SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  33
Kinematika Partikel:
Gerak Lurus
(Pertemuan Ke-2)
Tujuan
Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik
perpindahan, kecepatan, dan percepatan
pada gerak lurus dengan kecepatan konstan.
 Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik
perpindahan, kecepatan, dan percepatan
pada gerak lurus dengan percepatan
konstan.
 Peserta didik dapat menjelaskan grafik posisi
terhadap waktu, kecepatan terhadap waktu,
dan percepatan terhadap waktu untuk gerak
lurus dengan kecepatan dan percepatan
konstan.
 Peserta didik dapat menggunakan
persamaan gerak untuk gerak lurus dengan
kecepatan dan percepatan konstan dalam
menyelesaikan kasus-kasus gerak lurus
dengan kecepatan dan percepatan konstan.

Gerak lurus dengan kecepatan
konstan [Gerak Lurus Beraturan
(GLB)].
 Gerak lurus dengan percepatan
konstan [Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB)]

Gerak Lurus dengan Kecepatan
Konstan [Gerak Lurus Beraturan (GLB)]
Karakterteristik utama: bergerak dengan
kecepatan sesaat yang konstan (besar dan arah
kecepatan tetap).
 Perpindahan (perubahan posisi) setiap satuan
waktu (per-sekon) sama (besar dan arah tetap).

Lanjutan . . .



Karakterteristik utama: bergerak dengan
kecepatan sesaat yang konstan (besar dan arah
kecepatanperubahan kecepatan sesaat, dengan
Tidak ada tetap).
kata lain gerak tidak mengalami percepatan
(percepatan nol).


v


v


v


v


v
Lanjutan . . .


v


v



a 0; a t 0

v t konstan


v


v


v


 
v konstan; v v t
Lanjutan . . .


Persamaan gerak untuk gerak lurus
dengan kecepatan konstan:
fungsi posisi:

 
x v .t


x t

fungsi kecepatan:


v t

konstan

fungsi percepatan:


a t



 
xo v .t

Pada gerak lurus
dengan kecepatan
konstan: besar
perpindahan
selalu sama
dengan jarak.

s vt
.

0

Jarak tempuh setiap satuan waktu (per-sekon)
sama.
Lanjutan . . .


Perpindahan (perubahan posisi) setiap satuan
waktu (per-sekon) sama (besar dan arah tetap).

Kemiringan
(gradien) kurva
sama dengan
kecepatan sesaat.



Grafik posisi terhadap waktu untuk gerak lurus
dengan kecepatan konstan: kurva linear
Lanjutan . . .


Karakterteristik utama: bergerak dengan
kecepatan sesaat yang konstan (besar dan arah
kecepatan tetap).

Luas daerah di
bawah kurva sama
dengan
perpindahan.



Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak
lurus dengan kecepatan konstan: kurva linear
yang mendatar.
Lanjutan . . .


Bagaimana grafik percepatan terhadap waktu
untuk gerak lurus dengan kecepatan konstan?



Grafik percepatan terhadap waktu untuk gerak
lurus dengan kecepatan konstan: kurva linear
yang mendatar pada sumbu waktu.
Lanjutan . . .


Benar atau salah pernyataan di bawah
ini.
 Pada GLB besar perpindahan selalu
sama dengan jarak.
 Pada GLB perubahan kecepatan tetap.
 Pada GLB percepatannya nol.
 Pada GLB percepatannya tetap.
Lanjutan . . .


Sebuah benda bergerak lurus beraturan
dengan kecepatan 10 m/s. Gerakannya
diamati oleh seorang pengamat. Jika
awal pengamatan benda berada pada
posisi -4 m terhadap pengamat, maka
setelah 2 s bagaimanakah kecepatan dan
posisi benda?
Lanjutan . . .


Sebuah sepeda motor bergerak dengan
kecepatan tetap 40 km/jam. Dibelakang
sepeda motor tersebut terdapat sebuah
mobil yang melaju kencang dengan
kecepatan tetap 100 km/jam. Jika mulamula sepeda motor dan mobil terpisah
sejauh 0,5 km. Kapankah kendaraan
tersebut akan saling perpapasan?
Gerak Lurus dengan Percepatan
Konstan [Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB)]






Karakterteristik utama: bergerak dengan
percepatan sesaat yang konstan (besar dan arah
percepatan tetap).
Percepatan konstan berarti kecepatan sesaat
berubah secara konstan (sama).
Perpindahan (perubahan posisi) setiap satuan
waktu (per-sekon) berubah secara konstan.
Perpindahan biasanya berubah untuk besarnya
saja, bisa lebih besar atau lebih kecil.
Sedangkan arah perpindahannya tetap.
Lanjutan . . .


Perpindahan biasanya berubah untuk besarnya
saja, bisa lebih besar atau lebih kecil. Sedangkan
arah perpindahannya tetap.
Lanjutan . . .




Karakterteristik utama: bergerak dengan
percepatan sesaat yang konstan (besar dan arah
percepatan tetap).
Ada perubahan kecepatan sesaat yang
konstan.

v


at


v

konstan


 
a konstan; a a t


v
Lanjutan . . .


Persamaan gerak untuk gerak lurus
dengan percepatan konstan:
fungsi posisi:


x t

 
1 2
xo vo .t a.t
2

 
1 2
x vo .t a.t

2
fungsi kecepatan:


v t

 
vo a.t

fungsi percepatan:


a t

konstan
Lanjutan . . .

a


v


a


v


a


v

Dipercepat




GLBB dipercepat:
perubahan besar
kecepatan, arah kecepatan
tetap.
Dipercepat: besar
perpindahan sama dengan
Lanjutan . . .

a

v


a

v


a

v

Diperlambat




GLBB diperlambat:
perubahan besar kecepatan,
arah kecepatan tetap.
Diperlambat: besar
perpindahan sama dengan
jarak.
Lanjutan . . .
Gerak GLBB dipercepat:
1 2
s vo .t
a.t ; v t vo a.t
2
Gerak GLBB diperlambat:
s

1 2
a.t ; v t
2

vo .t

vo a.t

Gerak GLBB dipercepat:
v t

2

vo

2

2.a.s

Gerak GLBB diperlambat:
v t

2

vo

2

2.a.s
Lanjutan . . .
Fungsi posisi:


x t

 
1 2
xo vo .t a.t
2

Kemiringan (gradien)
garis singgung sama
dengan kecepatan
sesaat.

Grafik posisi terhadap
waktu: kurva kuadratik
(parabolik).


m v 2
Lanjutan . . .
Fungsi kecepatan:


v t

 
vo a.t

Grafik kecepatan terhadap
waktu: kurva linear.

Kemiringan
(gradien) kurva
sama dengan
percepatan sesaat.
Luas daerah di
bawah kurva sama
dengan
perpindahan.
Lanjutan . . .
Fungsi percepatan:


a t

konstan

Grafik percepatan terhadap
waktu: kurva linear yang
mendatar.
Contoh GLBB: Gerak Lurus Vertikal
Dengan mengganggap tidak ada pengaruh
lainnya selain gaya gravitasi bumi, maka gerak
lurus vertikal naik, turun, atau naik-turun memiliki
percepatan yang konstan (tetap) yang sama
dengan percepatan gravitasi bumi: GLBB.
 Tapi bisa saja kasus gerak lurus vertikal naik,
turun, atau naik-turun memiliki percepatan yang
konstan (tetap) tapi tidak sama dengan
percepatan gravitasi bumi. Kasus tersebut tetap
merupakan kasus GLBB.

Lanjutan . . .


a t



g




Naik-Turun
Naik saja
Turun saja

v 0

Lanjutan . . .




a t

g





vo

Gerak vertikal naik-turun: GLBB
(sifatnya simetris).
Gerak vertikal naik: GLBB
diperlambat.
Gerak vertikal turun: GLBB
dipercepat. gerak vertikal turun, jika
Pada kasus
kecepatan awal nol: gerak jatuh
bebas.
Lanjutan . . .


Benar atau salah pernyataan di bawah
ini.
 Pada GLBB besar perpindahan tidak
selalu sama dengan jarak tempuh.
 Pada GLBB perubahan kecepatan
nol.
 Gerak diperlambat merupakan gerak
yang mengalami percepatan.
 Arah percepatan sama dengan arah
kecepatan akan mengakibatkan gerak
diperlambat.
Lanjutan . . .


Sebuah benda bergerak vertikal ke
atas dengan kecepatan 20 m/s dari
permukaan bumi. Gaya gesekan udara
diabaikan. Dimanakah posisi benda
setelah bergerak 3 s terhadap
permukaan bumi? Berapakah jarak
yang ditempuhnya?
Lanjutan . . .

v m s
C

D

20
15
B

10
A
5
O

E
1

2

3

4

5

6

7

G
8

9

-5
-10

F

10

t s
Lanjutan . . .
Benar atau salah pernyataan di bawah
ini.
 Gerak C-D adalah GLB.
 Gerak A-B dan D-E adalah GLBB.
 Arah gerak D-E berlawanan dengan EF.
 Arah gerak A-B searah dengan D-E.
 Selama pergerakan dari A sampai G.
Pada selang waktu kapankah benda
mengalami percepatan yang paling kecil?
 Perpindahan dan jarak yang ditempuh
benda selama pergerakan D-E-F-G

Selesai

Contenu connexe

Tendances

GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULARGERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR-
 
Gerak Lurus dipercepat beraturan
Gerak Lurus dipercepat beraturanGerak Lurus dipercepat beraturan
Gerak Lurus dipercepat beraturanlovaria
 
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2Paarief Udin
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerakFKIP UHO
 
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanGerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanBisdev Oeykarisma
 
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiwww.kuTatangkoteteng.com
 
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaModul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaAjeng Rizki Rahmawati
 
Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahwayanwija
 

Tendances (20)

GLBB Diperlambat
GLBB DiperlambatGLBB Diperlambat
GLBB Diperlambat
 
Gerak Lurus
Gerak LurusGerak Lurus
Gerak Lurus
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULARGERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Materi gerak
Materi gerakMateri gerak
Materi gerak
 
Gerak Lurus dipercepat beraturan
Gerak Lurus dipercepat beraturanGerak Lurus dipercepat beraturan
Gerak Lurus dipercepat beraturan
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
Gerak lurus putri elysa xii ipa 2
 
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerak
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanGerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan
 
GERAK LURUS
GERAK LURUSGERAK LURUS
GERAK LURUS
 
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Ppt Gerak Lurus
Ppt Gerak LurusPpt Gerak Lurus
Ppt Gerak Lurus
 
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb smaModul pembelajaran materi glb glbb sma
Modul pembelajaran materi glb glbb sma
 
Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalah
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 

En vedette

En vedette (6)

SUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR SUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
 
Waipio Valley 2 2
Waipio Valley 2 2Waipio Valley 2 2
Waipio Valley 2 2
 
FISIKA. Pengukuran2
FISIKA. Pengukuran2FISIKA. Pengukuran2
FISIKA. Pengukuran2
 
Birmaher et al 2009; coby study
Birmaher et al 2009; coby studyBirmaher et al 2009; coby study
Birmaher et al 2009; coby study
 
Penjumlahan Vektor2
Penjumlahan Vektor2Penjumlahan Vektor2
Penjumlahan Vektor2
 
Fisika. Pengukuran
Fisika. PengukuranFisika. Pengukuran
Fisika. Pengukuran
 

Similaire à Gerak Lurus Berubah Beraturan

Similaire à Gerak Lurus Berubah Beraturan (20)

PPT KINEMATIKA PARTIKEL LIKE NEW.pptx
PPT KINEMATIKA PARTIKEL LIKE NEW.pptxPPT KINEMATIKA PARTIKEL LIKE NEW.pptx
PPT KINEMATIKA PARTIKEL LIKE NEW.pptx
 
Strukturisasi materi
Strukturisasi materiStrukturisasi materi
Strukturisasi materi
 
Kinematika Gerak Lurus dan Melingkar
Kinematika Gerak Lurus dan MelingkarKinematika Gerak Lurus dan Melingkar
Kinematika Gerak Lurus dan Melingkar
 
Gmb gmbb
Gmb gmbbGmb gmbb
Gmb gmbb
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Gerak
GerakGerak
Gerak
 
Aditya rahman syafei
Aditya rahman syafeiAditya rahman syafei
Aditya rahman syafei
 
power point gerak melingkar fisika sekolah
power point gerak melingkar fisika sekolahpower point gerak melingkar fisika sekolah
power point gerak melingkar fisika sekolah
 
Fisika gerak
Fisika gerakFisika gerak
Fisika gerak
 
Buku siswa glbb (top down)
Buku siswa glbb (top down)Buku siswa glbb (top down)
Buku siswa glbb (top down)
 
Gerak Lurus
Gerak LurusGerak Lurus
Gerak Lurus
 
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.pptBAB 3 Gerak Lurus.ppt
BAB 3 Gerak Lurus.ppt
 
Modul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematikaModul kelas x unit 3 kinematika
Modul kelas x unit 3 kinematika
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Glb
GlbGlb
Glb
 
Bab 2-kinematika
Bab 2-kinematikaBab 2-kinematika
Bab 2-kinematika
 
Glbb
GlbbGlbb
Glbb
 
GERAK_LURUS.pptx
GERAK_LURUS.pptxGERAK_LURUS.pptx
GERAK_LURUS.pptx
 
Kinematika Fisika dasar
Kinematika Fisika dasarKinematika Fisika dasar
Kinematika Fisika dasar
 
2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx2 Gaya dan Gerak.pptx
2 Gaya dan Gerak.pptx
 

Plus de Saffanahpertiwi

Plus de Saffanahpertiwi (7)

Fluida Statis2
Fluida Statis2Fluida Statis2
Fluida Statis2
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Elastisitas dan Hukum Hooke2
Elastisitas dan Hukum Hooke2Elastisitas dan Hukum Hooke2
Elastisitas dan Hukum Hooke2
 
Elastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum HookeElastisitas dan Hukum Hooke
Elastisitas dan Hukum Hooke
 
Penjumlahan Vektor
Penjumlahan VektorPenjumlahan Vektor
Penjumlahan Vektor
 
Penjumlahan Vektor
Penjumlahan VektorPenjumlahan Vektor
Penjumlahan Vektor
 
FISIKA. Pengukuran3
FISIKA. Pengukuran3FISIKA. Pengukuran3
FISIKA. Pengukuran3
 

Dernier

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Dernier (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Gerak Lurus Berubah Beraturan

  • 1.
  • 3. Tujuan Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik perpindahan, kecepatan, dan percepatan pada gerak lurus dengan kecepatan konstan.  Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik perpindahan, kecepatan, dan percepatan pada gerak lurus dengan percepatan konstan.  Peserta didik dapat menjelaskan grafik posisi terhadap waktu, kecepatan terhadap waktu, dan percepatan terhadap waktu untuk gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan.  Peserta didik dapat menggunakan persamaan gerak untuk gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan dalam menyelesaikan kasus-kasus gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan. 
  • 4. Gerak lurus dengan kecepatan konstan [Gerak Lurus Beraturan (GLB)].  Gerak lurus dengan percepatan konstan [Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)] 
  • 5. Gerak Lurus dengan Kecepatan Konstan [Gerak Lurus Beraturan (GLB)] Karakterteristik utama: bergerak dengan kecepatan sesaat yang konstan (besar dan arah kecepatan tetap).  Perpindahan (perubahan posisi) setiap satuan waktu (per-sekon) sama (besar dan arah tetap). 
  • 6. Lanjutan . . .   Karakterteristik utama: bergerak dengan kecepatan sesaat yang konstan (besar dan arah kecepatanperubahan kecepatan sesaat, dengan Tidak ada tetap). kata lain gerak tidak mengalami percepatan (percepatan nol).  v  v  v  v  v
  • 7. Lanjutan . . .  v  v   a 0; a t 0  v t konstan  v  v  v    v konstan; v v t
  • 8. Lanjutan . . .  Persamaan gerak untuk gerak lurus dengan kecepatan konstan: fungsi posisi:   x v .t  x t fungsi kecepatan:  v t konstan fungsi percepatan:  a t    xo v .t Pada gerak lurus dengan kecepatan konstan: besar perpindahan selalu sama dengan jarak. s vt . 0 Jarak tempuh setiap satuan waktu (per-sekon) sama.
  • 9. Lanjutan . . .  Perpindahan (perubahan posisi) setiap satuan waktu (per-sekon) sama (besar dan arah tetap). Kemiringan (gradien) kurva sama dengan kecepatan sesaat.  Grafik posisi terhadap waktu untuk gerak lurus dengan kecepatan konstan: kurva linear
  • 10. Lanjutan . . .  Karakterteristik utama: bergerak dengan kecepatan sesaat yang konstan (besar dan arah kecepatan tetap). Luas daerah di bawah kurva sama dengan perpindahan.  Grafik kecepatan terhadap waktu untuk gerak lurus dengan kecepatan konstan: kurva linear yang mendatar.
  • 11. Lanjutan . . .  Bagaimana grafik percepatan terhadap waktu untuk gerak lurus dengan kecepatan konstan?  Grafik percepatan terhadap waktu untuk gerak lurus dengan kecepatan konstan: kurva linear yang mendatar pada sumbu waktu.
  • 12. Lanjutan . . .  Benar atau salah pernyataan di bawah ini.  Pada GLB besar perpindahan selalu sama dengan jarak.  Pada GLB perubahan kecepatan tetap.  Pada GLB percepatannya nol.  Pada GLB percepatannya tetap.
  • 13. Lanjutan . . .  Sebuah benda bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 10 m/s. Gerakannya diamati oleh seorang pengamat. Jika awal pengamatan benda berada pada posisi -4 m terhadap pengamat, maka setelah 2 s bagaimanakah kecepatan dan posisi benda?
  • 14. Lanjutan . . .  Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan tetap 40 km/jam. Dibelakang sepeda motor tersebut terdapat sebuah mobil yang melaju kencang dengan kecepatan tetap 100 km/jam. Jika mulamula sepeda motor dan mobil terpisah sejauh 0,5 km. Kapankah kendaraan tersebut akan saling perpapasan?
  • 15. Gerak Lurus dengan Percepatan Konstan [Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)]     Karakterteristik utama: bergerak dengan percepatan sesaat yang konstan (besar dan arah percepatan tetap). Percepatan konstan berarti kecepatan sesaat berubah secara konstan (sama). Perpindahan (perubahan posisi) setiap satuan waktu (per-sekon) berubah secara konstan. Perpindahan biasanya berubah untuk besarnya saja, bisa lebih besar atau lebih kecil. Sedangkan arah perpindahannya tetap.
  • 16. Lanjutan . . .  Perpindahan biasanya berubah untuk besarnya saja, bisa lebih besar atau lebih kecil. Sedangkan arah perpindahannya tetap.
  • 17. Lanjutan . . .   Karakterteristik utama: bergerak dengan percepatan sesaat yang konstan (besar dan arah percepatan tetap). Ada perubahan kecepatan sesaat yang konstan.  v  at  v konstan    a konstan; a a t  v
  • 18. Lanjutan . . .  Persamaan gerak untuk gerak lurus dengan percepatan konstan: fungsi posisi:  x t   1 2 xo vo .t a.t 2   1 2 x vo .t a.t 2 fungsi kecepatan:  v t   vo a.t fungsi percepatan:  a t konstan
  • 19. Lanjutan . . .  a  v  a  v  a  v Dipercepat   GLBB dipercepat: perubahan besar kecepatan, arah kecepatan tetap. Dipercepat: besar perpindahan sama dengan
  • 20. Lanjutan . . .  a  v  a  v  a  v Diperlambat   GLBB diperlambat: perubahan besar kecepatan, arah kecepatan tetap. Diperlambat: besar perpindahan sama dengan jarak.
  • 21. Lanjutan . . . Gerak GLBB dipercepat: 1 2 s vo .t a.t ; v t vo a.t 2 Gerak GLBB diperlambat: s 1 2 a.t ; v t 2 vo .t vo a.t Gerak GLBB dipercepat: v t 2 vo 2 2.a.s Gerak GLBB diperlambat: v t 2 vo 2 2.a.s
  • 22. Lanjutan . . . Fungsi posisi:  x t   1 2 xo vo .t a.t 2 Kemiringan (gradien) garis singgung sama dengan kecepatan sesaat. Grafik posisi terhadap waktu: kurva kuadratik (parabolik).  m v 2
  • 23. Lanjutan . . . Fungsi kecepatan:  v t   vo a.t Grafik kecepatan terhadap waktu: kurva linear. Kemiringan (gradien) kurva sama dengan percepatan sesaat. Luas daerah di bawah kurva sama dengan perpindahan.
  • 24. Lanjutan . . . Fungsi percepatan:  a t konstan Grafik percepatan terhadap waktu: kurva linear yang mendatar.
  • 25.
  • 26. Contoh GLBB: Gerak Lurus Vertikal Dengan mengganggap tidak ada pengaruh lainnya selain gaya gravitasi bumi, maka gerak lurus vertikal naik, turun, atau naik-turun memiliki percepatan yang konstan (tetap) yang sama dengan percepatan gravitasi bumi: GLBB.  Tapi bisa saja kasus gerak lurus vertikal naik, turun, atau naik-turun memiliki percepatan yang konstan (tetap) tapi tidak sama dengan percepatan gravitasi bumi. Kasus tersebut tetap merupakan kasus GLBB. 
  • 27. Lanjutan . . .  a t  g   Naik-Turun Naik saja Turun saja
  • 28.  v 0 Lanjutan . . .    a t g    vo Gerak vertikal naik-turun: GLBB (sifatnya simetris). Gerak vertikal naik: GLBB diperlambat. Gerak vertikal turun: GLBB dipercepat. gerak vertikal turun, jika Pada kasus kecepatan awal nol: gerak jatuh bebas.
  • 29. Lanjutan . . .  Benar atau salah pernyataan di bawah ini.  Pada GLBB besar perpindahan tidak selalu sama dengan jarak tempuh.  Pada GLBB perubahan kecepatan nol.  Gerak diperlambat merupakan gerak yang mengalami percepatan.  Arah percepatan sama dengan arah kecepatan akan mengakibatkan gerak diperlambat.
  • 30. Lanjutan . . .  Sebuah benda bergerak vertikal ke atas dengan kecepatan 20 m/s dari permukaan bumi. Gaya gesekan udara diabaikan. Dimanakah posisi benda setelah bergerak 3 s terhadap permukaan bumi? Berapakah jarak yang ditempuhnya?
  • 31. Lanjutan . . .  v m s C D 20 15 B 10 A 5 O E 1 2 3 4 5 6 7 G 8 9 -5 -10 F 10 t s
  • 32. Lanjutan . . . Benar atau salah pernyataan di bawah ini.  Gerak C-D adalah GLB.  Gerak A-B dan D-E adalah GLBB.  Arah gerak D-E berlawanan dengan EF.  Arah gerak A-B searah dengan D-E.  Selama pergerakan dari A sampai G. Pada selang waktu kapankah benda mengalami percepatan yang paling kecil?  Perpindahan dan jarak yang ditempuh benda selama pergerakan D-E-F-G 