SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
TANTANGAN TERBERAT NEGARA .....
• Bagaimana membangun kredibilitas agar mayoritas
masyarakat bersedia patuh serta mau berkerjasama dengan
pemerintahnya.
• Kredibilitas dapat diproses serta dikembangkan melalui
program-program yang memberi kesejahteraan kepada
masyarakat,
• Atau dengan memberikan PELAYANAN SEBAIK-BAIKNYA.
“PELAYANAN PUBLIK” ....
Kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara layanan
publik
[Pasal 1 Ayat (1) UU No. 25 Tahun 2009]
RUANG LINGKUP PELAYANAN PUBLIK .....
1. Pelayanan Barang
2. Pelayanan Jasa
3. Pelayanan Administrasi
(lihat pasal 5 UU No. 25 Thn. 2009)
“PERSPEKTIF PELAYANAN PUBLIK”
yang dikenal dan diawasi Ombudsman RI .....
 Berlaku umum, untuk semua orang
 Impersonal, standar
 Dilakukan oleh lembaga publik dan pejabat publik
 Berdasarkan legalitas dan kewenangan formal
 Digerakkan dengan anggaran negara
5
“MODEL PELAYANAN PUBLIK”
Yang biasa Ombudsman RI temui .....
 Komponen teknologi rendah
 One-to-one interaction
 learning by doing
 Pendekatan proses, bukan output
 Birokratik
 Manual
 Berasal dari tidak adanya, atau tidak dipatuhinya,
petunjuk
dan ketentuan
 Umumnya sistemik, bahkan membudaya
 Baik maladministrasi yang terjadi maupun
penanganannya
tidak tercatat, terdata atau terekam
6
TUPOKSI PELAYANAN DUKCAPIL .....
 Penyusunan recana pembangunan dan pengembangan
kegiatan pendaftaran dan pencatatan penduduk.
 Pembinaan umum.
 Pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK)
 Pendaftaran dan penerbitan Kartu Keluarga.
 Pendaftaran dan penerbitan Kartu Tanda Penduduk.
 Pencatatan dan penerbitan Akta-akta Catatan Sipil
(Kelahiran, Perkawinan, Perceraian, Kematian) dan
pencatatan pengakuan dan pengesahan anak.
 Pencatatan mutasi data penduduk.
 Pengolahan data penduduk.
Harus terkoordinir dari Pusat – Daerah :
 PendaftaranKependudukan
 Pencatatan Sipil
 Pengelolaan Data Informasi
Kependudukan
URUSAN WAJIB
(Urusan yang Terkait Pelayanan Wajib)
Pendidikan;
a
(Pasal 7 (2) PP 38/2007)
Kesehatan;
b
Lingkungan hidup;
c
Pekerjaan umum;
d
Penataan ruang;
e
Perencanaan pembangunan;
f
Perumahan;
g
Kepemudaan dan olahraga;
h
Penanaman Modal
i
Koperasi dan usaha kecil dan menengah
j
Kependudukan dan Catatan Sipil;
k
Ketenagakerjaan;
l
Ketahanan pangan;
m
DASAR HUKUM DATA BASE KEPENDUDUKAN .....
• UU No.23 th 2006 tentang Administrasi Kependudukan
• UU No.12 th 2006 ttg Kewarganegaraan
• UU No.52/2009 ttg Keluarga
• PP No.37 th 2007 tentang Nomor Induk Kependudukan (NIK)
• Perpres No.25 th 2008 tentang Tatacara Pendaftaran Penduduk
• Perpres No.26 th 2009 tentang Pembiayaan Pendaftaran
Penduduk
Fungsi Kegiatan
PENYUSUNAN PERENCANAAN pelayanan pendaftaran penduduk meliputi
identitas penduduk ( NIK, KK, KTP-el dan KIA ),
pindah datang penduduk, pendataan penduduk
dan pendokumentasian hasil pelayanan
pendaftaran penduduk;
PERUMUSAN KEBIJAKAN TEKHNIS - sda -
PELAKSANAAN PEMBINAAN DAN KOORDINASI - sda -
PELAKSANAAN PENYUSUNAN PEMETAAN - sda -
PELAKSANAAN PELAYANAN PENERBITAN
DOKUMEN PENDAFTARAN PENDUDUK
- sda -
PELAKSANAAN PEMANTAUAN EVALUASI DAN
PELAPORAN
- sda -
PEMBERIAN BINTEK DAN PENGENDALIAN - sda -
PELAKSANAAN TUGAS LAIN SESUAI TUGAS DAN
Dusun
Desa
Kelurahan
Pemkot
Pemkab
Pemprov
Pempus
No Koordinasi Terkait Substansi Kasus Pelayanan
1 Kantor Desa 1. Pelayanan surat keterangan domisili
rawan maladministrasi.
2. Tidak adanya SOP terhadap surat-surat
yang menjadi syarat adminduk.
3. Pengusiran warga oleh kades.
2 Kantor Kelurahan 1. Minim atau tidak diterapkannya SOP
terhadap surat-surat yang menjadi syarat
adminduk .
2. Pelayanan surat keterangan waris yang
subyektif.
3 Kantor Kecamatan / Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil
1. Perekaman E-KTP yang bermasalah
2. Diskriminatif ; Tidak memberikan
pelayanan thd warga/anggota jemaah
Ahmadiyah, Salafi, dll.
3. Pelayanan buruk (loket tutup sebelum jam
tutup kantor)
4. Berlarut-larutnya waktu pengurusan KTP,
KK
5. Pungli
6. Praktek percaloan pengurusan adminduk.
MANFAAT E-KTP DI INDONESIA .....
1. Sebagai identitas jati diri
2. Berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal
untuk
pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya;
3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; Terciptanya
keakuratan data
penduduk untuk mendukung program pembangunan.
6 MASALAH E-KTP (Catatan Ombudsman RI) .....
1. Faktor sarana dan prasana. Misalnya, kondisi alat perekaman
yang mayoritas sudah tua. Alat perekaman yang ada sudah
digunakan sejak tahun 2011.
2. Ketersediaan dan kualitas blangko KTP elektronik.
3. Sarana antrean. Mulai beroperasi siang hari.
4. Listrik. Masih banyak daerah yang listriknya suka padam.
5. Jaringan internet. Padahal itu penting untuk pengiriman data
hasil perekaman, validasi hingga verifikasi data atas dugaan
identitas ganda.
6. Pungutan liar dan percaloan
E-KTP
PERBANDINGAN INTERNASIONAL
• AMERIKA SERIKAT:
1 Social Security Number, untuk semua aplikasi ID.
• MALAYSIA:
MyKad (ID elektronik warganegara Malaysia, SIM basic
medical data, e-‐cash, Public Key Infrastructure, e-‐payment,
transit card); lebih dari 30 aplikasi dg kapasitas 64 KB.
• THAILAND:
e- Thailand (memuat ID, riwayat kesehatan,certificate of
authentication,
e-‐border pass, online services); 32 KB
• PORTUGAL:
1 kartu (memuat ID, tax card,social security, health service user,
voters card).
AGENDA E KTP GENERASI KEDUA .....
E-Healt :
1. Salah satu layanan KTP elektronik atau E-KTP
nantinya akan diperluas manfaatnya
untuk pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan
itu bernama program E-Health, yang rencananya
akan dijalankan bersamaan dengan peluncuran E-
KTP generasi kedua.
2. Generasi kedua nantinya akan menggunakan micro
chip untuk menyimpan data pemiliknya, termasuk
daftar sejarah kesehatan masyarakat. KTP
elektronik ini nantinya dapat merekam daftar dan
sejarah kesehatan masyarakat, sehingga dapat
memudahkan dokter yang memeriksa juga
menguntungkan masyarakat pastinya. (Kepala
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
NEW PUBLIC SERVICE :
KONSEP BARU PELAYANAN PUBLIK .....
 Akomodasi nilai-nilai kebutuhan & kepentingan publik melalui
proses dialog publik yang rasional
 Pemerintah  melayani (serving), bukan mengendalikan (steering)
atau mengarahkan (rowing)
 Posisi publik  warganegara (citizen), bukan klien, konstituten,
atau pelanggan
 Materi pelayanan publik: dari kebutuhan publik
 Bentuk & pelaksanaan publik: hasil kesepakatan antar-stakeholder
Robert B Denhart, 2003
20
Penggunaan CCTV
• Di seputar area layanan
hingga
• supporting area
• Dapat di-zoom ratusan kali
tanpa pecah, serta disimpan
dalam waktu lama
21
Pengawasan 24 jam oleh
atasan tertinggi; Sebagai
mekanisme pencegahan
ataupun penindakan;
Memicu keenderungan main
hukum
22
Ajeg normal
konstan
Berubah Terganggu
Ajeg normal
konstan
Penyesuaian
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
UKURAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK? .....
• Sering kali pelayanan dikeluhkan karena tidak memenuhi
ekspektasi dan kepuasan pengguna layanan
• Apakah setiap ekspektasi maupun ketidakpuasan pengguna
layanan adalah selalu benar?
• Diperlukan Standar Sebagai Ukuran baik buruknya kualitas
pelayanan
STANDAR PELAYANAN .....
Instrumen yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara
kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang
berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur.
(lihat pasal 20-21 UU 25 Tahun 2009)
KOMPONEN STANDAR PELAYANAN PUBLIK
1. Dasar hukum
2. Persyaratan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
4. Jangka waktu penyelesaian
5. Biaya/tarif
6. Produk pelayanan
7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas
8. Kompetensi pelaksana
9. Pengawasan internal
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
11. Jumlah pelaksana
12. Jaminan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
(Maklumat Pelayanan)
13. Komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari
bahaya, dan resiko keragu-raguan
14. Evaluasi kinerja pelaksana
MENGELOLA PENGADUAN MASYARAKAT
“Mitos” Seputar
Pengaduan
 Kotak Saran sudah cukup
 Mengadu itu buruk/negatif.
 Mengadu itu mengganggu.
 Mengelola Pengaduan itu tidak penting, hanya soal
rutin .
 Bupati/Walikota/Kepala Dinas Kepala Sekolah cukup
sediakan saluran sms
 Banyak pengaduan kinerja buruk.
“FATAMORGANA PELAYANAN PUBLIK”
“Pengaduan sedikit belum tentu mengindikasikan pelayanan
sudah baik, sebab bisa jadi karena sarana untuk mengadu
belum tersedia secara optimal atau pengguna layanan
takut, tidak tau, bahkan apatis”
“Pengaduan banyak belum tentu mengindikasikan pelayanan
masih buruk, sebab bisa jadi karena tingginya
kepercayaan, ekspektasi dan partisipasi masyarakat”
Pelayanan
Publik
Inovasi
Reformasi
SUSUN DAN TERAPKAN
KOMPONEN STANDAR PELAYANAN PUBLIK ....
1. Dasar hukum
2. Persyaratan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
4. Jangka waktu penyelesaian
5. Biaya/tarif
6. Produk pelayanan
7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas
8. Kompetensi pelaksana
9. Pengawasan internal
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
11. Jumlah pelaksana
12. Jaminan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
(Maklumat Pelayanan)
13. Komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari
bahaya, dan resiko keragu-raguan
14. Evaluasi kinerja pelaksana
Pelayanan Publik dan Isu Dukcapil (2).pptx
Pelayanan Publik dan Isu Dukcapil (2).pptx

More Related Content

Similar to Pelayanan Publik dan Isu Dukcapil (2).pptx

PELAYANAN PUBLIK HSS.pptx
PELAYANAN PUBLIK HSS.pptxPELAYANAN PUBLIK HSS.pptx
PELAYANAN PUBLIK HSS.pptxkukoksatrianto
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikAria Suyudi
 
7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh
7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh 7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh
7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh ABI SETIADI
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikFKP2B Cikarang
 
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.pptIsmiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.pptFadelKurniawan
 
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfRev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfBayuEkiPutra
 
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021mrisnain
 
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Dadang Solihin
 
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxDeaMustikaH
 
Monitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan PublikMonitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan Publikmuhammad hamdi
 
Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Edygur Indra
 
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015Nicholas Manurung
 
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahIndriyatno Banyumurti
 
Implementasi jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
Implementasi  jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013Implementasi  jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
Implementasi jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013Cut Ampon Lambiheue
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrans Dione
 
Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Brebes by Zoom.pptx
Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Brebes by Zoom.pptxSosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Brebes by Zoom.pptx
Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Brebes by Zoom.pptxlukmans6
 
Laporan Triwulan IKM
Laporan Triwulan IKMLaporan Triwulan IKM
Laporan Triwulan IKMHekkiLafindi
 
Aplikasi simpaduk
Aplikasi simpadukAplikasi simpaduk
Aplikasi simpadukSiti Sahati
 

Similar to Pelayanan Publik dan Isu Dukcapil (2).pptx (20)

PELAYANAN PUBLIK HSS.pptx
PELAYANAN PUBLIK HSS.pptxPELAYANAN PUBLIK HSS.pptx
PELAYANAN PUBLIK HSS.pptx
 
Sistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publikSistem pelayanan publik
Sistem pelayanan publik
 
7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh
7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh 7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh
7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.pptIsmiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
Ismiyarto-Keterkaitan-UU-KIP-dan-UU-Pelayanan-Publik.ppt
 
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdfRev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
Rev 8- RE Ombudsman 2022-OK.pdf
 
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021Garis besar raperki slip  b imtek ppid kominfo 2021
Garis besar raperki slip b imtek ppid kominfo 2021
 
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
 
DISKUSI 3 TAB.docx
DISKUSI 3 TAB.docxDISKUSI 3 TAB.docx
DISKUSI 3 TAB.docx
 
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
 
Monitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan PublikMonitoring Pelayanan Publik
Monitoring Pelayanan Publik
 
Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014
 
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
Survei Standar Pelayanan Publik (Ombudsman) 2015
 
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah DaerahPengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
Pengembangan E-Government di Pemerintah Daerah
 
Implementasi jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
Implementasi  jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013Implementasi  jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
Implementasi jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
 
From smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genueneFrom smartcity to smart village fd - genuene
From smartcity to smart village fd - genuene
 
Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Brebes by Zoom.pptx
Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Brebes by Zoom.pptxSosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Brebes by Zoom.pptx
Sosialisasi Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Brebes by Zoom.pptx
 
Laporan Triwulan IKM
Laporan Triwulan IKMLaporan Triwulan IKM
Laporan Triwulan IKM
 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
 
Aplikasi simpaduk
Aplikasi simpadukAplikasi simpaduk
Aplikasi simpaduk
 

Recently uploaded

NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 

Pelayanan Publik dan Isu Dukcapil (2).pptx

  • 1.
  • 2. TANTANGAN TERBERAT NEGARA ..... • Bagaimana membangun kredibilitas agar mayoritas masyarakat bersedia patuh serta mau berkerjasama dengan pemerintahnya. • Kredibilitas dapat diproses serta dikembangkan melalui program-program yang memberi kesejahteraan kepada masyarakat, • Atau dengan memberikan PELAYANAN SEBAIK-BAIKNYA.
  • 3. “PELAYANAN PUBLIK” .... Kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara layanan publik [Pasal 1 Ayat (1) UU No. 25 Tahun 2009]
  • 4. RUANG LINGKUP PELAYANAN PUBLIK ..... 1. Pelayanan Barang 2. Pelayanan Jasa 3. Pelayanan Administrasi (lihat pasal 5 UU No. 25 Thn. 2009)
  • 5. “PERSPEKTIF PELAYANAN PUBLIK” yang dikenal dan diawasi Ombudsman RI .....  Berlaku umum, untuk semua orang  Impersonal, standar  Dilakukan oleh lembaga publik dan pejabat publik  Berdasarkan legalitas dan kewenangan formal  Digerakkan dengan anggaran negara 5
  • 6. “MODEL PELAYANAN PUBLIK” Yang biasa Ombudsman RI temui .....  Komponen teknologi rendah  One-to-one interaction  learning by doing  Pendekatan proses, bukan output  Birokratik  Manual  Berasal dari tidak adanya, atau tidak dipatuhinya, petunjuk dan ketentuan  Umumnya sistemik, bahkan membudaya  Baik maladministrasi yang terjadi maupun penanganannya tidak tercatat, terdata atau terekam 6
  • 7.
  • 8. TUPOKSI PELAYANAN DUKCAPIL .....  Penyusunan recana pembangunan dan pengembangan kegiatan pendaftaran dan pencatatan penduduk.  Pembinaan umum.  Pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK)  Pendaftaran dan penerbitan Kartu Keluarga.  Pendaftaran dan penerbitan Kartu Tanda Penduduk.  Pencatatan dan penerbitan Akta-akta Catatan Sipil (Kelahiran, Perkawinan, Perceraian, Kematian) dan pencatatan pengakuan dan pengesahan anak.  Pencatatan mutasi data penduduk.  Pengolahan data penduduk.
  • 9. Harus terkoordinir dari Pusat – Daerah :  PendaftaranKependudukan  Pencatatan Sipil  Pengelolaan Data Informasi Kependudukan
  • 10. URUSAN WAJIB (Urusan yang Terkait Pelayanan Wajib) Pendidikan; a (Pasal 7 (2) PP 38/2007) Kesehatan; b Lingkungan hidup; c Pekerjaan umum; d Penataan ruang; e Perencanaan pembangunan; f Perumahan; g Kepemudaan dan olahraga; h Penanaman Modal i Koperasi dan usaha kecil dan menengah j Kependudukan dan Catatan Sipil; k Ketenagakerjaan; l Ketahanan pangan; m
  • 11. DASAR HUKUM DATA BASE KEPENDUDUKAN ..... • UU No.23 th 2006 tentang Administrasi Kependudukan • UU No.12 th 2006 ttg Kewarganegaraan • UU No.52/2009 ttg Keluarga • PP No.37 th 2007 tentang Nomor Induk Kependudukan (NIK) • Perpres No.25 th 2008 tentang Tatacara Pendaftaran Penduduk • Perpres No.26 th 2009 tentang Pembiayaan Pendaftaran Penduduk
  • 12. Fungsi Kegiatan PENYUSUNAN PERENCANAAN pelayanan pendaftaran penduduk meliputi identitas penduduk ( NIK, KK, KTP-el dan KIA ), pindah datang penduduk, pendataan penduduk dan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk; PERUMUSAN KEBIJAKAN TEKHNIS - sda - PELAKSANAAN PEMBINAAN DAN KOORDINASI - sda - PELAKSANAAN PENYUSUNAN PEMETAAN - sda - PELAKSANAAN PELAYANAN PENERBITAN DOKUMEN PENDAFTARAN PENDUDUK - sda - PELAKSANAAN PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN - sda - PEMBERIAN BINTEK DAN PENGENDALIAN - sda - PELAKSANAAN TUGAS LAIN SESUAI TUGAS DAN
  • 14. No Koordinasi Terkait Substansi Kasus Pelayanan 1 Kantor Desa 1. Pelayanan surat keterangan domisili rawan maladministrasi. 2. Tidak adanya SOP terhadap surat-surat yang menjadi syarat adminduk. 3. Pengusiran warga oleh kades. 2 Kantor Kelurahan 1. Minim atau tidak diterapkannya SOP terhadap surat-surat yang menjadi syarat adminduk . 2. Pelayanan surat keterangan waris yang subyektif. 3 Kantor Kecamatan / Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 1. Perekaman E-KTP yang bermasalah 2. Diskriminatif ; Tidak memberikan pelayanan thd warga/anggota jemaah Ahmadiyah, Salafi, dll. 3. Pelayanan buruk (loket tutup sebelum jam tutup kantor) 4. Berlarut-larutnya waktu pengurusan KTP, KK 5. Pungli 6. Praktek percaloan pengurusan adminduk.
  • 15. MANFAAT E-KTP DI INDONESIA ..... 1. Sebagai identitas jati diri 2. Berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya; 3. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP; Terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung program pembangunan.
  • 16. 6 MASALAH E-KTP (Catatan Ombudsman RI) ..... 1. Faktor sarana dan prasana. Misalnya, kondisi alat perekaman yang mayoritas sudah tua. Alat perekaman yang ada sudah digunakan sejak tahun 2011. 2. Ketersediaan dan kualitas blangko KTP elektronik. 3. Sarana antrean. Mulai beroperasi siang hari. 4. Listrik. Masih banyak daerah yang listriknya suka padam. 5. Jaringan internet. Padahal itu penting untuk pengiriman data hasil perekaman, validasi hingga verifikasi data atas dugaan identitas ganda. 6. Pungutan liar dan percaloan
  • 17. E-KTP PERBANDINGAN INTERNASIONAL • AMERIKA SERIKAT: 1 Social Security Number, untuk semua aplikasi ID. • MALAYSIA: MyKad (ID elektronik warganegara Malaysia, SIM basic medical data, e-‐cash, Public Key Infrastructure, e-‐payment, transit card); lebih dari 30 aplikasi dg kapasitas 64 KB. • THAILAND: e- Thailand (memuat ID, riwayat kesehatan,certificate of authentication, e-‐border pass, online services); 32 KB • PORTUGAL: 1 kartu (memuat ID, tax card,social security, health service user, voters card).
  • 18. AGENDA E KTP GENERASI KEDUA ..... E-Healt : 1. Salah satu layanan KTP elektronik atau E-KTP nantinya akan diperluas manfaatnya untuk pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan itu bernama program E-Health, yang rencananya akan dijalankan bersamaan dengan peluncuran E- KTP generasi kedua. 2. Generasi kedua nantinya akan menggunakan micro chip untuk menyimpan data pemiliknya, termasuk daftar sejarah kesehatan masyarakat. KTP elektronik ini nantinya dapat merekam daftar dan sejarah kesehatan masyarakat, sehingga dapat memudahkan dokter yang memeriksa juga menguntungkan masyarakat pastinya. (Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
  • 19. NEW PUBLIC SERVICE : KONSEP BARU PELAYANAN PUBLIK .....  Akomodasi nilai-nilai kebutuhan & kepentingan publik melalui proses dialog publik yang rasional  Pemerintah  melayani (serving), bukan mengendalikan (steering) atau mengarahkan (rowing)  Posisi publik  warganegara (citizen), bukan klien, konstituten, atau pelanggan  Materi pelayanan publik: dari kebutuhan publik  Bentuk & pelaksanaan publik: hasil kesepakatan antar-stakeholder Robert B Denhart, 2003
  • 20. 20
  • 21. Penggunaan CCTV • Di seputar area layanan hingga • supporting area • Dapat di-zoom ratusan kali tanpa pecah, serta disimpan dalam waktu lama 21 Pengawasan 24 jam oleh atasan tertinggi; Sebagai mekanisme pencegahan ataupun penindakan; Memicu keenderungan main hukum
  • 22. 22 Ajeg normal konstan Berubah Terganggu Ajeg normal konstan Penyesuaian
  • 24. UKURAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK? ..... • Sering kali pelayanan dikeluhkan karena tidak memenuhi ekspektasi dan kepuasan pengguna layanan • Apakah setiap ekspektasi maupun ketidakpuasan pengguna layanan adalah selalu benar? • Diperlukan Standar Sebagai Ukuran baik buruknya kualitas pelayanan
  • 25. STANDAR PELAYANAN ..... Instrumen yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. (lihat pasal 20-21 UU 25 Tahun 2009)
  • 26. KOMPONEN STANDAR PELAYANAN PUBLIK 1. Dasar hukum 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme, dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian 5. Biaya/tarif 6. Produk pelayanan 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8. Kompetensi pelaksana 9. Pengawasan internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah pelaksana 12. Jaminan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (Maklumat Pelayanan) 13. Komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan resiko keragu-raguan 14. Evaluasi kinerja pelaksana
  • 27. MENGELOLA PENGADUAN MASYARAKAT “Mitos” Seputar Pengaduan  Kotak Saran sudah cukup  Mengadu itu buruk/negatif.  Mengadu itu mengganggu.  Mengelola Pengaduan itu tidak penting, hanya soal rutin .  Bupati/Walikota/Kepala Dinas Kepala Sekolah cukup sediakan saluran sms  Banyak pengaduan kinerja buruk.
  • 28. “FATAMORGANA PELAYANAN PUBLIK” “Pengaduan sedikit belum tentu mengindikasikan pelayanan sudah baik, sebab bisa jadi karena sarana untuk mengadu belum tersedia secara optimal atau pengguna layanan takut, tidak tau, bahkan apatis” “Pengaduan banyak belum tentu mengindikasikan pelayanan masih buruk, sebab bisa jadi karena tingginya kepercayaan, ekspektasi dan partisipasi masyarakat”
  • 30. SUSUN DAN TERAPKAN KOMPONEN STANDAR PELAYANAN PUBLIK .... 1. Dasar hukum 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme, dan prosedur 4. Jangka waktu penyelesaian 5. Biaya/tarif 6. Produk pelayanan 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8. Kompetensi pelaksana 9. Pengawasan internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah pelaksana 12. Jaminan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan (Maklumat Pelayanan) 13. Komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan resiko keragu-raguan 14. Evaluasi kinerja pelaksana