SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  71
Pra-Rancangan Sistem
Budidaya Kedelai
(Glycine max (L.) Merrill)
Varietas Anjasmoro
SITH-ITB
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Pingkan Aditiawati, MS
Dr.rer.nat. Sparisoma Viridi S.Si.
Indonesia
Konsumen Kedelai Terbesar ke-2 di Dunia2,7-2,9
juta
ton/th
70%
impor
700-900
ribu
ton/th
Badan Pusat Statitika, 2018
Budidaya Kedelai dianggap kurang menguntungkan
Tantangan Budidaya Kedelai
Di Indonesia
Merancang sistem
budidaya kedelai dengan
standar prosedur budidaya
konvensional
1
Merancang sistem
budidaya kedelai dengan
penerapan sistem irigasi
tetes bawah permukaan
2
Melakukan kajian
kelayakan secara ekonomi
3
Tujuan Pra-Rancangan
Dan Manfaatnya
Project Charter
Tabel 1. Project Charter Pra-rancangan Sistem Produksi Kedelai
Project Name Pra-rancangan Sistem Produksi Kedelai (Glycine max) var. Anjasmoro
Project Champion Program Studi Rekayasa Pertanian, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut
Teknologi Bandung
Project Leader Mureen Dengganni Samosir
Project Participant Mureen Dengganni Samosir
Resi Rostiani
Shinta Palupi
Priscila Devina Primaresti
Specific Goals Memproduksi kedelai dengan modal Rp. 210.000.000,- untuk menghasilkan
kedelai yang mencapai produktivitas 1,7 ton/ha dengan manajemen pengairan
melalui penerapan sistem irigasi tetes bawah permukaan (subsurface drip
irrigation)
Project Scope In Scope:
1. Merancang sistem pertanian kedelai dengan manajemen pengairan melalui
penerapan sistem irigasi tetes bawah permukaan (subsurface drip irrigation)
yang mencapai produktivitas 1,7 ton/ha
Out Scope:
1. Kandungan kedelai yang dihasilkan
2. Integrasi budidaya
Deliverables 1. Kajian tentang kelayakan teknis
2. Kajian tentang peluang bisnis
3. Kajian tentang keberlanjutan produksi kedelai
4. Kajian tentang siklus produksi
Timeline Proyek dilakukan selama satu tahun (Januari 2020-Januari 2021)
Suhu
280C ± 4
Kelembaban
73,2 ± 2,7
Intensitas Cahaya
18580,76 lux
Kondisi
Lingkungan
Penelitian
Suhu
20-250C
Kelembaban
70-80%
Intensitas Cahaya
36000-37000 lux
Kondisi
Lingkungan
Optimal
Daya Hasil : 0,74 ton/ha
Bobot 100 biji: 4,86 gr
Umur berbunga: 63 hst
Umur panen: 91 hst
Tak mudah pecah & tak
tahan rebah
Hasil
Penelitian
Daya Hasil : 2,03 ton/ha
Bobot 100 biji: 14,06 gr
Umur berbunga: ±37 hst
Umur panen: 82-92 hst
Tak mudah pecah &
tahan rebah
Deskripsi
Balitkabi
Hasil Penelitian
Budidaya Tanaman Kedelai
Pra-Rancangan
Sistem Budidaya Tanaman Kedelai
Screen house
20m2
90 tanaman
Lab Scale
Lahan
500m2 (25x)
optimasi
Lahan
1 hektar
200.000 tanaman
Full Scale
Polit et al., 2001
Pilot Scale
Meningkatkan persentase
keberhasilan full scale project+%
Pilot Scale Project
1 2 3 4 5
Unit Operasi
Penyimpanan
Unit Operasi
Pengairan
Unit Operasi
Budidaya
Sub unit
Perontokan
Sub unit
Pengeringan
Unit Operasi
Pascapanen
Unit Operasi
Pengomposan
Unit Operasi
Gambar 1. Denah Pra-rancangan Sistem Produksi Kedelai
5m 5 m
4x10m
4x15 m
4m92m
5 m
1 2 3
30m 5m 30m 30m
461Tanaman
4x20m
151 tanaman 30m
4m
92m
Sumber Air
Unit Operasi Pascapanen
Unit Operasi Pembuatan Kompos
Keterangan
Pipa Utama
Sumber Air
Pompa Air
Plot
Unit Operasi Penyimpanan
FLOWCHART
LAHAN
BUDIDAYA
PERON-
TOKAN
PENGE-
RINGAN
PENGOM-
POSAN
BENIH
PUPUK
SERASAH
UREA
EM4
BRANGKASAN
KOMPOS
BIJI
SERASAH
BIJI
KERING
UNIT OPERASI BUDIDAYA UNIT OPERASI PASCA PANEN
UNIT OPERASI PENGOMPOSAN
UNIT
OPERASI
PENYIM
PANAN
AIR
PESTISIDA
UNIT
OPERASI
IRIGASI
AIR
Unit Operasi
Penyimpanan
Benih Kedelai
Anjasmoro
Fungisida
Dithane
Insektisida
Matador
Mesin penyemprot
pestisida
Unit Operasi Penyimpanan
Pupuk kandang sapi Pupuk urea Pupuk KCl Pupuk SP-36
Alat-alat manual Traktor Seeder harvester
Unit Operasi Penyimpanan
01
Chiller
02
Exhaust Fan
Unit Operasi Penyimpanan
03
Motor Pengangkut
04
Gerobak
Unit Operasi Penyimpanan
Alat Transportasi
Perancangan Pengaturan Benih
GudangBenih 61,8 kg
Biji Kedelai 10,3 kg
Biji Kedelai 10,3 kg
Biji Kedelai 10,3 kg
Biji Kedelai 10,3 kg
Biji Kedelai 10,3 kg
Biji Kedelai 10,3 kg
Perancangan Pengaturan Pupuk
Gudang
Pukan Sapi
1656 kg
6x Pukan sapi
@276 kg
6x pupuk urea
@4,16 kg
6x pupuk Sp36
@8,33kg
6x pupuk KCl
@12,5 kg
Pupuk urea 25
kg
Pupuk SP36
50 kg
Pupuk KCl 75
kg
Unit Operasi
Pengairan
Gambar 2. Plot Budidaya Tanaman Kedelai dan Pengairan
Keterangan. . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
.
. . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . .
UPP
Sumber Air
Pompa
Pipa Utama
Manifold
. Emitter
01 02
03
0405
06
Kran air Sambung
an
Pipa PVC
Selang PEPompa
Tangki
Instalasi Pengairan
Kc Tanaman
Waktu Operasional Pengairan
BULAN KAI total (mm/bulan) Edr (mm/jm)
Waktu Operasional
(jam/bulan)
jam/hari menit/hari
JAN 452,6407 100 4,526407 0,146013 8,760788
FEB 360,6696 100 3,606696 0,124369 7,46213
MAR 132,9746 100 1,329746 0,042895 2,573702
APR 331,3398 100 3,313398 0,110447 6,626796
MEI 607,5872 100 6,075872 0,195996 11,75975
JUN 673,5649 100 6,735649 0,224522 13,4713
JUL 491,0579 100 4,910579 0,158406 9,504346
AUG 653,6317 100 6,536317 0,210849 12,65094
SEP 401,1511 100 4,011511 0,133717 8,023022
OKT 194,2836 100 1,942836 0,062672 3,760328
NOV 192,3323 100 1,923323 0,064111 3,846645
DES 691,6284 100 6,916284 0,223106 13,38636
Neraca air
Budidaya
Curah hujan
efektif
764.328,78
L/musim
Evapotranspirasi
610.418,60
L/musim
Perembesan
359.930,60
L/musim
Air Irigasi
206.020,40
L/musim
970.349,18 L 970349,18 L
Unit Operasi
Budidaya
Neraca Massa N Total Sistem Budidaya Kedelai Anjasmoro
Budidaya
Kedelai
Anjasmoro
Benih
Tanah
Pukan
Urea
Biji Kedelai
Serasah
kedelai
9,40 kg
Mikroba fiksasi N
914,86 kg
1302,20 kg
0,82 kg
556,88 kg
5,52 kg
0,57 kg
167,06 kg
• Selain benih, tanah, pukan, dan urea dianggap tidak berkontribusi menyumbangkan N total sama sekali
• Mikroba pemfiksasi N mampu menyumbangkan N total sebanyak 26,285 gram per tanaman (TA1)
• Biji kedelai mengandung N total 8% (Bachtiar et al., 2016), Serasah kedelai mengandung N total sebanyak 4,008%
(TA1), N total tanah inseptisol sebesar 0,2% (TA1)
• N total urea sebesar 46% dengan efisiensi keterserapan oleh tanaman sebesar 30% (Purwaningsih et al., 2012)
• Dalam luasan 20x20cm terdapat 8kg tanah
Pukan
Urea
Neraca Massa Unit Operasi Budidaya
Budidaya Kedelai
Anjasmoro
Benih
Pukan
urea
SP36
KCl
Pestisida
Air
brangkasan
Serasah
10,3 kg
276 kg
4,16 kg
8,33 kg
12,5 kg
0,01 kg
2.013,56 kg
9,50 kg
835,32 kg
•Massa udara keluar & masuk dianggap tetap/tidak berubah
•Produktivitas kedelai anjasmoro 1,7ton.ha (Balitkabi, 2015)
•Berat serasah 60gram/tanaman, 40% menjadi serasah, dan 60% menjadi brangkasan (TA1)
•Penyusutan 2,79% (panen), 1,26% (angkut) (Suismono & Harnowo, 2014)
•Penggunaan pestisida sesuai dosis anjuran Balitkabi (2015), maksimal adalah 10 gram
1.481,03 kg
Loss hasil
Pukan
urea
Neraca Energi Unit Operasi Budidaya
Budidaya Kedelai
Anjasmoro
Mekanis
Fotosintesis
Benih
brangkasan
Serasah
1.987.827,77 kJ
94.390.214,67 kJ
142.260,27 kJ
517.264,31 kJ
•Selain energi mekanis, fotosintesis, kalori pukan, kalori serasah dan kalori benih, dianggap statis
•100 gram kedelai anjasmoro mengandung 330 kkal (Marliah et al., 2012)
•100 gram serasah mengandung 14,8 kkal (USDA, 2012)
•1kg pupuk kandang sapi mengandung 11,169kJ (Raclavska et al., 2011)
3 883.875,68 kJ
Loss lain2 Loss hasil
131.186,35 kJ91.991.059,03 kJ
Pukan
3.082,64 kJ
Pukan
Unit Operasi
Pascapanen
Tresher
Machine
Prontok biji
Dryer
Machine
Pengering Biji
Exhaust
Fan
Menjaga sirkulasi
udara ruangan
Karung
Plastik/Goni
Pengemasan
Unit Operasi Pascapanen
Neraca Massa Unit Operasi Pascapanen
Sub-unit Perontokan / Treshing
PerontokanBrangkasan
Biji Kedelai
Serasah
1.481,03 kg
3,80 kg
Loss Hasil
221,29 kg
1.255,93 kg
• Massa udara keluar & masuk dianggap tetap/tidak berubah
• Terjadi penyusutan hasil sebesar 1,62% karena proses perontokan (Suismono &
Harnowo, 2014)
Neraca Energi Unit Operasi Pascapanen
Sub-unit Perontokan / Treshing
Perontokan
Brangkasan Biji Kedelai
Serasah
3.883.875,68 kJ
11.702,70 kJ
Loss lain2
3.055.508,51 kJ
775.896,47 kJ
• Terjadi penyusutan massa hasil (biji kedelai) sebesar 1,62% karena proses perontokan
(Suismono & Harnowo, 2014)
Mekanis
11.706,52 kJ
48.976,29 kJ
Loss hasil
Neraca Massa Unit Operasi Pascapanen
Sub-unit Pengeringan
PengeringanBiji kedelai Biji kedelai
221,29 kg
1,19 kg
Loss hasil
• Massa udara keluar & masuk dianggap tetap/tidak berubah
• Terjadi penyusutan massa hasil sebesar 0,51% karena proses pengeringan (Suismono &
Harnowo, 2015)
220,1 kg
Neraca Energi Unit Operasi Pascapanen
Sub-unit Pengeringan
Pengeringan
Mekanis
Biji kedelai
49.792,09 kJ
16.519,763 kJ
Loss hasil
3.038.988,192 kJ
Biji kedelai
3.055.508,507 kJ
Loss lain2
49.792,65 kJ
• Terjadi penyusutan massa hasil sebesar 0,51% karena proses pengeringan (Suismono &
Harnowo, 2015)
Unit Operasi
Pengomposan
Mesin Pencacah
Pupuk urea & Biofad
Alat-alat Pembalik Manual
Alas Terpal
4 2
3
1
Unit Produksi Pengomposan
Neraca Massa Unit Operasi Pengomposan
Pengomposan
Serasah (B)
Kompos
2.033,56 kg
•Massa udara keluar & masuk dianggap tetap/tidak berubah
•Terjadi penyusutan massa hasil akhir kompos sebesar 39,3% (Widyaningrum & Lisdiana, 2015)
•Prosedur pembuatan kompos mengikuti BPTB Jateng (2017), dan Utomo (2004).
Serasah (P)
1.255,93 kg
835,32 kg
Biofad
0,84 kg
Urea
3,34 kg
Air
1.254,75 kg
1316,62 kg
Loss
Neraca Energi Unit Operasi Pengomposan
Pengomposan
Serasah (B)
Kompos
22.712,86 kJ
• Selain energi mekanis dan kalori serasah diabaikan
• Setiap 1 kg kompos mengandung 11,17 kkal (Raclavska et al., 2011)
Serasah (P)
775.896,46 kJ
517.264,31 kJ
Mekanis
17.979,57 kJ
Loss
1.288.427,47 kJ
Perhitungan
Keuangan
Sistem Budidaya Tanaman Kedelai
INVESTASI AWAL
TOTAL COST
Revenue
BEP & R/C RATIO
𝐵𝐸𝑃 𝑢𝑛𝑖𝑡 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − (
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 (𝑢𝑛𝑖𝑡)
)
𝐵𝐸𝑃 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡
1 − (
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 (= 𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒)
)
𝑅 𝐶 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐶𝑜𝑠𝑡
PAYBACK PERIOD, IRR, dan Sensitivitas
𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 𝑃𝑃 = 𝑛 +
(𝑎 − 𝑏)
(𝑐 − 𝑏)
× 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 4, 6 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑒 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝐼𝑅𝑅 = 𝑖1((
Σ𝑁𝑃𝑉+
Σ𝑁𝑃𝑉+ − Σ𝑁𝑃𝑉−
) × (𝑖2 − 𝑖1)
1. Sistem Tanam
2. Sistem Irigasi Tetes Bawah Permukaan
Kesimpulan
Pra-Rancangan
Luas lahan Efektif 8280 m2
Hasil Tahun Pertama 4.182,82 kg
Hasil Tahun-tahun Berikutnya 5.283,57 kg
Lama Penyalaan Pompa 12,5 jam/musim
Debit Emitter 4 L/jam
3. Keuangan
4. Neraca Massa dan Energi
Unit Operasi Neraca Massa Total Neraca Energi Total
Budidaya 2.324,86 kg 96.523.385,36 kJ
Irigasi 970.349,18 L
Pascapanen
(perontokan)
1.481,03 kg 3.895.582,21 kJ
Pascapanen
(pengeringan)
221,29 kg 3.105.300,60 kJ
Pengomposan 3.350,18 kg 1.311.140,34 kJ
Kedelai Kompos
BEP 2.731,90 kg 2.573,62 kg
R/C Ratio 1,575 3,604
PP 4,6 tahun
Terimakasih
Semoga Bermanfaat
Utomo, R., 2004. A review on research results of beef cattle feed. WARTAZOA.
Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 14(3), pp.116-124.
http://jateng.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-publik/item/257-brangkasan-kedelai-
sebagai-pupuk-organik
Mann, M.J., 1999. Full-scale and pilot-scale soil washing. Journal of hazardous
materials, 66(1-2), pp.119-136.
Widiyaningrum, P. and Lisdiana, L., 2015. EFEKTIVITAS PROSES PENGOMPOSAN
SAMPAH DAUN DENGAN TIGA SUMBER AKTIVATOR BERBEDA. Rekayasa:
Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 13(2).
Marliah, A., Hidayat, T. and Husna, N., 2012. Pengaruh varietas dan jarak tanam
terhadap pertumbuhan kedelai [Glycine Max (L.) Merrill]. Jurnal Agrista, 16(1), pp.22-
28.
Raclavská, H., Juchelková, D., Skrobankova, H., Wiltowski, T. and Campen, A., 2011.
Conditions for energy generation as an alternative approach to compost utilization.
Environmental Technology, 32(4), pp.407-417.
Pangli, M., 2016. Pengaruh jarak tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai
(glycine max l merril). Jurnal Ilmiah AgroPet, 11(1).a
Daftar Pustaka
Rincian NME
lahan budidaya
INPUT
mekanik
no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ)
1 traktor 8,820 31752,000 9ha/h 0,015 1 486,864
2 seeder 3,600 12960,000 15ha/8h 0,074 1 953,856
3 pompa 45,000 162000,000 12,237 1 1982442,600
4 harvester 1,300 4680,000 15ha/8h 0,074 1 344,448
5 manusia 0,100 360,000 5,000 2 3600,000
TOTAL 1987827,768
fotosintesis
no minggu jumlah daun luas /lbr (m2) luas /tnm (m2) lama penyinaran (s) energi matahari (J/(m2s))efisiensi energi (kJ)
1 ke-1 2,000 0,002 0,003 302400,000 333,330 0,025 263126,949
2 ke-2 8,350 0,002 0,013 302400,000 333,330 0,025 1098555,011
3 ke-3 14,740 0,002 0,022 302400,000 333,330 0,025 1939245,612
4 ke-4 20,330 0,002 0,030 302400,000 333,330 0,025 2674685,434
5 ke-5 31,070 0,002 0,047 302400,000 333,330 0,025 4087677,148
6 ke-6 44,500 0,002 0,067 302400,000 333,330 0,025 5854574,609
7 ke-7 43,630 0,002 0,065 302400,000 333,330 0,025 5740114,386
8 ke-8 77,620 0,002 0,116 302400,000 333,330 0,025 10211956,879
9 ke-9 95,030 0,002 0,143 302400,000 333,330 0,025 12502476,968
10 ke-10 83,100 0,002 0,125 302400,000 333,330 0,025 10932924,719
11 ke-11 127,830 0,002 0,192 302400,000 333,330 0,025 16817758,926
12 ke-12 169,250 0,002 0,254 302400,000 333,330 0,025 22267118,034
TOTAL 94390214,674
biomassa
no nama energi (kJ)
1 biji kedelai 142260,276
2 pukan 3082,644
TOTAL INPUT 96523385,362
OUTPUT
no nama energi (kJ)
1 brangkasan 3883875,678
2 serasah 517264,305
3 loss biomassa 131186,349
TOTAL OUTPUT 4532326,333
SELISIH 91991059,029
TOTAL LOSS 92122245,37922017745,07
energi (kcal)
928268,566
123629,136
31354,290
massa (gram)
1478097,000
835332,000
9501,300
energi (kcal/100 gram)
62,802
14,800
330,000
276000
massa (gram) energi (kcal/100 gram) energi (kcal)
10303,340 330,000 34001,022
unit operasi pasca panen
sub unit-1 (perontokan)
INPUT
mekanik
no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ)
1 mesin perontok 1,100 3960,000 500kg/h 2,956 1 11706,528
biomassa
no nama energi (kJ)
1 brangkasan 3883875,678
TOTAL INPUT 3895582,207
OUTPUT
no nama energi (kJ)
1 biji 3055508,507
2 serasah 775896,458
3 loss biji 52474,540
TOTAL OUTPUT 3883879,504
SELISIH 11702,702
TOTAL LOSS 64177,242
sub unit-2 (pengeringan)
INPUT
mekanik
no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ)
1 mesin pengering 5,000 18000,000 80kg/h 2,766 1 49792,095
biomassa
no nama energi (kJ)
1 biji 3055508,507
TOTAL INPUT 3105300,602
OUTPUT
no nama energi (kJ)
1 biji kering 3038988,192
2 loss biji 16519,763
TOTAL OUTPUT 3055507,955
SELISIH 49792,647
TOTAL LOSS 66312,41015849,04632
1196,460 330,000 3948,318
massa (gram) energi (kcal/100 gram) energi (kcal)
220101,700 330,000 726335,610
15338,72895
massa (gram) energi (kcal/100 gram) energi (kcal)
221298,200 330,000 730284,060
energi (kcal)
730284,060
185443,704
3800,520 330,000 12541,716
massa (gram)
221298,200
1252998,000
energi (kcal/100 gram)
330,000
14,800
massa (gram)
1478097,000
energi (kcal/100 gram)
62,802
energi (kcal)
928268,566
unit operasi pengomposan
INPUT
mekanik
no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ)
1 orang 0,100 360,000 2,000 2 1440,000 17979,574
2 mesin pencacah 2,200 7920,000 1T/h 2,088 1 16539,574
biomassa
no nama energi (kJ)
1 serasah lahan 517264,305
2 serasah paspan 775896,458
TOTAL INPUT 1311140,336
OUTPUT
no nama energi (kJ)
1 kompos 22712,86515
TOTAL OUTPUT 22712,86515
SELISIH 307941,5562 1288427,471
unit operasi penyimpanan/gudang
ENERGI
mekanik
no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ)
1 chiller 0,165 594,000 2040,000 1 1211760,000
2 exhaust 0,018 64,800 2040,000 1 132192,000
TOTAL 1343952,000
massa (kg)
2033,563
energi (kJ/kg)
11,169
energi (kcal)
1252998,000 14,800 185443,704
313370,061
massa (gram) energi (kcal/100 gram) energi (kcal)
835332,000 14,800 123629,136
lahan budidaya
no nama massa (kg)
input
1 biji 10,30333
2 pupuk kandang 276
3 pupuk urea 4,166667
4 pupuk sp-36 8,333333
5 pupuk kcl 12,5
6 pestisida 1
7 air 2013,556
TOTAL 2325,859
output
1 brangkasan 1481,035
2 serasah 835,32
3 loss biji 9,5013
TOTAL 2325,856
selisih 0,002983
unit operasi pengomposan
no nama massa (kg)
input
1 serasah lahan 835,32
2 serasah paspan 1255,936
3 urea 3,34128
4 biofad 0,83532
5 air 1254,754
TOTAL 3350,186
output
1 kompos 2033,563
selisih 1316,623
unit operasi pascapanen 1 (treshing) unit operasi pascapanen 1 (drying)
no nama massa (kg) no nama massa (kg)
input input
1 brangkasan 1481,035 1 biji kedelai221,2982
output output
1 biji kedelai 221,2982 1 biji kering 220,1017
2 serasah 1255,936 2 loss biji 1,19646
3 loss biji 3,80052 TOTAL 221,2982
TOTAL 1481,035 selisih 0
selisih 0
Rincian Keuangan
1 ha = 10000
Luasan Lahan Bersih 8280
Luas Plot 30 m x 92 m
Jumlah Plot 3
p deret tanaman 461
l deret tanaman 151
Total LubTan dalam 8280 m2 208833
Total Tanaman 417666
Kebutuhan (kg/ha) Buat 8280 m2 (kg) Sack Pukan (15 kg)
2000 1656 110,4
Jenis Kebutuhan (kg/ha) Buat 8280 m2 (kg)
Urea 25 20,7
SP-36 50 41,4
KCl 75 62,1
KEBUTUHAN PUKAN SAPI TANAMAN PER 8280 m2
KEBUTUHAN PUPUK SINTETIK PER 8280 m2
Produksi/LubTan (g) Subtotal (g) Subtotal (kg)
Brangkasan Kering 60 12529980 12529,98
60% 7517,988
20047,968
4 kg/ton 50,4
1 kg/ton 12,6
20110,968
39,30% 7903,610424
12207,35758
BRANGKASAN u/ KOMPOS PER 8280 m2
Bobot Air Ditambahkan
Pupuk Urea (kg)
Setelah Penyusutan 39,3%
Biofad (kg)
Bobot Total Calon Pupuk
BOBOT AKHIR PUPUK (kg)
Bobot Serasah + Air
10.000 m2 8280 m2
Produktivitas (kg) 1700 1407,6
Penyusutan Panen dan Pasca Panen 6,16% 1320,89184
1320,89184BOBOT AKHIR (kg)
KAPASITAS PRODUKSI KEDELAI PER 8280 m2
Rincian Investasi
Item Harga Satuan (per …) Jumlah Subtotal
Biaya Penelitian Rp4.000.000 1 Rp4.000.000
Timbangan Digital 120 kg Rp850.000 unit 1 Rp850.000
Cangkul Rp70.000 buah 2 Rp140.000
Garu Rp108.000 buah 2 Rp216.000
Sekop Besar Rp110.000 buah 2 Rp220.000
Sekop Kecil Rp16.000 buah 2 Rp32.000
Terpal Rp950.000 lembar (10 x 12) 3 Rp2.850.000
Traktor Rp4.252.000 unit 1 Rp4.252.000
Motor Bak Rp27.000.000 unit 1 Rp27.000.000
Gerobak Rp500.000 unit 1 Rp500.000
Chest Chiller Rp2.000.000 unit 1 Rp2.000.000
Exhaust + Blower Rp1.000.000 unit 1 Rp1.000.000
Mesin Pengering 1 Ton Rp22.000.000 unit 1 Rp22.000.000
Mesin Pencacah Rp2.500.000 unit 1 Rp2.500.000
Mesin Seeder Rp3.981.000 unit 1 Rp3.981.000
Mesin Pemanen Rp5.687.000 unit 1 Rp5.687.000
Mesin Thresher Rp857.000 unit 1 Rp857.000
Mesin Penyemprot Rp375.000 unit 2 Rp750.000
Tangki Air 500 L Rp500.000 buah 6 Rp3.000.000
Pipa Paralon 8" Rp594.600 batang (4 m) 25 Rp14.865.000
Pipa Paralon 1/2" Rp23.300 batang (4 m) 567 Rp13.211.100
Pipa Paralon 1" Rp43.300 batang (4 m) 24 Rp1.039.200
Selang PE 5 mm Rp130.000 rol (100 m) 208,833 Rp27.148.290
Pompa Air Sungai Rp4.000.000 unit 2 Rp8.000.000
Pompa Listrik Miniplot Rp1.500.000 buah 6 Rp9.000.000
Sambungan Pipa T Rp7.900 buah 1000 Rp7.900.000
Keran Rp7.000 buah 6 Rp42.000
Filter Air Rp1.150.000 unit 2 Rp2.300.000
Gudang + Kompos Rp10.000.000 unit 1 Rp10.000.000
Instalasi Listrik Rp1.000.000 unit 1 Rp1.000.000
Rp176.340.590
PENELITIAN
PERALATAN
IRIGASI
BANGUNAN + ISI
TOTAL INVESTASI AWAL
Item Biaya
Benih Kedelai Anjasmoro Rp1.200.000
Pupuk Sintetik Rp1.748.000
Pukan Sapi Tanaman Rp1.665.000
Pestisida Rp256.000
Listrik Rp5.941.350
BBM Rp146.400
LPG Mesin Pengering Rp1.264.000
Karung Goni 25 kg Rp261.000
TOTAL VARIABLE COST / TAHUN Rp12.481.750
Pemeliharaan Rp1.000.000
Sewa Lahan Budidaya Rp10.000.000
TOTAL FIXED COST / TAHUN Rp11.000.000
TOTAL COST KEDELAI / TAHUN Rp23.481.750
COST OF GOODS SOLD Rp4.869.000
OPERATING EXPENSES Rp8.612.750
VARIABLE COST
FIXED COST
Item Biaya
Brangkasan Kedelai Rp0
Pupuk Urea Rp606.000
Biofad Rp1.365.000
Buruh (2 @ 50.000) Rp4.800.000
Listrik Gudang Rp352.080
BBM Rp94.400
Karung Plastik 50 kg Rp945.000
TOTAL VARIABLE COST / TAHUN Rp8.162.480
Pemeliharaan Rp1.000.000
Sewa Tanah Rp1.000.000
TOTAL FIXED COST / TAHUN Rp2.000.000
TOTAL COST KOMPOS / TAHUN Rp10.162.480
COST OF GOODS SOLD Rp1.971.000
OPERATING EXPENSES Rp7.191.480
VARIABLE COST
FIXED COST
RINCIAN Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Kedelai Rp29.279.769 Rp36.984.972 Rp36.984.972 Rp36.984.972 Rp36.984.972
Kompos Rp36.622.073 Rp36.622.073 Rp36.622.073 Rp36.622.073 Rp36.622.073
TOTAL REVENUE Rp65.901.842 Rp73.607.044 Rp73.607.044 Rp73.607.044 Rp73.607.044
Kedelai Rp4.869.000 Rp4.869.000 Rp4.869.000 Rp4.869.000 Rp4.869.000
Kompos Rp1.971.000 Rp1.971.000 Rp1.971.000 Rp1.971.000 Rp1.971.000
TOTAL COST OF GOODS SOLD Rp6.840.000 Rp6.840.000 Rp6.840.000 Rp6.840.000 Rp6.840.000
GROSS PROFIT Rp59.061.842 Rp66.767.044 Rp66.767.044 Rp66.767.044 Rp66.767.044
Kedelai Rp8.612.750 Rp8.612.750 Rp8.612.750 Rp8.612.750 Rp8.612.750
Kompos Rp7.191.480 Rp7.191.480 Rp7.191.480 Rp7.191.480 Rp7.191.480
TOTAL OPERATING EXPENSES Rp15.804.230 Rp15.804.230 Rp15.804.230 Rp15.804.230 Rp15.804.230
NET OPERATING INCOME Rp43.257.612 Rp50.962.814 Rp50.962.814 Rp50.962.814 Rp50.962.814
Sewa Lahan Kedelai Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000
Sewa Tanah Pengeringan + Kompos Rp1.000.000 Rp1.000.000 Rp1.000.000 Rp1.000.000 Rp1.000.000
TOTAL LIABILITY Rp11.000.000 Rp11.000.000 Rp11.000.000 Rp11.000.000 Rp11.000.000
NET INCOME BEFORE TAXES Rp32.257.612 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814
Pajak Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
TOTAL TAXES Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
NET INCOME AFTER TAXES Rp32.257.612 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814
COST OF GOODS SOLD
OPERATING EXPENSES
LIABILITY
TAX
REVENUE
Laporan Arus Kas
URAIAN / TAHUN 1 2 3 4 5
IN FLOW
Modal Awal (Pribadi) Rp210.000.000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
Net Income Rp32.257.612 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814
TOTAL IN FLOW Rp242.257.612 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814
OUT FLOW
Investasi Non-Tanah & Bangunan Rp176.340.590 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
Tanah Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
Rumah Produksi Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
TOTAL OUT FLOW Rp176.340.590 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0
IN FLOW- OUT FLOW Rp65.917.022 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814
CASH BALANCE BEGINNING Rp0 Rp65.917.022 Rp105.879.836 Rp145.842.650 Rp185.805.465
CASH BALANCE END Rp65.917.022 Rp105.879.836 Rp145.842.650 Rp185.805.465 Rp225.768.279
Tahun Net Profit DF (i=10%) NPV Profit 10% DF (i=15%) NPV Profit 15%
1 Rp65.917.022 0,909 Rp59.924.565,316 0,870 Rp52.108.317,666
2 Rp105.879.836 0,826 Rp87.503.996,774 0,756 Rp66.165.593,023
3 Rp145.842.650 0,751 Rp109.573.741,806 0,658 Rp72.046.513,886
4 Rp185.805.465 0,683 Rp126.907.632,397 0,572 Rp72.559.850,713
5 Rp225.768.279 0,621 Rp140.184.338,402 0,497 Rp69.696.391,707
TOTAL NPV Rp524.094.274,695 Rp332.576.666,996
IRR 23,68%

Contenu connexe

Similaire à Sistem Budidaya Kedelai Anjasmoro

Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianedhie noegroho
 
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Andria Bin Muhayat
 
Bab v rencana produksi
Bab v rencana produksiBab v rencana produksi
Bab v rencana produksiDian Anggita
 
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptxPresentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptxAksaArka
 
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA K...
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR  DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA K...EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR  DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA K...
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA K...Khairina Zulfah
 
Perancangan mesin keripik singkong otomatis
Perancangan mesin keripik singkong otomatisPerancangan mesin keripik singkong otomatis
Perancangan mesin keripik singkong otomatisArdi2015
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...dian haryanto
 
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja LapanganLaporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja LapanganBambang Sucitro
 
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth) UNTUK PENGOBA...
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth)  UNTUK PENGOBA...PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth)  UNTUK PENGOBA...
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth) UNTUK PENGOBA...Ramaiyulis Ramai
 
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)Bio Perforasi
 
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa MurniEvaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa MurniRepository Ipb
 
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Juli 2015
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Juli 2015Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Juli 2015
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Juli 2015sttm cileungsi
 

Similaire à Sistem Budidaya Kedelai Anjasmoro (20)

Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanian
 
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
Laporan Magang Proses Pengolakan PKS Rejosari (Andria)
 
Data pendukung rab
Data pendukung rabData pendukung rab
Data pendukung rab
 
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018Bimtek pasca panen tp banyuasin   2018
Bimtek pasca panen tp banyuasin 2018
 
usulan penelitian
usulan penelitianusulan penelitian
usulan penelitian
 
Presentasi no 2 5_peranan bi pada komoditas pala
Presentasi no 2 5_peranan bi pada komoditas palaPresentasi no 2 5_peranan bi pada komoditas pala
Presentasi no 2 5_peranan bi pada komoditas pala
 
Bab v rencana produksi
Bab v rencana produksiBab v rencana produksi
Bab v rencana produksi
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptxPresentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
Presentasi_Tugas_Akhir_Pra_Rancangan_Pab (1).pptx
 
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA K...
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR  DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA K...EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR  DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA K...
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DI RUMAH SAKIT PELITA INSANI MARTAPURA K...
 
Perancangan mesin keripik singkong otomatis
Perancangan mesin keripik singkong otomatisPerancangan mesin keripik singkong otomatis
Perancangan mesin keripik singkong otomatis
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI JURUSAN MESIN PRODUKSI SMKN 2 PEKANBARU T.A 20...
 
Laporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja LapanganLaporan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Praktik Kerja Lapangan
 
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth) UNTUK PENGOBA...
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth)  UNTUK PENGOBA...PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth)  UNTUK PENGOBA...
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth) UNTUK PENGOBA...
 
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)Bahan  Simposium  K A D I N ( Maxdeyul New)
Bahan Simposium K A D I N ( Maxdeyul New)
 
Petrokimia-PDF.pdf
 Petrokimia-PDF.pdf Petrokimia-PDF.pdf
Petrokimia-PDF.pdf
 
LAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIXLAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIX
 
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaanLAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
LAPORAN KERJA PRAKTEK perusahaan
 
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa MurniEvaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
 
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Juli 2015
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Juli 2015Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Juli 2015
Jurnal Teknosains STTM Cileungsi Juli 2015
 

Dernier

MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 

Dernier (10)

MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 

Sistem Budidaya Kedelai Anjasmoro

  • 1. Pra-Rancangan Sistem Budidaya Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Anjasmoro SITH-ITB Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Pingkan Aditiawati, MS Dr.rer.nat. Sparisoma Viridi S.Si.
  • 2. Indonesia Konsumen Kedelai Terbesar ke-2 di Dunia2,7-2,9 juta ton/th 70% impor 700-900 ribu ton/th Badan Pusat Statitika, 2018
  • 3. Budidaya Kedelai dianggap kurang menguntungkan Tantangan Budidaya Kedelai Di Indonesia
  • 4. Merancang sistem budidaya kedelai dengan standar prosedur budidaya konvensional 1 Merancang sistem budidaya kedelai dengan penerapan sistem irigasi tetes bawah permukaan 2 Melakukan kajian kelayakan secara ekonomi 3 Tujuan Pra-Rancangan Dan Manfaatnya
  • 5. Project Charter Tabel 1. Project Charter Pra-rancangan Sistem Produksi Kedelai Project Name Pra-rancangan Sistem Produksi Kedelai (Glycine max) var. Anjasmoro Project Champion Program Studi Rekayasa Pertanian, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung Project Leader Mureen Dengganni Samosir Project Participant Mureen Dengganni Samosir Resi Rostiani Shinta Palupi Priscila Devina Primaresti Specific Goals Memproduksi kedelai dengan modal Rp. 210.000.000,- untuk menghasilkan kedelai yang mencapai produktivitas 1,7 ton/ha dengan manajemen pengairan melalui penerapan sistem irigasi tetes bawah permukaan (subsurface drip irrigation)
  • 6. Project Scope In Scope: 1. Merancang sistem pertanian kedelai dengan manajemen pengairan melalui penerapan sistem irigasi tetes bawah permukaan (subsurface drip irrigation) yang mencapai produktivitas 1,7 ton/ha Out Scope: 1. Kandungan kedelai yang dihasilkan 2. Integrasi budidaya Deliverables 1. Kajian tentang kelayakan teknis 2. Kajian tentang peluang bisnis 3. Kajian tentang keberlanjutan produksi kedelai 4. Kajian tentang siklus produksi Timeline Proyek dilakukan selama satu tahun (Januari 2020-Januari 2021)
  • 7. Suhu 280C ± 4 Kelembaban 73,2 ± 2,7 Intensitas Cahaya 18580,76 lux Kondisi Lingkungan Penelitian Suhu 20-250C Kelembaban 70-80% Intensitas Cahaya 36000-37000 lux Kondisi Lingkungan Optimal Daya Hasil : 0,74 ton/ha Bobot 100 biji: 4,86 gr Umur berbunga: 63 hst Umur panen: 91 hst Tak mudah pecah & tak tahan rebah Hasil Penelitian Daya Hasil : 2,03 ton/ha Bobot 100 biji: 14,06 gr Umur berbunga: ±37 hst Umur panen: 82-92 hst Tak mudah pecah & tahan rebah Deskripsi Balitkabi Hasil Penelitian Budidaya Tanaman Kedelai
  • 9. Screen house 20m2 90 tanaman Lab Scale Lahan 500m2 (25x) optimasi Lahan 1 hektar 200.000 tanaman Full Scale Polit et al., 2001 Pilot Scale Meningkatkan persentase keberhasilan full scale project+% Pilot Scale Project
  • 10. 1 2 3 4 5 Unit Operasi Penyimpanan Unit Operasi Pengairan Unit Operasi Budidaya Sub unit Perontokan Sub unit Pengeringan Unit Operasi Pascapanen Unit Operasi Pengomposan Unit Operasi
  • 11. Gambar 1. Denah Pra-rancangan Sistem Produksi Kedelai 5m 5 m 4x10m 4x15 m 4m92m 5 m 1 2 3 30m 5m 30m 30m 461Tanaman 4x20m 151 tanaman 30m 4m 92m Sumber Air Unit Operasi Pascapanen Unit Operasi Pembuatan Kompos Keterangan Pipa Utama Sumber Air Pompa Air Plot Unit Operasi Penyimpanan
  • 12. FLOWCHART LAHAN BUDIDAYA PERON- TOKAN PENGE- RINGAN PENGOM- POSAN BENIH PUPUK SERASAH UREA EM4 BRANGKASAN KOMPOS BIJI SERASAH BIJI KERING UNIT OPERASI BUDIDAYA UNIT OPERASI PASCA PANEN UNIT OPERASI PENGOMPOSAN UNIT OPERASI PENYIM PANAN AIR PESTISIDA UNIT OPERASI IRIGASI AIR
  • 15. Pupuk kandang sapi Pupuk urea Pupuk KCl Pupuk SP-36 Alat-alat manual Traktor Seeder harvester Unit Operasi Penyimpanan
  • 17. 03 Motor Pengangkut 04 Gerobak Unit Operasi Penyimpanan Alat Transportasi
  • 18. Perancangan Pengaturan Benih GudangBenih 61,8 kg Biji Kedelai 10,3 kg Biji Kedelai 10,3 kg Biji Kedelai 10,3 kg Biji Kedelai 10,3 kg Biji Kedelai 10,3 kg Biji Kedelai 10,3 kg
  • 19. Perancangan Pengaturan Pupuk Gudang Pukan Sapi 1656 kg 6x Pukan sapi @276 kg 6x pupuk urea @4,16 kg 6x pupuk Sp36 @8,33kg 6x pupuk KCl @12,5 kg Pupuk urea 25 kg Pupuk SP36 50 kg Pupuk KCl 75 kg
  • 21. Gambar 2. Plot Budidaya Tanaman Kedelai dan Pengairan Keterangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . UPP Sumber Air Pompa Pipa Utama Manifold . Emitter
  • 22. 01 02 03 0405 06 Kran air Sambung an Pipa PVC Selang PEPompa Tangki Instalasi Pengairan
  • 24. Waktu Operasional Pengairan BULAN KAI total (mm/bulan) Edr (mm/jm) Waktu Operasional (jam/bulan) jam/hari menit/hari JAN 452,6407 100 4,526407 0,146013 8,760788 FEB 360,6696 100 3,606696 0,124369 7,46213 MAR 132,9746 100 1,329746 0,042895 2,573702 APR 331,3398 100 3,313398 0,110447 6,626796 MEI 607,5872 100 6,075872 0,195996 11,75975 JUN 673,5649 100 6,735649 0,224522 13,4713 JUL 491,0579 100 4,910579 0,158406 9,504346 AUG 653,6317 100 6,536317 0,210849 12,65094 SEP 401,1511 100 4,011511 0,133717 8,023022 OKT 194,2836 100 1,942836 0,062672 3,760328 NOV 192,3323 100 1,923323 0,064111 3,846645 DES 691,6284 100 6,916284 0,223106 13,38636
  • 27. Neraca Massa N Total Sistem Budidaya Kedelai Anjasmoro Budidaya Kedelai Anjasmoro Benih Tanah Pukan Urea Biji Kedelai Serasah kedelai 9,40 kg Mikroba fiksasi N 914,86 kg 1302,20 kg 0,82 kg 556,88 kg 5,52 kg 0,57 kg 167,06 kg • Selain benih, tanah, pukan, dan urea dianggap tidak berkontribusi menyumbangkan N total sama sekali • Mikroba pemfiksasi N mampu menyumbangkan N total sebanyak 26,285 gram per tanaman (TA1) • Biji kedelai mengandung N total 8% (Bachtiar et al., 2016), Serasah kedelai mengandung N total sebanyak 4,008% (TA1), N total tanah inseptisol sebesar 0,2% (TA1) • N total urea sebesar 46% dengan efisiensi keterserapan oleh tanaman sebesar 30% (Purwaningsih et al., 2012) • Dalam luasan 20x20cm terdapat 8kg tanah Pukan Urea
  • 28. Neraca Massa Unit Operasi Budidaya Budidaya Kedelai Anjasmoro Benih Pukan urea SP36 KCl Pestisida Air brangkasan Serasah 10,3 kg 276 kg 4,16 kg 8,33 kg 12,5 kg 0,01 kg 2.013,56 kg 9,50 kg 835,32 kg •Massa udara keluar & masuk dianggap tetap/tidak berubah •Produktivitas kedelai anjasmoro 1,7ton.ha (Balitkabi, 2015) •Berat serasah 60gram/tanaman, 40% menjadi serasah, dan 60% menjadi brangkasan (TA1) •Penyusutan 2,79% (panen), 1,26% (angkut) (Suismono & Harnowo, 2014) •Penggunaan pestisida sesuai dosis anjuran Balitkabi (2015), maksimal adalah 10 gram 1.481,03 kg Loss hasil Pukan urea
  • 29. Neraca Energi Unit Operasi Budidaya Budidaya Kedelai Anjasmoro Mekanis Fotosintesis Benih brangkasan Serasah 1.987.827,77 kJ 94.390.214,67 kJ 142.260,27 kJ 517.264,31 kJ •Selain energi mekanis, fotosintesis, kalori pukan, kalori serasah dan kalori benih, dianggap statis •100 gram kedelai anjasmoro mengandung 330 kkal (Marliah et al., 2012) •100 gram serasah mengandung 14,8 kkal (USDA, 2012) •1kg pupuk kandang sapi mengandung 11,169kJ (Raclavska et al., 2011) 3 883.875,68 kJ Loss lain2 Loss hasil 131.186,35 kJ91.991.059,03 kJ Pukan 3.082,64 kJ Pukan
  • 31. Tresher Machine Prontok biji Dryer Machine Pengering Biji Exhaust Fan Menjaga sirkulasi udara ruangan Karung Plastik/Goni Pengemasan Unit Operasi Pascapanen
  • 32. Neraca Massa Unit Operasi Pascapanen Sub-unit Perontokan / Treshing PerontokanBrangkasan Biji Kedelai Serasah 1.481,03 kg 3,80 kg Loss Hasil 221,29 kg 1.255,93 kg • Massa udara keluar & masuk dianggap tetap/tidak berubah • Terjadi penyusutan hasil sebesar 1,62% karena proses perontokan (Suismono & Harnowo, 2014)
  • 33. Neraca Energi Unit Operasi Pascapanen Sub-unit Perontokan / Treshing Perontokan Brangkasan Biji Kedelai Serasah 3.883.875,68 kJ 11.702,70 kJ Loss lain2 3.055.508,51 kJ 775.896,47 kJ • Terjadi penyusutan massa hasil (biji kedelai) sebesar 1,62% karena proses perontokan (Suismono & Harnowo, 2014) Mekanis 11.706,52 kJ 48.976,29 kJ Loss hasil
  • 34. Neraca Massa Unit Operasi Pascapanen Sub-unit Pengeringan PengeringanBiji kedelai Biji kedelai 221,29 kg 1,19 kg Loss hasil • Massa udara keluar & masuk dianggap tetap/tidak berubah • Terjadi penyusutan massa hasil sebesar 0,51% karena proses pengeringan (Suismono & Harnowo, 2015) 220,1 kg
  • 35. Neraca Energi Unit Operasi Pascapanen Sub-unit Pengeringan Pengeringan Mekanis Biji kedelai 49.792,09 kJ 16.519,763 kJ Loss hasil 3.038.988,192 kJ Biji kedelai 3.055.508,507 kJ Loss lain2 49.792,65 kJ • Terjadi penyusutan massa hasil sebesar 0,51% karena proses pengeringan (Suismono & Harnowo, 2015)
  • 37. Mesin Pencacah Pupuk urea & Biofad Alat-alat Pembalik Manual Alas Terpal 4 2 3 1 Unit Produksi Pengomposan
  • 38. Neraca Massa Unit Operasi Pengomposan Pengomposan Serasah (B) Kompos 2.033,56 kg •Massa udara keluar & masuk dianggap tetap/tidak berubah •Terjadi penyusutan massa hasil akhir kompos sebesar 39,3% (Widyaningrum & Lisdiana, 2015) •Prosedur pembuatan kompos mengikuti BPTB Jateng (2017), dan Utomo (2004). Serasah (P) 1.255,93 kg 835,32 kg Biofad 0,84 kg Urea 3,34 kg Air 1.254,75 kg 1316,62 kg Loss
  • 39. Neraca Energi Unit Operasi Pengomposan Pengomposan Serasah (B) Kompos 22.712,86 kJ • Selain energi mekanis dan kalori serasah diabaikan • Setiap 1 kg kompos mengandung 11,17 kkal (Raclavska et al., 2011) Serasah (P) 775.896,46 kJ 517.264,31 kJ Mekanis 17.979,57 kJ Loss 1.288.427,47 kJ
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49. BEP & R/C RATIO 𝐵𝐸𝑃 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 − ( 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 (𝑢𝑛𝑖𝑡) ) 𝐵𝐸𝑃 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑜𝑠𝑡 1 − ( 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 (= 𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒) ) 𝑅 𝐶 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐶𝑜𝑠𝑡
  • 50. PAYBACK PERIOD, IRR, dan Sensitivitas 𝑃𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 𝑃𝑃 = 𝑛 + (𝑎 − 𝑏) (𝑐 − 𝑏) × 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 4, 6 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑛𝑎𝑙 𝑅𝑎𝑡𝑒 𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝐼𝑅𝑅 = 𝑖1(( Σ𝑁𝑃𝑉+ Σ𝑁𝑃𝑉+ − Σ𝑁𝑃𝑉− ) × (𝑖2 − 𝑖1)
  • 51. 1. Sistem Tanam 2. Sistem Irigasi Tetes Bawah Permukaan Kesimpulan Pra-Rancangan Luas lahan Efektif 8280 m2 Hasil Tahun Pertama 4.182,82 kg Hasil Tahun-tahun Berikutnya 5.283,57 kg Lama Penyalaan Pompa 12,5 jam/musim Debit Emitter 4 L/jam
  • 52. 3. Keuangan 4. Neraca Massa dan Energi Unit Operasi Neraca Massa Total Neraca Energi Total Budidaya 2.324,86 kg 96.523.385,36 kJ Irigasi 970.349,18 L Pascapanen (perontokan) 1.481,03 kg 3.895.582,21 kJ Pascapanen (pengeringan) 221,29 kg 3.105.300,60 kJ Pengomposan 3.350,18 kg 1.311.140,34 kJ Kedelai Kompos BEP 2.731,90 kg 2.573,62 kg R/C Ratio 1,575 3,604 PP 4,6 tahun
  • 54. Utomo, R., 2004. A review on research results of beef cattle feed. WARTAZOA. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 14(3), pp.116-124. http://jateng.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-publik/item/257-brangkasan-kedelai- sebagai-pupuk-organik Mann, M.J., 1999. Full-scale and pilot-scale soil washing. Journal of hazardous materials, 66(1-2), pp.119-136. Widiyaningrum, P. and Lisdiana, L., 2015. EFEKTIVITAS PROSES PENGOMPOSAN SAMPAH DAUN DENGAN TIGA SUMBER AKTIVATOR BERBEDA. Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran, 13(2). Marliah, A., Hidayat, T. and Husna, N., 2012. Pengaruh varietas dan jarak tanam terhadap pertumbuhan kedelai [Glycine Max (L.) Merrill]. Jurnal Agrista, 16(1), pp.22- 28. Raclavská, H., Juchelková, D., Skrobankova, H., Wiltowski, T. and Campen, A., 2011. Conditions for energy generation as an alternative approach to compost utilization. Environmental Technology, 32(4), pp.407-417. Pangli, M., 2016. Pengaruh jarak tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (glycine max l merril). Jurnal Ilmiah AgroPet, 11(1).a Daftar Pustaka
  • 56. lahan budidaya INPUT mekanik no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ) 1 traktor 8,820 31752,000 9ha/h 0,015 1 486,864 2 seeder 3,600 12960,000 15ha/8h 0,074 1 953,856 3 pompa 45,000 162000,000 12,237 1 1982442,600 4 harvester 1,300 4680,000 15ha/8h 0,074 1 344,448 5 manusia 0,100 360,000 5,000 2 3600,000 TOTAL 1987827,768 fotosintesis no minggu jumlah daun luas /lbr (m2) luas /tnm (m2) lama penyinaran (s) energi matahari (J/(m2s))efisiensi energi (kJ) 1 ke-1 2,000 0,002 0,003 302400,000 333,330 0,025 263126,949 2 ke-2 8,350 0,002 0,013 302400,000 333,330 0,025 1098555,011 3 ke-3 14,740 0,002 0,022 302400,000 333,330 0,025 1939245,612 4 ke-4 20,330 0,002 0,030 302400,000 333,330 0,025 2674685,434 5 ke-5 31,070 0,002 0,047 302400,000 333,330 0,025 4087677,148 6 ke-6 44,500 0,002 0,067 302400,000 333,330 0,025 5854574,609 7 ke-7 43,630 0,002 0,065 302400,000 333,330 0,025 5740114,386 8 ke-8 77,620 0,002 0,116 302400,000 333,330 0,025 10211956,879 9 ke-9 95,030 0,002 0,143 302400,000 333,330 0,025 12502476,968 10 ke-10 83,100 0,002 0,125 302400,000 333,330 0,025 10932924,719 11 ke-11 127,830 0,002 0,192 302400,000 333,330 0,025 16817758,926 12 ke-12 169,250 0,002 0,254 302400,000 333,330 0,025 22267118,034 TOTAL 94390214,674 biomassa no nama energi (kJ) 1 biji kedelai 142260,276 2 pukan 3082,644 TOTAL INPUT 96523385,362 OUTPUT no nama energi (kJ) 1 brangkasan 3883875,678 2 serasah 517264,305 3 loss biomassa 131186,349 TOTAL OUTPUT 4532326,333 SELISIH 91991059,029 TOTAL LOSS 92122245,37922017745,07 energi (kcal) 928268,566 123629,136 31354,290 massa (gram) 1478097,000 835332,000 9501,300 energi (kcal/100 gram) 62,802 14,800 330,000 276000 massa (gram) energi (kcal/100 gram) energi (kcal) 10303,340 330,000 34001,022
  • 57. unit operasi pasca panen sub unit-1 (perontokan) INPUT mekanik no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ) 1 mesin perontok 1,100 3960,000 500kg/h 2,956 1 11706,528 biomassa no nama energi (kJ) 1 brangkasan 3883875,678 TOTAL INPUT 3895582,207 OUTPUT no nama energi (kJ) 1 biji 3055508,507 2 serasah 775896,458 3 loss biji 52474,540 TOTAL OUTPUT 3883879,504 SELISIH 11702,702 TOTAL LOSS 64177,242 sub unit-2 (pengeringan) INPUT mekanik no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ) 1 mesin pengering 5,000 18000,000 80kg/h 2,766 1 49792,095 biomassa no nama energi (kJ) 1 biji 3055508,507 TOTAL INPUT 3105300,602 OUTPUT no nama energi (kJ) 1 biji kering 3038988,192 2 loss biji 16519,763 TOTAL OUTPUT 3055507,955 SELISIH 49792,647 TOTAL LOSS 66312,41015849,04632 1196,460 330,000 3948,318 massa (gram) energi (kcal/100 gram) energi (kcal) 220101,700 330,000 726335,610 15338,72895 massa (gram) energi (kcal/100 gram) energi (kcal) 221298,200 330,000 730284,060 energi (kcal) 730284,060 185443,704 3800,520 330,000 12541,716 massa (gram) 221298,200 1252998,000 energi (kcal/100 gram) 330,000 14,800 massa (gram) 1478097,000 energi (kcal/100 gram) 62,802 energi (kcal) 928268,566
  • 58. unit operasi pengomposan INPUT mekanik no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ) 1 orang 0,100 360,000 2,000 2 1440,000 17979,574 2 mesin pencacah 2,200 7920,000 1T/h 2,088 1 16539,574 biomassa no nama energi (kJ) 1 serasah lahan 517264,305 2 serasah paspan 775896,458 TOTAL INPUT 1311140,336 OUTPUT no nama energi (kJ) 1 kompos 22712,86515 TOTAL OUTPUT 22712,86515 SELISIH 307941,5562 1288427,471 unit operasi penyimpanan/gudang ENERGI mekanik no nama daya (kW) energi (kJ/h) availability lama pemakaian (h) jumlah energi (kJ) 1 chiller 0,165 594,000 2040,000 1 1211760,000 2 exhaust 0,018 64,800 2040,000 1 132192,000 TOTAL 1343952,000 massa (kg) 2033,563 energi (kJ/kg) 11,169 energi (kcal) 1252998,000 14,800 185443,704 313370,061 massa (gram) energi (kcal/100 gram) energi (kcal) 835332,000 14,800 123629,136
  • 59. lahan budidaya no nama massa (kg) input 1 biji 10,30333 2 pupuk kandang 276 3 pupuk urea 4,166667 4 pupuk sp-36 8,333333 5 pupuk kcl 12,5 6 pestisida 1 7 air 2013,556 TOTAL 2325,859 output 1 brangkasan 1481,035 2 serasah 835,32 3 loss biji 9,5013 TOTAL 2325,856 selisih 0,002983 unit operasi pengomposan no nama massa (kg) input 1 serasah lahan 835,32 2 serasah paspan 1255,936 3 urea 3,34128 4 biofad 0,83532 5 air 1254,754 TOTAL 3350,186 output 1 kompos 2033,563 selisih 1316,623
  • 60. unit operasi pascapanen 1 (treshing) unit operasi pascapanen 1 (drying) no nama massa (kg) no nama massa (kg) input input 1 brangkasan 1481,035 1 biji kedelai221,2982 output output 1 biji kedelai 221,2982 1 biji kering 220,1017 2 serasah 1255,936 2 loss biji 1,19646 3 loss biji 3,80052 TOTAL 221,2982 TOTAL 1481,035 selisih 0 selisih 0
  • 62. 1 ha = 10000 Luasan Lahan Bersih 8280 Luas Plot 30 m x 92 m Jumlah Plot 3 p deret tanaman 461 l deret tanaman 151 Total LubTan dalam 8280 m2 208833 Total Tanaman 417666
  • 63. Kebutuhan (kg/ha) Buat 8280 m2 (kg) Sack Pukan (15 kg) 2000 1656 110,4 Jenis Kebutuhan (kg/ha) Buat 8280 m2 (kg) Urea 25 20,7 SP-36 50 41,4 KCl 75 62,1 KEBUTUHAN PUKAN SAPI TANAMAN PER 8280 m2 KEBUTUHAN PUPUK SINTETIK PER 8280 m2
  • 64. Produksi/LubTan (g) Subtotal (g) Subtotal (kg) Brangkasan Kering 60 12529980 12529,98 60% 7517,988 20047,968 4 kg/ton 50,4 1 kg/ton 12,6 20110,968 39,30% 7903,610424 12207,35758 BRANGKASAN u/ KOMPOS PER 8280 m2 Bobot Air Ditambahkan Pupuk Urea (kg) Setelah Penyusutan 39,3% Biofad (kg) Bobot Total Calon Pupuk BOBOT AKHIR PUPUK (kg) Bobot Serasah + Air
  • 65. 10.000 m2 8280 m2 Produktivitas (kg) 1700 1407,6 Penyusutan Panen dan Pasca Panen 6,16% 1320,89184 1320,89184BOBOT AKHIR (kg) KAPASITAS PRODUKSI KEDELAI PER 8280 m2
  • 66. Rincian Investasi Item Harga Satuan (per …) Jumlah Subtotal Biaya Penelitian Rp4.000.000 1 Rp4.000.000 Timbangan Digital 120 kg Rp850.000 unit 1 Rp850.000 Cangkul Rp70.000 buah 2 Rp140.000 Garu Rp108.000 buah 2 Rp216.000 Sekop Besar Rp110.000 buah 2 Rp220.000 Sekop Kecil Rp16.000 buah 2 Rp32.000 Terpal Rp950.000 lembar (10 x 12) 3 Rp2.850.000 Traktor Rp4.252.000 unit 1 Rp4.252.000 Motor Bak Rp27.000.000 unit 1 Rp27.000.000 Gerobak Rp500.000 unit 1 Rp500.000 Chest Chiller Rp2.000.000 unit 1 Rp2.000.000 Exhaust + Blower Rp1.000.000 unit 1 Rp1.000.000 Mesin Pengering 1 Ton Rp22.000.000 unit 1 Rp22.000.000 Mesin Pencacah Rp2.500.000 unit 1 Rp2.500.000 Mesin Seeder Rp3.981.000 unit 1 Rp3.981.000 Mesin Pemanen Rp5.687.000 unit 1 Rp5.687.000 Mesin Thresher Rp857.000 unit 1 Rp857.000 Mesin Penyemprot Rp375.000 unit 2 Rp750.000 Tangki Air 500 L Rp500.000 buah 6 Rp3.000.000 Pipa Paralon 8" Rp594.600 batang (4 m) 25 Rp14.865.000 Pipa Paralon 1/2" Rp23.300 batang (4 m) 567 Rp13.211.100 Pipa Paralon 1" Rp43.300 batang (4 m) 24 Rp1.039.200 Selang PE 5 mm Rp130.000 rol (100 m) 208,833 Rp27.148.290 Pompa Air Sungai Rp4.000.000 unit 2 Rp8.000.000 Pompa Listrik Miniplot Rp1.500.000 buah 6 Rp9.000.000 Sambungan Pipa T Rp7.900 buah 1000 Rp7.900.000 Keran Rp7.000 buah 6 Rp42.000 Filter Air Rp1.150.000 unit 2 Rp2.300.000 Gudang + Kompos Rp10.000.000 unit 1 Rp10.000.000 Instalasi Listrik Rp1.000.000 unit 1 Rp1.000.000 Rp176.340.590 PENELITIAN PERALATAN IRIGASI BANGUNAN + ISI TOTAL INVESTASI AWAL
  • 67. Item Biaya Benih Kedelai Anjasmoro Rp1.200.000 Pupuk Sintetik Rp1.748.000 Pukan Sapi Tanaman Rp1.665.000 Pestisida Rp256.000 Listrik Rp5.941.350 BBM Rp146.400 LPG Mesin Pengering Rp1.264.000 Karung Goni 25 kg Rp261.000 TOTAL VARIABLE COST / TAHUN Rp12.481.750 Pemeliharaan Rp1.000.000 Sewa Lahan Budidaya Rp10.000.000 TOTAL FIXED COST / TAHUN Rp11.000.000 TOTAL COST KEDELAI / TAHUN Rp23.481.750 COST OF GOODS SOLD Rp4.869.000 OPERATING EXPENSES Rp8.612.750 VARIABLE COST FIXED COST
  • 68. Item Biaya Brangkasan Kedelai Rp0 Pupuk Urea Rp606.000 Biofad Rp1.365.000 Buruh (2 @ 50.000) Rp4.800.000 Listrik Gudang Rp352.080 BBM Rp94.400 Karung Plastik 50 kg Rp945.000 TOTAL VARIABLE COST / TAHUN Rp8.162.480 Pemeliharaan Rp1.000.000 Sewa Tanah Rp1.000.000 TOTAL FIXED COST / TAHUN Rp2.000.000 TOTAL COST KOMPOS / TAHUN Rp10.162.480 COST OF GOODS SOLD Rp1.971.000 OPERATING EXPENSES Rp7.191.480 VARIABLE COST FIXED COST
  • 69. RINCIAN Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kedelai Rp29.279.769 Rp36.984.972 Rp36.984.972 Rp36.984.972 Rp36.984.972 Kompos Rp36.622.073 Rp36.622.073 Rp36.622.073 Rp36.622.073 Rp36.622.073 TOTAL REVENUE Rp65.901.842 Rp73.607.044 Rp73.607.044 Rp73.607.044 Rp73.607.044 Kedelai Rp4.869.000 Rp4.869.000 Rp4.869.000 Rp4.869.000 Rp4.869.000 Kompos Rp1.971.000 Rp1.971.000 Rp1.971.000 Rp1.971.000 Rp1.971.000 TOTAL COST OF GOODS SOLD Rp6.840.000 Rp6.840.000 Rp6.840.000 Rp6.840.000 Rp6.840.000 GROSS PROFIT Rp59.061.842 Rp66.767.044 Rp66.767.044 Rp66.767.044 Rp66.767.044 Kedelai Rp8.612.750 Rp8.612.750 Rp8.612.750 Rp8.612.750 Rp8.612.750 Kompos Rp7.191.480 Rp7.191.480 Rp7.191.480 Rp7.191.480 Rp7.191.480 TOTAL OPERATING EXPENSES Rp15.804.230 Rp15.804.230 Rp15.804.230 Rp15.804.230 Rp15.804.230 NET OPERATING INCOME Rp43.257.612 Rp50.962.814 Rp50.962.814 Rp50.962.814 Rp50.962.814 Sewa Lahan Kedelai Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Rp10.000.000 Sewa Tanah Pengeringan + Kompos Rp1.000.000 Rp1.000.000 Rp1.000.000 Rp1.000.000 Rp1.000.000 TOTAL LIABILITY Rp11.000.000 Rp11.000.000 Rp11.000.000 Rp11.000.000 Rp11.000.000 NET INCOME BEFORE TAXES Rp32.257.612 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Pajak Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 TOTAL TAXES Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 NET INCOME AFTER TAXES Rp32.257.612 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 COST OF GOODS SOLD OPERATING EXPENSES LIABILITY TAX REVENUE
  • 70. Laporan Arus Kas URAIAN / TAHUN 1 2 3 4 5 IN FLOW Modal Awal (Pribadi) Rp210.000.000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Net Income Rp32.257.612 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 TOTAL IN FLOW Rp242.257.612 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 OUT FLOW Investasi Non-Tanah & Bangunan Rp176.340.590 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Tanah Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rumah Produksi Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 TOTAL OUT FLOW Rp176.340.590 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 IN FLOW- OUT FLOW Rp65.917.022 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 Rp39.962.814 CASH BALANCE BEGINNING Rp0 Rp65.917.022 Rp105.879.836 Rp145.842.650 Rp185.805.465 CASH BALANCE END Rp65.917.022 Rp105.879.836 Rp145.842.650 Rp185.805.465 Rp225.768.279
  • 71. Tahun Net Profit DF (i=10%) NPV Profit 10% DF (i=15%) NPV Profit 15% 1 Rp65.917.022 0,909 Rp59.924.565,316 0,870 Rp52.108.317,666 2 Rp105.879.836 0,826 Rp87.503.996,774 0,756 Rp66.165.593,023 3 Rp145.842.650 0,751 Rp109.573.741,806 0,658 Rp72.046.513,886 4 Rp185.805.465 0,683 Rp126.907.632,397 0,572 Rp72.559.850,713 5 Rp225.768.279 0,621 Rp140.184.338,402 0,497 Rp69.696.391,707 TOTAL NPV Rp524.094.274,695 Rp332.576.666,996 IRR 23,68%