Makalah KTA NURR.docx
Makalah KTA NURR.docx
Makalah KTA NURR.docx
Makalah KTA NURR.docx
Makalah KTA NURR.docx
Makalah KTA NURR.docx
Prochain SlideShare
Makalah ecaMakalah eca
Chargement dans ... 3
1 sur 6

Contenu connexe

Makalah KTA NURR.docx

  1. Makalah Konservasi Tanah Dan Air TEKNOLOGI TERKINI KONSERVASI TANAH DAN AIR Nama : Muh Nur NIM : G051211034 Mata Kuliah : Konservasi Tanah dan Air Dosen : PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2022
  2. 1. PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan secara umum didefinisikan sebagai pemerhatian sistematik dari fenomena alam dan pekerjaan mereka, dan teknologi yang didefinisikan sebagai aplikasi ilmu pengetahuan yang telah dipengaruhi kehidupan manusia. Dengan adanya ilmu pengetahuan, manusia sekarang dapat mengembangkan berbagai macam upaya dalam melakukan konservasi demi terciptanya lingkungan beserta komponennya yang baik. Air tanah merupakan sumberdaya alam yang mempunyai sifat yang dapat diperbaharui (renewable), karena air selalu mengalir dalam satu siklus yang disebut siklus hidrologi. Meskipun air dapat diperbaharui bukan berarti bahwa manusia dapat sesuka hati untuk menggunakan air, karena air tergolong sumberdaya alam yang dengan mudah dapat mengalami perubahan, baik dari segi jumlahnya maupun kualitasnya. Pada prinsipnya konservasi air merupakan pengelolaan air hujan yang jatuh ke permukaan tanah dengan pengaturan waktu aliran yang tepat sehingga tidak terjadi banjir pada musim hujan dan tersedia cukup air pada musim kemarau. Maksud utama dari konservasi tanah dan air adalah untuk mengatasi adanya banjir dan kekeringan. Dalam jangka panjang, konservasi tanah dan air bermanfaat dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan degradasi lahan. Pengelolaan air dan tanah wajib dilakukan mengingat besarnya potensi dan fungsi daerah aliran sungai ini sebagai pusat atau sumber air untuk areal persawahan di sekitarnya. Salah satu upaya atau pengelolaan air dan tanah yaitu dengan melakukan konservasi tanah dan air. Konservasi tanah dan air adalah suatu upaya dalam melindungi dan memelihara keberadaan, kondisi dan lingkungan tanah dan air guna mempertahankan kelestarian atau kesinambungan ketersediaan dalam kuantitas dan kualitas yang memadai, demi kelangsungan fungsi dan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup, baik waktu sekarang maupun pada generasi yang akan datang.
  3. 2. DAFTAR ISI 2.1 Konservasi Tanah dan Air Konservasi tanah adalah penempatan sebidang tanah sesuai dengan kemampuanya dan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi degradasi lahan. Sementara konservasi air adalah upaya untuk mengawetkan air di dalam tanah, dimana pada saat hujan,air diusahakan masuk ke dalam tanah dan ditahan di dalam tanah sehingga bisa dimanfaatkan pada saat musim kemarau. Konservasi tanah dan air suatu upaya dalam melindungi dan memelihara keberadaan, kondisi dan lingkungan tanah dan air guna mempertahankan kelestarian atau kesinambungan ketersediaan dalam kuantitas dan kualitas yang memadai, demi kelangsungan fungsi dan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup, baik waktu sekarang maupun pada generasi yang akan datang (Nursari et al., 2018). Pada prinsipnya konservasi air merupakan pengelolaan air hujan yang jatuh ke permukaan tanah dengan pengaturan waktu aliran yang tepat sehingga tidak terjadi banjir pada musim hujan dan tersedia cukup air pada musim kemarau. Maksud utama dari konservasi tanah dan air adalah untuk mengatasi adanya banjir dan kekeringan. Dalam jangka panjang, konservasi tanah dan air bermanfaat dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan degradasi lahan (Nursari et al., 2018). Konservasi tanah dan air mengandung pengertian bagaimana kita menggunakan tanah agar dapat memberi manfaat yang optimum bagi kepentingan manusia dalam jangka waktu berkelanjutan. Kegiatan konservasi tanah meliputi pengendalian erosi, banjir, pengaturan pemanfaatan air, peningkatan daya guna lahan, peningkatan produksi dan pendapatan petani serta masyarakat yang terpadu dan kegiatan pengamanannya (Nugraheni dan Savika, 2020). 2.2 Metode Konservasi Tanah dan Air Metode konservasi tanah dibagi menjadi tiga yaitu : metode vegetatif, mekanik dan kimiawi. Metode Konservasi Tanah dan Air Persyaratan Kegunaan Kendala Penerapan Contoh Aplikasinya Metode Vegetatif 1. Legume Cover Crops (LCC) menggunakan tanaman Mucuna melindungi tanah dari erosi serta biji direndam kedalam air jika biji Penerapan LCC mampu menekan
  4. 2. Penggunaan Serasah (Mulching) bracteata sebagai tanaman penutup tanah, misalnya: merunduk dan biji. Menggunakan bahan organik yang berasal dari pelepah sawit yang dapat dijadikan sebagai mulsa memperbaiki sifat- sifat tanah. menekan pertumbuhan gulma yang menggangu tanaman Mempertahankan kelembaban dan suhu tanah, dengan kondisi suhu dan kelembaban tanah yang stabil tidak tenggelam maka biji tersebut kurang bagus untuk dijadikan benih semai Harus meletakkan dan menyusun pelepah secara rapih serangan hama dan gulma pada areal blok tersebut, karena kandungan senyawa fenolik yang tinggi pada tanaman Mucuna bracteata (Husaini dan Iswahyudi 2019) Pengaplikasian penggunaan serasah dapat memperbaiki porositas tanah sehingga tata udara tanah dan infiltrasi air menjadi maksimum. (Husaini dan Iswahyudi 2019) Metode Mekanik 1. Teras Bangku Bentuk teras bangku banyak ditemukan pada areal persawahan. memiliki tanaman penguat teras yang ditanami pada bibir dan samping teras mengurangi panjang lereng dan menahan air, sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan, menekan erosi, meningkatkan peresapan air ke dalam tanah. teras bangku yang tidak memiliki tanaman penguat teras akan memperbesar daya tumbuk air hujan terhadap tanah sehingga potensi terjadinya erosi semakin besar. Teras Bangku mengikat tanah dan mengurangi daya tumbuk air hujan, mengikat tanah dan mengurangi daya tumbuk air hujan. Terdapatnya saluran pembuangan air yang berfungsi untuk membuang kelebihan air atau mengalirkan air pada lahan tersebut. Metode Kimia
  5. DAFTAR PUSTAKA Nursari E., Rachman L. M., dan Baskoro D. P. T. 2020 Alternatif Teknik Konservasi Tanah Dan Air Untuk Das Cilemer, Banten. J. Il. Tan. Lingk. 20 (1) 33-39 Mawaddah Z., Ghazi M., Agung R. 2018. Teknik Pengolahan Lahan Berdasarkan Pola Konservasi Tanah dan Air pada Lahan Pesawahan. Nugraheni S,. Savika T. 2020. Kajian Kelayakan Konservasi Lahan Dengan Menggunakan Tanaman Penutup Lahan Pada Perkebunan Karet Rakyat Di Kabupaten Sambas. Jurnal Cendekia Sambas. 1(1) 47-59. Husaini A., Iswahyudi H. 2019. Konservasi Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pt. Hasnur Citra Terpadu. Agrisains Jurnal Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Hasnu 05(1) 29-37