Dokumen ini membahas tentang jadwal pemilu 2019 dan kontestasi politik yang akan terjadi. Elektabilitas Jokowi saat ini masih tinggi, namun pilihan calon wakil presidennya akan sangat penting untuk mempertahankan dukungan dan memastikan kontinuitas kekuasaan pasca pemilu 2019. Syarat calon wakil presiden antara lain mampu meningkatkan elektabilitas pasangan, memiliki dukungan politik, serta kemampuan menjaga stab
Pemetaan Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit Mendukung Terwujudnya Birokrasi ...
Pemilu dan Turbulensi Politik 2019
1. Pemilu dan Turbulensi
Politik 2019
Arif Zulkifli
Pemimpin Redaksi Majalah Tempo
Direktur Pemberitaan Tempo Grup
Februari 2018
2. Kontestasi Sudah Terjadi
Masa pendaftaran: 4-10 Agustus 2018
Penetapan pasangan Capres-Cawapes: 20 September 2018
Penetapan nomor urut pasangan Capres-Cawapres: 21
September 2018
Pemungutan Suara 17 April 2019
Penetapan hasil penghitungan suara 25 April-22 Mei 2019
3. Elektabilitas & Tingkat Kepercayaan Publik
pada Jokowi & SBY
58% (2007)
Jokowi SBY
27,6% (2007)
Tingkat Kepuasan Publik
Elektabilitas
68% (2017)
38,9% (2017)
4. Berkaca pada SBY 2009
• Optimisme SBY sebagai
inkumben
• Pengalaman SBY - JK
• Keputusan SBY mengambil
Boediono sebagai Cawapres
• Sejumlah konsekuensi
5. Bisakah & maukah Jokowi mengulang cara
SBY pada 2009 pada 2019?
Tidak, karena:
• Sentimen negatif umat Islam
dengan pelbagai turunannya.
• Pilih SBY pada Boediono
mengabaikan faktor kontinuitas
kekuasaan pasca lengser.
6. Syarat Wapres Jokowi
• Mampu meningkatkan
elektabilitas pasangan
• Kecakapan personal
• Dukungan politik
• Kemampuan menjaga
kontinuitas kekuasaan
7. Pilihan Calon Wapres Ditentukan Pula
oleh Siapa Calon Penantang Jokowi
Prabowo Subianto
Gatot Nurmantyo
Anies Baswedan
dll
8. Siapa?
• Kandidat dari partai
• Kandidat dari dalam kabinet
• Kandidat TNI/POLRI
• Capres inkumben