2. Materi Minggu 3 ISBD
•Etika dan Estetika Berbudaya
•Memanusiakan Manusia
•Problematika Kebudayaan
3. ETIKA MANUSIA DALAM BERBUDAYA
Etika berasal dr kataYunani,
yaitu Ethos,secara etimologis
etika adalah ajaran tentang baik
buruk.
Etika sama artinya dengan
moral (mores dalam bahasa
latin) yang berbicara tentang
predikat nilai susila, atau tidak
susila,baik dan buruk.
Apa itu Etika???
4. Tiga jenis makna
etika Menurut
Bertens
Etika dalam nilai-nilai atau norma untuk
pegangan seseorang atau kelompok orang
dalam mengatur tingkah laku.
Etika dalam kumpulan asas atau moral (dalam
arti lain kode etik)
Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang baik
dan buruk artinya dalam filsafat moral.
5. Estetika dapat diartikan lain sebagai teori tentang keindahan
Keindahan dapat diartikan beberapa hal
01
02
03
Secara sempit
yaitu indah yang
terbatas pada
lingkup persepsi
penglihatan
(bentuk dan warna)
Secara luas yaitu
mengandung ide
yang baik yang
meliputi watak
indah,hukum yang
indah,ilmu
yang indah,dan lain
sebagainya.
Secara estetik murni yaitu
menyangkut pengalaman
yang berhubungan dengan
penglihatan,pendengaran
dan etika
6. LOREM IPSUMMAKNA KEINDAHAN
Keindahan dalam arti luas
meliputi banyak hal,
seperti watak yg indah,
hukum yg indah, ilmu yg
indah dan kebajikan yg
indah. Indah dalam
arti luas mencakup hampir
seluruh yg ada, apakah
merupakan hasil seni,
alam moral, dan
intelektual
Terbatas pada lingkup
persepsi
Penglihatan (bentuk dan
warna)
Menyangkut pengalaman
estetik seseorang dlm
Hubungannya dengan
segala sesuatu yg
diresapinya melalui
penglihatan, pendengaran,
peradapan, dan
Perasaan, yang semuanya
dapat menimbulkan
persepsi (anggapan) indah
SECARA
LUAS
SECARA
SEMPIT
SECARA
ESTETIK
MURNI
7. Memanusiakan manusia berarti perilaku
manusia untuk senantiasa menghargai dan
menghormati harkat dan derajaat manusia.
MEMANUSIAKAN MANUSIA
8. LOREM IPSUMETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA
Manusia beretika akan menghasilkan
budaya beretika yang mengandung
tuntutan bahwa budaya yang
diciptakan mengandung nilai-nilai etik
yang bersifat universal. Meskipun
demikian budaya yang dihasilkan
memenuhi nilai-nilai etik atau tidak
bergantung dari paham atau ideologi
yang diyakini oleh masyarakat
Etika Berbudaya Estetika Berbudaya
Pengalaman seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu
yang diresapinya melalui indera yang
bersifat subyektif, sehingga tidak
dipaksakan tetapi yang penting
adalah menghargai keindahan budaya
yang dihasilkan oleh orang lain
12. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN
Dalam rangka pemenuhan hidupnya
manusia akan berinteraksi dengan sesama,
masyarakat dengan masyarakat lain yang
terjadi antar persekutuan hidup manusia
sepanjang hidup mansuia.
13. Kita mengenal adanya tentang kebudayaan yaitu :
1. Pewaris Kebudayaan yaitu proses
pemindahan,penerusan,pemilikan dan pemakaian
dari generasi ke generasi secara kesenambungan.
2. Perubahan Kebudayaan yaitu perubahan yang
terjadi karena ketidaksesuaian diantar unsur- unsur
budaya.
3. Penyebaran Kebudayaan atau difusi adalah
proses menyebarnya unsur-unsur kebudayaan dari
suatu kelompok ke kelompok yang lain atau dari
masyarakat ke masyarakat yang lain.
14. Arnold J.Toynbee
merumuskan beberapa
dalil tentang radiasi
budaya
Aspek atau unsur budaya selalu
masukTidak secara keseluruhan,
melainkan individual
Aspek atau unsur budaya yang di tanah
Asalnya tidak berbahaya, bisa menjadi
berbahaya bagi masyarakat yang didatangi.
Kekuatan menembus suatu budaya
berbanding terbalik dengan nilainya,
makin tinggi dan dalam aspek budayanya,
makin sulit untuk diterima
Jika satu unsur budaya masuk maka akan
menarik unsur budaya lain. Unsur teknologi
asing yang diadopsi akan Membawa masuk
pula nilai budaya asing yang bekerja di
industri teknologi tersebut
15. Ahmad Mustofa, 1999, Ilmu Budaya Dasar, Bandung, Pustaka Setia.
Bourdieu, P. (1986).The Forms of Capital. Richardson, J.(1986). Handbook of
Theory and Research for the Sociology of Education.Westport, CT: Greenwood
Carmona, M., Heath,T., Oc,T., danTiesdell, S. (2003). Public Places Urban Spaces:
The Dimension of Urban Design. Elsevier, Oxford.
Drs. Herimanto, M.Pd., M.Si andWinarno, S.Pd., M.Si , Ilmu Sosial & Budaya
Dasar. Jakarta: Bumi Aksara, 2016, vol. 10.
Harijono, P (2018).Kode Etik Arsitek Dan KaidahTatalaku Profesi Arsitek.
Penataran Keprofesian IkatanArsitek Indonesia Jawa Barat. Bandung, 24 Maret
2018
Koentjaraningrat, 2007, Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta, Fahr
Comtrad