Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan akibat perubahan tekanan dan volume, yaitu hukum Boyle dan jumlah koefisien reaktan. Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke zat dengan jumlah koefisien yang lebih kecil, sedangkan jika tekanan diperkecil maka akan bergeser ke zat dengan jumlah koefisien yang lebih besar. Pada kesetimbangan
2. Perubahan Volume dan Tekanan
• Faktor volume dan tekanan bersifat
kebalikan satu sama lain, sesuai hukum
Boyle yang menyatakan bahwa:
“Pada suhu tetap hasil kali tekanan dan
volume selalu konstan (P . V = C).”
• Sehingga jika pada suatu kesetimbangan
volume diperbesar, maka tekanan menjadi
lebih kecil, begitu sebaliknya.
3. • Jika tekanan diperbesar,
kesetimbangan bergeser ke arah zat
yang jumlah koefisiennya kecil.
• Jika tekanan diperkecil,
kesetimbangan bergeser ke arah zat
yang jumlah koefisiennya besar.
4. • Contoh kesetimbangan:
• Pada kesetimbangan di atas jumlah
koefisien ruas kiri dianggap 1 (dari P)
dan jumlah koefisien ruas kanan
dianggap 2. Apabila tekanan
diperkecil maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah yang kofisiennya
besar (ruas kanan).
5. • Pada kesetimbangan homogen,
apabila koefisien ruas kiri sama
dengan koefisien ruas kanan,
kesetimbangannya tidak dipengaruhi
oleh perubahan tekanan dan volume.
Artinya tidak terjadi pergeseran
kesetimbangan.
Contoh:
6. Contoh Soal
• Jika pada reaksi kesetimbangan:
tekanan diperbesar maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah..
Penyelesaian:
Jumlah koefisien sebelah kiri = 6 + 4 = 10
Sebelah kanan = 5 + 6. Tekanan diperbesar
menyebabkan kesetimbangan bergeser ke
jumlah koefisien yang kecil, yaitu ke kiri.