SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  61
Asuhan Kebidanan 1



          Present by :
          Suci Endah P
Siklus
        Menstruasi
Pada pengertian klinik,haid dinilai berdasarkan tiga hal. Pertama,siklus haid
yaitu jarak antara haid hari pertama haid dengan hari pertama haid
berikutnya. Kedua,lama haid,yaitu jarak hari pertama haid sampai perdarhan
haid berhenti ,dan ketiga jumlah darah yang keluar selama satu kali haid.

Haid dikatakan normal bila didapatkan siklus haid,tidak kurang dari 24
hari,tetapi tidak melebihi 35 hari,lama haid 3 -7 hari,

Dengan jumlah darah selama haid berlangsung tidak

melebihi 80 ml,ganti pembalut 2 – 6 kali perhari.
Siklus
                  Menstruasi
• Haid normal merupakan hasil akhir suatu siklus ovulasi. Siklus
   ovulasi diawali dari pertumbuhan beberapa folikel antral pada awal
   siklus,diikuti ovulasi dari satu folikel dominan,yang terjadi pada
   pertengahan siklus.
• Sekitar 5 -7 tahun pascamenarche,siklus haid relatif
   memanjang,kemudian perlahan panjang siklus haid berkurang,menuju
   siklus yang teratur normal,memasuki masa reproduksi,masa sekitar
   usia 20 – 40 tahun.
Siklus
                      Menstruasi
• Variasi panjang siklus haid merupakan manifestasi klinik variasi
   panjang fase folikuler di ovarium,sedangkan fase luteal mempunyai
   panjang yag tetap berkiar antara 13 – 15 hari.

• Pada usia 25 tahun lebih dari 40 % perempuan mempunyai panjang
   siklus haid berkisar antara 25 – 28 hari,usia 25 – 35 tahun lebih dari
   60% mempunyai panjang siklus haid 28 hari,dengan variasi di antara
   siklus haid 15%
Siklus
               Menstruasi
• Pada awal siklus (awal fase folikuler) reseptor LH hanya
  dijumpai pada sel teka,sedangkan reseptor FSH hanya ada di sel
  granulosa.

• LH memicu sel teka untuk menghasilkan hormon
  androgen,selanjutnya hormon androgen memasuki sel granulosa.
  FSH dengan bantuan enzim aromatase mengubah androgen
  menjadi estrogen (estradiol) di sel granulosa.
Perubahan Histologis Pada
 Ovarium Dalam Siklus Haid
• Dampak stimulus gonadotropin pada ovarium salah satunya
  adalah perubahan folikel,atau folikulogenesis. Selama satu siklus
  pertumbuhan folikel secara berurutan mulai dari awal siklus
  dibagi menjadi 3 fase,yaitu :

1. Fase folikuler

2. Fase ovulasi

3. Fase luteal
1. Fase
   folikuler
• Pada umumnya fase folikuler berkisar antara 10 – 14 hari.

• Selama fase folikuler didapatkan proses
  steroidogenesis,folikulogenesis dan oogenesis/meiosis yang
  saling terkait.

• Pada awal fase folikuler didapatkan beberapa folikel antral yang
  tumbuh,tetapi pada hari ke 5 – 7 hanya satu folikel dominan
  yang tetap tumbuh akibat sekresi FSH yang menurun.
Lanjutan....
• Sebenarnya folikulogenesis sudah mulai jauh hari sebelum
  awal siklus,diawali dari :

1. Folikel primordial

2. Folikel preantral

3. Folikel antral

4. Folikel preovulasi
2. Fase
          Ovulasi
•   Lonjakan LH sangat penting untuk proses ovulasi pasca keluarnya oosit dan folikel.

•   Lonjakan LH dipicu oleh kadar estrogen yang tinggi yang dihasilkan oleh folikel preovulasi.

•   Dengan kata lain,stimulus dan kapan ovulasi bakal terjadi ditentukan sendiri oleh folikel
    preovulasi.

•   Ovulasi diperkirakan terjadi 24-36 jam pasca puncak kadar estrogen dan 10-12 jam pasca puncak
    LH.

•   Lonjakan LH digunakan sebagai petanda/indikator untuk menentukan waktu kapan diperkirakan
    ovulasi bakal terjadi

•   Ovulasi terjadi sekitar 34-36 jam pascaawal lonjakan
3. Fase Luteal
• Menjelang dinding folikel “pecah” dan oosit keluar saat ovulasi,sel
   granulosa membesar,timbul vakuol dan penumpukan pigmen
   kuning,lutein proses luteinisasi,yang kemudian dikenal sebgai korpus
   luteum.
• Selama 3 hari pascaovulasi,sel granulosa terus membesar membentuk
   korpus luteum bersama sel teka dan jaringan stroma disekitarnya.
• Vaskularisasi yang cepat,luteinisasi dan membrane basalis yang
   menghilang,menyebabkan sel yang membentuk korpus luteum sulit
   dibedakan asal muasalnya.
Fisiologi Kehamilan
• Proses kehamilan terdiri dari ovulasi yaitu proses
  peepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem
  hormonal yang kompleks,terjadi migrasi spermatozoa
  dan ovum,terjadi konsepsi dan perkembangan
  zigot,terjadi nidasi(implantasi) pada
  uterus,pembentukan plasenta,tumbuh kembang hasil
  konsepsi dampai aterm (Prawirohardjo,2007)
Fisiologi Kehamilan

• Proses permulaan kehamilan ketika
 bersatunya sel telur (ovum) dan sperma atau
 disebut fertilisasi. Ovum yang telah dibuahi
 ini segera membelah diri sampai stadium
 morula selama 3 hari dan bergerak kearah
 rongga rahim oleh rambut getar tuba (silia)
 dan kontraksi tuba, hasil konsepsi tiba dalam
Fisiologi Kehamilan
• Hasil konsepsi akan menanamkan dirinya
 dalam endometrium (nidasi). Ketika
 blastula mencapai rongga rahim,
 endometrium berada dalam masa sekresi
 sehingga blastula dengan bagian yang
 berisi massa sel dalam akan mudah masuk
 kedalam desidua, menyebabkan luka kecil
Fisiologi Kehamilan
• Apabila nidasi telah terjadi, maka dimulailah
  diferensiasi sel-sel blastula. Kemudian blastula
  akan berkembang menjadi janin. Untuk
  mencukupi kebutuhan janin maka dibentuklah
  plasenta. Plasenta terbentuk lengkap pada
  kehamilan kurang lebih 16 minggu, dan berfungsi
  untuk memberikan makanan pada janin. Respirasi
  janin, untuk tempat sekresi bagi janin, dan tempat
  pembentukan hormon dan juga tempat
Fisiologi Kehamilan

• Didalam rahim janin juga diproteksi oleh air
  ketuban, volume air ketuban pada kehamilan
  cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc, air ketuban
  berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa
  amis (Varney, 2006).

• Masa kehamilan yang normal diakhiri dengan
  pengeluaran bayi yang cukup bulan dari jalan
  lahir dan bayi tersebut kuat untuk hidup diluar
Proses
Adaptasi,Fisiologis
  dan Psikologis
  dalam Kehamilan
Perubahan Adaptasi
                         Fisiologis
• Adaptasi anatomik,dan fisiologik serat biokimiawi
  yang terjadi pada wanita selama masa
  kehamilan yang penek itu begitu besar.
• Perubahan-perubahan tersebut segera terjadi
  setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang
  kehamilan.
• Kebanyakan adaptasi yang besar sekali ini
  terjadi sebagai respon terhadap stimulasi
Lanjutan....

• Perubahan akibat kehamilan dialami oleh
 seluruh tubuh wanita,mulai dari sistem
 pencernaan,pernafasan,kardiovaskuler,inte
 gumen,endokrin,metabolisme,muskuloskel
 etal,payudara,kekebalan dan sistem
 reproduksi khususnya pada alat genitalia
 eksterna dan interna.
1. Sistem Reproduksi dan
                   Payudara
• Menurut Prawirohardjo perubahan anatomi
  dan adaptasi fisiologi pada sistem reproduksi
  serta payudara adalah sebagai berikut :
a. Perubahan Uterus
b. Serviks Uteri
c. Segmen Bawah Uterus
d. Kontraksi Braxton-Hikcs
e. Vagina dan Vulva
f. Ovarium
g. Mammae
a. Perubahan Uterus
• Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama
  dibawa pengaruh estrogen dan progesteron yang
  kadarnya meningkat.

• Pada kehamilan 8 minggu terus membesar,sebesar telur
  bebek,pada kehamilan 12 minggu sebesar telur angsa.

• Pada 16 minggu sebesar kepala bayi/tinju orang dewasa
  pada kehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri 25cm.
  Pada 32 minggu 27cm,pada 36 minggu 30cm.
Lanjutan...
• Berat menjadi 1000 gram pada akhir
  kehamilan,ukurannya untuk pertumbuhan
  janin rahim menjadi besar,endomterium
  menjadi desidua,ukuran kehamilan 30x25x20
  kapasitas lebih dari 4000 c.
• Kehamilan 5 bulan rahim teraba seperti berisi
  cairan ketuban dinding rahim tipis karena itu
  bagian-bagian anak dapat diraba melalui
Lanjutan...

• Posisi rahim dalam kehamilan : awal
 kehamilan ante atau Retofleksi
• Akhir bulan kedua uterus teraba satu
 sampai dua jari diatas Symphisis pubis
 keluar dari rongga panggul
• Akhir 36 minggu 3 jari dibawah Procesus
 xypidieus
b. Serviks Uteri

• Perubahan ditentukan sebulan setelah
 konsepsi,perubahan kekenyalan,tanda
 Goodel serviks menjadi lunak warna
 menjadi biru,membesar(odema) pembuluh
 darah meningkat,lendir menutupi oesteum
 uteri (kanalis servikalis) cerviks menjadi
 lebih mengkilap (Prawirohardjo,1999)
Lanjutan...

• Glandula servikalis mensekresikan lebih
  banyak mucus dan plak bahan mukus yang
  akan menutupi kanalis servikalis.

• Fungsi utama dari plak mukus ini adalah
  untuk menutup kanalis servikalis dan untuk
  memperkecil resiko infeksi genital yang
  meluas ke atas.
Lanjutan...
• Dalam persiapan persalinan,estrogen dan
 hormon plasenta relaksin membuat serviks
 lebih lunak.
• Sumbat mucus yang disebut operculum
 terbentuk dari sekresi kelenjar serviks pada
 kehamilan minggu ke-8.
• Sumbat mucus tetap berada dalam serviks
 sampai persalinan dimulai,dan pada saat itu
c. Segmen Bawah
         Uterus
• Segmen bawah uterus berkembang dari
 bagian atas kanalis servikalis setinggi ostium
 interna bersama-sama isthmus uteri.
• Segmen bawah lebih tipis dari pada segmen
 atas dan menjadi lunak serta berdilatasi
 selama minggu-minggu terakhir kehamilan
 sehingga memungkinkan segmen tersebut
 menampung presenting part janin.
d. Kontraksi Braxton -
          Hikcs
Merupakan kontraksi tak teratur rahim dan
    terjadi tanpa rasa nyeri di sepanjang
                 kehamilan.

Kontraksi ini barang kali membantu sirkulasi
     darah dalam plasenta (Farrer,2001)
e. Vagina dan Vulva

• Vagina dan serivks akibat estrogen
 mengalami perubahan karena adanya
 hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan
 vulva tampak lebih merah,agak
 kebiruan(livide) disebut tanda Chadwick.
• Pada awal kehamilan,vagina dan serviks
 memilki warna merah yang hampir
 biru(normalnya,warna bagian ini pada wanita
f. ovarium
• Pada permulaan kehamilan masih didapat korpus
  luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta pada
  kira-kira kehamilan 16 minggu.
• Korpus luteum graviditas bediameter kira-kira 3
  cm,lalu ia mengecil setelah plasenta terbentuk.
• Ditemukan pada awal ovulasi hormon relaxing,suatu
  immunoreaktive inhibin dalam sirkulasi maternal.
• Relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga
g. mammae
• Mammae akan membesar dan tegang akibat
 hormon somatomammotoprin,estrogen dan
 progesteron akan tetapi belum mengeluarkan
 air susu.
• Pada kehamilan akan terbentuk lemak
 sehingga mammae menjadi lebih besar.
• Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting
 susu dapat kelaur cairan berwarna putih agak
Lanjutan...

• Perubahan pada payudara yang membawa
 kepada fungsi laktasi disebabkan oleh
 peningkatan kadar
 estrogen,progesteron,laktogen plasental
 dan prolktin.

• Stimulasi hormonal ini menimbulkan
 poliferasi jaringan,dilatasi pembuluh darah
Lanjutan....

• Payudara terus tumbuh disepanjang
 kehamilan dan ukuran serta beratnya
 meningkat hingga mencapai 500 gram
 untuk masing-masing payudara.

• Areola menjadi lebih gelap dan dikelilingi
 oleh kelenjar-kelenjar sebasea yang
 menonjol, kelenjar ini terlihat pada
2. Perubahan metabolik
• Sebagian penambahan berat badan selam kehamilan berasal
  dari uterus dan isinya, payudara, volume darah, dan cairan
  ekstrseluler. Diperkirakan selam kehamilan berat badan akan
  bertambah 12,5 kg. Pada trimester ke2 dan ke3 perempuan
  dengan gizi baik dianjurkan untuk menambah BB perminggu
  0,4 kg, gizi kurang 0,5 kg, gizi lebih 0,3 kg.

• Perubahan metabolisme dalam tubuh terutama Metabolisme
  basal naik sebesar 15% sampai 20% dari semula, terutama
  pada trimester ketiga. Keseimbangan asam basa mengalami
Lanjutan...
• Dalam makanan diperlukan protein tinggi
  sekitar ½ gr/kg BB atau sebutir telur
  ayam sehari. Kebutuhan kalori didapat dari
  karbohidrat, lemak dan protein.
  Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil
  adalah Kalsium 1,5 gram setiap hari, 30
  sampai 40 gram untuk pembentukan
  tulang janin. Fosfor, rata-rata 2 gram
  dalam sehari. Zat besi, 800 mg atau 30
  sampai 50 mg sehari. Air, ibu hamil
3. Sirkulasi darah
• Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya
  sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dengan
  pembuluh-pembuluh darah yang membesar pula, mamma
  dan alat-alat yang memang berfungsi berlebihan dalam
  kehamilan. Volume darah ibu dalam kehamilan bertambah
  secara fisiologik dengan adanya pencairan darah yang
  disebut hidremia. Volume darah akan bertambah banyak,
  kira-kira 25%, dengan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti
  dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira
  30%.
4. Sistem respirasi

• Seorang wanita hamil pada kelanjutan
 kehamilannya tidak jarang mengeluh
 tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal
 ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu
 ke atas oleh karena usus-usus tertekan
 oleh uterus yang membesar ke arah
 diafragma, sehingga diafragma kurang
5. Traktus digestivus

• Karena pengaruh estrogen, pengeluaran
 asam lambung meningkat yang dapat
 menyebabkan :pengeluaran air liur
 berlebihan (hipersalivasi), daerah lambung
 terasa panas, terjadi mual dan sakit/pusing
 kepala terutama pagi hari, yang disebut
 morning sicknes, muntah yang terjadi
6. Traktus urinarius

• Karena pengaruh desakan hamil muda dan
 turunnya kepala bayi pada hamil tua
 terjadi gangguan miksi dalam bentuk
 sering kencing. Filtrasi pada glomerulus
 bertambah sekitar 69-70%. Pada
 kehamilan ureter membesar untuk dapat
 menampung banyaknya pembentukan
7. Kulit
• Pada kulit terdapat deposit pigmen dan
  hiperpigmentasi alat-alat tertentu. Pigmentasi ini
  disebabkan oleh peningkatan melanophore
  stimulating hormone (MSH) yang dikeluarkan oleh
  lobus anterior hipofisis. Kadang-kadang terdapat
  deposit pigmen pada dahi, pipi dan hidung,
  dikenal sebagai kloasma gravidarum. Di daerah
  leher sering terdapat hiperpigmentasi yang sama,
  juga di areola mamma. Linea alba pada kehamilan
Perubahan dan Adaptasi
          Psikologis dalam masa
                Kehamilan
• Selama kehamilan kebanyakan ibu
 mengalami perubahan psikologis dan
 emosional.

• Perubahan psikologis dan emosional ini
 tampaknya berhubungan dengan
 perubahan biologis yang dialami ibu
 selama kehamilan.
Perubahan Psikologis
  pada Kehamilan
     Trimester I
• Trimester pertama serig dianggap sebagai
 periode penyesuaian. Penyesuaian
 terhadap kenyataan bahwa ia sedang
 mengandung.

• Sebagian wanita merasa sedih tentang
 kenyataan bahwa ia hamil.

• Kurang lebih 80% wanita mengalami
Perubahan
                     Psikologis pada
                        Kehamilan
                       Trimester II
• Peningkatan rasa memiliki dan mulai dapat
  kembali pada minat semula,adanya gerak
  anak menjadikan ibu semakin merasakan
  kehamilan,mulai membayangkan fisik
  calon bayi dan merancang rencana masa
  depan untuknya,ibu merasakan
  peningkatan.
• Trimester kedua dapat dibagi menjadi dua
  fase :
1. Fase Prequickening(sebelum adanya
   pergerakan janin yang dirasakan oleh
Perubahan Psikologis
                 pada Trimester III
• Trimester tiga sering disebut periode
  penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada
  periode ini wanita mulai menyadari kehadiran
  bayinya sebagai mahluk yang terpisah
  sehingga ia tak sabar menanti kehadiran
  sang bayi.

• Perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir
FAKTOR-
 FAKTOR
  YANG
MEMPENGA
   RUHI
KEHAMILAN
1. Faktor-faktor Fisik yang
 Memengaruhi Kehamilan
• Wanita hamil akan mengalami perubahan fisik
   selama kehamilannya, dimana perubahan ini
   terjadi karena adanya adaptasi terhadap
   pertumbuhan janin dalam rahim dan dapat juga
   dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan
   dengan fisik ibu sebelum dan selama hamil.
a. Faktor Usia
1)Segi negatif kehamilan di usia tua
  – Kondisi fisik ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun
    akan sangat menentukan proses kelahirannya. Hal ini
    turut memengaruhi kondisi janin.
  – Pada proses pembuahan, kualitas sel telur perempuan
    pada usia ini telah menurun jika dibandingkan dengan
    sel telur pada perempuan dengan usia reproduksi
Lanjutan...
2. Segi positif hamil di usia tua
 Kepuasan peran sebagai ibu
 Merasa lebih siap
 Pengetahuan mengenai perawatan kehamilan dan
  bayi lebih baik
 Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan
 Mampu mengambuil keputusan
 Karir baik, status ekonomi lebih baik
 Perkembangan intelektual anak lebih tinggi
 Periode menyusui lebih lama
 Toleransi pada kelahiran lebih besar
• b.    Riwayat Kesehatan
Penyakit yang pernah diderita ibu dapat
   memengaruhi
kehamilannya. Sebagai contoh penyakit yang
   akan memengaruhi dan
dapat dipicu dengan adanya kehamilan adalah
   :
   1.   Hipertensi
   2.   Penyakit Jantung
   3.   Diabetes Mellitus
   4.   Anemia
   5.   Penyakit Menular Seksual
c.     Kehamilan ganda (Multiple)
2.      Status gizi

• Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat sangat
  mutlak dibutuhkan oleh ibu hamil agar dapat
  memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan
  perkembangan bayi yang dikandungnya dan
  persiapan fisik ibu untuk menghadapi persalinan
  dengan aman.
• Selama proses kehamilan bayi sangat membutuhkan
  zat-zat penting yang hanya dapat dipenuhi dari ibu.
  Penting bagi bidan untuk memberikan informasi ini
  kepada ibu karena terkadang pasien kurang
3. Gaya hidup

• Selain pola makan       mengganggu
  yang dihubungkan        kesejahteraan bayi
  dengan gaya hidup       yang dikandungnya
  masyarakat sekarang     karena kebutuhan
  ternyata ada            istirahat mutlak harus
  beberapa gaya hidup     dipenuhi.
  lain yang cukup     •   Substance abuse
  merugikan kesehatan •   Perokok
  seorang wanita
  hamil, misalnya     •   Hamil di luar nikah/
  kebiasaan begadang,     kehamilan tidak
  bepergian jauh          diharapkan
4.Faktor Psikologis

1. Stresor Internal dan Eksternal

2. Support Keluarga

3. Subrainstormingtan Abuse (substance

 abuse)

4. Partner Abuse
5.Faktor lingkungan,
 sosbud dan ekonomi

1.   Kebiasaan dan Adat Istiadat

2.   Fasilitas Kesehatan

3.   Ekonomi
Tanda –tanda dan
gejala Kehamilan
1. Tanda Mungkin
      Hamil
1) Perut membesar

2) Uterus membesar,    4) Discharge, lebih

  sesuai dengan umur     banyak dirasakan

  kehamilan.             wanita hamil. Ini

3) Tanda Chadwicks,      pengaruh hormon

  mukosa vagina          estrogen dan

  berwarna kebiruan      progesteron.
Lanjutan...
6. Tanda Hegar, isthmus uteri teraba lebih
  panjang dan lunak.
7. Tanda Piscaseck, pembesaran dan pelunakan
  pada tempat implantasi. Biasannya
  ditemukan saat umur 10 minggu.
8. Teraba ballotement (tanda ada benda
  mengapung/ melayang dalam cairan), pada
  umur 16-20 minggu.
9. Kontraksi Braxton Hicks, kontraksi uterus
  (perut terasa kencang) tetapi tidak disertai
2. Tanda Tidak Pasti
       Hamil
• Menurut Winknjosastro (2007) wanita hamil terdapat
  beberapa tanda atau gejala, antara lain sebagai berikut:
1) Amenorea (tidak haid), gejala ini sangat penting kerena
   umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi
2) Nausea (enek) dan emesis (muntah), dimana enek
   pada umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama
   kehamilan, disertai kadang-kadang oleh emesis. Sering
   terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu.
3) Mengidam (menginginkan makanan atau minuman
   tertentu), sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan
   tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan
Lanjutan...
4. Pingsan, sering dijumpai bila berada pada
  tempat-tempat ramai. Dianjurkan untuk tidak
  pergi ke tempat-tempat ramai pada bulan-
  bulan pertama kehamialn. Hilang sesudah
  kehamilan 16 minggu.
5) Mammae menjadi tegang dan membesar,
  keadaan ini disebabkan oleh pengaruh
  estrogen dan progesteron yang merangsang
  Iduktuli dan alveoli di mammae. Galndula
  montgomeri tampak lebih jelas.
6) Anoreksia (tidak ada nafsu makan), pada
  bulan-bulan pertama tetapi setelah itu nafsu
Lanjutan...
8. Obstipasi terjadi karena tonus otot
  menurun karena disebabkan oleh
  pengaruh hormon steroid.
9. Pigmentasi kulit terjadi pada kehamilan
  12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung dan
  dahi kadang-kadang tampak deposit
  pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai
  chloasma gravidarum. Areola mammae
  juga menjadi lebih hitam karena
  didapatkan deposit pigmen yang berlebih.
  Daerah leher menjadi lebih hitam.
3. Tanda Pasti
                Hamil

• Tanda pasti dari kehamilan dalam
  Prawirohardjo (2007), dapat ditentukan
  dengan jalan:
1. Gerakan janin dalam rahim,
   terlihat/teraba gerakan janin dan teraba
   bagian-bagian janin
2. Denyut jantung janin
   Didengar dengan stetoskop Laenec, alat
   kardiotokografi, alat Doppler. Dilihat
Diagnose Kehamilan
• Kehamilan normal dengan gambaran ibu
 sehat,tidak ada riwayat obstetri buruk,ukuran
 uterus sama/sesuai usia
 kehamilan,pemeriksaan fisik dan
 laboratorium normal (Saifuddin,2006)

• Kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan
 yang membutuhkan rujukan segera. Seperti
• Cara melakukan           Pigmentasi kulit ?
  diagnosis kehamilan      Folikel Montgomery
  antara lain melakukan    Mengidam
  Anamnesis diantaranya
                           Anoreksia
  :
                           Obstipasi
 kapan ibu mulai tidak
  mendapat haid?         Epulis
 Apakah ibu mengalami  Varises
  mual muntah ?            Peningkatan suhu basal
 Apakah terjadi            badan
  pembesaran payudara ?  Peningkatan saliva
 Pembesaran puting      Perubahan warna
  susu ?                  payudara

Contenu connexe

Tendances

60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apnarfadin
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIMilla Octaviana
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilanEgas Xavier
 
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannyarismaaap
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Kehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisKehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisSigit Pamungkas
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Al-Ikhlas14
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasSumiaty Syifah
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanalia lia
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalAffiZakiyya
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifascahyatoshi
 
Darah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahDarah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahRahayu Pratiwi
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomipjj_kemenkes
 

Tendances (20)

60 langkah apn
60 langkah apn60 langkah apn
60 langkah apn
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
Fisiologi kehamilan
Fisiologi   kehamilanFisiologi   kehamilan
Fisiologi kehamilan
 
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
228753432 deteksi-dini-komplikasi-pada-masa-nifas-dan-penanganannya
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Kehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisKehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilis
 
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
Isu etik bidan dengan tenaga kesehatan lain kelompok 4
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Ppt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhanaPpt metode kb sederhana
Ppt metode kb sederhana
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Darah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahDarah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darah
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomiFaktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
Faktor lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
 

En vedette

Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilbintangzwitsal28
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--Devi Narti
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiyosep_frandi
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilaniiesti
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan991beauty
 
Referat fisiologi menstruasi dan kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, s...
Referat fisiologi menstruasi dan kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, s...Referat fisiologi menstruasi dan kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, s...
Referat fisiologi menstruasi dan kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, s...Adeline Dlin
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil07051994
 
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah Kudus
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah KudusPowerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah Kudus
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah KudusNagita Devi
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Elvina Salvi
 
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNPower point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNMTsN PASIR TALANG
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

En vedette (20)

Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamilPerubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi ibu hamil
 
5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--5. tanda tanda kehamilan--
5. tanda tanda kehamilan--
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilanTanda  tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
Tanda tanda kehamilan dan pemeriksaan diagnostik kehamilan
 
Tanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilanTanda tanda kehamilan
Tanda tanda kehamilan
 
Referat fisiologi menstruasi dan kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, s...
Referat fisiologi menstruasi dan kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, s...Referat fisiologi menstruasi dan kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, s...
Referat fisiologi menstruasi dan kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, s...
 
Ikm ibu hamil
Ikm ibu hamilIkm ibu hamil
Ikm ibu hamil
 
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah Kudus
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah KudusPowerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah Kudus
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah Kudus
 
Menstruasi
MenstruasiMenstruasi
Menstruasi
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
 
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi & adaptasi fisiologi pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
 
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsNPower point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
Power point menstruasi kelas 9 SMP/MTsN
 
Siklus menstruasi
Siklus menstruasiSiklus menstruasi
Siklus menstruasi
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu AKPER PEMKAB MUNA
 
Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9
 
Fisiologi haid
Fisiologi haidFisiologi haid
Fisiologi haid
 
tanda kemungkinan kehamilan
tanda kemungkinan kehamilantanda kemungkinan kehamilan
tanda kemungkinan kehamilan
 
menstruasi
menstruasimenstruasi
menstruasi
 

Similaire à Asuhan Kebidanan 1

Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasSeptian Muna Barakati
 
Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Kurnia Wati
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdfKONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdfnurhasanah941864
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamildiana permatasari
 
Proses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanProses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanpjj_kemenkes
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanUwes Chaeruman
 
Kehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouse
Kehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouseKehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouse
Kehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouseRifka Marwani
 
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanUmmuNadhifa1
 
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfBAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfIrfanMaikelTarigan
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu fridaAdi Wijaya
 
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFASPERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFASpjj_kemenkes
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similaire à Asuhan Kebidanan 1 (20)

Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
Reproduksi perempuan
Reproduksi perempuanReproduksi perempuan
Reproduksi perempuan
 
Makalah nifas
Makalah nifasMakalah nifas
Makalah nifas
 
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdfKONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
KONSEP PERSALINAN BBL 2022.pdf
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
 
Proses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilanProses terjadinya kehamilan
Proses terjadinya kehamilan
 
KB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilanKB 2 proses terjadinya kehamilan
KB 2 proses terjadinya kehamilan
 
Kehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouse
Kehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouseKehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouse
Kehidupan reproduksi wanita mulai dari masa menstruasi sampai menupouse
 
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi KehamilanPerubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologi Kehamilan
 
Reprod manusia
Reprod  manusiaReprod  manusia
Reprod manusia
 
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfBAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFASPERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
 
Fisio nifas.ppt
Fisio nifas.pptFisio nifas.ppt
Fisio nifas.ppt
 
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA Fisiologis menstruasi dan konsepsi  AKPER PEMKAB MUNA
Fisiologis menstruasi dan konsepsi AKPER PEMKAB MUNA
 

Dernier

obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 

Dernier (17)

obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 

Asuhan Kebidanan 1

  • 1. Asuhan Kebidanan 1 Present by : Suci Endah P
  • 2. Siklus Menstruasi Pada pengertian klinik,haid dinilai berdasarkan tiga hal. Pertama,siklus haid yaitu jarak antara haid hari pertama haid dengan hari pertama haid berikutnya. Kedua,lama haid,yaitu jarak hari pertama haid sampai perdarhan haid berhenti ,dan ketiga jumlah darah yang keluar selama satu kali haid. Haid dikatakan normal bila didapatkan siklus haid,tidak kurang dari 24 hari,tetapi tidak melebihi 35 hari,lama haid 3 -7 hari, Dengan jumlah darah selama haid berlangsung tidak melebihi 80 ml,ganti pembalut 2 – 6 kali perhari.
  • 3. Siklus Menstruasi • Haid normal merupakan hasil akhir suatu siklus ovulasi. Siklus ovulasi diawali dari pertumbuhan beberapa folikel antral pada awal siklus,diikuti ovulasi dari satu folikel dominan,yang terjadi pada pertengahan siklus. • Sekitar 5 -7 tahun pascamenarche,siklus haid relatif memanjang,kemudian perlahan panjang siklus haid berkurang,menuju siklus yang teratur normal,memasuki masa reproduksi,masa sekitar usia 20 – 40 tahun.
  • 4. Siklus Menstruasi • Variasi panjang siklus haid merupakan manifestasi klinik variasi panjang fase folikuler di ovarium,sedangkan fase luteal mempunyai panjang yag tetap berkiar antara 13 – 15 hari. • Pada usia 25 tahun lebih dari 40 % perempuan mempunyai panjang siklus haid berkisar antara 25 – 28 hari,usia 25 – 35 tahun lebih dari 60% mempunyai panjang siklus haid 28 hari,dengan variasi di antara siklus haid 15%
  • 5. Siklus Menstruasi • Pada awal siklus (awal fase folikuler) reseptor LH hanya dijumpai pada sel teka,sedangkan reseptor FSH hanya ada di sel granulosa. • LH memicu sel teka untuk menghasilkan hormon androgen,selanjutnya hormon androgen memasuki sel granulosa. FSH dengan bantuan enzim aromatase mengubah androgen menjadi estrogen (estradiol) di sel granulosa.
  • 6. Perubahan Histologis Pada Ovarium Dalam Siklus Haid • Dampak stimulus gonadotropin pada ovarium salah satunya adalah perubahan folikel,atau folikulogenesis. Selama satu siklus pertumbuhan folikel secara berurutan mulai dari awal siklus dibagi menjadi 3 fase,yaitu : 1. Fase folikuler 2. Fase ovulasi 3. Fase luteal
  • 7. 1. Fase folikuler • Pada umumnya fase folikuler berkisar antara 10 – 14 hari. • Selama fase folikuler didapatkan proses steroidogenesis,folikulogenesis dan oogenesis/meiosis yang saling terkait. • Pada awal fase folikuler didapatkan beberapa folikel antral yang tumbuh,tetapi pada hari ke 5 – 7 hanya satu folikel dominan yang tetap tumbuh akibat sekresi FSH yang menurun.
  • 8. Lanjutan.... • Sebenarnya folikulogenesis sudah mulai jauh hari sebelum awal siklus,diawali dari : 1. Folikel primordial 2. Folikel preantral 3. Folikel antral 4. Folikel preovulasi
  • 9. 2. Fase Ovulasi • Lonjakan LH sangat penting untuk proses ovulasi pasca keluarnya oosit dan folikel. • Lonjakan LH dipicu oleh kadar estrogen yang tinggi yang dihasilkan oleh folikel preovulasi. • Dengan kata lain,stimulus dan kapan ovulasi bakal terjadi ditentukan sendiri oleh folikel preovulasi. • Ovulasi diperkirakan terjadi 24-36 jam pasca puncak kadar estrogen dan 10-12 jam pasca puncak LH. • Lonjakan LH digunakan sebagai petanda/indikator untuk menentukan waktu kapan diperkirakan ovulasi bakal terjadi • Ovulasi terjadi sekitar 34-36 jam pascaawal lonjakan
  • 10. 3. Fase Luteal • Menjelang dinding folikel “pecah” dan oosit keluar saat ovulasi,sel granulosa membesar,timbul vakuol dan penumpukan pigmen kuning,lutein proses luteinisasi,yang kemudian dikenal sebgai korpus luteum. • Selama 3 hari pascaovulasi,sel granulosa terus membesar membentuk korpus luteum bersama sel teka dan jaringan stroma disekitarnya. • Vaskularisasi yang cepat,luteinisasi dan membrane basalis yang menghilang,menyebabkan sel yang membentuk korpus luteum sulit dibedakan asal muasalnya.
  • 11. Fisiologi Kehamilan • Proses kehamilan terdiri dari ovulasi yaitu proses peepasan ovum yang dipengaruhi oleh sistem hormonal yang kompleks,terjadi migrasi spermatozoa dan ovum,terjadi konsepsi dan perkembangan zigot,terjadi nidasi(implantasi) pada uterus,pembentukan plasenta,tumbuh kembang hasil konsepsi dampai aterm (Prawirohardjo,2007)
  • 12. Fisiologi Kehamilan • Proses permulaan kehamilan ketika bersatunya sel telur (ovum) dan sperma atau disebut fertilisasi. Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sampai stadium morula selama 3 hari dan bergerak kearah rongga rahim oleh rambut getar tuba (silia) dan kontraksi tuba, hasil konsepsi tiba dalam
  • 13. Fisiologi Kehamilan • Hasil konsepsi akan menanamkan dirinya dalam endometrium (nidasi). Ketika blastula mencapai rongga rahim, endometrium berada dalam masa sekresi sehingga blastula dengan bagian yang berisi massa sel dalam akan mudah masuk kedalam desidua, menyebabkan luka kecil
  • 14. Fisiologi Kehamilan • Apabila nidasi telah terjadi, maka dimulailah diferensiasi sel-sel blastula. Kemudian blastula akan berkembang menjadi janin. Untuk mencukupi kebutuhan janin maka dibentuklah plasenta. Plasenta terbentuk lengkap pada kehamilan kurang lebih 16 minggu, dan berfungsi untuk memberikan makanan pada janin. Respirasi janin, untuk tempat sekresi bagi janin, dan tempat pembentukan hormon dan juga tempat
  • 15. Fisiologi Kehamilan • Didalam rahim janin juga diproteksi oleh air ketuban, volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc, air ketuban berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa amis (Varney, 2006). • Masa kehamilan yang normal diakhiri dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan dari jalan lahir dan bayi tersebut kuat untuk hidup diluar
  • 16. Proses Adaptasi,Fisiologis dan Psikologis dalam Kehamilan
  • 17. Perubahan Adaptasi Fisiologis • Adaptasi anatomik,dan fisiologik serat biokimiawi yang terjadi pada wanita selama masa kehamilan yang penek itu begitu besar. • Perubahan-perubahan tersebut segera terjadi setelah fertilisasi dan berlanjut sepanjang kehamilan. • Kebanyakan adaptasi yang besar sekali ini terjadi sebagai respon terhadap stimulasi
  • 18. Lanjutan.... • Perubahan akibat kehamilan dialami oleh seluruh tubuh wanita,mulai dari sistem pencernaan,pernafasan,kardiovaskuler,inte gumen,endokrin,metabolisme,muskuloskel etal,payudara,kekebalan dan sistem reproduksi khususnya pada alat genitalia eksterna dan interna.
  • 19. 1. Sistem Reproduksi dan Payudara • Menurut Prawirohardjo perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada sistem reproduksi serta payudara adalah sebagai berikut : a. Perubahan Uterus b. Serviks Uteri c. Segmen Bawah Uterus d. Kontraksi Braxton-Hikcs e. Vagina dan Vulva f. Ovarium g. Mammae
  • 20. a. Perubahan Uterus • Uterus akan membesar pada bulan-bulan pertama dibawa pengaruh estrogen dan progesteron yang kadarnya meningkat. • Pada kehamilan 8 minggu terus membesar,sebesar telur bebek,pada kehamilan 12 minggu sebesar telur angsa. • Pada 16 minggu sebesar kepala bayi/tinju orang dewasa pada kehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri 25cm. Pada 32 minggu 27cm,pada 36 minggu 30cm.
  • 21. Lanjutan... • Berat menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan,ukurannya untuk pertumbuhan janin rahim menjadi besar,endomterium menjadi desidua,ukuran kehamilan 30x25x20 kapasitas lebih dari 4000 c. • Kehamilan 5 bulan rahim teraba seperti berisi cairan ketuban dinding rahim tipis karena itu bagian-bagian anak dapat diraba melalui
  • 22. Lanjutan... • Posisi rahim dalam kehamilan : awal kehamilan ante atau Retofleksi • Akhir bulan kedua uterus teraba satu sampai dua jari diatas Symphisis pubis keluar dari rongga panggul • Akhir 36 minggu 3 jari dibawah Procesus xypidieus
  • 23. b. Serviks Uteri • Perubahan ditentukan sebulan setelah konsepsi,perubahan kekenyalan,tanda Goodel serviks menjadi lunak warna menjadi biru,membesar(odema) pembuluh darah meningkat,lendir menutupi oesteum uteri (kanalis servikalis) cerviks menjadi lebih mengkilap (Prawirohardjo,1999)
  • 24. Lanjutan... • Glandula servikalis mensekresikan lebih banyak mucus dan plak bahan mukus yang akan menutupi kanalis servikalis. • Fungsi utama dari plak mukus ini adalah untuk menutup kanalis servikalis dan untuk memperkecil resiko infeksi genital yang meluas ke atas.
  • 25. Lanjutan... • Dalam persiapan persalinan,estrogen dan hormon plasenta relaksin membuat serviks lebih lunak. • Sumbat mucus yang disebut operculum terbentuk dari sekresi kelenjar serviks pada kehamilan minggu ke-8. • Sumbat mucus tetap berada dalam serviks sampai persalinan dimulai,dan pada saat itu
  • 26. c. Segmen Bawah Uterus • Segmen bawah uterus berkembang dari bagian atas kanalis servikalis setinggi ostium interna bersama-sama isthmus uteri. • Segmen bawah lebih tipis dari pada segmen atas dan menjadi lunak serta berdilatasi selama minggu-minggu terakhir kehamilan sehingga memungkinkan segmen tersebut menampung presenting part janin.
  • 27. d. Kontraksi Braxton - Hikcs Merupakan kontraksi tak teratur rahim dan terjadi tanpa rasa nyeri di sepanjang kehamilan. Kontraksi ini barang kali membantu sirkulasi darah dalam plasenta (Farrer,2001)
  • 28. e. Vagina dan Vulva • Vagina dan serivks akibat estrogen mengalami perubahan karena adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah,agak kebiruan(livide) disebut tanda Chadwick. • Pada awal kehamilan,vagina dan serviks memilki warna merah yang hampir biru(normalnya,warna bagian ini pada wanita
  • 29. f. ovarium • Pada permulaan kehamilan masih didapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu. • Korpus luteum graviditas bediameter kira-kira 3 cm,lalu ia mengecil setelah plasenta terbentuk. • Ditemukan pada awal ovulasi hormon relaxing,suatu immunoreaktive inhibin dalam sirkulasi maternal. • Relaxin mempunyai pengaruh menenangkan hingga
  • 30. g. mammae • Mammae akan membesar dan tegang akibat hormon somatomammotoprin,estrogen dan progesteron akan tetapi belum mengeluarkan air susu. • Pada kehamilan akan terbentuk lemak sehingga mammae menjadi lebih besar. • Pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu dapat kelaur cairan berwarna putih agak
  • 31. Lanjutan... • Perubahan pada payudara yang membawa kepada fungsi laktasi disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen,progesteron,laktogen plasental dan prolktin. • Stimulasi hormonal ini menimbulkan poliferasi jaringan,dilatasi pembuluh darah
  • 32. Lanjutan.... • Payudara terus tumbuh disepanjang kehamilan dan ukuran serta beratnya meningkat hingga mencapai 500 gram untuk masing-masing payudara. • Areola menjadi lebih gelap dan dikelilingi oleh kelenjar-kelenjar sebasea yang menonjol, kelenjar ini terlihat pada
  • 33. 2. Perubahan metabolik • Sebagian penambahan berat badan selam kehamilan berasal dari uterus dan isinya, payudara, volume darah, dan cairan ekstrseluler. Diperkirakan selam kehamilan berat badan akan bertambah 12,5 kg. Pada trimester ke2 dan ke3 perempuan dengan gizi baik dianjurkan untuk menambah BB perminggu 0,4 kg, gizi kurang 0,5 kg, gizi lebih 0,3 kg. • Perubahan metabolisme dalam tubuh terutama Metabolisme basal naik sebesar 15% sampai 20% dari semula, terutama pada trimester ketiga. Keseimbangan asam basa mengalami
  • 34. Lanjutan... • Dalam makanan diperlukan protein tinggi sekitar ½ gr/kg BB atau sebutir telur ayam sehari. Kebutuhan kalori didapat dari karbohidrat, lemak dan protein. Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil adalah Kalsium 1,5 gram setiap hari, 30 sampai 40 gram untuk pembentukan tulang janin. Fosfor, rata-rata 2 gram dalam sehari. Zat besi, 800 mg atau 30 sampai 50 mg sehari. Air, ibu hamil
  • 35. 3. Sirkulasi darah • Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya sirkulasi ke plasenta, uterus yang membesar dengan pembuluh-pembuluh darah yang membesar pula, mamma dan alat-alat yang memang berfungsi berlebihan dalam kehamilan. Volume darah ibu dalam kehamilan bertambah secara fisiologik dengan adanya pencairan darah yang disebut hidremia. Volume darah akan bertambah banyak, kira-kira 25%, dengan puncak kehamilan 32 minggu, diikuti dengan cardiac output yang meninggi sebanyak kira-kira 30%.
  • 36. 4. Sistem respirasi • Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal ini ditemukan pada kehamilan 32 minggu ke atas oleh karena usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma kurang
  • 37. 5. Traktus digestivus • Karena pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat menyebabkan :pengeluaran air liur berlebihan (hipersalivasi), daerah lambung terasa panas, terjadi mual dan sakit/pusing kepala terutama pagi hari, yang disebut morning sicknes, muntah yang terjadi
  • 38. 6. Traktus urinarius • Karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi pada hamil tua terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering kencing. Filtrasi pada glomerulus bertambah sekitar 69-70%. Pada kehamilan ureter membesar untuk dapat menampung banyaknya pembentukan
  • 39. 7. Kulit • Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu. Pigmentasi ini disebabkan oleh peningkatan melanophore stimulating hormone (MSH) yang dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis. Kadang-kadang terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi dan hidung, dikenal sebagai kloasma gravidarum. Di daerah leher sering terdapat hiperpigmentasi yang sama, juga di areola mamma. Linea alba pada kehamilan
  • 40. Perubahan dan Adaptasi Psikologis dalam masa Kehamilan • Selama kehamilan kebanyakan ibu mengalami perubahan psikologis dan emosional. • Perubahan psikologis dan emosional ini tampaknya berhubungan dengan perubahan biologis yang dialami ibu selama kehamilan.
  • 41. Perubahan Psikologis pada Kehamilan Trimester I • Trimester pertama serig dianggap sebagai periode penyesuaian. Penyesuaian terhadap kenyataan bahwa ia sedang mengandung. • Sebagian wanita merasa sedih tentang kenyataan bahwa ia hamil. • Kurang lebih 80% wanita mengalami
  • 42. Perubahan Psikologis pada Kehamilan Trimester II • Peningkatan rasa memiliki dan mulai dapat kembali pada minat semula,adanya gerak anak menjadikan ibu semakin merasakan kehamilan,mulai membayangkan fisik calon bayi dan merancang rencana masa depan untuknya,ibu merasakan peningkatan. • Trimester kedua dapat dibagi menjadi dua fase : 1. Fase Prequickening(sebelum adanya pergerakan janin yang dirasakan oleh
  • 43. Perubahan Psikologis pada Trimester III • Trimester tiga sering disebut periode penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada periode ini wanita mulai menyadari kehadiran bayinya sebagai mahluk yang terpisah sehingga ia tak sabar menanti kehadiran sang bayi. • Perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir
  • 44. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGA RUHI KEHAMILAN
  • 45. 1. Faktor-faktor Fisik yang Memengaruhi Kehamilan • Wanita hamil akan mengalami perubahan fisik selama kehamilannya, dimana perubahan ini terjadi karena adanya adaptasi terhadap pertumbuhan janin dalam rahim dan dapat juga dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan fisik ibu sebelum dan selama hamil. a. Faktor Usia 1)Segi negatif kehamilan di usia tua – Kondisi fisik ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun akan sangat menentukan proses kelahirannya. Hal ini turut memengaruhi kondisi janin. – Pada proses pembuahan, kualitas sel telur perempuan pada usia ini telah menurun jika dibandingkan dengan sel telur pada perempuan dengan usia reproduksi
  • 46. Lanjutan... 2. Segi positif hamil di usia tua  Kepuasan peran sebagai ibu  Merasa lebih siap  Pengetahuan mengenai perawatan kehamilan dan bayi lebih baik  Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan  Mampu mengambuil keputusan  Karir baik, status ekonomi lebih baik  Perkembangan intelektual anak lebih tinggi  Periode menyusui lebih lama  Toleransi pada kelahiran lebih besar
  • 47. • b. Riwayat Kesehatan Penyakit yang pernah diderita ibu dapat memengaruhi kehamilannya. Sebagai contoh penyakit yang akan memengaruhi dan dapat dipicu dengan adanya kehamilan adalah : 1. Hipertensi 2. Penyakit Jantung 3. Diabetes Mellitus 4. Anemia 5. Penyakit Menular Seksual c. Kehamilan ganda (Multiple)
  • 48. 2. Status gizi • Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang adekuat sangat mutlak dibutuhkan oleh ibu hamil agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dikandungnya dan persiapan fisik ibu untuk menghadapi persalinan dengan aman. • Selama proses kehamilan bayi sangat membutuhkan zat-zat penting yang hanya dapat dipenuhi dari ibu. Penting bagi bidan untuk memberikan informasi ini kepada ibu karena terkadang pasien kurang
  • 49. 3. Gaya hidup • Selain pola makan mengganggu yang dihubungkan kesejahteraan bayi dengan gaya hidup yang dikandungnya masyarakat sekarang karena kebutuhan ternyata ada istirahat mutlak harus beberapa gaya hidup dipenuhi. lain yang cukup • Substance abuse merugikan kesehatan • Perokok seorang wanita hamil, misalnya • Hamil di luar nikah/ kebiasaan begadang, kehamilan tidak bepergian jauh diharapkan
  • 50. 4.Faktor Psikologis 1. Stresor Internal dan Eksternal 2. Support Keluarga 3. Subrainstormingtan Abuse (substance abuse) 4. Partner Abuse
  • 51. 5.Faktor lingkungan, sosbud dan ekonomi 1. Kebiasaan dan Adat Istiadat 2. Fasilitas Kesehatan 3. Ekonomi
  • 53. 1. Tanda Mungkin Hamil 1) Perut membesar 2) Uterus membesar, 4) Discharge, lebih sesuai dengan umur banyak dirasakan kehamilan. wanita hamil. Ini 3) Tanda Chadwicks, pengaruh hormon mukosa vagina estrogen dan berwarna kebiruan progesteron.
  • 54. Lanjutan... 6. Tanda Hegar, isthmus uteri teraba lebih panjang dan lunak. 7. Tanda Piscaseck, pembesaran dan pelunakan pada tempat implantasi. Biasannya ditemukan saat umur 10 minggu. 8. Teraba ballotement (tanda ada benda mengapung/ melayang dalam cairan), pada umur 16-20 minggu. 9. Kontraksi Braxton Hicks, kontraksi uterus (perut terasa kencang) tetapi tidak disertai
  • 55. 2. Tanda Tidak Pasti Hamil • Menurut Winknjosastro (2007) wanita hamil terdapat beberapa tanda atau gejala, antara lain sebagai berikut: 1) Amenorea (tidak haid), gejala ini sangat penting kerena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi 2) Nausea (enek) dan emesis (muntah), dimana enek pada umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, disertai kadang-kadang oleh emesis. Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. 3) Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu), sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan
  • 56. Lanjutan... 4. Pingsan, sering dijumpai bila berada pada tempat-tempat ramai. Dianjurkan untuk tidak pergi ke tempat-tempat ramai pada bulan- bulan pertama kehamialn. Hilang sesudah kehamilan 16 minggu. 5) Mammae menjadi tegang dan membesar, keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang Iduktuli dan alveoli di mammae. Galndula montgomeri tampak lebih jelas. 6) Anoreksia (tidak ada nafsu makan), pada bulan-bulan pertama tetapi setelah itu nafsu
  • 57. Lanjutan... 8. Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun karena disebabkan oleh pengaruh hormon steroid. 9. Pigmentasi kulit terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung dan dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai chloasma gravidarum. Areola mammae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam.
  • 58. 3. Tanda Pasti Hamil • Tanda pasti dari kehamilan dalam Prawirohardjo (2007), dapat ditentukan dengan jalan: 1. Gerakan janin dalam rahim, terlihat/teraba gerakan janin dan teraba bagian-bagian janin 2. Denyut jantung janin Didengar dengan stetoskop Laenec, alat kardiotokografi, alat Doppler. Dilihat
  • 60. • Kehamilan normal dengan gambaran ibu sehat,tidak ada riwayat obstetri buruk,ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan,pemeriksaan fisik dan laboratorium normal (Saifuddin,2006) • Kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera. Seperti
  • 61. • Cara melakukan  Pigmentasi kulit ? diagnosis kehamilan  Folikel Montgomery antara lain melakukan  Mengidam Anamnesis diantaranya  Anoreksia :  Obstipasi  kapan ibu mulai tidak mendapat haid?  Epulis  Apakah ibu mengalami  Varises mual muntah ?  Peningkatan suhu basal  Apakah terjadi badan pembesaran payudara ?  Peningkatan saliva  Pembesaran puting  Perubahan warna susu ? payudara