UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
KONSEP MAQAM DAN AHWAL DALAM TASAWUF
1. KONSEP MAQAM DAN AHWAL
DALAM TASAWUF
Oleh:
Sukrin Saleh Taib, S.Ag., M.Fil.I
2. MAQAM
Etimologis:
Tempat Berpijak atau
Pangkat mulia (Arab). Stages
atau tangga (Inggris)
Terminologis:
kedudukan hamba dalam
pandangan Allah
berdasarkan apa yang telah
diusahakan dengan
sungguh-sungguh.
Riyadhah
(Latihan jiwa, rohani
melalui dzikir)
dzikir ammah
(dzikir orang umum)
Dzikir khash
(dzikir orang khusus)
dzikir khashsshatil khashshah
(dzikir orang2 paling utama)
Ibadah
(Konsisten dalam
melaksanakan ibadah)
Mujahadah
(mengendalikan nafsu)
KONSEP MAQAM
3. TINGKATAN MAQAM
Taubat
taba-yatubu-taubatan = “kembali” dan “penyelesalan”.
Zuhud
ragaba ‘ansyai’in wa tarakahu = tidak tertarik terhadap sesuatu dan meninggalkannya.
Sabar
suatu keadaan jiwa yang kokoh, stabil dan konsekuen dalam pendirian.
Wara’
menjauhkan diri dari perbuatan dosa atau maksiat.
fakir
tidak meminta lebih dari apa yang telah ada pada diri kita
tawakkal
menyerahkan diri. berpegang teguh pada Allah
Ridha
menerima qadha dan qadar dengan hati senang.
4. AHWAL
Etimologis: asal
kata hal = keadaan
sesuatu (rohani)
Terminologis:
kedudukan atau
situasi kejiwaan
yang
dianugerahkan
Allah
Bukan melalui
usaha
Tidak bertahan
lama (temporer)
Waktu tidak
menentu
Lawaih: cepat
Bawadih: lama
KONSEP MAQAM
5. Muraqabah
•Merasa selalu diawasi oleh Allah
SWT
Khauf
•Merasa takut kepada Allah
Raja’
•Berharap atau optimisme
Thuma’ninah
•Rasa tenang
Uns
•Segenap jiwa terpusat kepada Allah
Musyahadah
•Merasakan bahwa Allah telah hadir
Mahabbah
•‘arafa-ya’rifu-irfan-ma’rifat = Mencintai secara
mendalam
Ma’rifah
•‘arafa-ya’rifu-irfan-ma’rifat = Mengetahui rahasia
Allah tentang segala yang ada
TINGKATAN AHWAL