SlideShare a Scribd company logo
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 45 TAHUN 2002 TENTANG BAKU MUTU LIMBAH CAIR INDUSTRI  DAN KEGIATAN USAHA LAINNYA  BADAN PENGENDALIAN  LINGKUNGAN HIDUP  KOTA SURABAYA
L ATAR  B ELAKANG ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
J ENIS  I NDUSTRI  & ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],K EGIATAN  U SAHA  L AINNYA yang ditetapkan berdasarkan volume limbah cair maksimum dan konsentrasi maksimum.
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
P ENATAAN  S TANDART  L IMBAH  C AIR Didasarkan Pada : I NDUSTRI  &  K EGIATAN  U SAHA  L AINNYA ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],DM VM = Pb
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
B AKU  M UTU  L IMBAH  C AIR
 
 
 
 
 
 
 
 
Keterangan :  *)  Pembuangan Langsung ke laut
Catatan :  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
L AMPIRAN  II K EPUTUSAN  G UBERNUR  N O 45 / 2002
 
 
L AMPIRAN  III K EPUTUSAN  G UBERNUR  N O 45 / 2002 Perhitungan Volume Limbah Cair Maksimum dan beban Pencemaran Maksimum untuk menetukan Mutu Limbah Cair   1.  Menghitung Volume Limbah Cair Maksimum  ,[object Object],[object Object],DM Vm  =  Pb Keterangan : Vm = Volume Limbah Cair Maksimum Dm= Debit  Limbah Cair Maksimum Pb = Produksi sebenarnya da
b.  Debit Limbah Cair yang sebanarnya dihitung dengan cara  sebagai berikut :  (DA = Dp X H ) Keterangan : DA =  Debit limbah cair yang sebanarnya, dinyatakan dalam m3/bulan Dp =  Hasil pengukuran debit limbah cair dinyatakan dalam m3/hari  H  =  Jumlah hari kerja pada bulan yang bersangkutan  c.  Penilaian Debit  DA Va  =  Pb Keterangan : Va =  Volume limbah cair yang sebanarnya  dinyatakan dalam m3/per satuan produk  DA = Debit limbah sebanarnya dinyatakan dalam m3/bulan  Pb = Produksi sebenarnya dalam sebulan  Catatan : Va tidak boleh lebih besar dari Vm
2.  Apabila Menghitung Beban Pencemaran Maksimum a. Penghitungan Beban Pencemaran Maksimum dihitung sebagai berikut : BPM = (CM) j x Vm x f  Keterangan : BPM  =  Beban Pencemaran Maksimum per satuan produk dinyatakan dalam kg permeter persatuan produk (CM)j = Kadar Maksimum unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter  VM  = Volume limbah cair maksimum sebagaimana tercantum pada Lampiran I yang sesuai dengan industri ytang bersangkutan, dinyatakan dalam m3  limbah cair persatuan produk Dengan :  mg  mg f  = Faktor Konversi = 1m3 x  x  (kg) lt  1000
b. Beban Pencemaran sebenarnya dihitung dengan cara sebagai berikut :  BPA = (CA) j x Va x f  Keterangan : BPA  =  Beban Pencemaran sebenarnya dinyatakan dalam kg parameter per satuan  produk (CA) j  = Kadar sebenarnya unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter Va  = Volume limbah cair sebenarnya tercantum dalam lampiran I yang sesuai  dengan jenis industri yang bersangkutan, dinyatakan dalam m3 per satuan produk f  =  Faktor Konservasi = 1/1000
Keterangan : BPMt  =  Beban Penecamaran sebenarnya dinyatakan dalam Kg parameter per satuan produk  Vm 1   =  Volume maksimum limbah cair industri 1 sesuai kapasitas produksi sebenarnya dinyatakan dalam m3 per hari Vm 2   =  Volume maksimum limbahy cair industri 2 sesuai kapasitas produksi sebanarnya dinyatakan dalam m3 per hari  (CM) J 1  = Kadar maksimum unsur pencemar J industri 1 dinyatakan dalam mg/liter (CM) J 2  = Kadar maksimum unsur pencemar J industri 2 dinyatakan dalam mg/liter  c. Beban Pencemaran Maksimum Industri Terpadu (misal 2 (dua)  jenis industri yang terletak pada satu lokasi ) dan instalasi pengolah limbahnya dijadikan satu dihitung dengan cara sebagai berikut :  BPM = (Vm 1  x (CM) J 1 ) x (Vm 2  x (CM) J 2 ) x f
d. Beban Pencemaran Maksimum Perhari  BPMi = BPM x Pb /H Keterangan : BPMi =  Beban Pencemaran Maksimum per hari yang diperbolehkan bagi industri yang bersangkutan dinyatakan dinyatakan kg parameter per hari  Pb  = Produk sebenaranya dalam sebulan, dinyatakan dalam satuan produk yang sesuai dengan tercantum dalam lampiran I untuk industri yang bersangkutan  Beban pencemaran maksimum yang  sebenarnya dihitung dengan cara sebagai berikut :   BPAi = (CA) j x Dp x f Keterangan :   BPAi = Beban Pencemaran sebenarnya dinyatakan dalam kg parameter persatuan produk (CA) j = Kadar unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter Dp  = Hasil pengukuran debit limbah cair, dinyatakan dalam m3/hari  F  = Faktor Konversi = 1/1000
Dengan demikian penilaian beban pencemaran / Mutu Limbah Cair adalah sebagai berikut :  BPA tidak boleh lebih dari BPM BPAi tidak boleh lebih dari BPMi
DINAS LINGKUNGAN HIDUP  KOTA SURABAYA terima kasih terima kasih S  e  m  o  g  a  B  e  r  m  a  n  f  a  a  t

More Related Content

What's hot

Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
 
limbah b3 dan prinsip pengelolaan
limbah b3 dan prinsip pengelolaanlimbah b3 dan prinsip pengelolaan
limbah b3 dan prinsip pengelolaannamakuguten
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...Joy Irman
 
pengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktifpengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktif1106499
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanJoy Irman
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaDicky Edwin Hindarto
 
Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbahEchi Chii
 
Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)Nila Rahayu
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahHotnida D'kanda
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasiKurnia Zuliana
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahJoy Irman
 
Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Instansi
 
Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udarapanjinugroho
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site systemJoy Irman
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19PUPUK
 

What's hot (20)

Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
limbah b3 dan prinsip pengelolaan
limbah b3 dan prinsip pengelolaanlimbah b3 dan prinsip pengelolaan
limbah b3 dan prinsip pengelolaan
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Anaerobic Bafle Reactor - Per...
 
pengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktifpengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktif
 
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit PengolahanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan
 
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimanaPerubahan iklim, apa dan bagaimana
Perubahan iklim, apa dan bagaimana
 
Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbah
 
Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)Pengelolaan limbah (tersier)
Pengelolaan limbah (tersier)
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air Limbah
 
Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3
 
Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Bioreaktor
BioreaktorBioreaktor
Bioreaktor
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
 

Similar to Baku mutu air dan limbah cair

Bakumutuairdanlimbahcair 111115000324-phpapp02
Bakumutuairdanlimbahcair 111115000324-phpapp02Bakumutuairdanlimbahcair 111115000324-phpapp02
Bakumutuairdanlimbahcair 111115000324-phpapp02Agus Zulianto
 
Presentasi_Limbah_Domestik_New.ppt
Presentasi_Limbah_Domestik_New.pptPresentasi_Limbah_Domestik_New.ppt
Presentasi_Limbah_Domestik_New.pptAnnaFarida9
 
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013Afiyan Kristiono
 
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdfAriSutrisno5
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPeople Power
 
permen lingkungan hidup no 19 tahun 2010 bakumutu air limbah industri minyak ...
permen lingkungan hidup no 19 tahun 2010 bakumutu air limbah industri minyak ...permen lingkungan hidup no 19 tahun 2010 bakumutu air limbah industri minyak ...
permen lingkungan hidup no 19 tahun 2010 bakumutu air limbah industri minyak ...WahyuHidayat345993
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi...infosanitasi
 
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressedagung sanjaya
 
Pp 7-2010-permen bmal kawasan industri
Pp 7-2010-permen bmal kawasan industriPp 7-2010-permen bmal kawasan industri
Pp 7-2010-permen bmal kawasan industriMas Kris
 
kelola limbah.pptx
kelola limbah.pptxkelola limbah.pptx
kelola limbah.pptxDeniAhmad9
 
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri FarmasiPengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasissuser4219cb
 
Instrumentasi pengelolaan limbah cair
Instrumentasi pengelolaan limbah cairInstrumentasi pengelolaan limbah cair
Instrumentasi pengelolaan limbah cairDewi Kusumawardhani
 
Pengelolaan Kualitas Udara - Lokakarya Unsika
Pengelolaan Kualitas Udara - Lokakarya UnsikaPengelolaan Kualitas Udara - Lokakarya Unsika
Pengelolaan Kualitas Udara - Lokakarya UnsikaAzisKemalFauzie
 
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklimkebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklimInstansi
 

Similar to Baku mutu air dan limbah cair (19)

Baku
BakuBaku
Baku
 
Bakumutuairdanlimbahcair 111115000324-phpapp02
Bakumutuairdanlimbahcair 111115000324-phpapp02Bakumutuairdanlimbahcair 111115000324-phpapp02
Bakumutuairdanlimbahcair 111115000324-phpapp02
 
Baku
BakuBaku
Baku
 
Presentasi_Limbah_Domestik_New.ppt
Presentasi_Limbah_Domestik_New.pptPresentasi_Limbah_Domestik_New.ppt
Presentasi_Limbah_Domestik_New.ppt
 
Kuliah tgl-19-juli-2
Kuliah tgl-19-juli-2Kuliah tgl-19-juli-2
Kuliah tgl-19-juli-2
 
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
Lampiran iii pergub 72 tahun 2013
 
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
 
Limbah industri
Limbah industriLimbah industri
Limbah industri
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
permen lingkungan hidup no 19 tahun 2010 bakumutu air limbah industri minyak ...
permen lingkungan hidup no 19 tahun 2010 bakumutu air limbah industri minyak ...permen lingkungan hidup no 19 tahun 2010 bakumutu air limbah industri minyak ...
permen lingkungan hidup no 19 tahun 2010 bakumutu air limbah industri minyak ...
 
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi...Kepmeneg Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi...
Kepmeneg Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi...
 
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
1. identifikasi sumber pencemar limbah (pdf standar) compressed
 
Pp 7-2010-permen bmal kawasan industri
Pp 7-2010-permen bmal kawasan industriPp 7-2010-permen bmal kawasan industri
Pp 7-2010-permen bmal kawasan industri
 
kelola limbah.pptx
kelola limbah.pptxkelola limbah.pptx
kelola limbah.pptx
 
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri FarmasiPengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
 
Surat neraca limbah
Surat neraca limbahSurat neraca limbah
Surat neraca limbah
 
Instrumentasi pengelolaan limbah cair
Instrumentasi pengelolaan limbah cairInstrumentasi pengelolaan limbah cair
Instrumentasi pengelolaan limbah cair
 
Pengelolaan Kualitas Udara - Lokakarya Unsika
Pengelolaan Kualitas Udara - Lokakarya UnsikaPengelolaan Kualitas Udara - Lokakarya Unsika
Pengelolaan Kualitas Udara - Lokakarya Unsika
 
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklimkebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
kebijakan nasional mitigasi perubahan iklim
 

More from Riska_21

Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairRiska_21
 
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasiKeracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasiRiska_21
 
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganEkologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganRiska_21
 
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbulPencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbulRiska_21
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanRiska_21
 
Matriks paradigma pembangunan
Matriks paradigma pembangunanMatriks paradigma pembangunan
Matriks paradigma pembangunanRiska_21
 
Keterbatasan manusia
Keterbatasan manusiaKeterbatasan manusia
Keterbatasan manusiaRiska_21
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganRiska_21
 
Pengelolaan sumberdaya alam air
Pengelolaan sumberdaya alam airPengelolaan sumberdaya alam air
Pengelolaan sumberdaya alam airRiska_21
 
P engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airP engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airRiska_21
 
P engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airP engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airRiska_21
 
P engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airP engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airRiska_21
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriRiska_21
 

More from Riska_21 (13)

Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasiKeracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
 
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu LingkunganEkologi dan Ilmu Lingkungan
Ekologi dan Ilmu Lingkungan
 
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbulPencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
 
Matriks paradigma pembangunan
Matriks paradigma pembangunanMatriks paradigma pembangunan
Matriks paradigma pembangunan
 
Keterbatasan manusia
Keterbatasan manusiaKeterbatasan manusia
Keterbatasan manusia
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Pengelolaan sumberdaya alam air
Pengelolaan sumberdaya alam airPengelolaan sumberdaya alam air
Pengelolaan sumberdaya alam air
 
P engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airP engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam air
 
P engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airP engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam air
 
P engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam airP engelolaan sumberdaya alam air
P engelolaan sumberdaya alam air
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industri
 

Baku mutu air dan limbah cair

  • 1. KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 45 TAHUN 2002 TENTANG BAKU MUTU LIMBAH CAIR INDUSTRI DAN KEGIATAN USAHA LAINNYA BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. B AKU M UTU L IMBAH C AIR
  • 10.  
  • 11.  
  • 12.  
  • 13.  
  • 14.  
  • 15.  
  • 16.  
  • 17.  
  • 18. Keterangan : *) Pembuangan Langsung ke laut
  • 19.
  • 20. L AMPIRAN II K EPUTUSAN G UBERNUR N O 45 / 2002
  • 21.  
  • 22.  
  • 23.
  • 24. b. Debit Limbah Cair yang sebanarnya dihitung dengan cara sebagai berikut : (DA = Dp X H ) Keterangan : DA = Debit limbah cair yang sebanarnya, dinyatakan dalam m3/bulan Dp = Hasil pengukuran debit limbah cair dinyatakan dalam m3/hari H = Jumlah hari kerja pada bulan yang bersangkutan c. Penilaian Debit DA Va = Pb Keterangan : Va = Volume limbah cair yang sebanarnya dinyatakan dalam m3/per satuan produk DA = Debit limbah sebanarnya dinyatakan dalam m3/bulan Pb = Produksi sebenarnya dalam sebulan Catatan : Va tidak boleh lebih besar dari Vm
  • 25. 2. Apabila Menghitung Beban Pencemaran Maksimum a. Penghitungan Beban Pencemaran Maksimum dihitung sebagai berikut : BPM = (CM) j x Vm x f Keterangan : BPM = Beban Pencemaran Maksimum per satuan produk dinyatakan dalam kg permeter persatuan produk (CM)j = Kadar Maksimum unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter VM = Volume limbah cair maksimum sebagaimana tercantum pada Lampiran I yang sesuai dengan industri ytang bersangkutan, dinyatakan dalam m3 limbah cair persatuan produk Dengan : mg mg f = Faktor Konversi = 1m3 x x (kg) lt 1000
  • 26. b. Beban Pencemaran sebenarnya dihitung dengan cara sebagai berikut : BPA = (CA) j x Va x f Keterangan : BPA = Beban Pencemaran sebenarnya dinyatakan dalam kg parameter per satuan produk (CA) j = Kadar sebenarnya unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter Va = Volume limbah cair sebenarnya tercantum dalam lampiran I yang sesuai dengan jenis industri yang bersangkutan, dinyatakan dalam m3 per satuan produk f = Faktor Konservasi = 1/1000
  • 27. Keterangan : BPMt = Beban Penecamaran sebenarnya dinyatakan dalam Kg parameter per satuan produk Vm 1 = Volume maksimum limbah cair industri 1 sesuai kapasitas produksi sebenarnya dinyatakan dalam m3 per hari Vm 2 = Volume maksimum limbahy cair industri 2 sesuai kapasitas produksi sebanarnya dinyatakan dalam m3 per hari (CM) J 1 = Kadar maksimum unsur pencemar J industri 1 dinyatakan dalam mg/liter (CM) J 2 = Kadar maksimum unsur pencemar J industri 2 dinyatakan dalam mg/liter c. Beban Pencemaran Maksimum Industri Terpadu (misal 2 (dua) jenis industri yang terletak pada satu lokasi ) dan instalasi pengolah limbahnya dijadikan satu dihitung dengan cara sebagai berikut : BPM = (Vm 1 x (CM) J 1 ) x (Vm 2 x (CM) J 2 ) x f
  • 28. d. Beban Pencemaran Maksimum Perhari BPMi = BPM x Pb /H Keterangan : BPMi = Beban Pencemaran Maksimum per hari yang diperbolehkan bagi industri yang bersangkutan dinyatakan dinyatakan kg parameter per hari Pb = Produk sebenaranya dalam sebulan, dinyatakan dalam satuan produk yang sesuai dengan tercantum dalam lampiran I untuk industri yang bersangkutan Beban pencemaran maksimum yang sebenarnya dihitung dengan cara sebagai berikut : BPAi = (CA) j x Dp x f Keterangan :   BPAi = Beban Pencemaran sebenarnya dinyatakan dalam kg parameter persatuan produk (CA) j = Kadar unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter Dp = Hasil pengukuran debit limbah cair, dinyatakan dalam m3/hari F = Faktor Konversi = 1/1000
  • 29. Dengan demikian penilaian beban pencemaran / Mutu Limbah Cair adalah sebagai berikut : BPA tidak boleh lebih dari BPM BPAi tidak boleh lebih dari BPMi
  • 30. DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA terima kasih terima kasih S e m o g a B e r m a n f a a t