SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KONSEP PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DI DALAM SIM
By:
Kelompok 2
Niu Sitinjak
Fauzan Saef
Asri Muharina
Seila Ulfa. H
Abieza M. Muhammad
Benny Purba
Michael Juan
D3 Teknik Informatika
2015
Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan
penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah
melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum
pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui
oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi
identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih
dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.
Tiga Tahap Mengambil Keputusan
Pemahaman
Perancangan
Pemilihan
Menyelidiki kondisi lingkungan yang
memerlukan keputusan. Data mentah yang
diperoleh diolah menjadi petunjuk yang
dapat menentukan masalahnya.
Menemukan, mengembangkan, &
menganalisis arah tindakan yang mungkin
dapat digunakan. Serta proses untuk
memahami masalah untuk menghasilkan
cara pemecahan & menguji apakah cara
penyelesaian tersebut dapat dilaksanakan
Memilih arah tindakan tertentu dari semua
arah tindakkan yang ada.
Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.
Kerangka dasar pengambilan keputusan
(Herbet A. Simon)
Tahap proses
pengambilam
keputusan
Hubungan dengan SIM
Pemahaman Proses pencarian/penyelidikan melibatkan suatu pengujian data
baik dalam cara yang telah ditentukan dahulu maupun dalam cara
khusus. SIM harus menyediakan kedua fasilitas tersebut.
Perancangan SIM harus mengandung model keputusan untuk mengolah data
dan memprakasai pemecahan alternatif. Model harus membantu
menganalisis alternatif.
Pemilihan SIM menjadi paling efektif apabila hasil perencanaan disajikan
dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan.
Apabila telah dilakukan pemilihan, peran SIM berubah menjadi
pengumpulan data untuk penilaian kemudian.
Tiga Tahap Pengambilan Keputusan dalam
Hubungannya dengan SIM
Cara lain untuk menggolongkan pengambilan keputusan
Sistem pengambilan keputusan
tertutup
Keputusan dipisahkan dari
masukkan yang tidak diketahui
dari lingkungannya.
Mengetahui semua alternatif dan akibat atau
hasil masing-masing alternatif
Mempunyai suatu metode ( aturan, hubungan,
dan sebagainya ) yang memungkinkan ia
membuat urutan alternatif yang lebih disukai.
Memilih alternatif yang memaksimumkan
sesuatu keuntungan, volume, penjualan, atau
kegunaan.
Dianggap
Sistem pengambilan keputusan
terbuka
Keputusan sebagian terjadi dalam
suatu lingkungan yang kompleks dan
sebagian tidak diketahui. Keputusan
dipengaruhi oleh lingkungan &
proses pengambilan keputusan
selanjutnya mempengaruhi
lingkungan.
Tidak mengetahui semua alternatif dan
semua hasil
Melakukan penyelidikan secara terbatas
untuk menemukan beberapa alternatif yang
memuaskan.
Mengambil keputusan yang memuaskan
tingkat keinginannya.
Dianggap
Masalah atau problem dapat di bagi 3 golongan besar, yaitu:
Masalah progresif
Masalah kreatif
Masalah yang timbul karena adanya
penyimpanan dari apa yang direncanakan
Masalah yang terjadi akibat adanya
keinginan untuk memperbaiki atau
meningkatkan suatu prestasi atau hasil masa
lalu.
Masalah yang muncul karena adanya
keinginan untuk menciptakan sesuatu yang
sama sekali baru.
Masalah korektif
Tipe pengambilan keputusan
Keputusan juga dapat dibedakan menjadi keputusan yang dibuat dibawah kondisi
kepastian, resiko, dan ketidakpastian.
Keputusan yang di program (prommed decisions) adalah keputusan
yang dibuat menurut kebiasaan, aturan, atau prosuder. Keputusan ini
terus & berulang-ulang.
Keputusan yang tidak diprogram (non-prommed decions) adalah
keputusan yang berkenaan dengan masalah khusus khas, atau tidak biasa.
Horbert A Simon mengemukakan teknik tradisional dan modren dalam pembuatan
keputusan yang diprogram dan tidak di program, yaitu:
Tipe-tipe keputusan
Teknik-teknik pembuatan keputusan
Tradisional Modern
Diprogrmam:
Keputusan rutin & berulang-
ulang
Organisasi mengembangkan
proses khusus bagi
penanganannya
1. Kebiasaan
2. Kegiatan rutin:
3. Struktur organisasi
pengharapan umum
sistem tujuan saluran
informasi yang disusun
dengan baik
1. Teknik-2Riset
operasi:
Analisis matematik
model-model
2.Pengolahan data Elektronik
Tidak diprogram:
Keputusan sekali pakai,
disusun tidak sehat dan
kebijaksanaan. Ditangani
dengan proses pemecahan
masalah umum
1. Kebijakan intuisi dan
kreatifitas
2. Coba-coba
3. Seleksi dan latihan para
pelaksana
Teknik pemecahan masalah
yang diterapkan pada:
a. Latihan pembuat
keputusan.
b. Penyusunan program
komputer “Heuristic”
Teknik-teknik pembuatan keputusan tradisional dan modern
Proses pengambilan keputusan
proses dasar pembuatan keputusan rasional hampir sama dengan proses
perencanaan strategis formal. Mencakup idetifinkasi & diagnosa masalah,
pengumpulan data & analisis data yang relevan, pengembangan alternatif,
implementasi keputusan, dan evluasi terhadap hasil seperti ditunjukkan dalam
gambar di bawah ini:
Tahap-Tahap Proses Pengambila Keputusan
Identifikasi
& diagnosa
masalah
Pengumpulan
& analisis
data
Pengembangan
alternalif
Evaluasi
alternaltif
Pemilihan
alternatif
terbaik
Implementasi
Keputusan
Evaluasi
Umpan balik
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6 Tahap 7
Kriteria pengambilan keputusan
Kriteria untuk memilih alternatif dalam model normative adalah
pemaksimalan (laba, kegunaan, nilai yang diharapkan dan sebagainya).
Tujuan ini apabila dinyatakan dalam bentuk kwantitatif disebut fungsi
objektif untuk suau keputusan.
Suatu pandangan alternative mengenai criteria untuk
pengambilann keputusaan adalah pemuasan. Pandangan ini berasal dari
model perilaku deskriptif yang menyatakan penyelidikan untuk
mendapatkannya. Mereka tidak senuhnya rasional atau cermat dalam
penyelidikan atau penelitiaannya. Mereka menyederhanakan factor-faktor
yang harus dipertimbangkan.
Suatu diagram yang menunjukkan suatu proses untuk merinci masalah-
masalah yang dihadapinya kedalam komponen-komponen, kemudian
dibuatkan alternatif pemecahan beserta konsekuensinya.
Pohon keputusan (decison tree) dikembangankan untuk membantu para
menejer membuat serangkaian keputusan yang melibatkan peristiwa
ketidakpastian.
Analisis pohon keputusan mencakup perhitungan nilai posisi setiap titik melalui
proses bergerak kebelakang (roll back). Konsep bergerak ke belakang
mengandung arti bahwa analisis dimulai dari akhir pohon (pay-offs yang
behubungan dengan cabang terminal ditnjukkan) & bergerak kebelakang menuju
titik keputusan pertama (DN#1).
Nilai suatu titik keputusan adalah nilai posisi titik-titik perisriwa paling tinggi
(dengan pay offs positif) atau titik untuk mana hal itu dihungkan, dikurangi biaya
yang terlibat dalam cabang tertentu yang mengarah ke titik tersebut.
Pohon Keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan
hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah
variabel target.
Pohon keputusan
Pohon keputusan
Skala Pengukuran Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan melukiskan suatu proses yang digunakan
untuk memilih suatu arah tindakan sebagai pemecahan bagi suatu
persoalan.
Terdapat teori skala pengukuran yang dapat dibedakan menurut
batasan-batasan yang berlaku terhadap proses pengukuran.
1. Skala nominal
2. Skala ordinal
3. Skala interval
4. Skala ratio
5. Skala absolut
Metode Kuantitatif dalam Pembuatan
Keputusan
Metode kuantitatif diperlukan manajer untuk pembuatan keputusan yang efektif.
Teknik dan peralatan kuantitatif dikenal sebagai teknik riset operasi (operations
research).
Riset Operasi
Riset operasi bermaksud menggambarkan, memahami, dan memperkirakan atau
meramalkan perilaku berbagai sistem yang kompleks dari kehidupan manusia dan
peralatan.
Tujuan riset operasi adalah menyediakan informasi yang akurat sebagai dasar
pembuatan keputusan.
Konsep Riset Operasi
Tujuh ciri utama riset operasi dalam proses pengambilan keputusan:
A. Terpusat pada pembuatan keputusan
B. Penggunaan metode ilmiah
C. Penggunaan model matematik
D. Efektivitas ekonomis
E. Bergantung pada komputer
F. Pendekatan tim
G. Orientasi sistem
Pendekatan Riset Operasi
Lima tahap pendekatan riset operasi untuk pemecahan
masalah, yaitu:
A. Diagnosa masalah
B. Perumusan masalah
C. Pembuatan model
D. Analisis model
E. Implementasi penemuan
Pendekatan Riset Operasi
Beberapa model dan teknik riset operasi, yaitu:
A. Programasi Linear
B. Teori Antrian
C. Analisis Network
D. Teori Permainan
E. Model rantai Markov
F. Programasi Dinamik
G. Simulasi
Model Riset Operasi
Ada 8 jenis masalah praktek manajerial dengan teknik-teknik
riset operasi sering diterapkan :
o Masalah persedian
o Masalah alokasi
o Masalah antrian
o Masalah pengurutan
o Masalah routing (schedulling)
o Masalah penggantian
o Masalah persaingan
o Masalah pencarian
Aplikasi Riset Operasi
Pertanyaan & Jawaban
1. Contoh dari masalah korektif, progresif, dan kreatif ( Saidan sani/)
Jawab: masalah korektif : pengendalian ini termasuk pemeliharaan kopi c
adangan (backup copies) atas transaksi dan file utama, dan
mengikuti prosedur untuk memperbaiki kesalahan memasukkan
data, seperti juga kesalahan dalam menyerahkan kembali transaksi
untuk proses lebih lanjut. (Niu santika sitinjak/132406013)
masalah progresif: evaluasi diri dalam masalah perubahan
masalah kreatif : mendirikan sebuah usaha baru dan langka
2. Contoh dari masalah khusus khas & tidak biasa (Sabillah Yasarah/132406208)
Jawab: seorang manager perusahaan menempatkan posisi seorang karyawannya
berdasarkan keahlian yang dimilikinya, tanpa melalui prosedur-prosedur
yang seharus dijalankan dalam penempatan suatu posisi atau jabatan.
(Seila Ulfa. H/132406215)
Contoh dari kegiatan rutin tradisional (Febriana Ramadhani Lubis/132406244)
Jawab: mengambil/menghasilkan suatu keputusan sendiri tanpa memakai tahap-
tahap yang sudah diterapkan. (Fauzan Saef/132406207)

More Related Content

What's hot

Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
levana412y
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
j3fr1
 

What's hot (20)

Resistensi Perubahan (Resistance to Change)
Resistensi Perubahan (Resistance to Change)Resistensi Perubahan (Resistance to Change)
Resistensi Perubahan (Resistance to Change)
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
 
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 

Similar to Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelompok 3 d3 ti usu_kome13_2

Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Wildan Zanett
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
Aang Sanusi
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
Lhya Baha
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Anis Fithriyani
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
ANTO ROHMAWAN
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
RaniaRaniaJuita
 

Similar to Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelompok 3 d3 ti usu_kome13_2 (20)

SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
 
EKONOMI MANAJERIAL MANAJEMEN KARDI OKEM.pptx
EKONOMI MANAJERIAL MANAJEMEN KARDI OKEM.pptxEKONOMI MANAJERIAL MANAJEMEN KARDI OKEM.pptx
EKONOMI MANAJERIAL MANAJEMEN KARDI OKEM.pptx
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusan
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan KeputusanAdam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusan
Adam Dermawan Mercu Buana, Sistem Pengambilan Keputusan
 
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuana
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuanaSim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuana
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuana
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
 
Tugas sistem informasi management tm 12
Tugas sistem informasi management tm 12Tugas sistem informasi management tm 12
Tugas sistem informasi management tm 12
 
Sistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusanSistem penunjang-keputusan
Sistem penunjang-keputusan
 
Muti tqm bab 7
Muti tqm bab 7Muti tqm bab 7
Muti tqm bab 7
 
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
Artikel sim rania juita 43219110113 (sistem pengambilan keputusan)
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
Sim, ade yayang, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu b...
 

Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelompok 3 d3 ti usu_kome13_2

  • 1. KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI DALAM SIM By: Kelompok 2 Niu Sitinjak Fauzan Saef Asri Muharina Seila Ulfa. H Abieza M. Muhammad Benny Purba Michael Juan D3 Teknik Informatika 2015
  • 2. Pengertian Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik.
  • 3. Tiga Tahap Mengambil Keputusan Pemahaman Perancangan Pemilihan Menyelidiki kondisi lingkungan yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah menjadi petunjuk yang dapat menentukan masalahnya. Menemukan, mengembangkan, & menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat digunakan. Serta proses untuk memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan & menguji apakah cara penyelesaian tersebut dapat dilaksanakan Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakkan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan. Kerangka dasar pengambilan keputusan (Herbet A. Simon)
  • 4. Tahap proses pengambilam keputusan Hubungan dengan SIM Pemahaman Proses pencarian/penyelidikan melibatkan suatu pengujian data baik dalam cara yang telah ditentukan dahulu maupun dalam cara khusus. SIM harus menyediakan kedua fasilitas tersebut. Perancangan SIM harus mengandung model keputusan untuk mengolah data dan memprakasai pemecahan alternatif. Model harus membantu menganalisis alternatif. Pemilihan SIM menjadi paling efektif apabila hasil perencanaan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan. Apabila telah dilakukan pemilihan, peran SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk penilaian kemudian. Tiga Tahap Pengambilan Keputusan dalam Hubungannya dengan SIM
  • 5. Cara lain untuk menggolongkan pengambilan keputusan Sistem pengambilan keputusan tertutup Keputusan dipisahkan dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungannya. Mengetahui semua alternatif dan akibat atau hasil masing-masing alternatif Mempunyai suatu metode ( aturan, hubungan, dan sebagainya ) yang memungkinkan ia membuat urutan alternatif yang lebih disukai. Memilih alternatif yang memaksimumkan sesuatu keuntungan, volume, penjualan, atau kegunaan. Dianggap
  • 6. Sistem pengambilan keputusan terbuka Keputusan sebagian terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks dan sebagian tidak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh lingkungan & proses pengambilan keputusan selanjutnya mempengaruhi lingkungan. Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil Melakukan penyelidikan secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif yang memuaskan. Mengambil keputusan yang memuaskan tingkat keinginannya. Dianggap
  • 7. Masalah atau problem dapat di bagi 3 golongan besar, yaitu: Masalah progresif Masalah kreatif Masalah yang timbul karena adanya penyimpanan dari apa yang direncanakan Masalah yang terjadi akibat adanya keinginan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu prestasi atau hasil masa lalu. Masalah yang muncul karena adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru. Masalah korektif
  • 8. Tipe pengambilan keputusan Keputusan juga dapat dibedakan menjadi keputusan yang dibuat dibawah kondisi kepastian, resiko, dan ketidakpastian. Keputusan yang di program (prommed decisions) adalah keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan, atau prosuder. Keputusan ini terus & berulang-ulang. Keputusan yang tidak diprogram (non-prommed decions) adalah keputusan yang berkenaan dengan masalah khusus khas, atau tidak biasa. Horbert A Simon mengemukakan teknik tradisional dan modren dalam pembuatan keputusan yang diprogram dan tidak di program, yaitu:
  • 9. Tipe-tipe keputusan Teknik-teknik pembuatan keputusan Tradisional Modern Diprogrmam: Keputusan rutin & berulang- ulang Organisasi mengembangkan proses khusus bagi penanganannya 1. Kebiasaan 2. Kegiatan rutin: 3. Struktur organisasi pengharapan umum sistem tujuan saluran informasi yang disusun dengan baik 1. Teknik-2Riset operasi: Analisis matematik model-model 2.Pengolahan data Elektronik Tidak diprogram: Keputusan sekali pakai, disusun tidak sehat dan kebijaksanaan. Ditangani dengan proses pemecahan masalah umum 1. Kebijakan intuisi dan kreatifitas 2. Coba-coba 3. Seleksi dan latihan para pelaksana Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada: a. Latihan pembuat keputusan. b. Penyusunan program komputer “Heuristic” Teknik-teknik pembuatan keputusan tradisional dan modern
  • 10. Proses pengambilan keputusan proses dasar pembuatan keputusan rasional hampir sama dengan proses perencanaan strategis formal. Mencakup idetifinkasi & diagnosa masalah, pengumpulan data & analisis data yang relevan, pengembangan alternatif, implementasi keputusan, dan evluasi terhadap hasil seperti ditunjukkan dalam gambar di bawah ini: Tahap-Tahap Proses Pengambila Keputusan Identifikasi & diagnosa masalah Pengumpulan & analisis data Pengembangan alternalif Evaluasi alternaltif Pemilihan alternatif terbaik Implementasi Keputusan Evaluasi Umpan balik Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6 Tahap 7
  • 11. Kriteria pengambilan keputusan Kriteria untuk memilih alternatif dalam model normative adalah pemaksimalan (laba, kegunaan, nilai yang diharapkan dan sebagainya). Tujuan ini apabila dinyatakan dalam bentuk kwantitatif disebut fungsi objektif untuk suau keputusan. Suatu pandangan alternative mengenai criteria untuk pengambilann keputusaan adalah pemuasan. Pandangan ini berasal dari model perilaku deskriptif yang menyatakan penyelidikan untuk mendapatkannya. Mereka tidak senuhnya rasional atau cermat dalam penyelidikan atau penelitiaannya. Mereka menyederhanakan factor-faktor yang harus dipertimbangkan.
  • 12. Suatu diagram yang menunjukkan suatu proses untuk merinci masalah- masalah yang dihadapinya kedalam komponen-komponen, kemudian dibuatkan alternatif pemecahan beserta konsekuensinya. Pohon keputusan (decison tree) dikembangankan untuk membantu para menejer membuat serangkaian keputusan yang melibatkan peristiwa ketidakpastian. Analisis pohon keputusan mencakup perhitungan nilai posisi setiap titik melalui proses bergerak kebelakang (roll back). Konsep bergerak ke belakang mengandung arti bahwa analisis dimulai dari akhir pohon (pay-offs yang behubungan dengan cabang terminal ditnjukkan) & bergerak kebelakang menuju titik keputusan pertama (DN#1). Nilai suatu titik keputusan adalah nilai posisi titik-titik perisriwa paling tinggi (dengan pay offs positif) atau titik untuk mana hal itu dihungkan, dikurangi biaya yang terlibat dalam cabang tertentu yang mengarah ke titik tersebut. Pohon Keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. Pohon keputusan
  • 14. Skala Pengukuran Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan melukiskan suatu proses yang digunakan untuk memilih suatu arah tindakan sebagai pemecahan bagi suatu persoalan. Terdapat teori skala pengukuran yang dapat dibedakan menurut batasan-batasan yang berlaku terhadap proses pengukuran. 1. Skala nominal 2. Skala ordinal 3. Skala interval 4. Skala ratio 5. Skala absolut
  • 15. Metode Kuantitatif dalam Pembuatan Keputusan Metode kuantitatif diperlukan manajer untuk pembuatan keputusan yang efektif. Teknik dan peralatan kuantitatif dikenal sebagai teknik riset operasi (operations research). Riset Operasi Riset operasi bermaksud menggambarkan, memahami, dan memperkirakan atau meramalkan perilaku berbagai sistem yang kompleks dari kehidupan manusia dan peralatan. Tujuan riset operasi adalah menyediakan informasi yang akurat sebagai dasar pembuatan keputusan.
  • 16. Konsep Riset Operasi Tujuh ciri utama riset operasi dalam proses pengambilan keputusan: A. Terpusat pada pembuatan keputusan B. Penggunaan metode ilmiah C. Penggunaan model matematik D. Efektivitas ekonomis E. Bergantung pada komputer F. Pendekatan tim G. Orientasi sistem
  • 17. Pendekatan Riset Operasi Lima tahap pendekatan riset operasi untuk pemecahan masalah, yaitu: A. Diagnosa masalah B. Perumusan masalah C. Pembuatan model D. Analisis model E. Implementasi penemuan Pendekatan Riset Operasi
  • 18. Beberapa model dan teknik riset operasi, yaitu: A. Programasi Linear B. Teori Antrian C. Analisis Network D. Teori Permainan E. Model rantai Markov F. Programasi Dinamik G. Simulasi Model Riset Operasi
  • 19. Ada 8 jenis masalah praktek manajerial dengan teknik-teknik riset operasi sering diterapkan : o Masalah persedian o Masalah alokasi o Masalah antrian o Masalah pengurutan o Masalah routing (schedulling) o Masalah penggantian o Masalah persaingan o Masalah pencarian Aplikasi Riset Operasi
  • 20. Pertanyaan & Jawaban 1. Contoh dari masalah korektif, progresif, dan kreatif ( Saidan sani/) Jawab: masalah korektif : pengendalian ini termasuk pemeliharaan kopi c adangan (backup copies) atas transaksi dan file utama, dan mengikuti prosedur untuk memperbaiki kesalahan memasukkan data, seperti juga kesalahan dalam menyerahkan kembali transaksi untuk proses lebih lanjut. (Niu santika sitinjak/132406013) masalah progresif: evaluasi diri dalam masalah perubahan masalah kreatif : mendirikan sebuah usaha baru dan langka 2. Contoh dari masalah khusus khas & tidak biasa (Sabillah Yasarah/132406208) Jawab: seorang manager perusahaan menempatkan posisi seorang karyawannya berdasarkan keahlian yang dimilikinya, tanpa melalui prosedur-prosedur yang seharus dijalankan dalam penempatan suatu posisi atau jabatan. (Seila Ulfa. H/132406215) Contoh dari kegiatan rutin tradisional (Febriana Ramadhani Lubis/132406244) Jawab: mengambil/menghasilkan suatu keputusan sendiri tanpa memakai tahap- tahap yang sudah diterapkan. (Fauzan Saef/132406207)