SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
REKAYASA GEMPA
DOSEN PENGAMPU :
M. AFIF SALIM, ST, MT, MM & Ir. AGUS B SISWANTO, MT
DI SUSUN OLEH :
NAMA : RANIZA DWI SOVARTINA
NIM : 17.1003.222.01.0784
KELAS : B
BAB VII
BEBAN GEMPA PADA JEMBATAN
Struktur jembatan harus didesain tetap
bersifat elastis pada saat terjadi gempa rencana,
dan diijinkan untuk berperilaku tidak elasis
(inelastis) pada saat terjadi gempa kuat.
Respon Elastis & Inelastis
 Respon elastis dan inelastis dari model struktur
SDOF
Pemodelan Strktur Sisem SDOF
sifat daktail dari struktur jembatan, dapat membatasi
besarnya beban gempa yang bekerja pada struktur (Ve
< Vb). Meskipun beban gempa yang bekerja pada
struktur yang daktail dapat mengurangi beban gempa
yang masuk kedalam struktur, tetapi struktur yang
daktail dapat mengalami deformasi yang cukup besar,
sehingga hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi
keruntuhan dari struktur
jembatan. Untuk menghindari keruntuhan dari struktur
jembatan, maka perlu dilakukan detail penulangan
yang baik dari elemen-elemen struktur, khususnya
pilar dari jembatan.
TIPE STRUKTUR JEMBATAN
1. TIPE JEMBATAN A
TIPE STRUKTUR JEMBATAN
2. TIPE JEMBATAN B
TIPE STRUKTUR JEMBATAN
3. TIPE JEMBATAN C
Tipe jembatan A, B, C adalah jenis-jenis struktur
jembatan yang sering digunakan. Selain jembatan Tipe
A, B dan C terdapat juga beberapa jenis jembatan
lainnya yang mencakup :
1. Jembatan dengan konstruksi khusus
2. Jembatan dengan geometri khusus
3. Jembatan pada lokasi yang sulit
4. Jembatan yang sangat penting
PEMILIHAN JENIS STRUKTUR YANG
SESUAI
Struktur jembatan Tipe A mempunyai perilaku seismik yang paling baik
dibandingkan Tipe B dan Tipe C, sehingga harus dipilih untuk jembatan yang
terletak di zona kegempaan berat yaitu Wilayah Gempa 6 atau 5. Struktur jembatan
Tipe B sesuai digunakan untuk jembatan-jembatan di zona kegempaan sedang,
yaitu Wilayah Gempa 4 atau 3.
Jembatan Tipe B akan mengalami deformasi permanen yang berlebihan
jika digunakan di zona kegempaan kuat.
Untuk jembatan-jembatan kecil yang tidak begitu penting atau untuk
jembatan-jembatan sementara, dapat digunakan Jembatan Tipe C. Jembatan
Tipe A dan Tipe B, sebaiknya didukung pada pondasi yang daktail.
Pondasi yang daktail dapat dicapai dengan penggunaan tiang-tiang
vertikal. Agar balok-balok jembatan tidak terlepas dari dudukannya atau jatuh
kebawah akibat gerakan gempa kearah melintang jembatan, maka pada pilar dan
pangkal jembatan perlu diberi konstruksi penahan lateral
Konstruksi penahan lateral pada jembatan
Persyaratan jarak minimum :
d0 = 0,7 + 0,005 S untuk S < 100 m, atau
d0 = 0.8 + 0.004 S untuk S > 100 m
dimana d0 = jarak lebih minimum antara ujung balok dan tepi perletakan (m) dan
panjang bentang jembatan (m).
Jarak Lebih Minimum
Waktu Getar Jembatan
dimana :
WT = Berat nominal total dari bangunan atas termasuk beban mati tambahan d
setengah berat pilar
g = Percepatan gravitasi yang besarnya adalah 980 cm/dt2
K = Kekakuan pilar-pilar jembatan, yang dinyatakan sebagai besarnya gaya hor
yang diperlukan untuk menghasilkan satuan lendutan pada puncak pilar.
= 3 EI/L3 , untuk pilar kantilever dimana dasar pilar terjepit dan puncak pilar b
L adalah panjang atau tinngi pilar
= 12 EI/L3 , untuk pilar monolit, dimana dasar dan puncak pilar terjepit, L ada
tinggi pilar. Anggapan puncak terjepit adalah wajar jika pelelehan plastis ter
pada puncak pilar sedangkan bangunan atas atau balok kepala pilar tetap
Contoh Perhitungan Kekakuan Pilar Jembatan
Contoh 1, suatu jembatan dengan 3 buah pilar beton berukuran 50/50 cm ,terjepit monolit pada balok
dan pondasi, dengan tinggi pilar L=8m. Modulus elastisitas bahan beton : E=200000 kg/cm2 =
2000000000 kg/cm2
Contoh 2, suatu pilar jembatan dengan 1 buah pilar berukuran 80/50 cm, terjepit pada pondasi dan terletak bebas
pada ujung atas (kantilever).
Kekakuan melintang pilar jembatan ( K) :
Momen inersia pilar : I = 1/12 X 0,5 x (0,8)3 m4
Kekakuan 1 pilar : K = 3 (E I/L3).(60%) = (3 x 2000000000 x 0,0213)/83 .(60%) = 199687,5 kg/m
Pembatasan Simpangan Akibat Gempa
Beban Gempa Pada Jembatan
dimana :
WT = Berat nominal total dari bangunan atas termasuk beban mati tambahan dan setengah berat pilar
C = Koefisien geser dasar untuk wilayah gempa, waktu getar struktur, dan kondisi tanah yang sesuai
R = Faktor reduksi gempa, untuk jembatan Tipe A dan Tipe B yang bersifat daktail penuh, harga R = 8,5,
sedangkan untuk jembatan Tipe C yang bersifat elastis harga
R = 1,6.
S = Faktor tipe struktur jembatan sehubungan dengan kapasitas penyerapan energi atau tingkat daktilitas
struktur jembatan (Tabel 1)
I = Faktor kepentingan jembatan (Tabel 2)
Tabel faktor daktilitas struktur jembatan (S)
Tabel faktor kepentingan struktur jembatan (I)
Contoh Perhitungan Beban Gempa Pada Jembatan
Suatu pilar jembatan terdiri dari 2 buah kolom beton bertulang berukuran 50/50 cm dan balok kepala berukuran
70/50 cm panjang 8m. Berat jenis beton = 2,5 ton/m3 dan modulus elastisitas beton : E = 200000 kg/cm2. Pilar
jembatan harus mendukung 5 buah beban terpusat sebesar F = 40 ton ,akibat berat dari bangunan atas jembatan
dan beban kendaraan. Balok-balok dari jembatan yang harus di dukung pilar merupakan balok beton prategang
penuh (full prestressing). Pilar jembatan merupakan struktur yang terpisah dengan struktur bagian atas jembatan
(Jembatan Tipe B). Jembatan terletak di wilayah gempa 4, dimana tanah dasar merupakan tanah sedang.
Spektrum respon gempa yang digunakan untuk perhitungan Jembatan terletak di suatu ruas jalan arteri dilewati
3200 kendaraan perhari, serta tidak terdapat jalur lalu lintas alternatif lainnya.
Struktur pilar jembatan dan model bandul getar Spektrum Respon Gempa Rencana untuk Wilayah Gempa 4
Tentukan : Besarnya beban gempa (V) dan simpangan horizontal (s) pada struktur jembatan.

More Related Content

What's hot

Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
E Sanjani
 
S struktur-jembatan
S struktur-jembatanS struktur-jembatan
S struktur-jembatan
iky
 
Indana zulfa t. sipil c rekayasa gempa pertemua 7&amp;8
Indana zulfa  t. sipil c    rekayasa gempa pertemua 7&amp;8Indana zulfa  t. sipil c    rekayasa gempa pertemua 7&amp;8
Indana zulfa t. sipil c rekayasa gempa pertemua 7&amp;8
IndanaZulfa26
 
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
gaffarudin
 
Acuan esstetika jembatan
Acuan esstetika jembatanAcuan esstetika jembatan
Acuan esstetika jembatan
Yuli Cahyono
 

What's hot (20)

Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659
Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659
Tugas rek. gempa aris septiawan-kls.b-17.1003.222.01.0659
 
Tugas pertemuan 7 dan 8
Tugas pertemuan 7 dan 8Tugas pertemuan 7 dan 8
Tugas pertemuan 7 dan 8
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
 
Jembatan
JembatanJembatan
Jembatan
 
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulangBangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
 
Muhammad farkhan ppt rek gempa pert 7 &amp; 8
Muhammad farkhan ppt rek gempa pert 7 &amp; 8Muhammad farkhan ppt rek gempa pert 7 &amp; 8
Muhammad farkhan ppt rek gempa pert 7 &amp; 8
 
S struktur-jembatan
S struktur-jembatanS struktur-jembatan
S struktur-jembatan
 
Jurnal jembatan
Jurnal jembatan Jurnal jembatan
Jurnal jembatan
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
 
Bab v struk bawah
Bab v   struk bawahBab v   struk bawah
Bab v struk bawah
 
Indana zulfa t. sipil c rekayasa gempa pertemua 7&amp;8
Indana zulfa  t. sipil c    rekayasa gempa pertemua 7&amp;8Indana zulfa  t. sipil c    rekayasa gempa pertemua 7&amp;8
Indana zulfa t. sipil c rekayasa gempa pertemua 7&amp;8
 
Abutment jembatan
Abutment jembatanAbutment jembatan
Abutment jembatan
 
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
 
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuen
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuenAnalisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuen
Analisis kapasitas dan perencanaan perkuatan jembatan rangka baja tumpuen
 
TUGAS BEBAN GEMPA PADA JEMBATAN
TUGAS BEBAN GEMPA PADA JEMBATANTUGAS BEBAN GEMPA PADA JEMBATAN
TUGAS BEBAN GEMPA PADA JEMBATAN
 
Acuan esstetika jembatan
Acuan esstetika jembatanAcuan esstetika jembatan
Acuan esstetika jembatan
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
As well as a funny stories
As well as a funny storiesAs well as a funny stories
As well as a funny stories
 
Tipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatanTipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatan
 
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasanJurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
 

Similar to Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&amp;8

modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
FadliST
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Agus Tri
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
Agus Tri
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
Farid Thahura
 
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Jenis  jenis sistem  struktur jembatanJenis  jenis sistem  struktur jembatan
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Agus Tri
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Agus Tri
 

Similar to Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&amp;8 (20)

modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdfmodulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
modulm4kb3-dasar-dasarjembatan-200119104412.pdf
 
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar JembatanModul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
Modul TKP M4KB3 - Dasar - dasar Jembatan
 
Tugas rekayasa gempa
Tugas rekayasa gempaTugas rekayasa gempa
Tugas rekayasa gempa
 
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB Materi jembatan smk kelas XI DPIB
Materi jembatan smk kelas XI DPIB
 
JEMBATAN.ppt
JEMBATAN.pptJEMBATAN.ppt
JEMBATAN.ppt
 
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdfmatakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
matakudhdhaujbdbjcdkbsdbdsbdbvbhbdhdjs.pdf
 
Tugas iii gempa c_siti fatimah
Tugas iii gempa c_siti fatimahTugas iii gempa c_siti fatimah
Tugas iii gempa c_siti fatimah
 
Kolom
KolomKolom
Kolom
 
pengantar struktur kolom pada konstruksi beton
pengantar struktur kolom pada konstruksi betonpengantar struktur kolom pada konstruksi beton
pengantar struktur kolom pada konstruksi beton
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
 
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
4. bagian bagian struktur konstruksi jembatan
 
Analisis kuat-layan-struktur
Analisis kuat-layan-strukturAnalisis kuat-layan-struktur
Analisis kuat-layan-struktur
 
Klom 2
Klom 2Klom 2
Klom 2
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Jenis jenis jembatan paper#1
Jenis jenis jembatan paper#1Jenis jenis jembatan paper#1
Jenis jenis jembatan paper#1
 
Jenis jenis sistem struktur jembatan
Jenis  jenis sistem  struktur jembatanJenis  jenis sistem  struktur jembatan
Jenis jenis sistem struktur jembatan
 
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksiMateri P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
Materi P. Tenaga Konstruksi..pdf konstruksi
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Rekayasa gempa tugas pertemuan 7&amp;8

  • 1. REKAYASA GEMPA DOSEN PENGAMPU : M. AFIF SALIM, ST, MT, MM & Ir. AGUS B SISWANTO, MT DI SUSUN OLEH : NAMA : RANIZA DWI SOVARTINA NIM : 17.1003.222.01.0784 KELAS : B
  • 2. BAB VII BEBAN GEMPA PADA JEMBATAN Struktur jembatan harus didesain tetap bersifat elastis pada saat terjadi gempa rencana, dan diijinkan untuk berperilaku tidak elasis (inelastis) pada saat terjadi gempa kuat.
  • 3. Respon Elastis & Inelastis  Respon elastis dan inelastis dari model struktur SDOF
  • 5. sifat daktail dari struktur jembatan, dapat membatasi besarnya beban gempa yang bekerja pada struktur (Ve < Vb). Meskipun beban gempa yang bekerja pada struktur yang daktail dapat mengurangi beban gempa yang masuk kedalam struktur, tetapi struktur yang daktail dapat mengalami deformasi yang cukup besar, sehingga hal ini harus diperhatikan agar tidak terjadi keruntuhan dari struktur jembatan. Untuk menghindari keruntuhan dari struktur jembatan, maka perlu dilakukan detail penulangan yang baik dari elemen-elemen struktur, khususnya pilar dari jembatan.
  • 6. TIPE STRUKTUR JEMBATAN 1. TIPE JEMBATAN A
  • 7. TIPE STRUKTUR JEMBATAN 2. TIPE JEMBATAN B
  • 8. TIPE STRUKTUR JEMBATAN 3. TIPE JEMBATAN C
  • 9. Tipe jembatan A, B, C adalah jenis-jenis struktur jembatan yang sering digunakan. Selain jembatan Tipe A, B dan C terdapat juga beberapa jenis jembatan lainnya yang mencakup : 1. Jembatan dengan konstruksi khusus 2. Jembatan dengan geometri khusus 3. Jembatan pada lokasi yang sulit 4. Jembatan yang sangat penting
  • 10. PEMILIHAN JENIS STRUKTUR YANG SESUAI Struktur jembatan Tipe A mempunyai perilaku seismik yang paling baik dibandingkan Tipe B dan Tipe C, sehingga harus dipilih untuk jembatan yang terletak di zona kegempaan berat yaitu Wilayah Gempa 6 atau 5. Struktur jembatan Tipe B sesuai digunakan untuk jembatan-jembatan di zona kegempaan sedang, yaitu Wilayah Gempa 4 atau 3. Jembatan Tipe B akan mengalami deformasi permanen yang berlebihan jika digunakan di zona kegempaan kuat. Untuk jembatan-jembatan kecil yang tidak begitu penting atau untuk jembatan-jembatan sementara, dapat digunakan Jembatan Tipe C. Jembatan Tipe A dan Tipe B, sebaiknya didukung pada pondasi yang daktail. Pondasi yang daktail dapat dicapai dengan penggunaan tiang-tiang vertikal. Agar balok-balok jembatan tidak terlepas dari dudukannya atau jatuh kebawah akibat gerakan gempa kearah melintang jembatan, maka pada pilar dan pangkal jembatan perlu diberi konstruksi penahan lateral Konstruksi penahan lateral pada jembatan
  • 11. Persyaratan jarak minimum : d0 = 0,7 + 0,005 S untuk S < 100 m, atau d0 = 0.8 + 0.004 S untuk S > 100 m dimana d0 = jarak lebih minimum antara ujung balok dan tepi perletakan (m) dan panjang bentang jembatan (m). Jarak Lebih Minimum
  • 12. Waktu Getar Jembatan dimana : WT = Berat nominal total dari bangunan atas termasuk beban mati tambahan d setengah berat pilar g = Percepatan gravitasi yang besarnya adalah 980 cm/dt2 K = Kekakuan pilar-pilar jembatan, yang dinyatakan sebagai besarnya gaya hor yang diperlukan untuk menghasilkan satuan lendutan pada puncak pilar. = 3 EI/L3 , untuk pilar kantilever dimana dasar pilar terjepit dan puncak pilar b L adalah panjang atau tinngi pilar = 12 EI/L3 , untuk pilar monolit, dimana dasar dan puncak pilar terjepit, L ada tinggi pilar. Anggapan puncak terjepit adalah wajar jika pelelehan plastis ter pada puncak pilar sedangkan bangunan atas atau balok kepala pilar tetap
  • 13. Contoh Perhitungan Kekakuan Pilar Jembatan Contoh 1, suatu jembatan dengan 3 buah pilar beton berukuran 50/50 cm ,terjepit monolit pada balok dan pondasi, dengan tinggi pilar L=8m. Modulus elastisitas bahan beton : E=200000 kg/cm2 = 2000000000 kg/cm2 Contoh 2, suatu pilar jembatan dengan 1 buah pilar berukuran 80/50 cm, terjepit pada pondasi dan terletak bebas pada ujung atas (kantilever). Kekakuan melintang pilar jembatan ( K) : Momen inersia pilar : I = 1/12 X 0,5 x (0,8)3 m4 Kekakuan 1 pilar : K = 3 (E I/L3).(60%) = (3 x 2000000000 x 0,0213)/83 .(60%) = 199687,5 kg/m
  • 14. Pembatasan Simpangan Akibat Gempa Beban Gempa Pada Jembatan dimana : WT = Berat nominal total dari bangunan atas termasuk beban mati tambahan dan setengah berat pilar C = Koefisien geser dasar untuk wilayah gempa, waktu getar struktur, dan kondisi tanah yang sesuai R = Faktor reduksi gempa, untuk jembatan Tipe A dan Tipe B yang bersifat daktail penuh, harga R = 8,5, sedangkan untuk jembatan Tipe C yang bersifat elastis harga R = 1,6. S = Faktor tipe struktur jembatan sehubungan dengan kapasitas penyerapan energi atau tingkat daktilitas struktur jembatan (Tabel 1) I = Faktor kepentingan jembatan (Tabel 2) Tabel faktor daktilitas struktur jembatan (S)
  • 15. Tabel faktor kepentingan struktur jembatan (I) Contoh Perhitungan Beban Gempa Pada Jembatan Suatu pilar jembatan terdiri dari 2 buah kolom beton bertulang berukuran 50/50 cm dan balok kepala berukuran 70/50 cm panjang 8m. Berat jenis beton = 2,5 ton/m3 dan modulus elastisitas beton : E = 200000 kg/cm2. Pilar jembatan harus mendukung 5 buah beban terpusat sebesar F = 40 ton ,akibat berat dari bangunan atas jembatan dan beban kendaraan. Balok-balok dari jembatan yang harus di dukung pilar merupakan balok beton prategang penuh (full prestressing). Pilar jembatan merupakan struktur yang terpisah dengan struktur bagian atas jembatan (Jembatan Tipe B). Jembatan terletak di wilayah gempa 4, dimana tanah dasar merupakan tanah sedang. Spektrum respon gempa yang digunakan untuk perhitungan Jembatan terletak di suatu ruas jalan arteri dilewati 3200 kendaraan perhari, serta tidak terdapat jalur lalu lintas alternatif lainnya. Struktur pilar jembatan dan model bandul getar Spektrum Respon Gempa Rencana untuk Wilayah Gempa 4
  • 16. Tentukan : Besarnya beban gempa (V) dan simpangan horizontal (s) pada struktur jembatan.