SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1. Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebuah
konsep yang berbeda, buktikan kebenaran dari pernyataan tersebut!
Perbandingan pemerintahan dapat diartikan sebagai upaya untuk mengkaji berbagai aspek dari
Lembaga-lembaga pemerintahan dalam rangka menemukan persamaan dan perbedaan.
Adapun menurut salah satu ahli Mariana Yuningsih, dan Paskarina (2009: 1.6-1.7)
mendefiniskan , perbandingan pemerintahan sebagai upaya untuk mensejajarkan unsur-
unsurpemerintahanbaikdalam arti sempit,untukmendapatkanpersamaan persamaandan
perbedaan perbedaam dari objek objek tadi dengan alat perbandingan.
Adapunstudi perbandinganpemerintahanyangmenjadi objekkajianuntukdiperbandingkan
adalahbentukpemerintahandari suatunegaratertentudengannegaralain.Perbandinganini
dalamrangkamencari perbedaandanpersamaan,sebagaicontohkitadapatmembandingkan
bentuk pemerintahan antara Rusia dan China.
Sedangkan Studi Perbandingan Politik memiliki cakupan kajian yang lebih luas, tidak hanya
membandingkan Lembaga formal antarnegara di dunia tetapi juga Lembaga nonformal dan
aktivitas politik, seperti pemilu, perilaku pemilih dan faktor faktor diluar negara yang
mempengaruhi jalannya politik di sebuah negara. Sebagaimana dijelaskan oleh Franzese Jr (
2007:29) perbandingan politik adalah studi teoritik yang menekankan penelitian pada
masalah-masalah budaya politik dan opini public, institusi-institusi sosial, ekonomi dan
politik, dan struktur budaya dengan metode perbandingan yang dilakukan, baik di tingkat
internasional dengan membandingkan antar negara maupun yang dilakukan di tingkat
domestic ( satu negara).
2. Kelompok pluralis menggambarkan ilustrasi bagaimana sebuah kebijakan publik dibuat,
salah satu pakarnya adalah Jones dan Frohock a. Gambarkan model arus sistem politik
tersebut! b. Jelaskanmaksud dari arus sistem tersebut! c. Korelasikanmodel arus tersebut
dengan pembuatan kebijakan di Indonesia
a)
b) MenurutJones (1970) danFrohock (1979) yaitubentukyanglebih terperincitentang
berbagai kemungkinan bentuk dan input, kebijakan dan juga output. Output adalah
berkaitan dengan hasil dari implementasi kebijakan dan berkaitan dengan kegiatan
kegiatan apa saja yang dihasilkan dan/atau bagian dari konsekuensi kebijakan
tersebut.
c) Bilamodel tersebutdi korelasikandengan pembuatankebijakandi Indonesiamenurut
anilisis saya, dimana bentuk system pemerintahan merupakan system presidensial,
dengan system demokrasi langsung tentunya setiap kebijakan berawal dari INPUT
atau masukan masukan dari berbagai kalangan masyarakat, namun dengan system
pemilihan langsung tentunya memiliki kelemahan dalam hal penyerapan INPUT
tersebut, karena tentu hasilnya tidak serratus persen objektiv, karena ada
kemungkinan akan lebih mendengar INPUT yang berasal dari pendukung, partai
politik dan golongan yang mendukung seorang Presiden, walaupun tentu tahapan
tahapan nya akan di putuskan Bersama sama Legislatif, namun tentunya di dalam
Parlemen tersebut berasal dari kalangan kalangan Partai Politik yang tentunya
mendukung Presiden terpilih , oleh karenanya sangat penting untuk seorang
Pemimpin Eksekutif dan legislative setelah menjabat sebagai pemimpinmelepaskan
atribut atribut kepartaian nya.
Bilamelihatmodel aruspolitikdi atas,INPUTyang diserapolehpemerintahtentunya
mempertimbangkan jugasuarasuara kalangankalanganlaindi luar pendukungatau
partai politik pengusungnya, seperti organisasi organisasi besar di Indonesia yang
sangat berpengaruh sepert organisasi keagamaan NU, MUHAMADIYAH, organisasi
LIngkungan Hidup, Organisasi Hak Asasi Manusia dan organisasi organisasi lainnya
yang tidak terafiliasi pemerintah.
Kalangan Buruh, Petani, Nelayan pula menjadi pertimbangan pemerintah untuk
menyerap aspirasi aspirasi untuk membuat suatu kebijakan.
Selanjutya dalam pembuatan suatu kebijakan seperti yang saya terangkan di atas
maka dalam hal ini Eksekutif maupun Legislatif Bersama sama merancang suatu
kebijakan tentunya dengan mempertimbangkan semua faktor kebijakan tersebut,
baikdalamsisi hukum,sosial,politik,ekonomidanbudayaagar,suatukebijakanyang
dikeluarkan tidak menjadi pertentangan atau ada pihak pihak yang dirugikan oleh
suatu kebijakan yang dikeluarkan.
Selanjutnya dalam Tahap terakhir yaitu Output hasil dari INPUT yang melahirkan
suatu kebijakan maka harus segera di sosialisakan kepada masyarakat dan di
implementasikandalamsuatuaturanyangmengikatdanberkekuatanhukum.Namun
dalamperjalannya,OUTPUT yangdiimplementasikantidakmenjadi suatuyangtidak
bisa diubah, oleh karenanya Ketika di implementasikan maka pemerintah akan
menunggu reaksi dan tanggapan masyarakat apakah kebijakan tersebut disetujui
Sebagian masyarakat ataupun tidak oleh karenanya pentingnya pemerintah untuk
mengevaluasi kebijakan yang dikeluarkan nya, jika suatu kebijakan tersebut masih
banyak kekurangan maka kebijakan tersebut masih memungkinkan untuk di revisi,
bahkan jika suatu kebijakan tersebut tidak disetujui oleh masyarakat maka
dimungkinkan kebijakan tersebut untuk dicabut.
3. Terdapat tiga tipelogi budaya politik yang dikemukakan oleh Almond dan Verba, yaitu
budaya politik parokial, subyek dan partisipan. Berdasarkan pernyataan tersebut, a. Apa
yang dimaksud budaya politik subyek? b. Apakah Indonesia pada masa reformasi saat ini
dapat digolongkan kedalam budaya politik subjek? Berikan penjelasan saudara!
a) Dalam budaya politik subyek, individu merasa bahwa mereka adalah bagian dari
warga suatu negara, namun mereka melihat diri sendiri bukan sebagai bagian dari
partisipasi dalam proses politik. Individu yang berbudaya politik subyek
sesungguhnya memberi perhatian yang cukup atas politikakan tetapi sifatnya pasif.
Saat berhalangandenganinstitusinegaramerekajugamerasalemahdantidakdapat
mengubah keadaan, seperti masyarakt yang hidup dalam kediktatoran. Adapun
Karakter Budaya politik subyek yaitu masyarakat menyadari bahwa proses politik
seperti perumusan kebijakan menentukan kehidupan, mereka (aspek output dalam
system politik) Namun kesadaran tersebut tidak cukup menggerakan mereka untuk
melibatkan diri dalam proses politik ( aspek input ).
b) Menurut saya di masa reformasi dewasa ini, Indonesia bukanlah bagian dari politik
subyek, tetapi lebih kepada politik partisipan dimana setiap individu memiliki
kesadaran bahwa mereka dapat berkontribusi terhadap keberlangsungan system
maupun dipengaruhi system politik. Mereka juga menyadari akan sejumlah hak
maupun kewajiban sebagai warga negara. Hak warga negara untuk menyatakan
pendapat dan berserikat, memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak dan
disisi lain kewajibanuntuk membayar pajak. Individumerasa bebas mendiskusikan
masalah politik serta memiliki kesadaran dapat mempengaruhi jalannya proses
politik. Mereka terlibat dalam organisasi baik organisasi politik maupun organisasi
sukarela dalam kerangka membangun dukungan maupun posisi kritik terhadap
pemerintah yang berkuasa. Serta Karakter Budaya Politik di Indonesia jauh dari
Karakter budaya politik subyek dikarenakan budaya politik di Indonesia di era
reformasi ini masyarakat merasa politik mempengaruhi kehidupan mereka dan
mereka berpartisipasi dalam proses politik karena mereka merasa kompeten dan
memiliki cukup pengetahuan.
4. Jelaskan perbandingan sistem pemerintahan antara Negara Rusia dan Tiongkok, buat
dalam sebuah matrik perbandingan!
NO
TEMA RUSIA TIONGKOK
1.
Bentuk Negara Negara berbentuk fedrasi yang
menganut model republik
Negaraberbentukkesatuandan
menganut sistem republik
Sejarah Secara formal dibentuk
berdasrkan Konstitusi 1918.
Pada saat itu dibentuk Uni
Soviet Federal Sosialis. Yang
termasuk bagian dari
komunisme Unis Soviet. Pasca
Perang Dunia II Rusia
dikukuhkan dengan model
Republik melalui pembentukan
konstitusi 1993.
Berdiri sebagai NegaraMerdeka
pada 1 Oktober 1949 dengan
system politik dan
pemerintahan sosialis dan atau
komunis. Mao Zedong adalah
pendiri dan pemimpin
pertamanya Komunisme
Tiongkok banyak dipengaruhi
Komunisme Soviet.
Konstitusi Konstutusi rusia adalah
konstitusi 1993 yang disusun
melalui referendum. Konstitusi
ini bersifat tertulis dalam satu
dokumen yang memuat
sejumlah prinsip prinsip dasar
Konatituai RRT adlah konstitusi
yang diadopsi oleh Kongres
Rakyat Nasional kelima pada 4
Desember 1962 Konstitusi ini
telahdiamandemensebanyak4
kali ( 1998.1993,19991 dan
2.
tentang pembagian kekuasaan
hak dan kewajiban dari setiap
level
pemerintahan,penyelenggaraan
pemilu dan pembahasan
kekuasaan presiden.
2004 ) Amandemennya
dilakukan melakukan reformasi
system politik dan ekonomi
yang memadukan komunisme
dan kapitalisme.
Hubungan
Pusat daerah
Hubungan antara pemerintah
pusat dan unit pemerintahan
bersifatkoordinatif dalamposisi
yang setara. Semua wilayah
yang tergabung dalam Federasi
Rusia oleh konstitusi diakui
sebagai entitas pemerintahan
tersendiri.Namun tidak dengan
Daulat penuh. Karena
kedaulatan penuh berada pada
negara federal
Hubungan antara daerah pusat
dan daerah dijalankan dengan
system sentralistik. Kekuasaan
terpusat pada pemerintahan
nasional di bawah dominasi
partai Komunis Tiongkok,
Namun setiap pemerintah local
diberi kedudukan yang berbeda
ada yang menjadi wilayah
administrative ada yang
mendapat otonomi husus.
Sistem
Pemerintahan
Rusia menganut system
pemerintahan semi
presedensial demokratik
RRT menganut system
pemerintahan parlementer di
bawah demokrasi diktatorsip
rakyat Tiongkok
Eksekutif Memakai system dwi eksekutif
dimanaPresidensebagai Kepala
negara sedangkan perdana
mentri sebagai Kepala
pemerintahan. Pengangkatan
PM memerlukan persetujuan
parlemennamunPresidentidak
perlu Presiden memiliki
kekuasaan tertinggi di eksekutif
yang dijalankan oleh PM.
Sedangkan PM memiliki
kekuasaan yang terbatas
Dewan Negara merupakan
organ admisnistratif dan organ
kekuasaan negara tertinggi
dalam struktur Pemerintahan
Tiongkok. Dewan Negara ini
memiliki wewenang dalam
mengatur dan mengendalikan
seluruh struktur administrative
dan Bersama sama dengan PKT
menjalankan Pemerintahan
Tiongkok.
Legislatif Bernama Majelis Federal (
Federal Assembly ) menganut
system 2 kamar terdiri dari
majelis tinggi dan majelis
rendah.Majelisfederalmemiliki
anggota 178 orang yang
mewakili 89 wilayah yang
menjadi komponen federal
sedangkan duma memiliki
anggota 45 orang yang dipilih
secara rutin dalam 4 tahun
sekali.
Menganut system unicameral
yaitu National People’s
Congress yaitu Lembaga negara
yang mempunyai kekuasaan
paling penting dalam struktur
pemerintahan Tiongkok. Para
anggota KRN dipilih 5 tahun
sekali melalui pemilihan tidak
langsung oleh Kongres Provinsi.
Jumlah anggota KRN sekitar
3000 s.d 3500 orang.
Yudikatif
Terbagi menjadi 3 yakni
Mahkamah Konstitusi,
Mahkamah Agung, dan
Mahkamah Agung Arbitrase.
HakimketigaYudikatif menjabat
seumur hidup . Hakim hakim
Mahkamah Rakyattertinggi dan
bawahannya adalah Kejaksaan
Rakyat Tertinggi. Kedua
Lembaga diatur untuk
menyelidiki kasus kasus dan
3.
federal tersebut ditunjuk
Presiden dan disetujui oleh
Dewab Negara Bagian
memberikan putusan
pengadilan.
Sistem Pemilu PemiluNasional diadakanuntuk
memilih Presiden dan anggota
parlemen yang berjumlah 450
orang ( majelisrendah).Pemilu
Presiden menggunakan system
proposional representation.
Sedangkan pemilihan anggota
duma diselenggarakan setiap 4
tahun sekali dengan system
parallel penggabungan antara
first past the post system dan
proportional represantion.
Diadakan 5 Tahun sekali untuk
memilih anggota parlemen di
semua tingkatan dan memilih
pimpinan eksekutif di tingkat
kabupaten/kota/provinsi dan
nasional/ untuk anggota
kongres dilaksanakan hirearkis.
Kongres rakyat tingkat
kabupaten/kota dipilih secara
langsung sedangkan provinsi
dan eksekutif dipilih secar tidak
langsung.
Sistem
Kepartaian
Menggunakan system multi
partai dengan satu partai
dominan saat ini terdapat 4
partai di parlemen
Menerapkan system partai
tunggal yaitu PKT sejak
berdirinya negara tahun 1949.
Tahapan
pembuatan
Kebijakan
Setiap kebijakan public draft
rancangan uu dikoordinasi dan
disusun oleh ekdekutif federal.
Kemudiandrafttersebutdikirim
ke parlemen untuk dibahas tiga
kali di duma. Setelah itu dicari
persetujuan dari majelis tinggi
untuk dicarikan masukan
dengan cara konsultasi kepada
kelompok atau LSM yang
selanjtnya dikirim ke Presiden
Proses pembuatan kebijakan
dilakukan dengan mekanisme
top down dan sanagat elistis
da;am 6 tahapan.
Aktorutama
pembuat
kebijkan
Eksekutif ( Presiden),perdana
mentri dandeputi perdana
mentri,elitdumaparaketua
komisi dankelompokkorporasi
bisnis.
Komite tetapPoltobiro( PSC
dan DewanNegara)
4.
Budaya Politik Jika melihat budaya
politikdi Rusiamemang
dari konstruksi yang
terbentuk adanya
rezim yang sudah lama
memimpin pada
pemerintahan memang
memberikan cukup
besar
pengaruh di
dalamnya. Budaya
politik di Rusia
memang merupakan
warisan sejarah,
perubahan politik
yang tidak cukup
China(Tionghoa) saatini
merupakannegarasosialis-
leninisyangpadaawalnya
berbentukAutoritarian.Budaya
politikTionghoamengalami
perkembangandari yang
awalnyaberupaAutoritarian
menjadi Anarki hingga
kemudianmenjadiTotalitarian.
Budayapolitikautoritarian
dimuTionghoalai ketika
awalnyadaratanTionghoa
dikuasai olehsebuah
kekaisarandimanaterdapat
kerajaanyangmenguasai
sebuahdinasti yang
besar, serta yang
paling penting adalah
kondisi
perekonomian negara
yang membawa
dampak kehidupan
sehari-hari sebagai
salah satu faktor
untuk mengeluarkan
rezim pada
pemeritahan tersebut.
Dalam partisipasi politik
merupakan
sebagai tingkat
keberhasilan prinsip
demokrasi di dalam
negara tersebut
sehingga bisa terlihat
dengan tingkat
keberhasilan demokrasi
yang diciptakan untuk
negara tersebut
membawa
dampak yang positif
atau masih tetap sama
seperti sebelumnya.
Yang terakhir dalam
dimensi budaya politik
adalah interpersonal
trust dari masyarakat
Rusia. Interpersonal
trust melihat
kepercayaan seseorang
terhadap
pemerintahan, karena
masyarakat Rusia
memangsudahterbiasa
dengan pemerintahan
otoriter. Mereka
kurang
peduli dengan sistem
yang diterapkan oleh
pemimpin mereka.
MasyarakatRusiahanya
menginginkan
kemajuan untuk
Rusia, terutama dalam
bidang perekonomian
dan
kesejahteraan
rakyatnya terlepas dari
mempunyai kekuatandan
legitimasiyangbesar
dikarenakaniadianggap
sebagai “Sonof Heaven.
Taoisme menjadi pahamutama
dalamkehidupandi Tionghoa
saat itu,dimanapemujaan
terhadapkerajaanadalah
sebuahtradisi yangselalu
dilakukan.Terdapattotal 24
dinasti padamasa autoritarian,
sebelumTionghoagempa
dahsyatkemudian
menghancurkanBeijingpada
tahun1976 dan membuat
kematianMao Zhedong
menjadi tandaberakhirnya
masa authoritarianisme-empire
TionghoaSelanjutnya,
Confucianismelahirmenjadi
sebuahfilosofi yang
mempengaruhi budayapolitik.
Sistemimperealisme
diterapkandanpenguasabaru
dipilihberdasarkanseleksi
masyarakatatas beberapa
kriteriaseperti kompetensi,
merit,danprofesionalisme.
Kandidatpemimpinimperial ini
kemudiandipilihberdasarkan
kemampuandan
pengetahuannyaatasajaran
Confucius.Hanyakandidatyang
lolosprovincial examination
saja yangdapat menjabat
sebagai pejabatpemerintah
terendah.Confucianism
sebagai ideologinegarapada
masa itudianggaplebih
berpengaruhterhadap
kebijakanpolitikkaren
Tionghoaa Confucianismdapat
disebutjugasebagai
authoritarianism.Keduanya
sama-samamementingkan
legitimasibenardansalah
daripadaanggapanmengenai
’mandate of heaven’seperti
yang dipergunakanoleh
pemerintahpadamasa
sebelumnya.Padamasaini juga
cara yang dilakukan
oleh pemimpin untuk
membuat
negara menjadi lebih
baik. Sama halnya
dengan pandangan
Catherine Danks yang
mengatakan budaya
politik Rusia didominasi
oleh otoriterian dan
masyarakat Rusia pun
ercaya bahwa
kepemimpinan yang
otoriter diperlukan
untuk mencegah
anarki dan
kekacauan politik.
Seperti itulah adanya
interpersonal trust
yang terkonstruk di
dalam
masyarakat Rusia.
Masyarakat Rusia
memang tidak peduli
dengan sistem
pemerintahan yang
otoriter ataupun
demokrasi. Budaya
yang tercipta tersebut
mengakibatkan
partisipasi politiik
masyarakat Rusia tidak
memberikan hasil yang
baik. Oleh karena itu,
Rusia memerlukan
negara yang kuat yang
bisa menjamin hak
individu dan
masyarakat. Selama ini
hak individu
dan kebebesan hanya
tertanam secara
kolektif saja.
menjalinhubungandengan
orang asing(westerners)
namundengancara
mengisolasikeberadaan
merekadiwilayahpelabuhan.

More Related Content

Similar to Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebuah konsep yang berbeda.docx

Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaMuhammad Sunardi
 
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Perjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesiaPerjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesiadedyprasetyo01
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaParanody
 
Tugas pkn-kedudukan-dan-peranan-partai-politik-sebagai-komponen-pelaksanaan-d...
Tugas pkn-kedudukan-dan-peranan-partai-politik-sebagai-komponen-pelaksanaan-d...Tugas pkn-kedudukan-dan-peranan-partai-politik-sebagai-komponen-pelaksanaan-d...
Tugas pkn-kedudukan-dan-peranan-partai-politik-sebagai-komponen-pelaksanaan-d...barat ujang
 
PPT HUBUNGAN ILPOL DENGAN ILMU LAINNYA.pptx
PPT HUBUNGAN ILPOL DENGAN ILMU LAINNYA.pptxPPT HUBUNGAN ILPOL DENGAN ILMU LAINNYA.pptx
PPT HUBUNGAN ILPOL DENGAN ILMU LAINNYA.pptxVenayaNurulUtami
 
Makalah ilmu politik 2015
Makalah ilmu politik 2015Makalah ilmu politik 2015
Makalah ilmu politik 2015Ikhwan Setiawan
 
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan IndonesiaHubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan IndonesiaWildanAhmil1
 
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumPancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumRizki Ramadhan
 
Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)Aziza Zea
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 

Similar to Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebuah konsep yang berbeda.docx (20)

Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Politik hukum
Politik hukumPolitik hukum
Politik hukum
 
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
Perkembangan politik di indonesia STIP KABUPATEN MUNA
 
8.Bab II Materi
8.Bab II Materi8.Bab II Materi
8.Bab II Materi
 
Perjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesiaPerjalanan demokrasi indonesia
Perjalanan demokrasi indonesia
 
Perkembangan politik di indonesia
Perkembangan politik di indonesiaPerkembangan politik di indonesia
Perkembangan politik di indonesia
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Tugas pkn-kedudukan-dan-peranan-partai-politik-sebagai-komponen-pelaksanaan-d...
Tugas pkn-kedudukan-dan-peranan-partai-politik-sebagai-komponen-pelaksanaan-d...Tugas pkn-kedudukan-dan-peranan-partai-politik-sebagai-komponen-pelaksanaan-d...
Tugas pkn-kedudukan-dan-peranan-partai-politik-sebagai-komponen-pelaksanaan-d...
 
PPT HUBUNGAN ILPOL DENGAN ILMU LAINNYA.pptx
PPT HUBUNGAN ILPOL DENGAN ILMU LAINNYA.pptxPPT HUBUNGAN ILPOL DENGAN ILMU LAINNYA.pptx
PPT HUBUNGAN ILPOL DENGAN ILMU LAINNYA.pptx
 
Makalah ilmu politik 2015
Makalah ilmu politik 2015Makalah ilmu politik 2015
Makalah ilmu politik 2015
 
Sistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesiaSistem politik di indonesia
Sistem politik di indonesia
 
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan IndonesiaHubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
Hubungan dan Birokrasi dalam Pemerintahan Indonesia
 
Kmo
KmoKmo
Kmo
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukumPancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
Pancasila sebagai sistem_politik_dan_hukum
 
Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)Tugas makalah (sistem politik)
Tugas makalah (sistem politik)
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 

Recently uploaded

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (11)

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebuah konsep yang berbeda.docx

  • 1. 1. Studi perbandingan pemerintahan dan studi perbandingan politik merupakan sebuah konsep yang berbeda, buktikan kebenaran dari pernyataan tersebut! Perbandingan pemerintahan dapat diartikan sebagai upaya untuk mengkaji berbagai aspek dari Lembaga-lembaga pemerintahan dalam rangka menemukan persamaan dan perbedaan. Adapun menurut salah satu ahli Mariana Yuningsih, dan Paskarina (2009: 1.6-1.7) mendefiniskan , perbandingan pemerintahan sebagai upaya untuk mensejajarkan unsur- unsurpemerintahanbaikdalam arti sempit,untukmendapatkanpersamaan persamaandan perbedaan perbedaam dari objek objek tadi dengan alat perbandingan. Adapunstudi perbandinganpemerintahanyangmenjadi objekkajianuntukdiperbandingkan adalahbentukpemerintahandari suatunegaratertentudengannegaralain.Perbandinganini dalamrangkamencari perbedaandanpersamaan,sebagaicontohkitadapatmembandingkan bentuk pemerintahan antara Rusia dan China. Sedangkan Studi Perbandingan Politik memiliki cakupan kajian yang lebih luas, tidak hanya membandingkan Lembaga formal antarnegara di dunia tetapi juga Lembaga nonformal dan aktivitas politik, seperti pemilu, perilaku pemilih dan faktor faktor diluar negara yang mempengaruhi jalannya politik di sebuah negara. Sebagaimana dijelaskan oleh Franzese Jr ( 2007:29) perbandingan politik adalah studi teoritik yang menekankan penelitian pada masalah-masalah budaya politik dan opini public, institusi-institusi sosial, ekonomi dan politik, dan struktur budaya dengan metode perbandingan yang dilakukan, baik di tingkat internasional dengan membandingkan antar negara maupun yang dilakukan di tingkat domestic ( satu negara). 2. Kelompok pluralis menggambarkan ilustrasi bagaimana sebuah kebijakan publik dibuat, salah satu pakarnya adalah Jones dan Frohock a. Gambarkan model arus sistem politik tersebut! b. Jelaskanmaksud dari arus sistem tersebut! c. Korelasikanmodel arus tersebut dengan pembuatan kebijakan di Indonesia a) b) MenurutJones (1970) danFrohock (1979) yaitubentukyanglebih terperincitentang berbagai kemungkinan bentuk dan input, kebijakan dan juga output. Output adalah berkaitan dengan hasil dari implementasi kebijakan dan berkaitan dengan kegiatan kegiatan apa saja yang dihasilkan dan/atau bagian dari konsekuensi kebijakan tersebut.
  • 2. c) Bilamodel tersebutdi korelasikandengan pembuatankebijakandi Indonesiamenurut anilisis saya, dimana bentuk system pemerintahan merupakan system presidensial, dengan system demokrasi langsung tentunya setiap kebijakan berawal dari INPUT atau masukan masukan dari berbagai kalangan masyarakat, namun dengan system pemilihan langsung tentunya memiliki kelemahan dalam hal penyerapan INPUT tersebut, karena tentu hasilnya tidak serratus persen objektiv, karena ada kemungkinan akan lebih mendengar INPUT yang berasal dari pendukung, partai politik dan golongan yang mendukung seorang Presiden, walaupun tentu tahapan tahapan nya akan di putuskan Bersama sama Legislatif, namun tentunya di dalam Parlemen tersebut berasal dari kalangan kalangan Partai Politik yang tentunya mendukung Presiden terpilih , oleh karenanya sangat penting untuk seorang Pemimpin Eksekutif dan legislative setelah menjabat sebagai pemimpinmelepaskan atribut atribut kepartaian nya. Bilamelihatmodel aruspolitikdi atas,INPUTyang diserapolehpemerintahtentunya mempertimbangkan jugasuarasuara kalangankalanganlaindi luar pendukungatau partai politik pengusungnya, seperti organisasi organisasi besar di Indonesia yang sangat berpengaruh sepert organisasi keagamaan NU, MUHAMADIYAH, organisasi LIngkungan Hidup, Organisasi Hak Asasi Manusia dan organisasi organisasi lainnya yang tidak terafiliasi pemerintah. Kalangan Buruh, Petani, Nelayan pula menjadi pertimbangan pemerintah untuk menyerap aspirasi aspirasi untuk membuat suatu kebijakan. Selanjutya dalam pembuatan suatu kebijakan seperti yang saya terangkan di atas maka dalam hal ini Eksekutif maupun Legislatif Bersama sama merancang suatu kebijakan tentunya dengan mempertimbangkan semua faktor kebijakan tersebut, baikdalamsisi hukum,sosial,politik,ekonomidanbudayaagar,suatukebijakanyang dikeluarkan tidak menjadi pertentangan atau ada pihak pihak yang dirugikan oleh suatu kebijakan yang dikeluarkan. Selanjutnya dalam Tahap terakhir yaitu Output hasil dari INPUT yang melahirkan suatu kebijakan maka harus segera di sosialisakan kepada masyarakat dan di implementasikandalamsuatuaturanyangmengikatdanberkekuatanhukum.Namun dalamperjalannya,OUTPUT yangdiimplementasikantidakmenjadi suatuyangtidak bisa diubah, oleh karenanya Ketika di implementasikan maka pemerintah akan menunggu reaksi dan tanggapan masyarakat apakah kebijakan tersebut disetujui Sebagian masyarakat ataupun tidak oleh karenanya pentingnya pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan yang dikeluarkan nya, jika suatu kebijakan tersebut masih banyak kekurangan maka kebijakan tersebut masih memungkinkan untuk di revisi, bahkan jika suatu kebijakan tersebut tidak disetujui oleh masyarakat maka dimungkinkan kebijakan tersebut untuk dicabut. 3. Terdapat tiga tipelogi budaya politik yang dikemukakan oleh Almond dan Verba, yaitu budaya politik parokial, subyek dan partisipan. Berdasarkan pernyataan tersebut, a. Apa yang dimaksud budaya politik subyek? b. Apakah Indonesia pada masa reformasi saat ini dapat digolongkan kedalam budaya politik subjek? Berikan penjelasan saudara!
  • 3. a) Dalam budaya politik subyek, individu merasa bahwa mereka adalah bagian dari warga suatu negara, namun mereka melihat diri sendiri bukan sebagai bagian dari partisipasi dalam proses politik. Individu yang berbudaya politik subyek sesungguhnya memberi perhatian yang cukup atas politikakan tetapi sifatnya pasif. Saat berhalangandenganinstitusinegaramerekajugamerasalemahdantidakdapat mengubah keadaan, seperti masyarakt yang hidup dalam kediktatoran. Adapun Karakter Budaya politik subyek yaitu masyarakat menyadari bahwa proses politik seperti perumusan kebijakan menentukan kehidupan, mereka (aspek output dalam system politik) Namun kesadaran tersebut tidak cukup menggerakan mereka untuk melibatkan diri dalam proses politik ( aspek input ). b) Menurut saya di masa reformasi dewasa ini, Indonesia bukanlah bagian dari politik subyek, tetapi lebih kepada politik partisipan dimana setiap individu memiliki kesadaran bahwa mereka dapat berkontribusi terhadap keberlangsungan system maupun dipengaruhi system politik. Mereka juga menyadari akan sejumlah hak maupun kewajiban sebagai warga negara. Hak warga negara untuk menyatakan pendapat dan berserikat, memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak dan disisi lain kewajibanuntuk membayar pajak. Individumerasa bebas mendiskusikan masalah politik serta memiliki kesadaran dapat mempengaruhi jalannya proses politik. Mereka terlibat dalam organisasi baik organisasi politik maupun organisasi sukarela dalam kerangka membangun dukungan maupun posisi kritik terhadap pemerintah yang berkuasa. Serta Karakter Budaya Politik di Indonesia jauh dari Karakter budaya politik subyek dikarenakan budaya politik di Indonesia di era reformasi ini masyarakat merasa politik mempengaruhi kehidupan mereka dan mereka berpartisipasi dalam proses politik karena mereka merasa kompeten dan memiliki cukup pengetahuan. 4. Jelaskan perbandingan sistem pemerintahan antara Negara Rusia dan Tiongkok, buat dalam sebuah matrik perbandingan! NO TEMA RUSIA TIONGKOK 1. Bentuk Negara Negara berbentuk fedrasi yang menganut model republik Negaraberbentukkesatuandan menganut sistem republik Sejarah Secara formal dibentuk berdasrkan Konstitusi 1918. Pada saat itu dibentuk Uni Soviet Federal Sosialis. Yang termasuk bagian dari komunisme Unis Soviet. Pasca Perang Dunia II Rusia dikukuhkan dengan model Republik melalui pembentukan konstitusi 1993. Berdiri sebagai NegaraMerdeka pada 1 Oktober 1949 dengan system politik dan pemerintahan sosialis dan atau komunis. Mao Zedong adalah pendiri dan pemimpin pertamanya Komunisme Tiongkok banyak dipengaruhi Komunisme Soviet. Konstitusi Konstutusi rusia adalah konstitusi 1993 yang disusun melalui referendum. Konstitusi ini bersifat tertulis dalam satu dokumen yang memuat sejumlah prinsip prinsip dasar Konatituai RRT adlah konstitusi yang diadopsi oleh Kongres Rakyat Nasional kelima pada 4 Desember 1962 Konstitusi ini telahdiamandemensebanyak4 kali ( 1998.1993,19991 dan
  • 4. 2. tentang pembagian kekuasaan hak dan kewajiban dari setiap level pemerintahan,penyelenggaraan pemilu dan pembahasan kekuasaan presiden. 2004 ) Amandemennya dilakukan melakukan reformasi system politik dan ekonomi yang memadukan komunisme dan kapitalisme. Hubungan Pusat daerah Hubungan antara pemerintah pusat dan unit pemerintahan bersifatkoordinatif dalamposisi yang setara. Semua wilayah yang tergabung dalam Federasi Rusia oleh konstitusi diakui sebagai entitas pemerintahan tersendiri.Namun tidak dengan Daulat penuh. Karena kedaulatan penuh berada pada negara federal Hubungan antara daerah pusat dan daerah dijalankan dengan system sentralistik. Kekuasaan terpusat pada pemerintahan nasional di bawah dominasi partai Komunis Tiongkok, Namun setiap pemerintah local diberi kedudukan yang berbeda ada yang menjadi wilayah administrative ada yang mendapat otonomi husus. Sistem Pemerintahan Rusia menganut system pemerintahan semi presedensial demokratik RRT menganut system pemerintahan parlementer di bawah demokrasi diktatorsip rakyat Tiongkok Eksekutif Memakai system dwi eksekutif dimanaPresidensebagai Kepala negara sedangkan perdana mentri sebagai Kepala pemerintahan. Pengangkatan PM memerlukan persetujuan parlemennamunPresidentidak perlu Presiden memiliki kekuasaan tertinggi di eksekutif yang dijalankan oleh PM. Sedangkan PM memiliki kekuasaan yang terbatas Dewan Negara merupakan organ admisnistratif dan organ kekuasaan negara tertinggi dalam struktur Pemerintahan Tiongkok. Dewan Negara ini memiliki wewenang dalam mengatur dan mengendalikan seluruh struktur administrative dan Bersama sama dengan PKT menjalankan Pemerintahan Tiongkok. Legislatif Bernama Majelis Federal ( Federal Assembly ) menganut system 2 kamar terdiri dari majelis tinggi dan majelis rendah.Majelisfederalmemiliki anggota 178 orang yang mewakili 89 wilayah yang menjadi komponen federal sedangkan duma memiliki anggota 45 orang yang dipilih secara rutin dalam 4 tahun sekali. Menganut system unicameral yaitu National People’s Congress yaitu Lembaga negara yang mempunyai kekuasaan paling penting dalam struktur pemerintahan Tiongkok. Para anggota KRN dipilih 5 tahun sekali melalui pemilihan tidak langsung oleh Kongres Provinsi. Jumlah anggota KRN sekitar 3000 s.d 3500 orang. Yudikatif Terbagi menjadi 3 yakni Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Mahkamah Agung Arbitrase. HakimketigaYudikatif menjabat seumur hidup . Hakim hakim Mahkamah Rakyattertinggi dan bawahannya adalah Kejaksaan Rakyat Tertinggi. Kedua Lembaga diatur untuk menyelidiki kasus kasus dan
  • 5. 3. federal tersebut ditunjuk Presiden dan disetujui oleh Dewab Negara Bagian memberikan putusan pengadilan. Sistem Pemilu PemiluNasional diadakanuntuk memilih Presiden dan anggota parlemen yang berjumlah 450 orang ( majelisrendah).Pemilu Presiden menggunakan system proposional representation. Sedangkan pemilihan anggota duma diselenggarakan setiap 4 tahun sekali dengan system parallel penggabungan antara first past the post system dan proportional represantion. Diadakan 5 Tahun sekali untuk memilih anggota parlemen di semua tingkatan dan memilih pimpinan eksekutif di tingkat kabupaten/kota/provinsi dan nasional/ untuk anggota kongres dilaksanakan hirearkis. Kongres rakyat tingkat kabupaten/kota dipilih secara langsung sedangkan provinsi dan eksekutif dipilih secar tidak langsung. Sistem Kepartaian Menggunakan system multi partai dengan satu partai dominan saat ini terdapat 4 partai di parlemen Menerapkan system partai tunggal yaitu PKT sejak berdirinya negara tahun 1949. Tahapan pembuatan Kebijakan Setiap kebijakan public draft rancangan uu dikoordinasi dan disusun oleh ekdekutif federal. Kemudiandrafttersebutdikirim ke parlemen untuk dibahas tiga kali di duma. Setelah itu dicari persetujuan dari majelis tinggi untuk dicarikan masukan dengan cara konsultasi kepada kelompok atau LSM yang selanjtnya dikirim ke Presiden Proses pembuatan kebijakan dilakukan dengan mekanisme top down dan sanagat elistis da;am 6 tahapan. Aktorutama pembuat kebijkan Eksekutif ( Presiden),perdana mentri dandeputi perdana mentri,elitdumaparaketua komisi dankelompokkorporasi bisnis. Komite tetapPoltobiro( PSC dan DewanNegara) 4. Budaya Politik Jika melihat budaya politikdi Rusiamemang dari konstruksi yang terbentuk adanya rezim yang sudah lama memimpin pada pemerintahan memang memberikan cukup besar pengaruh di dalamnya. Budaya politik di Rusia memang merupakan warisan sejarah, perubahan politik yang tidak cukup China(Tionghoa) saatini merupakannegarasosialis- leninisyangpadaawalnya berbentukAutoritarian.Budaya politikTionghoamengalami perkembangandari yang awalnyaberupaAutoritarian menjadi Anarki hingga kemudianmenjadiTotalitarian. Budayapolitikautoritarian dimuTionghoalai ketika awalnyadaratanTionghoa dikuasai olehsebuah kekaisarandimanaterdapat kerajaanyangmenguasai sebuahdinasti yang
  • 6. besar, serta yang paling penting adalah kondisi perekonomian negara yang membawa dampak kehidupan sehari-hari sebagai salah satu faktor untuk mengeluarkan rezim pada pemeritahan tersebut. Dalam partisipasi politik merupakan sebagai tingkat keberhasilan prinsip demokrasi di dalam negara tersebut sehingga bisa terlihat dengan tingkat keberhasilan demokrasi yang diciptakan untuk negara tersebut membawa dampak yang positif atau masih tetap sama seperti sebelumnya. Yang terakhir dalam dimensi budaya politik adalah interpersonal trust dari masyarakat Rusia. Interpersonal trust melihat kepercayaan seseorang terhadap pemerintahan, karena masyarakat Rusia memangsudahterbiasa dengan pemerintahan otoriter. Mereka kurang peduli dengan sistem yang diterapkan oleh pemimpin mereka. MasyarakatRusiahanya menginginkan kemajuan untuk Rusia, terutama dalam bidang perekonomian dan kesejahteraan rakyatnya terlepas dari mempunyai kekuatandan legitimasiyangbesar dikarenakaniadianggap sebagai “Sonof Heaven. Taoisme menjadi pahamutama dalamkehidupandi Tionghoa saat itu,dimanapemujaan terhadapkerajaanadalah sebuahtradisi yangselalu dilakukan.Terdapattotal 24 dinasti padamasa autoritarian, sebelumTionghoagempa dahsyatkemudian menghancurkanBeijingpada tahun1976 dan membuat kematianMao Zhedong menjadi tandaberakhirnya masa authoritarianisme-empire TionghoaSelanjutnya, Confucianismelahirmenjadi sebuahfilosofi yang mempengaruhi budayapolitik. Sistemimperealisme diterapkandanpenguasabaru dipilihberdasarkanseleksi masyarakatatas beberapa kriteriaseperti kompetensi, merit,danprofesionalisme. Kandidatpemimpinimperial ini kemudiandipilihberdasarkan kemampuandan pengetahuannyaatasajaran Confucius.Hanyakandidatyang lolosprovincial examination saja yangdapat menjabat sebagai pejabatpemerintah terendah.Confucianism sebagai ideologinegarapada masa itudianggaplebih berpengaruhterhadap kebijakanpolitikkaren Tionghoaa Confucianismdapat disebutjugasebagai authoritarianism.Keduanya sama-samamementingkan legitimasibenardansalah daripadaanggapanmengenai ’mandate of heaven’seperti yang dipergunakanoleh pemerintahpadamasa sebelumnya.Padamasaini juga
  • 7. cara yang dilakukan oleh pemimpin untuk membuat negara menjadi lebih baik. Sama halnya dengan pandangan Catherine Danks yang mengatakan budaya politik Rusia didominasi oleh otoriterian dan masyarakat Rusia pun ercaya bahwa kepemimpinan yang otoriter diperlukan untuk mencegah anarki dan kekacauan politik. Seperti itulah adanya interpersonal trust yang terkonstruk di dalam masyarakat Rusia. Masyarakat Rusia memang tidak peduli dengan sistem pemerintahan yang otoriter ataupun demokrasi. Budaya yang tercipta tersebut mengakibatkan partisipasi politiik masyarakat Rusia tidak memberikan hasil yang baik. Oleh karena itu, Rusia memerlukan negara yang kuat yang bisa menjamin hak individu dan masyarakat. Selama ini hak individu dan kebebesan hanya tertanam secara kolektif saja. menjalinhubungandengan orang asing(westerners) namundengancara mengisolasikeberadaan merekadiwilayahpelabuhan.