2. Dosen pengampu :
Samsul Arifin, M. Kom I
Disusun oleh kelompok 4 :
Faizatun Nurul Aini
Nur Kamilah
Muhammad Arifin
Muhamad Rokib
Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Sidoarjo 2017
3. Islam sebagai sasaran Studi Doktrinal
Islam sebagai sasaran Studi Sosial
Islam sebagai sasaran Studi Budaya
4. Doktrin > Ajaran , Doktrinal > Bersifat Ajaran
Islam sebagai doktrin yaitu memandang islam sebagai mana
terdapat dalam Al – Quran dan As – Sunnah yang bersifat
mutlak.
“ al – islamu wahyun ilahiyun unzila ila nabiyyi
muhammadin sallahu’alahiwasallam lisa’adati
addunya wal akhirah”.
Islam adalah wahyu yang diturunkan kepada nabi muhammad
SAW sebagai pedoman untuk kebahagian hidup di dunia dan
akhirat.
5. Ijtihad secara etimologi yaitu
mencurahkan segala kemampuan
berfikir untuk mendapatkan sesuatu
yang ingin untuk dicapainya.
8. Diselenggarakan dengan penggunaan cara-cara
penelitian yang diatur oleh aturan-aturan
kebudayaan yang bersangkutan.
Islam sebagai sasaran Studi Budaya
Tujuan mempelajari islam
1. Mengetahui,memaha
mi,menghayati,dan
mengamalkan
2. Obyek penelitian
Untuk memahami
suatu agama
melalui 2 modal :
1. Tekstual
2. Konstektual
9. “ Al-Muhafadhatu ala al-qadim al-
shalih wa al alhdzu bi al jaded al-
ashlah”
Memelihara pada produk budaya lama yang baik dan
mengambil produk budaya baru yang lebih baik.
10. Kostekstual berarti memahami islam
lewat realitas sosial yang berupa
perilaku masyarakat memeluk agama
bersangkutan.
11. Scripture, naskah – naskah atau sumber ajaran dan
simbol-simbol agama.
Para penganut, pemimpin, pemuka agama
menyangkut sikap dan perilaku.
Ritus – ritus, lembaga-lembaga,ibadat-ibadat,
seperti sholat,haji,perkawinan,waris.
Alat-alat seperti masjid,gereja,lonceng dll.
Organisasi-organisasi keagamaan, tempat para
penganut agama,berkumpul dan berperan seperti
Nahdatul Ulama,Muhammadiyah,dll.
12. Maka hasil pemikiran manusia yang berupa
interpretasi terhadap teks suci itu disebut
kebudayaan.