SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
FILOSOFIS OLAHRAGA
Disusun Oleh :
Sefia Niken Arnetta (19060484132)
2019 C
JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU OLAHRAGA
OLAHRAGA
Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang banyak
dilakukan oleh masyarakat lapisan mana pun hingga saat ini.
Olahraga merupakan kegiatan mengolah tubuh yang memiki
berbagai macam fungsi bagi para pelakunya, seperti membuat
tubuh menjadi semakin sehat, sebagai sarana rekreasi dan
hiburan, serta kemudian olahraga bisa menjadi salah satu mata
pencaharian yang cukup menjanjikan.
KAJIAN OLAHRAGA
SECARA FILOSOFIS
Kesadaran bahwa olahraga merupakan ilmu secara internasional
mulai muncul pertengahan abad 20, dan di Indonesia secara resmi dibakukan
melalui deklarasi ilmu olahraga tahun 1998.
Filsafat, dalam hal ini dianggap memiliki tanggung jawab penting
dalam mempersatukan berbagai kajian ilmu untuk dirumuskan secara padu dan
mengakar menuju ilmu olahraga dalam tiga dimensi ilmiahnya , yaitu :
1. Ontologi
2. Epistemologi da
3. Aksiologi
Akar Eksistensi Olahraga
Olahraga juga adalah permainan, senada dengan
eksistensi manusiawi sebagai makhluk bermain (homo ludens-nya
Huizinga). Olahraga adalah tontonan, yang memiliki akar sejarah
yang panjang, sejak jaman Yunani Kuno dengan arete, agon,
pentathlon sampai dengan Olympic Games di masa modern, di
mana dalam sejarahnya, perang dan damai selalu mengawal
peristiwa keolahragaan itu. Olahraga adalah fenomena
multidimensi, seperti halnya manusia itu sendiri.
Nilai penting dari tubuh dan aksi secara bertahap
dikalahkan oleh tekanan pada pikiran dan refleksi intelektual.
Ketertarikan terhadap transendensi spiritual dan tertib alam
menggeser pengaruh mitos-mitos dan religi seperti dijelaskan di
atas. Meskipun Plato dan Aristoteles mengusung nilai penting
latihan fisik dalam pendidikan, namun mereka memulai sebuah
revolusi intelektual yang meremehkan nilai penting kultural
keolahragaan – “remeh” justru karena keterkaitan erat olahraga
dengan tubuh, aksi, perjuangan, kompetisi dan prestasi
kemenangan (Hatab, 1998: 99).
OLAHRAGA SECARA
ONTOLOGIS
Ontologi (dari ὄν Yunani, ὄντος genitive: "menjadi" (partisip
netral dari εἶναι: "menjadi")dan-λογία,-logia: ilmu, penelitian,
teori) adalah studi filosofis tentang hakikat ini, eksistensi atau
kenyataan seperti itu, serta menjadi kategori dasar dan
hubungan mereka.
Arah kajian Ilmu Keolahragaan secara khusus adalah ilmu
tentang manusia berkenaan dengan perilaku gerak insani yang
diperagakan dalam adegan bermain, berolahraga dan berlatih
(KDI Keolahragaan, 2000: 7). Karena itu, esensi dari fokus
studi Ilmu Keolahragaan adalah studi dan pendidikan manusia
dalam gerak. Tegasnya, arah kajian Ilmu Keolahragaan adalah
gerak manusia (human movement), sehingga objek formalnya
adalah gerak manusia dalam rangka pembentukan (forming) dan
pendidikan (KDI Keolahragaan, 2000: 7).
OLAHRAGA SECARA
EPISTEMOLOGI
Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan
dengan hakikat dan linkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan
dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai
pengetahuan yang dimiliki.
Sport (Olahraga) berasal dari bahasa Latin ”disportare” atau “deportare” dalam
bahasa Itali”deporte” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur
untuk bergembira. Dapatlah dikatakan bahwa sport ialah kesibukan manusia
untuk menghibur diri sambil memelihara jasmaniah. Sedangkan antara sport
dan bermain terdapat hubungan yang erat dan mempunyai sangkut paut yang
bersifat strukturil, bahwa sport adalah sebuah bentuk dari bermain yang lebih
sempurna.
OLAHRAGA SECARA AKSIOLOGIS
Olahraga dan etika fair play, Kaji nilai (aksilogi) yang dipersoalkan
adalah aspek penerapan sesuatu ke dalam praktik yang berkaitan dengan
masalah nilai. Nilai merupakan rujukan perilaku, sesuatu yang dianggap “
luhur” dan menjadi pedoman hidup manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam bidang keolahragaan, persoalan ini kian relevan untuk dibahas.
Kecendrungan sikap dan partisipasi dalam tindakan dari sekelompok warga
masyarakat, termasuk organisasi induk olahraga, yang berusaha untuk
meningkatkan prestasi, membangkitkan masalah yang semakin kompleks dan
mendalam. Hal itu karena nilai-nilai ideal olahraga makin luhur, di geser oleh
nilai “ baru” sebagai konsekuensi dari perubahan sosial.
STRUKTUR ILMU KEOLAHRAGAAN
Kerangka dasar ilmu keolahragaan yang disusun berdasarkan
kemajuan yang dianggap cukup mapan, seperti yang dipaparkan Prof.
Haag di Jerman sejak th 1979, sangat membantu kita untuk menelaah
kedudukan sport pedagogy, sebagai salah satu diantaranya, sebagai isi
dari ilmu keolahragaan.
Ada 7 (tujuh) bidang teori yang
mendukung, yakni :
(1) sport medicine
(2) sport beomechanic
(3) sport psychology
(4) sport sociology
(5) sport pedagogy
(6) sport history
(7) sport philosophy

Contenu connexe

Tendances

Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Salma Van Licht
 
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasi
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasiArtikel teknologi informasi-dan-komunikasi
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasiAlexs Ys
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialAgewen Stifford
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaIrmaNurAfni
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptPamulang University
 
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era GlobalisasiKapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era GlobalisasiHaristian Sahroni Putra
 
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanObyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanOperator Warnet Vast Raha
 
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0Dadang Solihin
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAdayurikaperdana19
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaChupking
 
Beberapa Perkembangan Teknologi Penting
Beberapa Perkembangan Teknologi PentingBeberapa Perkembangan Teknologi Penting
Beberapa Perkembangan Teknologi PentingCecep Kustandi
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madanidayurikaperdana19
 
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan   sistem informasi sekolahBab i pendahuluan   sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolahMauludin Ahmad
 
Cara pembuatan makalah baik & benar
Cara pembuatan makalah baik & benarCara pembuatan makalah baik & benar
Cara pembuatan makalah baik & benarArIyek
 

Tendances (20)

Sosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmuSosiologi sebagai ilmu
Sosiologi sebagai ilmu
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3
 
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasi
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasiArtikel teknologi informasi-dan-komunikasi
Artikel teknologi informasi-dan-komunikasi
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
Organisasi
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
 
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era GlobalisasiKapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
Kapita Selekta Pendidikan - Peran Pendidikan Islam dalam Era Globalisasi
 
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuanObyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
Obyek material dan obyek formal ilmu pengetahuan
 
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
Revitalisasi Perguruan Tinggi menghadapi Tantangan Pekerjaan Era Industri 4.0
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
 
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
 
Beberapa Perkembangan Teknologi Penting
Beberapa Perkembangan Teknologi PentingBeberapa Perkembangan Teknologi Penting
Beberapa Perkembangan Teknologi Penting
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madani
 
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan   sistem informasi sekolahBab i pendahuluan   sistem informasi sekolah
Bab i pendahuluan sistem informasi sekolah
 
Cara pembuatan makalah baik & benar
Cara pembuatan makalah baik & benarCara pembuatan makalah baik & benar
Cara pembuatan makalah baik & benar
 
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukumMakalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
 
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaanMakalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
 

Similaire à Filosofis olahraga

Makalah Filsafat Olahraga M Rifqi Agytya Wibowo.docx
Makalah Filsafat Olahraga M Rifqi Agytya Wibowo.docxMakalah Filsafat Olahraga M Rifqi Agytya Wibowo.docx
Makalah Filsafat Olahraga M Rifqi Agytya Wibowo.docxYanuarAndiPratama
 
PPT FILSAFAT OLAHRAGA
PPT FILSAFAT OLAHRAGAPPT FILSAFAT OLAHRAGA
PPT FILSAFAT OLAHRAGAAchmady1
 
Riview Jurnal Psikologi Olahraga dan Filsafat
Riview Jurnal  Psikologi Olahraga dan FilsafatRiview Jurnal  Psikologi Olahraga dan Filsafat
Riview Jurnal Psikologi Olahraga dan FilsafatArdhinw
 
Riview Jurnal Filsafat dan Sejarah Olahraga
Riview Jurnal Filsafat dan Sejarah OlahragaRiview Jurnal Filsafat dan Sejarah Olahraga
Riview Jurnal Filsafat dan Sejarah OlahragaArdhinw
 
FILSAFAT FILSAFAT ILMU dan FILSAFAT OLAHRAGA kelompok 5.pptx
FILSAFAT FILSAFAT ILMU dan FILSAFAT OLAHRAGA kelompok 5.pptxFILSAFAT FILSAFAT ILMU dan FILSAFAT OLAHRAGA kelompok 5.pptx
FILSAFAT FILSAFAT ILMU dan FILSAFAT OLAHRAGA kelompok 5.pptxtegarn-3
 
Ilham Putra - Tugas Review Jurnal Filosofi Olahraga
Ilham Putra - Tugas Review Jurnal Filosofi OlahragaIlham Putra - Tugas Review Jurnal Filosofi Olahraga
Ilham Putra - Tugas Review Jurnal Filosofi OlahragaIlhamPutra61
 
Filsafat Olahraga
Filsafat OlahragaFilsafat Olahraga
Filsafat Olahragarizkilek123
 
21 yudis filsafat olahraga
21 yudis filsafat olahraga21 yudis filsafat olahraga
21 yudis filsafat olahragayudissihanita
 
21 yudis annotated bibliography
21 yudis  annotated bibliography21 yudis  annotated bibliography
21 yudis annotated bibliographyyudissihanita
 
Riviw jurnal 1 filosofi olahraga
Riviw jurnal 1 filosofi olahragaRiviw jurnal 1 filosofi olahraga
Riviw jurnal 1 filosofi olahragaMuhammadMuslim30
 
Riviw jurnal 1 filosofi olahraga
Riviw jurnal 1 filosofi olahragaRiviw jurnal 1 filosofi olahraga
Riviw jurnal 1 filosofi olahragaalfinNugraha3
 
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 5
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 5Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 5
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 5ArifUtomo7
 

Similaire à Filosofis olahraga (20)

Makalah Filsafat Olahraga M Rifqi Agytya Wibowo.docx
Makalah Filsafat Olahraga M Rifqi Agytya Wibowo.docxMakalah Filsafat Olahraga M Rifqi Agytya Wibowo.docx
Makalah Filsafat Olahraga M Rifqi Agytya Wibowo.docx
 
filsafat olahraga
filsafat olahraga filsafat olahraga
filsafat olahraga
 
PPT FILSAFAT OLAHRAGA
PPT FILSAFAT OLAHRAGAPPT FILSAFAT OLAHRAGA
PPT FILSAFAT OLAHRAGA
 
Riview Jurnal Psikologi Olahraga dan Filsafat
Riview Jurnal  Psikologi Olahraga dan FilsafatRiview Jurnal  Psikologi Olahraga dan Filsafat
Riview Jurnal Psikologi Olahraga dan Filsafat
 
Bayu maulana
Bayu maulanaBayu maulana
Bayu maulana
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Riview Jurnal Filsafat dan Sejarah Olahraga
Riview Jurnal Filsafat dan Sejarah OlahragaRiview Jurnal Filsafat dan Sejarah Olahraga
Riview Jurnal Filsafat dan Sejarah Olahraga
 
FILSAFAT FILSAFAT ILMU dan FILSAFAT OLAHRAGA kelompok 5.pptx
FILSAFAT FILSAFAT ILMU dan FILSAFAT OLAHRAGA kelompok 5.pptxFILSAFAT FILSAFAT ILMU dan FILSAFAT OLAHRAGA kelompok 5.pptx
FILSAFAT FILSAFAT ILMU dan FILSAFAT OLAHRAGA kelompok 5.pptx
 
Review jurnal 3
Review jurnal 3Review jurnal 3
Review jurnal 3
 
Ilham Putra - Tugas Review Jurnal Filosofi Olahraga
Ilham Putra - Tugas Review Jurnal Filosofi OlahragaIlham Putra - Tugas Review Jurnal Filosofi Olahraga
Ilham Putra - Tugas Review Jurnal Filosofi Olahraga
 
Filsafat Olahraga
Filsafat OlahragaFilsafat Olahraga
Filsafat Olahraga
 
21 yudis filsafat olahraga
21 yudis filsafat olahraga21 yudis filsafat olahraga
21 yudis filsafat olahraga
 
Filsafat olahraga
Filsafat olahragaFilsafat olahraga
Filsafat olahraga
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
21 yudis annotated bibliography
21 yudis  annotated bibliography21 yudis  annotated bibliography
21 yudis annotated bibliography
 
Riviw jurnal 1 filosofi olahraga
Riviw jurnal 1 filosofi olahragaRiviw jurnal 1 filosofi olahraga
Riviw jurnal 1 filosofi olahraga
 
Riviw jurnal 1 filosofi olahraga
Riviw jurnal 1 filosofi olahragaRiviw jurnal 1 filosofi olahraga
Riviw jurnal 1 filosofi olahraga
 
FIILSAFAT.pptx
FIILSAFAT.pptxFIILSAFAT.pptx
FIILSAFAT.pptx
 
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 5
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 5Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 5
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 5
 

Filosofis olahraga

  • 1. FILOSOFIS OLAHRAGA Disusun Oleh : Sefia Niken Arnetta (19060484132) 2019 C JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU OLAHRAGA
  • 2. OLAHRAGA Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat lapisan mana pun hingga saat ini. Olahraga merupakan kegiatan mengolah tubuh yang memiki berbagai macam fungsi bagi para pelakunya, seperti membuat tubuh menjadi semakin sehat, sebagai sarana rekreasi dan hiburan, serta kemudian olahraga bisa menjadi salah satu mata pencaharian yang cukup menjanjikan.
  • 3. KAJIAN OLAHRAGA SECARA FILOSOFIS Kesadaran bahwa olahraga merupakan ilmu secara internasional mulai muncul pertengahan abad 20, dan di Indonesia secara resmi dibakukan melalui deklarasi ilmu olahraga tahun 1998. Filsafat, dalam hal ini dianggap memiliki tanggung jawab penting dalam mempersatukan berbagai kajian ilmu untuk dirumuskan secara padu dan mengakar menuju ilmu olahraga dalam tiga dimensi ilmiahnya , yaitu : 1. Ontologi 2. Epistemologi da 3. Aksiologi
  • 4. Akar Eksistensi Olahraga Olahraga juga adalah permainan, senada dengan eksistensi manusiawi sebagai makhluk bermain (homo ludens-nya Huizinga). Olahraga adalah tontonan, yang memiliki akar sejarah yang panjang, sejak jaman Yunani Kuno dengan arete, agon, pentathlon sampai dengan Olympic Games di masa modern, di mana dalam sejarahnya, perang dan damai selalu mengawal peristiwa keolahragaan itu. Olahraga adalah fenomena multidimensi, seperti halnya manusia itu sendiri. Nilai penting dari tubuh dan aksi secara bertahap dikalahkan oleh tekanan pada pikiran dan refleksi intelektual. Ketertarikan terhadap transendensi spiritual dan tertib alam menggeser pengaruh mitos-mitos dan religi seperti dijelaskan di atas. Meskipun Plato dan Aristoteles mengusung nilai penting latihan fisik dalam pendidikan, namun mereka memulai sebuah revolusi intelektual yang meremehkan nilai penting kultural keolahragaan – “remeh” justru karena keterkaitan erat olahraga dengan tubuh, aksi, perjuangan, kompetisi dan prestasi kemenangan (Hatab, 1998: 99).
  • 5. OLAHRAGA SECARA ONTOLOGIS Ontologi (dari ὄν Yunani, ὄντος genitive: "menjadi" (partisip netral dari εἶναι: "menjadi")dan-λογία,-logia: ilmu, penelitian, teori) adalah studi filosofis tentang hakikat ini, eksistensi atau kenyataan seperti itu, serta menjadi kategori dasar dan hubungan mereka. Arah kajian Ilmu Keolahragaan secara khusus adalah ilmu tentang manusia berkenaan dengan perilaku gerak insani yang diperagakan dalam adegan bermain, berolahraga dan berlatih (KDI Keolahragaan, 2000: 7). Karena itu, esensi dari fokus studi Ilmu Keolahragaan adalah studi dan pendidikan manusia dalam gerak. Tegasnya, arah kajian Ilmu Keolahragaan adalah gerak manusia (human movement), sehingga objek formalnya adalah gerak manusia dalam rangka pembentukan (forming) dan pendidikan (KDI Keolahragaan, 2000: 7).
  • 6. OLAHRAGA SECARA EPISTEMOLOGI Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan linkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki. Sport (Olahraga) berasal dari bahasa Latin ”disportare” atau “deportare” dalam bahasa Itali”deporte” yang artinya penyenangan, pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. Dapatlah dikatakan bahwa sport ialah kesibukan manusia untuk menghibur diri sambil memelihara jasmaniah. Sedangkan antara sport dan bermain terdapat hubungan yang erat dan mempunyai sangkut paut yang bersifat strukturil, bahwa sport adalah sebuah bentuk dari bermain yang lebih sempurna.
  • 7. OLAHRAGA SECARA AKSIOLOGIS Olahraga dan etika fair play, Kaji nilai (aksilogi) yang dipersoalkan adalah aspek penerapan sesuatu ke dalam praktik yang berkaitan dengan masalah nilai. Nilai merupakan rujukan perilaku, sesuatu yang dianggap “ luhur” dan menjadi pedoman hidup manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam bidang keolahragaan, persoalan ini kian relevan untuk dibahas. Kecendrungan sikap dan partisipasi dalam tindakan dari sekelompok warga masyarakat, termasuk organisasi induk olahraga, yang berusaha untuk meningkatkan prestasi, membangkitkan masalah yang semakin kompleks dan mendalam. Hal itu karena nilai-nilai ideal olahraga makin luhur, di geser oleh nilai “ baru” sebagai konsekuensi dari perubahan sosial.
  • 8. STRUKTUR ILMU KEOLAHRAGAAN Kerangka dasar ilmu keolahragaan yang disusun berdasarkan kemajuan yang dianggap cukup mapan, seperti yang dipaparkan Prof. Haag di Jerman sejak th 1979, sangat membantu kita untuk menelaah kedudukan sport pedagogy, sebagai salah satu diantaranya, sebagai isi dari ilmu keolahragaan. Ada 7 (tujuh) bidang teori yang mendukung, yakni : (1) sport medicine (2) sport beomechanic (3) sport psychology (4) sport sociology (5) sport pedagogy (6) sport history (7) sport philosophy