2. 3.2 Menganalisis pengetahuan
dasar dan prosedur kerja
bangku pemesinan (C4)
4.2 Membuat benda tiruan
menggunakan peralatan kerja
bangku pemesinan (P2
3. a Penitik
Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat
lubang pada benda
kerja. Penitik terbuat dari bahan baja karbon tinggi
yang dikeraskan. Sedangkan
ujungnya runcing membentuk sudut 30° sampai 90°.
cara penggunaan adalah:
Pegang penitik dengan tangan kiri, tempatkan pada
benda kerja. Penitik harus tegak lurus dengan banda
kerja. Penitik dipukul dengan menggunakan palu
satu kali dengan pemukul yang ringan, serta periksa
posisinya jika sudah tepat baru dipukul dengan kuat
agar didapatkan titik yang jelas, dengan syarat
jangan terlalu keras.
4.
5. b. Batang Penggores
Batang penggores (alat gores)
adalah suatu alat untuk menarik
garis-garis gambar pada
permukaan benda kerja yang akan
di kerjakan selanjutnya. Alat
penggores ini terbuat dari bahan
baja perkakas, di mana bagian
adannya dibuat kartel (gerigi) agar
tidak lincin pada waktu di pegang.
Salah satu atau kedua ujungnya
dibuat runcing membentuk sudut
±30°.
6.
7. Untuk mendapatkan garis lurus di atas
benda kerja, penggores harus dimiringkan
membentuk sudut 20° sampai 25°. Dan Tekan
penggores pada benda kerja. Condongkan
penggores kearah maju. Untuk mendapatkan
garis lurus ataupun sudut siku, maka kita
juga perlu menggunakan alat bantu seperti
mistar baja ataupun penggaris siku.
8. Jangka penggores atau disebut juga jangka tusuk terbuat dari
baja perkakas atau baja lenting yang bagian ujungnya
dikeraskan (disepuh). Jangka ini di gunakan untuk :
a. Membuat garis busur atau garis lingkaran
b. Mengukur suatu jarak
c. Membagi jarak yang panjang
d. Melukis suatu sudut
Cara penggunaannya :
tentukan terlebih dahulu berapa panjang yang diinginkan untuk
membuat diameter pada penda kerja, dengan alat bantu seperti mistar
baja atau busur derajat. Dan setelah itu jangka penggores di tekan dan
di putar searah jarum jam untuk menghasilkan diameter yg diinginkan.
9.
10. MEJA PERATA
Meja Perata ini berfungsi untuk menguji kerataan permukaan. Selain itu
meja datar di gunakan untuk meletakkan benda kerja serta alat-alat
menggambar.
Biasanya meja perata (surface table) terbuat dari besi tuang, keramik atau
batu granit. Alat ini dipergunakan sebagai landasan untuk memukul atau
meratakan
benda kerja yang bengkok. Harus diusahakan agar permukaan meja datar
ini tidak rusak atau cacat, dan hasil lukisan atau pekerjaan yang dikerjakan
tetap baik.
Pada umum di dunia pendidikan menggunakan ukuranpanjang
600 mm dan lebar 400 mm. Bahan terbuat dari besi
tuang,keramik dan batu granit Penggunaan meja perata
dapatdilihat pada
11.
12. GERGAJI
Gergaji adalah sejenis alat yang digunakan untuk memotong
sesuatu. Mata gergaji berbentuk gerigi, dan bentuk gigi gergaji
tergantung pada bahan yang dipotong, misalnya kayu atau logam.
Ada banyak jenis gergaji. Antaranya merupakan peralatan tangan
yang bekerja dengan kekuatan otot. Beberapa gergaji memiliki
sumber energi lain seperti uap, air atau listrik dan lebih kuat dari
gergaji tangan.
Gergaji biasanya menimbulkan suara bising. Menggunakan gergaji
untuk memotong bahan agak berbahaya karena tepinya yang tajam.
Bagian suatu benda yang dipotong gergaji bisa terbang tanpa
disadari dan berbahaya buat pernapasan, mata dan kulit.
Gergaji banyak digunakan untuk memotong berlian / intan, besi,
kayu atau sesuatu bahan keras lainnya.
13. Penggunaan gergaji lainnya
* Gergaji yang paling sering digunakan adalah untuk
memotong bahan keras. Gergaji digunakan secara ekstensif
dalam kehutanan, konstruksi, pembongkaran, kedokteran,
dan berburu.
* Gergaji Musik digunakan sebagai instrumen untuk
membuat musik.
* Produksi Kayu / papan, panjang kayu persegi untuk
digunakan dalam konstruksi, dimulai dengan penebangan
pohon dan pengangkutan kayu untuk penggergajian.
Plainsawing : adalah untuk menggergaji Kayu untuk
pemakaian struktural biasanya plainsawn (juga disebut
flatsawn), metode membagi log yang menghasilkan hasil
maksimum potongan berguna dan karena ekonomi terbesar.
14.
15. Secara umum Ragum dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Ragum catok
Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais
harus dijepit dengan kuat agar posisinya tidak
berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya
ragum dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
16. Ragum biasa
Ragum ini digunakan untuk menjepit
benda kerja yang bentuknya sederhana dan
biasanya hanya digunakan untuk mengefrais
bidang datar saja.
17. Ragum berputar
Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja
yang harus membentuk sudut terhadap spindle(poros putar
). Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada
bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 360
derajat.
18. Ragum universal
Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran,
sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan tegak.
19. Kikir ini berguna untuk meratakan membuat
bidang sejajar tegak lurus
Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang
ditempa dan disesuaikan dengan ukuran
panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya.
Adapun fungsi utama dari kikir adalah untuk
mengikir dan meratakan permukaan benda
kerja, Ukuran panjang sebuah kikir adalah
panjang badan ditambah dengan tangkainya.
20. Cara memegang kikir :
Cara memegang kikir yang benar adalah jari diletakkan
dibagian atas tangkai kikir, sedangkan keempat jari tangan
melingkar dibagian bawah tangkai kikir. Jangan sekali-kali
menggunakan kikir yang tidak memakai tangkai/gagang yang
dipasang dengan kokoh dan kuat.
Penekanan pada kikir.
Tekanan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan benda
kerja. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
jika mulai mengikir tekanan yang besar harus mulai terdapat
pada tangan kiri dan tekan ringan pada tangan kanan.
Tekana kedua tangan itu harus sama manakala kikir berada
ditengah tengah benda kerja yang dikikir.
Jika kedudukan kikir sudah diujung langkah, maka tekanan
tangan kiri harus ringan dan tekanan tangan kanan dalam
keadaan maksimal.
21. Mesin bor berfungsi untuk membuat lubang dengan
menggunakan mata bor (twist drill).
Penjepitan/pengikatan mata bor, pada mesin bor
yang berukuran lebih kecil dapat dilkukan dengan
cekam bor (drill chuck) dan untuk mesin bor yang
ukurannya lebih besar dapat dipasang pada lubang
tirus yang terdapat spindle mesin bor dengan alat
bantu sarung pengurang (sleeve) yang memiliki
standar ketirusan pada umumnya Morse Taper Shank
(TPM).
Penjepitan/pengikatan benda kerja pada proses
pengeboran, untuk benda kerja yang berukuran besar
didukung langsung/diikat diatas meja mesin dan
untuk benda kerja yang berukuran kecil dipasang
pada ragum mesin.