Pemikiran M arkoun

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)lecture à Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Dosen : Drs. Yani Yulloh, M.Ag




Oleh : Kelompok 4
•lahir di Wilayah Berber di Taurit-Mimoun, Kabila, AlJazair pada
tanggal 12 Januari tahun 1928 M.

• menyelesaikan pendidikan dasar di desa asalnya, pendidikan
menengah dan pendidikan tingginya di tempuh di kota
pelabuhan Oran, sebuah kota utama di Aljazair bagian barat

•kemudian pindah ke Universitas Sorbonne dan meraih
gelar Phylosopy Doctoral pada tahun 1969 M

•dia sempat bekerja sebagai agrege bahasa dan kesusasteraan
Arab di Paris serta mengajar di sebuah SMA (Lycee) di
Strasbourg (daerah Perancis sebelah timur laut)



                                                             1
• diminta    memberi kuliah di Fakultas Sastra Universitas
Strasbourg (1956-1959). Pada tahun 1961

• diangkat sebagai dosen di Universitas Sorbonne, Paris, sampai
tahun 1969

• Arkoun sekarang tinggal di Paris dan menjadi seorang Profesor
Emeritus dalam Islamic Studies di Universitas Sorbonne,

• Pada November 1992 di Yogyakarta. Ia pernah
memberikan ceramah di UIN Yogyakarta dan Jakarta dalam
forum LKiS dan beberapa lembaga lain




                                                            2
Karya-karya Arkoun meliputi berbagai bidang
  Di sini hanya disebutkan karya-karya yang berkaitan dengan
kajian islam pada umumnya dan metodologi “ cara Membaca Al-
                   Qur’annya pada Khususnya
1. Traduction francaise avec introductin et du tahdib allakhlaq (tulisan
   tentang etika/terjemahan prancis dari kitab al-akhlaq Ibnu
   Miskawaih)
2. La pensee Arabe ( Pemikiran Arab)
3. Essais sur la pensee islamique ( Essei-essei tentan pemikiran islam
4. Discours coranique et pensee scientique (wacan Al-Qur’an dan
   pemikiran ilmiah)
5. Lecture de coran (pembacaan-pembacaan Al-Qur’an)
6. Pour une critique de la raison islamique ( Demi kritik nalar islam)

*Kebanyakan karya-karya Arkoun ditulis dalam bahasa prancis
Muhammad Arkoun adalah penerus dari usaha Arthur Jeffery
dalam mendekontruksi al-Quran. Arkoun dalam melakukan
 serangan terhadap otensitas al-Quran menggunakan dua
             konsep yaitu konsep dan konsep
• Arkoun mengklaim bahwa strategi dekonstruksi yang ia
tawarkan sebagai sebuah strategi terbaik karena strategi ini
akan membongkar dan menggerogoti sumber-sumber Muslim
tradisional yang mensucikan “kitab suci”. Strategi ini berawal
dari pendapatnya bahwa sejarah al-Quran sehingga bisa menjadi
kitab suci dan otentik perlu dilacak kembali. Dan ia mengklaim
bahwa strateginya itu merupakan sebuah ijtihad

•Dengan Ijtihadnya ini Arkoun menyadari bahwa pendekatannya
ini akan      menantang segala bentuk penafsiran ulama
terdahulu, namun ia justru percaya bahwa pendekatan tersebut
akan memberikan akibat yang baik terhadap al-Quran. Dan
menurutnya juga, pendekatan ini akan memperkaya sejarah
pemikiran dan memberikan sebuah pemahaman yang lebih baik
tentang al-Quran, dengan alasan karena metode ini akan
membongkar konsep al-Quran yang selama ini telah ada

                                                            1
• Berdasarkan pendekatan tersebut Arkoun membagi sejarah al-
Quran menjadi dua peringkat: peringkat pertama disebut
sebagai Ummul Kitab, dan peringkat kedua adalah berbagai
kitab termasuk Bible dan al-Quran. Pada peringkat pertama
wahyu bersifat abadi, namun kebenarannya di luar jangkauan
manusia, karena wahyu ini tersimpan dalam Lauh al-Mahfudz.
Wahyu (Preserved Tablet) dan berada di sisi Tuhan, dan yang
bisa diketahui manusia hanya pada peringkat kedua yang
diistilahkan oleh Arkoun sebagai “al-Quran edisi dunia” (editions
terrestres) namun menurutnya al-Quran pada peringkat ini
telah mengalami modifikasi dan revisi dan subsitusi.




                                                              2
• Arkoun                 mengatakan                   “bahwa
pendekatan historisitas, sekalipun berasal dari Barat, namun
tidak hanya sesuai untuk        warisan budaya Barat saja.
Pendekatan tersebut dapat diterapkan pada semua sejarah
umat manusia dan bahkan tidak ada jalan lain dalam
menafsirkan wahyu kecuali menghubungkannya dengan konteks
historis

• bahwa         Strategi     terbaik    untuk      memahami
historisitas keberadaan umat manusia ialah dengan melepaskan
pengaruh idiologis. Sehingga          menurutnya, metodologi
multidisiplin                      dari                  ilmu
sejarah, sosiologi, antropologis, psikologis, bahasa, semiotik
harus digunakan untuk mempelajari sejarah dan budaya Islam.
Jika strategi ini digunakan, maka umat Islam bukan saja akan
memahami secara lebih jelas masa lalu dan keadaan mereka
saat ini     untuk kesuksesan mereka di masa yang akan
datang, namun juga akan menyumbang               kepada ilmu
pengetahuan modern
Mohammed Arkoun adalah orang yang secara tuntas mencoba
menggunakan hermeneutika dalam penafsiran Al-Qur’an. Untuk
kepentingan analisisnya, Arkoun meminjam teori hermeneutika
 dari Paul Ricour, dengan memperkenalkan tiga level tingkatan
                            wahyu

1. Wahyu sebagai firman Allah yang tak terbatas dan tidak
   diketahui oleh manusia, yaitu wahyu al-Lauh Mahfudz dan Umm al-
   Kitab
2. Wahyu yang nampak dalam proses sejarah. Berkenaan dengan Al-
   Qur’an, hal ini menunjuk pada realitas Firman Allah sebagaimana
   diturunkan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad selama
   kuranag lebih dua puluh tahun
3. Wahyu sebagaimana tertulis dalam Mushaf dengan huruf dan
   berbagai macam tanda yang ada di dalamnya. Ini menunjuk pada al-
   Mushaf al-Usmani yang dipakai orang-orang Islam hingga hari ini
Mohammed Arkoun membedakan antara periode pertama dan
periode kedua. Menurut Arkoun, dalam periode diskursus
kenabian, al-Qur’an lebih suci, lebih autentik, dan lebih dapat
dipercaya dibanding ketika dalam bentuk tertulis. Sebabnya, al-
Qur’an terbuka untuk semua arti ketika dalam bentuk
lisan, tidak seperti dalam bentuk tulisan. Arkoun berpendapat
status al-Qur’an dalam bentuk tulisan telah berkurang dari kitab
yang diwahyukan         menjadi sebuah buku biasa. Arkoun
berpendapat bahwa Mushaf itu tidak layak untuk mendapatkan
status kesucian. Tetapi muslim ortodoks meninggikan korpus ini
ke dalam sebuah status sebagai firman Tuhan
•Dua konsep pemikiran Mohammed Arkoun yang liberal di atas
yaitu dekonstruksi dan historitas telah membuat paradigma baru
tentang hakikat       teks al-Qur’an. Pendekatan historisitas
Mohammed Arkoun            justru        menggiring-nya untuk
menyimpulkan sesuatu yang ahistoris, yaitu kebenaran wahyu
hanya ada pada level di luar jangkauan manusia. Mohammed
Arkoun mengakui kebenaran Umm al-Kitab, hanya ada pada
Tuhan sendiri. Ia juga mengakui .kebenaran dan kredibilitas
bentuk lisan AI-Qur’an, tetapi bentuk itu sudah hilang selama-
lamanya dan tidak mungkin ditemukan kembali. Dan bisa kita
simpulkan bahwa pendekatan historisitas yang diterapkan
Arkoun justru menggiringnya kepada sesuatu yang tidak
historis. Sesuatu yang tidak mungkin dicapai kebenarannya oleh
kaum Muslimin. Padahal, sepanjang zaman fakta historis
menunjukkan, kaum Muslimin dari sejak dulu, sekarang dan
akan datang, meyakini kebenaran al-Qur’an Mushaf `Uthmani
•Pendapat Arkoun bahwa al-Quran yang asli itu tersimpan di
Lauh al-Mahfudz diikuti oleh Dawam Raharjo yang merupakan
salah satu perintis liberalisasi Islam di Indonesia pada tahun
1960-an, ia menyatakan: “Ketika turun kepada Nabi, wahyu itu
bekerja     dalam       pemikiran      Muhammad       sehingga
mengalami transformasi dari bahasa Tuhan ke bahasa manusia.
Dan ketika wahyu itu disampaikan kepada sahabat, beberapa
sahabat mentransformasikannya pula dalam bentuk transkip
yang tunduk kepada hukum-hukum bahasa yang berlaku
•Dan kemudian ketika dilakukan kodifikasi, komisi yang dibentuk oleh
Khalifah Usman melakukan seleksi dan penyusunan dan pembagian
wahyu ke dalam surat-surat menjadi antologi surat-surat. Namun disitu
terdapat peranan dan campur tangan manusia dalam pembentukan
teks al-Quran seperti kita lihat sekarang. Karena adanya campur tangan
manusia, wajar jika terjadi kesalahan dalam proses itu yang mendistrosi
wahyu yang semula tersimpan di Lauh al-Mahfudz itu. Hal itu bisa
dipahami melihat kasus kodifikasi hadits yang mengandung ribuan
hadits     palsu    itu.     Apalagi    dalam     penetapan    Mushaf
Utsmani, Khalifah memerintahkan untuk membakar sumber-sumber
yang menimbulkan masalah yang controversial. Namun demikian, siapa
tahu di antara berbagai masalah yang sangat controversial yang dibakar
itu justru sesungguhnya terdapat teks yang benar? Dan sebaliknya
juga, siapa tahu bahwa sebagian dari kodifikasi itu terdapat teks yang
keliru? Dalam hal ini, Aisyah sendiri mengakui kemungkinan terjadinya
kecerobohan pada penulisan teks al-Quran.”
1. Rizal Fauzi
             (0903.0146)
          2. Agung Agustian
             (0903. 0173)
          3. Ai Susi Fujiyawati
             (0903.0175)


                                  Terima Kasih
Back To
1 sur 14

Recommandé

Naskh mansukh par
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukhUin Sunan Gunung Djati Bandung
15.9K vues13 diapositives
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya par
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaRobet Saputra
35.5K vues11 diapositives
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu par
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuIbanez Sofadella
2.6K vues11 diapositives
Muhkam Mutasyabih par
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabihqoida malik
6.2K vues11 diapositives
Ulumul hadits par
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
30.1K vues56 diapositives
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw. par
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
58.6K vues21 diapositives

Contenu connexe

Tendances

Manusia dan kebutuhan doktrin agama par
Manusia dan kebutuhan doktrin agamaManusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agamaAzizunNisa3
597 vues10 diapositives
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi par
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiFaatihah Abwabarrizqi
46.7K vues20 diapositives
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah par
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
25.1K vues14 diapositives
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW par
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWSTAIN Zawiyah Cot Kala Langsa
27.2K vues9 diapositives
KARAKTERISTIK ISLAM par
KARAKTERISTIK ISLAMKARAKTERISTIK ISLAM
KARAKTERISTIK ISLAMstai asyukriyah
12.6K vues21 diapositives
Tasawuf par
TasawufTasawuf
TasawufIrwan Saputra
17.5K vues12 diapositives

Tendances(20)

Manusia dan kebutuhan doktrin agama par AzizunNisa3
Manusia dan kebutuhan doktrin agamaManusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agama
AzizunNisa3597 vues
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi par Faatihah Abwabarrizqi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah par juniska efendi
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
juniska efendi25.1K vues
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam par Innddah Ndah
Pendekatan Budaya dalam Studi IslamPendekatan Budaya dalam Studi Islam
Pendekatan Budaya dalam Studi Islam
Innddah Ndah7.9K vues
Pengertian al quran par Yatie Emkay
Pengertian al quranPengertian al quran
Pengertian al quran
Yatie Emkay18.4K vues
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam par Anas Wibowo
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Anas Wibowo83.7K vues
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya par sholihiyyah
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
sholihiyyah22.1K vues
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an par Via Dewi Syahara
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’anKedudukan dan fungsi hadits terhadap al  qur’an
Kedudukan dan fungsi hadits terhadap al qur’an
Via Dewi Syahara36.3K vues
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid par RoisMansur
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
RoisMansur29.2K vues
Power Point 'Ulumul Qur'an par MythaChan
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
MythaChan3.3K vues

Similaire à Pemikiran M arkoun

Kel 10 par
Kel 10Kel 10
Kel 10Bung Ri
295 vues10 diapositives
Konsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani par
Konsep Tanzil: Arkoun dan ZarqaniKonsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
Konsep Tanzil: Arkoun dan ZarqaniAnwar Ma'rufi
2.7K vues32 diapositives
Muhammad Arkoun (KELOMPOK 5).pptx par
Muhammad Arkoun (KELOMPOK 5).pptxMuhammad Arkoun (KELOMPOK 5).pptx
Muhammad Arkoun (KELOMPOK 5).pptxFirdausAnNuzuula
76 vues11 diapositives
Al qur’an dan tafsir par
Al qur’an dan tafsirAl qur’an dan tafsir
Al qur’an dan tafsirNur Alfiyatur Rochmah
3.4K vues18 diapositives
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020 par
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 Tafsir Tematik OLEH Aulia Nur. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020ISLAMIC UNIVERSITY OF GOVERMENT NORTH SUMATERA
35 vues8 diapositives
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir par
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsirTafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsirHibatul Wafi
1.6K vues19 diapositives

Similaire à Pemikiran M arkoun(20)

Kel 10 par Bung Ri
Kel 10Kel 10
Kel 10
Bung Ri295 vues
Konsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani par Anwar Ma'rufi
Konsep Tanzil: Arkoun dan ZarqaniKonsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
Konsep Tanzil: Arkoun dan Zarqani
Anwar Ma'rufi2.7K vues
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir par Hibatul Wafi
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsirTafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
Tafsir feminis tantangan terhadap konsep wahyu dan tafsir
Hibatul Wafi1.6K vues
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx par StHadijah
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docxMAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
StHadijah8 vues
Metodologi Tafsir Modern - Kontemporer di Indonesia - 1401-Article Text-2181-... par Hasaniahmadsaid
Metodologi Tafsir Modern - Kontemporer di Indonesia - 1401-Article Text-2181-...Metodologi Tafsir Modern - Kontemporer di Indonesia - 1401-Article Text-2181-...
Metodologi Tafsir Modern - Kontemporer di Indonesia - 1401-Article Text-2181-...
Hasaniahmadsaid18 vues
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks par Akram Atjeh
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lksContoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Contoh modul pai, sk,kd,id dan lks
Akram Atjeh15.5K vues
Mencari Model Tafsir Alternatif par Nur Laily
Mencari Model Tafsir AlternatifMencari Model Tafsir Alternatif
Mencari Model Tafsir Alternatif
Nur Laily475 vues
Studi islam dalam pendekatan historis par atjehh
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
atjehh34.1K vues
Kemukjizatan AlQur'an par fadhya_
Kemukjizatan AlQur'anKemukjizatan AlQur'an
Kemukjizatan AlQur'an
fadhya_2K vues

Dernier

Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx par
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxidaparidah56
189 vues13 diapositives
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf par
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfAdeSuryadi21
13 vues3 diapositives
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... par
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Kanaidi ken
11 vues30 diapositives
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf par
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfDidikSupriyadi6
42 vues8 diapositives
Modul 6 - Pend. ABK.pptx par
Modul 6 - Pend. ABK.pptxModul 6 - Pend. ABK.pptx
Modul 6 - Pend. ABK.pptxAzizahRaiza1
15 vues34 diapositives
Public Relations - Menentukan Masalah par
Public Relations - Menentukan MasalahPublic Relations - Menentukan Masalah
Public Relations - Menentukan MasalahAdePutraTunggali
22 vues23 diapositives

Dernier(20)

Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx par idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah56189 vues
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf par AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2113 vues
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... par Kanaidi ken
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Kanaidi ken11 vues
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf par Irawan Setyabudi
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdfCapacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Capacity Building Kekerasan Seksual dan Peranan kampus.pdf
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx par ahmadmistari
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptxMateri Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.pptx
ahmadmistari93 vues
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx par randalesmana
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
randalesmana16 vues
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx par idaparidah56
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptxAksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
Aksi Nyata Melakukan Refleksi Perencanaan (Guru).pptx
idaparidah5612 vues
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". par Kanaidi ken
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken16 vues
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka par ahmadmistari
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Menyambut Usia Baligh Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
ahmadmistari48 vues
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf par Irawan Setyabudi
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdfEdukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Edukasi dan Peran Aktif dalam Pencegahan.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas... par NoviKasari25
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
NoviKasari2511 vues
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN... par Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
Kanaidi ken23 vues
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx par schulzt1
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
533960798-Presentasi-Modul-9-Matematika.pptx
schulzt118 vues

Pemikiran M arkoun

  • 1. Dosen : Drs. Yani Yulloh, M.Ag Oleh : Kelompok 4
  • 2. •lahir di Wilayah Berber di Taurit-Mimoun, Kabila, AlJazair pada tanggal 12 Januari tahun 1928 M. • menyelesaikan pendidikan dasar di desa asalnya, pendidikan menengah dan pendidikan tingginya di tempuh di kota pelabuhan Oran, sebuah kota utama di Aljazair bagian barat •kemudian pindah ke Universitas Sorbonne dan meraih gelar Phylosopy Doctoral pada tahun 1969 M •dia sempat bekerja sebagai agrege bahasa dan kesusasteraan Arab di Paris serta mengajar di sebuah SMA (Lycee) di Strasbourg (daerah Perancis sebelah timur laut) 1
  • 3. • diminta memberi kuliah di Fakultas Sastra Universitas Strasbourg (1956-1959). Pada tahun 1961 • diangkat sebagai dosen di Universitas Sorbonne, Paris, sampai tahun 1969 • Arkoun sekarang tinggal di Paris dan menjadi seorang Profesor Emeritus dalam Islamic Studies di Universitas Sorbonne, • Pada November 1992 di Yogyakarta. Ia pernah memberikan ceramah di UIN Yogyakarta dan Jakarta dalam forum LKiS dan beberapa lembaga lain 2
  • 4. Karya-karya Arkoun meliputi berbagai bidang Di sini hanya disebutkan karya-karya yang berkaitan dengan kajian islam pada umumnya dan metodologi “ cara Membaca Al- Qur’annya pada Khususnya 1. Traduction francaise avec introductin et du tahdib allakhlaq (tulisan tentang etika/terjemahan prancis dari kitab al-akhlaq Ibnu Miskawaih) 2. La pensee Arabe ( Pemikiran Arab) 3. Essais sur la pensee islamique ( Essei-essei tentan pemikiran islam 4. Discours coranique et pensee scientique (wacan Al-Qur’an dan pemikiran ilmiah) 5. Lecture de coran (pembacaan-pembacaan Al-Qur’an) 6. Pour une critique de la raison islamique ( Demi kritik nalar islam) *Kebanyakan karya-karya Arkoun ditulis dalam bahasa prancis
  • 5. Muhammad Arkoun adalah penerus dari usaha Arthur Jeffery dalam mendekontruksi al-Quran. Arkoun dalam melakukan serangan terhadap otensitas al-Quran menggunakan dua konsep yaitu konsep dan konsep
  • 6. • Arkoun mengklaim bahwa strategi dekonstruksi yang ia tawarkan sebagai sebuah strategi terbaik karena strategi ini akan membongkar dan menggerogoti sumber-sumber Muslim tradisional yang mensucikan “kitab suci”. Strategi ini berawal dari pendapatnya bahwa sejarah al-Quran sehingga bisa menjadi kitab suci dan otentik perlu dilacak kembali. Dan ia mengklaim bahwa strateginya itu merupakan sebuah ijtihad •Dengan Ijtihadnya ini Arkoun menyadari bahwa pendekatannya ini akan menantang segala bentuk penafsiran ulama terdahulu, namun ia justru percaya bahwa pendekatan tersebut akan memberikan akibat yang baik terhadap al-Quran. Dan menurutnya juga, pendekatan ini akan memperkaya sejarah pemikiran dan memberikan sebuah pemahaman yang lebih baik tentang al-Quran, dengan alasan karena metode ini akan membongkar konsep al-Quran yang selama ini telah ada 1
  • 7. • Berdasarkan pendekatan tersebut Arkoun membagi sejarah al- Quran menjadi dua peringkat: peringkat pertama disebut sebagai Ummul Kitab, dan peringkat kedua adalah berbagai kitab termasuk Bible dan al-Quran. Pada peringkat pertama wahyu bersifat abadi, namun kebenarannya di luar jangkauan manusia, karena wahyu ini tersimpan dalam Lauh al-Mahfudz. Wahyu (Preserved Tablet) dan berada di sisi Tuhan, dan yang bisa diketahui manusia hanya pada peringkat kedua yang diistilahkan oleh Arkoun sebagai “al-Quran edisi dunia” (editions terrestres) namun menurutnya al-Quran pada peringkat ini telah mengalami modifikasi dan revisi dan subsitusi. 2
  • 8. • Arkoun mengatakan “bahwa pendekatan historisitas, sekalipun berasal dari Barat, namun tidak hanya sesuai untuk warisan budaya Barat saja. Pendekatan tersebut dapat diterapkan pada semua sejarah umat manusia dan bahkan tidak ada jalan lain dalam menafsirkan wahyu kecuali menghubungkannya dengan konteks historis • bahwa Strategi terbaik untuk memahami historisitas keberadaan umat manusia ialah dengan melepaskan pengaruh idiologis. Sehingga menurutnya, metodologi multidisiplin dari ilmu sejarah, sosiologi, antropologis, psikologis, bahasa, semiotik harus digunakan untuk mempelajari sejarah dan budaya Islam. Jika strategi ini digunakan, maka umat Islam bukan saja akan memahami secara lebih jelas masa lalu dan keadaan mereka saat ini untuk kesuksesan mereka di masa yang akan datang, namun juga akan menyumbang kepada ilmu pengetahuan modern
  • 9. Mohammed Arkoun adalah orang yang secara tuntas mencoba menggunakan hermeneutika dalam penafsiran Al-Qur’an. Untuk kepentingan analisisnya, Arkoun meminjam teori hermeneutika dari Paul Ricour, dengan memperkenalkan tiga level tingkatan wahyu 1. Wahyu sebagai firman Allah yang tak terbatas dan tidak diketahui oleh manusia, yaitu wahyu al-Lauh Mahfudz dan Umm al- Kitab 2. Wahyu yang nampak dalam proses sejarah. Berkenaan dengan Al- Qur’an, hal ini menunjuk pada realitas Firman Allah sebagaimana diturunkan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad selama kuranag lebih dua puluh tahun 3. Wahyu sebagaimana tertulis dalam Mushaf dengan huruf dan berbagai macam tanda yang ada di dalamnya. Ini menunjuk pada al- Mushaf al-Usmani yang dipakai orang-orang Islam hingga hari ini
  • 10. Mohammed Arkoun membedakan antara periode pertama dan periode kedua. Menurut Arkoun, dalam periode diskursus kenabian, al-Qur’an lebih suci, lebih autentik, dan lebih dapat dipercaya dibanding ketika dalam bentuk tertulis. Sebabnya, al- Qur’an terbuka untuk semua arti ketika dalam bentuk lisan, tidak seperti dalam bentuk tulisan. Arkoun berpendapat status al-Qur’an dalam bentuk tulisan telah berkurang dari kitab yang diwahyukan menjadi sebuah buku biasa. Arkoun berpendapat bahwa Mushaf itu tidak layak untuk mendapatkan status kesucian. Tetapi muslim ortodoks meninggikan korpus ini ke dalam sebuah status sebagai firman Tuhan
  • 11. •Dua konsep pemikiran Mohammed Arkoun yang liberal di atas yaitu dekonstruksi dan historitas telah membuat paradigma baru tentang hakikat teks al-Qur’an. Pendekatan historisitas Mohammed Arkoun justru menggiring-nya untuk menyimpulkan sesuatu yang ahistoris, yaitu kebenaran wahyu hanya ada pada level di luar jangkauan manusia. Mohammed Arkoun mengakui kebenaran Umm al-Kitab, hanya ada pada Tuhan sendiri. Ia juga mengakui .kebenaran dan kredibilitas bentuk lisan AI-Qur’an, tetapi bentuk itu sudah hilang selama- lamanya dan tidak mungkin ditemukan kembali. Dan bisa kita simpulkan bahwa pendekatan historisitas yang diterapkan Arkoun justru menggiringnya kepada sesuatu yang tidak historis. Sesuatu yang tidak mungkin dicapai kebenarannya oleh kaum Muslimin. Padahal, sepanjang zaman fakta historis menunjukkan, kaum Muslimin dari sejak dulu, sekarang dan akan datang, meyakini kebenaran al-Qur’an Mushaf `Uthmani
  • 12. •Pendapat Arkoun bahwa al-Quran yang asli itu tersimpan di Lauh al-Mahfudz diikuti oleh Dawam Raharjo yang merupakan salah satu perintis liberalisasi Islam di Indonesia pada tahun 1960-an, ia menyatakan: “Ketika turun kepada Nabi, wahyu itu bekerja dalam pemikiran Muhammad sehingga mengalami transformasi dari bahasa Tuhan ke bahasa manusia. Dan ketika wahyu itu disampaikan kepada sahabat, beberapa sahabat mentransformasikannya pula dalam bentuk transkip yang tunduk kepada hukum-hukum bahasa yang berlaku
  • 13. •Dan kemudian ketika dilakukan kodifikasi, komisi yang dibentuk oleh Khalifah Usman melakukan seleksi dan penyusunan dan pembagian wahyu ke dalam surat-surat menjadi antologi surat-surat. Namun disitu terdapat peranan dan campur tangan manusia dalam pembentukan teks al-Quran seperti kita lihat sekarang. Karena adanya campur tangan manusia, wajar jika terjadi kesalahan dalam proses itu yang mendistrosi wahyu yang semula tersimpan di Lauh al-Mahfudz itu. Hal itu bisa dipahami melihat kasus kodifikasi hadits yang mengandung ribuan hadits palsu itu. Apalagi dalam penetapan Mushaf Utsmani, Khalifah memerintahkan untuk membakar sumber-sumber yang menimbulkan masalah yang controversial. Namun demikian, siapa tahu di antara berbagai masalah yang sangat controversial yang dibakar itu justru sesungguhnya terdapat teks yang benar? Dan sebaliknya juga, siapa tahu bahwa sebagian dari kodifikasi itu terdapat teks yang keliru? Dalam hal ini, Aisyah sendiri mengakui kemungkinan terjadinya kecerobohan pada penulisan teks al-Quran.”
  • 14. 1. Rizal Fauzi (0903.0146) 2. Agung Agustian (0903. 0173) 3. Ai Susi Fujiyawati (0903.0175) Terima Kasih Back To