksana kegiatan tersebut tanpa ada
pembayaran sama sekali.
Biaya eksternalitas yang ditambah
dengan biaya privat dsebut sebagai
biaya sosial.
Dimisalkan apabila perusahaan A menimbulkan
pencemaran dan mengganggu perusahaan B,
maka kita pasti berfikir bahwa perusahaan A
harus membayar ganti rugi kepada perusahaan
B.
Hal semacam ini adalah sebuah kekeliruan,
karena dengan begitu kita justru membuat
kerugian kepada perusahaan A.
Hal yang seharusnya dilakukan adalah
bagaimana membuat kerugian yang terjadi tidak
menjadi serius
2. SISTEM HARGA DENGAN
KEWAJIBAN MEMBAYAR KERUSAKAN
Ronald Coase mencontohkan hal ini
dengan hubungan antara sebuah
perternakan dan pertanian sayur-
mayur
Dimisalkan jika sapi yang dimiliki oleh
peternak merusak tanaman petani
karena peternak tidak menyiapkan
pagar pembatas. Untuk itu peternak
harus membayar biaya ganti rugi
kerusakan tanaman.
Sebelumnya, peternak harus memikirkan tentang
biaya pembuatan pagar pembatas dan
membandingkannya dengan biaya ganti rugi
setiap tahunnya
Jika setiap tahun peternak harus membayar
sebanyak Rp 9.00 untuk biaya ganti rugi
sedangkan jika ia membangun pagar pembatas
seharga Rp 10.00, ia dapat menambah jumlah
sapinya menjadi 4 ekor
Maka peternak akan membangun pagar
pembatas dan tetap mendapatkan manfaat dari
biaya penanggulangan eksternalitas tersebut
3. SISTEM PENENTU HARGA DENGAN TANPA
KEWAJIBAN MEMBAYAR KERUSAKAN /
KERUGIAN
Misalnya dalam kasus peternakan sapi
dan petani sayur-mayur.
Peternak dapat bernegosiasi dengan
pemilik kebun untuk membangun
sebuah pagar pembatas tanpa perlu
mengeluarkan biaya ganti rugi dan
kedua belah pihak akan sama sama
diuntungkan
4. BIAYA TRANSAKSI PASAR
DIPERHITUNGKAN & PERANAN PEMERINTAH
Semua cara pemecahan membutuhkan
biaya dan tidak ada alasan bahwa
peraturan pemerintah diterapkan hanya
karena masalahnya tidak dapat
diselesaikan dengan baik oleh pasar
atau perusahaaan swasta.
masalah yang dimaksud adalah kerja
sama antar perusahaan dalam
mengatasi masalah eksteralitas. Tidak
hanya antar perusahaan tapi juga dapat
terjadi melalui transaksi pasar
Hasil yang memuasakan hanya dapat
diperoleh dengan pengamatan dan
penelitian yang sabar dan seksama
mengenai bagaimana masing masing
perusahaan, pasar, maupun pemerintah
menyelesaikan masalah yang
menimbulkan kerugian masyarakat
tersebut
5. PEMBATASAN SECARA SAH TERHADAP
HAK PENGUASAAN ( PROPERTY RIGHTS)
Apabila trasaksi pasar tidak membutuhka
biaya, maka hak pengusaan untuk semua
pihak seharusnya didefinisikan secara baik
dan dampak setiap tindakan akan mudah
diketahui.
Jika masalah yang kita hadapi dalam
kaitannya dengan tindakan-tindakan yang
memiliki dampak yang merugikan bukannya
hanya bagaimana membatasi tindakan
mereka yang menimbulkan kerugan tersebut.
Apa yang harus dipertimbangkan ialah
apakah manfaat dari pencegahan tindakan
yang menimbulkan kerugian tersebut.
6. MEMPERKIRAKAN BIAYA
PENCEMARAN
Baik dalam teori maupun dalam praktek,
hal yang paling sulit dalam pendekatan
ekonomi adalah bagaimana menentukan
atau mengukur biaya dan manfaat dari
usaha penanggulangan pencemaran.
Biaya pencemaran yang tidak dapat
diukur dengan mudah sering disebut
“intangible cost” atau “ noneconomiccost”
atau “nonpecuniary cost”, seperti asap
yang memedaskan mata, maupun limbah
di sungai yang mematikan banyak ikan.
Dengan demikian, kembali pada
penyataan ekonomi, bahwa dengan
alternatif yang terbaik yang disediakan
alam, kita seharusnya meningkatkan
terus derajat kenyamanan hidup ini,
dengan cara membuat perhitungan yang
seksama mengenai biaya marginal dan
manfaat marginal yang ada.
Cara yang paling langsung dan banyak
dugunakan tetapi yang paling tidak efisien adalah
“ pengaturan langsung” (command and control).
Pemerintah dapat memutuskan adanya larangan
untuk menimbulkan pencemaran dan kemudian
menenakan hukuman atas dasar undang- undang
apabila dilanggar.
Tetapi cara ini memiliki banyak kelemahan , yaitu
para produsen tidak akan memasang alat dan
mengopersikannya untuk mengurangi
pencemaran dengan baik, sehingga penelitian
langsung oleh petugas harus selalu diadakan.
7. MENENTUKAN HARGA ATAU
PUNGUTAN TERHADAP PENCEMARAN
Tidak ada cara yang sederhana untuk
menentukan harga pencemaran ini. Harga
yang ditentukan atas dasar mekanisme
pengawasan akan berbeda dengan harga
yang ditentukan atas dasar mekanisme
pasar.
Atas dasar pengawasan, suatu
perusahaan boleh menghasilkan
pencemaran asalkan ia membayar harga
pungutan seperti yang ditentukan oleh
pemerintah yaitu sebesar nilai biaya
sosial marginal dari pencçmaran tersebut.
Dengah sistem ini keputusan perorangan atas
dasar minat pribadi adalah yang paling efisien
Apabila pencemaran itu terdiri dari beberapa
komponen dan masing-masing komponen
memiliki biaya sosialnya sendiri, maka akan
ditemukan harga yang berbeda-beda ntuk
masing-masing komponen.
Hal ini sesuai dengan teori efisiensi yang
menyatakan bahwa harga atau pungutan untuk
suatu pencemaran harus sama dengan biaya
marginalnya.
Jadi dapat dikataka bahwa sistem harga
dapat mengalokasikan faktor produksi
sedemikian rupa sehingga siapa yang
menghaslkan dan menggunakan barang
yang menyebabkan pencemaran, akan
membayar biaya (polluter pays principle
)

More Related Content

What's hot

Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranhardomanikfgg
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukMang Engkus
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiJajang Sulaeman
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...turah11
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)pakguruku.site
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theoryOpissen Yudisyus
 
3. green and blue economy
3. green and blue economy3. green and blue economy
3. green and blue economyRahma0207
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 

What's hot (20)

Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
2 teori barang swasta
2 teori barang swasta2 teori barang swasta
2 teori barang swasta
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
Pembentukan keseimbangan ekonomi makro juga melibatkan konsep permintaan agre...
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Pasar Oligopoli game theory
Pasar Oligopoli   game theoryPasar Oligopoli   game theory
Pasar Oligopoli game theory
 
3. green and blue economy
3. green and blue economy3. green and blue economy
3. green and blue economy
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
 

Similar to Biaya Sosial dan Permasalahan Pengelolaan Lingkungan

Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxAnisNur14
 
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2Tegar Adi
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikronanang aw aw
 
Compilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shintaCompilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shintashintadews
 
Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic shanti dewi
 
Materi Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan BisnisMateri Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan BisnisNurikaWulandari
 
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...IcaDamayanti
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Akbar Sena
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdlYoyo Sudaryo
 
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.pptDASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.pptAnggaPermadi16
 
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.pptDASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.pptAnggaPermadi16
 
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...umilestari9
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...arisatrias
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...salomoroyfreddy
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionRoyhan Jamaan
 

Similar to Biaya Sosial dan Permasalahan Pengelolaan Lingkungan (20)

Eksternalitas
EksternalitasEksternalitas
Eksternalitas
 
Eksternalitas
EksternalitasEksternalitas
Eksternalitas
 
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
 
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 218094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
18094993.ppt ekonomi lanjutan chapter 1 dan 2
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
 
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrustPaparan bab 12 regulasi dan antitrust
Paparan bab 12 regulasi dan antitrust
 
Compilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shintaCompilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shinta
 
Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic
 
Etika bisnis (8th week)
Etika bisnis (8th week)Etika bisnis (8th week)
Etika bisnis (8th week)
 
Materi Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan BisnisMateri Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan Bisnis
 
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
3,BE & GG, Ica Damayanti,Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA ,Ethics of Consumer...
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
 
7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl7. Evolusi Keuangan& st mdl
7. Evolusi Keuangan& st mdl
 
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.pptDASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
 
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.pptDASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
DASAR-DASAR-MANAJEMEN-MATERI-4_angga_angga.ppt
 
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
3, be & gg, umi lestari,hapzi ali,ethics of consumer protection,universit...
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
 
Risiko Kerusakan Properti Dan Kewajiban (Liabilities)
Risiko Kerusakan Properti Dan Kewajiban (Liabilities) Risiko Kerusakan Properti Dan Kewajiban (Liabilities)
Risiko Kerusakan Properti Dan Kewajiban (Liabilities)
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer Protection
 

More from Quinta Nursabrina

Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaQuinta Nursabrina
 
presentasi singkat bahasa inggris
presentasi singkat bahasa inggrispresentasi singkat bahasa inggris
presentasi singkat bahasa inggrisQuinta Nursabrina
 
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar PerdaganganBab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar PerdaganganQuinta Nursabrina
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiQuinta Nursabrina
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiQuinta Nursabrina
 
Prinsip – prinsip asuransi
Prinsip – prinsip asuransiPrinsip – prinsip asuransi
Prinsip – prinsip asuransiQuinta Nursabrina
 
Pelajaran Bahasa Jerman Basic
Pelajaran Bahasa Jerman BasicPelajaran Bahasa Jerman Basic
Pelajaran Bahasa Jerman BasicQuinta Nursabrina
 

More from Quinta Nursabrina (16)

Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishna
 
presentasi singkat bahasa inggris
presentasi singkat bahasa inggrispresentasi singkat bahasa inggris
presentasi singkat bahasa inggris
 
presentasi PASSIVE VOICE
presentasi PASSIVE VOICEpresentasi PASSIVE VOICE
presentasi PASSIVE VOICE
 
Konsumsi
KonsumsiKonsumsi
Konsumsi
 
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar PerdaganganBab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
Bab 4 Permintaan dan Penawaran,Kurva Tawar Menawar, dan Nilai Tukar Perdagangan
 
Hambatan perdagangan
Hambatan perdaganganHambatan perdagangan
Hambatan perdagangan
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi iiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi ii
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
 
Tgs industri
Tgs industriTgs industri
Tgs industri
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Merek
MerekMerek
Merek
 
Jenis Jenis Resiko
Jenis Jenis ResikoJenis Jenis Resiko
Jenis Jenis Resiko
 
Prinsip – prinsip asuransi
Prinsip – prinsip asuransiPrinsip – prinsip asuransi
Prinsip – prinsip asuransi
 
Menyunting jurnal
Menyunting jurnalMenyunting jurnal
Menyunting jurnal
 
Pelajaran Bahasa Jerman Basic
Pelajaran Bahasa Jerman BasicPelajaran Bahasa Jerman Basic
Pelajaran Bahasa Jerman Basic
 

Recently uploaded

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 

Recently uploaded (17)

BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
analisis sensitivitas metode simplkes.pptx
analisis sensitivitas metode simplkes.pptxanalisis sensitivitas metode simplkes.pptx
analisis sensitivitas metode simplkes.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 

Biaya Sosial dan Permasalahan Pengelolaan Lingkungan

  • 2. 1. Pendahuluan Eksternalitas terjadi ketika suatu kegiatan menimbulkan manfaat atau biaya bagi kegiatan atau pihak di luar pelaksana kegiatan tersebut tanpa ada pembayaran sama sekali. Biaya eksternalitas yang ditambah dengan biaya privat dsebut sebagai biaya sosial.
  • 3. Dimisalkan apabila perusahaan A menimbulkan pencemaran dan mengganggu perusahaan B, maka kita pasti berfikir bahwa perusahaan A harus membayar ganti rugi kepada perusahaan B. Hal semacam ini adalah sebuah kekeliruan, karena dengan begitu kita justru membuat kerugian kepada perusahaan A. Hal yang seharusnya dilakukan adalah bagaimana membuat kerugian yang terjadi tidak menjadi serius
  • 4. 2. SISTEM HARGA DENGAN KEWAJIBAN MEMBAYAR KERUSAKAN Ronald Coase mencontohkan hal ini dengan hubungan antara sebuah perternakan dan pertanian sayur- mayur Dimisalkan jika sapi yang dimiliki oleh peternak merusak tanaman petani karena peternak tidak menyiapkan pagar pembatas. Untuk itu peternak harus membayar biaya ganti rugi kerusakan tanaman.
  • 5. Sebelumnya, peternak harus memikirkan tentang biaya pembuatan pagar pembatas dan membandingkannya dengan biaya ganti rugi setiap tahunnya Jika setiap tahun peternak harus membayar sebanyak Rp 9.00 untuk biaya ganti rugi sedangkan jika ia membangun pagar pembatas seharga Rp 10.00, ia dapat menambah jumlah sapinya menjadi 4 ekor Maka peternak akan membangun pagar pembatas dan tetap mendapatkan manfaat dari biaya penanggulangan eksternalitas tersebut
  • 6. 3. SISTEM PENENTU HARGA DENGAN TANPA KEWAJIBAN MEMBAYAR KERUSAKAN / KERUGIAN Misalnya dalam kasus peternakan sapi dan petani sayur-mayur. Peternak dapat bernegosiasi dengan pemilik kebun untuk membangun sebuah pagar pembatas tanpa perlu mengeluarkan biaya ganti rugi dan kedua belah pihak akan sama sama diuntungkan
  • 7. 4. BIAYA TRANSAKSI PASAR DIPERHITUNGKAN & PERANAN PEMERINTAH Semua cara pemecahan membutuhkan biaya dan tidak ada alasan bahwa peraturan pemerintah diterapkan hanya karena masalahnya tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh pasar atau perusahaaan swasta. masalah yang dimaksud adalah kerja sama antar perusahaan dalam mengatasi masalah eksteralitas. Tidak hanya antar perusahaan tapi juga dapat terjadi melalui transaksi pasar
  • 8. Hasil yang memuasakan hanya dapat diperoleh dengan pengamatan dan penelitian yang sabar dan seksama mengenai bagaimana masing masing perusahaan, pasar, maupun pemerintah menyelesaikan masalah yang menimbulkan kerugian masyarakat tersebut
  • 9. 5. PEMBATASAN SECARA SAH TERHADAP HAK PENGUASAAN ( PROPERTY RIGHTS) Apabila trasaksi pasar tidak membutuhka biaya, maka hak pengusaan untuk semua pihak seharusnya didefinisikan secara baik dan dampak setiap tindakan akan mudah diketahui. Jika masalah yang kita hadapi dalam kaitannya dengan tindakan-tindakan yang memiliki dampak yang merugikan bukannya hanya bagaimana membatasi tindakan mereka yang menimbulkan kerugan tersebut. Apa yang harus dipertimbangkan ialah apakah manfaat dari pencegahan tindakan yang menimbulkan kerugian tersebut.
  • 10. 6. MEMPERKIRAKAN BIAYA PENCEMARAN Baik dalam teori maupun dalam praktek, hal yang paling sulit dalam pendekatan ekonomi adalah bagaimana menentukan atau mengukur biaya dan manfaat dari usaha penanggulangan pencemaran. Biaya pencemaran yang tidak dapat diukur dengan mudah sering disebut “intangible cost” atau “ noneconomiccost” atau “nonpecuniary cost”, seperti asap yang memedaskan mata, maupun limbah di sungai yang mematikan banyak ikan.
  • 11. Dengan demikian, kembali pada penyataan ekonomi, bahwa dengan alternatif yang terbaik yang disediakan alam, kita seharusnya meningkatkan terus derajat kenyamanan hidup ini, dengan cara membuat perhitungan yang seksama mengenai biaya marginal dan manfaat marginal yang ada.
  • 12. Cara yang paling langsung dan banyak dugunakan tetapi yang paling tidak efisien adalah “ pengaturan langsung” (command and control). Pemerintah dapat memutuskan adanya larangan untuk menimbulkan pencemaran dan kemudian menenakan hukuman atas dasar undang- undang apabila dilanggar. Tetapi cara ini memiliki banyak kelemahan , yaitu para produsen tidak akan memasang alat dan mengopersikannya untuk mengurangi pencemaran dengan baik, sehingga penelitian langsung oleh petugas harus selalu diadakan.
  • 13. 7. MENENTUKAN HARGA ATAU PUNGUTAN TERHADAP PENCEMARAN Tidak ada cara yang sederhana untuk menentukan harga pencemaran ini. Harga yang ditentukan atas dasar mekanisme pengawasan akan berbeda dengan harga yang ditentukan atas dasar mekanisme pasar. Atas dasar pengawasan, suatu perusahaan boleh menghasilkan pencemaran asalkan ia membayar harga pungutan seperti yang ditentukan oleh pemerintah yaitu sebesar nilai biaya sosial marginal dari pencçmaran tersebut.
  • 14. Dengah sistem ini keputusan perorangan atas dasar minat pribadi adalah yang paling efisien Apabila pencemaran itu terdiri dari beberapa komponen dan masing-masing komponen memiliki biaya sosialnya sendiri, maka akan ditemukan harga yang berbeda-beda ntuk masing-masing komponen. Hal ini sesuai dengan teori efisiensi yang menyatakan bahwa harga atau pungutan untuk suatu pencemaran harus sama dengan biaya marginalnya.
  • 15. Jadi dapat dikataka bahwa sistem harga dapat mengalokasikan faktor produksi sedemikian rupa sehingga siapa yang menghaslkan dan menggunakan barang yang menyebabkan pencemaran, akan membayar biaya (polluter pays principle )