Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tebu di lahan sawah. Termasuk syarat tumbuh tebu, persiapan lahan sistem Reynoso, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, dan penanganan tanaman keprasan. Budidaya tebu memerlukan iklim tropis, curah hujan tinggi, dan pupuk NPK secara teratur untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tebu.
1. 28/10/2012
BUDIDAYA TEBU
LAHAN SAWAH
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
SYARAT TUMBUH TEBU
IKLIM: 35o LS - 39o LU, dataran rendah sampai tinggi,
mengalami keterlambatan pada > 100 m dpl,
Curah hujan 1500-3000 mm dengan penyebaran sesuai
dengan pertumbuhan dan kemasakan tebu (fase
vegetatif perlu banyak air).
Termasuk tanaman C4, memerlukan banyak sinar matahari
untuk pertumbuhan, pembentukan anakan,
pemasakan
Angin: kecepatan < 10 km/ jam
Suhu optimum: 24-30 0C dengan beda siang malam < 10 0C
dan beda musiman < 6 0C
Kelembaban udara bukan hal kritis, asal k.a. tanah cukup
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah,
Tatik
1
2. 28/10/2012
TANAH
• Air tersedia cukup selama pertumbuhan
• Bahan organik tinggi, pH 5.7 – 7.0
• Kedalaman efektif minimal 50 cm
•Tekstur: sedang sampai berat
•Struktur: Baik dan mantap, tidak ada lapisan padas
• Tidak tergenang
• Kadar garam rendah……..???
• Kadar Chlor < 0,06 %
•Kadar Na , 12 %
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
Persiapan Lahan Sistem Reynoso
50 m got malang: L=50, D=70
10 m
got keliling: L= 60, D=90 got mujur: L=60, D=80
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah,
Tatik
juringan
2
4. 28/10/2012
PENANAMAN
Bibit:
• Bibit rayungan (stek yang telah tumbuh)
-rayungan mata satu
-rayungan mata dua Dari kebun bibit
• Bibit dederan : stek pucuk tebu giling sudah tumbuh
stek pucuk tebu bibit ditanam 2 mata
• Bibit bagal (belum tumbuh) dari kebun bibit
• Stek pucuk (belum tumbuh)
• Bibit lonjoran • Single bud UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
Penanaman:
bibit ditanam pada kasuran yang telah disediakan
dengan jumlah 25-40 bagal/10 m
Penyulaman:
I. Dilakukan jika sepanjang 50 cm juringan tidak ada bibit yang
tumbuh: Bibit rayungan……umur 1 mg
Bibit bagal……….. Umur 4 mg
II. Dilakukan 4 mg setelah sulam kesatu, jika dalam 1 juringan
belum ada yang tumbuh
Bahan sulam berasal dari sumpingan ( tanaman yang sengaja
dilebihkan di pinggir juringan). UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
4
5. 28/10/2012
Pemberian air:
Pertama diberikan menjelang dan sesudah tanam,
………hingga umur 2 mg: 2 hari sekali
umur 2 sampai 4 minggu: dua kali per minggu
Umur 4 sampai 6 minggu: sekali seminggu
Umur 7 sampai 16 minggu : sebulan sekali
Penyiraman terakhir sebelum gulud akhir (4-6 bln)
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
Pembumbunan
I. Dilakukan pada umur 35-40 hst, bibit rayungan lebih awal
bertujuan untuk mencegah pertumbuhan gulma, memberi
media baru bagi anakan yang baru tumbuh.
II. Dilakukan pada umur 60-75 hst, bertujuan untuk menutup
pupuk dan menunjang pertumbuhan anakan yang sedang
tumbuh pesat
III. Dilakukan pada saat tanaman berumur 90 hst hingga 3.5 bln
bertujuan untuk menunjang pertumbuhan vegetatif anakan
yang mulai membentuk ruas
IV. Bumbun Akhir: dilakukan pada saat tanaman umur 4-5 bln
Bertujuan untuk menghentikan anakan yang terlambat,
memperkokoh tanaman, memperluas perakaran dan
melancarkan kelebihan air
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
5
6. 28/10/2012
Klentek
Bertujuan:
1. Mempermudah masuknya cahaya dan udara
2. Mengurangi serangan hama penggerek
3. Memperbesar tingkat fotosintesa
4. Mengurangi kelembaban
5. Meringankan beban tanaman
6. Dilakukan pada saat gulud akhir (4-5 bln), umur 7 bulan
dan umur 11 bulan (1-2 bulan sebelum tebang)
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
Penyiangan
Dilakukan dengan menggunakan herbisida atau tenaga manusia
Herbisida: dosis dan jenis bergantung pada kondisi lahan
Dilakukan dengan selang waktu 3 mg, hingga tanaman
berumur 4 bulan
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
6
7. 28/10/2012
PEMUPUKAN TANAMAN TEBU
Tujuan:
1. Mengganti unsur hara yang terangkut tanaman
2. Mengganti unsur hilang karena pencucian
3. Menjaga kesuburan tanah dan keseimbangan unsur hara
100 kg N, 100 kg P dan 350 kg K
120 kg N, 80 kg P dan 350 kg K
Pemupukan merupakan suatu keharusan
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
Pemupukan pada tanaman tebu
Dosis Tan pertama (TRIS I): 6 ku ZA/ha dan 1.5 ku TSP/ha
Tanaman II/ Keprasan : 7 ku ZA/ha , tanpa TSP
KCl : 1-3 ku/ ha
Waktu I. P: diberikan 1-2 hari sbl tanam atau pada saat tanam
II. (ZA I): disesuaikan dengan fase pertumbuhan
bibit rayungan 1 mst (1/2 atau 1/3 dosis)
bagal 2 msf (40% dosis)
III. (ZA II), sisa ZA diberikan 1 bln setelah ZA I, sbl
tanaman berumur 3 bln.
KCl diberikan bersamaan dengan ZA I atau ZA II
Cara TSP : tugal atau ditabur pada dasar juringan
ZA : tugal
KCl : tugal
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
7
8. 28/10/2012
Manfaat pupuk:
Pupuk N -Mendorong pembentukan anakan
-Pembentukan hijau daun
-Pertumbuhan tanaman
-Menambah ukuran daun
Pupuk P -Memacu tumbuhnya anakan
-Mempercepat perkembangan sistem perakaran
-Memperbesar/ memperpanjang ruas
-Memperbaiki kualitas nira
Pupuk K - aktif dalam pembelahan sel dan fotosintesa
- membantu perkembangan akar
- Meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit
tanaman
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
Gejala kekurangan
(-) N -Warna daun kekuningan, merata, kering sebelum waktunya
-Lebar daun sempit
-Batang kecil-kecil, akar panjang dan kecil-kecil
-Anakan kurang
-Pertumbuhan terhambat, kerdil
(-) P -Warna daun gelap (hijau kebiruan) dan ukuran lebih kecil
-Pada daun tua mulai ujung berubah menjadi kuning, coklat,
mati
-Batang kecil, ruas pendek, anakan berkurang
(-) K -Pertumbuhan terhambat
-Batang kecil
-Daun kuning kemerahan, mulai dari ujung dan tepi daun
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
8
9. 28/10/2012
Jenis dan dosis pupuk bergantung pada kondisi dan jenis
lahan N mineral
ZA TSP KCl
Jenis tanah
(ku/ha)
Alluvial 5-6 0-2 0-2
Grumusol 7-8 2-3 1-3
Mediteran 7-8 1-3 1-2
Regosol 6-7 1-2 1-2
Latosol 6-7 1-3 1-3
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
PENEBANGAN
-Kemasakan: analisis rendemen contoh
-Jadwal tebang
Cara tebang bergantung pada tujuan penanaman tebu
bongkar
pengeprasan
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
9
10. 28/10/2012
TANAMAN KEPRASAN
Bahan tanam: tanaman tebu yang telah ditebang
- penebangan dilakukan pada pangkal , 15-20 cm di
atas tanah, dilakukan pembersihan lahan
- dilakukan paling lambat 1 mg setelah tebang
- guludan dibongkar agar rata, tanaman di kepras
pada pangkal batang, tanaman tumbuh seragam
Pemeliharaan:
1. Penyulaman, dilakukan jika larikan minimal kosong
sepanjang 50 cm, bahan sulam bagal 2 mata
2. Penyiraman : seperti pada tanaman pertama, setelah
tanaman berumur 2-3 mg UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
Pembumbunan: I. Tanaman umur 1 - 1.5 bl
II. Tanaman umur 2 - 3 bl
III. Tanaman umur 4 - 5 bl
Pemupukan:
Jenis Tanah ZA (ku/ha) TSP (ku/ha) KCl (ku/ha)
Alluvial 5–7 0-1 0-1
Grumusol 7–9 1-2 1-3
Mediteran 7–9 1-2 1-3
Latosol 6–8 1-2 1-3
Regosol 6-8 0-1 1-2
Pemupukan ini juga bergantung pada jenis dan kondisi
hara tanah UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
10
11. 28/10/2012
Cara pemupukan:
Air terjamin Air kurang
ZA I : diberikan 2 mg
setelah kepras
bersamaan 1/3 - ½ dosis ½ - 2/3 dosis
dengan TSP
ZA II: 4 mg setelah
pemupukan I
diberikan ½ - 2/3 dosis 1/3 – ½ dosis
dengan KCl
Perlakuan penyiangan, pemeliharaan got, pemberantasan
hama dan penyakit sama dengan tanaman I
UBKPU, Budidaya Tebu Sawah, Tatik
11