SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
MAKALAH
SEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT
Kelompok 5
• Akbar Ariyanto
• Anisa Amalia Zulfa
• Fanny Evelina
• Ilham Cahyo Nugroho
• Muhammad Arya Wicaksana
• Salahudin Al Ayubi
SMK Negeri 7 Semarang
2016 / 2017
Page 1 of 17
PRAKATA
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kepada Tuhan Yang
Maha Pemurah karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat
kami selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini
kami membahas tentang “Kerajaan Majapahit”. Makalah ini dibuat
dalam rangka memperdalam pemahaman tentang kerajaan
Majapahit. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru
Sejarah yang telah membimbing penyusun agar dapat
menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas kepada teman-teman. Kami yakin makalah ini masih mamiliki
banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran akan kami
terima.
Penyusun
Page 2 of 17
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................................................................
1
Prakata .................................................................................................................................... 2
Daftar isi .................................................................................................................................. 3
Kerajaan Majapahit
A. Letak ............................................................................................................................ 4
B. Sumber Sejarah dan Peninggalan
a. Sumber sejarah ................................................................................................ 4
b. Peninggalan ..................................................................................................... 6
C. Masa pemerintahan
a. Pendiri ........................................................................................................... 11
b. Puncak kejayaan ............................................................................................ 12
c. Raja terakhir .................................................................................................. 13
D. Penyebab keruntuhan ............................................................................................... 13
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 16
Page 3 of 17
Kerajaan Majapahit
A. Letak
Dalam berbagai penelitian yang dilakukan para arkeologi, mereka
meyakini bahwa wilayah Trowulan merupakan letak kerajaan majapahit yang
telah hancur karena serangan musuh pada abad XV tepatnya pada tahun 1478.
Trowulan merupakan nama sebuah kecamatan yang terdapat di kabupaten
Mojokerto tepatnya berada di sisi barat. Jika kita pernah melewati jalan nasional
dari arah solo ke surabaya maupun sebaliknya tentu saja kita akan melihat
banyak sekali situs peninggalan kerajaan majapahit yang membentang lebih dari
90 km.
B. Sumber Sejarah dan Peninggalan
a. Sumber Sejarah
i. Prasasti Butok
Prasasti ini
dikeluarkan oleh Raden
Wijaya pada saat ia
sukses naik tahta
kerajaan. Prasasti ini
sebagai bukti peristiwa
keruntuhan kerajaan
Singasari, serta kisah
nan menceritakan
bagaimana perjuangan
Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan. Sebenarnya Majapahit
memiliki prasasti nan jumlahnya sangat banyak, yaitu Prasasti
Kudadu, Prasasti Sukamerta, dan Prasasti Balawi, Prasasti
Waringin Pitu, Prasasti Canggu, Prasasti Karang Bogem, Prasasti
Katiden I, Prasasti Alasantan, Prasasti Kamban, Prasasti Hara-hara,
Prasasti Wurare, Prasasti Maribong, Prasasti Canggu.
ii. Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama
Kidung merupakan nyanyian, lagu atau syair nan
dinyanyikan. Kidung Harsawijaya menceritakan keruntuhan
Kerajaan Singasari yang merupakan cikal bakal kerajaann
Majapahit, sedangkan Kidung Panji Wijayakrama menceritakan
menceritakan perjuangan Raden Wijaya saat menghadapi musuh
Page 4 of 17
dari beberapa kerajaan di masa-masa awal ia mendirikan
Kerajaan. Kidung-kidung ini juga memuat kisah mengenai sejarah
awal perkembangan kerajaan Majapahit.
iii. Kitab
1. Kitab Pararaton
Kitab Pararaton
atau Kitab Pustaka Raja
adalah sebuah kitab
sastra Jawa yang
memuat cerita tentang
pemerintahan kerajaan
Singasari dan Majapahit.
Kitab ini berisi naskah yang cukup singkat yaitu sekitar 32
halaman seukuran kertas folio. menceritakan tentang
pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit. Pararaton
yang berbahasa Jawa Kuno ini diperkitan berasal dari
tahun 1481.
2. Kitab Negarakertagama
Kitab Negarakertagama
atau Kitab Desawarnana adalah
kitab sastra Jawa yang menjadi
sumber berita sejarah Kerajaan
Majapahit yang paling utama. Kitab
ini diperkirakan berasal dari tahun
1365 dan ditemukan oleh seorang
ilmuwan Belanda pada 1894. Kitab
yang hampir dibakar oleh Tentara
KNIL ini, selain memuat cerita perjalanan Hayam Wuruk,
juga berkisah tentang keadaan keraton Majapahit pada
masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, daerah-daerah
kekuasaan Majapahit, dan secara sistematis dibagi dalam
beberapa pupuh yang rapi :
a. Pupuh 1 sampai pupuh 7 bercerita tentang raja dan
keluarganya.
b. Pupuh 8 sampai pupuh 16 bercerita tentang
tentang kota dan wilayah Majapahit.
Page 5 of 17
c. Pupuh 17 sampai pupuh 39 bercerita tentang
perjalanan keliling ke Lumajang.
d. Pupuh 45 sampai pupuh 49 bercerita tentang
sejarah raja-raja Majapahit dari Kertarajasa
Jayawardhana sampai Hayam Wuruk.
b. Peninggalan
i. Candi Wringin Lawang
Berupa bangunan gapura
agung dari bahan bata merah
dengan luas dasar 13 x 11 meter dan
tinggi 15,5 meter dengan arsitektur
candi bentar atau “candi terbelah”
yang sampai sekarang sering
diaplikasikan dalam gaya arsitektur
Bali. Fungsi utama bangunan ini
diduga adalah sebagai pintu gerbang menuju kawasan utama di
ibukota kerajaan Majapahit. Lokasinya sangat mudah dijangkau
karena terlihat dari jalan utama Surabaya-Solo, tepatnya di daerah
Brangkal, sebelum memasuki wilayah Trowulan
ii. Candi Brahu
Berlokasi di kawasan Bejijong, Trowulan yang sekarang
merupakan sentra pengrajin Kuningan dan Patung Batu. Candi
Brahu adalah bangunan suci peribadatan yang dipergunakan
untuk memuliakan anggota keluarga kerajaan yang telah wafat.
Konon 4 raja pertama kerajaan Majapahit yang wafat
diperabukan/dikremasi di kompleks bangunan candi Brahu.
iii. Candi Gentong
Candi ini masih dalam tahap
restorasi, sehingga wujudnya masih
berupa reruntuhan bangunan yang
belum bisa dinikmati dengan
nyaman. Lokasinya sendiri
berdekatan dengan candi Brahu
iv. Candi Tikus
Page 6 of 17
Adalah kolam pemandian ritual (petirtaan) yang berbentuk
bangunan kolam bujur sangkar berukuran 22,5 meter x 22,5 meter
dengan arsitektur teras-teras persegi yang dimahkotai menara-
menara yang ditata dalam susunan konsentris yang menjadi titik
tertinggi bangunan ini. Pada sisi utara terdapat sebuah tangga
menuju dasar bangunan kolam. Struktur utama yang menonjol
dari dinding selatan diperkirakan mengambil bentuk gunung
legendaris Mahameru. Konon dulunya kolam ini dipergunakan
sebagai tempat pemandian putri raja-raja Majapahit. Nama Candi
Tikus sendiri diambil lantaran dulunya lokasi ini menjadi sarang
tikus yang sering menjadi gangguan hama bagi sawah milik
penduduk.
Selain candi-candi di atas, masih ada peniggalan candi
lainnnya yaitu Candi Bajang Ratu, Candi Kedaton, Candi Minak
Jinggo, Candi Jolotundo, dan Candi Grinting.
v. Pendopo Agung
Bangunan ini dulunya
berupa penemuan umpak-
umpak besar yang diduga
sisa dari sebuah bangunan
pendapa agung, tempat raja
Majapahit menemui tamu-
tamu kerajaan, letaknya juga
di dekat Kolam Segaran.
Sekarang lokasi ini sudah dipugar oleh pihak Kodam V Brawijaya menjadi
bangunan pendapa yang nyaman untuk dikunjungi. Dibelakang
bangunan ini terdapat batu miring, yang konon menjadi tempat
Mahapatih Gajah Mada mengikrarkan Sumpah Palapa. Selain itu juga
terdapat kompleks makam dan petilasan Raden Wijaya, pendiri kerajaan
Majapahit yang ramai dikunjungi oleh peziarah dan “konon” kalangan
pejabat yang ingin terkabul maksudnya terutama pada malam Jum’at
vi. Kolam Segaran
Adalah bangunan
monumental berupa kolam
besar dari batu bata,
berbentuk persegi panjang
dengan ukuran 800 x 500
meter persegi. Kedalaman
Kolam Segaran sekitar 3
meter dengan tebal dinding
1,6 meter. Nama Segaran berasal dari bahasa Jawa 'segara' yang
Page 7 of 17
berarti 'laut', mungkin masyarakat setempat mengibaratkan kolam
besar ini sebagai miniatur laut. Diduga fungsi kolam ini adalah sebagai
reservoir air bagi pemukiman penduduk kerajaan Majapahit yang
padat, atau sebagai tempat latihan renang bagi prajurit kerajaan.
Dugaan lain adalah sebagai tempat hiburan menjamu tamu-tamu
kerajaan, dimana mereka dijamu di tepi kolam dengan perlengkapan
makan dari emas dan perak, lalu sesuai acara perjamuan peralatan
nan mahal ini dilemparkan ke tengah-tengah kolam untuk
menunjukkan betapa makmurnya kerajaan Majapahit.
vii. Situs Lantai Segi Enam
Situs berupa sisa-sisa
bangunan rumah ini memiliki
keunikan tersendiri lantaran
ditemukannya hamparan
lantai kuno berupa paving
blok berbentuk segi enam
dari bahan tanah liat bakar
yang dibuat halus, berukuran
34 x 29 x 6.5 cm. Pada situs kita bisa melihat sisa lantai, sisa dinding dan
beberapa perabot dari bahan tembikar seperti gentong dan pot tanah
liat. Diduga dulu situs yang terletak 500 m selatan Pendopo Agung ini
merupakan bagian dari kompleks bangunan kerajaan, atau mungkin pula
bangunan milik bangsawan kerajaan Majapahit
viii. Alun-Alun Watu Umpak
Situs ini terletak
hanya sekitar 100 meter
dari situs candi Kedaton,
berupa kumpulan batu-
batu umpak besar yang
tersusun rapi. Diduga
situs ini adalah bekas
bangunan kerajaan Majapahit yang berkaitan pula dengan situs candi
Kedaton.
ix. Makam Putri Campa
Merupakan
kompleks pemakaman
Islam kuno di dekat
Candi Menak Jinggo
Page 8 of 17
dengan fokus berupa makam putri Campa, yang konon adalah selir atau
istri raja Majapahit periode akhir. Dari bentuk makam diperkirakan Putri
Campa yang wafat tahun 1448 M menganut agama Islam, dan konon
berhasil mengajak raja Majapahit terakhir untuk memeluk agama Islam.
Seperti diketahui bahwa Raden Patah, pendiri kerajaan Demak yang
notabene kerajaan Islam pertama di Jawa, adalah termasuk putra dari
raja Brawijaya, raja Majapahit pada periode akhir.
x. Makam Troloyo
Merupakan kompleks
pemakaman Islam kuno,
dimana kebanyakan batu
nisan disana berangka tahun
1350 dan 1478. Makam
Troloyo membuktikan
bahwa komunitas muslim
bukan hanya telah ada di
pulau Jawa pada
pertengahan abad ke-14,
tapi juga sebagai bukti bahwa agama Islam telah diakui dan dianut oleh
sebagian kecil penduduk ibu kota Majapahit.
xi. Siti Inggil
Siti Inggil atau yang
artinya Tanah Tinggi atau
mungkin dikonotasikan
dengan Tanah yang di-
Agungkan terletak di dekat
lokasi Candi Brahu. Konon
Siti Inggil dulunya berupa
punden yang pernah
menjadi tempat pertapaan
Raden Wijaya. Di lokasi ini
terdapat situs berupa 2 buah makam yaitu makam Sapu Angin dan Sapu
Jagat yang dikeramatkan oleh penduduk dan banyak dikunjungi oleh
peziarah terutama saat malam Jumat.
xii. Reco Lanang
Arca yang terbuat
dari batu andesip dengan
ukuran tinggi 5,7 meter ini
merupakan gambaran dari
perwujudan salah satu Dhani
Budha yang disebut
Page 9 of 17
Aksobnya yang menguasai arah mata angin sebelah timur. Agama Budha
Mahayana mengenal adanya beberapa bentuk kebudhaan yaitu Dhyani
Bodhisatwa dan manusi Budhi. Dhyani Budha digambarkan dalam
perwujudan Budha yang selalu bertafakur dan berada di langit. Dengan
kekuatannya ia memancarkan seorang manusi Budha yang bertugas
mengajarkan dharma di dunia. Tugas manusi budha berakhir setelah
wafat dan kembali ke Nirwana. Demi kelangsungan ajaran dharma,
Dhyani Budha memancarkan dirinya lagi ke dunia yaitu ke Dhyani
Boddhisatwa. Setiap jaman mempunyai rangkaian Dhyani Budha,
Boddhisatwa dan Manusia Budha. Di wilayah Trowulan sekarang sudah
banyak pemahat-pemahat yang membuat arca seperti peninggalan
kerajaan Majapahit,sehingga tidak sedikit orang dari luar daerah bahkan
luar negeri yang memesan patung-patung seperti patung peninggalan
dari kerajaan Majapahit.
xiii. Api Abadi Bekucuk
Menurut legenda yang
beredar pada sebagian
masyarakat, konon Api ajaib
bekucuk sudah terkenal pada
masa kerajaan Majapahit Api
yang mengagumkan tersebut
dimanfaatkan sebaik-baiknya
untuk berbagai kepentingan Api
Bekucuk pernah menjadi perhatian masyarakat pada tahun 1933 yaitu
bermunculan sumber api kecil di pekarangan dan rumah penduduk
sehingga Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengadakan peninjauan
atau penelitian dan sejak itu Api Bekucuk banyak menarik perhatian
masyarakat. Lokasi terletak di dusun Bekucuk desa tempuran kecamatan
Sooko yang berjarak sekitar 3 Km dari Kota Mojokertoyang dapat
ditempuh dengan kondisi jalan yang cukup baik.
xiv. Museum Purbakala Trowulan
Terletak di wilayah
Dusun Trowulan, Desa
Trowulan, Kecamatan
Trowulan. Museum
Purbakala Trowulan dapat
dicapai menggunakan
semua moda transportasi
baik melalui jalan raya Trowulan atau jalan kecamatan tepat di seberang
Kolam Segaran. Museum Purbakala Trowulan didirikan oleh Kanjeng
Adipati Ario Kromojoyo Adinegoro bersama Ir. Henry Maclaine Pont
Page 10 of 17
pada tahun 1942 dengan tujuan untuk menampung artefak hasil
penelitian arkeologi di sekitar Trowulan.
xv. Prasasti Majapahit di Blitar
xvi. Prasasti Gunung Butak
xvii. Prasasti Gajah Mada
Page 11 of 17
C. Masa Pemerintahan
a. Pendiri
Menurut Prasasti Kudadu, pada tahun 1292 terjadi
pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang terhadap
kekuasaan Kerajaan Singhasari. Raden Wijaya ditunjuk Kertanegara untuk
menumpas pasukan Gelang-Gelang yang menyerang dari arah utara Singhasari.
Wijaya berhasil memukul mundur musuhnya. Namun pasukan
pemberontak yang lebih besar datang dari arah selatan dan berhasil
menewaskan Kertanagara. Menyadari hal itu, Raden Wijaya melarikan diri
hendak berlindung ke Terung di sebelah utara Singhasari. Namun karena terus
dikejar-kejar musuh ia memilih pergi ke arah timur. Dengan bantuan kepala
desa Kudadu, ia berhasil menyeberangi Selat Madura untuk bertemu Arya
Wiraraja penguasa Songeneb (nama lama Sumenep) Bersama Arya Wiraraja,
Raden Wijaya merencanakan siasat untuk merebut kembali takhta dari tangan
Jayakatwang. Wijaya berjanji, jika ia berhasil mengalahkan Jayakatwang, maka
daerah kekuasaannya akan dibagi dua untuk dirinya dan Wiraraja. Siasat
pertama pun dijalankan. Mula-mula, Wiraraja menyampaikan berita kepada
Jayakatwang bahwa Wijaya menyatakan menyerah kalah. Jayakatwang yang
telah membangun kembali negeri leluhurnya, yaitu Kerajaan
Kadiri menerimanya dengan senang hati. Ia pun mengirim utusan untuk
menjemput Wijaya di pelabuhan Jungbiru Siasat berikutnya, Wijaya meminta
Hutan Tarik di sebelah timur Kadiri untuk dibangun sebagai kawasan wisata
perburuan. Wijaya mengaku ingin bermukim di sana. Jayakatwang yang gemar
berburu segera mengabulkannya tanpa curiga. Wiraraja pun mengirim orang-
orang Songeneb untuk membantu Wijaya membuka hutan tersebut.
Menurut Kidung Panji Wijayakrama, salah seorang Madura
menemukan buah maja yang rasanya pahit. Oleh karena itu, desa pemukiman
yang didirikan Wijaya tersebut pun diberi nama Majapahit.
b. Puncak Kejayaan
Puncak Kejayaan Kerajaan Majapahit. Didalam sejarah disebutkan
bahwa kerajaan Majapahit mengalami puncak masa kejayaannya pada
tahun 1350 - 1389 Masehi yaitu pada saat diperintah oleh Raja Hayam
Wuruk.
Beberapa bukti sejarah yang telah ditemukan sehubungan dengan
Kerajaan Majapahit hanyalah berupa beberapa catatan dari kitab kuno.
Bukti sejarah tersebut antara lain adalah Kitab Negarakertagama yang
Page 12 of 17
merupakan semacam buku puisi yang ditulis dalam bahasa Jawa kuno
pada masa kejayaan Majapahit di masa kekuasaan Hayam Wuruk.
Selain itu ada Kitab Pararaton atau Kitab Raja-raja yang ditulis
menggunakan bahasa Kawi. Kitab ini menceritakan mengenai Ken Arok
dan sedikit catatan mengenai berdirinya Majapahit. Kedua kitab tersebut
merupakan sumber utama yang dipakai sebagai dasar penelitian
mengenai kekuasaan Majapahit. Sedangkan sumber-sumber yang lainnya
berupa beberapa prasasti yang ditulis dengan bahasa Jawa kuno, dan juga
catatan-catatan dari Tiongkok.
Pada tahun 1336 Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi mengangkat
Gajah Mada sebagai Patih Majapahit. Di saat pengangkatan inilah Patih
Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang termashur itu. pada
sumpah itu dia berjanji akan mendirikan sebuah kemaharajaan dengan
menyatukan Nusantara. Dan memang terbukti semasa pemerintahan
Tribhuwana Wijayatunggadewi bersama Patih Gajah Mada, Majapahit
tumbuh berkembang menjadi kerajaan yang sangat besar.
Kemudian kekuasaan sang ratu diteruskan oleh putranya yaitu
Hayam Wuruk yang juga disebut Rajasanegara di tahun 1350 – 1389. Pada
masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada inilah Majapahit
mencapai puncak kejayaan dan memiliki wilayah kekuasaan di hampir
seluruh wilayah Nusantara sampai ke semenanjung Malaya. Dan bahkan
jangkauan ekspedisi armada laut Majapahit mencapai Laut Cina Selatan.
Walaupun secara akurat tidak ada bukti sejarah yang cukup
banyak mengenai kekuasaan Majapahit, namun beberapa data dari
beberapa sumber seperti Kitab Negarakertagama dan Kitab Pararaton
ditambah dengan beberapa prasasti ternyata mengalami kecocokan
dengan catatan-catatan dari negeri Tiongkok.
c. Raja Terakhir
Ketika genderang perang sudah ditabuh oleh Prabu Girindrawardhana
Raja Kediri untuk kesekian kalinya ke Kutaraja Trowulan, hati Sang Prabu
Brawijaya V menjadi luluh. 'Perang hidup-mati' antara pasukan Kediri degan
Majapahit yang identik dengan Perang Bratayudha Jayabinangun pun pecah
di daerah Jingga, dekat Kutara Trowulan. Karena banyak para adipati atau
tumenggung yang mbelot dan bergabung dengan Prabu Girindrawardhana,
tak ayal prajurit Majapahit pun keteteran menghadapi prajurit Kediri, sedang
sebagain yang lain meregang nyawa.
Ya..., Istana ajapahit telah tumbang! Peristiwa itu ditandai dengan
candrasengakala; "Sirna Ilang Kertaning bhumi" yang mengisyaratkan tahun
1400 saka atau 1478 M.
Page 13 of 17
"Sudahlah Putraku!" demikian kata Prabu Brawijaya V kepada Raden
Patah, "soal keyakinan janganlah dipaksa-paksakan!Silahkan kalian menjadi
seorang Muslim yang baik, tetapi biarlah Ramandamu ini tetap menjadi
penganut Budha."
Pasca lengser keprabon dari tahtanya, Prabu Brawijaya V mengajak dua
orang abdi kinasihnya Sabda Palon dan Naya Genggong pergi ke Gunung
Lawu di kawasan Argo Lawu untuk menggapai kasampurnan atau moksa
dengan menjalani dharma, yakni bersemadi atau tapa brata.
D.Penyebab Keruntuhan
Selepas kemangkatan Hayam Wuruk pada tahun 1389 M, maka
pemerintahan kerajaan pengganti selanjutnya. Penganti tahta kerajaan
sesudah Hayam Wuruk adalah Wirakramawardani yang memerintah dari
tahun 1389-1429 M merupakan menantu Hayam Wuruk.Pada
pemerintahan Wirakramawardani politik kerajaan mulai merosot akibat
ketidakpuasan hati dari saudara keturunan Rajasanegara yang membawa
kelemahan kerajaan Majapahit1
[3]. Perang saudara mula meletus akibat
Virabumi tidak tunduk terhadap penguasa Majapahit. Perang tercetus,
ini mengakibatkan kepincangan politik Majapahit dan menyebabkan
daerah kawasan majapahit memecahkan diri. Hal ini dibuktikan dengan
pembebasan Palembang dari kekuasaan majapahit.Serta kemunculan
Melaka pada kurun ke 15 M. Hal ini menunjukan kelemahan raja
Majapahit menyebabkan banyak negeri tidak lagi mengiktiraf kerajaan
majapahit dan mencoba untuk membuat kerajaan sendiri
Akibat daripada perang saudara diantara Virabumi dan
Wirakramawardani menyebabkan Virabumi terbunuh pada tahun 1406
M dan kota Varabumi ditawan. Namun perang tersebut menyebebkan
kematian pegawai China. Hal ini menyebabkan hubungan dengan
kerajaan china mulai renggang, walaupun hati maharaja cina dapat
diredakan dengan meminta ganti rugi yang dibayar oleh
Wikramawardani untuk menebus kematian pegawai cina dalam perang
tersebut.Namun Cina menjaga perhubunganya dengan negeri di
timur.Pada tahun 1429 M raja Wikramawardani meninggal dunia dan
pemerintahan diwariskan kepada anaknya yaitu Ratu Suhita (1429-1447
M)
Pada pemerintah Ratu Suhita terjadi satu pemberontakan yang
dipimpin oleh Bhre Daha.Ini menunjukan lemahnya pemerintah yang
mengakibatkan pemberontakan untuk mengulingkan kerajaan.Selepas
kematian Ratu Suhita pada tahun 1447 M tahta kerajaan dipegang oleh
Raja Kertavijaya yang merupakan saudara laki-laki Ratu Suhita. Ekonomi
kerajaan Majapahit semangkin lemah akibat kelemahan pemerintah
Majapahit sendiri kerana, banyak daerah yang dulunya menjadi nadi
1
Page 14 of 17
ekonomi majapahit mulai tidak berhubungan dengan kota Majapahit
seperti kalimantan timur dan pelembang.
Setelah pemerintahan Raja Kertavijaya kerajaan Majapahit
diperintah oleh Seri Radjasawardana pada tahun 1451-1453 M, namun
selepas kematian tiada warisan yang memerintah kerajaan Majapahit
dan menyebabkan Majapahit tidak punya pemimpin. Dicatatkan bahwa
ketika tahun 1453-1456 M Majapahit tidak mempunyai Raja.Sehingga
kemunculan Hiang Purwawisjesa.Namun pada masa pemerintahan Hiang
Purwawisjesa Majapahit memindahkan pusat pemerintahan ke
Tumapil.Hiang Purwawisjesa memerintah selama sepuluh tahun (1465-
1466).
Setelah itu kerajaan Majapahit diperintah oleh beberapa orang
raja sehingga, tiga orang raja terakhir yang memimpin tahta kerajaan
Majapahit yaitu Bera Widjaja yang berkuasa di Majapahit yang dikenal
sebagai Prabu Adipati Udara dan Prabu Maharadja Adipati Unus.
Pemerintahan pusat semankin lemah apabila ketentaraan Majapahit
mulai lumpuh kerana tidak mampu menepis serangan dari luar lagi, ini
menunjukkan betapa lemahnya raja ketika memerintah Majapahit.
Perkara ini dibuktikan semasa serangan yang dilakukan oleh demak
dalam era pemerintahan Bera Wijaya tidak mampu untuk menepis
serangan tersebut yang menyebabkan kota Majapahit di diruntuhkan.
Sehubungan dengan itu juga, kelemahan raja-raja Majapahit yang
terakhir yakni Bira Wijaya adalah tidak mampu mengawal perairan di
selat Melaka. Pemerintah Majapahit ketika itu jelas kelihatan runtuh dan
terpaksa membuat perjanjian dengan Melaka.Perjanjian yang di lakukan
pada tahun 1518 M adalah peristiwa penting kerana terpaksa melakukan
satu perjanjian dengan Melaka. hal ini menunjukan kemerosotan
Majapahit apabila melakukan perjanjian dengan pemerintah yang
dulunya dibewah kekuasaan Majapahit. Sebelum Negara Majapahit
lenyap di Nusantara juga merupakan akibat serangan dari
Demak.Peristiwa ini jelas menunjukan bahwa setelah zaman keemasan
era pemerintahan Hayam Wuruk maka pemerintah kerajaan menjadi
yang lemah, tidak bijaksana dalam menangani permasalahan politik yang
menyebabkan kerajaan mejapahit kehilangan kewibawaan sehingga
pemerintah terakhir sebelum dimusnahkann oleh kerajaan
Demak.Akhirnya kerajaan Majapahit jatuh dan tidak dapat dibentuk lagi.
Page 15 of 17
DAFTAR PUSTAKA
http://antoksoesanto.blogspot.co.id/2015/09/letak-kerajaan-majapahit.html
http://ilhamblogindonesia.blogspot.co.id/2013/04/10-candi-peninggalan-kerajaan-
majapahit.html
http://ilmusosial.net/candi-peninggalan-kerajaan-majapahit.html
http://www.binasyifa.com/869/81/26/sumber-sejarah-kerajaan-majapahit.htm
http://kisahasalusul.blogspot.com/2015/05/4-sumber-berita-sejarah-kerajaan.html
http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/12/peninggalan-kerajaan-majapahit-candi-
prasasti.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Raden_Wijaya
http://www.goodreads.com/book/show/13598508-brawijaya-moksa-detik-detik-akhir-
perjalanan-hidup-prabu-majapahit
https://windrajayagerutblog.wordpress.com/2013/11/24/sejarah-majapahit/
Page 16 of 17
Page 17 of 17

Contenu connexe

Tendances

Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramBridhaz Bravo
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI M-ia
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kunochlorophylls
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriYoga Rifqi
 
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
 
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)client7
 
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaMakalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaDindaputri9600
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointSiti Nur Khotimah
 
Kerajaan sriwijaya kelompok 6
Kerajaan sriwijaya   kelompok 6Kerajaan sriwijaya   kelompok 6
Kerajaan sriwijaya kelompok 6Purna Senda
 
Masuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaSci-Five
 

Tendances (20)

Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataram
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan Banten
 
Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
 
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
 
Kerajaan Sunda
Kerajaan SundaKerajaan Sunda
Kerajaan Sunda
 
Zaman megalitikum
Zaman megalitikumZaman megalitikum
Zaman megalitikum
 
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
 
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaMakalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-TalloKerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo
 
Kerajaan sriwijaya kelompok 6
Kerajaan sriwijaya   kelompok 6Kerajaan sriwijaya   kelompok 6
Kerajaan sriwijaya kelompok 6
 
Masuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesiaMasuknya hindu budha ke indonesia
Masuknya hindu budha ke indonesia
 
Kerajaan Singasari
Kerajaan SingasariKerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
 

En vedette

Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di NusantaraIndianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara Erwin M.E.S
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaSoya Odut
 

En vedette (7)

Makalah kerajaan kutai
Makalah kerajaan kutaiMakalah kerajaan kutai
Makalah kerajaan kutai
 
Template
TemplateTemplate
Template
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di NusantaraIndianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
 
Template ppt 3
Template ppt 3Template ppt 3
Template ppt 3
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 

Similaire à Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitVionitaVf
 
MATPEL IPS KELAS 5 PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU
MATPEL IPS KELAS 5 PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDUMATPEL IPS KELAS 5 PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU
MATPEL IPS KELAS 5 PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDUAzhari Islamic School Rasuna
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoAyu Anjarwati
 
Kerajaan kerajaan di indonesia
Kerajaan kerajaan di indonesiaKerajaan kerajaan di indonesia
Kerajaan kerajaan di indonesiaKukuh Adi Prasetio
 
P5_SEJARAH KERAJAAN INDONESIA.pptx
P5_SEJARAH KERAJAAN INDONESIA.pptxP5_SEJARAH KERAJAAN INDONESIA.pptx
P5_SEJARAH KERAJAAN INDONESIA.pptxssuser9834ca
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAMamiKholiah
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Mulia Fathan
 
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docxMAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docxFattaSyam
 
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docxMAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docxFattaSyam
 
kalingga dan sriwijaya.ppt
kalingga dan sriwijaya.pptkalingga dan sriwijaya.ppt
kalingga dan sriwijaya.pptInoyCh
 
Sejarah kerajaan kutai
Sejarah kerajaan kutaiSejarah kerajaan kutai
Sejarah kerajaan kutaiAarArista1
 
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijayaKerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijayaSIFA dhilah
 
Peninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPeninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPutri Aisyah
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijayaadrianfathur
 
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptxTUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptxXtizie1123
 
Majapahit dan Pajajaran - Satria, Wina, Eka - SMAK Mgr. Soegijapranata Pasuruan
Majapahit dan Pajajaran - Satria, Wina, Eka - SMAK Mgr. Soegijapranata PasuruanMajapahit dan Pajajaran - Satria, Wina, Eka - SMAK Mgr. Soegijapranata Pasuruan
Majapahit dan Pajajaran - Satria, Wina, Eka - SMAK Mgr. Soegijapranata PasuruanSatria
 

Similaire à Kerajaan Majapahit (20)

Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
MATPEL IPS KELAS 5 PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU
MATPEL IPS KELAS 5 PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDUMATPEL IPS KELAS 5 PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU
MATPEL IPS KELAS 5 PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan kerajaan di indonesia
Kerajaan kerajaan di indonesiaKerajaan kerajaan di indonesia
Kerajaan kerajaan di indonesia
 
P5_SEJARAH KERAJAAN INDONESIA.pptx
P5_SEJARAH KERAJAAN INDONESIA.pptxP5_SEJARAH KERAJAAN INDONESIA.pptx
P5_SEJARAH KERAJAAN INDONESIA.pptx
 
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIAPENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM HINDU BUDHA DI INDONESIA
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
 
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docxMAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
 
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docxMAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
MAKALAH KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA.docx
 
kalingga dan sriwijaya.ppt
kalingga dan sriwijaya.pptkalingga dan sriwijaya.ppt
kalingga dan sriwijaya.ppt
 
Sejarah kerajaan kutai
Sejarah kerajaan kutaiSejarah kerajaan kutai
Sejarah kerajaan kutai
 
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijayaKerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
Kerajaan kutai dan kerajaan sriwijaya
 
Peninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahitPeninggalan kerajaan majapahit
Peninggalan kerajaan majapahit
 
Kerajaan Srwijaya
Kerajaan SrwijayaKerajaan Srwijaya
Kerajaan Srwijaya
 
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptxTUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
TUGAS KELOMPOK SEJARAH _X-TKRO 2.pptx
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
History of sriwijaya
History of sriwijayaHistory of sriwijaya
History of sriwijaya
 
Majapahit dan Pajajaran - Satria, Wina, Eka - SMAK Mgr. Soegijapranata Pasuruan
Majapahit dan Pajajaran - Satria, Wina, Eka - SMAK Mgr. Soegijapranata PasuruanMajapahit dan Pajajaran - Satria, Wina, Eka - SMAK Mgr. Soegijapranata Pasuruan
Majapahit dan Pajajaran - Satria, Wina, Eka - SMAK Mgr. Soegijapranata Pasuruan
 

Dernier

bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 

Dernier (20)

bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 

Kerajaan Majapahit

  • 1. MAKALAH SEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT Kelompok 5 • Akbar Ariyanto • Anisa Amalia Zulfa • Fanny Evelina • Ilham Cahyo Nugroho • Muhammad Arya Wicaksana • Salahudin Al Ayubi SMK Negeri 7 Semarang 2016 / 2017 Page 1 of 17
  • 2. PRAKATA Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Kerajaan Majapahit”. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang kerajaan Majapahit. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru Sejarah yang telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada teman-teman. Kami yakin makalah ini masih mamiliki banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran akan kami terima. Penyusun Page 2 of 17
  • 3. DAFTAR ISI Cover ........................................................................................................................................ 1 Prakata .................................................................................................................................... 2 Daftar isi .................................................................................................................................. 3 Kerajaan Majapahit A. Letak ............................................................................................................................ 4 B. Sumber Sejarah dan Peninggalan a. Sumber sejarah ................................................................................................ 4 b. Peninggalan ..................................................................................................... 6 C. Masa pemerintahan a. Pendiri ........................................................................................................... 11 b. Puncak kejayaan ............................................................................................ 12 c. Raja terakhir .................................................................................................. 13 D. Penyebab keruntuhan ............................................................................................... 13 Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 16 Page 3 of 17
  • 4. Kerajaan Majapahit A. Letak Dalam berbagai penelitian yang dilakukan para arkeologi, mereka meyakini bahwa wilayah Trowulan merupakan letak kerajaan majapahit yang telah hancur karena serangan musuh pada abad XV tepatnya pada tahun 1478. Trowulan merupakan nama sebuah kecamatan yang terdapat di kabupaten Mojokerto tepatnya berada di sisi barat. Jika kita pernah melewati jalan nasional dari arah solo ke surabaya maupun sebaliknya tentu saja kita akan melihat banyak sekali situs peninggalan kerajaan majapahit yang membentang lebih dari 90 km. B. Sumber Sejarah dan Peninggalan a. Sumber Sejarah i. Prasasti Butok Prasasti ini dikeluarkan oleh Raden Wijaya pada saat ia sukses naik tahta kerajaan. Prasasti ini sebagai bukti peristiwa keruntuhan kerajaan Singasari, serta kisah nan menceritakan bagaimana perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan. Sebenarnya Majapahit memiliki prasasti nan jumlahnya sangat banyak, yaitu Prasasti Kudadu, Prasasti Sukamerta, dan Prasasti Balawi, Prasasti Waringin Pitu, Prasasti Canggu, Prasasti Karang Bogem, Prasasti Katiden I, Prasasti Alasantan, Prasasti Kamban, Prasasti Hara-hara, Prasasti Wurare, Prasasti Maribong, Prasasti Canggu. ii. Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama Kidung merupakan nyanyian, lagu atau syair nan dinyanyikan. Kidung Harsawijaya menceritakan keruntuhan Kerajaan Singasari yang merupakan cikal bakal kerajaann Majapahit, sedangkan Kidung Panji Wijayakrama menceritakan menceritakan perjuangan Raden Wijaya saat menghadapi musuh Page 4 of 17
  • 5. dari beberapa kerajaan di masa-masa awal ia mendirikan Kerajaan. Kidung-kidung ini juga memuat kisah mengenai sejarah awal perkembangan kerajaan Majapahit. iii. Kitab 1. Kitab Pararaton Kitab Pararaton atau Kitab Pustaka Raja adalah sebuah kitab sastra Jawa yang memuat cerita tentang pemerintahan kerajaan Singasari dan Majapahit. Kitab ini berisi naskah yang cukup singkat yaitu sekitar 32 halaman seukuran kertas folio. menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit. Pararaton yang berbahasa Jawa Kuno ini diperkitan berasal dari tahun 1481. 2. Kitab Negarakertagama Kitab Negarakertagama atau Kitab Desawarnana adalah kitab sastra Jawa yang menjadi sumber berita sejarah Kerajaan Majapahit yang paling utama. Kitab ini diperkirakan berasal dari tahun 1365 dan ditemukan oleh seorang ilmuwan Belanda pada 1894. Kitab yang hampir dibakar oleh Tentara KNIL ini, selain memuat cerita perjalanan Hayam Wuruk, juga berkisah tentang keadaan keraton Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, daerah-daerah kekuasaan Majapahit, dan secara sistematis dibagi dalam beberapa pupuh yang rapi : a. Pupuh 1 sampai pupuh 7 bercerita tentang raja dan keluarganya. b. Pupuh 8 sampai pupuh 16 bercerita tentang tentang kota dan wilayah Majapahit. Page 5 of 17
  • 6. c. Pupuh 17 sampai pupuh 39 bercerita tentang perjalanan keliling ke Lumajang. d. Pupuh 45 sampai pupuh 49 bercerita tentang sejarah raja-raja Majapahit dari Kertarajasa Jayawardhana sampai Hayam Wuruk. b. Peninggalan i. Candi Wringin Lawang Berupa bangunan gapura agung dari bahan bata merah dengan luas dasar 13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter dengan arsitektur candi bentar atau “candi terbelah” yang sampai sekarang sering diaplikasikan dalam gaya arsitektur Bali. Fungsi utama bangunan ini diduga adalah sebagai pintu gerbang menuju kawasan utama di ibukota kerajaan Majapahit. Lokasinya sangat mudah dijangkau karena terlihat dari jalan utama Surabaya-Solo, tepatnya di daerah Brangkal, sebelum memasuki wilayah Trowulan ii. Candi Brahu Berlokasi di kawasan Bejijong, Trowulan yang sekarang merupakan sentra pengrajin Kuningan dan Patung Batu. Candi Brahu adalah bangunan suci peribadatan yang dipergunakan untuk memuliakan anggota keluarga kerajaan yang telah wafat. Konon 4 raja pertama kerajaan Majapahit yang wafat diperabukan/dikremasi di kompleks bangunan candi Brahu. iii. Candi Gentong Candi ini masih dalam tahap restorasi, sehingga wujudnya masih berupa reruntuhan bangunan yang belum bisa dinikmati dengan nyaman. Lokasinya sendiri berdekatan dengan candi Brahu iv. Candi Tikus Page 6 of 17
  • 7. Adalah kolam pemandian ritual (petirtaan) yang berbentuk bangunan kolam bujur sangkar berukuran 22,5 meter x 22,5 meter dengan arsitektur teras-teras persegi yang dimahkotai menara- menara yang ditata dalam susunan konsentris yang menjadi titik tertinggi bangunan ini. Pada sisi utara terdapat sebuah tangga menuju dasar bangunan kolam. Struktur utama yang menonjol dari dinding selatan diperkirakan mengambil bentuk gunung legendaris Mahameru. Konon dulunya kolam ini dipergunakan sebagai tempat pemandian putri raja-raja Majapahit. Nama Candi Tikus sendiri diambil lantaran dulunya lokasi ini menjadi sarang tikus yang sering menjadi gangguan hama bagi sawah milik penduduk. Selain candi-candi di atas, masih ada peniggalan candi lainnnya yaitu Candi Bajang Ratu, Candi Kedaton, Candi Minak Jinggo, Candi Jolotundo, dan Candi Grinting. v. Pendopo Agung Bangunan ini dulunya berupa penemuan umpak- umpak besar yang diduga sisa dari sebuah bangunan pendapa agung, tempat raja Majapahit menemui tamu- tamu kerajaan, letaknya juga di dekat Kolam Segaran. Sekarang lokasi ini sudah dipugar oleh pihak Kodam V Brawijaya menjadi bangunan pendapa yang nyaman untuk dikunjungi. Dibelakang bangunan ini terdapat batu miring, yang konon menjadi tempat Mahapatih Gajah Mada mengikrarkan Sumpah Palapa. Selain itu juga terdapat kompleks makam dan petilasan Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit yang ramai dikunjungi oleh peziarah dan “konon” kalangan pejabat yang ingin terkabul maksudnya terutama pada malam Jum’at vi. Kolam Segaran Adalah bangunan monumental berupa kolam besar dari batu bata, berbentuk persegi panjang dengan ukuran 800 x 500 meter persegi. Kedalaman Kolam Segaran sekitar 3 meter dengan tebal dinding 1,6 meter. Nama Segaran berasal dari bahasa Jawa 'segara' yang Page 7 of 17
  • 8. berarti 'laut', mungkin masyarakat setempat mengibaratkan kolam besar ini sebagai miniatur laut. Diduga fungsi kolam ini adalah sebagai reservoir air bagi pemukiman penduduk kerajaan Majapahit yang padat, atau sebagai tempat latihan renang bagi prajurit kerajaan. Dugaan lain adalah sebagai tempat hiburan menjamu tamu-tamu kerajaan, dimana mereka dijamu di tepi kolam dengan perlengkapan makan dari emas dan perak, lalu sesuai acara perjamuan peralatan nan mahal ini dilemparkan ke tengah-tengah kolam untuk menunjukkan betapa makmurnya kerajaan Majapahit. vii. Situs Lantai Segi Enam Situs berupa sisa-sisa bangunan rumah ini memiliki keunikan tersendiri lantaran ditemukannya hamparan lantai kuno berupa paving blok berbentuk segi enam dari bahan tanah liat bakar yang dibuat halus, berukuran 34 x 29 x 6.5 cm. Pada situs kita bisa melihat sisa lantai, sisa dinding dan beberapa perabot dari bahan tembikar seperti gentong dan pot tanah liat. Diduga dulu situs yang terletak 500 m selatan Pendopo Agung ini merupakan bagian dari kompleks bangunan kerajaan, atau mungkin pula bangunan milik bangsawan kerajaan Majapahit viii. Alun-Alun Watu Umpak Situs ini terletak hanya sekitar 100 meter dari situs candi Kedaton, berupa kumpulan batu- batu umpak besar yang tersusun rapi. Diduga situs ini adalah bekas bangunan kerajaan Majapahit yang berkaitan pula dengan situs candi Kedaton. ix. Makam Putri Campa Merupakan kompleks pemakaman Islam kuno di dekat Candi Menak Jinggo Page 8 of 17
  • 9. dengan fokus berupa makam putri Campa, yang konon adalah selir atau istri raja Majapahit periode akhir. Dari bentuk makam diperkirakan Putri Campa yang wafat tahun 1448 M menganut agama Islam, dan konon berhasil mengajak raja Majapahit terakhir untuk memeluk agama Islam. Seperti diketahui bahwa Raden Patah, pendiri kerajaan Demak yang notabene kerajaan Islam pertama di Jawa, adalah termasuk putra dari raja Brawijaya, raja Majapahit pada periode akhir. x. Makam Troloyo Merupakan kompleks pemakaman Islam kuno, dimana kebanyakan batu nisan disana berangka tahun 1350 dan 1478. Makam Troloyo membuktikan bahwa komunitas muslim bukan hanya telah ada di pulau Jawa pada pertengahan abad ke-14, tapi juga sebagai bukti bahwa agama Islam telah diakui dan dianut oleh sebagian kecil penduduk ibu kota Majapahit. xi. Siti Inggil Siti Inggil atau yang artinya Tanah Tinggi atau mungkin dikonotasikan dengan Tanah yang di- Agungkan terletak di dekat lokasi Candi Brahu. Konon Siti Inggil dulunya berupa punden yang pernah menjadi tempat pertapaan Raden Wijaya. Di lokasi ini terdapat situs berupa 2 buah makam yaitu makam Sapu Angin dan Sapu Jagat yang dikeramatkan oleh penduduk dan banyak dikunjungi oleh peziarah terutama saat malam Jumat. xii. Reco Lanang Arca yang terbuat dari batu andesip dengan ukuran tinggi 5,7 meter ini merupakan gambaran dari perwujudan salah satu Dhani Budha yang disebut Page 9 of 17
  • 10. Aksobnya yang menguasai arah mata angin sebelah timur. Agama Budha Mahayana mengenal adanya beberapa bentuk kebudhaan yaitu Dhyani Bodhisatwa dan manusi Budhi. Dhyani Budha digambarkan dalam perwujudan Budha yang selalu bertafakur dan berada di langit. Dengan kekuatannya ia memancarkan seorang manusi Budha yang bertugas mengajarkan dharma di dunia. Tugas manusi budha berakhir setelah wafat dan kembali ke Nirwana. Demi kelangsungan ajaran dharma, Dhyani Budha memancarkan dirinya lagi ke dunia yaitu ke Dhyani Boddhisatwa. Setiap jaman mempunyai rangkaian Dhyani Budha, Boddhisatwa dan Manusia Budha. Di wilayah Trowulan sekarang sudah banyak pemahat-pemahat yang membuat arca seperti peninggalan kerajaan Majapahit,sehingga tidak sedikit orang dari luar daerah bahkan luar negeri yang memesan patung-patung seperti patung peninggalan dari kerajaan Majapahit. xiii. Api Abadi Bekucuk Menurut legenda yang beredar pada sebagian masyarakat, konon Api ajaib bekucuk sudah terkenal pada masa kerajaan Majapahit Api yang mengagumkan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai kepentingan Api Bekucuk pernah menjadi perhatian masyarakat pada tahun 1933 yaitu bermunculan sumber api kecil di pekarangan dan rumah penduduk sehingga Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengadakan peninjauan atau penelitian dan sejak itu Api Bekucuk banyak menarik perhatian masyarakat. Lokasi terletak di dusun Bekucuk desa tempuran kecamatan Sooko yang berjarak sekitar 3 Km dari Kota Mojokertoyang dapat ditempuh dengan kondisi jalan yang cukup baik. xiv. Museum Purbakala Trowulan Terletak di wilayah Dusun Trowulan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan. Museum Purbakala Trowulan dapat dicapai menggunakan semua moda transportasi baik melalui jalan raya Trowulan atau jalan kecamatan tepat di seberang Kolam Segaran. Museum Purbakala Trowulan didirikan oleh Kanjeng Adipati Ario Kromojoyo Adinegoro bersama Ir. Henry Maclaine Pont Page 10 of 17
  • 11. pada tahun 1942 dengan tujuan untuk menampung artefak hasil penelitian arkeologi di sekitar Trowulan. xv. Prasasti Majapahit di Blitar xvi. Prasasti Gunung Butak xvii. Prasasti Gajah Mada Page 11 of 17
  • 12. C. Masa Pemerintahan a. Pendiri Menurut Prasasti Kudadu, pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang terhadap kekuasaan Kerajaan Singhasari. Raden Wijaya ditunjuk Kertanegara untuk menumpas pasukan Gelang-Gelang yang menyerang dari arah utara Singhasari. Wijaya berhasil memukul mundur musuhnya. Namun pasukan pemberontak yang lebih besar datang dari arah selatan dan berhasil menewaskan Kertanagara. Menyadari hal itu, Raden Wijaya melarikan diri hendak berlindung ke Terung di sebelah utara Singhasari. Namun karena terus dikejar-kejar musuh ia memilih pergi ke arah timur. Dengan bantuan kepala desa Kudadu, ia berhasil menyeberangi Selat Madura untuk bertemu Arya Wiraraja penguasa Songeneb (nama lama Sumenep) Bersama Arya Wiraraja, Raden Wijaya merencanakan siasat untuk merebut kembali takhta dari tangan Jayakatwang. Wijaya berjanji, jika ia berhasil mengalahkan Jayakatwang, maka daerah kekuasaannya akan dibagi dua untuk dirinya dan Wiraraja. Siasat pertama pun dijalankan. Mula-mula, Wiraraja menyampaikan berita kepada Jayakatwang bahwa Wijaya menyatakan menyerah kalah. Jayakatwang yang telah membangun kembali negeri leluhurnya, yaitu Kerajaan Kadiri menerimanya dengan senang hati. Ia pun mengirim utusan untuk menjemput Wijaya di pelabuhan Jungbiru Siasat berikutnya, Wijaya meminta Hutan Tarik di sebelah timur Kadiri untuk dibangun sebagai kawasan wisata perburuan. Wijaya mengaku ingin bermukim di sana. Jayakatwang yang gemar berburu segera mengabulkannya tanpa curiga. Wiraraja pun mengirim orang- orang Songeneb untuk membantu Wijaya membuka hutan tersebut. Menurut Kidung Panji Wijayakrama, salah seorang Madura menemukan buah maja yang rasanya pahit. Oleh karena itu, desa pemukiman yang didirikan Wijaya tersebut pun diberi nama Majapahit. b. Puncak Kejayaan Puncak Kejayaan Kerajaan Majapahit. Didalam sejarah disebutkan bahwa kerajaan Majapahit mengalami puncak masa kejayaannya pada tahun 1350 - 1389 Masehi yaitu pada saat diperintah oleh Raja Hayam Wuruk. Beberapa bukti sejarah yang telah ditemukan sehubungan dengan Kerajaan Majapahit hanyalah berupa beberapa catatan dari kitab kuno. Bukti sejarah tersebut antara lain adalah Kitab Negarakertagama yang Page 12 of 17
  • 13. merupakan semacam buku puisi yang ditulis dalam bahasa Jawa kuno pada masa kejayaan Majapahit di masa kekuasaan Hayam Wuruk. Selain itu ada Kitab Pararaton atau Kitab Raja-raja yang ditulis menggunakan bahasa Kawi. Kitab ini menceritakan mengenai Ken Arok dan sedikit catatan mengenai berdirinya Majapahit. Kedua kitab tersebut merupakan sumber utama yang dipakai sebagai dasar penelitian mengenai kekuasaan Majapahit. Sedangkan sumber-sumber yang lainnya berupa beberapa prasasti yang ditulis dengan bahasa Jawa kuno, dan juga catatan-catatan dari Tiongkok. Pada tahun 1336 Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi mengangkat Gajah Mada sebagai Patih Majapahit. Di saat pengangkatan inilah Patih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang termashur itu. pada sumpah itu dia berjanji akan mendirikan sebuah kemaharajaan dengan menyatukan Nusantara. Dan memang terbukti semasa pemerintahan Tribhuwana Wijayatunggadewi bersama Patih Gajah Mada, Majapahit tumbuh berkembang menjadi kerajaan yang sangat besar. Kemudian kekuasaan sang ratu diteruskan oleh putranya yaitu Hayam Wuruk yang juga disebut Rajasanegara di tahun 1350 – 1389. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada inilah Majapahit mencapai puncak kejayaan dan memiliki wilayah kekuasaan di hampir seluruh wilayah Nusantara sampai ke semenanjung Malaya. Dan bahkan jangkauan ekspedisi armada laut Majapahit mencapai Laut Cina Selatan. Walaupun secara akurat tidak ada bukti sejarah yang cukup banyak mengenai kekuasaan Majapahit, namun beberapa data dari beberapa sumber seperti Kitab Negarakertagama dan Kitab Pararaton ditambah dengan beberapa prasasti ternyata mengalami kecocokan dengan catatan-catatan dari negeri Tiongkok. c. Raja Terakhir Ketika genderang perang sudah ditabuh oleh Prabu Girindrawardhana Raja Kediri untuk kesekian kalinya ke Kutaraja Trowulan, hati Sang Prabu Brawijaya V menjadi luluh. 'Perang hidup-mati' antara pasukan Kediri degan Majapahit yang identik dengan Perang Bratayudha Jayabinangun pun pecah di daerah Jingga, dekat Kutara Trowulan. Karena banyak para adipati atau tumenggung yang mbelot dan bergabung dengan Prabu Girindrawardhana, tak ayal prajurit Majapahit pun keteteran menghadapi prajurit Kediri, sedang sebagain yang lain meregang nyawa. Ya..., Istana ajapahit telah tumbang! Peristiwa itu ditandai dengan candrasengakala; "Sirna Ilang Kertaning bhumi" yang mengisyaratkan tahun 1400 saka atau 1478 M. Page 13 of 17
  • 14. "Sudahlah Putraku!" demikian kata Prabu Brawijaya V kepada Raden Patah, "soal keyakinan janganlah dipaksa-paksakan!Silahkan kalian menjadi seorang Muslim yang baik, tetapi biarlah Ramandamu ini tetap menjadi penganut Budha." Pasca lengser keprabon dari tahtanya, Prabu Brawijaya V mengajak dua orang abdi kinasihnya Sabda Palon dan Naya Genggong pergi ke Gunung Lawu di kawasan Argo Lawu untuk menggapai kasampurnan atau moksa dengan menjalani dharma, yakni bersemadi atau tapa brata. D.Penyebab Keruntuhan Selepas kemangkatan Hayam Wuruk pada tahun 1389 M, maka pemerintahan kerajaan pengganti selanjutnya. Penganti tahta kerajaan sesudah Hayam Wuruk adalah Wirakramawardani yang memerintah dari tahun 1389-1429 M merupakan menantu Hayam Wuruk.Pada pemerintahan Wirakramawardani politik kerajaan mulai merosot akibat ketidakpuasan hati dari saudara keturunan Rajasanegara yang membawa kelemahan kerajaan Majapahit1 [3]. Perang saudara mula meletus akibat Virabumi tidak tunduk terhadap penguasa Majapahit. Perang tercetus, ini mengakibatkan kepincangan politik Majapahit dan menyebabkan daerah kawasan majapahit memecahkan diri. Hal ini dibuktikan dengan pembebasan Palembang dari kekuasaan majapahit.Serta kemunculan Melaka pada kurun ke 15 M. Hal ini menunjukan kelemahan raja Majapahit menyebabkan banyak negeri tidak lagi mengiktiraf kerajaan majapahit dan mencoba untuk membuat kerajaan sendiri Akibat daripada perang saudara diantara Virabumi dan Wirakramawardani menyebabkan Virabumi terbunuh pada tahun 1406 M dan kota Varabumi ditawan. Namun perang tersebut menyebebkan kematian pegawai China. Hal ini menyebabkan hubungan dengan kerajaan china mulai renggang, walaupun hati maharaja cina dapat diredakan dengan meminta ganti rugi yang dibayar oleh Wikramawardani untuk menebus kematian pegawai cina dalam perang tersebut.Namun Cina menjaga perhubunganya dengan negeri di timur.Pada tahun 1429 M raja Wikramawardani meninggal dunia dan pemerintahan diwariskan kepada anaknya yaitu Ratu Suhita (1429-1447 M) Pada pemerintah Ratu Suhita terjadi satu pemberontakan yang dipimpin oleh Bhre Daha.Ini menunjukan lemahnya pemerintah yang mengakibatkan pemberontakan untuk mengulingkan kerajaan.Selepas kematian Ratu Suhita pada tahun 1447 M tahta kerajaan dipegang oleh Raja Kertavijaya yang merupakan saudara laki-laki Ratu Suhita. Ekonomi kerajaan Majapahit semangkin lemah akibat kelemahan pemerintah Majapahit sendiri kerana, banyak daerah yang dulunya menjadi nadi 1 Page 14 of 17
  • 15. ekonomi majapahit mulai tidak berhubungan dengan kota Majapahit seperti kalimantan timur dan pelembang. Setelah pemerintahan Raja Kertavijaya kerajaan Majapahit diperintah oleh Seri Radjasawardana pada tahun 1451-1453 M, namun selepas kematian tiada warisan yang memerintah kerajaan Majapahit dan menyebabkan Majapahit tidak punya pemimpin. Dicatatkan bahwa ketika tahun 1453-1456 M Majapahit tidak mempunyai Raja.Sehingga kemunculan Hiang Purwawisjesa.Namun pada masa pemerintahan Hiang Purwawisjesa Majapahit memindahkan pusat pemerintahan ke Tumapil.Hiang Purwawisjesa memerintah selama sepuluh tahun (1465- 1466). Setelah itu kerajaan Majapahit diperintah oleh beberapa orang raja sehingga, tiga orang raja terakhir yang memimpin tahta kerajaan Majapahit yaitu Bera Widjaja yang berkuasa di Majapahit yang dikenal sebagai Prabu Adipati Udara dan Prabu Maharadja Adipati Unus. Pemerintahan pusat semankin lemah apabila ketentaraan Majapahit mulai lumpuh kerana tidak mampu menepis serangan dari luar lagi, ini menunjukkan betapa lemahnya raja ketika memerintah Majapahit. Perkara ini dibuktikan semasa serangan yang dilakukan oleh demak dalam era pemerintahan Bera Wijaya tidak mampu untuk menepis serangan tersebut yang menyebabkan kota Majapahit di diruntuhkan. Sehubungan dengan itu juga, kelemahan raja-raja Majapahit yang terakhir yakni Bira Wijaya adalah tidak mampu mengawal perairan di selat Melaka. Pemerintah Majapahit ketika itu jelas kelihatan runtuh dan terpaksa membuat perjanjian dengan Melaka.Perjanjian yang di lakukan pada tahun 1518 M adalah peristiwa penting kerana terpaksa melakukan satu perjanjian dengan Melaka. hal ini menunjukan kemerosotan Majapahit apabila melakukan perjanjian dengan pemerintah yang dulunya dibewah kekuasaan Majapahit. Sebelum Negara Majapahit lenyap di Nusantara juga merupakan akibat serangan dari Demak.Peristiwa ini jelas menunjukan bahwa setelah zaman keemasan era pemerintahan Hayam Wuruk maka pemerintah kerajaan menjadi yang lemah, tidak bijaksana dalam menangani permasalahan politik yang menyebabkan kerajaan mejapahit kehilangan kewibawaan sehingga pemerintah terakhir sebelum dimusnahkann oleh kerajaan Demak.Akhirnya kerajaan Majapahit jatuh dan tidak dapat dibentuk lagi. Page 15 of 17