Publicité

01-Kurikulum Merdeka.docx

19 Dec 2022
Publicité

Contenu connexe

Publicité

01-Kurikulum Merdeka.docx

  1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI Kurikulum Merdeka 27 Juni 2022 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Dukungan Regulasi Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan berikut:
  2. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir jenjang pendidikan. SKL menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Standar Isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup materi yang sesuai dengan kompetensi lulusan. Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan: 1) muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan; 2) konsep keilmuan; dan 3) jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Standar Isi menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka. Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Standar Proses merupakan kriteria minimal proses pembelajaran berdasarkan jalur, jenjang, dan jenis pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Standar Proses menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka. Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 Standar Penilaian pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria minimal mengenai mekanisme penilaian hasil belajar peserta didik. Standar Penilaian menjadi acuan untuk Kurikulum 2013, Kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka. Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran Memuat 3 opsi kurikulum yang dapat digunakan di satuan pendidikan dalam rangka pemulihan pembelajaran beserta struktur Kurikulum Merdeka, aturan terkait pembelajaran dan asesmen, serta beban kerja guru. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2 Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan
  3. kurikulum yang akan dipilih Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3 Kurikulum 2013 secara penuh Kurikulum Darurat yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan Kurikulum Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3 Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing
  4. Sejak Tahun Ajaran 2021/2022 Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan di hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PSP) dan 901 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran dengan paradigma baru. Kurikulum ini diterapkan mulai dari TK-B, SD & SDLB kelas I dan IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA & SMALB dan SMK kelas X. Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 satuan pendidikan dapat memilih untuk mengimplementasikan kurikulum berdasarkan kesiapan masing-masing mulai TK B, kelas I, IV, VII, dan X. Pemerintah menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahap kesiapan dirinya untuk menggunakan Kurikulum Merdeka. Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan tentang implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023: ● Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan ● Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan ● Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4 Kurikulum Merdeka menguatkan orientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi melalui penyederhanaan konten dan pemberian fleksibilitas
  5. Tiga karakteristik utama Kurikulum Merdeka: Penyederhanaan konten, fokus pada materi 1 esensial. Pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif, 2 aplikatif, dan lintas mata pelajaran. Rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan 3 jam pelajaran yang memberi fleksibilitas untuk merancang kurikulum operasional dan pembelajaran sesuai tingkat kemampuan peserta didik.
  6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5 Struktur Kurikulum Merdeka 6
  7. Struktur Kurikulum Merdeka:
  8. Apa kekhasan dari Kurikulum Merdeka? Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usía Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah 1. Pembelajaran intrakurikuler. Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran. 2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan khusus yang ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek
  9. tidak harus sama. Alokasi waktu untuk setiap projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak harus sama. Satu projek dapat dilakukan dengan durasi waktu yang lebih panjang daripada projek yang lain. Muatan Lokal Satuan pendidikan menambahkan muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan karakteristik daerah. Satuan pendidikan dapat menambahkan
  10. muatan tambahan sesuai karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan sebagai berikut: 1. Mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain; 2. Mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan/atau 3. Mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri. Struktur Kurikulum PAUD Struktur Kurikulum untuk pendidikan anak usia dini terdiri dari ● Kegiatan pembelajaran intrakurikuler; dan ● projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kegiatan pembelajaran intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak. Projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD). Penguatan profil pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks
  11. perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD. Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak kurang dari 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi waktu di PAUD usia 3 - 4 tahun sebaiknya tidak kurang dari 360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu. Struktur Kurikulum PAUD Persamaan: Alokasi waktu di PAUD usia 4 - 6 tahun sebaiknya tidak kurang dari sekitar 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Pendekatan pembelajaran yang disarankan adalah pendekatan bermain #bermainadalahbelajar Mengutamakan penggunaan nilai-nilai lokal dalam pemilihan kegiatan. Agar bermakna, menggunakan sumber belajar nyata dari lingkungan sekitar. Perbedaan Adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai kegiatan khusus di luar intrakurikuler untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada SKL PAUD Kegiatan intrakurikuler di PAUD dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran (CP) fase fondasi pada akhir partisipasinya di PAUD. Untuk dapat mencapai CP, satuan memiliki kemerdekaan untuk memilih metode yang dirasa paling sesuai untuk diterapkan. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak dan bermakna. Peningkatan penggunaan buku bacaan anak sebagai sumber belajar tidak nyata dalam upaya penguatan literasi dan karakter.
  12. Struktur Kurikulum SD Struktur kurikulum SD/MI dibagi menjadi 3 (tiga) Fase: a. Fase A untuk Kelas I dan Kelas II; b. Fase B untuk Kelas III dan Kelas IV; dan c. Fase C untuk Kelas V dan Kelas VI. Satuan pendidikan SD/MI dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran menggunakan pendekatan mata pelajaran atau tematik. Proporsi beban belajar di SD/MI terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila, dialokasikan sekitar 20% (dua puluh persen) beban belajar per-tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing- masing projek tidak harus sama. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I Asumsi 1 Tahun = 36 minggu 1 JP = 35 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan pro pelajar Pancasila p tahun Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36
  13. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180 Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288 Matematika 144 (4) 36 180 PJOK 108 (3) 36 144 Seni dan Budaya**: o Seni Musik o Seni Rupa o Seni Teater o Seni Tari 108 (3) 36 144 Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72 Muatan Lokal*** 72 (2) 72 Total****: 828 (23) 252 1080 * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing- masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). *** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun. **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas II Asumsi 1 Tahun = 36 minggu 1 JP = 35 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Aloka pengua pelajar per Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3)
  14. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180 Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324 Matematika 180 (5) *** 36 216 PJOK 108 (3) 36 144 Seni dan Budaya**: o Seni Musik o Seni Rupa o Seni Teater o Seni Tari 108 (3) 36 144 Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72 Muatan Lokal*** 72 (2) 72 Total****: 900 (25) 252 1152 * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing- masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). *** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun. **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III-V Asumsi 1 Tahun = 36 minggu 1 JP = 35 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Aloka pengu pelaj p Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) Pendidikan Pancasila 144 (4) Bahasa Indonesia 216 (6)
  15. Matematika 180 (5) 36 216 IPAS 180 (5) 36 216 PJOK 108 (3) 36 144 Seni dan Budaya**: o Seni Musik o Seni Rupa o Seni Teater o Seni Tari 108 (3) 36 144 Bahasa Inggris*** 72 (2) - 72 Muatan Lokal*** 72 (2) - 72 Total****: 1044 (29) * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). *** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun. **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III - V Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun Total JP Per Tahun ****Jam pelajaran kelas 3 SD mengalami Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180 Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252 Matematika 180 (5) 36 216 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180 (5) 36 216 Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan 108 (3) 36 144 Pilihan minimal 1: a) Seni Musik, b) Seni Rupa, c) Seni Teater, d) Seni Tari 108 (3) 36 144
  16. Bahasa Inggris*** 72 (2)*** 72*** Muatan Lokal*** 72 (2)*** 72*** Total*** 1.044(29) 252 1.296 peningkatan, mengikuti struktur kelas 4 karena IPAS dimulai di kelas 3 ***opsional. Satuan Pendidikan dapat mengintegrasikan muatan lokal dalam mapel lain atau diajarkan melalui kegiatan projek. Struktur Kurikulum SMP Struktur kurikulum SMP/MTs terdiri atas 1 (satu) fase yaitu Fase D. Fase D yaitu untuk Kelas VII, Kelas VIII, dan Kelas IX. Struktur kurikulum SMP/MTs terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 25% (dua puluh lima persen) total JP per-tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing masing
  17. projek tidak harus sama. V SMP Kelas VII-VIII Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1 JP=40 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing- masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Prakarya) Pendidikan Pancasila 72 (2) 36 108 Bahasa Indonesia 180 (5) 36 216 Matematika 144 (4) 36 180 IPA 144 (4) 36 180 IPS 108 (3) 36 144 Bahasa Inggris 108 (3) 36 144 PJOK 72 (2) 36 108 Informatika 72 (2) 36 108 *** Maksimal 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun. **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Seni dan Prakarya**: o Seni Musik o Seni Rupa o Seni Teater o Seni Tari o Prakarya 72 (2) 36 108 Muatan Lokal*** 72 (2) - 72 Total****: 1044 (29) 360 1404
  18. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMP Kelas IX Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1 JP=40 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 64 (2) 32 96 Pendidikan Pancasila 64 (2) 32 96 Bahasa Indonesia 160 (5) 32 192 Matematika 128 (4) 32 160 IPA 128 (4) 32 160 IPS 96 (3) 32 128 Bahasa Inggris 96 (3) 32 128 PJOK 64 (2) 32 96 Informatika 64 (2) Seni dan Prakarya**: o Seni Musik o Seni Rupa o Seni Teater o Seni Tari o Prakarya 64 (2) Muatan Lokal*** 72 (2) ** Total****: 928 (29) masing-masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya) . *** Maksimal 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun. **** Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal, dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
  19. Struktur Kurikulum SMA Struktur kurikulum SMA terdiri atas dua fase yaitu: Satuan pendidikan wajib membuka kelompok a. Fase E untuk Kelas X; dan b. Fase F untuk Kelas XI dan Kelas XII. Struktur kurikulum untuk SMA/MA terbagi menjadi dua, yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per-tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing masing projek tidak harus sama. mata pelajaran umum serta sekurang kurangnya 3 (tiga) kelompok mata pelajaran pilihan. Setiap peserta didik wajib
  20. mengikuti: a. seluruh mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran umum; dan b. memilih 4 (empat) sampai dengan 5 (lima) mata pelajaran Fase F Untuk Kelas XI dan Kelas XII Di fase F, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 5 (lima) kelompok utama, yaitu:
  21. a. kelompok mata pelajaran umum. Setiap SMA/MA wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA/MA. b. kelompok mata pelajaran Pihan Khusus untuk sekolah yang ditetapkan pemerintah sebagai sekolah keolahragaan atau seni, dapat dibuka kelompok mata pelajaran Olahraga atau Seni, sesuai dengan sumber daya yang tersedia di SMA/MA. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas X Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 36 108 Pendidikan Pancasila 54 (2) ** Bahasa Indonesia 108 (3) Matematika 108 (3) IPA: Fisika, Kimia, Biologi 216 (6) IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 (8) Bahasa Inggris 54 (2) ** PJOK 72 (2) Informatika 72 (2)
  22. Seni dan Prakarya***: (Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari; Prakarya adn kewirausahaan) 54 (2) ** 18 72 Muatan Lokal 72 (2) **** - 72** Total*****: 1098 (32) 486 1584 * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing. ** Maksimal 2 JP perminggu atau 72 JP pertahun. *** Pembelajaran reguler tidak penuh 36 minggu untuk memenuhi alokasi projek (27 minggu untuk PPKn, Bahasa Inggris, Informatika, serta Seni dan Prakarya). **** Satu JP beban belajar di SMA adalah 45 menit. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas XI Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN Kelompok Mata Pelajaran Umum: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 72 (2) 3 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 72 (2) 3 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 72 (2) 3 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 72 (2) 3 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 72 (2) 3 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 72 (2) 3 Pendidikan Pancasila 54 (2) ** 18 Bahasa Indonesia 108 (3) 3 Matematika 108 (3) 3 Bahasa Inggris 54 (2) ** 18 PJOK 72 (2) 3 Sejarah 54 (2) ** 18 Seni dan Budaya***: (Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari) 54 (2) ** 18 Jumlah JP mata pelajaran umum: 576 (18) 21
  23. Kelompok Mata Pelajaran MIPA - 720-900 * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing-masing. ** Pembelajaran reguler kelas XI tidak penuh 36 (tiga puluh enam) minggu untuk memenuhi alokasi projek 27 (dua puluh tujuh) minggu untuk Pendidikan Pancasila, Bahasa Inggris, Seni, dan Sejarah. *** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN Kelompok Mata Pelajaran Pilihan: ● Biologi ● Kimia ● Fisika ● Informatika ● Matematika tingkat lanjut ● Sosiologi ● Ekonomi ● Geografi ● Antropologi ● Bahasa Indonesia tingkat lanjut ● Bahasa Inggris tingkat lanjut ● Bahasa Korea ● Bahasa Arab ● Bahasa Mandarin ● Bahasa Jepang ● Bahasa Jerman ● Bahasa Prancis ● Prakarya dan Kewirausahaan (budidaya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)***** ● dsb. dikembangkan sesuai sumber daya yang tersedia 720-900 (20-25) ****
  24. - **** Alokasi masing masing mata pelajaran pilihan (selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan) yaitu 5 (lima) JP per minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun. *****Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. ******Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Muatan Lokal***** 72 (2) - 72 Total*****: 1296-1476 (38-43) 216 1.512-1692 Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas XII
  25. Asumsi 1 Tahun = 32 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN Kelompok Mata Pelajaran Umum: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 64(2) 32 96 Pendidikan Pancasila 48(2) ** 16 64 Bahasa Indonesia 96(3) 32 128 Matematika 96 (3) 32 128 Bahasa Inggris 48 (2) ** 16 64 PJOK 64 (2) 32 96 Sejarah 48 (2) ** 32 Seni dan Budaya***: (Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari; Prakarya) 48 (2) ** 16 Jumlah JP mata pelajaran umum: 512 (18) 192 * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama/kepercayaan masing- masing. ** Pembelajaran reguler kelas XI tidak penuh 36 (tiga puluh enam) minggu untuk memenuhi alokasi projek 27 (dua puluh tujuh) minggu untuk Pendidikan Pancasila, Bahasa Inggris, Seni, dan Sejarah. *** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMA/MA Kelas XII Biologi, Kimia, Fisika, Informatika, Matematika Lanjutan640-800(200-
  26. 25)**- 640-800 Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi **** Alokasi masing masing mata pelajaran pilihan (selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan) yaitu 5 (lima) JP per minggu atau Bahasa Indonesia tingkat Lanjut, Bahasa Inggris tingkat Lanjut, Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, 22 Bahasa Jerman, Bahasa Prancis Prakarya dan kewirausahaan (Budidaya, Kerajinan, Rekayasa atau - - - 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun. *****Paling banyak 2 (dua) Pengolahan) *** - - Muatan Lokal 2 64(2)*** 64 Total per tahun**** 1.152- 1.312(38- 43) 192 1.344-1.504 JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. ******Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Struktur Kurikulum SMK Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang Spektrum Keahlian SMK/MAK. ● Spektrum Keahlian adalah daftar bidang dan program keahlian SMK yang disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha, dunia industri, badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, instansi pemerintah atau lembaga lainnya serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
  27. ● Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK. Setiap program keahlian terdiri atas minimum satu konsentrasi keahlian. ● Konsentrasi keahlian diselenggarakan dalam program 3 tahun atau program 4 tahun diatur lebih lanjut dalam keputusan pimpinan unit utama yang membidangi standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan. Struktur Kurikulum SMK Struktur kurikulum SMK/MAK terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: a. pembelajaran intrakurikuler; dan b. projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
  28. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN A. Kelompok Mata Pelajaran Umum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Pancasila 54 18 72 Bahasa Indonesia 108 36 114 PJOK 90 18 108 Sejarah 54 18 72
  29. Seni Budaya**: (Seni Musik; Seni Rupa; Seni Teater; Seni Tari; Prakarya) 54 18 72 Muatan Lokal*** 72 - 72 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576 Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas X Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan Matematika 108 36 144 Bahasa Inggris 108 36 144 Informatika 108 36 144 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216
  30. Dasar-dasar Program Keahlian 432 432 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080 Jumlah A+B 1368 288 1656 Keterangan: * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing. ** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari). *** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. **** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan kebutuhan Program Keahlian. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XI Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN A. Kelompok Mata Pelajaran Umum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108
  31. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Pancasila 54 18 72 Bahasa Indonesia 90 18 108 PJOK 54 18 72 Sejarah 54 18 72 Muatan Lokal** 72 - 72 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432 Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas XI
  32. Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi per tahun Alokasi Projek per tahun TOTAL JP PER TAHUN B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan Matematika 90 18 108 Bahasa Inggris 108 36 144 Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 648 648 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 180 180 Mata Pelajaran Pilihan**** 144 144 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1170 54 1224 Jumlah A+B 1512 144 1656 Keterangan:
  33. * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing. ** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. *** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian. **** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45 menit) Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN A. Kelompok Mata Pelajaran Umum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 36 18 54
  34. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 36 18 54 Pendidikan Pancasila 36 - 36 Bahasa Indonesia 36 18 54 Muatan Lokal** 36 - 36 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 108 36 144 Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 3 Tahun Asumsi 1 tahun = 36 minggu: PKL = 18 minggu, mata pelajaran lainnya = 18 minggu dan 1 JP = 45 menit) Alokasi per tahun Alokasi Projek per tahun TOTAL JP PER TAHUN B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan Matematika 54 54
  35. Bahasa Inggris 72 72 Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 396 396 Projek Kreatif dan Kewirausahaan 90 90 Praktik Kerja Lapangan**** 792 792 Mata Pelajaran Pilihan***** 108 108 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1512 1512 Jumlah A+B 1620 36 1656 Keterangan: * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing. ** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. *** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian. **** Praktik kerja lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan di kelas XII. ***** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun
  36. Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN A. Kelompok Mata Pelajaran Umum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 90 18 108 Pendidikan Pancasila 54 18 72 Bahasa Indonesia 90 18 108
  37. PJOK 54 18 72 Sejarah 54 18 72 Muatan Lokal** 72 - 72 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 342 90 432 Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN B. Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan Matematika Bahasa Inggris Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** Projek Kreatif dan Kewirausahaan Mata Pelajaran Pilihan**** Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): Jumlah A+B Keterangan: 90 108
  38. 648 648 180 180 144 144 1170 1512 * Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing. ** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun. *** Nama mata pelajaran merupakan nama Konsentrasi Keahlian. **** Nama mata pelajaran merupakan mata pelajaran yang dipilih oleh peserta didik. Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMK Kelas XII Program 4 Tahun Asumsi 1 Tahun = 36 minggu; 1JP=45 menit Alokasi intrakurikuler per tahun (minggu) Alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun TOTAL JP PER TAHUN A. Kelompok Mata Pelajaran Umum - - - Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): - - - B. Kelompok Mata Pelajaran Umum Matematika 72 - 72
  39. Bahasa Inggris 216 - 216 Praktik Kerja Lapangan* 1368 - 1368 Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 1656 - 1656 Jumlah A+B 1656 - 1656 Keterangan: * Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan sekurang-kurangnya selama 10 (sepuluh) bulan 27 (dua puluh tujuh) sampai dengan 28 (dua puluh delapan) minggu di kelas XIII. Terima Kasih 38
Publicité