Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya memprioritaskan Tuhan dalam pengelolaan keuangan dengan setia memberikan persepuluhan dan persembahan kepada-Nya.
2. Manusia tidak dapat mengabdi kepada dua tuan sekaligus, yaitu Allah dan uang, sehingga perlu memilih kesetiaan kepada Tuhan di atas segala-galanya.
3. Dengan setia memberikan persep
3. Malaekhi 3:8-11
“Bolehkah manusia menipu Allah? Namun
kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata:
"Dengan cara bagaimanakah kami menipu
Engkau?" Mengenai persembahan
persepuluhan dan persembahan khusus!
Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih
menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!”
4. Malaekhi 3:8-11
“…Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke
dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku,
firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan
mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan.”
5. Malaekhi 3:8-11
“…Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap,
supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya
jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu,
firman Tuhan semesta alam. Maka segala bangsa
akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini
akan menjadi negeri kesukaan, firman Tuhan semesta
alam.”
6. 1 Timothy 6: 10-11
”Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang
telah menyimpang dari iman dan menyiksa
dirinya dengan berbagai-bagai duka. Tetapi
engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu,
kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih,
kesabaran dan kelembutan.”
8. 1. KITA MEMILIH ROH KEATAS WANG KITA
Lukas 16: 13
”Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua
tuan. Karena jika demikian ia akan membenci
yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia
akan setia kepada yang seorang dan tidak
mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat
mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
9. John Stott berkata,
”Sesiapa yang membahagikan kesetiaannya antara
Tuhan dan Mamon dia sudahpun memberikannya
kepada Mamon, kerana Tuhan itu dapat dilayani
hanya dengan segenap dan ketaatan yang tidak dapat
dipisahkan. Ini kerana Dia adalah Tuhan dan itulah
NamaNya. Untuk cuba-cuba mengongsikan Dia
dengan ketaatan yang lain itu adalah pilihan kepada
berhala.”
10. 2. KITA MEMENANGKAN JIWA
Lukas 16: 9
Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan
dengan mempergunakan Mamon yang tidak
jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat
menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah
abadi.(TB)
11. 3. KITA MEMAGARI KEHIDUPAN INI
Malaekhi 3: 10-11
”Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke
dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku,
firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan
mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu
belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil
tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di
padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN
semesta alam.
12. Hagai 1: 3-10
”Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN semesta
alam: Perhatikanlah keadaanmu! Kamu menabur
banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu
makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum,
tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi
badanmu tidak sampai panas; dan orang yang
bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang
ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang! Jadi
naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah
Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya
dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman
TUHAN.
13. Hagai 1: 3-10
9 Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit,
dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku
menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah
firman TUHAN semesta alam. Oleh karena rumah-Ku
yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masingmasing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.
10 Itulah sebabnya langit menahan embunnya dan bumi
menahan hasilnya,
11 dan Aku memanggil kekeringan datang ke atas negeri,
ke atas gunung-gunung, ke atas gandum, ke atas
anggur, ke atas minyak, ke atas segala yang dihasilkan
tanah, ke atas manusia dan hewan dan ke atas segala
hasil usaha."