Publicité
Publicité

Contenu connexe

Publicité

Tugas Andragogi BK FKIP UNRIKA Batam

  1. Oleh : Ratih Kumala Shinta 18170005 PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN BATAM 2020
  2. PENDIDIKAN ORANG DEWASA Karakteristik Asumsi Tujuan Prinsip
  3. Memiliki lebih banyak pengalaman hidup Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar Banyak peranan dan tanggung jawab yang dimiliki . Makna belajar bagi orang dewasa
  4. Konsep Diri Kesiapan Untuk Belajar Orientasi Terhadap Belajar Pengalaman
  5.  Membantu mencapai suatu tingkatan kebahagiaan dan makna hidup.  Membantu memahami dirinya sendiri, bakatnya, keterbatasannya dan hubungan interpersonalnya  Membantu mengenali dan memahami kebutuhan lifelong education.  Memberikan kondisi dan kesempatan untuk membantu mencapai kemajuan proses pematangan secara spiritual, budaya, fisik, politik dan kejujuran.  Memberikan kemampuan melek huruf, keterampilan kejujuran dan kesehatan bagi orang dewasa yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk belajar
  6. KemitraanKebersamaanPartisipasiPengalamanKeswadayaan Kesinambungan Manfaat Kesiapan Lokalitas Keterpaduan
  7. JENIS PENDIDIKAN ORANG DEWASA Gaya Pembelajaran tergantung (dependent) Gaya pembelajaran mandiri (independent) Gaya pembelajaran Kerja Sama (collaborative)
  8. Menggambarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengembangkan kemampuan dirinya melalui pembelajaran yang sangat didominasi oleh pengajaran sehingga individu sangat tergantung kepada pengajar
  9. Menggambarkan kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengembangkan kemampuan dirinya melalui pembelajaran mandiri
  10. Menggambarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengembangkan kemampuan dirinya melalui pembelajaran di mana pengajar dan pelajar ikut bersama- sama dalam kegiatan pembelajaran.
  11. SIKAP PENDIDIK/PEMBIMBING ORANG DEWASA Menurut william P.Golden. Jr : Empaty Kewajaran Respek Komitment Mengakui Membuka diri kehadiran orang lain Menurut (lunaidi 1993 : 19) : Tidak menggurui Tidak memutus bicara Tidak menjadi ahli Tidak berdebat Variasi (kegiatan tidak monoton) Pandangan (menyeluruh) Tidak deskriminatif Senyum
  12. MISI PENDIDIKAN ORANG DEWASA Menurut knowless : Kebutuhan dan tujuan individual Kebutuhan dan tujuan lembaga Kebutuhan dan tujuan masyarakat
  13. Teori Belajar Orang Dewasa (Andragogi) Andragogi berasal dari bahasa Yunani kuno: "aner", dengan akar kata andr, yang berarti orang dewasa, dan agogus yang berarti membimbing atau membina. Andragogi secara harfiah dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar orang dewasa. Menurut UNESCO dalam Supriantono mendefinisikan pendidikan orang dewasa berikut ini : Keseluruhan proses pendidikan yang diorganisasikan apapun isi, tingkatan, metodenya, baik formal atau tidak, yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah, akademi dan universitas serta latihan kerja, yang membuat orang yang dianggap dewasa oleh masyarakat mengembangkan kemampuannya, memperkaya pengetahuannya, meningkatkan kualifikasi teknis atau profesionalnya, dan mengakibatkan perubahan pada sikap dan perilakunya dalam persfektif rangkap perkembangan pribadi secara utuh dan partisipasi dalam pengembangan sosial, ekonomi, dan budaya yang seimbang dan bebas.
  14. Aspek Dalam Pendidikan Orang Dewasa Biologis • Seseorang dikatakan dewasa apabila telah mampu melakukan reproduksi. Psikologis • Seseorang dikatakan dewasa apabila telah memiliki tanggung jawab terhadap kehidupan dan keputusan yang diambil. Sosiologis • Seseorang dikatakan dewasa apabila telah mampu melakukan peran-peran sosial yang biasanya dibebankan kepadanya.
Publicité