SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
FOLLOW YOUR
PROPHET
FOLLOW THE TRUTH
Rasulullah
ِ ‫ا‬‫اَّلل‬ ِ‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ َ‫ع‬‫ا‬َ‫ط‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫َّل‬ِ‫إ‬ ٍ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
 Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan
seizin Allah… (TQS an-Nisa’ [4]: 64)
‫وا‬ُ‫ق‬‫ا‬‫ت‬‫ا‬َ‫و‬ ‫ُوا‬‫ه‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ ُ‫ل‬‫ُو‬‫س‬‫ا‬‫الر‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫د‬‫ِي‬‫د‬َ‫ش‬ َ ‫ا‬‫اَّلل‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫ا‬‫اَّلل‬
Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (TQS al-Hasyr [59]: 7)
Maknanya adalah apapun yang beliau perintahkan maka lakukanlah dan apapun
yang beliau larang maka jauhilah. Sesungguhnya tidak lain beliau
memerintahkan kebaikan dan melarang keburukan (Imam Ibn Katsir, Tafsir al-
Qur’ân al-‘Azhîm).
Meneladani Tidak Setengah-Setengah
Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya kepada kita semua:
]ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫َان‬‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ٌ‫ة‬َ‫ْو‬‫س‬ُ‫أ‬ ِ ‫ا‬‫اَّلل‬ ِ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫َان‬‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ ‫ا‬‫اَّلل‬ َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ َ‫ر‬ ِ‫خ‬ ْ‫اْل‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬َ‫و‬ َ ‫ا‬‫اَّلل‬ ‫ُو‬‫ج‬‫ي‬‫ا‬ً‫ر‬[
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (TQS al-Ahzab
[33]: 21)
Kita tidak boleh terjebak, baik disadari atau tidak, pada peneladanan Rasul
saw menurut cara pandang sekulerisme.
Meneladani Rasul saw: Tinggalkan
Demokrasi
 Allah SWT berfirman:
]َ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫ال‬َ‫ف‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ج‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫وك‬ُ‫م‬ِِّ‫ك‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ ‫ى‬‫ا‬‫ت‬َ‫ح‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ُؤ‬‫ي‬ َ‫َّل‬ْ‫ي‬َ‫ض‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ‫م‬ ‫ًا‬‫ج‬َ‫ر‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ِ‫ِه‬‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫َّل‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ِِّ‫ل‬َ‫س‬ُ‫ي‬َ‫و‬ َ‫ت‬‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ‫وا‬ُ‫م‬[
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka
tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan
mereka menerima dengan sepenuhnya. (TQS an-Nisa’ [4]: 65)
Makna “Falâ tidak seperti yang mereka klaim bahwa mereka beriman kepadamu tetapi
berhukum kepada thaghut dan berpaling darimu ketika diseru kepadamu. “Demi
Rabbmu” ya Muhammad “mereka tidak beriman” yakni tidak membenarkan Aku,
engkau dan apa yang Aku turunkan kepadamu “sampai mereka menjadikan kamu
hakim dalam semua perkara yang mereka perselisihkan” (Imam ath-Thabari, Tafsîr ath-
Thabarî).
RASULULLAH melakukan
PERUBAHAN ِّ‫هللا‬ ِّ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬‫و‬ ُ‫ظ‬‫ه‬‫ف‬ْ‫ه‬‫َي‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ف‬ْ‫ل‬‫ه‬‫خ‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬‫ه‬‫و‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬‫ده‬‫ه‬‫ي‬ ِّ ْ‫ْي‬‫ه‬‫ب‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ٌ‫ات‬‫ه‬‫ب‬ِّ‫ق‬‫ه‬‫ع‬ُ‫م‬ ُ‫ه‬‫َل‬‫م‬ْ‫و‬‫ه‬‫ق‬ِّ‫ب‬ ‫ا‬‫ه‬‫م‬ ُ ِّ‫هّي‬‫غ‬ُ‫ي‬ ‫ه‬‫ال‬ ‫ه‬‫هللا‬ َّ‫ن‬
ِ
‫إ‬ْ‫ِّم‬‫ه‬ ِّ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِّ‫ب‬ ‫ا‬‫ه‬‫م‬ ‫وإ‬ُ ِّ‫هّي‬‫غ‬ُ‫ي‬ َّ‫َّت‬‫ه‬‫ح‬‫ه‬‫ل‬ ‫ا‬‫ه‬‫م‬‫ه‬‫و‬ ُ‫ه‬‫َل‬ َّ‫د‬‫ه‬‫ر‬‫ه‬‫م‬ ‫ه‬‫ال‬‫ه‬‫ف‬ ‫إ‬ً‫وء‬ ُ‫س‬ ‫م‬ْ‫و‬‫ه‬‫ق‬ِّ‫ب‬ ُ‫هللا‬ ‫ه‬‫د‬‫إ‬‫ه‬‫ر‬َ‫أ‬ ‫إ‬‫ه‬‫ذ‬
ِ
‫إ‬‫ه‬‫و‬ٍ‫إ‬‫ه‬‫و‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ْ‫ُم‬‫ه‬
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya; mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan
sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya; sekali-kali
tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
(QS ar-Ra’du [13]:11).
RASULULLAH BERDAKWAH
ِ‫ِب‬ ْ‫م‬ُْ‫ْل‬ِ‫اد‬‫ى‬‫ج‬‫ى‬‫و‬ ِ‫ة‬‫ى‬‫ن‬‫ى‬‫س‬‫ى‬ْ‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ة‬‫ى‬‫ظ‬ِ‫ع‬ْ‫و‬‫ى‬‫ْم‬‫ل‬‫ا‬‫ى‬‫و‬ ِ‫ة‬‫ى‬‫م‬ْ‫ك‬ِْ‫ْل‬ِ‫ِب‬ ‫ى‬‫ك‬ِ‫ب‬‫ى‬‫ر‬ ِ‫يل‬ِ‫ب‬‫ى‬‫س‬ ‫ى‬‫َل‬ِ‫إ‬ ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ا‬‫ى‬‫أ‬ ‫ى‬‫و‬ُ‫ه‬ ‫ى‬‫ك‬َّ‫ب‬‫ى‬‫ر‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫ن‬‫ى‬‫س‬ْ‫ىح‬‫أ‬ ‫ى‬‫ي‬ِ‫ه‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬َّ‫ل‬‫ى‬‫ض‬ ْ‫ن‬‫ى‬ِ‫ِب‬ ُ‫م‬‫ى‬‫ل‬ْ‫ع‬ُ‫م‬‫ى‬‫ل‬ْ‫ع‬‫ى‬‫أ‬ ‫ى‬‫و‬ُ‫ه‬‫ى‬‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫يل‬ِ‫ب‬‫ى‬‫س‬ ْ‫ن‬‫ى‬‫ع‬
‫ى‬‫ين‬ِ‫د‬‫ى‬‫ت‬ْ‫ه‬ُ‫ْم‬‫ل‬ِ‫ِب‬
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
Jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk
(An Nahl : 125)
ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ى‬‫ْت‬‫ل‬‫ى‬‫و‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬‫ى‬‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ى‬‫ي‬‫ى‬‫َل‬ِ‫إ‬ِْ‫ي‬‫ى‬ْ‫اْل‬‫ى‬‫و‬‫ى‬‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫ى‬‫َي‬ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬‫ى‬‫ْم‬‫ل‬ِ‫ِب‬ْ‫و‬‫ى‬‫ه‬ْ‫ن‬‫ى‬‫ي‬‫ى‬‫و‬‫ى‬‫ن‬ْ‫ن‬‫ى‬‫ع‬ِ‫ر‬‫ى‬‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬
‫ى‬‫ك‬ِ‫ئ‬‫ى‬‫ل‬ْ‫ُو‬‫أ‬‫ى‬‫و‬ْ‫م‬ُ‫ه‬‫ى‬‫ن‬‫و‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬
"Dan hendaklah ada di antara kalian sekelompok umat yang
mengajak kepada kebajikan dan menyeru kepada kemakrufan serta
mencegah dari kemungkaran. Merekalah orang-orang yang
beruntung". ( Ali Imran: 104)
‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ Jama’ah
ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬
Lafadz Min  li at-
tab’idh (menujukkan
makna sebagian)
Jama’ah minal muslimin
‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ى‬‫ْت‬‫ل‬‫ى‬‫و‬
(yang
menggunakan fi'il
Mudhari' dengan
lam amr)
merupakan
qarinah, indikasi
bahwa perintah
tersebut adalah
wajib.
Aktivitas Partai Politik
Menyeru kepada
Islam (khair)
Amar Ma’ruf dan
Nahi Mungkar
1 2
KEMULIAAN DAKWAH
 Pahala yang besar:
َ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬ِ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫أ‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ع‬َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ُ‫ص‬ُ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬»
 Siapa saja yang menyeru manusia pada hidayah, maka ia mendapatkan
pahala sebesar yang diperoleh oleh orang-orang yang mengikutinya,
tanpa mengurangi sedikit pun pahala mereka. (HR Muslim).
 Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah,
niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian (QS
Muhammad – 47 : 7)
Penting…
 seorang Muslim tidak selayaknya meninggalkan aktivitas
amar makruf nahi mungkar karena rasa takut atas
kehidupan dan rezekinya. Sebab, sesungguhnya ajal dan
rezeki ada di tangan Allah; tidak seorang pun berkuasa atas
keduanya. Rasul saw. bersabda:
«َ‫ت‬ َّ‫ل‬ِ‫إ‬ ٌّ‫ق‬َ‫ح‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫م‬ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ ٍ‫ئ‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬ِ‫ِإل‬ ‫ي‬ِ‫غ‬َ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫ل‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ َ‫ِم‬‫د‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ك‬ِ‫ر‬ َ‫م‬ ِ‫ر‬َّ‫ح‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ا‬ً‫ق‬ ْ‫ز‬
ُ‫ه‬َ‫ل‬»
 Tidak layak seseorang, ketika menyaksikan suatu tempat di
dalamnya ada kebenaran, kecuali dia akan mengatakannya
Sesungguhnya sekali-kali hal itu tidak akan pernah
memajukan ajalnya dan tidak akan pernah mencegah apa
yang telah menjadi rezeki baginya. (HR al-Baihaqi).
BAGAIMANA DAKWAH RASUL?
Mendirikan Kelompok Dakwah dan
pembinaan (Tastqif)
“Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu
berilah peringatan! Dan Tuhanmu
agungkanlah. Dan pakaianmu bersihkanlah”
QS. Al Mudatstsir [74] : 1-4
Beliau kemudian memerintahkan kepada mereka yang lebih dulu memeluk Islam untuk mengajarkan al-Quran kepada yang
lainnya. Beliau menjadikan rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam sebagai pusat pembinaan. PEMBINAAN
Kemudian, Rasulullah saw. dan para sahabatnya menjalankan aktivitas
(shalat dan pengkajian Islam, pen.) secara sembunyi-sembunyi di Darul
Arqam, yaitu setelah peristiwa perkelahian Sa‘ad bin Abi Waqash- (Sîrah al-Halabiyah. jilid I/456).
Hal itu dilakukan Rasul dan para sahabatnya hingga tibanya dakwah secara terang-terangan dan i‘lân (ekspose
secara terang-terangan, pen.) pada tahun ke-4 setelah kenabian. (Ibid, jilid I/457).
 Jumlah para sahabat Rasul saw. selama tiga tahun pertama dakwahnya berjumlah 40
orang.
 Mereka membentuk kutlah (kelompok) yang siap mengemban dakwah. Mereka antara lain:
Ali bin Abi Thalib yang berusia 8 tahun; Zubair bin Awwam, 8 tahun; Thalhah bin Ubaidillah,
11 tahun; Arqam bin Abi Arqam, 12 tahun; Abdullah bin Mas’ud, 14 tahun; Sa‘id bin Zaid,
kurang dari 20 tahun; Sa‘ad bin Abi Waqash, 17 tahun; Mas‘ud bin Rabi‘ah, 17 tahun;
Ja‘far bin Abi Thalib, 12 tahun; Shuhaib ar-Rumi, di bawah 20 tahun; Zaid bin Haritsah, 20
tahun; Utsman bin Affan, 20 tahun; Thalib bin Umair, 20 tahun; Khabab bin Arat, 20 tahun;
Amir bin Fuhirah, 23 tahun; Mush‘ab bin Umair, 24 tahun; Miqdad bin Aswad, 24 tahun;
Abdullah bin Jahsy, 25 tahun; Umar bin al-Khaththab, 26 tahun; Abu Ubaidah bin Jarrah,
27 tahun; Utbah bin Ghazwan, 27 tahun; Abu Hudzaifah bin Utbah, 30 tahun; Bilal bin
Rabbah, 30 tahun; ‘Iyasy bin Rabi‘ah, 30 tahun; Amir bin Rabi‘ah, 30 tahun; Na‘im bin
Abdillah, 30 tahun; Utsman, Abdullah, Qudamah, dan Sa‘’ib (semuanya adalah anak-anak
Mazh’un bin Habib) yang masing-masing berusia 30, 17, 17, dan 20 tahun; Abu Salamah
Abdullah bin Abd al-Asad al-Makhzumi, 30 tahun; Abdurrahman bin Auf, 30 tahun; ‘Ammar
bin Yasir yang berusia antara 30 sampai 40 tahun, Abu Bakar Shiddiq, 37 tahun; Hamzah
bin Abdul Muthalib, 42 tahun; dan Ubaidah bin Harits yang berusia 50 tahun. Di samping
itu, terdapat beberapa kaum wanita yang telah beriman. (Taqiyuddin an-Nabhani, Dawlah
al-Islâmiyah, hlm. 15-16. Lihat juga: Ibn Katsir, Bidâyah wa an-Nihâyah, jilid III/24-33).
Berinteraksi dengan Masyarakat
Allah Swt. memerintahkan beliau keluar secara terang-terangan, sebelum dakwah ini di
gulirkan Umar ra. bertanya kepada Rasulullah saw.
 "Wahai Rasulullah, bukankah kita berada di pihak yang benar?"
 "Benar, ya Umar. Kita berada di pihak yang benar."
 "Kalau begitu, kenapa kita harus bersembunyi-sembunyi? Kenapa kita tidak beribadah di
depan orang banyak dan mendeklarasikan Islam terang-terangan kepada mereka?“
 Kemudian turunlah perintah dakwah secara terang-terangan. (Lihat: QS al-Hijr [15]: 94).
 Rasul dan para sahabat turun ke jalan dalam dua barisan  MASIROH /AKSI DAMAI
 Mereka berjalan mengelilingi Ka’bah sepanjang siang dalam rangka menunjukan eksistensi
Islam, setelah itu Rasul dan para sahabat berdakwah dan menentang praktik-praktik dari
aturan-aturan kota Makkah.
Rasulullah dan para sahabat mencela praktik-praktik kotor ekonomi kaum Quraisy pada saat
itu dengan membacakan firman Allah swt :
]َ‫ين‬ِ‫ف‬ِ‫ف‬َ‫ط‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٌ‫ل‬ْ‫ي‬ َ‫و‬[
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (QS al-Mutaffifin [83]: 1).
 Mereka membacakan Al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat dalam rangka berdakwah
dan menebarkan opini Islam,
Abdullah bin Mas'ud yang membacakan Al-Qur'an sambil berteriak di kerumunan aktivitas
masyarakat Quraisy,hingga Abdullah bin Mas'ud di pukul dan di keroyok sampai pingsan.
(baca : Shiriah Ibnu Hisyam)
 menantang para pemimpin Quraisy.
ketika Hamzah memeluk Islam, dia berhadapan dengan Abu Jahal sambil menantangnya
dengan berkata, “Apakah engkau akan menghinakan kemenakanku (Muhammad) setelah
aku menjadi pengikut agamanya?”
 Allah Swt. telah menyerang orang-orang zalim, seperti dalam firman-Nya:
]َّ‫ب‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫د‬َ‫ي‬ ْ‫َّت‬‫ب‬َ‫ت‬[
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. (QS al-Masad [111]:
1).
Dakwah Terang-Terangan  Munculnya
Serangan dari Kaum Kafir
Penganiayaan
Keluarga Yasir
Bilal
Pemukulan
Propaganda
Musyawarah dirumah Walid bin
Mughirah
Nadhir bin al-Harits
Jabr
kejadian di Habsyah
Pemboikotan
Pembuatan Piagam
Diisolir tiga tahun
BANYAK TANTANGAN, TETAPI MEREKA
TETAP BERTAQWA
Al-Mulk 2
“ Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih
baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, “
 Dakwah bukanlah jalan tol yang bebas hambatan. Dakwah adalah jalan perjuangan yang
terjal, namun di dalamnya banyak kemuliaan.
“Andai mereka dapat meletakkan matahari di tangan kananku dan
bulan di tangan kiriku agar aku menghentikan dakwah ini maka
hingga Allah memenangkannya atau aku binasa di jalannya, aku tak
akan meninggalkan dakwah ini.” (Ibnu Hisyam, Sîrah Ibnu Hisyâm,
I/266).
Meraih kekuasaan dengan cara
Thalabun Nushrah
 RASULULLAH DAN KELOMPOKNYA melakukan thalab an-nushrah (mencari
pertolongan untuk meraih kekuasaan).  DEFINISI THOLABUN NUSROH
 Beliau mengunjungi lebih dari 40 suku (kabilah) dengan satu tekad, yaitu
mengajak mereka untuk masuk agama Islam dan membantu beliau untuk meraih
kekuasaan sehingga Islam dapat diimplementasikan secara menyeluruh. 
TUJUAN THOLABUN NUSROH
 Rasulullah senantiasa mengajaknya kepada Islam kemudian berdialog
dengan kabilah Bani Amr bin Sa‘sa‘ah, mereka bertanya kepada Rasul saw.
“Siapa yang akan menjadi penguasa setelah engkau?”
 Rasulullah menjawab, “Allah akan memberi kekuasaan kepada siapa saja
yang Dia kehendaki.”
Perluasan Medan Dakwah
Rasul dakwah
tidak di Mekkah
saja
Dakwahnya
mencakup
segala lapisan.
Dari rakyat
biasa hingga
pemimpin
Bani Tsaqif, bani
Kindah, Bani
Kilab dan Bani
Amir bin
Sha’sha’ah
menolak Islam
Dakwah jumud
selama
beberapa tahun
di Mekkah
Beberapa orang
Madinah masuk
Islam datang
Tahun
berikutnya
datang lagi 12
orang
Mush’ab bin
Umair pergi ke
Madinah
Dakwah selama
1thn
Bai’at Aqabah I dan II
Dakwah berkembang
pesat di Madinah
Menjadi benih
berdirinya Khilafah
Islamiyah
Tahun 11 Kenabian,
datang 12 orang
Anshar untuk Bai’at
Aqobah
Tahun berikutnya
Bai’at Aqabah II, 75
orang Anshar (73
Laki2, 2 perempuan)
Mendirikan Daulah Islam
Masyarakat Madinah
siap membela Islam
dan Rasulullah
Rasulullah
menyiapkan hal
yang perlu dilakukan
untuk tegaknya
Islam di Madinah
Rasulullah
memerintahkan
kaum muslimin
untuk Hijrah
Yang harus kita pahami…
 RASUL tidak pernah meninggalkan dakwah, karena ini adalah KEWAJIBAN
 RASUL menjalankan perintah Allah untuk BERDAKWAH BERSAMA
KELOMPOK
 RASULULLAH memiliki konsep /FIQROH dan metode/THORIQOH tertentu
untuk mengemban islam
TERIKAT DENGAN FIQROH &
THORIQOH RASULLULLAH
 Konsep/ fiqroh  MENYERU ISLAM SECARA KAFFAH
 THORIQOH :
 DAKWAH PEMIKIRAN
 NON KEKERASAN
 AKTIVITAS POLITIK
 THOLABUN NUSROH
 Seorang pemuda hidup dikenal di tengah manusia dengan kekuatan akal pikirannya, di
atas akal pikiran itulah mengalir ilmu dan pengalamannya.
Seorang pemuda terhiasi hidupnya dengan kelurusan akal pikirannya, meski dirinya
terhalang dari berbagai kasabnya.
Seorang pemuda tercemar hidupnya karena kerusakan akal pikirannya, meski
dimuliakan ras dan nasabnya.
-sya'ir Imam Ali RA dlm Diiwan Al-Imaam ‘Ali bin Abi Thalib-

More Related Content

What's hot

Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)
Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)
Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)Muhammad Jamhuri
 
Rukun islam dan prinsip moral
Rukun islam dan prinsip moralRukun islam dan prinsip moral
Rukun islam dan prinsip moralMirabela Islami
 
Kepimpinan Menurut Islam
Kepimpinan Menurut IslamKepimpinan Menurut Islam
Kepimpinan Menurut IslamAfiq Awang
 
Pengertian Shalat dan Pensyariatannya
Pengertian Shalat dan PensyariatannyaPengertian Shalat dan Pensyariatannya
Pengertian Shalat dan PensyariatannyaAnas Sa'dullah
 
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Muhammad Jamhuri
 
Kewajiban menjaga shalat lima waktu
Kewajiban menjaga shalat lima waktuKewajiban menjaga shalat lima waktu
Kewajiban menjaga shalat lima waktuRisou Kun
 
Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
Iltizam (Komitmen) dalam dakwahIltizam (Komitmen) dalam dakwah
Iltizam (Komitmen) dalam dakwahMuhammad Jamhuri
 
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnyaAdabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnyaArdian DP
 
Id agar doa di ijabah
Id agar doa di ijabahId agar doa di ijabah
Id agar doa di ijabahLoveofpeople
 
Mengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahMengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahAmran Jaya
 

What's hot (20)

Kiat khusyu’ dalam shalat
Kiat khusyu’ dalam shalatKiat khusyu’ dalam shalat
Kiat khusyu’ dalam shalat
 
Shalat
ShalatShalat
Shalat
 
Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)
Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)
Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)
 
Rukun islam dan prinsip moral
Rukun islam dan prinsip moralRukun islam dan prinsip moral
Rukun islam dan prinsip moral
 
Adzan dan iqomat
Adzan dan iqomatAdzan dan iqomat
Adzan dan iqomat
 
Kepimpinan Menurut Islam
Kepimpinan Menurut IslamKepimpinan Menurut Islam
Kepimpinan Menurut Islam
 
Shalat Berjamaah
Shalat BerjamaahShalat Berjamaah
Shalat Berjamaah
 
Pengertian Shalat dan Pensyariatannya
Pengertian Shalat dan PensyariatannyaPengertian Shalat dan Pensyariatannya
Pengertian Shalat dan Pensyariatannya
 
Prinsip musyawarah 1
Prinsip musyawarah 1Prinsip musyawarah 1
Prinsip musyawarah 1
 
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
 
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
Akhlaq
 
Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'Memahami makna khusyu'
Memahami makna khusyu'
 
Kewajiban menjaga shalat lima waktu
Kewajiban menjaga shalat lima waktuKewajiban menjaga shalat lima waktu
Kewajiban menjaga shalat lima waktu
 
Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
Iltizam (Komitmen) dalam dakwahIltizam (Komitmen) dalam dakwah
Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
 
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnyaAdabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
Adabul Majlis, Dan Kesalahan-kesalahan di dalamnya
 
Ajaran syiah
Ajaran syiahAjaran syiah
Ajaran syiah
 
Id agar doa di ijabah
Id agar doa di ijabahId agar doa di ijabah
Id agar doa di ijabah
 
Presentasi Fiqh 5
Presentasi Fiqh 5Presentasi Fiqh 5
Presentasi Fiqh 5
 
Mengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahMengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamah
 
Tafsir ayat shalawat
Tafsir ayat shalawatTafsir ayat shalawat
Tafsir ayat shalawat
 

Viewers also liked

Agraris menjadi muslimah negarawan
Agraris   menjadi muslimah negarawanAgraris   menjadi muslimah negarawan
Agraris menjadi muslimah negarawansalma banin
 
Shalat malam, Tradisi Shalafush Shalih
Shalat malam, Tradisi Shalafush ShalihShalat malam, Tradisi Shalafush Shalih
Shalat malam, Tradisi Shalafush Shalihsalma banin
 
Amerika dan Masalahnya (2017)
Amerika dan Masalahnya (2017)Amerika dan Masalahnya (2017)
Amerika dan Masalahnya (2017)salma banin
 
Tulisan Opini Politik
Tulisan Opini PolitikTulisan Opini Politik
Tulisan Opini Politiksalma banin
 
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan UlamaMaulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulamaיונה עזיאל
 
Imam Laits bin Saad
Imam Laits bin SaadImam Laits bin Saad
Imam Laits bin Saadsalma banin
 
Tauheed secret idea
Tauheed secret ideaTauheed secret idea
Tauheed secret ideaMaryRCotter
 
Sistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusatSistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusatciciliaintan
 
Tauhid (By Prof Omar Hasan Kasule)
Tauhid (By Prof Omar Hasan Kasule)Tauhid (By Prof Omar Hasan Kasule)
Tauhid (By Prof Omar Hasan Kasule)Muhammad Sheth
 
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهDian Qonita
 

Viewers also liked (20)

Agraris menjadi muslimah negarawan
Agraris   menjadi muslimah negarawanAgraris   menjadi muslimah negarawan
Agraris menjadi muslimah negarawan
 
Suriah Aleppo
Suriah AleppoSuriah Aleppo
Suriah Aleppo
 
Bukan segalanya
Bukan segalanyaBukan segalanya
Bukan segalanya
 
Shalat malam, Tradisi Shalafush Shalih
Shalat malam, Tradisi Shalafush ShalihShalat malam, Tradisi Shalafush Shalih
Shalat malam, Tradisi Shalafush Shalih
 
Amerika dan Masalahnya (2017)
Amerika dan Masalahnya (2017)Amerika dan Masalahnya (2017)
Amerika dan Masalahnya (2017)
 
SAI Leadership Centre
SAI Leadership CentreSAI Leadership Centre
SAI Leadership Centre
 
Tulisan Opini Politik
Tulisan Opini PolitikTulisan Opini Politik
Tulisan Opini Politik
 
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan UlamaMaulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
Maulid Nabi Muhammad SAW dalam Pandangan Ulama
 
Imam Laits bin Saad
Imam Laits bin SaadImam Laits bin Saad
Imam Laits bin Saad
 
Ngaji yuuukkk
Ngaji yuuukkkNgaji yuuukkk
Ngaji yuuukkk
 
Riba In Islam
Riba In IslamRiba In Islam
Riba In Islam
 
Tauheed secret idea
Tauheed secret ideaTauheed secret idea
Tauheed secret idea
 
Sistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusatSistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusat
 
Aa kelas x
Aa kelas xAa kelas x
Aa kelas x
 
Tauhid (By Prof Omar Hasan Kasule)
Tauhid (By Prof Omar Hasan Kasule)Tauhid (By Prof Omar Hasan Kasule)
Tauhid (By Prof Omar Hasan Kasule)
 
Islamawayoflife
IslamawayoflifeIslamawayoflife
Islamawayoflife
 
Kerangka takatul hizb
Kerangka takatul hizbKerangka takatul hizb
Kerangka takatul hizb
 
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
 
Sistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusatSistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusat
 
Semua tentang INFAQ
Semua tentang INFAQSemua tentang INFAQ
Semua tentang INFAQ
 

Similar to RASULULLAH MELAKUKAN PERUBAHAN

DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxDAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxAhmadyassin33
 
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxBudiPrasetyo203326
 
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxKARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxMuhammad Billah
 
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptxahmad jazuli
 
3 landasan utama
3 landasan utama3 landasan utama
3 landasan utamaHelmon Chan
 
Tasawuf 2
Tasawuf 2Tasawuf 2
Tasawuf 2atiyu
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Edy Supriyono
 
Mengenal-Aqidah-Ahlus-Sunnah-Wal-Jamaah_TU.pptx
Mengenal-Aqidah-Ahlus-Sunnah-Wal-Jamaah_TU.pptxMengenal-Aqidah-Ahlus-Sunnah-Wal-Jamaah_TU.pptx
Mengenal-Aqidah-Ahlus-Sunnah-Wal-Jamaah_TU.pptxRuqyahMadiun
 
Realisasikan tauhid
Realisasikan tauhidRealisasikan tauhid
Realisasikan tauhidHelmon Chan
 
Tiga Landasan Utama
Tiga Landasan UtamaTiga Landasan Utama
Tiga Landasan UtamaArdian DP
 
Retorika dakwah ans mkl
Retorika dakwah ans mklRetorika dakwah ans mkl
Retorika dakwah ans mklAhmad Rouf
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwSuryono .
 
BUKLET Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam plus cover DOCX
BUKLET Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam plus cover DOCXBUKLET Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam plus cover DOCX
BUKLET Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam plus cover DOCXAnas Wibowo
 
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban TerbesarAhmad Harmoko
 
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrahSirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrahPAUSIL ABU
 
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dJuz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dAbuJahim
 
Ihsanul Amal.pdf
Ihsanul Amal.pdfIhsanul Amal.pdf
Ihsanul Amal.pdfAndre Panca
 

Similar to RASULULLAH MELAKUKAN PERUBAHAN (20)

DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptxDAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
DAKWAH ISLAM KAFFAH DAN BERJAMAAH.pptx
 
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
 
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxKARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
 
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
 
3 landasan utama
3 landasan utama3 landasan utama
3 landasan utama
 
Membaca zaman
Membaca zamanMembaca zaman
Membaca zaman
 
Tasawuf 2
Tasawuf 2Tasawuf 2
Tasawuf 2
 
materi liqo.docx
materi liqo.docxmateri liqo.docx
materi liqo.docx
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah
 
DAKWAH.pptx
DAKWAH.pptxDAKWAH.pptx
DAKWAH.pptx
 
Mengenal-Aqidah-Ahlus-Sunnah-Wal-Jamaah_TU.pptx
Mengenal-Aqidah-Ahlus-Sunnah-Wal-Jamaah_TU.pptxMengenal-Aqidah-Ahlus-Sunnah-Wal-Jamaah_TU.pptx
Mengenal-Aqidah-Ahlus-Sunnah-Wal-Jamaah_TU.pptx
 
Realisasikan tauhid
Realisasikan tauhidRealisasikan tauhid
Realisasikan tauhid
 
Tiga Landasan Utama
Tiga Landasan UtamaTiga Landasan Utama
Tiga Landasan Utama
 
Retorika dakwah ans mkl
Retorika dakwah ans mklRetorika dakwah ans mkl
Retorika dakwah ans mkl
 
Islamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix SiauwIslamic Unity - by Felix Siauw
Islamic Unity - by Felix Siauw
 
BUKLET Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam plus cover DOCX
BUKLET Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam plus cover DOCXBUKLET Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam plus cover DOCX
BUKLET Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam plus cover DOCX
 
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
 
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrahSirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
Sirah Nabawiyah: Masa kenabian dan kerasulan sampai hijrah
 
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_dJuz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
Juz amma latin_tanpa_arab_mudah_dibaca_d
 
Ihsanul Amal.pdf
Ihsanul Amal.pdfIhsanul Amal.pdf
Ihsanul Amal.pdf
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxIkhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxsigit135
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Adam Hiola
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...Nodd Nittong
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxIkhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
Self Healing with Quran - jangan galau, kau tidak butuh hiburan cuma butuh Al...
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 

RASULULLAH MELAKUKAN PERUBAHAN

  • 2. Rasulullah ِ ‫ا‬‫اَّلل‬ ِ‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ َ‫ع‬‫ا‬َ‫ط‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ا‬‫َّل‬ِ‫إ‬ ٍ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬  Dan kami tidak mengutus seseorang rasul, melainkan untuk ditaati dengan seizin Allah… (TQS an-Nisa’ [4]: 64) ‫وا‬ُ‫ق‬‫ا‬‫ت‬‫ا‬َ‫و‬ ‫ُوا‬‫ه‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬َ‫ف‬ ُ‫ل‬‫ُو‬‫س‬‫ا‬‫الر‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ء‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫د‬‫ِي‬‫د‬َ‫ش‬ َ ‫ا‬‫اَّلل‬ ‫ا‬‫ن‬ِ‫إ‬ َ ‫ا‬‫اَّلل‬ Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (TQS al-Hasyr [59]: 7) Maknanya adalah apapun yang beliau perintahkan maka lakukanlah dan apapun yang beliau larang maka jauhilah. Sesungguhnya tidak lain beliau memerintahkan kebaikan dan melarang keburukan (Imam Ibn Katsir, Tafsir al- Qur’ân al-‘Azhîm).
  • 3. Meneladani Tidak Setengah-Setengah Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya kepada kita semua: ]ْ‫ر‬َ‫ي‬ َ‫َان‬‫ك‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ِ‫ل‬ ٌ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ٌ‫ة‬َ‫ْو‬‫س‬ُ‫أ‬ ِ ‫ا‬‫اَّلل‬ ِ‫ل‬‫ُو‬‫س‬َ‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫َان‬‫ك‬ ْ‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ َ ‫ا‬‫اَّلل‬ َ‫َر‬‫ك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ َ‫ر‬ ِ‫خ‬ ْ‫اْل‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬َ‫و‬ َ ‫ا‬‫اَّلل‬ ‫ُو‬‫ج‬‫ي‬‫ا‬ً‫ر‬[ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (TQS al-Ahzab [33]: 21) Kita tidak boleh terjebak, baik disadari atau tidak, pada peneladanan Rasul saw menurut cara pandang sekulerisme.
  • 4. Meneladani Rasul saw: Tinggalkan Demokrasi  Allah SWT berfirman: ]َ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ‫ال‬َ‫ف‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ج‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫وك‬ُ‫م‬ِِّ‫ك‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ ‫ى‬‫ا‬‫ت‬َ‫ح‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ُؤ‬‫ي‬ َ‫َّل‬ْ‫ي‬َ‫ض‬َ‫ق‬ ‫ا‬‫ا‬‫م‬ِ‫م‬ ‫ًا‬‫ج‬َ‫ر‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ِ‫ِه‬‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫َّل‬ ‫ا‬‫م‬ُ‫ث‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ِِّ‫ل‬َ‫س‬ُ‫ي‬َ‫و‬ َ‫ت‬‫ا‬ً‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫س‬َ‫ت‬ ‫وا‬ُ‫م‬[ Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (TQS an-Nisa’ [4]: 65) Makna “Falâ tidak seperti yang mereka klaim bahwa mereka beriman kepadamu tetapi berhukum kepada thaghut dan berpaling darimu ketika diseru kepadamu. “Demi Rabbmu” ya Muhammad “mereka tidak beriman” yakni tidak membenarkan Aku, engkau dan apa yang Aku turunkan kepadamu “sampai mereka menjadikan kamu hakim dalam semua perkara yang mereka perselisihkan” (Imam ath-Thabari, Tafsîr ath- Thabarî).
  • 5. RASULULLAH melakukan PERUBAHAN ِّ‫هللا‬ ِّ‫ر‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬‫و‬ ُ‫ظ‬‫ه‬‫ف‬ْ‫ه‬‫َي‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ف‬ْ‫ل‬‫ه‬‫خ‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬‫ه‬‫و‬ ِّ‫ه‬ْ‫ي‬‫ده‬‫ه‬‫ي‬ ِّ ْ‫ْي‬‫ه‬‫ب‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ٌ‫ات‬‫ه‬‫ب‬ِّ‫ق‬‫ه‬‫ع‬ُ‫م‬ ُ‫ه‬‫َل‬‫م‬ْ‫و‬‫ه‬‫ق‬ِّ‫ب‬ ‫ا‬‫ه‬‫م‬ ُ ِّ‫هّي‬‫غ‬ُ‫ي‬ ‫ه‬‫ال‬ ‫ه‬‫هللا‬ َّ‫ن‬ ِ ‫إ‬ْ‫ِّم‬‫ه‬ ِّ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِّ‫ب‬ ‫ا‬‫ه‬‫م‬ ‫وإ‬ُ ِّ‫هّي‬‫غ‬ُ‫ي‬ َّ‫َّت‬‫ه‬‫ح‬‫ه‬‫ل‬ ‫ا‬‫ه‬‫م‬‫ه‬‫و‬ ُ‫ه‬‫َل‬ َّ‫د‬‫ه‬‫ر‬‫ه‬‫م‬ ‫ه‬‫ال‬‫ه‬‫ف‬ ‫إ‬ً‫وء‬ ُ‫س‬ ‫م‬ْ‫و‬‫ه‬‫ق‬ِّ‫ب‬ ُ‫هللا‬ ‫ه‬‫د‬‫إ‬‫ه‬‫ر‬َ‫أ‬ ‫إ‬‫ه‬‫ذ‬ ِ ‫إ‬‫ه‬‫و‬ٍ‫إ‬‫ه‬‫و‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ِّ‫ه‬ِّ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬ ْ‫ن‬ِّ‫م‬ ْ‫ُم‬‫ه‬ Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya; mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya; sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS ar-Ra’du [13]:11).
  • 6. RASULULLAH BERDAKWAH ِ‫ِب‬ ْ‫م‬ُْ‫ْل‬ِ‫اد‬‫ى‬‫ج‬‫ى‬‫و‬ ِ‫ة‬‫ى‬‫ن‬‫ى‬‫س‬‫ى‬ْ‫ْل‬‫ا‬ ِ‫ة‬‫ى‬‫ظ‬ِ‫ع‬ْ‫و‬‫ى‬‫ْم‬‫ل‬‫ا‬‫ى‬‫و‬ ِ‫ة‬‫ى‬‫م‬ْ‫ك‬ِْ‫ْل‬ِ‫ِب‬ ‫ى‬‫ك‬ِ‫ب‬‫ى‬‫ر‬ ِ‫يل‬ِ‫ب‬‫ى‬‫س‬ ‫ى‬‫َل‬ِ‫إ‬ ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ا‬‫ى‬‫أ‬ ‫ى‬‫و‬ُ‫ه‬ ‫ى‬‫ك‬َّ‫ب‬‫ى‬‫ر‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫ن‬‫ى‬‫س‬ْ‫ىح‬‫أ‬ ‫ى‬‫ي‬ِ‫ه‬ ِ‫ِت‬َّ‫ل‬َّ‫ل‬‫ى‬‫ض‬ ْ‫ن‬‫ى‬ِ‫ِب‬ ُ‫م‬‫ى‬‫ل‬ْ‫ع‬ُ‫م‬‫ى‬‫ل‬ْ‫ع‬‫ى‬‫أ‬ ‫ى‬‫و‬ُ‫ه‬‫ى‬‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫يل‬ِ‫ب‬‫ى‬‫س‬ ْ‫ن‬‫ى‬‫ع‬ ‫ى‬‫ين‬ِ‫د‬‫ى‬‫ت‬ْ‫ه‬ُ‫ْم‬‫ل‬ِ‫ِب‬ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari Jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (An Nahl : 125)
  • 7. ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ى‬‫ْت‬‫ل‬‫ى‬‫و‬ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬‫ى‬‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ى‬‫ي‬‫ى‬‫َل‬ِ‫إ‬ِْ‫ي‬‫ى‬ْ‫اْل‬‫ى‬‫و‬‫ى‬‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫ى‬‫َي‬ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬‫ى‬‫ْم‬‫ل‬ِ‫ِب‬ْ‫و‬‫ى‬‫ه‬ْ‫ن‬‫ى‬‫ي‬‫ى‬‫و‬‫ى‬‫ن‬ْ‫ن‬‫ى‬‫ع‬ِ‫ر‬‫ى‬‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬‫ك‬ِ‫ئ‬‫ى‬‫ل‬ْ‫ُو‬‫أ‬‫ى‬‫و‬ْ‫م‬ُ‫ه‬‫ى‬‫ن‬‫و‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ "Dan hendaklah ada di antara kalian sekelompok umat yang mengajak kepada kebajikan dan menyeru kepada kemakrufan serta mencegah dari kemungkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung". ( Ali Imran: 104) ‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ Jama’ah ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ Lafadz Min  li at- tab’idh (menujukkan makna sebagian) Jama’ah minal muslimin ‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ى‬‫ْت‬‫ل‬‫ى‬‫و‬ (yang menggunakan fi'il Mudhari' dengan lam amr) merupakan qarinah, indikasi bahwa perintah tersebut adalah wajib.
  • 8. Aktivitas Partai Politik Menyeru kepada Islam (khair) Amar Ma’ruf dan Nahi Mungkar 1 2
  • 9. KEMULIAAN DAKWAH  Pahala yang besar: َ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬ِ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫أ‬ ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ًى‬‫د‬ُ‫ه‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ع‬َ‫د‬ ْ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ ِ‫ور‬ُ‫ج‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ُ‫ص‬ُ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬»  Siapa saja yang menyeru manusia pada hidayah, maka ia mendapatkan pahala sebesar yang diperoleh oleh orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun pahala mereka. (HR Muslim).  Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian (QS Muhammad – 47 : 7)
  • 10. Penting…  seorang Muslim tidak selayaknya meninggalkan aktivitas amar makruf nahi mungkar karena rasa takut atas kehidupan dan rezekinya. Sebab, sesungguhnya ajal dan rezeki ada di tangan Allah; tidak seorang pun berkuasa atas keduanya. Rasul saw. bersabda: «َ‫ت‬ َّ‫ل‬ِ‫إ‬ ٌّ‫ق‬َ‫ح‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫م‬ َ‫د‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ ٍ‫ئ‬ ِ‫ر‬ْ‫م‬ِ‫ِإل‬ ‫ي‬ِ‫غ‬َ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ َ‫ل‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ َ‫ِم‬‫د‬َ‫ق‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ك‬ِ‫ر‬ َ‫م‬ ِ‫ر‬َّ‫ح‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫و‬ُ‫ه‬ ‫ا‬ً‫ق‬ ْ‫ز‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬»  Tidak layak seseorang, ketika menyaksikan suatu tempat di dalamnya ada kebenaran, kecuali dia akan mengatakannya Sesungguhnya sekali-kali hal itu tidak akan pernah memajukan ajalnya dan tidak akan pernah mencegah apa yang telah menjadi rezeki baginya. (HR al-Baihaqi).
  • 12. Mendirikan Kelompok Dakwah dan pembinaan (Tastqif) “Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah. Dan pakaianmu bersihkanlah” QS. Al Mudatstsir [74] : 1-4 Beliau kemudian memerintahkan kepada mereka yang lebih dulu memeluk Islam untuk mengajarkan al-Quran kepada yang lainnya. Beliau menjadikan rumah al-Arqam bin Abi al-Arqam sebagai pusat pembinaan. PEMBINAAN Kemudian, Rasulullah saw. dan para sahabatnya menjalankan aktivitas (shalat dan pengkajian Islam, pen.) secara sembunyi-sembunyi di Darul Arqam, yaitu setelah peristiwa perkelahian Sa‘ad bin Abi Waqash- (Sîrah al-Halabiyah. jilid I/456). Hal itu dilakukan Rasul dan para sahabatnya hingga tibanya dakwah secara terang-terangan dan i‘lân (ekspose secara terang-terangan, pen.) pada tahun ke-4 setelah kenabian. (Ibid, jilid I/457).
  • 13.  Jumlah para sahabat Rasul saw. selama tiga tahun pertama dakwahnya berjumlah 40 orang.  Mereka membentuk kutlah (kelompok) yang siap mengemban dakwah. Mereka antara lain: Ali bin Abi Thalib yang berusia 8 tahun; Zubair bin Awwam, 8 tahun; Thalhah bin Ubaidillah, 11 tahun; Arqam bin Abi Arqam, 12 tahun; Abdullah bin Mas’ud, 14 tahun; Sa‘id bin Zaid, kurang dari 20 tahun; Sa‘ad bin Abi Waqash, 17 tahun; Mas‘ud bin Rabi‘ah, 17 tahun; Ja‘far bin Abi Thalib, 12 tahun; Shuhaib ar-Rumi, di bawah 20 tahun; Zaid bin Haritsah, 20 tahun; Utsman bin Affan, 20 tahun; Thalib bin Umair, 20 tahun; Khabab bin Arat, 20 tahun; Amir bin Fuhirah, 23 tahun; Mush‘ab bin Umair, 24 tahun; Miqdad bin Aswad, 24 tahun; Abdullah bin Jahsy, 25 tahun; Umar bin al-Khaththab, 26 tahun; Abu Ubaidah bin Jarrah, 27 tahun; Utbah bin Ghazwan, 27 tahun; Abu Hudzaifah bin Utbah, 30 tahun; Bilal bin Rabbah, 30 tahun; ‘Iyasy bin Rabi‘ah, 30 tahun; Amir bin Rabi‘ah, 30 tahun; Na‘im bin Abdillah, 30 tahun; Utsman, Abdullah, Qudamah, dan Sa‘’ib (semuanya adalah anak-anak Mazh’un bin Habib) yang masing-masing berusia 30, 17, 17, dan 20 tahun; Abu Salamah Abdullah bin Abd al-Asad al-Makhzumi, 30 tahun; Abdurrahman bin Auf, 30 tahun; ‘Ammar bin Yasir yang berusia antara 30 sampai 40 tahun, Abu Bakar Shiddiq, 37 tahun; Hamzah bin Abdul Muthalib, 42 tahun; dan Ubaidah bin Harits yang berusia 50 tahun. Di samping itu, terdapat beberapa kaum wanita yang telah beriman. (Taqiyuddin an-Nabhani, Dawlah al-Islâmiyah, hlm. 15-16. Lihat juga: Ibn Katsir, Bidâyah wa an-Nihâyah, jilid III/24-33).
  • 14. Berinteraksi dengan Masyarakat Allah Swt. memerintahkan beliau keluar secara terang-terangan, sebelum dakwah ini di gulirkan Umar ra. bertanya kepada Rasulullah saw.  "Wahai Rasulullah, bukankah kita berada di pihak yang benar?"  "Benar, ya Umar. Kita berada di pihak yang benar."  "Kalau begitu, kenapa kita harus bersembunyi-sembunyi? Kenapa kita tidak beribadah di depan orang banyak dan mendeklarasikan Islam terang-terangan kepada mereka?“  Kemudian turunlah perintah dakwah secara terang-terangan. (Lihat: QS al-Hijr [15]: 94).  Rasul dan para sahabat turun ke jalan dalam dua barisan  MASIROH /AKSI DAMAI  Mereka berjalan mengelilingi Ka’bah sepanjang siang dalam rangka menunjukan eksistensi Islam, setelah itu Rasul dan para sahabat berdakwah dan menentang praktik-praktik dari aturan-aturan kota Makkah.
  • 15. Rasulullah dan para sahabat mencela praktik-praktik kotor ekonomi kaum Quraisy pada saat itu dengan membacakan firman Allah swt : ]َ‫ين‬ِ‫ف‬ِ‫ف‬َ‫ط‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ٌ‫ل‬ْ‫ي‬ َ‫و‬[ Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (QS al-Mutaffifin [83]: 1).  Mereka membacakan Al-Qur'an di tengah-tengah masyarakat dalam rangka berdakwah dan menebarkan opini Islam, Abdullah bin Mas'ud yang membacakan Al-Qur'an sambil berteriak di kerumunan aktivitas masyarakat Quraisy,hingga Abdullah bin Mas'ud di pukul dan di keroyok sampai pingsan. (baca : Shiriah Ibnu Hisyam)  menantang para pemimpin Quraisy. ketika Hamzah memeluk Islam, dia berhadapan dengan Abu Jahal sambil menantangnya dengan berkata, “Apakah engkau akan menghinakan kemenakanku (Muhammad) setelah aku menjadi pengikut agamanya?”  Allah Swt. telah menyerang orang-orang zalim, seperti dalam firman-Nya: ]َّ‫ب‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ٍ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫د‬َ‫ي‬ ْ‫َّت‬‫ب‬َ‫ت‬[ Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. (QS al-Masad [111]: 1).
  • 16. Dakwah Terang-Terangan  Munculnya Serangan dari Kaum Kafir Penganiayaan Keluarga Yasir Bilal Pemukulan Propaganda Musyawarah dirumah Walid bin Mughirah Nadhir bin al-Harits Jabr kejadian di Habsyah Pemboikotan Pembuatan Piagam Diisolir tiga tahun
  • 17. BANYAK TANTANGAN, TETAPI MEREKA TETAP BERTAQWA Al-Mulk 2 “ Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, “  Dakwah bukanlah jalan tol yang bebas hambatan. Dakwah adalah jalan perjuangan yang terjal, namun di dalamnya banyak kemuliaan. “Andai mereka dapat meletakkan matahari di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku agar aku menghentikan dakwah ini maka hingga Allah memenangkannya atau aku binasa di jalannya, aku tak akan meninggalkan dakwah ini.” (Ibnu Hisyam, Sîrah Ibnu Hisyâm, I/266).
  • 18. Meraih kekuasaan dengan cara Thalabun Nushrah  RASULULLAH DAN KELOMPOKNYA melakukan thalab an-nushrah (mencari pertolongan untuk meraih kekuasaan).  DEFINISI THOLABUN NUSROH  Beliau mengunjungi lebih dari 40 suku (kabilah) dengan satu tekad, yaitu mengajak mereka untuk masuk agama Islam dan membantu beliau untuk meraih kekuasaan sehingga Islam dapat diimplementasikan secara menyeluruh.  TUJUAN THOLABUN NUSROH
  • 19.  Rasulullah senantiasa mengajaknya kepada Islam kemudian berdialog dengan kabilah Bani Amr bin Sa‘sa‘ah, mereka bertanya kepada Rasul saw. “Siapa yang akan menjadi penguasa setelah engkau?”  Rasulullah menjawab, “Allah akan memberi kekuasaan kepada siapa saja yang Dia kehendaki.”
  • 20. Perluasan Medan Dakwah Rasul dakwah tidak di Mekkah saja Dakwahnya mencakup segala lapisan. Dari rakyat biasa hingga pemimpin Bani Tsaqif, bani Kindah, Bani Kilab dan Bani Amir bin Sha’sha’ah menolak Islam Dakwah jumud selama beberapa tahun di Mekkah Beberapa orang Madinah masuk Islam datang Tahun berikutnya datang lagi 12 orang Mush’ab bin Umair pergi ke Madinah Dakwah selama 1thn
  • 21. Bai’at Aqabah I dan II Dakwah berkembang pesat di Madinah Menjadi benih berdirinya Khilafah Islamiyah Tahun 11 Kenabian, datang 12 orang Anshar untuk Bai’at Aqobah Tahun berikutnya Bai’at Aqabah II, 75 orang Anshar (73 Laki2, 2 perempuan)
  • 22. Mendirikan Daulah Islam Masyarakat Madinah siap membela Islam dan Rasulullah Rasulullah menyiapkan hal yang perlu dilakukan untuk tegaknya Islam di Madinah Rasulullah memerintahkan kaum muslimin untuk Hijrah
  • 23. Yang harus kita pahami…  RASUL tidak pernah meninggalkan dakwah, karena ini adalah KEWAJIBAN  RASUL menjalankan perintah Allah untuk BERDAKWAH BERSAMA KELOMPOK  RASULULLAH memiliki konsep /FIQROH dan metode/THORIQOH tertentu untuk mengemban islam
  • 24. TERIKAT DENGAN FIQROH & THORIQOH RASULLULLAH  Konsep/ fiqroh  MENYERU ISLAM SECARA KAFFAH  THORIQOH :  DAKWAH PEMIKIRAN  NON KEKERASAN  AKTIVITAS POLITIK  THOLABUN NUSROH
  • 25.  Seorang pemuda hidup dikenal di tengah manusia dengan kekuatan akal pikirannya, di atas akal pikiran itulah mengalir ilmu dan pengalamannya. Seorang pemuda terhiasi hidupnya dengan kelurusan akal pikirannya, meski dirinya terhalang dari berbagai kasabnya. Seorang pemuda tercemar hidupnya karena kerusakan akal pikirannya, meski dimuliakan ras dan nasabnya. -sya'ir Imam Ali RA dlm Diiwan Al-Imaam ‘Ali bin Abi Thalib-

Editor's Notes

  1. Dengan demikian ayat ini memerintahkan kita untuk menjadikan kedaulatan di tangan syara’ saja. Itu artinya kedaulatan tidak boleh dijadikan sebagai milik selain syara’. Kedaulatan tidak boleh diberikan kepada manusia, rakyat atau pun wakil rakyat. Menjadikan kedaulatan di tangan rakyat adalah substansi demokrasi. Tidak ada demorkasi tanpa kedaulatan di tangan rakyat. Dan ini jelas-jelas bertentangan dengan perintah ayat di atas. Karena itu, jika kita mengaku beriman, maka kita harus membuktikan kebenaran pengakuan keimanan kita itu dengan jalan meninggalkan dan mencampakkan demokrasi. Selama demokrasi dengan kedaulatan rakyatnya masih terus diambil, maka sesuai ayat di atas, selama itu pula keimanan seseorang itu terus diragukan. Tentu saja kita tidak ingin syahadat kita dan keimanan kita diragukan oleh Allah SWT dan Rasul saw kelak di akhirat.
  2. Rasulullah saw. pun mengutus Mushab bin umair ra. ke Yastrib dalam rangka dakwah, hingga akhirnya suku Pemimpin 'Aus dan Khazraj menerima dakwah Mushab bin umair kemudian terjadilah bai'atul 'Aqabah. Setelah itu kaum muslimin mekkah hijrah ke yastrib atas perintah Rasulullah saw., dan kemudian turunlah perintah hijrah kepada Rasulullah saw. Sangat luar biasa, sambutan masyarakat yastrib ketika itu sangat-sangat meriah. Baik dari kalangan kaum muslimin, yahudi dan nashrani saat itu pun ikut menyambut kedatangan RAsulullah saw. walaupun hati mereka tidak menerima. Kemudian mulailah Rasulullah saw. mengatur Yastrib dengan awal mendirikan masjid dan membuat prjanjian-perjanjian kepada kaum kafir Yahudi dan Nashrani. Begitulah Daulah Islam pertama kali tegak.
  3. Perkembangan pesat dakwah di Madinah telah menjadi benih adanya Negara Islam. Pada tahun ke 11 masa kenabian datanglah 12 orang Anshar menemui Rasul untuk melakukan bai’at aqobah I (Bai’at untuk mengimani dan mematuhi Allah dan Rasulullah) Pada tahun berikutnya, terjadi bai’at aqabah II dimana terdapat 75 orang Anshar (73 laki-laki dan 2 perempuan) berjanji setia saling memberikan perlindungan di bawah kepemimpinan Rasulullah saw.
  4. Rasulullah melihat adanya kesiapan masyarakat madinah untuk membela Islam dan Rasulullah Rasulullah memetakan kekuatan madinah dan menyiapkan hal yg diperlukan untuk tegaknya islam di madinah Rasulullah memerintahkan kaum muslimin untuk hijrah dari makkah ke madinah untuk menjalani sebuah kehidupan baru yang islami dibawah naungan Negara Islam (KHILAFAH).