Pengertian sepak bola Aturan, dan teknik dasar permainan
Rangkuman cerpen juru masak dan sulaiman pergi ke tanjung cina by ricky suadma
1. TUGAS INDIVIDU
MENGAPRESIASIKAN CERPEN “JURU MASAK”
TENTANG KEWIRAUSAHAAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : RICKY SUADMA
NIS : 3390
NISN : 9980658138
TAHUN AJARAN 2014/2015
SMK NEGERI 4 PEKANBARU
2. Tugas 1
Membaca Teks Cerpen “Juru Masak” (Halaman 7)
1. Jenis wirausaha apa saja yang kalian ketahui?
Jawab :
- Usaha es batu
- Usaha jual beli barang bekas
- Usaha membuka toko harian
- Menjual pulsa elektrik
2. Apakah disekitar kalian terdapat tokoh wirausaha yang dapat menginspirasi
kalian?
Jawab : ada
3. Apakah kalian berminat untuk menggelutisalah satu bidang wirausaha?
Jawab : Iya, saya berminat
4. Jenis wirausaha apa yang ingin kalian geluti?
Jawab :
Usaha dagang yaitu toko buku
5. Mengapa kalian memilih jenis usaha itu?
Jawab :
- Karena usahanya menjualkan produk pihak lain
- Karena buku lumayan banyak diminati ( seperti komik, majalah,
buku pembelajaran dan lain lain)
3. Halaman 11
6. Masalah apa yang dihadapi azrial?
Jawab :
Bahwa azrial masih belum bisa melupakan renggogeni sampai saat ia
kembali. Dan sakit hati atas penghinaan yang di lontarkan oleh ayah
renggogeni kepada dirinya.
7. Bagaimana azrial mengatasi masalahnya?
Jawab :
Azrial mengatasi masalahnya dengan merantau ke jakarta.
8. Apakah makaji, sang juru masak menemui masalah pula?
Jawab :
Iya, Masalah yang dihadapi makaji adalah azrial anak makaji melarang
makaji untuk menjadi juru masak di kenduri mangkudun, tetapi disisi lain,
makaji sudah berjanji untuk menjadi juru masak di acara tersebut.
9. Keputusan apa yang akhirnya diambil oleh azrial?
Jawab :
Dia membawa ayahnya ikut bersamanya untuk menjadi juru masak di
rumah makan miliknya
10. Menurut kalian apakah keputusan makaji itu sudah tepat?
Jawab :
Iya, di satu sisi makaji ingin ikut anaknya azrial ke jakarta tapi di sisi
lain ia ingin menepati janjinya kepada mangkudun akhirnya azrial mengajak
ayahnya untuk ke jakarta agar ia dan ayahnya bisa lebih dekat. Seharusnya
makaji menepati janjinya terlebih dahulu kepada mangkudun.
4. Halaman 12 dan 13
1. Apa tema yang tersembunyi dibalik cerita pendek juru masak tersebut?
Jawab :
Kisah anak juru masak kenduri yang merantau dan kini telah menjadi
seorang yang sukses di rantauan.
2. Siapa sajakah tokoh yang ada dalam crpen “Juru Masak” tersebut dan
bagaimana penokohan mereka?
Jawab :
-Makaji : Selalu membantu dan tidak membedakan siapa yang
mengadakan kenduri.
-Azrial : Penyayang kepada ayahnya dan pekerja keras.
-Renggogeni: Taat kepada ayahnya walaupun tidak sesuai dengan
keinginannya.
-Mangkudun: Orang yang memandang sebelah mata suatu pekerjaan dari
ayahnya azrial.
-Yusnaldi : Seorang yang baik buat Renggogeni (pemeran pendukung)
-Gentasari : Tidak mempercayai semua urusan kenduri, kalau tidak makaji
yang memasak/meracik.(menipu mempelai pria saat kenduri)
3. Siapa sajakah yang termasuk tokoh utama dan tokoh tambahan?
No.
Nama
Tokoh
Tokoh
Utama
Tokoh
Tambahan
1 Makaji
2 Azrial
3 Renggogeni
4 Mangkudun
5 Yusnaldi
6 Gentasari
7 Rustamadji
5. 4. Apakah Permasalahan yang dihadapi tokoh dalam cerpen? Dapatkah tokoh
tersebut menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapinya?
Jawab :
- Permasalahan :
Sakitnya hati azrial karena mangkudun memandangnya dengan sebelah mata
- Solusi :
Azrial melupakan renggogeni dan hengkang dari kampungnya
5. Sikap kewirausahaan apa yang dapat kalian teladani dari cerpen tersebut?
Jawab :
Sikap kerja keras dan kegigihan azrial yang awalnya ia hanya tukang
cuci piring di rumah makan, sedikit demi sedikit dikumpulnya modal agar
tidak selalu bergantung pada orang lain. Berkat kegigihan dan kerja keras
selama bertahun-tahun, azrial kini sudah menjadi juragan.
6. Bagaimana pendapat kalian tentang perjuangan tokoh tokoh dalam cerita
itu?
Jawab :
Perjuangannya sangat begitu keras walaupun banyak menghadapi
hambatan yang menghadang dan sakit hati yang dia dapatkan tetapi dia tetap
berjuang keras dan pada akhirnya dia mendapatkan keberhasilan.
7. Jika kelak kalian berprofesi sebagai pengusaha, apa yang harus kalian
lakukan ketika menghadapi hambatan yang menghadang?
Jawab :
Dengan tidak berputus asa dan selalu mencari solusinya agar dapat
terbebas dari hambatan yang menghadang.
6. 8. Jika kalian melakukan hal yang positif, tetapi hal tersebut bagi sebagian
orang masih merupakan hal yang ganjil, contohnya kalian brjualan di
sekolah, tetapi tidak mengganggu kegiatan belajar, dan teman-teman
mencemooh kalian, bagaimana tanggapan kalian?
Jawab :
Biarkan saja, karna cemooh yang mereka berikan akan menjadi
cambukan buat kita agar kita semakin semangat dan bekerja keras sehingga
berhasil untuk selanjutnya.
9. Bagaimana cara kalian menunjukkan simpati atau empati kepada teman yang
sedang mengalami kesulitan?
Jawab :
Dengan menenangkan hatinya dan memberikan solusi agar dia bisa
keluar dari kesulitan itu.
10. Jika teman kalian meraih sukses, apa yang akan kalian lakukan?
Jawab :
Mengucapkan kata selamat buat dia dan menjadikan dia motifasi buat
kita untuk menjadi sukses sepertinya.
7. FUNGSI TIAP STRUKTUR TEKS (Halaman 18-19)
NO Stuktur Teks Fungsi Tiap-Tiap Struktur Teks
1 Abstrak Pada tahap ini, pengarang memberikan ringkasan atau inti
cerita yang akan dikembangkannya menjadi rangkaian
peristiwa yang dialami tokoh imajinasinya. Dahmuri
Muhammad menggambarkan seorang juru masak bernama
makaji yang terkenal di kampungnya. Tampa campur
tangannya dalam meracik bumbu-bumbu makanan, sebuah
perhelatan dinilai tidak sukses karena tidak berhasil
menyuguhkan para tamunya makanan yang lezat. Begitulah
pentingnya kehadiran makaji dalam dunia masak memasak
dikampung itu, sehingga tidak ada yang bisa
menggantikannya
2 Orientasi Merupakan struktur yang berisi pengenalan latar cerita
berkaitan dengan waktu, ruang dan suasana terjadinya
peristiwa dalam cerpen. Latar digunakan pengarang untuk
menghidupkan cerita dan meyakinkan pembaca. Dengan kata
lain, latar merupakan sarana pengekspresian watak, baik
secara fisik maupun psikis.
“Separuh umur ayah sudah habis untuk membantu setiap
kenduri di kampong ini, bagaimana tanggung jawab itu
dibebankan pada yang lebih muda?” saran azrial. Putra
sulung makaji sewaktu ia pulang enam bulan yang lalu.
“Mungkin sudah saatnya ayah berhenti”
“Belum! Akan ayah pikul beban ini hingga tangan ayah tak
lincah lagi meracik bumbu” Balas makaji waktu itu.
“Kalau memang masih ingin jadi juru masak, bagaimana
kalau ayah jadi juru masak disalah satu rumah makan milik
saya di Jakarta? Saya tak ingin lagi berjauhan dengan ayah”
Sejenak makaji terdiam mendengar tawaran azrial.
Tabiat orang tua memang selalu begitu, walau terasa semanis
gula, tak langsung di reguknya, meski sepahit empedu tidak
pula buru-buru di muntahkannya, mesti matang-matang
menimbang, makaji memang sudah lama menunggu ajakan
seperti itu. Orang tua mana yang tak ingin berkumpul dengan
anaknya di hari tua? Dan kini, gayung telah bersambut, sekali
saja ia mengangguk, azrial akan segera memboyongnya ke
rantau. Makaji tetap akan mempunyai kesibukan di Jakarta,
8. ia akan jadi juru masak di rumah makan milik anaknya
sendiri.
“Beri ayah kesempatan satu kenduri lagi!”
“Kenduri siapa?” Tanya azrial
“Mangkudun, anak gadisnya baru saja dipinang orang. Sudah
terlanjur ayah menyanggupinya, malu kalau tiba-tiba
dibatalkan.
3 Komplikasi Urutan kejadian, tetapi setiap kejadian itu hanya dihubungkan
secara sebab akibat. Peristiwa yang satu disebabkan atau
menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain. Pada tahapan
struktur ini, kalian akan mendapati karakter atau watak pelaku
cerita yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral
dan kecenderungan tertentu dan hal itu diekspresikan dalam
ucapan dan tindakan tokoh. Dalam komplikasi berbagai
kerumitan bermunculan. Kerumitan tersebut bisa saja terdiri
lebih dari satu konflik. Berbagai konflik ini pada akhirnya
akan mengarah pada klimaks, yaitu saat sebuah konflik
mencapai tingkat intensitas tertinggi.
Merah padam muka azrial mendengar nama itu. Siapa lagi
anak gadis mangkudun kalau bukan renggogeni, perempuan
masa lalunya. Musabab hengkangnya ia dari lareh panjang tak
lain adalah renggogeni, anak perempuan tunggal belang itu.
Siapa pula yang tak kenal mangkudun? Di lareh panjang, ia
dijuluki tuan tanah, hampir sepertiga wilayah kampung ini
miliknya, sejak dulu, orang-orang lareh panjang yang
kesulitan uang selalu beres di tangannya. Mereka tinggal
menyebutkan sawah, ladang, atau tambak ikan sebagai
agunan. Dengan senang hati mangkudun akan memegang
gadaian itu.
Masih segar dalam ingatan azrial, waktu itu renggogeni
hampir tamat dari akademi perawat di kota. Tidak banyak
orang lareh panjang yang bisa bersekolah tinggi seperti
renggogeni. Perempuan kuning langsat pujaan azrial itu
benar-benar akan menjadi seorang juru rawat. Sementara
azrial bukan siapa-siapa hanya tamatan madrasah aliyah yang
sehari hari bekerja honorer sebagai sekretaris di kantor kepala
desa. Ibarat emas dan loyang pekerjaan mereka.
“Bahkan bila ia menjadi kepala desa pun, tak sudi saya punya
9. menantu anak juru masak!” bentak mangkudun. Dan tak lama
berselang kabar ini berdengung juga di telinga azrial.
“Dia laki-laki taat, jujur, dan bertanggung jawab. Renggo
yakin kami berjodoh.”
“Apa kau bilang? Jodoh? Saya tidak rela kau berjodoh dengan
azrial. Akan saya carikan kau jodoh yang lebih bermartabat!”
“Apa dia salah kalau ayahnya hanya juru masak? “
“Jatuh martabat keluarga kita bila laki-laki itu jadi suami.
Paham kau?”
4 Evaluasi Klimaks ini merupakan keadaan yang mempertemukan
berbagai konflik dan menentukan bagaimana konflik tersebut
diselesaikan dalam sebuah cerita. Untuk mencapai sebuah
selesaian atau leraian, pada tahap ini, konflik yang terjadi
diarahkan pada pemecahannya sehingga mulai tampak
penyelesaiannya.
Derajat keluarga azrial memang seumpama lurah tak berbatu,
seperti sawah tak berpematang, tak ada yang bisa
dihandalkan. Tetapi tak patut rasanya mangkudun
memandangnya dengan sebelah mata maka, dengan berat hati
azrial melupakan renggogeni. Ia hengkang dari kampung,
membawa luka hati.
Awalnya ia hanya tukang cuci piring dirumah makan milik
seseorang perantau dari lareh panjang yang lebih dulu
mengadu untung di Jakarta. Sedikit demi sedikit
dikumpulkannya modal agar ia tidak selalu bergantung pada
induk semang. Berkat kegigihannya dan kerja keras selama
bertahun-tahun, azrial kini sudah jadi juragan, punya enam
rumah makan dan dua puluh empat anak buah yang setiap
harinya sibuk melayani pelanggan. Barangkali, ada
hikmahnya juga azrial gagal mempersunting anak gadis
mangkudun. Kini, lelaki itu kerap di sebut sebagai orang lareh
panjang yang paling sukses di rantau. Itu sebabnya ia ingin
membawa makaji ke Jakarta. Lagi pula, sejak ibunya
meninggal, ayahnya itu sendirian saja dirumah, tak ada yang
merawat. Adik-adiknya sudah terbang hambur pula ke negeri
orang. Meski hidup azrial sudah berada, tetapi ia masih saja
membujang. Banyak yang ingin mengambilnya jadi menantu,
tetapi tak seorang perempuan pun yang mampu meluluhkan
10. hatinya, mungkin azrial masih sulit melupakan renggogeni,
atau jangan-jangan ia tak sungguh-sungguh melupakan
perempuan itu.
5 Resolusi Pengarang akan mengungkapkan solusi dari berbagai konflik
yang dialami tokoh.
Mangkudun benar-benar menepati janjinya pada renggogeni,
bahwa ia akan mencarikan jodoh yang sepadan dengan anak
gadisnya itu, yang jauh lebih bermartabat, tengoklah, kini
renggogeni telah bersanding dengan yusnaldi, perwira muda
polisi yang bila tak “macam-macam” tentu karirnya lekas
menanjak. Duh, betapa beruntungnya keluarga besar
mangkudun. Tetapi, pesta yang di gelar dengan menyembelih
tiga ekor kerbau dan tujuh ekor kambing itu tidak begitu
ramai dikunjungi. Orang-orang lareh panjang hanya dating
pada hari pertama, sekedar menyaksikan benda-benda pusaka
adat yang dikeluarkan untuk menyemarakkan kenduri, setelah
itu mereka berbalik meninggalkan helat. Bahkan ada yang
belum sempat mencicipi hidangan, sudah tergesa pulang.
“Gulai kambing tak ada rasanya” bisik seorang tamu
“Kuah gulai rebungnya encer seperti kuah sayur toge.
Kembang perut kami di buatnya”
“Masakannya tak mengenyangkan, tak menggugah selera”
“Pasti juru masaknya bukan makaji”
Makin keujung, kenduri semakin sepi.
Rombongan pengantar mempelai pria diam-diam juga kecewa
pada tuan rumah, karena mereka hanya dijamu dengan
masakan yang asal-asalan. Kurang bumbu, kuah encer, dan
daging yang tak empuk. Padahal mereka bersemangat datang
karena pesta perkawinan di lareh panjang mempunyai
keistimewaan sendiri, yaitu rasa masakan hasil olah tangan
juru masak nomor satu. Siapa lagi kalau bukan makaji?
“Kenapa makaji turun tangan dalam kedalam kenduri seperti
ini ?” begitu mereka bertanya-tanya
“Sia-sia saja kenduri ini bila bukan makaji yang meracik
bumbu”
“ah, menyesal kami datang ke pesta ini”
Dua hari sebelum kenduri berlangsung, azrial anak laki-laki
makaji itu sudah datang dari Jakarta. Ia pulang untuk
menjemput makaji, kini juru masak itu sudah berada di
Jakarta, mungkin tak akan kembali, sebab akan menghabiskan
11. hari tua di dekat anaknya. Orang-orang lareh panjang akan
kehilangan juru masak handal yang pernah ada di kampung
itu. Kabar kepergian makaji sampai juga di telinga pengantin
baru renggogeni. Perempuan itu dapat membayangkan betapa
terpiuhnya perasaan azrial setelah mendengar kabar kekasih
pujaannya telah di persunting lelaki lain.
6 Koda Mreupakan nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh
pembaca dari sebuah teks. Sama halnya dengan tahapan
abstrak, koda ini bersifat opsional.
Pelajaran yang dapat kita pelajari ialah jangan suka menghina
orang walaupun ia hanya anak seorang juru masak, suata saat
kita pasti akan memerlukan bantuan dari yang kita hina,
semua perbuatan pasti ada hikmahnya. Berfikirlah sebelum
berbuat jangan sampai menyesal di kemudian hari. Seperti
mangkudun yang menghina azrial anak juru masak hingga di
kendurinya tak banyak tamu yang datang karena masakannya
yang tersungguh tak lezat dimakan
12. Memahami Kaidah Teks Juru Masak (Halaman 21)
NO Kosa Kata Makna kata
1 Gulai Sayur berkuah santan dan diberi kunyit serta bumbu
khusus biasanya dicamput dengan ikan, daging kambing,
daging sapi dan sebagainya
2 Rebung Anak atau bakal batang buluh yang masih kecil dan masih
muda biasanya di buat sayur
3 Kenduri Jamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta
berkat disebut selamatan
4 Perhelatan Pesta atau kenduri selamatan, pesta perkawinan, mereka
selalu bergotong royong disegala hal
5 Hengkang Mundur atau segera meninggalkan tempat, melarikan diri
atau angkat kaki
6 Encer Cair, tidak kental dan menjadi cair
7 Merah Padam Bentuk muka ketika lagi marah atau lagi malu
8 Sayur Daun-daunan, tumbuh-tumbuhan, biji-bijian yang bisa di
masak yaitu masakan yang berkuah
9 Martabat Tingkat harkat kemanusiaan atau harga diri
10 Tabiat Perangai, watak, budi pekerti, perbuatan yang selalu di
perbuat, kelakuan dan tingkah laku
11 Tuan Tanah Tuan : Pemilik tanah pribadi yang luas atau orang yang
memiliki tanah
Tanah : Penginapan, pondok, atau rumah sewaan
12 Syukuran Ucapan syukur atau mengadakan selamatan untuk
bersyukur kepada tuhan yang maha esa
13 Musabab Sebab dari segala sebab, atau yang menyebabkannya
14 Tunggal
Beleng
Hanya sendiri atau tunggal tidak beradik atau berkakak
15 Semarak Seni atau cahaya langit terang dan cerah, bersemarak,
kemuliaan, kemegahan, tumpah darah yang tercinta,
keelokan, dan perhiasan
13. GAYA BAHASA (Halaman 22)
NO Gaya Bahasa Contoh Dalam Kalimat
1 Antitesis Sejak dulu, makaji tidak pernah keberatan membantu
keluarga mana saja yang hendak menggelar pesta, tak
peduli tuan rumah hajatan itu orang terpandang yang
tamunya membludak atau orang biasa yang hanya sanggup
menggelar syukuran seadanya
2 Retorik Orang tua mana yang tak ingin berkumpul dengan anaknya
di hari tua
3 Hiperbola Merah padam muka azrial mendengar nama itu siapa lagi
anak gadis mangkudun kalau bukan renggogeni perempuan
masa lalunya
4 Metafora Siapa pula yang tidak kenal mangkudun di lareh panjang ia
dijuluki tuan tanah. Hampir sepertiga wilayah kampung ini
miliknya, sejak dulu orang-orang lareh panjang yang
kesulitan uang selalu beres ditangannya. Mereka tinggal
menyebutkan sawah, ladang atau tambak ikan sebagai
ajunan dengan senang hati mangkudun akan memegang
gadaian itu
5 Litotes Derajat keluarga memang seumpama lurah tak berbatu,
seperti sawah tak berpematang taka da yang bisa di
handalkan
6 Metonimia Perhelatan bisa kacau, gulai kambing akan terasa hambar,
lantaran racikan bumbu tidak meresap ke dalam daging,
nasi kuah gulai kentang gulai rebung bakal encer karena
keliru menakarkan jumlah kelapa parut hingga setiap menu
masakan kekurangan santan. Nasi banyak, gulai melimpah,
tetapi helat tidak bikin kenyang. Ini celakanya bila makaji
juru masak handal itu tidak dilibatkan
14. TULISKAN ANGKA YANG MERUJUK PADA NAMA MAKAN
DISAMPING DAERAH ASAL SEBENARNYA (Halaman 27)
NO Nama Makanan Daerah Asal
1 Mie Aceh 8 Sumatera Utara
2 Gudeg 5 Jakarta
3 Air Mata Pengantin 4 Sulawesi Selatan
4 Coto Makassar 2 Yogyakarta
5 Sate Madura 1 Aceh
6 Bala-bala 3 Riau
7 Kue Bingka Kentang 6 Jawa Barat
8 Bika Ambon 9 Bali
9 Ayam Betutu 7 Kalimantan Barat
10 Roti Buaya 10 Jawa Timur