Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri keluarga serta masyarakat pedesaan dan perkotaan. Keluarga didefinisikan sebagai unit terkecil masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan anggota lain yang saling ketergantungan. Masyarakat pedesaan dan perkotaan memiliki perbedaan dalam interaksi sosial, pembagian kerja, dan orientasi nilai masing-masing.
2. Pengertian Keluarga.
Keluarga merupakan media
sosialisasi yang pertama dan
utama bagi seorang anak
melakukan sosialisasi di lingkungan
yang lain.
Tujuan pendidikan anak dalam
keluarga yaitu memperoleh dasar-
dasar pola pergaulan hidup yang
benar dan baik melalui pengalaman
disiplin, kebebasan serta
penyesuaian.
3. Pengertian Keluarga.
Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri dari atas
kepala keluarga dan beberapa orang
yang terkumpul dan tinggal di suatu
tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.
Pribadi 1
Berinteraksi
Pribadi (n)
Pribadi 2
Hubungan darah,
perkawinan, pengangkatan
Menjalankan perannya
masing-masing
Mempertahankan suatu
kebudayaan
4. Fungsi Keluarga.
Hubungan Suami dan Istri
Bentuk perkawinan dimana
suami istri diadakan dan
dipelihara
Susunan nama-nama dan
istilah-istilah termasuk cara
menghitung keturunan
Milik atau harta benda
keluarga
Pada umumnya keluarga
memiliki tempat tinggal
bersama
Urbanisasi Emansipasi sosial wanita Individualisme
Adanya pembatasan kelahiran
yang disengaja
5. Fungsi Keluarga.
Keluarga berubah fungsinya Tugas untuk mendidik anak Tugas bercengkrama
Berkaitan dengan peran yang
dikerjakan oleh orang lain.
Diserahkan kepada pihak
lain.
Tumbuhnya perkumpulan-
perkumpulan modern.
6. Yaitu tingkat persiapan
sebelum berlangsungnya
perkawinan.
Yaitu tingkat sebelum
anak/bayi lahir. Sikap
Mencari pengalaman
baru terhadap
masyarakat
Yaitu pelaksanaan
keluarga itu sendiri.
Yaitu tahap ketika anak
sudah tidak
membutuhkan lagi
pemeliharaan orang
tuanya.
1. Formatif pre-nuptical
stage
2. Nupteap stage 3. Child rearing stage 4. Maturity Stage
8. 1. Berdasarkan Lokasi
1. Adat
Utrolokal
Yaitu adat
yang
memberi
kebebasan
kepada
sepasang
suami istri
untuk
memilih
tempat
tinggal.
2. Adat
Virilokal.
Yaitu adat
yang
menentukan
bahwa
sepasang
suami istri
harus
menetap di
sekitar pusat
kediaman
kaum kerabat
suami.
3. Adat
Uxurilokal.
Yaitu adat
yang
menentukan
bahwa
sepasang
suami istri
harus tinggal
di sekitar
kaum kerabat
istri.
4. Adat Bilokal,
yaitu adat yang
menentukan
bahwa
sepasang
suami istri
dapat tinggal di
sekitar pusat
kediataman
kerabat suami
dan istri pada
saat tertentu
secara
bergantian
5. Adat
neolokal,
yaitu adat
yang
menentukan
bahwa
sepasang
suami istri
dapat
menempati
tempat yang
baru.
6. Adat
Avunkulokal,
yaitu adat
yang
mengharuska
n sepasang
suami istri
untuk
menetap di
sekitar
tempat
kediaman
saudara laki-
laki ibu (dari
pihak suami)
7. Adat
Natalokal,
yaitu adat yang
menentukan
bahwa suami
istri masing-
masing hidup
terpisah dan
masing-masing
dari mereka
juga tinggal di
sekitar kaum
kerabatnya
sendiri.
9. 2. Berdasarkan Pola
Otoritas
1. Patriakal
Yaitu otoritas
di dalam
keluarga
dimiliki oleh
laki-laki
(tertua)
umumnya
ayah.
2. Matriakal
Yaitu otoritas
di dalam
kelaurga
dimiliki oleh
perempuan
(tertua)
umumnya
ibu.
3.
Equalitarian.
Yakni suami
istri berbagi
otoritas
seimbang.
13. Masyarakat dalam bahasa Inggris adalah Society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial dan
rasa kebersamaan. Istilah masyarakat pula sering disebut sistem sosial.
Menurut Selo Soemarjan, mengemukakan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan
kebudayaan.
Menurut J.L Gillin dan J.P Gillin bahwa masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang
sama.
Koenjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat
tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu jenis identitas yang sama.
14. 1. Manusia yang hidup bersama sekurang-kurangnya dua orang
2. Bergaul dalam waktu yang cukup lama. Sebagai suatu aktivitas hidup bersama itu timbul sistem komunikasi dan
peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antar manusia.
3. Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan
4. Merupakan suatu sistem hidup bersama
Masyarakat Pedesaan Masyarakat Perkotaan
15.
16. Ciri Masyarakat Pedesaan :
1. Didalam masyarakat pedesaan
diantara warganya mempunyai
hubungan yang lebih mendalam dan
erat bila dibandingkan dengan
masyarakat pedesaan lainnya diluar
batas wilayahnya.
2. Kehidupan biasanya berkelompok
dengan dasar kekeluargaan
3. Sebagian besar masyarakat hidup
dari sektor pertanian.
Ciri Masyarakat Perkotaan:
1. Kehidupan keagamaan kurang bila
dibandingkan dengan di desa
2. Bersifat individualis
3. Pembagian kerja di masyarakat
lebih tegas
4. Interaksi yang terjadi atas dasar
kepentingan semata
5. Pembagian waktu yang lebih teliti
dan sangat penting
6. Perubahan sosial tampak sangat
nyata.
17. Ciri Masyarakat Pedesaan :
1. Perilaku homogen
2. Perilaku didasari oleh konsep
kekeluargaan dan kebersamaan
3. Perilaku dilandasi oleh konsep
kekeluargaan dan kebersamaan
4. Isolasi sosial, sehingga statis
5. Kesatuan dan keutuhan kultural
6. Banyak ritual dan nilai sakral
7. kolektivisme
Perilaku Masyarakat Kota :
1. Perilaku heterogen
2. Perilaku yang dilandasi oleh konsep
pengandalan diri dan kelembagaan
3. Perilaku yang berorientasi pada
rasionalitas dan fungsi
4. Mobilitas sosial sehingga dinamik
5. Kebauran dan diversifikasi kultural
6. Birokrasi fungsional dan nilai-nilai
sekular
7. Individualisme
VS