Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Dampak Pelaksanaan Kuliah Daring Selama Masa Pandemi Covid (1).pdf
1. DAMPAK PELAKSANAAN KULIAH DARING SELAMA MASA
PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENURUNAN MOTIVASI BELAJAR
MAHASISWA
Mulyadi1, Asmaul Husna2, M. Mubarok3, Rizky Fadliyah Nurkhasanah4
e-mail:
mulyadiahmad@unja.ac.id 1
, asmaulhusnaaa2002@gmail.com2,
muhammmadmubarak6@gmail.com3
, rizkyfadliyah@gmail.com4
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Jambi
Abstrak
Di penghujung tahun 2019, ditemukan virus baru yaitu new coronavirus (SARSCov2) di
kota Wuhan, dan penyakit tersebut diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid 19). Infeksi
virus ini di Indonesia dimulai pada awal Maret 2020, ketika dua pasien positif Covid-19
terdeteksi di sebuah depo di Jawa Barat. Sejak saat itu, korban berjatuhan. Hingga Juni 2020,
45.891 kasus COVID-19 telah terdaftar di Indonesia. Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak
18.404 orang. Hingga 2.465 orang telah meninggal di 34 negara bagian dan peta distribusi
ditampilkan. Di masa pandemi Covid 19 saat ini, mahasiswa terpaksa harus memberikan kuliah
secara online atau daring. Hal ini tentunya memiliki berbagai implikasi positif dan negatif dalam
pelaksanaannya. Dampak dari kuliah secara daring yang mengharuskan kita melakukan semua
kegiatan hanya dari rumah sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar. Motivasi belajar
menurun drastis saat sempat terhentinya pembelajaran, pada saat dirumah hampir semua orang
yang dilakukan hanya bermalas-malasan tidak diisi dengan kegiatan bermanfaat ataupun sekedar
belajar mandiri. Dilihat dari lingkungan sekitar memang pada kenyataannya banyak siswa atau
mahasiswa yang motivasi belajarnya menurun karena sempat terhentinya pembelajaran. Dampak
kuliah online terhadap keterampilan mahasiswa kembali kepada masing-masing mahasiswa.
Dengan cara mempelajari bagaimana pola pembelajaran diterapkan pada diri Anda dan
memengaruhi keterampilan Anda sebagai mahasiswa.
Kata Kunci: Kuliah daring, Pandemi Covid-19, Penurunan Motivasi Belajar
2. 1
PENDAHULUAN
Di penghujung tahun 2019,
ditemukan virus baru yaitu new coronavirus
(SARSCov2) di kota Wuhan, dan penyakit
tersebut diberi nama Coronavirus Disease
2019 (Covid 19). Coronavirus adalah
sekelompok virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada hewan dan manusia. Beberapa
jenis virus corona diketahui menyebabkan
infeksi saluran pernapasan pada manusia,
mulai dari batuk dan pilek hingga yang lebih
parah seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS).Masu
(WilderSmith & Freedman, 2020).
Infeksi virus ini di Indonesia dimulai
pada awal Maret 2020, ketika dua pasien
positif Covid-19 terdeteksi di sebuah depo di
Jawa Barat. Sejak saat itu, korban
berjatuhan. Hingga Juni 2020, 45.891 kasus
COVID-19 telah terdaftar di Indonesia.
Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak
18.404 orang. Hingga 2.465 orang telah
meninggal di 34 negara bagian dan peta
distribusi ditampilkan (Merdeka, 2020).
Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam.
Sejak ditemukannya kasus positif pertama di
Indonesia, pemerintah telah berupaya untuk
mengambil tindakan cepat melalui
Kementerian Kesehatan.
Ada kurang lebih 4.000 orang
disarankan untuk menghindari area ramai.
Selain kebijakan penghentian kegiatan
kerumunan dan keramaian, pemerintah juga
telah memberlakukan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
yang akan diberlakukan di setiap daerah
sesuai dengan kebijakan kepala daerah
masing-masing. Tentu saja, pemerintah telah
membuat kebijakan ini dengan berbagai
pertimbangan untuk menekan penyebaran
COVID-19 di Indonesia.
Hari besar seperti Idul Fitri, Imlek
dan Natal akan diadakan di rumah. Hampir
semua aktivitas yang biasanya dilakukan di
luar rumah terganggu. Adanya kebijakan
menjaga jarak sosial dan fisik akhirnya
membuat pemerintah mengeluarkan
kebijakan yaitu program Home Learning
(BDR) atau pembelajaran daring, melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Proses pembelajaran daring ini berlaku
untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari
TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan
tinggi. Hal ini untuk menghindari kontak
fisik yang menyebabkan virus semakin
menyebar.
Motivasi belajar menurut Susilo
(2012) yaitu dorongan dalam diri peserta
didik yang berfungsi sebagai upaya dalam
3. 2
mencapai tujuan mereka yaitu prestasi.
Motivasi belajar menjadi salah satu peran
penting yang mendasari berbagai tindakan
dan perilaku peserta didik untuk
melaksanakan pembelajaran(Rafiola, 2020).
Peserta didikyang memiliki motivasi belajar
akan tergerak memiliki keinginan untuk
belajar. Bahriah (2016) membagi indikator
motivasibelajar terdiri atas minat, perhatian,
ketekunan, partisipasi dan usaha dalam
pembelajaran.
Lingkungan belajar yaitu segala
sesuatu yang terdapat disekitar peserta didik
yang dapat mempengaruhi proses
pembelajaran dan perkembangan peserta
didik. Lingkungan belajardapat berpengaruh
langsung maupun tidak langsung pada
pembelajaran, termasuk keterlibatan peserta
didik dalam apa yang diajarkan, motivasi
belajar yang dimiliki peserta didik dan
kenyamanan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran. Lingkungan belajar menjadi
konstruksi psikologis yang dibentuk oleh
faktor pribadi, suasana maupun pengalaman
selama kegiatan pembelajaran (Kreth, 2019).
Dalam hal ini, lingkungan belajar sangat
berpengaruh terhadap proses pembelajaran
peserta didik. Penelitian oleh Bahrudi E.
Damanik tahun 2019 yang berjudul
Pengaruh Fasilitas Dan Lingkungan Belajar
Terhadap Motivasi Belajar. Penelitian
tersebut menyatakan bahwa lingkungan
belajar menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar. Lingkungan
belajar mengacu beragam lokasi fisik dan
budaya dimana tempat peserta didik belajar.
Lingkungan belajar yang baik dapat
membangun semangat belajar dalam diri
peserta didik.
Menurut Mustofa (2019)
pembelajaran daring adalah sebuah kegiatan
pembelajaran yang memanfaatkan jaringan
internet atau rangkaian elektronik lainnya
sebagai metode penyampaian isi
pembelajaran, interaksi, dan fasilitasi serta
didukung oleh berbagai bentuk layanan
belajar lainnya. Dengan situasi pandemi
Covid-19 seperti saat ini, pembelajaran
daring menjadi salah satu solusi untuk tetap
melakukan kegiatan belajar mengajar yang
dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Apalagi sekarang sudah banyak teknologi
yang tersedia yang dapat mendukung
kegiatan belajar mengajar melalui
pembelajaran daring ini.
Pemerintah telah menetapkan sistem
pembelajaran secara daring sebagai sistem
baku yang digunakan selama masa tanggap
darurat pandemi Covid 19. Tidak semua
siswa terbiasa belajar online. Selain itu,
masih banyak guru dan dosen yang belum
4. 3
terampil dalam mengajar menggunakan
teknologi internet dan media sosial. Kuliah
online menimbulkan masalah tidak hanya
bagi siswa tetapi juga bagi guru. Menurut
survei yang dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 89,17% siswa
percaya bahwa pelajaran tatap muka lebih
unggul daripada pembelajaran online.
Mahasiswa mengklaim kuliah online tidak
sah (Hutasoit, 2020). Pembelajaran online
di universitas akibat COVID 19 memiliki
beberapa kendala dan implikasi bagi
mahasiswa dan dosen. Keterbatasan dan
implikasi kegiatan belajar mengajar online,
atau kendala bagi mahasiswa, adalah
kurangnya sarana dan prasarana yang
dimiliki mahasiswa untuk melakukan
perkuliahan online, dan sinyal yang tidak
stabil. Di sisi lain, dampak bagi siswa adalah
mereka tidak memahami materi yang
diberikan oleh pengajar dan tugas yang
terlalu banyak. Sinyal yang tidak stabil, staf
yang tidak siap baik dari perspektif
mahasiswa maupun fakultas, kurangnya
infrastruktur mahasiswa yang menghambat
pembelajaran online, berdampak pada RPS
fakultas, dan kurikulum yang tidak memadai
untuk pembelajaran ketidaksesuaian
Hambatan bagi guru telah menjadi seni yang
umum. Memberikan nilai non-objektif dan
menurunkan kualitas pembelajaran akibat
inefisiensi perkuliahan online (Syahrina
Normala Dewi, 2020). Dengan adanya
penelitian ini, kita dapat mengetahui apa saja
yang menjadi dampak dari kuliah daring
terhadap penurunan motivasi belajar
mahasiswa.
METODE
Metode yang digunakan adalah
metode penelitian kepustakaan. Studi sastra
adalah kegiatan yang meliputi membaca,
mencatat, mengumpulkan data, dan mencari
referensi yang berkaitan dengan jurnal,
resensi jurnal, resensi buku, artikel, dan
pengolahan bahan penelitian yang diperoleh
dari internet. Metode penelitian
kepustakaan digunakan untuk mencari dan
mengumpulkan data penelitian dari sumber
data primer yaitu observasi, dan sumber
data sekunder diperoleh dari dokumen
jurnal, artikel, dan internet. Dari metode
penelitian sastra ini, hasil akhirnya adalah
untuk mengetahui dampak kuliah online
terhadap penurunan motivasi belajar
mahasiswa.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembelajaran online pada umumnya
adalah pembelajaran yang dilakukan secara
elektronik dengan menggunakan media dan
5. 4
jaringan berbasis komputer. Pembelajaran
online disebut juga sebagai pembelajaran
elektronik, e-learning, pembelajaran online,
pembelajaran berbasis internet,
pembelajaran virtual, atau pembelajaran
berbasis web.
Perkuliahan online juga merupakan
sistem yang berlaku pada penyelenggaraan
pendidikan setingkat universitas, yaitu
sistem yang digunakan oleh pengajar dan
mahasiswa. Sistem kuliah online ini
diterapkan untuk menekan penyebaran
COVID-19 di Indonesia. Sama halnya
dengan pelaksanaan kuliah online,
mahasiswa dan dosen serta staf tidak perlu
mengadakan acara tatap muka untuk
menghindari kontak fisik. Penyebaran
COVID-19. 19 Saat ini sedang melanda
dunia, khususnya di Indonesia.
Saat memberikan kuliah online
menggunakan media yang menggunakan
akses internet. Ada berbagai jenis media
yang digunakan dalam perkuliahan online,
ada yang berbentuk e-learning dan ada pula
yang berupa aplikasi untuk pertemuan tatap
muka secara online, misalnya: B. Zoom,
Google Meet dan media lainnya. Tentunya
media-media tersebut sangat membantu dan
mendukung dalam melakukan perkuliahan
online. Dalam hal ini tentunya ada kendala
dalam pelaksanaan proses pembelajaran
online. Khusunya yang berada di daerah
yang internetnya tidak cukup, yang
kemudian mempersulit proses pembelajaran,
sehingga siswa dapat kehilangan materi
yang dijelaskan oleh guru atau dosen, dan
juga siswa, kendala ini terjadi pada siswa
yang memiliki keterbatasan ekonomi,
dimana ini ada Mahasiswa kesulitan untuk
membeli biaya internet karena kondisi
ekonomi yang terbatas sehingga sulit untuk
membeli biaya.
Masalah penghambat efektifitas
metode pembelajaran online antara lain
terbatasnya penguasaan teknologi informasi
oleh guru dan siswa, kondisi guru di
Indonesia yang belum sepenuhnya
memahami penggunaan teknologi, ini
mungkin guru yang mengajar sebelum
lahirnya tahun 1980-an. Begitu pula siswa
yang kondisinya dekat dengan guru , dengan
pemahaman pemanfaatan teknologi, sarana
dan prasarana. Kurangnya peralatan
dukungan teknis yang tepat jelas mahal.
Banyak daerah di Indonesia yang bahkan
seorang guru masih berada dalam situasi
ekonomi yang mengkhawatirkan.
Kesejahteraan guru dan siswa membuat
mereka tidak dapat sepenuhnya membatasi
sarana dan prasarana teknologi informasi
6. 5
yang sangat dibutuhkan dalam bencana
Covid19 ini.
Tidak semua lembaga pendidikan,
baik sekolah dasar maupun universitas,
memiliki akses ke Internet. Bahkan dengan
jaringan internet, media online tidak dapat
diliput, dan aspek kesejahteraan guru dan
siswa masih mengecewakan, yang
menghambat ketidakmampuan untuk
menyiapkan anggaran. Jika mereka
menggunakan kuota internet untuk
memenuhi kebutuhan media online, jelas
mereka tidak mampu. Meskipun terdapat
dilema dalam menggunakan media online
ketika Menteri Pendidikan mendorong
peningkatan produktivitas, keterampilan dan
kemampuan finansial guru dan siswa tidak
berkembang ke arah yang sama. Bahkan
negara tidak ada secara utuh untuk
memajukan kebutuhan pendanaan” (Aji, R.
HS (2020).
Saat ini rata-rata mahasiswa yang
hanya membahas teori dalam perkuliahan
memiliki sistem perkuliahan online yang
dikenal terutama oleh mahasiswa baru, atau
biasa disebut mahasiswa baru, berbeda
dengan mahasiswa yang berlatih dengan
teori dalam perkuliahan. Magang di kampus
biasanya dialami oleh senior atau senior,
karena tidak mungkin secara online, tetapi
semua itu sebenarnya dilakukan secara
offline atau pergi ke kampus dan dilakukan
secara online di rumah mereka, tidak ada
orang tua. Dalam pelatihan tersebut, tidak
hanya senior tetapi juga mahasiswa semester
pertama yang dipaksa untuk berlatih secara
offline dan datang ke kampus untuk
mengikuti pelatihan, namun mahasiswa yang
datang ke kampus untuk mengikuti pelatihan
tetap mengikuti protokol kesehatan yang
ditetapkan oleh pihak kampus, staf, terapkan
dan ikuti aturan.
Di masa pandemi Covid 19 saat ini,
mahasiswa terpaksa harus memberikan
kuliah secara online atau daring. Hal ini
tentunya memiliki berbagai implikasi positif
dan negatif dalam pelaksanaannya.
a. Dampak Positif Pelakasanaan Kuliah
Secara Daring
Sisi positifnya, kuliah online
memberi siswa lebih banyak waktu
untuk berkumpul dengan keluarga,
ayah, ibu, dan teman-teman mereka
serta mendekatkan siswa dengan
keluarga mereka di rumah dan juga
metode belajar yang variatif ketimbang
anak hanya berada didalam kelas, kini
mereka lebih fleksibel belajar dari
rumah. Anak peka dan beradaptasi
dengan perubahan dengan mau atau
7. 6
tidak anak pasti harus mengeksplorasi
teknologi. Sebagian anak merasa
nyaman belajar dari rumah karena tidak
ada yang menganggu. Di waktu luang
ini, mahasiswa dapat melanjutkan
dengan berbagai kegiatan, antara lain:
Olahraga dan banyak hal lain yang dapat
Anda lakukan untuk mengisi waktu
luang.
b. Dampak Negatif Pelakasanaan
Kuliah Secara Daring
Selain dampak positif yang kita
dapatkan dari pelaksanaan kuliah secara
daring ada dampak negative yang
menyebabkan kurangnya motivasi
belajar mahasiswa. Kendala yang
dihadapi ketika akan melaksanakan
perkuliahan adalah ketidak stabilan
jaringan internet yang ada didaerah-
daerah terpencil sehingga menyebabkan
terhambatnya proses belajar. Karena itu
mahasiwa kurang antusias dalam proses
belajar dan sering terjadi ketika
pelaksanaan kuliah berlangsung
mahasiswa sedang sibuk dengan
urusanya sendiri, sehingga tidak bias
mengikuti pembelajaran secara
maksimal. Kemudian dalam proses
belajar kurangnya interaksi antara
sesame mahasiswa atau antara dosen dan
mahasiswa sehingga tidak terjalin
komunikasi dengan baik dalam
perkuliahan secara daring. Selain itu
adanya penurunan capaian belajar, dinas
pendidikan menemukan adnya
perbedaan akses dan kualitas selama
Pembelajaran Jarak Jauh. Tidak
terlatihnya seorang mahasiswa dalam
segi non akademik seperti gugup dalam
berbicara didepan halayak umum.
Kemudian kurangnya bersosialisasi
sebagai wadah mahasiswa untuk
mengembangkan dirinya dan potensi
yang ada pada dirinya.
Dampak dari kuliah secara daring
yang mengharuskan kita melakukan
semuakegiatan hanya dari rumah sangat
berpengaruh terhadap motivasi belajar.
Motivasi belajar menurun drastis saat
sempat terhentinya pembelajaran, pada
saat dirumah hampir semua orang yang
dilakukan hanya bermalas-malasan tidak
diisi dengan kegiatan bermanfaat
ataupun sekedar belajar mandiri. Dilihat
dari lingkungan sekitar memang pada
kenyataannya banyak siswa atau
mahasiswa yang motivasi belajarnya
menurun karena sempat terhentinya
pembelajaran. Karena terlalu lama libur
dari pembelajaran motivasi belajar juga
ikut menurun, semangat untuk belajar
8. 7
menurun. Kembalinya pembelajaran
meskipun dengan pembelajaran daring
tidak sepenuhnya dapat mengembalikan
semangat ataupun motivasi untukbelajar.
Sebaliknya pembelajaran daring
dianggap susah.
Seperti yang dikatakan (Eka Puspita
Dewi, 2020) saya menganggap kuliah
daring menyenangkan. Tidak perlu bangun
pagi dan mempersiapkan segala sesuatu
untuk ke kampus. Cukup menatap layar
laptop sambil rebahan, mengisi daftar hadir
dan mengikuti perkuliahan (dalam Abbas,
E. W., & Erlyani, N., 2020). Memang pada
awalnya pembelajaran daring disambut
excited oleh semua kalangan dari siswa
hingga mahasiswa, motivasi juga mulai
kembali seimbang, namun semakin lama
dijalani pembelajaran ini cukup
membosankan karena hanya disuguhi tugas
setiap pertemuan, tidak bisa bersosialisasi
langsung denganteman.
Pembelajaran daring juga membuat
siswa ataupun mahasiswa semakin
bermalas-malasan. Motivasi siswa ataupun
mahasiswa sangat mendapat pengaruh
selama pandemi ini. Dalam ranah
mahasiswa, menurut kajian jurnal “Motivasi
Belajar Sebagai Mediator Hubungan
Kecerdasan Adversitas Dan Prokrastinasi
Akademik Pada Mahasiswa Yang Aktif
Berorganisasi” semakin rendah motivasi
belajar mahasiswa yang aktif berorganisasi
maka akan semakin tinggi sikap menunda-
nunda prestasi akademik yang akan
dilakukan. Dengan keadaan pandemi seperti
sekarang pasti akan menyurutkan motivasi
mahasiswa untuk melakukan atau
berkecimpung di dunia organisasi karena
hampir semua kegiatan dilakukan secara
daring, atmosfer yang dirasakan pasti akan
berbeda.
Motivasi belajar dapat berasal dari
dalam dirinya sendiri, melalui lingkungan
sosial dan peran orang tua. Ada satu aspek
yang tidak bisa dicapai karena disarankan
untuk menjaga jarak sosial untuk membatasi
penyebaran Covid19. Sekali lagi, ada satu
faktor lain yang menghambat pembelajaran.
Kita sangat perlu bersosialisasi, terutama
dalam hal belajar. Tidak hanya berinteraksi
dengan guru, tetapi juga bertemu teman pasti
akan mengasyikkan, jadi perlu untuk
bertemu teman agar bisa menikmati belajar.
Semangat batin kita bisa menjadi katalisator
untuk belajar.
Disaat kuliah daring sekarang
mahasiswa dituntut untuk tidak hanya
mengandalkan penjelasan dari dosen saja
namun harus menerapkan metode belajar
mandiri. Kuliah online memiliki banyak
implikasi terhadap kemampuan
mahasiswa. Dampak terhadap efisiensi
diri siswa dapat diwujudkan dalam
9. 8
bentuk peningkatan atau penurunan.
Penerapan sistem kuliah online
memudahkan mahasiswa dalam
memahami materi. Belajar dengan
banyak orang akan lebih menyenangkan,
materi yang diberikan akan lebih mudah
dipahami, dan kemampuan siswa dalam
memahami dan menggunakan media
yang digunakan akan lebih meningkat.
Dapat digunakan untuk SC pelaksanaan
proses pembelajaran Mahasiswa mudah
memahami materi yang diberikan oleh
pengajar dan mudah berinteraksi
langsung dengan pengajar, namun
dampak kuliah online terhadap
keterampilan mahasiswa kembali kepada
masing-masing mahasiswa. Dengan cara
mempelajari bagaimana pola
pembelajaran diterapkan pada diri Anda
dan memengaruhi keterampilan Anda
sebagai mahasiswa.
KESIMPULAN
Di penghujung tahun 2019,
ditemukan virus baru yaitu new
coronavirus (SARSCov2) di kota
Wuhan, dan penyakit tersebut diberi
nama Coronavirus Disease 2019 (Covid
19). Coronavirus adalah sekelompok
virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan dan manusia. Beberapa jenis
virus corona diketahui menyebabkan
infeksi saluran pernapasan pada
manusia, mulai dari batuk dan pilek
hingga yang lebih parah seperti Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS).Masu (WilderSmith &
Freedman. Ada kurang lebih 4.444 orang
disarankan untuk menghindari area
ramai. Selain kebijakan penghentian
kegiatan kerumunan dan keramaian,
pemerintah juga telah memberlakukan
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) yang akan diberlakukan di
setiap daerah sesuai dengan kebijakan
kepala daerah masing-masing. Tentu
saja, pemerintah telah membuat
kebijakan ini dengan berbagai
pertimbangan untuk menekan
penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Hari besar seperti Idul Fitri, Imlek
dan Natal akan diadakan di rumah.
Hampir semua aktivitas yang biasanya
dilakukan di luar rumah terganggu.
Adanya kebijakan menjaga jarak sosial
dan fisik akhirnya membuat pemerintah
mengeluarkan kebijakan yaitu program
Home Learning (BDR) atau
pembelajaran daring, melalui
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Proses pembelajaran
10. 9
daring ini berlaku untuk semua jenjang
pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP,
SMA hingga perguruan tinggi. Hal ini
untuk menghindari kontak fisik yang
menyebabkan virus semakin menyebar.
Pemerintah telah menetapkan sistem
pembelajaran secara daring sebagai
sistem baku yang digunakan selama
masa tanggap darurat pandemi Covid 19.
Di masa pandemi Covid 19 saat ini,
mahasiswa terpaksa harus memberikan
kuliah secara online atau daring. Hal ini
tentunya memiliki berbagai implikasi
positif dan negatif dalam
pelaksanaannya.
a. Dampak Positif Pelakasanaan Kuliah
Secara Daring
Sisi positifnya, kuliah online
memberi siswa lebih banyak waktu
untuk berkumpul dengan keluarga,
ayah, ibu, dan teman-teman mereka
serta mendekatkan siswa dengan
keluarga mereka di rumah dan juga
metode belajar yang variatif ketimbang
anak hanya berada didalam kelas, kini
mereka lebih fleksibel belajar dari
rumah.
c. Dampak Negatif Pelakasanaan
Kuliah Secara Daring
Selain dampak positif yang kita dapatkan
adri pelaksanaan kuliah secara daring
ada dampak negative yang menyebabkan
kurangnya motivasi belajar mahasiswa.
Kendala yang dihadapi ketika akan
melaksanakan perkuliahan adalah
ketidak stabilan jaringan internet yang
ada didaerah-daerah terpencil sehingga
menyebabkan terhambatnya proses
belajar. Dampak dari kuliah secara
daring yang mengharuskan kita
melakukan semua kegiatan hanya dari
rumah sangat berpengaruh terhadap
motivasi belajar. Motivasi belajar
menurun drastis saat sempat terhentinya
pembelajaran, padasaat dirumah hampir
semua orang yang dilakukan hanya
bermalas-malasan tidak diisi dengan
kegiatan bermanfaat ataupun sekedar
belajar mandiri. dampak kuliah online
terhadap keterampilan mahasiswa
kembali kepada masing-masing
mahasiswa. Dengan cara mempelajari
bagaimana pola pembelajaran diterapkan
pada diri Anda dan memengaruhi
keterampilan Anda sebagai mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, E. W., & Erlyani, N. (2020).
Menulis diKala Badai Covid-19.
11. 10
Febrianti, E.P . Motivasi Belajar
Menurun Imbas Dari Covid-19. (3-5)
Harapani, A. (2021). Pengaruh Kuliah
Daring Saat Pandemi Covid-19 Terhadap
Kemampuan Mahasiswa. 2-5
Kemkes. (2020). Tentang novel
coronavirus. www.kemkes.go.id
Lubis, H. dkk (2021). Stres Akademik
Mahasiswa dalam Melaksanakan Kuliah
Daring Selama Pandemi Covid-19.
(10,1). 32. 10.30872/psikostudia
Merdeka. (2020). Jumlah korban virus
corona di Indonesia. Artikel Online.
https://www.merdeka.com/peristiwa/d
ata-terkini-jumlah-korban-virus-corona-
di-indonesia.html
Rohida, L. & Sudrajat, T. (2021)
Dampak Pembelajaran Online dalam
Peningkatan Motivasi Belajar
Mahasiswa dimasa Pndemi Covid-19.
474
Raisha, A. dkk (2021). Pengaruh
Pembelajaran Daring dan Lingkungan
Belajar Terhadap Motivasi Belajar
Mahasiswa PAP UNS Era Pandemi
Covid-19. (5,3). 13-14