SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
Nama : RUSLAN
NIM : 55116120052
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Program Studi Magister Manajemen
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
Struktur Tata Kelola Perusahaan di BCA terdiri dari :
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
2. Dewan Komisaris
3. Direksi
4. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris yaitu
 Komite Audit
 Komite Pemantau Risiko
 Komite Remunerasi & Nominasi
 Komite Tata Kelola Perusahaan
5. Komite-Komite Eksekutif Direksi yaitu
 Asset & Liability Committee (ALCO)
 Komite Manajemen RIsiko
 Komite Manajemen Resiko Terintegrasi
 Komite Kebijakan Perkreditan
 Komite Kredit
 Komite Pengarah Teknologi Informasi
 Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian
6. Sekretaris Perusahaan
7. Unit-unit kerja Manajemen Risiko, Kepatuhan, Hukum, Audit Intern dan Pengendalian
Intern
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
1. Memastikan penerapan Tata Kelola Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan
2. Memastikan bahwa temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern
Terintegrasi, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil
pengawasan otoritas lain telah ditindaklanjuti oleh LIK (Perusahaan Anak) dalam
Konglomerasi Keuangan
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
1. Melakukan pengawasan atas penerapan Tata Kelola Terintegrasi
2. Mengawasi penerapan tata kelola pada masing-masing LIK (Perusahaan Anak) dalam
Konglomerasi Keuangan agar sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
3. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Utama serta memberikan
arahan atau nasihat kepada Direksi Entitas Utama atas pelaksanaan Pedoman Tata Kelola
Terintegrasi
4. Mengevaluasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan mengarahkan dalam rangka
penyempurnaan
5. Menyelenggarakan rapat secara berkala paling seikit 1 (satu) kali setiap semester
6. Menuangkan hasil rapat dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik serta
mencantumkan perbedaan pendapat ( dissenting opinion ) yang terjadi dalam rapat secara
jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat
7. Membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi
1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi melalui penilaian kecukupan
pengendalian intern dan pelaksanaan fngsi kepatuhan secara terintegrasi
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk penyempurnaan Pedoman Tata
Kelola Terintegrasi
3. Melaksanakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali setiap semester
4. Menuangkan hasil rapat dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik serta
mencantumkan perbedaan pendapat ( dissenting opinion ) yang terjadi dalam rapat secara
jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat
5. Membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi
1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan pada masing-masing LIK
(Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan
2. Mengembangkan metode dan proses yang diperlukan dalam rangka penerapan manajemen
resiko kepatuhan terintegrasi
3. Menilai dan menyusun profil risiko kepatuhan terintegrasi dalam rangka penerapan
manajemen risiko terintegrasi
4. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepatuhan
terintegrasi kepada Direktur
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi
1. Menilai kecukupan dan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian intern dan tata
kelola Entitas Utama dan LIK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan.
2. Memantau pelaksanaan audit intern pada masing-masing LIK (Perusahaan Anak) dalam
Konglomerasi Keuangan
3. Memantau dan mengevaluasi serta tindak lanjut perbaikan atas hasil audit Entitas Utama
dan LIK (perusahaan anak) dalam Konglomerasi Keuangan, serta melaporkannya kepada
Direktur, Dewan Komisaris dan Komite Audit
4. Menyampaikan laoran audit intern terintegrasi kepada Direktur, Dewan Komisaris dan
Komite Audit
Penerapan Manajemen Risiko terintegrasi adalah serangkaian metodologi dan prosedur yag
digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul
dari seluruh kegiatan usaha LIK (Perusahaan Anak) yang tergabung dalam suatu Konglomerasi
Keuangan secara terintegrasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 17 tahun
2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No 14 tahun 2015 tentang Penerapan Manajemen
Resiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan
Kelebihan :
BCA dalam hal ini termasuk ke dalam Functional Structure dimana fungsional struktur ini di
bentuk berdasarkan fungsi masing-masing department. Jabatan tertinggi hirarki di kepalai oleh
seorang Presiden Direktur. Segala bisnis proses dan pengambilan strategi akan di tentukan oleh
Presiden Direktur. Lalu dalam hirarki BCA di atas, pembagian departemen di fokuskan dalam
fungsi-fungsi masing-masing. Dengan kata lain bahwa pembagian struktur organisasi menurut
fungsi ini lebih mudah mengarahkan setiap bagian apa yang akan di capai oleh masing-masing
bagian. Di BCA, pembagian fungsi ini di buktikan dengan adanya Direktur Bidang. Yang bertugas
mengarahkan dan memonitoring bisnis proses dari bagiannya, mulai dari fungsi terkecill hingga
terbesar. Memfokuskan pendekatan dengan mudah. Knowledge sharing, memudahkan setiap
individu dalam bagian ini untuk berkoordinasi dan membentuk tim yang solid sehingga menjadi
group yang profesional. Sebuah departemen fungsional harus bisa memfokuskan satu wajah
kepada pelanggan maupun divisi lainnya. Nilai ini adalah pembuktian bagaimana sebuah fungsi
dapat memberikan nilai-nilai lebih kepada organisasi lain atau konsumen.
Kelemahan :
BCA adalah organisasi besar yang tercatat lebih dari 25,000 karyawan. Dalam permasalahan ini,
proses dan koordinasi yang dilakukan antar bagian biasanya menjadi penghambat perusahaan
tersebut gagal dalam mencapai tujuan yang mereka capai. Dalam proses koordinasi internal
biasanya dalam hal proses ini banyak di temukan gap dalam hal misscommunication. Maka untuk
menghindari hal tersebut, sebuah perusahaan harus memberikan pengertian bahwa penentuan
pemecahan masalah sangat berpengaruh terhadap sebuah organisasi.
Rekomendasi :
Hal yang dapat dilakukan untuk menunjang proses dan koordinasi antar departemen salah satunya
adalah dengan melakukan Shared Values and Understanding. Shared Values and Understanding
ini dilakukan untuk membawa individu yang berbeda di arahkan bersama-sama untuk membuat
hubungan yang efektif dan menciptakan alur kerja antarmuka. Dan program tersebut akan
membawa mereka ke dalam kontak yang lebih akrab antar satu sama lain, sehingga mempermudah
proses koordinasi tiap individu.
PENGERTIAN EKSEKUTIF
Istilah eksekutif diterapkan agak bebas. Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan jangka
panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif
dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer pucuk akan menerima semua informasi dari
subsistem-subsistem fungsional dan para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data
menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan
eksekutif dari tugas tersebut.
Tugas Eksekutif Pebisnis
Tugas para eksekutif dan pemilik perusahaan dalam menjalankan bisnisnya agar lebih baik ke
depannya adalah :
1. Mengelola SDM, dimana seorang pebisnis dapat menyelesaikan segala sesuatu melalui
orang lain atau bagaimana mempengaruhi orang lain ( SDM ) agar dapat melaksanakan apa
yang diperintahkan.
2. Membuat keputusan tentang sumber daya dan operasi, bagaimana mengelola sumber
daya-sumber daya ekonomi dan mengelolanya menjadi lebih baik, dan pertimbangan
dengan kebijakan eksternal seperti aturan-aturan dari Pemerintah.
3. Mengelola keuangan dan pelaporannya, dimana setiap aktifitas pemasukan atau
pengeluaran, serta harta serta hutang dan modal, dibuat pelaporannya agar semuanya dapat
termonitor dengan baik, sehingga dapat di ketahui kerugian atau keuntungan suatu bisnis.
4. Pengelolaan penjualan dan pemasaran,dimana kita ketahui penjualan dan pemasaran
produk merupakan urat nadi dalam perusahaan atau bisnis. Tanpa kesuksesan penjualan
atau pemasaran, maka perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuannya, yaitu laba.
5. Mengarahkan bisnis ke depan, melakukan perencanaan strategis yang merupakan piranti
utama untuk pengelolaan aspek-aspek jangka panjang dalam bisnis dan cara peningkatan
produktifitas, perbaikan kualitas serta pengelolaan informasi.
Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas
merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya
perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief
Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer). Manajer puncak berada pada puncak
hierarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Manajer puncak bertanggung jawab
untuk menentukan tujuan organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut,
mengawasi dan menginterpretasikan lingkungan eksternal, serta mengambil keputusan yang
mempengaruhi seluruh organisasi. Mereka memandang kedepan dalam jangka panjang ,
memperhatikan tren lingkungan secara umum, dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan.
Di antara tanggung jawab yang paling penting untuk manajer puncak adalah mengkomunikasikan
visi bersama untuk organisasi, membentuk budaya perusahaan, dan menjaga semangat
kewirausahaan yang dapat membantu perusahaan menyeimbangi perusahaan yang cepat. Terlebih
pada masa sekarang, manajer puncak harus melibatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan
unik dari masing – masing karyawan.
Definisi Perusahaan Multinasional
MNC ( Multinational Corporation ) atau Perusahaan Multinasional adalah merupakan perusahaan
dengan pendekatan etnosentris karena menjalankan operasional di banyak negara tetapi pembuatan
keputusan utama dilakukan di perusahaan di negara asal.
Perusahaan Multinasional telah memainkan peranan yang sangat penting dalam menjalankan
kebijakan dan aturan baik di tingkat national maupun internasional. Di negara-negara berkembang,
hampir setiap aspek dari kehidupan komunitas telah terkena dampak dari operasi Perusahaan
Multinasional.
Karakteristik MNC :
 Membentuk afiliasi di luar negeri
 Visi dan strategi mendunia (global)
 Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu,umumnya manufacturing
 Menempatkan afiliasi di negara-negara maju
 Pembuat keputusan selalu mempertimbangkan kesempatan yang ada secara global
 Sejumlah asset MNC diinvestasi secara internasional
 Bergerak dalam produksi internasional & mengoperasikan bebarapa pabrik di beberapa
negara
 Pengambilan keputusan manajerial didasarkan pada perspektif yang meliputi seluruh dunia
 Lingkup kegiatan income generating (perolehan pendapatan) dilakukan melampaui batas-
batas negara
 Perdagangan MNC kebanyakan terjadi di dalam lingkup perusahaan itu sendiri, walaupun
antar negara
 Kontrol terhadap pemakaian teknologi dan modal sangat diutamakan mengingat kedua
faktor tersebut merupakan keuntungan kompetitif MNC
 Pengembangan sistem management dan distribusi yang melintasi batas-batas negara,
terutama sistem modal ventura, lisensi dan franchise
Perusahaan Skala Regional
Perusahaan bisnis domestik adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya
berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini masih bersifat
sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku di
sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi, budaya perusahaan, rekrutmen tenaga kerja,
analisis pasar, dan lain sebagainya.
PERBEDAAN FUNGSI EKSEKUTIF PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN
REGIONAL
Pada Perusahaan Multinasional
 Setiap struktur membutuhkan pemrosesan informasi masing-masing
 Definisi Fungsional Sedunia
 Diorganisasi bedasarkan fungsi
 Bidang fungsional anak perusahaan melaporkan langsung kepasangan fungsional mereka
diperusahaan induk.
 Perencanaan strategis dilakukan eksklusif puncak din perusahaan induk karena data yang
mengintregasikan seluruh operasi tidak dapat pada level rendah.
 Divisi internasional
 Semua anak perusahaan melapor pada divisi internasional MNC yang dipisah dari
divisi Domestik.
 Wilayah Geografis
 Tiap wilayah bertanggung jawab atas anak perusahaan yang berlokasi dalam
batasnya.
 Tidak adanya komunikasi antar wilayah.
 Hubungan pelapor antara anak dan induk.
 Divisi produk sedunia
 Divisi ini bertanggung jawab pada operasi mereka sendiri diseluruh dunia.
 Membantu mengenali berbagai ragam kebutuhan dari berbagai anak perusahaan.
Perusahaan Multinasional
 Fokus : Pasar luar negeri berbeda dengan pasar domestik
 Visi : Memandang setiap negara adalah unik
 Orientasi : Polisentric (konsumen untuk setiap negara berbeda, baik selera, kebiasaan,
dan lain-lain)
 Strategi : Multidomestik
 Struktur : Divisi area /produk
 Strategi Pemasaran : Adaptasi
 Fokus lokasi litbang : Negara asal dan tuan rumah tidak terintegrasi
 Sumber Daya Manusia : Orang disetiap negara (tuan rumah) dapat menempati posisi
kunci dinegaranya sendiri
 Gaya Operasi : Desentralisasi
 Kebijakan finansial :Tergantung pasar keuangan dimana berada
 Kebijakan investasi : Sumber dari negara tujuan
Perusahaan Global
 Fokus : Realitas : ada perbedaan dan persamaan dalam pasar dunia
 Visi : Melihat dunia sebagai susunan yang kompleks
 Orientasi : Geocentric (konsumen untuk setiap negara ada kesamaannya dan
perbedaannya), jadi strateginya standarisasi tapi juga penyesuaian.
 Strategi : Global
 Struktur : Struktur campuran / matrik
 Strategi Pemasaran : Perluasan, adaptasi, penciptaan
 Fokus lokasi litbang : Negara asal dan tuan rumah terintegrasi
 Gaya Operasi : Orang terbaiklah tanpa memadang dari mana asalnya yang memegang
posisi kunci Integrasi
 Kebijakan finansial : Mencari sumber keuangan paling murah dipasar dunia
 Kebijakan investasi : Subsidi silang dan dapat ditransfer antar negara untuk mendukung
strategi global.
DAFTAR PUSTAKA
Aprianto (2012) Rentang Kendali, Jakarta.
Perkasa. W. (2014), perbedaan perusahaan internasional, multinasional dan global
Yadi (2013). Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama, Direktur dan Komisaris
Wikipedia, perusahaan multinasional https://id.wikipedia.org /wiki/perusahaan_multinasional,
diakses 22 Mei 2017

More Related Content

What's hot

Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian Manajemen
Larasati Sunarto
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Nadiatur Rakhma
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Nadiatur Rakhma
 

What's hot (20)

Budaya perusahaan
Budaya perusahaanBudaya perusahaan
Budaya perusahaan
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
Tugas minggu 9 kwh (Dasar Manajemen dan fungsi Manajemen dalam Organisasi Bis...
 
Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian ManajemenSistem Pengendalian Manajemen
Sistem Pengendalian Manajemen
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, the corporate culture infact and implica...
 
9, kwh, agung rismawani, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fungsi...
9, kwh, agung rismawani, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fungsi...9, kwh, agung rismawani, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fungsi...
9, kwh, agung rismawani, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fungsi...
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
Be gg, fariz adlan, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,audit & internal con...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, audit...
 
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, ethic...
 
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; executive &...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; executive &...BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; executive &...
BE & GG, hendra martha fauzy, hapzi ali, ethics and business; executive &...
 
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
Materi   9 16 tata kelola perusahaan-ra2021Materi   9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra2021
 
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra
Materi   9 16 tata kelola perusahaan-raMateri   9 16 tata kelola perusahaan-ra
Materi 9 16 tata kelola perusahaan-ra
 
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ Terjemahan
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ TerjemahanISO 55001 2014: Manajemen Aset _ Terjemahan
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ Terjemahan
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
15 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali theory and practice of corporate gov...
 

Similar to Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017

SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
HAJUINI ZEIN
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Danielwatloly18
 
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
MaksiPrimaDewi
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Agungsupriatna55
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
emaunayah
 

Similar to Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017 (20)

SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
 
Mengevaluasi dan Meningkatkan Pengendalian Internal - Bagian 1
Mengevaluasi dan Meningkatkan Pengendalian Internal - Bagian 1Mengevaluasi dan Meningkatkan Pengendalian Internal - Bagian 1
Mengevaluasi dan Meningkatkan Pengendalian Internal - Bagian 1
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
Evaluasi dan peningkatan pengendalian internal (bagian 2)
Evaluasi dan peningkatan pengendalian internal (bagian 2)Evaluasi dan peningkatan pengendalian internal (bagian 2)
Evaluasi dan peningkatan pengendalian internal (bagian 2)
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reportingSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over  financial reporting
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, internal control over financial reporting
 
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,penerapan Good Governance di Mizuno Group,Univers...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,penerapan Good Governance di Mizuno Group,Univers...BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,penerapan Good Governance di Mizuno Group,Univers...
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,penerapan Good Governance di Mizuno Group,Univers...
 
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
SIPI,5,Hajuini,Hapzi Ali, Cobit coso dan ERM,Universitas Mercu Buana,2018.Pdf.
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
 
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
14,be&gg,maksi prima dewi,hapzi ali,ethics and business, corporate governance...
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, executive and dire...
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
 
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFRKETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
KETERKAITAN ANTARA COSO DENGAN ICOFR
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Dalam Per...
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
Makalah 2 m._stratejik_(ema_unayah_11150569)[1]
 
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
Be & gg ; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, mm,...
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr, ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 

More from Ruslan -

More from Ruslan - (9)

Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_corruption and fraud_universitas mercu buana_2017
 
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017
Be&gg ruslan hapzi ali_governance rating_universitas mercu buana_2017
 
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
 
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
BE&GG, ruslan, hapzi ali, audit dan sistem pengendali internal, universitas m...
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Ethical Decision Making Employer Responsibilities a...
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Corporate Social Responsibility, Universitas Mercu ...
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implications, Univ...
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
 
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 

Be&gg ruslan hapzi ali_executive and director_universitas mercu buana_2017

  • 1. BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Nama : RUSLAN NIM : 55116120052 Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Program Studi Magister Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2017
  • 2. Struktur Tata Kelola Perusahaan di BCA terdiri dari : 1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2. Dewan Komisaris 3. Direksi 4. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris yaitu  Komite Audit  Komite Pemantau Risiko  Komite Remunerasi & Nominasi  Komite Tata Kelola Perusahaan 5. Komite-Komite Eksekutif Direksi yaitu  Asset & Liability Committee (ALCO)  Komite Manajemen RIsiko  Komite Manajemen Resiko Terintegrasi  Komite Kebijakan Perkreditan  Komite Kredit  Komite Pengarah Teknologi Informasi
  • 3.  Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian 6. Sekretaris Perusahaan 7. Unit-unit kerja Manajemen Risiko, Kepatuhan, Hukum, Audit Intern dan Pengendalian Intern Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1. Memastikan penerapan Tata Kelola Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan 2. Memastikan bahwa temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi, auditor eksternal, hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain telah ditindaklanjuti oleh LIK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 1. Melakukan pengawasan atas penerapan Tata Kelola Terintegrasi 2. Mengawasi penerapan tata kelola pada masing-masing LIK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan agar sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi 3. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Utama serta memberikan arahan atau nasihat kepada Direksi Entitas Utama atas pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi 4. Mengevaluasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi dan mengarahkan dalam rangka penyempurnaan 5. Menyelenggarakan rapat secara berkala paling seikit 1 (satu) kali setiap semester 6. Menuangkan hasil rapat dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik serta mencantumkan perbedaan pendapat ( dissenting opinion ) yang terjadi dalam rapat secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat 7. Membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi 1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi melalui penilaian kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fngsi kepatuhan secara terintegrasi 2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi 3. Melaksanakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali setiap semester 4. Menuangkan hasil rapat dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik serta mencantumkan perbedaan pendapat ( dissenting opinion ) yang terjadi dalam rapat secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat 5. Membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi
  • 4. Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi 1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi kepatuhan pada masing-masing LIK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan 2. Mengembangkan metode dan proses yang diperlukan dalam rangka penerapan manajemen resiko kepatuhan terintegrasi 3. Menilai dan menyusun profil risiko kepatuhan terintegrasi dalam rangka penerapan manajemen risiko terintegrasi 4. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepatuhan terintegrasi kepada Direktur Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi 1. Menilai kecukupan dan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian intern dan tata kelola Entitas Utama dan LIK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan. 2. Memantau pelaksanaan audit intern pada masing-masing LIK (Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan 3. Memantau dan mengevaluasi serta tindak lanjut perbaikan atas hasil audit Entitas Utama dan LIK (perusahaan anak) dalam Konglomerasi Keuangan, serta melaporkannya kepada Direktur, Dewan Komisaris dan Komite Audit 4. Menyampaikan laoran audit intern terintegrasi kepada Direktur, Dewan Komisaris dan Komite Audit Penerapan Manajemen Risiko terintegrasi adalah serangkaian metodologi dan prosedur yag digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha LIK (Perusahaan Anak) yang tergabung dalam suatu Konglomerasi Keuangan secara terintegrasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 17 tahun 2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No 14 tahun 2015 tentang Penerapan Manajemen Resiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan Kelebihan : BCA dalam hal ini termasuk ke dalam Functional Structure dimana fungsional struktur ini di bentuk berdasarkan fungsi masing-masing department. Jabatan tertinggi hirarki di kepalai oleh seorang Presiden Direktur. Segala bisnis proses dan pengambilan strategi akan di tentukan oleh Presiden Direktur. Lalu dalam hirarki BCA di atas, pembagian departemen di fokuskan dalam fungsi-fungsi masing-masing. Dengan kata lain bahwa pembagian struktur organisasi menurut fungsi ini lebih mudah mengarahkan setiap bagian apa yang akan di capai oleh masing-masing bagian. Di BCA, pembagian fungsi ini di buktikan dengan adanya Direktur Bidang. Yang bertugas mengarahkan dan memonitoring bisnis proses dari bagiannya, mulai dari fungsi terkecill hingga
  • 5. terbesar. Memfokuskan pendekatan dengan mudah. Knowledge sharing, memudahkan setiap individu dalam bagian ini untuk berkoordinasi dan membentuk tim yang solid sehingga menjadi group yang profesional. Sebuah departemen fungsional harus bisa memfokuskan satu wajah kepada pelanggan maupun divisi lainnya. Nilai ini adalah pembuktian bagaimana sebuah fungsi dapat memberikan nilai-nilai lebih kepada organisasi lain atau konsumen. Kelemahan : BCA adalah organisasi besar yang tercatat lebih dari 25,000 karyawan. Dalam permasalahan ini, proses dan koordinasi yang dilakukan antar bagian biasanya menjadi penghambat perusahaan tersebut gagal dalam mencapai tujuan yang mereka capai. Dalam proses koordinasi internal biasanya dalam hal proses ini banyak di temukan gap dalam hal misscommunication. Maka untuk menghindari hal tersebut, sebuah perusahaan harus memberikan pengertian bahwa penentuan pemecahan masalah sangat berpengaruh terhadap sebuah organisasi. Rekomendasi : Hal yang dapat dilakukan untuk menunjang proses dan koordinasi antar departemen salah satunya adalah dengan melakukan Shared Values and Understanding. Shared Values and Understanding ini dilakukan untuk membawa individu yang berbeda di arahkan bersama-sama untuk membuat hubungan yang efektif dan menciptakan alur kerja antarmuka. Dan program tersebut akan membawa mereka ke dalam kontak yang lebih akrab antar satu sama lain, sehingga mempermudah proses koordinasi tiap individu.
  • 6. PENGERTIAN EKSEKUTIF Istilah eksekutif diterapkan agak bebas. Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer pucuk akan menerima semua informasi dari subsistem-subsistem fungsional dan para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut. Tugas Eksekutif Pebisnis Tugas para eksekutif dan pemilik perusahaan dalam menjalankan bisnisnya agar lebih baik ke depannya adalah : 1. Mengelola SDM, dimana seorang pebisnis dapat menyelesaikan segala sesuatu melalui orang lain atau bagaimana mempengaruhi orang lain ( SDM ) agar dapat melaksanakan apa yang diperintahkan. 2. Membuat keputusan tentang sumber daya dan operasi, bagaimana mengelola sumber daya-sumber daya ekonomi dan mengelolanya menjadi lebih baik, dan pertimbangan dengan kebijakan eksternal seperti aturan-aturan dari Pemerintah. 3. Mengelola keuangan dan pelaporannya, dimana setiap aktifitas pemasukan atau pengeluaran, serta harta serta hutang dan modal, dibuat pelaporannya agar semuanya dapat termonitor dengan baik, sehingga dapat di ketahui kerugian atau keuntungan suatu bisnis. 4. Pengelolaan penjualan dan pemasaran,dimana kita ketahui penjualan dan pemasaran produk merupakan urat nadi dalam perusahaan atau bisnis. Tanpa kesuksesan penjualan atau pemasaran, maka perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuannya, yaitu laba. 5. Mengarahkan bisnis ke depan, melakukan perencanaan strategis yang merupakan piranti utama untuk pengelolaan aspek-aspek jangka panjang dalam bisnis dan cara peningkatan produktifitas, perbaikan kualitas serta pengelolaan informasi. Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief
  • 7. Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer). Manajer puncak berada pada puncak hierarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Manajer puncak bertanggung jawab untuk menentukan tujuan organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, mengawasi dan menginterpretasikan lingkungan eksternal, serta mengambil keputusan yang mempengaruhi seluruh organisasi. Mereka memandang kedepan dalam jangka panjang , memperhatikan tren lingkungan secara umum, dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Di antara tanggung jawab yang paling penting untuk manajer puncak adalah mengkomunikasikan visi bersama untuk organisasi, membentuk budaya perusahaan, dan menjaga semangat kewirausahaan yang dapat membantu perusahaan menyeimbangi perusahaan yang cepat. Terlebih pada masa sekarang, manajer puncak harus melibatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan unik dari masing – masing karyawan. Definisi Perusahaan Multinasional MNC ( Multinational Corporation ) atau Perusahaan Multinasional adalah merupakan perusahaan dengan pendekatan etnosentris karena menjalankan operasional di banyak negara tetapi pembuatan keputusan utama dilakukan di perusahaan di negara asal. Perusahaan Multinasional telah memainkan peranan yang sangat penting dalam menjalankan kebijakan dan aturan baik di tingkat national maupun internasional. Di negara-negara berkembang, hampir setiap aspek dari kehidupan komunitas telah terkena dampak dari operasi Perusahaan Multinasional. Karakteristik MNC :  Membentuk afiliasi di luar negeri  Visi dan strategi mendunia (global)  Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu,umumnya manufacturing  Menempatkan afiliasi di negara-negara maju  Pembuat keputusan selalu mempertimbangkan kesempatan yang ada secara global
  • 8.  Sejumlah asset MNC diinvestasi secara internasional  Bergerak dalam produksi internasional & mengoperasikan bebarapa pabrik di beberapa negara  Pengambilan keputusan manajerial didasarkan pada perspektif yang meliputi seluruh dunia  Lingkup kegiatan income generating (perolehan pendapatan) dilakukan melampaui batas- batas negara  Perdagangan MNC kebanyakan terjadi di dalam lingkup perusahaan itu sendiri, walaupun antar negara  Kontrol terhadap pemakaian teknologi dan modal sangat diutamakan mengingat kedua faktor tersebut merupakan keuntungan kompetitif MNC  Pengembangan sistem management dan distribusi yang melintasi batas-batas negara, terutama sistem modal ventura, lisensi dan franchise Perusahaan Skala Regional Perusahaan bisnis domestik adalah suatu unit bisnis yang tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati batas negara. Jenis perusahaan ini masih bersifat sederhana dan tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku di sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi, budaya perusahaan, rekrutmen tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya. PERBEDAAN FUNGSI EKSEKUTIF PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN REGIONAL Pada Perusahaan Multinasional  Setiap struktur membutuhkan pemrosesan informasi masing-masing  Definisi Fungsional Sedunia  Diorganisasi bedasarkan fungsi  Bidang fungsional anak perusahaan melaporkan langsung kepasangan fungsional mereka diperusahaan induk.
  • 9.  Perencanaan strategis dilakukan eksklusif puncak din perusahaan induk karena data yang mengintregasikan seluruh operasi tidak dapat pada level rendah.  Divisi internasional  Semua anak perusahaan melapor pada divisi internasional MNC yang dipisah dari divisi Domestik.  Wilayah Geografis  Tiap wilayah bertanggung jawab atas anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya.  Tidak adanya komunikasi antar wilayah.  Hubungan pelapor antara anak dan induk.  Divisi produk sedunia  Divisi ini bertanggung jawab pada operasi mereka sendiri diseluruh dunia.  Membantu mengenali berbagai ragam kebutuhan dari berbagai anak perusahaan. Perusahaan Multinasional  Fokus : Pasar luar negeri berbeda dengan pasar domestik  Visi : Memandang setiap negara adalah unik  Orientasi : Polisentric (konsumen untuk setiap negara berbeda, baik selera, kebiasaan, dan lain-lain)  Strategi : Multidomestik  Struktur : Divisi area /produk  Strategi Pemasaran : Adaptasi  Fokus lokasi litbang : Negara asal dan tuan rumah tidak terintegrasi  Sumber Daya Manusia : Orang disetiap negara (tuan rumah) dapat menempati posisi kunci dinegaranya sendiri  Gaya Operasi : Desentralisasi  Kebijakan finansial :Tergantung pasar keuangan dimana berada  Kebijakan investasi : Sumber dari negara tujuan
  • 10. Perusahaan Global  Fokus : Realitas : ada perbedaan dan persamaan dalam pasar dunia  Visi : Melihat dunia sebagai susunan yang kompleks  Orientasi : Geocentric (konsumen untuk setiap negara ada kesamaannya dan perbedaannya), jadi strateginya standarisasi tapi juga penyesuaian.  Strategi : Global  Struktur : Struktur campuran / matrik  Strategi Pemasaran : Perluasan, adaptasi, penciptaan  Fokus lokasi litbang : Negara asal dan tuan rumah terintegrasi  Gaya Operasi : Orang terbaiklah tanpa memadang dari mana asalnya yang memegang posisi kunci Integrasi  Kebijakan finansial : Mencari sumber keuangan paling murah dipasar dunia  Kebijakan investasi : Subsidi silang dan dapat ditransfer antar negara untuk mendukung strategi global.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Aprianto (2012) Rentang Kendali, Jakarta. Perkasa. W. (2014), perbedaan perusahaan internasional, multinasional dan global Yadi (2013). Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama, Direktur dan Komisaris Wikipedia, perusahaan multinasional https://id.wikipedia.org /wiki/perusahaan_multinasional, diakses 22 Mei 2017