1. Format Jawaban :
Nama : Raihan Tegar Priambudy
NIM : 1519010
Rangkuman : Alkohol
Alkohol adalah senyawa-senyawa dimana satu atau lebih atom hidrogen dalam sebuah alkana
digantikan oleh sebuah gugus -OH. Alkohol memiliki ikatan yang mirip air. Alkohol terdiri dari
molekul polar. Dalam senyawa alkohol, oksigen mengemban muatan negatif parsial.
Rumus kimia umum alkohol adalah CnH2n+1-OH
Contoh Gambaran Stuktur umum alcohol
2. Alkohol berdasarkan letak gugus fungsinya dibagi dalam tiga golongan:
a . Alkohol primer (1º) : Jika karbon tersebut mengikat satu atom karbon lain
b . Alkohol sekunder (2º) : Jika karbon yg mengikat gugus -OH juga mengikat dua
atom karbon lain
c . Alkohol tersier (3º) : Jika karbon yg mengikat gugus -OH juga mengikat tiga
atom karbon lain
Contoh :
3. Tata Nama Alkohol
Penamaan IUPAC : yaitu dengan mengganti akhiran a pada
alkana dengan akhiran ol (alkana menjadi alkanol).
Penentuan penamaan rantai karobon sebagai berikut :
1. Temukan rantai karbon terpanjang yang paling tidak mengikat satu gugus -OH
2. Beri nomor pada gugus -OH, usahakan agar gugus -OH mendapatkan nomor terkecil
3. Nama senyawa dimulai dari nomor dan nama subsituen yang diurutkan secara alphabet
diikuti dengan nama rantai utama Bila lebih dari satu gugus hidroksil, digunakan
penandaan di,tri,dan sebagainya,tetap sebelum akhiran ol.
Contoh :
Penamaan Trivial
Penamaan secara trivial, yaitu dimulai dengan menyebut nama gugus alkil yang terikat pada
gugus –OH kemudian diikuti kata alkohol
REAKSI – REAKSI ALKOHOL
Reaksi alkohol terbagi kedalam lima reaksi yaitu :
1. Reaksi dengan logam aktif
Atom H dari gugus –OH dapat disubstitusi oleh logam aktif seperti natrium dan kalium, membentuk
alkoksida dan gas hidrogen.
Sebagai Contoh :
4. 2. Reaksi subsitusi
Reaksi substitusi pada alkohol, gugus yang meninggalkan alkohol ialah hidroksida (OH-
) suatu
ion yang merupakan basa kuat. Reaksi substitusi ada dua jenis yaitu reaksi dengan hidrogen dan
reaksi dengan zat penghalogenasi lainya
Reaksi substitusi dengan halogen
Gugus –OH alkohol dapat disubstitusi oleh atom halogen bila direaksikan dengan HX pekat, PX3
atau PX5 (X= halogen).
Contoh:
Reaksi dengan zat pengotor lainya
Dengan alkohol primer dan sekunder, hasil yang lebih tinggi dari alkil halida di dapat apabila zat
penghalogenasi seperti tionil kloroda (SOCl2) atau fosfor bromida (PBr3) dipakai sebagai
pengganti hidrogen halida.
Contoh :
5. 3. Oksidasi Alkohol
Alkohol dapat dioksidasi menjadi keton, aldehid atau asam karboksilat.
4. Pembentukan Ester (Esterifikasi)
Alkohol bereaksi dengan asam karboksilat membentuk ester dan air.
5. Dehidrasi Alkohol.
Jika alkohol dipanaskan bersama asam kuat, suatu alcohol akan mengalami dehidrasi (melepas
molekul air) mengahasilkan suatu alkana