SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
[Handout]
Fisika Kelas
XII
Semester 1
[Listrik Dinamis]
HANDOUT
FISIKA KELAS XII SEMESTER I
LISTRIK DINAMIS
Nama : Indra Samsudin, S.Pd.,M.Pd.
Kelas : XII MIPA 1-5
Pertemuan ke: 1
Waktu : Kamis, Agustus 2020
Target pencapaian untuk 1-5 pertemuan
1. Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana
2. Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan pararel.
3. Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana
dengan menggunakan hukum II Kirchhoff.
4. Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Menggunakan amperemeter dalam rangkaian.
7. Menggunakan voltmeter dalam rangkaian.
8. Menggunakan ohmmeter dalam rangkaian.
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-
hari
4.1 Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik searah
(DC)
Indikator
Kompetensi Dasar
Listrik Dinamis
Rangkaian Tertutup
Kuat Arus Hambatan Beda Potensial
(Tegangan)
Hukum Kirchoff Ampermeter Hukum OHM Voltmeter
Rangkaian
Pararel
Rangkaian Seri
Energi Dan Daya
Listrik
PETA KONSEP
A. Arus Listrik dan Pengukurannya
Rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian listrik terbuka dan
rangkaian listrik tertutup.
 Rangkaian listrik terbuka adalah suatu rangkaian yang belum dihubungkan dengan
sumber tegangan.
 Rangkaian listrik tertutup adalah suatu rangkaian yang sudah dihubungkan dengan
sumber tegangan. Pada rangkaian listrik tertutup, terjadi aliran muatan-muatan
listrik.
Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik pada suatu rangkaian tertutup. Arus
listrik dapat timbul karena ada beda potensial pada dua titik dan arahnya dari potensial
tinggi ke potensial yang lebih rendah.
Besarnya arus listrik dinamakan kuat arus listrik dan didefinisikan
sebagai banyaknya muatan positif yang melalui suatu titik tiap satu satuan
waktu. Dari definisi ini, kuat arus listrik dapat di rumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
I = kuat arus listrik (A)
Q = muatan listrik yang mengalir (C)
t = waktu (s)
I =
Ringkasan Materi
Dalam waktu 5 detik muatan listrik sebanyak 20 coulomb dapat mengalir melalui kawat
penghantar. Berapakah kuat arus listrik tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui : t = 5 detik
Q = 20 C
Ditanya : I = ....?
Jawab :
I = = = 4 A
CONTOH SOAL
Kuat arus listrik dapat diukur dengan alat amperemeter, sedangkan Beda potensial
listrik dapat diukur dengan alat voltmeter.
1. Cara membaca skala hasil ukur amperemeter dan voltmeter
a) Ampermeter
Keterangan : Keterangan :
Batas ukur maks = 1A Batas ukur maks = 5 A
Hasil ukur = Hasil ukur =
= 0.24 A = 1,9 A
b) Voltmeter
Keterangan :
Batas ukur maks = 10 v
Hasil ukur = = 8V
2. Merangkai alat listrik
Untuk amperemeter harus dipasang secara seri dengan alat listrik, sedangkan
voltmeter harus dipasang secara paralel dengan alat listrik. Perhatikan dibawah ini.
a) Ampermeter
b) Voltmeter
B. Beda Potensial
Potensial listrik adalah banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda. Suatu
benda dikatakan mempunyai potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain, jika benda
tersebut memiliki muatan positif lebih banyak daripada muatan positif benda lain.
Pada gambar terlihat bahwa benda A memiliki muatan positif paling banyak sehingga
benda A mempunyai potensial listrik paling tinggi, disusul benda B, C, baru kemudian D.
Beda potensial listrik (tegangan) timbul karena dua benda yang memiliki potensial
listrik berbeda dihubungkan oleh suatu penghantar. Beda potensial ini berfungsi untuk
mengalirkan muatan dari satu titik ke titik lainnya. Satuan beda potensial adalah volt (V).
Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik disebut voltmeter. Secara
matematis beda potensial dapat dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
V : beda potensial (V)
W : usaha/energi (J)
Q : muatan listrik (C)
V =
Untuk memindahkan muatan 4 coulomb dari titik A ke B diperlukan usaha sebesar 10
joule. Tentukan beda potensial antara titik A dan B!
Penyelesaian:
Diketahui : Q = 4 C
W = 10 J
Ditanya : V = ... ?
Jawab :
V = = = 2.5 volt
CONTOH SOAL
C. Hukum OHM
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa arus listrik mengalir dari
potensial tinggi ke potensial rendah. Dengan kata lain, arus listrik
mengalir karena adanya beda potensial. Hubungan antara beda potensial
dan arus listrik kali pertama diselidiki oleh George Simon Ohm (1787–
1854). Beda potensial listrik disebut juga tegangan listrik.
Arus (I) pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial (V)
yang diberikan ke ujung-ujung kawat penghantar tersebut. Besarnya arus
yang mengalir pada kawat penghantar tidak hanya bergantung pada
tegangan, tetapi juga pada hambatan (R) yang dimiliki kawat terhadap
aliran elektron. Kuat arus listrik berbanding terbalik dengan hambatan.
Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm, dan dinyatakan dengan persamaan:
Keterangan :
V = beda potensial (volt)
I = kuat arus (ampere)
R = hambatan kawat penghantar (Ohm)
D. Hambatan Listrik
Berdasarkan persamaan hukum Ohm, hambatan listrik dapat didefinisikan sebagai
hasil bagi beda potensial antara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus yang mengalir
pada penghantar tersebut. Untuk mengenang jasa Georg Simon Ohm, namanya dipakai
sebagai satuan hambatan listrik, yaitu ohm (). Suatu penghantar dikatakan mempunyai
V = I R
Diketahui kuat arus sebesar 0,5 ampere mengalir pada suatu penghantar yang memiliki
beda potensial 6 volt. Tentukan hambatan listrik penghantar tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui : V = 6 V
I = 0,5 A
Ditanya : R = ... ?
Jawab :
R = = = 12 
CONTOH SOAL
hambatan satu ohm apabila dalam penghantar tersebut mengalir arus listrik sebesar satu
ampere yang disebabkan adanya beda potensial di antara ujung-ujung penghantar sebesar
satu volt.
1. Jenis-jenis hambatan
a. Resistor tetap
Pada resistor tetap yang biasanya dibuat dari karbon atau kawat nikrom tipis,
nilai hambatannya disimbolkan dengan warna-warna yang melingkar pada kulit
luarnya. Simbol warnawarna tersebut mempunyai arti sesuai dengan letaknya.
b. Resistor variabel
Resistor variabel yang kita kenal ada dua, yaitu resistor
variabel tipe berputar dan bergeser (rheostat). Pada prinsipnya,
cara kerja kedua resistor ini adalah sama, yaitu memutar atau
menggeser kontak luncur untuk menambah atau mengurangi nilai
hambatan sesuai kebutuhan. Resistor variabel ini dapat kita temui
pada sistem volume di radio, tape recorder, dan alat-alat
elektronik lainnya.
2. Hambatan pada kawat penghantar
Kawat penghantar yang dipakai pada kawat listrik pasti mempunyai hambatan,
meskipun nilainya kecil. hambatanlistrik suatu kawat penghantar dipengaruhi oleh
panjang kawat ( l ), hambatan jenis kawat (  ), dan luas penampang kawat (A).
Secara matematis, hubungan ketiga faktor tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
R : hambatan kawat penghantar ()
l : panjang kawat penghantar (m)
A : luas penampang kawat penghantar (m2
)
: hambatan jenis kawat penghantar (m)
R = 
E. Rangkaian Hambatan
Dalam arus listrik terdapat hambatan listrik yang menentukan besar kecilnya arus listrik.
Semakin besar hambatan listrik, semakin kecil kuat arusnya, dan sebaliknya. I ∝ 1/R
1. Rangkaian Hambatan Seri
Rangkaian seri berarti sambungan antara ujung komponen satu dengan
pangkal komponen lain secara berurutan. Jika terdapat beberapa
hambatan dirangkai seri, kemudian dihubungkan dengan sumber
tegangan, maka masing-masing hambatan itu dialiri arus listrik yang
sama besar.
2. Rangkaian Hambatan Paralel
Hambatan paralel adalah rangkaian yang disusun secara berdampingan/berjajar. Jika
hambatan yang dirangkai paralel dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka
tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan adalah sama besar.
Diketahui sebuah kawat penghantar memiliki panjang 100 m, luas penampang 2,5 mm2
,
dan hambatan jenis sebesar 17 × 10-7
m. Tentukan besarnya hambatan kawat tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui : l = 100 m
A = 2,5 mm2
= 25 × 10-7
m2
 = 17 × 10-7
m
Ditanyakan : R = ... ?
Jawab :
R =  = 17 × 10-7
x = 68 
Jadi, besarnya hambatan kawat adalah 68  .
CONTOH SOAL
VAC = VAB + VBC
I1 = I2 = I3
Rs = R1 + R2
Tambahan : Jika ada
rangkaian hambatan yang sulit, gunakan
cara segitiga hambatan
Contoh soal :
Tiga buah hambatan, masing-masing nilainya 3Ω, 4Ω, dan 6Ω dirangkai secara paralel.
Hitunglah hambatan penggantinya!
Diketahui : R1 = 3Ω R2 = 4Ω R3 = 6Ω
Ditanya : Rp?
Jawab :
VAC = VAB = VBC
I1 = I2 + I3
F. Hukum Kirchhoff
1. Hukum I Kirchhoff
“Arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan kuat arus yang keluar pada titik
percabangan tersebut.”
Sumber : Fisika Kelas 10 Setya Nugroho
2. Hukum II Kirchhoff
“Jumlah perubahan potensial yang mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian
harus sama dengan nol.” Hukum II Kirchhoff dikenal juga dengan Hukum Loop. Hukum ini
di dasarkan pada hukum kekekalan energi.
Ketentuan :
a. Semua hambatan (R) dihitung positif.
b. Pada arah perjalanan atau penelusuran rangkaian tertutup (loop), jika sumber arus
berawal dari kutub negatif ke kutub positif atau bertemu dengan kutub positif sumber
tegangan, maka gglnya dihitung positif. Jika sebaliknya dari kutub positif ke kutub
negatif atau bertemu dengan kutub negatif sumber tegangan, maka ggl nya dihitung
negatif.
c. Arus yang searah dengan penelusuran loop dihitung positif, sedang yang berlawanan
dengan arah penelusuran dihitung negatif.
d. Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai negatif, maka kuat arus yang sebenarnya
merupakan kebalikan dari arah yang ditetapkan.
Contoh soal :
Hitung kuat arus pada masing-masing penghambat pada
gambar berikut!
Diketahui : E1 = 8V E2 = 18V
R1 = 4Ω R2 = 2Ω R3 = 6Ω
Ditanyakan : I1, I2, dan I3?
∑ + ∑(I x R) = 0
G. GGL dan Rangkaian GGL
Komponen sumber tegangan seperti baterai atau generator listrik yang mengubah energi
tertentu menjadi energi listrik disebut sumber Gaya Gerak Listrik (GGL).
1. Rangkaian GGL Seri
Apabila dua atau lebih sumber ggl (misalnya baterai) disusun seri, ternyata tegangan total
merupakan jumlah aljabar dari tegangan masing-masing sumber ggl.
V = Tegangan di antara kutub baterai (V)
= GGL baterai (V)
I = Arus yang mengalir (A)
r = Hambatan dalam baterai (Ω)
2. Rangkaian GGL Paralel
Apabila dua atau lebih sumber ggl (misalnya baterai)
disusun paralel, ternyata tegangan total besarnya sama
dengan tegangan masing-masing sumber ggl dan
membangkitkan arus yang lebih besar.
Contoh soal :
Empat buah resistor masing-masing dengan hambatan 2Ω, 3Ω, 4Ω, dan 5Ω disusun seri.
Rangkaian tersebut dihubungkan dengan ggl 18 V dan hambatan dalam 1,5Ω. Hitunglah kuat
arusnya!
Penyelesaian:
Diketahui: R1 = 2 Ω R2 = 3 Ω R3 = 4 Ω R4 = 5 Ω ε = 18 V r = 1.5 Ω
Ditanya : I?
Jawab : Rs = R1+R2+R3+R4 = 2Ω+3Ω+4Ω+ 5Ω = 14 Ω
H. Arus dan Tegangan AC - DC
Apabila sebuah baterai dihubungkan pada suatu rangkaian, arus mengalir dengan
tetap pada satu arah yang disebut arus searah atau DC (direct current). Untuk generator
listrik pada pusat pembangkit tenaga listrik menghasilkan arus bolak-balik atau AC
(alternating current).
a) Arus dan tegangan bolak-balik
Keterangan :
V = tegangan yang selalu berubah terhadap waktu (volt)
Vmaks = tegangan maksimum (volt)
I = arus yang selalu berubah terhadap waktu (ampere)
Imaks = arus maksimum (ampere)
ω = kecepatan sudut (rads)
b) Nilai effektif
V = Vmaks sin ωt I = Imaks sin ωt
Vefff = Iefff =
I = arus yang mengalir (A)
= ggl penggantiseri dari sumber yang
sejenis (V)
R = hambatan resistor(Ω)
rs= hambatan dalam penggantiseri (Ω)
n = jumlah sumber ggl yang sejenis
ε= ggl sumber/baterai (V)
r = hambatan dalam baterai (Ω)
c) Induktor dalam rangkaian arus bolak-balik
Dari gambar grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kuat arus berbeda ase 900
terhadap tegangan, dengan tegangan mendahului kuat arus, maka dapat ditulis :
Reaktansi Induktif (XL) :
d) Kapasitor dalam rangkaian arus bolak-balik
Dari gambar grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kuat arus berbeda ase 900
terhadap tegangan, dengan tegangan tertinggal dari kuat arus, maka dapat ditulis :
Reaktansi Kapasitas (XC) :
e) Rangkaian R, L, C pada tegangan bolak-balik
1. Hubungan tegangan
V = Vmaks sin ωt I = Imaks sin (ωt - )
XL = ω L
V = Vmaks sin ωt I = Imaks sin (ωt + )
XC =
Imaks =
Imaks =
V =
Keterangan :
V = tengangan total pada rangkaian (volt)
VR = tengangan pada hambatan (volt)
VL = tengangan pada hambatan (volt)
VC = tengangan pada kapasitor (volt)
2. Hubungan hambatan
Keterangan :
R = hambatan (ohm)
Z = impedansi (hambatan total)
XC = reaktansi kapasitif (ohm)
XL = reaktansi induktif (ohm)
I. ENERGI DANDAYA LISTRIK
1. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang mampu menggerakkan muatan-muatan listrik pada suatu
beda potensial tertentu.
2. Daya Listrik
Daya listrik merupakan laju aliran listrik atau besarnya energi yang
mengalir atau diserap setiap satuan waktu.
Contoh soal :
Sebuah hambatan 20 Ω dihubungkan pada baterai yang bertegangan 6 volt. Tentukan daya
yang diserap hambatan dan energi yang diserap hambatan selama setengah menit!
Menurut Hukum Ohm,
atau
MenurutHukum Ohm:
Keterangan :
P = Daya Listrik (Watt)
W = Energi listrik (Joule)
Q = Muatan Listrik
(coloumb)
V = Beda potensial(volt)
T = Waktu aliran (sekon)
R = Hambatan (Ω)
I = Kuat Arus (ampere)
Z =
Z =
Penyelesaian
Diketahui =
R = 20 Ω
V = 6 volt
t = 0,5 menit = 30 s
J. Daya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemasangan alat listrik di rumah-rumah dirangkai secara paralel. Hal ini diharapkan agar
tegangan yang melalui alat-alat tersebut besarnya sama. Untuk menghitung besar energi
listrik yang digunakan pada suatu rumah, PLN memasang alat yang disebut kWh (kilowatt
hours) meter (meteran listrik).
1 kWh didefinisikan sebagai daya sebesar 1.000 watt yang digunakan selama 1 jam. Jadi,
persamaannya dapat ditulis sebagai berikut.
Contoh soal :
Diketahui harga listrik Rp100,00 per kWh. Sebuah rumah memakai 5 lampu dengan daya
masing-masing 60 watt, sebuah kulkas 160 watt, sebuah televisi 80 watt, dan 3 lampu
dengan daya 40 watt. Jika semua alat listrik itu menyala rata-rata 12 jam per hari, maka
berapa besar biaya listrik dalam sebulan?
Diketahui : (5 lampu x 60 watt = 300 watt) + (1 kulkas x 160 watt = 160 watt) + (1 televisi x
80 watt) + (3 lampu x 40 watt = 120 watt) = 660 watt
t = 12 jam x 30 hari = 360 jam
Ditanya : biaya perbulan?
Jawab :
W = P x t
= 660 watt x 360 jam
= 237.600 watt
= 237,6 kWh
Jadi biaya yang harus dikeluarkan adalah 237,6 x Rp 100,00 = Rp 23.7600,00
Jawab =
a. Daya yang diserap memenuhi:
b. Energi yang diserap sebesar:
Ditanya =
a. P?
b. W?
Energi yang digunakan (kWh) = daya (kW) x waktu (h)
W = P x t
Biaya yang harus dibayarkan :
Biaya = Jumlah energi yang digunakan x biaya per kWh
K. PenghematanEnergi Listrik
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik di rumah :
1. Menggunakan lampu neon daripada lampu pijar
2. Menggunakan alat listrik berdaya rendah
3. Mengatur waktu pemakaian dengan baik
Tugas :
1. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang hukum Ohm? Jelaskan!
2. Jelakan secara singkat apa yang dimaksud dari :
a. Kuat arus
b. Beda potensial
c. Hambatan
3. Arus sebesar 2 A mengalir pada kawat penghantar yang memiliki beda potensial 12 V.
Besar muatan yang mengalir tiap menit pada kawat penghantar itu adalah ……
4. Pada suatu kawat penghantar yang luas penampangnya 0,2 mm2
mengalir arus listrik
sebesar 0,17 A. Untuk waktu selama satu jam, tentukan:
a. besar muatan yang mengalir,
b. banyaknya elektron yang mengalir, jika muatan elektron 1,6 × 10-19 C!
5. Suatu penghantar panjangnya 2 m dipasang pada beda potensial 6 V, ternyata arus yang
mengalir 3 A. Jika luas penampang kawat 5,5 × 10-2
mm2
, maka tentukan :
a. besar hambatan, dan
b. hambatan jenis kawat
6. Sebuah lampu 15 W dan 5 W masing-masing dinyalakan selama 5 dan 12 jam tiap hari.
Tentukan energi listrik yang diperlukan oleh kedua lampu tersebut selama 1 bulan! Jika
PLN menetapkan tarif Rp100,00/kWh, maka berapa biaya yang harus dibayarkan ke PLN?
7. Berdasarkan gambar rangkaian listrik di samping,
tentukanlah :
a. hambatan pengganti antara A dan C
b. kuat arus yang keluar dari elemen
c. Vab, Vbc, dan Vac
d. Kuat arus yang melalui R2 dan R5
8. Dari rangkaian listrik di samping, tentukanlah :
a. kuat arus pada masing – masing cabang
b. beda potensial antara titik E dan F juga antara E dan C
9. Sebuah peralatan listrik memiliki daya 450 W dan tegangan AC 220 V. Hitunglah arus
maksimum dan hambatannya!
10. Jelaskan perbedaan sumber arus dan tegangan AC-DC!
Fisika Listrik

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
 
2.hukum ohm
2.hukum ohm2.hukum ohm
2.hukum ohm
 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
 
listrik dinamis
listrik dinamis listrik dinamis
listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
138237382 listrik-dinamis
138237382 listrik-dinamis138237382 listrik-dinamis
138237382 listrik-dinamis
 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohmMiskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
Miskonsepsi arus listrik dan hukum ohm
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 
Animasi Fisika
Animasi FisikaAnimasi Fisika
Animasi Fisika
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
Tugas pengantar elektro teknik 4 ( modul)
 
Modul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrikModul 3 arus listrik
Modul 3 arus listrik
 
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...Elektrodinamika   arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
Elektrodinamika arus, hambatan, energi, daya dan rangkaian listrik, hukum o...
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 

Similar to Fisika Listrik

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamisResti3
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docxIjhanShabrIe
 
Tugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknikTugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknikDidi Kurniawan
 
A1 Listrik Dinamis Ghalib
A1 Listrik Dinamis GhalibA1 Listrik Dinamis Ghalib
A1 Listrik Dinamis Ghalibruy pudjo
 
listrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptlistrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptDITADF
 
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9MuchamadSolehPratono
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rspumammuhammad27
 
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptxMateri kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptxSyamsuRiwal2
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamisEko Supriyadi
 
Jembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptxJembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptxDwiPratiwi50
 

Similar to Fisika Listrik (20)

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
 
Iistrik dinamis
Iistrik dinamisIistrik dinamis
Iistrik dinamis
 
Modul ardyanto
Modul ardyantoModul ardyanto
Modul ardyanto
 
Hukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronikaHukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronika
 
Tugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknikTugas makalah fisika teknik
Tugas makalah fisika teknik
 
A1 Listrik Dinamis Ghalib
A1 Listrik Dinamis GhalibA1 Listrik Dinamis Ghalib
A1 Listrik Dinamis Ghalib
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
08 bab 7
08 bab 708 bab 7
08 bab 7
 
kls x bab 7
kls x bab 7kls x bab 7
kls x bab 7
 
listrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptlistrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.ppt
 
bab_6_listrik_dinamis.ppt
bab_6_listrik_dinamis.pptbab_6_listrik_dinamis.ppt
bab_6_listrik_dinamis.ppt
 
bab_6_listrik_dinamis.ppt
bab_6_listrik_dinamis.pptbab_6_listrik_dinamis.ppt
bab_6_listrik_dinamis.ppt
 
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
 
Teori dasar listrik
Teori dasar listrikTeori dasar listrik
Teori dasar listrik
 
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptxMateri kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
 
Jembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptxJembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptx
 

More from RiyanAdita

Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021RiyanAdita
 
Bab 1 biologi xii
Bab 1 biologi xiiBab 1 biologi xii
Bab 1 biologi xiiRiyanAdita
 
Materi ekonomi kelas xii pda
Materi ekonomi kelas xii pdaMateri ekonomi kelas xii pda
Materi ekonomi kelas xii pdaRiyanAdita
 
Modul pengunaan aplikasi ldl lms
Modul pengunaan aplikasi ldl lmsModul pengunaan aplikasi ldl lms
Modul pengunaan aplikasi ldl lmsRiyanAdita
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020RiyanAdita
 
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipaJumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipaRiyanAdita
 
jumat ekonomi kelas xii k13 n bab 1
jumat ekonomi  kelas xii k13 n bab 1jumat ekonomi  kelas xii k13 n bab 1
jumat ekonomi kelas xii k13 n bab 1RiyanAdita
 
jumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia ameliajumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia ameliaRiyanAdita
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggaRiyanAdita
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRiyanAdita
 
JUMAT purwati bk x ips
JUMAT purwati bk x ipsJUMAT purwati bk x ips
JUMAT purwati bk x ipsRiyanAdita
 
JUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ipsJUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ipsRiyanAdita
 
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembarJUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembarRiyanAdita
 
JUMAT angga bio lm x ips
JUMAT angga bio lm x ipsJUMAT angga bio lm x ips
JUMAT angga bio lm x ipsRiyanAdita
 
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)RiyanAdita
 
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimKamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimRiyanAdita
 
Kamis annisa sunda11
Kamis annisa sunda11Kamis annisa sunda11
Kamis annisa sunda11RiyanAdita
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kamis ekonomi xi ips 4 5-ose warlina
Kamis ekonomi xi ips 4 5-ose warlinaKamis ekonomi xi ips 4 5-ose warlina
Kamis ekonomi xi ips 4 5-ose warlinaRiyanAdita
 

More from RiyanAdita (20)

Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
Jadwal ldl daring guru smarsi 2020.2021
 
Bab 1 biologi xii
Bab 1 biologi xiiBab 1 biologi xii
Bab 1 biologi xii
 
Materi ekonomi kelas xii pda
Materi ekonomi kelas xii pdaMateri ekonomi kelas xii pda
Materi ekonomi kelas xii pda
 
Modul pengunaan aplikasi ldl lms
Modul pengunaan aplikasi ldl lmsModul pengunaan aplikasi ldl lms
Modul pengunaan aplikasi ldl lms
 
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
 
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipaJumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
Jumat endang pendapatan nasional 1 xi mipa
 
jumat ekonomi kelas xii k13 n bab 1
jumat ekonomi  kelas xii k13 n bab 1jumat ekonomi  kelas xii k13 n bab 1
jumat ekonomi kelas xii k13 n bab 1
 
jumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia ameliajumat 1 sej.indo.xii mia amelia
jumat 1 sej.indo.xii mia amelia
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips angga
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyan
 
JUMAT purwati bk x ips
JUMAT purwati bk x ipsJUMAT purwati bk x ips
JUMAT purwati bk x ips
 
JUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ipsJUMAT dian sej indo x mipa ips
JUMAT dian sej indo x mipa ips
 
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembarJUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
JUMAT Pjok kelas x sman 1 cikembar
 
JUMAT angga bio lm x ips
JUMAT angga bio lm x ipsJUMAT angga bio lm x ips
JUMAT angga bio lm x ips
 
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
Kamis pkwu kelas xii (pengolahan)
 
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kimKamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
Kamis xii kimia sifat koligatif larutan kls xii e. dike mariske mp kim
 
Kamis annisa sunda11
Kamis annisa sunda11Kamis annisa sunda11
Kamis annisa sunda11
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
 
Kamis ekonomi xi ips 4 5-ose warlina
Kamis ekonomi xi ips 4 5-ose warlinaKamis ekonomi xi ips 4 5-ose warlina
Kamis ekonomi xi ips 4 5-ose warlina
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

Fisika Listrik

  • 2. HANDOUT FISIKA KELAS XII SEMESTER I LISTRIK DINAMIS Nama : Indra Samsudin, S.Pd.,M.Pd. Kelas : XII MIPA 1-5 Pertemuan ke: 1 Waktu : Kamis, Agustus 2020 Target pencapaian untuk 1-5 pertemuan 1. Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana 2. Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan pararel. 3. Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum II Kirchhoff. 4. Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari. 5. Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari- hari. 6. Menggunakan amperemeter dalam rangkaian. 7. Menggunakan voltmeter dalam rangkaian. 8. Menggunakan ohmmeter dalam rangkaian. 3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari- hari 4.1 Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) Indikator Kompetensi Dasar
  • 3. Listrik Dinamis Rangkaian Tertutup Kuat Arus Hambatan Beda Potensial (Tegangan) Hukum Kirchoff Ampermeter Hukum OHM Voltmeter Rangkaian Pararel Rangkaian Seri Energi Dan Daya Listrik PETA KONSEP
  • 4. A. Arus Listrik dan Pengukurannya Rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup.  Rangkaian listrik terbuka adalah suatu rangkaian yang belum dihubungkan dengan sumber tegangan.  Rangkaian listrik tertutup adalah suatu rangkaian yang sudah dihubungkan dengan sumber tegangan. Pada rangkaian listrik tertutup, terjadi aliran muatan-muatan listrik. Arus listrik adalah aliran muatan-muatan listrik pada suatu rangkaian tertutup. Arus listrik dapat timbul karena ada beda potensial pada dua titik dan arahnya dari potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah. Besarnya arus listrik dinamakan kuat arus listrik dan didefinisikan sebagai banyaknya muatan positif yang melalui suatu titik tiap satu satuan waktu. Dari definisi ini, kuat arus listrik dapat di rumuskan sebagai berikut: Keterangan : I = kuat arus listrik (A) Q = muatan listrik yang mengalir (C) t = waktu (s) I = Ringkasan Materi Dalam waktu 5 detik muatan listrik sebanyak 20 coulomb dapat mengalir melalui kawat penghantar. Berapakah kuat arus listrik tersebut? Penyelesaian: Diketahui : t = 5 detik Q = 20 C Ditanya : I = ....? Jawab : I = = = 4 A CONTOH SOAL
  • 5. Kuat arus listrik dapat diukur dengan alat amperemeter, sedangkan Beda potensial listrik dapat diukur dengan alat voltmeter. 1. Cara membaca skala hasil ukur amperemeter dan voltmeter a) Ampermeter Keterangan : Keterangan : Batas ukur maks = 1A Batas ukur maks = 5 A Hasil ukur = Hasil ukur = = 0.24 A = 1,9 A b) Voltmeter Keterangan : Batas ukur maks = 10 v Hasil ukur = = 8V 2. Merangkai alat listrik Untuk amperemeter harus dipasang secara seri dengan alat listrik, sedangkan voltmeter harus dipasang secara paralel dengan alat listrik. Perhatikan dibawah ini. a) Ampermeter
  • 6. b) Voltmeter B. Beda Potensial Potensial listrik adalah banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda. Suatu benda dikatakan mempunyai potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain, jika benda tersebut memiliki muatan positif lebih banyak daripada muatan positif benda lain. Pada gambar terlihat bahwa benda A memiliki muatan positif paling banyak sehingga benda A mempunyai potensial listrik paling tinggi, disusul benda B, C, baru kemudian D. Beda potensial listrik (tegangan) timbul karena dua benda yang memiliki potensial listrik berbeda dihubungkan oleh suatu penghantar. Beda potensial ini berfungsi untuk mengalirkan muatan dari satu titik ke titik lainnya. Satuan beda potensial adalah volt (V). Alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial listrik disebut voltmeter. Secara matematis beda potensial dapat dituliskan sebagai berikut. Keterangan: V : beda potensial (V) W : usaha/energi (J) Q : muatan listrik (C) V = Untuk memindahkan muatan 4 coulomb dari titik A ke B diperlukan usaha sebesar 10 joule. Tentukan beda potensial antara titik A dan B! Penyelesaian: Diketahui : Q = 4 C W = 10 J Ditanya : V = ... ? Jawab : V = = = 2.5 volt CONTOH SOAL
  • 7. C. Hukum OHM Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Dengan kata lain, arus listrik mengalir karena adanya beda potensial. Hubungan antara beda potensial dan arus listrik kali pertama diselidiki oleh George Simon Ohm (1787– 1854). Beda potensial listrik disebut juga tegangan listrik. Arus (I) pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial (V) yang diberikan ke ujung-ujung kawat penghantar tersebut. Besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar tidak hanya bergantung pada tegangan, tetapi juga pada hambatan (R) yang dimiliki kawat terhadap aliran elektron. Kuat arus listrik berbanding terbalik dengan hambatan. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm, dan dinyatakan dengan persamaan: Keterangan : V = beda potensial (volt) I = kuat arus (ampere) R = hambatan kawat penghantar (Ohm) D. Hambatan Listrik Berdasarkan persamaan hukum Ohm, hambatan listrik dapat didefinisikan sebagai hasil bagi beda potensial antara ujung-ujung penghantar dengan kuat arus yang mengalir pada penghantar tersebut. Untuk mengenang jasa Georg Simon Ohm, namanya dipakai sebagai satuan hambatan listrik, yaitu ohm (). Suatu penghantar dikatakan mempunyai V = I R Diketahui kuat arus sebesar 0,5 ampere mengalir pada suatu penghantar yang memiliki beda potensial 6 volt. Tentukan hambatan listrik penghantar tersebut! Penyelesaian : Diketahui : V = 6 V I = 0,5 A Ditanya : R = ... ? Jawab : R = = = 12  CONTOH SOAL
  • 8. hambatan satu ohm apabila dalam penghantar tersebut mengalir arus listrik sebesar satu ampere yang disebabkan adanya beda potensial di antara ujung-ujung penghantar sebesar satu volt. 1. Jenis-jenis hambatan a. Resistor tetap Pada resistor tetap yang biasanya dibuat dari karbon atau kawat nikrom tipis, nilai hambatannya disimbolkan dengan warna-warna yang melingkar pada kulit luarnya. Simbol warnawarna tersebut mempunyai arti sesuai dengan letaknya. b. Resistor variabel Resistor variabel yang kita kenal ada dua, yaitu resistor variabel tipe berputar dan bergeser (rheostat). Pada prinsipnya, cara kerja kedua resistor ini adalah sama, yaitu memutar atau menggeser kontak luncur untuk menambah atau mengurangi nilai hambatan sesuai kebutuhan. Resistor variabel ini dapat kita temui pada sistem volume di radio, tape recorder, dan alat-alat elektronik lainnya. 2. Hambatan pada kawat penghantar Kawat penghantar yang dipakai pada kawat listrik pasti mempunyai hambatan, meskipun nilainya kecil. hambatanlistrik suatu kawat penghantar dipengaruhi oleh panjang kawat ( l ), hambatan jenis kawat (  ), dan luas penampang kawat (A). Secara matematis, hubungan ketiga faktor tersebut dapat dituliskan sebagai berikut. Keterangan: R : hambatan kawat penghantar () l : panjang kawat penghantar (m) A : luas penampang kawat penghantar (m2 ) : hambatan jenis kawat penghantar (m) R = 
  • 9. E. Rangkaian Hambatan Dalam arus listrik terdapat hambatan listrik yang menentukan besar kecilnya arus listrik. Semakin besar hambatan listrik, semakin kecil kuat arusnya, dan sebaliknya. I ∝ 1/R 1. Rangkaian Hambatan Seri Rangkaian seri berarti sambungan antara ujung komponen satu dengan pangkal komponen lain secara berurutan. Jika terdapat beberapa hambatan dirangkai seri, kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan, maka masing-masing hambatan itu dialiri arus listrik yang sama besar. 2. Rangkaian Hambatan Paralel Hambatan paralel adalah rangkaian yang disusun secara berdampingan/berjajar. Jika hambatan yang dirangkai paralel dihubungkan dengan suatu sumber tegangan, maka tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan adalah sama besar. Diketahui sebuah kawat penghantar memiliki panjang 100 m, luas penampang 2,5 mm2 , dan hambatan jenis sebesar 17 × 10-7 m. Tentukan besarnya hambatan kawat tersebut! Penyelesaian : Diketahui : l = 100 m A = 2,5 mm2 = 25 × 10-7 m2  = 17 × 10-7 m Ditanyakan : R = ... ? Jawab : R =  = 17 × 10-7 x = 68  Jadi, besarnya hambatan kawat adalah 68  . CONTOH SOAL VAC = VAB + VBC I1 = I2 = I3 Rs = R1 + R2
  • 10. Tambahan : Jika ada rangkaian hambatan yang sulit, gunakan cara segitiga hambatan Contoh soal : Tiga buah hambatan, masing-masing nilainya 3Ω, 4Ω, dan 6Ω dirangkai secara paralel. Hitunglah hambatan penggantinya! Diketahui : R1 = 3Ω R2 = 4Ω R3 = 6Ω Ditanya : Rp? Jawab : VAC = VAB = VBC I1 = I2 + I3
  • 11. F. Hukum Kirchhoff 1. Hukum I Kirchhoff “Arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan kuat arus yang keluar pada titik percabangan tersebut.” Sumber : Fisika Kelas 10 Setya Nugroho 2. Hukum II Kirchhoff “Jumlah perubahan potensial yang mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian harus sama dengan nol.” Hukum II Kirchhoff dikenal juga dengan Hukum Loop. Hukum ini di dasarkan pada hukum kekekalan energi. Ketentuan : a. Semua hambatan (R) dihitung positif. b. Pada arah perjalanan atau penelusuran rangkaian tertutup (loop), jika sumber arus berawal dari kutub negatif ke kutub positif atau bertemu dengan kutub positif sumber tegangan, maka gglnya dihitung positif. Jika sebaliknya dari kutub positif ke kutub negatif atau bertemu dengan kutub negatif sumber tegangan, maka ggl nya dihitung negatif. c. Arus yang searah dengan penelusuran loop dihitung positif, sedang yang berlawanan dengan arah penelusuran dihitung negatif. d. Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai negatif, maka kuat arus yang sebenarnya merupakan kebalikan dari arah yang ditetapkan. Contoh soal : Hitung kuat arus pada masing-masing penghambat pada gambar berikut! Diketahui : E1 = 8V E2 = 18V R1 = 4Ω R2 = 2Ω R3 = 6Ω Ditanyakan : I1, I2, dan I3? ∑ + ∑(I x R) = 0
  • 12. G. GGL dan Rangkaian GGL Komponen sumber tegangan seperti baterai atau generator listrik yang mengubah energi tertentu menjadi energi listrik disebut sumber Gaya Gerak Listrik (GGL). 1. Rangkaian GGL Seri Apabila dua atau lebih sumber ggl (misalnya baterai) disusun seri, ternyata tegangan total merupakan jumlah aljabar dari tegangan masing-masing sumber ggl. V = Tegangan di antara kutub baterai (V) = GGL baterai (V) I = Arus yang mengalir (A) r = Hambatan dalam baterai (Ω)
  • 13. 2. Rangkaian GGL Paralel Apabila dua atau lebih sumber ggl (misalnya baterai) disusun paralel, ternyata tegangan total besarnya sama dengan tegangan masing-masing sumber ggl dan membangkitkan arus yang lebih besar. Contoh soal : Empat buah resistor masing-masing dengan hambatan 2Ω, 3Ω, 4Ω, dan 5Ω disusun seri. Rangkaian tersebut dihubungkan dengan ggl 18 V dan hambatan dalam 1,5Ω. Hitunglah kuat arusnya! Penyelesaian: Diketahui: R1 = 2 Ω R2 = 3 Ω R3 = 4 Ω R4 = 5 Ω ε = 18 V r = 1.5 Ω Ditanya : I? Jawab : Rs = R1+R2+R3+R4 = 2Ω+3Ω+4Ω+ 5Ω = 14 Ω H. Arus dan Tegangan AC - DC Apabila sebuah baterai dihubungkan pada suatu rangkaian, arus mengalir dengan tetap pada satu arah yang disebut arus searah atau DC (direct current). Untuk generator listrik pada pusat pembangkit tenaga listrik menghasilkan arus bolak-balik atau AC (alternating current). a) Arus dan tegangan bolak-balik Keterangan : V = tegangan yang selalu berubah terhadap waktu (volt) Vmaks = tegangan maksimum (volt) I = arus yang selalu berubah terhadap waktu (ampere) Imaks = arus maksimum (ampere) ω = kecepatan sudut (rads) b) Nilai effektif V = Vmaks sin ωt I = Imaks sin ωt Vefff = Iefff = I = arus yang mengalir (A) = ggl penggantiseri dari sumber yang sejenis (V) R = hambatan resistor(Ω) rs= hambatan dalam penggantiseri (Ω) n = jumlah sumber ggl yang sejenis ε= ggl sumber/baterai (V) r = hambatan dalam baterai (Ω)
  • 14. c) Induktor dalam rangkaian arus bolak-balik Dari gambar grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kuat arus berbeda ase 900 terhadap tegangan, dengan tegangan mendahului kuat arus, maka dapat ditulis : Reaktansi Induktif (XL) : d) Kapasitor dalam rangkaian arus bolak-balik Dari gambar grafik diatas, dapat disimpulkan bahwa kuat arus berbeda ase 900 terhadap tegangan, dengan tegangan tertinggal dari kuat arus, maka dapat ditulis : Reaktansi Kapasitas (XC) : e) Rangkaian R, L, C pada tegangan bolak-balik 1. Hubungan tegangan V = Vmaks sin ωt I = Imaks sin (ωt - ) XL = ω L V = Vmaks sin ωt I = Imaks sin (ωt + ) XC = Imaks = Imaks = V =
  • 15. Keterangan : V = tengangan total pada rangkaian (volt) VR = tengangan pada hambatan (volt) VL = tengangan pada hambatan (volt) VC = tengangan pada kapasitor (volt) 2. Hubungan hambatan Keterangan : R = hambatan (ohm) Z = impedansi (hambatan total) XC = reaktansi kapasitif (ohm) XL = reaktansi induktif (ohm) I. ENERGI DANDAYA LISTRIK 1. Energi Listrik Energi listrik adalah energi yang mampu menggerakkan muatan-muatan listrik pada suatu beda potensial tertentu. 2. Daya Listrik Daya listrik merupakan laju aliran listrik atau besarnya energi yang mengalir atau diserap setiap satuan waktu. Contoh soal : Sebuah hambatan 20 Ω dihubungkan pada baterai yang bertegangan 6 volt. Tentukan daya yang diserap hambatan dan energi yang diserap hambatan selama setengah menit! Menurut Hukum Ohm, atau MenurutHukum Ohm: Keterangan : P = Daya Listrik (Watt) W = Energi listrik (Joule) Q = Muatan Listrik (coloumb) V = Beda potensial(volt) T = Waktu aliran (sekon) R = Hambatan (Ω) I = Kuat Arus (ampere) Z = Z =
  • 16. Penyelesaian Diketahui = R = 20 Ω V = 6 volt t = 0,5 menit = 30 s J. Daya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari Pemasangan alat listrik di rumah-rumah dirangkai secara paralel. Hal ini diharapkan agar tegangan yang melalui alat-alat tersebut besarnya sama. Untuk menghitung besar energi listrik yang digunakan pada suatu rumah, PLN memasang alat yang disebut kWh (kilowatt hours) meter (meteran listrik). 1 kWh didefinisikan sebagai daya sebesar 1.000 watt yang digunakan selama 1 jam. Jadi, persamaannya dapat ditulis sebagai berikut. Contoh soal : Diketahui harga listrik Rp100,00 per kWh. Sebuah rumah memakai 5 lampu dengan daya masing-masing 60 watt, sebuah kulkas 160 watt, sebuah televisi 80 watt, dan 3 lampu dengan daya 40 watt. Jika semua alat listrik itu menyala rata-rata 12 jam per hari, maka berapa besar biaya listrik dalam sebulan? Diketahui : (5 lampu x 60 watt = 300 watt) + (1 kulkas x 160 watt = 160 watt) + (1 televisi x 80 watt) + (3 lampu x 40 watt = 120 watt) = 660 watt t = 12 jam x 30 hari = 360 jam Ditanya : biaya perbulan? Jawab : W = P x t = 660 watt x 360 jam = 237.600 watt = 237,6 kWh Jadi biaya yang harus dikeluarkan adalah 237,6 x Rp 100,00 = Rp 23.7600,00 Jawab = a. Daya yang diserap memenuhi: b. Energi yang diserap sebesar: Ditanya = a. P? b. W? Energi yang digunakan (kWh) = daya (kW) x waktu (h) W = P x t Biaya yang harus dibayarkan : Biaya = Jumlah energi yang digunakan x biaya per kWh
  • 17. K. PenghematanEnergi Listrik Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik di rumah : 1. Menggunakan lampu neon daripada lampu pijar 2. Menggunakan alat listrik berdaya rendah 3. Mengatur waktu pemakaian dengan baik Tugas : 1. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang hukum Ohm? Jelaskan! 2. Jelakan secara singkat apa yang dimaksud dari : a. Kuat arus b. Beda potensial c. Hambatan 3. Arus sebesar 2 A mengalir pada kawat penghantar yang memiliki beda potensial 12 V. Besar muatan yang mengalir tiap menit pada kawat penghantar itu adalah …… 4. Pada suatu kawat penghantar yang luas penampangnya 0,2 mm2 mengalir arus listrik sebesar 0,17 A. Untuk waktu selama satu jam, tentukan: a. besar muatan yang mengalir, b. banyaknya elektron yang mengalir, jika muatan elektron 1,6 × 10-19 C! 5. Suatu penghantar panjangnya 2 m dipasang pada beda potensial 6 V, ternyata arus yang mengalir 3 A. Jika luas penampang kawat 5,5 × 10-2 mm2 , maka tentukan : a. besar hambatan, dan b. hambatan jenis kawat 6. Sebuah lampu 15 W dan 5 W masing-masing dinyalakan selama 5 dan 12 jam tiap hari. Tentukan energi listrik yang diperlukan oleh kedua lampu tersebut selama 1 bulan! Jika PLN menetapkan tarif Rp100,00/kWh, maka berapa biaya yang harus dibayarkan ke PLN? 7. Berdasarkan gambar rangkaian listrik di samping, tentukanlah : a. hambatan pengganti antara A dan C b. kuat arus yang keluar dari elemen c. Vab, Vbc, dan Vac d. Kuat arus yang melalui R2 dan R5
  • 18. 8. Dari rangkaian listrik di samping, tentukanlah : a. kuat arus pada masing – masing cabang b. beda potensial antara titik E dan F juga antara E dan C 9. Sebuah peralatan listrik memiliki daya 450 W dan tegangan AC 220 V. Hitunglah arus maksimum dan hambatannya! 10. Jelaskan perbedaan sumber arus dan tegangan AC-DC!