SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  37
Menguasai dasar animasi
stop-motion (bidang datar)




Menjelaskan syarat animasi
ESTETIKA

  PENGERTIAN ESTETIKA

  Estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang
    berarti perasaan, selera perasaan atau taste.
    Dalam prosesnya Munro mengatakan bahwa
    estetika adalah cara merespon terhadap stimuli,
    terutama lewat persepsi indera, tetapi juga
    dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti
    asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi.
  Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari
    segala sesu-atu yang berkaitan dengan keindah-
    an, mempelajari semua aspek dari apa yang kita
    sebut keindahan.

Hal.: 2        Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA

  Alasan Orang Ingin mengenal Estetika

  Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami
    maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-
    ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri.
  Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika
    (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu
    berharga baik untuk ke-lompoknya maupun masing-masing
    anggotanya sehingga karya seni dan desain khususnya
    animasi itu mesti dipelajari.
  Ketiga, mungkin dikira bahwa pe-ngalaman ini begitu bernilai
    pada dirinya sendiri sehingga membutuh-kan pengujian dan
    penelitian menge-nai kualitaskualitas karya seni dan desain
    itu.




Hal.: 3           Isikan Judul Halaman      Teknologi Informasi dan Komunikasi
Estetika


   Ada dua teori tentang keindahan, yaitu :
    Subjektif
    obyektif,


   Keindahan subjektif ialah keindahan yang ada
     pada mata yang memandang.

   Keindahan objektif me-nempatkan keindahan
     pada benda yang dilihat.



Hal.: 4        Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA

   Karakter animator yang sukses adalah :

             Mempunyai kecakapan teknis.
             Mengerti akan sifat bahan
             Mengerti akan kebutuhan orang banyak
             Selalu ingin tahu
             Ketajaman melihat
             Inisiatif
             Senang dan cakap
             Kepercayaan
             Kejujuran
             Memperhatikan resiko dan mem-pertanggung-jawabkan karyanya
             Mengumpulkan data
             Tekun dan mengerti maksud tu-juannya.

Hal.: 5                  Isikan Judul Halaman         Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA

 Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
 perencanaan animasi, antara lain:

 1.Syarat-syarat yang ditentukan dalam penyatuan
 (animator, produksi, dan pemasaran)
 2.Kecocokan adanya prinsip ilmu pengetahuan dengan
 teknik komputer dan peralatan/mesin produksi
 3.Sesuai dengan lingkungan (masyarakat setempat) atau
 pada segmen tertentu.
 4.Kecocokan sifat animasi dari satu bagian dengan bagian
 lain
 5.Kemungkinan hasil animasi dan cara pemecahannya.


Hal.: 6         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA


 Estetika Verbal

 Estetika verbal adalah kualitas estetik yang lahir
   karena adanya pengga-bungan antara berbagai
   batasan atau alternatif dan kriteria perencanaan
   secara verbal. Estetik verbal berbeda dengan
   estetik visual.
 Bila estetik visual, keindahan didapat dari sisi luar
   yang mengarah ke komposisi, sedangkan estetik
   verbal merupakan keindahan dari dalam yang
   mengarah arti di balik tampilan karya atau symbol
   atau lambang yang melekat pada sisi visual


Hal.: 7        Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA

   Estetika Visual

   Estetik visual dalam animasi meru-pakan strategi
     atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
     pencip-taan animasi agar menghasilkan karya yang
     mempunyai rasa estetik tinggi.
   Estetik visual merupakan ilmu yang menyampaikan
     secara visual (kasat mata) dalam animasi
     mengenai war-na, bidang, bentuk, ruang, gerak
     dengan berbagai pendekatan kreatif
     eksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni
     dan sebagainya.



Hal.: 8         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA

   Karya Animasi harus memeliki estet ika, untuk
   mencapai hal tersebut perlu adanya :

   1.Kesatuan
   2.Keteraturan
   3.Keragaman
   4.Komunikatif




Hal.: 9         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA

                                  Karya Animasi harus
                                  memeliki estetika,
                                  untuk mencapai hal
                                  tersebut perlu adanya :

                                  1.Kesatuan
                                  2.Keteraturan
                                  3.Keragaman
                                  4.Komunikatif




Hal.: 10   Isikan Judul Halaman         Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA



Estetika Teknologi

Estetika Teknologi adalah kualitas estetik yang diciptakan
melalui proses teknologi yang menekankan pada pelaksanaan
jalannya teknologi (mesin).




Hal.: 11        Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA

Setelah animasi menjadi karya jadi (film), maka nilai
estetika berubah dan menyatu pada karya, yang dapat
dikelompokkan menjadi empat kelompok nilai estetika,
yaitu:

1.Nilai obyektif, merupakan nilai suatu karya animasi terletak
kondisi dan kualitas fisik karya yang dapat menjelaskan secara
rasional.
2.Nilai relative, adalah nilainilai yang berhubungan dengan
preferensi yang disebabkan oleh sikap, pera-saan, selera setiap
individu.
3.Nilai subyektif, merupakan nilai penafsiran atas Kenyataan oleh
setiap pribadi dalam mengamati suatu karya animasi.
4.Nilai Utilitarian, adalah nilai yang memiliki kegunaan sebagai
usaha pemenuhan suatu tujuan.

Hal.: 12          Isikan Judul Halaman       Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA


Estetika Industri

Estetika dalam industri animasi merupakan suatu yang
kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan
tertentu berdasarkan kebutuhan praktis.

Animator di lingkungan industri selalu diburu waktu
dalam membuat karya animasi, karena tuntutan
pemasaran/ pesanan.




Hal.: 13        Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
ESTETIKA


Estetika Komunikasi

Segi komunikatif pada animasi harus sangat diperhatikan.
Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak
berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak/
masyarakat (audience) tidak akan sampai.

Agar karya animasi bisa sampai ke kalayak, maka harus
mem-perhatikan tentang karakter, gerakan, cerita, dan
sebagainya serta segmen yang dibidik sebagai sasaran.
Sebagai contoh cerita dalam



Hal.: 14         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
JENIS – JENIS ANIMASI


Animasi dibagi dalam kategori besar, yaitu:

1.Animasi stop-motion (stop motion Animation)
2.AnimasiTradisional (traditional Animation 2D)
3.Animasi Komputer (computer graphics Animation 3D)
4.Kombinasi Animasi




Hal.: 15       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Stop motion Animation


 Stop-motion Animation sering pula disebut claymation
karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini
sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek
yang digerakkan .
Tehnik stop-motion animasi pertama kali ditemukan
oleh Stuart Blakton pada tahun 1906; yaitu dengan
menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada
papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera,
kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah
selanjutnya.
Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan dalam
visual effect.

Hal.: 16       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
Animasi Tradisional
           (Traditional Animation)

Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum
dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik
animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama
kali dikembangkan.

Tradisional animasi juga sering disebut cel Animation karena
tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid tranparent
yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang
sering kita gunakan.

Cel Animation kemudian juga disebut 2D Animation.



Hal.: 17         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Animasi Komputer
             ( 3D Animation )

Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan
dikerjakan dikomputer. Melalui camera movement,
keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi.

Sebagai contoh adalah pada film Final Fantasy. Pada film
ini karakter yang tampil begitu real dan terlihat mempunyai
kemampuan gerak yang hamper menyamai gerakan
manusia.




Hal.: 18         Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kombinasi Animasi


1. Kombinasi 2D & 3D yaitu peng-gabungan teknik Animasi
   2D dengan 3D. Sebagai contoh adalah pada film The Road
   to Eldorado, Titan A.E.

2. 2D & Live Shot yaitu peng-gabungan teknik Animasi 2D
   dengan Live Shot (Syuting Ade-gan). Sebagai    Contoh
   pada film Space Jam, Osmosis Jones.

3.3D & Live Shot yaitu penggabungan teknik Animasi 3D
  dengan Live Shot (Syuting Ade-gan). Sebagai         contoh
  pada film Jurasic Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry
  Potter, Stuart Little, Scooby Doo.


Hal.: 19         Isikan Judul Halaman     Teknologi Informasi dan Komunikasi
Proses Pembuatan Cels
                 Animation



                          Secara umum teknik/proses
                          pembuatan Animasi dibagi ke
                          dalam 3 tahap:
                          1.Pra Produksi
                          2.Produksi
                          3.Pasca Produksi




Hal.: 20       Isikan Judul Halaman     Teknologi Informasi dan Komunikasi
Praproduksi Animasi


Secara singkat praproduksi yaitu menentukan ide cerita kemudian
mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah
cerita.

Lalu dibuat Storyboard utk menerjemahkan naskah menjadi cerita
yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu
membuat Aligment.
Kemudian dilakukan suatu Test Shot, yaitu sebuah rangkaian
pendek gambar yang dirender degan full Color untuk memastikan
teknik pergerakan dan renderingnya.

Script adalah konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi




Hal.: 21          Isikan Judul Halaman      Teknologi Informasi dan Komunikasi
Praproduksi Animasi


Script dan Storyboard adalah fondasi dasar dari keseluruhan
proses animasi.

Tahapan produksi adalah proses penyiapan semua elemen
yang terlibat dalam sebuah produksi (audio) film/video.

Dari mulai pengaturan budget, pemilihan sutradara, aktor,
cameraman, crew, lokasi, peralatan, kostum/wardrobe dan
lain lain.




Hal.: 22        Isikan Judul Halaman     Teknologi Informasi dan Komunikasi
Praproduksi Animasi

Ide & Pemilihan Konsep.

Adalah merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan
gagasan yang bertujuan untuk menuangkannya kedalam
media visual dan audio.

Story Line / Sinopsis.

Adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan
dari sebuah film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur
cerminan film tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu
cara yang efektif untuk menyajikan karangan film yang
panjang dalam bentuk yang singkat.


Hal.: 23        Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
Praproduksi Animasi


 Langkah-langkah membuat sinopsis.

1.Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi
gagasan - gagasan yang penting.
2.Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan.
3.Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk
merangkai jalan cerita.
4.Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis
besarnya saja.
5.Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi
dari keseluruhan film.



Hal.: 24         Isikan Judul Halaman     Teknologi Informasi dan Komunikasi
Praproduksi Animasi

Script/Naskah Skenario.

Membuat rancangan audio visual treatment dan penulisan
naskah secara rinci yang mengembangkan gagasan utama
pada synopsis menjadi sebuah cerita yang menarik dan
informatif. Diawali dengan penjelasan dan pengenalan tiap
karakter dalam cerita secara menyeluruh.

Shot List & Storyboard.

Sebuah teknik audio management. Disini dibuat daftar
pengambilan gambar pada setiap adegan, dan
divisualisasikan dalam bentuk sketsa gambar / Storyboard
jika diperlukan

Hal.: 25        Isikan Judul Halaman    Teknologi Informasi dan Komunikasi
PRODUKSI


                 Produksi adalah Membuat disain
                 akhir Tokoh, Background &
                 Property cerita.
                 Kemudian animator2x bekerja
                 membuat inBetween, yaitu frame-
                 frame diantara frame kunci
                 (Aligment). Lalu di fix di divisi
                 Clean Up.
                 Kemudian Proses Inking.
                 -



Hal.: 26   Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
PRODUKSI


 Metode animasi yang sering digunakan :

1.Straight Ahead Animation: animasi yang hanya
menggunakan metode gambar dari gerakan satu ke
gerakan lain dalam sebuah sekuen yang berkembang.

2.Pose Planning Animation: aniamsi yang
menggunakan metode key atau extreme pose.




Hal.: 27       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
PRODUKSI


  3. Planned Animation: sebuah sistem yang mengunakan
      gambar animasi yang sama pada adegan yang berbeda.
      Sistem ini sering digunakan dalam pembuatan kartun seri
      untuk acara TV karena deathLine yang harus dikerjakan
      dalam pembuatan TV series.

  4. Cycle Animation : sistem penggunaan celluloid panjang
      ( 12 inches ) untuk menggambarkan gerakan yang
      berulang-ulang.

  5. Limited Animation : sistem animasi yang membagi-bagi
     gambar sebuah karakter sesuai dengan kebutuhan dalam
     sebuah adegan.



Hal.: 28          Isikan Judul Halaman      Teknologi Informasi dan Komunikasi
PROSES 3D ANIMASI

Sesuai dengan namanya, animasi ini secara
keseluruhan dikerjakan dikomputer.
3D animasi membutuhkan proses yang relatif lebih
sederhana dibandingkan 2D animasi ( cel Animation )
karena semua proses bisa langsung dikerjakan dalam
satu computer software.
Secara garis besar proses 3D animasi bisa dibagi 4
tahap yaitu:
1.Modeling
2.Animating
3.Texturing
4.Rendering


Hal.: 29       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
PROSES 3D ANIMASI


 Modelling

Tahap ini adalah pembuatan objek-objek yang
dibutuhkan pada tahap animasi. Objek ini bias
berbentuk primitif objek seperti sphere (bola), cube
( kubus ) sampai objek lengkap seperti sebuah karakter
dan sebagainya.
Ada beberapa jenis materi objek yang disesuaikan
dengan kebutuhannya yaitu:
1.Polygon,
2.spLine
3.Metaclay.

Hal.: 30       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
PROSES 3D ANIMASI


 Animating

Proses animasi dalam animasi komputer tidak
membutuhkan sang animator untuk membuat
inBetween seperti yang dilakukan dalam tradisional
animasi.
Sang animator hanya menentukan/membuat Aligment-
Aligment pada objek yang akan digerakkan. Setelah
proses keyframing dibuat, komputer akan menghitung
dan membuat sendiri inBetween secara otomatis.




Hal.: 31      Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
PROSES 3D ANIMASI


 Texturing

Proses ini menentukan karakterisik sebuah materi objek
dari segi Texture. Untuk materi sebuah objek itu
sendiri, kita bisa mengaplikasikan properti tertentu
seperti reflectivity, transparency, dan refraction.
Texture kemudian bisa digunakan untuk mencreate
berbagai variasi warna pattern, tingkat
kehalusan/kekasaran sebuah lapisan objek secara lebih
detail.




Hal.: 32       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
PROSES 3D ANIMASI


 Rendering

Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses
animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data
yang sudah dimasukkan dalam proses modelling,
animasi, Texturing, pencahayaan dengan parameter
tertentu akan diterjemaahkan dalam sebuah bentuk
output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah
render adalah 720x576 pixels.




Hal.: 33       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
TEKNIK DASAR MEMBUAT
                  ANIMASI

Pada pembahasan secara teknis dalam pembuatan
animasi yang akan kita pakai adalah dengan
menggunakan software macromedia flash.
Software macromedia flash merupakan software untuk
membuat animasi yang cocok digunakan oleh siswa
setingkat SMK.
Hal ini disebabkan oleh lingkungan kerja flash yang
sangat mudah untuk digunakan. Lingkungan kerja flash




Hal.: 34        Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
TEKNIK DASAR MEMBUAT
                  ANIMASI

Peralatan Yang Diperlukan

Peralatan yang diperlukan untuk mendukung kerja dari
pembuatan animasi dengan menggunakan macromedia flash
yaitu:
1.Komputer Minimal prosesor 800MHz, Memory 64 MBps,
VGA 32MB, Harddisk 20 GB
2.Flatbed 2D Scanner, dengan ukuran A4 atau A3
3.Sound Card + Midi port
4.CD Writer atau DVD Writer
5.Light table/tracing table atau light box
6.Kertas Gambar, Pinsil, Penghapus
7.CD Software dan Cd Blank
8.Speaker aktif

Hal.: 35       Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
TEKNIK DASAR MEMBUAT
                  ANIMASI

Animasi dengan menggunakan flash sangatlah banyak
fungsinya, diantaranya:
1.Web Animasi
2.Presentasi
3.Kartun
4.Greeting Card
5.Games & Film




Hal.: 36      Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi
SMK NEGERI 1 TUTUR PASURUAN




                             The End




Hal.: 37         Isikan Judul Halaman   Teknologi Informasi dan Komunikasi

Contenu connexe

Similaire à Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)

elemen elemen dari multimedia
elemen elemen dari multimediaelemen elemen dari multimedia
elemen elemen dari multimediacondro23
 
elemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimediaelemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimediacondro23
 
Multimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruMultimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruAkhmad Asari
 
Multimedia Definition
Multimedia DefinitionMultimedia Definition
Multimedia Definitionabdanalaziz
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasiiepp10
 
Materi Pengenalan Multimedia.pptx
Materi Pengenalan Multimedia.pptxMateri Pengenalan Multimedia.pptx
Materi Pengenalan Multimedia.pptxQadhliadrianDT
 
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF  BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF  BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...Zainul Arifin
 
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualMengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualToto Haryadi
 
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakat
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakatSoal dan jawaban kuis komputer dan masyarakat
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakatBay Setiyyow
 
Teknologi multimedia
Teknologi multimediaTeknologi multimedia
Teknologi multimediaFarichah Riha
 
Memahamietimologimultimedia2 (ind)
Memahamietimologimultimedia2 (ind)Memahamietimologimultimedia2 (ind)
Memahamietimologimultimedia2 (ind)Sayugo
 
Memahami etimologi multimedia 2
Memahami etimologi multimedia  2Memahami etimologi multimedia  2
Memahami etimologi multimedia 2Eko Supriyadi
 
Memahamietimologimultimedia2
Memahamietimologimultimedia2Memahamietimologimultimedia2
Memahamietimologimultimedia2Aank Kurniawan
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatanlaztorino
 
Pengantar teknik informatika 4
Pengantar teknik informatika 4Pengantar teknik informatika 4
Pengantar teknik informatika 4achieasik89
 

Similaire à Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind) (20)

elemen elemen dari multimedia
elemen elemen dari multimediaelemen elemen dari multimedia
elemen elemen dari multimedia
 
elemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimediaelemen-elemen Multimedia
elemen-elemen Multimedia
 
Multimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality BaruMultimedia dan virtual reality Baru
Multimedia dan virtual reality Baru
 
Multimedia Definition
Multimedia DefinitionMultimedia Definition
Multimedia Definition
 
Pasar Multimedia
Pasar MultimediaPasar Multimedia
Pasar Multimedia
 
Teknologi multimedia
Teknologi multimediaTeknologi multimedia
Teknologi multimedia
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
Materi Pengenalan Multimedia.pptx
Materi Pengenalan Multimedia.pptxMateri Pengenalan Multimedia.pptx
Materi Pengenalan Multimedia.pptx
 
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF  BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF  BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
MEMAHAMI KONSEP MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HALAMAN WEB DAN MEDIA INTERAK...
 
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...KD : Memahami konsep multimedia interaktif  berbasis halaman web dan media in...
KD : Memahami konsep multimedia interaktif berbasis halaman web dan media in...
 
Pengenalan Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Pengenalan Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptxPengenalan Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
Pengenalan Informatika Fase E SMA Kelas 1.pptx
 
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi VisualMengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
Mengoptimalkan Animasi sebagai Media Komunikasi Visual
 
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakat
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakatSoal dan jawaban kuis komputer dan masyarakat
Soal dan jawaban kuis komputer dan masyarakat
 
Teknologi multimedia
Teknologi multimediaTeknologi multimedia
Teknologi multimedia
 
Memahamietimologimultimedia2 (ind)
Memahamietimologimultimedia2 (ind)Memahamietimologimultimedia2 (ind)
Memahamietimologimultimedia2 (ind)
 
Memahami etimologi multimedia 2
Memahami etimologi multimedia  2Memahami etimologi multimedia  2
Memahami etimologi multimedia 2
 
Memahamietimologimultimedia2
Memahamietimologimultimedia2Memahamietimologimultimedia2
Memahamietimologimultimedia2
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatan
 
Kerjayasenikreatif
KerjayasenikreatifKerjayasenikreatif
Kerjayasenikreatif
 
Pengantar teknik informatika 4
Pengantar teknik informatika 4Pengantar teknik informatika 4
Pengantar teknik informatika 4
 

Plus de Sayugo

Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)Sayugo
 
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)Sayugo
 
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiMenerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiSayugo
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboardSayugo
 
Memahamicarapenggunaantatacahaya
MemahamicarapenggunaantatacahayaMemahamicarapenggunaantatacahaya
MemahamicarapenggunaantatacahayaSayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)Sayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)Sayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)Sayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)Sayugo
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)Sayugo
 
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaMenggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaSayugo
 
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)Sayugo
 
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)Sayugo
 
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)Sayugo
 
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)Sayugo
 
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)Sayugo
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)Sayugo
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Sayugo
 
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)Sayugo
 
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)Sayugo
 

Plus de Sayugo (20)

Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
Menyusunproposalpenawaran 1 (ind)
 
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
Menyusunproposal penawaran 2 (ind)
 
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
MenerapkanefekkhususpadaobjekproduksiMenerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
Menerapkanefekkhususpadaobjekproduksi
 
Membuat storyboard
Membuat storyboardMembuat storyboard
Membuat storyboard
 
Memahamicarapenggunaantatacahaya
MemahamicarapenggunaantatacahayaMemahamicarapenggunaantatacahaya
Memahamicarapenggunaantatacahaya
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 4 (ind)
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 3 (ind)
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 2 (ind)
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ing)
 
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkanaudiokedalamsajianmultimedia 1 (ind)
 
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaMenggabungkanfotografidengansajianmultimedia
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
 
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
Menggabungkangambar2 dkedalamsajianmultimedia 1 (ind)
 
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
Menggabungkangambar2dkedalamsajianmultimedia 2 (ind)
 
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 2 (ind)
 
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 3 (ind)
 
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
Menjelaskantentangcleanupdansisip ind (ind)
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 3 (ind)
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
 
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd7 (ind)
 
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
Menerapkanteknikpengambilangambarproduksi kd4 (ind)
 

Menguasaidasaranimasistop motionbidangdatar 1 (ind)

  • 1. Menguasai dasar animasi stop-motion (bidang datar) Menjelaskan syarat animasi
  • 2. ESTETIKA PENGERTIAN ESTETIKA Estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste. Dalam prosesnya Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesu-atu yang berkaitan dengan keindah- an, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan. Hal.: 2 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 3. ESTETIKA Alasan Orang Ingin mengenal Estetika Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri- ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri. Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk ke-lompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain khususnya animasi itu mesti dipelajari. Ketiga, mungkin dikira bahwa pe-ngalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuh-kan pengujian dan penelitian menge-nai kualitaskualitas karya seni dan desain itu. Hal.: 3 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 4. Estetika Ada dua teori tentang keindahan, yaitu :  Subjektif  obyektif, Keindahan subjektif ialah keindahan yang ada pada mata yang memandang. Keindahan objektif me-nempatkan keindahan pada benda yang dilihat. Hal.: 4 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 5. ESTETIKA Karakter animator yang sukses adalah :  Mempunyai kecakapan teknis.  Mengerti akan sifat bahan  Mengerti akan kebutuhan orang banyak  Selalu ingin tahu  Ketajaman melihat  Inisiatif  Senang dan cakap  Kepercayaan  Kejujuran  Memperhatikan resiko dan mem-pertanggung-jawabkan karyanya  Mengumpulkan data  Tekun dan mengerti maksud tu-juannya. Hal.: 5 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 6. ESTETIKA Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan animasi, antara lain: 1.Syarat-syarat yang ditentukan dalam penyatuan (animator, produksi, dan pemasaran) 2.Kecocokan adanya prinsip ilmu pengetahuan dengan teknik komputer dan peralatan/mesin produksi 3.Sesuai dengan lingkungan (masyarakat setempat) atau pada segmen tertentu. 4.Kecocokan sifat animasi dari satu bagian dengan bagian lain 5.Kemungkinan hasil animasi dan cara pemecahannya. Hal.: 6 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 7. ESTETIKA Estetika Verbal Estetika verbal adalah kualitas estetik yang lahir karena adanya pengga-bungan antara berbagai batasan atau alternatif dan kriteria perencanaan secara verbal. Estetik verbal berbeda dengan estetik visual. Bila estetik visual, keindahan didapat dari sisi luar yang mengarah ke komposisi, sedangkan estetik verbal merupakan keindahan dari dalam yang mengarah arti di balik tampilan karya atau symbol atau lambang yang melekat pada sisi visual Hal.: 7 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 8. ESTETIKA Estetika Visual Estetik visual dalam animasi meru-pakan strategi atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pencip-taan animasi agar menghasilkan karya yang mempunyai rasa estetik tinggi. Estetik visual merupakan ilmu yang menyampaikan secara visual (kasat mata) dalam animasi mengenai war-na, bidang, bentuk, ruang, gerak dengan berbagai pendekatan kreatif eksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya. Hal.: 8 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 9. ESTETIKA Karya Animasi harus memeliki estet ika, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya : 1.Kesatuan 2.Keteraturan 3.Keragaman 4.Komunikatif Hal.: 9 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 10. ESTETIKA Karya Animasi harus memeliki estetika, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya : 1.Kesatuan 2.Keteraturan 3.Keragaman 4.Komunikatif Hal.: 10 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 11. ESTETIKA Estetika Teknologi Estetika Teknologi adalah kualitas estetik yang diciptakan melalui proses teknologi yang menekankan pada pelaksanaan jalannya teknologi (mesin). Hal.: 11 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 12. ESTETIKA Setelah animasi menjadi karya jadi (film), maka nilai estetika berubah dan menyatu pada karya, yang dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok nilai estetika, yaitu: 1.Nilai obyektif, merupakan nilai suatu karya animasi terletak kondisi dan kualitas fisik karya yang dapat menjelaskan secara rasional. 2.Nilai relative, adalah nilainilai yang berhubungan dengan preferensi yang disebabkan oleh sikap, pera-saan, selera setiap individu. 3.Nilai subyektif, merupakan nilai penafsiran atas Kenyataan oleh setiap pribadi dalam mengamati suatu karya animasi. 4.Nilai Utilitarian, adalah nilai yang memiliki kegunaan sebagai usaha pemenuhan suatu tujuan. Hal.: 12 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 13. ESTETIKA Estetika Industri Estetika dalam industri animasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis. Animator di lingkungan industri selalu diburu waktu dalam membuat karya animasi, karena tuntutan pemasaran/ pesanan. Hal.: 13 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 14. ESTETIKA Estetika Komunikasi Segi komunikatif pada animasi harus sangat diperhatikan. Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak/ masyarakat (audience) tidak akan sampai. Agar karya animasi bisa sampai ke kalayak, maka harus mem-perhatikan tentang karakter, gerakan, cerita, dan sebagainya serta segmen yang dibidik sebagai sasaran. Sebagai contoh cerita dalam Hal.: 14 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 15. JENIS – JENIS ANIMASI Animasi dibagi dalam kategori besar, yaitu: 1.Animasi stop-motion (stop motion Animation) 2.AnimasiTradisional (traditional Animation 2D) 3.Animasi Komputer (computer graphics Animation 3D) 4.Kombinasi Animasi Hal.: 15 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 16. Stop motion Animation Stop-motion Animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906; yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan dalam visual effect. Hal.: 16 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 17. Animasi Tradisional (Traditional Animation) Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel Animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid tranparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Cel Animation kemudian juga disebut 2D Animation. Hal.: 17 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 18. Animasi Komputer ( 3D Animation ) Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. Melalui camera movement, keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi. Sebagai contoh adalah pada film Final Fantasy. Pada film ini karakter yang tampil begitu real dan terlihat mempunyai kemampuan gerak yang hamper menyamai gerakan manusia. Hal.: 18 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 19. Kombinasi Animasi 1. Kombinasi 2D & 3D yaitu peng-gabungan teknik Animasi 2D dengan 3D. Sebagai contoh adalah pada film The Road to Eldorado, Titan A.E. 2. 2D & Live Shot yaitu peng-gabungan teknik Animasi 2D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan). Sebagai Contoh pada film Space Jam, Osmosis Jones. 3.3D & Live Shot yaitu penggabungan teknik Animasi 3D dengan Live Shot (Syuting Ade-gan). Sebagai contoh pada film Jurasic Park, Titanic, Lord of the Ring, Harry Potter, Stuart Little, Scooby Doo. Hal.: 19 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 20. Proses Pembuatan Cels Animation Secara umum teknik/proses pembuatan Animasi dibagi ke dalam 3 tahap: 1.Pra Produksi 2.Produksi 3.Pasca Produksi Hal.: 20 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 21. Praproduksi Animasi Secara singkat praproduksi yaitu menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita. Lalu dibuat Storyboard utk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu membuat Aligment. Kemudian dilakukan suatu Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yang dirender degan full Color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya. Script adalah konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi Hal.: 21 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 22. Praproduksi Animasi Script dan Storyboard adalah fondasi dasar dari keseluruhan proses animasi. Tahapan produksi adalah proses penyiapan semua elemen yang terlibat dalam sebuah produksi (audio) film/video. Dari mulai pengaturan budget, pemilihan sutradara, aktor, cameraman, crew, lokasi, peralatan, kostum/wardrobe dan lain lain. Hal.: 22 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 23. Praproduksi Animasi Ide & Pemilihan Konsep. Adalah merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan gagasan yang bertujuan untuk menuangkannya kedalam media visual dan audio. Story Line / Sinopsis. Adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan film tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan film yang panjang dalam bentuk yang singkat. Hal.: 23 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 24. Praproduksi Animasi Langkah-langkah membuat sinopsis. 1.Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan - gagasan yang penting. 2.Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan. 3.Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita. 4.Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja. 5.Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan film. Hal.: 24 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 25. Praproduksi Animasi Script/Naskah Skenario. Membuat rancangan audio visual treatment dan penulisan naskah secara rinci yang mengembangkan gagasan utama pada synopsis menjadi sebuah cerita yang menarik dan informatif. Diawali dengan penjelasan dan pengenalan tiap karakter dalam cerita secara menyeluruh. Shot List & Storyboard. Sebuah teknik audio management. Disini dibuat daftar pengambilan gambar pada setiap adegan, dan divisualisasikan dalam bentuk sketsa gambar / Storyboard jika diperlukan Hal.: 25 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 26. PRODUKSI Produksi adalah Membuat disain akhir Tokoh, Background & Property cerita. Kemudian animator2x bekerja membuat inBetween, yaitu frame- frame diantara frame kunci (Aligment). Lalu di fix di divisi Clean Up. Kemudian Proses Inking. - Hal.: 26 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 27. PRODUKSI Metode animasi yang sering digunakan : 1.Straight Ahead Animation: animasi yang hanya menggunakan metode gambar dari gerakan satu ke gerakan lain dalam sebuah sekuen yang berkembang. 2.Pose Planning Animation: aniamsi yang menggunakan metode key atau extreme pose. Hal.: 27 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 28. PRODUKSI 3. Planned Animation: sebuah sistem yang mengunakan gambar animasi yang sama pada adegan yang berbeda. Sistem ini sering digunakan dalam pembuatan kartun seri untuk acara TV karena deathLine yang harus dikerjakan dalam pembuatan TV series. 4. Cycle Animation : sistem penggunaan celluloid panjang ( 12 inches ) untuk menggambarkan gerakan yang berulang-ulang. 5. Limited Animation : sistem animasi yang membagi-bagi gambar sebuah karakter sesuai dengan kebutuhan dalam sebuah adegan. Hal.: 28 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 29. PROSES 3D ANIMASI Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. 3D animasi membutuhkan proses yang relatif lebih sederhana dibandingkan 2D animasi ( cel Animation ) karena semua proses bisa langsung dikerjakan dalam satu computer software. Secara garis besar proses 3D animasi bisa dibagi 4 tahap yaitu: 1.Modeling 2.Animating 3.Texturing 4.Rendering Hal.: 29 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 30. PROSES 3D ANIMASI Modelling Tahap ini adalah pembuatan objek-objek yang dibutuhkan pada tahap animasi. Objek ini bias berbentuk primitif objek seperti sphere (bola), cube ( kubus ) sampai objek lengkap seperti sebuah karakter dan sebagainya. Ada beberapa jenis materi objek yang disesuaikan dengan kebutuhannya yaitu: 1.Polygon, 2.spLine 3.Metaclay. Hal.: 30 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 31. PROSES 3D ANIMASI Animating Proses animasi dalam animasi komputer tidak membutuhkan sang animator untuk membuat inBetween seperti yang dilakukan dalam tradisional animasi. Sang animator hanya menentukan/membuat Aligment- Aligment pada objek yang akan digerakkan. Setelah proses keyframing dibuat, komputer akan menghitung dan membuat sendiri inBetween secara otomatis. Hal.: 31 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 32. PROSES 3D ANIMASI Texturing Proses ini menentukan karakterisik sebuah materi objek dari segi Texture. Untuk materi sebuah objek itu sendiri, kita bisa mengaplikasikan properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk mencreate berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan objek secara lebih detail. Hal.: 32 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 33. PROSES 3D ANIMASI Rendering Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modelling, animasi, Texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemaahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720x576 pixels. Hal.: 33 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 34. TEKNIK DASAR MEMBUAT ANIMASI Pada pembahasan secara teknis dalam pembuatan animasi yang akan kita pakai adalah dengan menggunakan software macromedia flash. Software macromedia flash merupakan software untuk membuat animasi yang cocok digunakan oleh siswa setingkat SMK. Hal ini disebabkan oleh lingkungan kerja flash yang sangat mudah untuk digunakan. Lingkungan kerja flash Hal.: 34 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 35. TEKNIK DASAR MEMBUAT ANIMASI Peralatan Yang Diperlukan Peralatan yang diperlukan untuk mendukung kerja dari pembuatan animasi dengan menggunakan macromedia flash yaitu: 1.Komputer Minimal prosesor 800MHz, Memory 64 MBps, VGA 32MB, Harddisk 20 GB 2.Flatbed 2D Scanner, dengan ukuran A4 atau A3 3.Sound Card + Midi port 4.CD Writer atau DVD Writer 5.Light table/tracing table atau light box 6.Kertas Gambar, Pinsil, Penghapus 7.CD Software dan Cd Blank 8.Speaker aktif Hal.: 35 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 36. TEKNIK DASAR MEMBUAT ANIMASI Animasi dengan menggunakan flash sangatlah banyak fungsinya, diantaranya: 1.Web Animasi 2.Presentasi 3.Kartun 4.Greeting Card 5.Games & Film Hal.: 36 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • 37. SMK NEGERI 1 TUTUR PASURUAN The End Hal.: 37 Isikan Judul Halaman Teknologi Informasi dan Komunikasi