SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
MAKALAH INDIVIDU
PENDIDIKAN DAN KEWARGA NEGARAAN
; Hakikat Pendidikan ;
DI SUSUN OLEH:
Nama : Merri Yando
Nim : 2022060056
Dosen Pengampuh : Risky Tasijawa. M.Pd
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN PROTESTAN NEGERI
(STAKPN)
PURERE – SENTANI
2022
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, tuhan yang maha Esa
dan sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalamanbagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah inisehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang miliki sangatkurang. Oleh
kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kata pengantar ………………………………………………………………….……………..i
Daftar isi…………………………………………………………………………………….………ii
Baba I. pendahuluan ………………………………………………………………..………..1
a. Latar pelakang ………………………………………………………………………2
b. Funsi dan tujuan……………………………………………………………….……3
c. Rumusan masalh ……………………………………………………………………4.
d. Tujuan ………………………………………………………………………….………..5
e. Manfaat …………………………………………………………………….……………6
Bab ii. Pembahasan …………………………………………………………………….…………7
a. Hakikat Pendidikan …………………………………………………………….……8
b. Pengertian ilmu Pendidikan ……………………………………………….……9
c. Perbedaan antar ilmu Pendidikan dan
Pendidikan…………………………………………………………………………….…10
d. Penerapan ilmu pendidikan sebagai teori dan sebagai ilmu
praktis……………………………………………………………………………………..11
Bab iii. Penutup ………………………………………………………………………………………12
a. Kesimpulsn …………………………………………………………………….………..13
b. Saran ……………………………………………………………………………….……….14
c. Daftar pustaka …………………………………………………………………………..15
BAB I.PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah kita ketahui pendidikan itu sangat penting bagi kita semua. Pendidikanmerupakan salah satu
kebutuhan pokok dalam hidup kehidupan manusia yangberfikir,bagaimana menjalani kehidupan
dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup dalam hidup. Dalam pendidikan kita mengenal
berbagai macam teori tentangkehidupan dan segala aspek-aspek pendidikan. Manusia diberikan akal
pikiran yangtidak dimiliki makhluk lain, bahwa untuk mengelola akal pikirannya
diperlukanpendidikan.
Hakikat pendidikan diartikan sebagai kupasan secara konseptualterhadap kenyataan-kenyataan
kehidupan manusia baik disadari maupun tidakdisadari manusia telah melaksanakan pendidikan
mulai dari keberadaan manusiapada zaman primitif sampai zaman modern ( masa kini ), bahkan
selama masih adakehidupan manusia didunia, pendidikan akan tetap berlangsung. Kesadaran
akankonsep tersebut diatas menunjukan bahwa pendidikan sebagai gejala kebudayaan.
Maka pembahasan tentang hakikat pendidikan merupakan tinjauan yang menyeluruh dari segi
kehidupan manusia yang menampakan konsep-konseppendidikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa
pendidikan ini dialami oleh semuamanusia dari semua golongan.
Tetapi seringkali orang melupakan makna danhakikat pendidikan itu sendiri. Layaknya hal lain yang
sudah menjadi rutinitas,cenderung terlupakan makna dasar dan Karena itu benarlah kalaudikatakan
bahwa setiap orang yang terlihat dalam dunia pendidikan sepatutnyalahselalu merenungkan makna
dan hakikat pendidikan,merefleksikannya di tengah-tengah tindakan aksi sebagai buah. Makalah
singkat ini mencoba mengungkap makna hakikat pendidikan,
B. Fungsi dan Tujuan
Dalam makalah ini kami akan menjelaskan fungsi dan tujuan dari HakikatPendidikan, yaitu:
1. Mengidentifikasi komponen-komponen Pendidikan.
Komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya proses pendidikan atauterlaksananya
proses pendidik, komponen-komponen itu yakni:
a. Tujuan pendidikanb.
b. Peserta didik
c. Pendidikd
d. Interaksi edukatif pendidik dan anak didike.
e. Isi pendidikanf.
f. Lingkungan Pendidikan
2. Menjelaskan fungsi Pendidikan
Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang
nyata(manifest) seperti berikut:
 Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
 Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan dan bagi kepentingan masyarakat.
 Melestarikan budaya.
 Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi
Adapun fungsi pendidikan lainnya antara lain:
 Alat untuk mengadakan reformasi masyarat
 Menghilangkan segala sumber penderitaan masyarakat yang berupa:
a. Raja yang kurang memperhatikan rakyatnya
b. Orang makin menjauhkan diri dari agama
c. Makin suburnya verbalisme.
Pendidikan pada akhirnya harus ditujukan pada upaya mewujudkan sebuahmasyarakat yang
ditandai adanya keluhuran budi dalam diri individu, dan keadilan dalam negara, atau sebuah
kehidupan yang lebih bahagia dan saleh dari setiapinvidunya.
3. Mendeskripsikan tujuan pendidikanPendidikan sebagai sebuah ilmu, mendasarkan prinsip-
prinsipnya pada etika da psikologi
Etika memberinya konsep-konsep tetntang moralitas yang menjadi dasar tujuan pendidikan.
Psikologi memberinya konsep-konsep tentangkarakteristik kehidupan kejiwaan yang menjadi dasar
metode pendidikan.
Tujuan pendidikan :
a. Tujuan akhir pendidikan adalah individu yang berkarakter atau bermoral, yaituinvidu yang
memiliki kebebasan, kesempurnaan, kemauan baik, kebenarandan kesamaan.
b. Individu yang berkarakter atau bermoral hanya dapat terwujud dengan caramengembangkan
individu untuk memiliki minat yang luas bercabang-cabang (many sidedness of interest ) sebagai
suatu hasil dari pengetahuan yang luas.
c. Minat, adalah sesuatu kecendrungan batin yang menyebabkan bertahannyaobjek pemikiran
dalam kesadaran, atau kembalinya objek pemikiran dalamkesadaran.
Minta yang dimiliki seseorang menyebabkan orang itu dapatmemerintahkan dirinya untuk
bertindak. Berarti dengan kata lain minat sangatberpengaruh dalam suatu tujuan pendidikan.
C. Rumusan Masalah
1. Mendeskripsikan hakikat pendidikan.
2. Mendeskripsikan pengertian ilmu pendidikan.
3. Menjelaskan perbedaan antar pendidikan dan ilmu pendidikan.
4. Menjelaskan penerapan ilmu pendidikan sebagai teori dan sebagai ilmupraktis.
D. Tujuan
Berdasarkan masalah diatas, maka tujuan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menjelaskan hakikat pendidikan.
2. Untuk menjelaskan ilmu pendidikan.
3. Untuk menjelaskan perbedaan antar pendidikan da ilmu pendidikan.
4. Untuk menjelaskan penerapan ilmu pendidikan sebagai teori dan sebagai ilmu praktis.
E. Manfaat
Makalah ini ditulis dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami tentang HakikatPendidikan
beserta komponen-komponennya sehingga pendidikan dapat terlaksanadengan baik dan tepat
sasaran. Selain itu juga diharapkan dapat menambahkepustakaan tentang Pendidikan.
BAB II.PEMBAHASAN
A. Hakikat Pendidikan
Pendidikan adalah hidup dan Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam
segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi
pertumbuhan individu.
Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiawi antara pendidikandengan subjek didik untuk
mencapai tujuan pendidikan. Proses ituberlangsung dalam lingkungan tertentu dengan
menggunakan bermacam-macam tindakan yang disebut alat pendidikan.
Istilah pendidikan adalahberasal dari Bahasa Yunani “paedagogie” yang akar katanya “pais”
berartianak dan “again” berarti bimbingan. Jadi “paedagogie” berarti bimbingan yangdiberikan
kepada anak. Dalam Bahasa Inggris pendidikan diterjemahkanmenjadi “Education”. Education
berasal dari Bahasa Yunani “educare” yangberarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa
anak, untuk dituntun agartumbuh dan berkembang.
Menurut para ahli, pendidikan didefinisikan sebagai berikut:
a. Langeveld,
adalah seorang ahli pendidikan bangsa Belanda, yangpendidikannya berorientasi ke Eropa dan lebih
menekankan kepada teori-teori (ilmu). Dapat dikenal dari bukunya yaitu Sistematis
. Menurut ahli pendidikan ini adalah:
“bimbingan atau pertolongan yang diberikan orangdewasa kepada perkembangan anak untuk
mencapai kedewasaanyadengan tujuan agar anak cukup cakap dalam melaksanakan tugas hidupnya
sendiri tidak dengan bantuan orang lain”.
b. Jhon Dewey, seorang ahli filsafat pendidkan dari Amerika. Mengartikanpendidkan sabagai
berikut:
proses pembentukan kecakapan
-kecakapanfundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama
manusia”.
c. Ki Hajar Dewantara, Sebagai Tokoh Pendidikan Nasional, pengertianpendidikan sebagai
berikut:
“pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti
(kekuatan,batin,karakter), pikiran (intelek dan tubuh anak), dalam siswa tidak boleh dipisah-
pisahkanbagian-bagian itu supaya kita memajukan kesempurnaan hidup,kehidupan dan
penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras dengan dunianya”.
d. GBHN ( Tap MPR No.II/MPR/1988 ),menyatakan bahwa “pendidikan pada hakekatnya adalah
usaha sadar untuk mengembangkan kepribadiandengan kemampuan didalam dan diluar
sekolah dan berlangsung seumurhidup dan dilaksanakan dalam lingkungan
keluarga,sekolah,dan masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab
Bersama antara keluarga,masyarakat,dan pemerintah”.
e. Undang-undang Sistem pendidikan Nasional ( UUSPN ) No. 20 tahun2003 Bab I, pasal 1,
menggariskan pengertian: “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”.
Hakikat pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan utamapendidikan adalah
manusia. Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan hakikat Pendidikan tersebut dinyatakan
oleh Raka Joni, sebagai berikut:
1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai olehkeseimbangan antara
kedaulatan subjek didik dengan tenaga didik atau guru.
2. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkunganhidup yang
mengalami perubahan yang semakin pesat.
3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat.
4. Pendidikan berlangsung seumur hidup.
5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmupengetahuan dan teknologi
dalam pembentukan manusia seutuhnya.
Jenis-jenis pendidikan
Jenis-Jenis Program Pendidikan Nasional
Pendidikan umum.
Pendidikan keagamaan.
Pendidikan akademik.
Pendidikan vokasi.
Pendidikan kejuruan.
Pendidikan khusus.
Pendidikan profesi
B. PENGERTIAN ILMU PENDIDIKAN
Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikapdan tata laku
seseorang atau kelompok orang di usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan
pelatihan: Proses, cara, pembuatan mendidik.
ilmu pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni Ilmu dan pendidikan yang masing-masing
memiliki arti dan makna tersendiri.
ilmu adalah semacampengetahuan yang mempunyai ciri, tanda, dan syarat tertentu, yaitu
sistematik,raisonal, empiris, umum, dan kumulatif. Sedangkan Pendidikan telah
dikemukakandidalam pembahasan dalam uraian “Hakikat Pendidikan” diatas.
Pendidikan itu adalah suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak
yangbelum dewasa untuk mencapai kedewasaannya, dan sebagai usaha manusia untukmenyiapkan
dirinya untuk kehidupan yang bermakna. Atau juga bisa diartikan suatuusaha yang dilakukan orang
dewasa dalam situasi pergaulan dengan anak-anakmelalui proses perubahan yang dialami anak-anak
dalam bentuk pembelajaran ataupelatihan dan perubahan itu meliputi pemikiran ( kognitif ),
perasaan ( afektif ) danketerampilan ( psikomotorik ).
C. PERBEDAAN ANTAR PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN.
Pendidikan Ilmu Pendidikan
Pengetahuan Sistem Pendidikan
Keterampilan Tujuan Pendidikan
Penelitian Materi pendidikan
Jadi perbedaan antar pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada teori yanglebih menitik beratkan
pada ilmu Pendidikan.
D. PENERAPAN ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI TEORI DAN SEBAGAI ILMU PRAKTIS
Pendidikan merupakan suatu pemikiran yang praktis dan membutuhkan teori dalammenciptakan
sistem pendidikan yang ideal. Oleh sebab itu pendidikan harusberangkat dari filsafat yang khusus
dan condong membahas tentang pendidikan.
Apalagi jika ada beberapa pertanyaan radikal tentang pendidikan yang berhubungandengan ilmu
sosial dan alam. Landasan filsafat pendidikan memberi perspektif filosofis yang seyogyanya
merupakan “kacamata” yang dikenakan dalam memandang, menyikapi, serta melaksanakan tugas.
pentingnya bagi pendidikan dasar
Gamar. 1.2
Pendidikan dasar memang diselenggarakan untuk memberikan dasar pengetahuan, sikap dan
keterampilan bagi anak didik. Pendidikan dasar inilah yang selanjutnya dikembangkan untuk
meningkatkan kualitas diri anak didik.
Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi pendidikan
Namun secara umum dapat dikatakan bahwa faktor yang memberikan pengaruh terhadap
pendidikan diantaranya sebagai berikut.
1. Faktor Keluarga.
2. Faktor Sekolah.
3. Faktor Lingkungan.
4. Faktor Fisiologis.
Faktor Psikologis.
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu yang pada umumnya dilakukan melalui tiga
cara yaitu: lisan, tulisan, dan perbuatan.
Pada dasarnyapendidikan erat hubungannta dengan ilmu karena objek utama dari
pendidikanadalah ilmu.
Pada dasarnya, pendidikan dan ilmu pendidikan saling berkaitanerat namun yang mebedakan hanya
komponen yang ada didalamnya.
B. Saran
Pada umumnya pendidikan di Indonesia ini masih kurang pemahaman tentangarti dari hakikat
pendidikan. Karena tenaga ahli dalam pendidikan masih kurangdan keinginan untuk memperoleh
pendidikan masih minim.
Pemerintahdi harapakan memeratakan pendidikan di negeri ini, karena tanpa adanyapendidikan
tidak akan menghasilkan masyarakat yang beradap dan berkarakter.
Terlebih lagi pada saat ini sistem pendidikan di Indonesia belum siap untuk menghasilkan kurikulum
yang tetap dan bisa digunakan secara terus menerus.Bisa di ambil contoh seperti kurukulum 2013
yang kebijakannya sering kali membuat pro dan kontra di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Makalah hakikat Pendidikan
Agus Taufiq,. (n.d.). HAKIKAT PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR. In
Modul 1 (p. 3). Retrieved from http://repository.ut.ac.id/4122/1/PDGK4403-
M1.pdf
Arsita, N. (2017). Implementasi Peraturan Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. In Implementasi Kebijakan
Pemberdayaan Ketahanan Pangan Masyarakat Oleh Dinas Pertahanan,
Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Banjar 2005-2006 (p.
14). Yogyakarta: Fisipol.
Dalyono, M. (2009). Psikolog Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta,p.55.
Djaja. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
https://doi.org/10.1007/s12517-014-1296-z
Dwijowijoto, R. N. (2003). Kebijakan Publik, Formulalsi, Implementasi Dan
Evaluasi. Jakarta: Gramedia.
Gaffar, Affan. (2009). Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iwantono, S. (2004). Pemikiran Tentang Arah Kebijakan. Jakarta: PT. Sinar Baru
Algensindo.

Contenu connexe

Similaire à HakPend

Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxMakalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxIisistiqomah32
 
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Totok Priyo Husodo
 
Makn pendidikan salin
Makn pendidikan   salinMakn pendidikan   salin
Makn pendidikan salinIntan Resti
 
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...weny maniez
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiApnia Siterman Antung
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4iis_f
 
Hakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganHakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganDhea Pratiwi
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanendha96
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxpauddrivefile
 
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfaksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfDarmawanSusanto2
 
Makalah Aliran-Aliran Pendidikan (2).pdf
Makalah Aliran-Aliran Pendidikan (2).pdfMakalah Aliran-Aliran Pendidikan (2).pdf
Makalah Aliran-Aliran Pendidikan (2).pdfJatiPamungkas5
 
Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanIBNU UBAIDILAH
 
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaPendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaAliffanin
 
Guru sejati berkepribadian islami
Guru sejati berkepribadian islamiGuru sejati berkepribadian islami
Guru sejati berkepribadian islamisandri irmawan
 

Similaire à HakPend (20)

Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxMakalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
 
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
Karya tulis ilmiah UPAYA PENINGKATAN RETORIKA,TENDENSI DAN KOMPETENSI BAKAT D...
 
Makn pendidikan salin
Makn pendidikan   salinMakn pendidikan   salin
Makn pendidikan salin
 
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
Landasan dalam pengembangan kurikulim filosofis, psikologus, sosial budaya da...
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 
Portofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar PendidikanPortofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar Pendidikan
 
Ilmu pendidikan
Ilmu pendidikanIlmu pendidikan
Ilmu pendidikan
 
Tugas 4 tik noura
Tugas 4 tik nouraTugas 4 tik noura
Tugas 4 tik noura
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4
 
Hakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganHakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembangan
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
 
MAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docxMAKALH KLP 1 JADI.docx
MAKALH KLP 1 JADI.docx
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdfaksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
aksi nyata topik 1 Darmawans.pdf
 
AKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptxAKSI NYATA.pptx
AKSI NYATA.pptx
 
Makalah Aliran-Aliran Pendidikan (2).pdf
Makalah Aliran-Aliran Pendidikan (2).pdfMakalah Aliran-Aliran Pendidikan (2).pdf
Makalah Aliran-Aliran Pendidikan (2).pdf
 
Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikan
 
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaPendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia
 
Guru sejati berkepribadian islami
Guru sejati berkepribadian islamiGuru sejati berkepribadian islami
Guru sejati berkepribadian islami
 

Plus de TIRASBALYO

KIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxKIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxTIRASBALYO
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxTIRASBALYO
 
POTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxPOTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxTIRASBALYO
 
253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptxTIRASBALYO
 
MAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxMAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxTIRASBALYO
 
daftar isi.docx
daftar isi.docxdaftar isi.docx
daftar isi.docxTIRASBALYO
 
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxSURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxTIRASBALYO
 
TUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docxTUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docxTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
PENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfPENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfTIRASBALYO
 
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfPENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfTIRASBALYO
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).pptTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU 11.docx
MAKALAH BARU 11.docxMAKALAH BARU 11.docx
MAKALAH BARU 11.docxTIRASBALYO
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).pptTIRASBALYO
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptTIRASBALYO
 
5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdfTIRASBALYO
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxTIRASBALYO
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxTIRASBALYO
 

Plus de TIRASBALYO (20)

KIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptxKIMIA BAHAN ALAM.pptx
KIMIA BAHAN ALAM.pptx
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
 
POTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptxPOTENSIOMETRI.pptx
POTENSIOMETRI.pptx
 
253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx253207436-PPT-ESTER.pptx
253207436-PPT-ESTER.pptx
 
MAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docxMAKALAH baru 2.docx
MAKALAH baru 2.docx
 
daftar isi.docx
daftar isi.docxdaftar isi.docx
daftar isi.docx
 
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docxSURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA UKT-SPP21.docx
 
TUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docxTUGAS IIII.docx
TUGAS IIII.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
U D A R A.pdf
U D A R A.pdfU D A R A.pdf
U D A R A.pdf
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
PENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdfPENCEMARAN UDARA.pdf
PENCEMARAN UDARA.pdf
 
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdfPENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
PENCEMARAN LINGKUNGAN.pdf
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
 
MAKALAH BARU 11.docx
MAKALAH BARU 11.docxMAKALAH BARU 11.docx
MAKALAH BARU 11.docx
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
 
5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf5asam-karboksilat-ester.pdf
5asam-karboksilat-ester.pdf
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docx
 
Halaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docxHalaman Cover tiras b.docx
Halaman Cover tiras b.docx
 

HakPend

  • 1. MAKALAH INDIVIDU PENDIDIKAN DAN KEWARGA NEGARAAN ; Hakikat Pendidikan ; DI SUSUN OLEH: Nama : Merri Yando Nim : 2022060056 Dosen Pengampuh : Risky Tasijawa. M.Pd KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN PROTESTAN NEGERI (STAKPN) PURERE – SENTANI 2022
  • 2. KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, tuhan yang maha Esa dan sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalamanbagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah inisehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang miliki sangatkurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
  • 3. DAFTAR ISI Kata pengantar ………………………………………………………………….……………..i Daftar isi…………………………………………………………………………………….………ii Baba I. pendahuluan ………………………………………………………………..………..1 a. Latar pelakang ………………………………………………………………………2 b. Funsi dan tujuan……………………………………………………………….……3 c. Rumusan masalh ……………………………………………………………………4. d. Tujuan ………………………………………………………………………….………..5 e. Manfaat …………………………………………………………………….……………6 Bab ii. Pembahasan …………………………………………………………………….…………7 a. Hakikat Pendidikan …………………………………………………………….……8 b. Pengertian ilmu Pendidikan ……………………………………………….……9 c. Perbedaan antar ilmu Pendidikan dan Pendidikan…………………………………………………………………………….…10 d. Penerapan ilmu pendidikan sebagai teori dan sebagai ilmu praktis……………………………………………………………………………………..11 Bab iii. Penutup ………………………………………………………………………………………12 a. Kesimpulsn …………………………………………………………………….………..13 b. Saran ……………………………………………………………………………….……….14 c. Daftar pustaka …………………………………………………………………………..15
  • 4. BAB I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telah kita ketahui pendidikan itu sangat penting bagi kita semua. Pendidikanmerupakan salah satu kebutuhan pokok dalam hidup kehidupan manusia yangberfikir,bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup dalam hidup. Dalam pendidikan kita mengenal berbagai macam teori tentangkehidupan dan segala aspek-aspek pendidikan. Manusia diberikan akal pikiran yangtidak dimiliki makhluk lain, bahwa untuk mengelola akal pikirannya diperlukanpendidikan. Hakikat pendidikan diartikan sebagai kupasan secara konseptualterhadap kenyataan-kenyataan kehidupan manusia baik disadari maupun tidakdisadari manusia telah melaksanakan pendidikan mulai dari keberadaan manusiapada zaman primitif sampai zaman modern ( masa kini ), bahkan selama masih adakehidupan manusia didunia, pendidikan akan tetap berlangsung. Kesadaran akankonsep tersebut diatas menunjukan bahwa pendidikan sebagai gejala kebudayaan. Maka pembahasan tentang hakikat pendidikan merupakan tinjauan yang menyeluruh dari segi kehidupan manusia yang menampakan konsep-konseppendidikan. Bahkan dapat dikatakan bahwa pendidikan ini dialami oleh semuamanusia dari semua golongan. Tetapi seringkali orang melupakan makna danhakikat pendidikan itu sendiri. Layaknya hal lain yang sudah menjadi rutinitas,cenderung terlupakan makna dasar dan Karena itu benarlah kalaudikatakan bahwa setiap orang yang terlihat dalam dunia pendidikan sepatutnyalahselalu merenungkan makna dan hakikat pendidikan,merefleksikannya di tengah-tengah tindakan aksi sebagai buah. Makalah singkat ini mencoba mengungkap makna hakikat pendidikan,
  • 5. B. Fungsi dan Tujuan Dalam makalah ini kami akan menjelaskan fungsi dan tujuan dari HakikatPendidikan, yaitu: 1. Mengidentifikasi komponen-komponen Pendidikan. Komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya proses pendidikan atauterlaksananya proses pendidik, komponen-komponen itu yakni: a. Tujuan pendidikanb. b. Peserta didik c. Pendidikd d. Interaksi edukatif pendidik dan anak didike. e. Isi pendidikanf. f. Lingkungan Pendidikan 2. Menjelaskan fungsi Pendidikan Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata(manifest) seperti berikut:  Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.  Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan dan bagi kepentingan masyarakat.  Melestarikan budaya.  Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi Adapun fungsi pendidikan lainnya antara lain:  Alat untuk mengadakan reformasi masyarat  Menghilangkan segala sumber penderitaan masyarakat yang berupa: a. Raja yang kurang memperhatikan rakyatnya b. Orang makin menjauhkan diri dari agama c. Makin suburnya verbalisme. Pendidikan pada akhirnya harus ditujukan pada upaya mewujudkan sebuahmasyarakat yang ditandai adanya keluhuran budi dalam diri individu, dan keadilan dalam negara, atau sebuah kehidupan yang lebih bahagia dan saleh dari setiapinvidunya. 3. Mendeskripsikan tujuan pendidikanPendidikan sebagai sebuah ilmu, mendasarkan prinsip- prinsipnya pada etika da psikologi Etika memberinya konsep-konsep tetntang moralitas yang menjadi dasar tujuan pendidikan. Psikologi memberinya konsep-konsep tentangkarakteristik kehidupan kejiwaan yang menjadi dasar metode pendidikan.
  • 6. Tujuan pendidikan : a. Tujuan akhir pendidikan adalah individu yang berkarakter atau bermoral, yaituinvidu yang memiliki kebebasan, kesempurnaan, kemauan baik, kebenarandan kesamaan. b. Individu yang berkarakter atau bermoral hanya dapat terwujud dengan caramengembangkan individu untuk memiliki minat yang luas bercabang-cabang (many sidedness of interest ) sebagai suatu hasil dari pengetahuan yang luas. c. Minat, adalah sesuatu kecendrungan batin yang menyebabkan bertahannyaobjek pemikiran dalam kesadaran, atau kembalinya objek pemikiran dalamkesadaran. Minta yang dimiliki seseorang menyebabkan orang itu dapatmemerintahkan dirinya untuk bertindak. Berarti dengan kata lain minat sangatberpengaruh dalam suatu tujuan pendidikan. C. Rumusan Masalah 1. Mendeskripsikan hakikat pendidikan. 2. Mendeskripsikan pengertian ilmu pendidikan. 3. Menjelaskan perbedaan antar pendidikan dan ilmu pendidikan. 4. Menjelaskan penerapan ilmu pendidikan sebagai teori dan sebagai ilmupraktis. D. Tujuan Berdasarkan masalah diatas, maka tujuan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menjelaskan hakikat pendidikan. 2. Untuk menjelaskan ilmu pendidikan. 3. Untuk menjelaskan perbedaan antar pendidikan da ilmu pendidikan. 4. Untuk menjelaskan penerapan ilmu pendidikan sebagai teori dan sebagai ilmu praktis. E. Manfaat Makalah ini ditulis dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami tentang HakikatPendidikan beserta komponen-komponennya sehingga pendidikan dapat terlaksanadengan baik dan tepat sasaran. Selain itu juga diharapkan dapat menambahkepustakaan tentang Pendidikan.
  • 7. BAB II.PEMBAHASAN A. Hakikat Pendidikan Pendidikan adalah hidup dan Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu. Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiawi antara pendidikandengan subjek didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses ituberlangsung dalam lingkungan tertentu dengan menggunakan bermacam-macam tindakan yang disebut alat pendidikan. Istilah pendidikan adalahberasal dari Bahasa Yunani “paedagogie” yang akar katanya “pais” berartianak dan “again” berarti bimbingan. Jadi “paedagogie” berarti bimbingan yangdiberikan kepada anak. Dalam Bahasa Inggris pendidikan diterjemahkanmenjadi “Education”. Education berasal dari Bahasa Yunani “educare” yangberarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk dituntun agartumbuh dan berkembang. Menurut para ahli, pendidikan didefinisikan sebagai berikut: a. Langeveld, adalah seorang ahli pendidikan bangsa Belanda, yangpendidikannya berorientasi ke Eropa dan lebih menekankan kepada teori-teori (ilmu). Dapat dikenal dari bukunya yaitu Sistematis . Menurut ahli pendidikan ini adalah: “bimbingan atau pertolongan yang diberikan orangdewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaanyadengan tujuan agar anak cukup cakap dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain”. b. Jhon Dewey, seorang ahli filsafat pendidkan dari Amerika. Mengartikanpendidkan sabagai berikut: proses pembentukan kecakapan -kecakapanfundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia”. c. Ki Hajar Dewantara, Sebagai Tokoh Pendidikan Nasional, pengertianpendidikan sebagai berikut: “pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan,batin,karakter), pikiran (intelek dan tubuh anak), dalam siswa tidak boleh dipisah- pisahkanbagian-bagian itu supaya kita memajukan kesempurnaan hidup,kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras dengan dunianya”.
  • 8. d. GBHN ( Tap MPR No.II/MPR/1988 ),menyatakan bahwa “pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadiandengan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumurhidup dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga,sekolah,dan masyarakat. Karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab Bersama antara keluarga,masyarakat,dan pemerintah”. e. Undang-undang Sistem pendidikan Nasional ( UUSPN ) No. 20 tahun2003 Bab I, pasal 1, menggariskan pengertian: “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”. Hakikat pendidikan tidak akan terlepas dari hakikat manusia, sebab urusan utamapendidikan adalah manusia. Beberapa asumsi dasar yang berkenaan dengan hakikat Pendidikan tersebut dinyatakan oleh Raka Joni, sebagai berikut: 1. Pendidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai olehkeseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan tenaga didik atau guru. 2. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkunganhidup yang mengalami perubahan yang semakin pesat. 3. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat. 4. Pendidikan berlangsung seumur hidup. 5. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmupengetahuan dan teknologi dalam pembentukan manusia seutuhnya. Jenis-jenis pendidikan Jenis-Jenis Program Pendidikan Nasional Pendidikan umum. Pendidikan keagamaan. Pendidikan akademik. Pendidikan vokasi. Pendidikan kejuruan. Pendidikan khusus. Pendidikan profesi
  • 9. B. PENGERTIAN ILMU PENDIDIKAN Ilmu pendidikan adalah ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikapdan tata laku seseorang atau kelompok orang di usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan: Proses, cara, pembuatan mendidik. ilmu pendidikan adalah dua kata yang dipadukan, yakni Ilmu dan pendidikan yang masing-masing memiliki arti dan makna tersendiri. ilmu adalah semacampengetahuan yang mempunyai ciri, tanda, dan syarat tertentu, yaitu sistematik,raisonal, empiris, umum, dan kumulatif. Sedangkan Pendidikan telah dikemukakandidalam pembahasan dalam uraian “Hakikat Pendidikan” diatas. Pendidikan itu adalah suatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yangbelum dewasa untuk mencapai kedewasaannya, dan sebagai usaha manusia untukmenyiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna. Atau juga bisa diartikan suatuusaha yang dilakukan orang dewasa dalam situasi pergaulan dengan anak-anakmelalui proses perubahan yang dialami anak-anak dalam bentuk pembelajaran ataupelatihan dan perubahan itu meliputi pemikiran ( kognitif ), perasaan ( afektif ) danketerampilan ( psikomotorik ). C. PERBEDAAN ANTAR PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Pendidikan Ilmu Pendidikan Pengetahuan Sistem Pendidikan Keterampilan Tujuan Pendidikan Penelitian Materi pendidikan Jadi perbedaan antar pendidikan dan ilmu pendidikan terletak pada teori yanglebih menitik beratkan pada ilmu Pendidikan. D. PENERAPAN ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI TEORI DAN SEBAGAI ILMU PRAKTIS
  • 10. Pendidikan merupakan suatu pemikiran yang praktis dan membutuhkan teori dalammenciptakan sistem pendidikan yang ideal. Oleh sebab itu pendidikan harusberangkat dari filsafat yang khusus dan condong membahas tentang pendidikan. Apalagi jika ada beberapa pertanyaan radikal tentang pendidikan yang berhubungandengan ilmu sosial dan alam. Landasan filsafat pendidikan memberi perspektif filosofis yang seyogyanya merupakan “kacamata” yang dikenakan dalam memandang, menyikapi, serta melaksanakan tugas. pentingnya bagi pendidikan dasar Gamar. 1.2 Pendidikan dasar memang diselenggarakan untuk memberikan dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi anak didik. Pendidikan dasar inilah yang selanjutnya dikembangkan untuk meningkatkan kualitas diri anak didik. Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi pendidikan Namun secara umum dapat dikatakan bahwa faktor yang memberikan pengaruh terhadap pendidikan diantaranya sebagai berikut. 1. Faktor Keluarga. 2. Faktor Sekolah. 3. Faktor Lingkungan. 4. Faktor Fisiologis. Faktor Psikologis.
  • 11. BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan Pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu yang pada umumnya dilakukan melalui tiga cara yaitu: lisan, tulisan, dan perbuatan. Pada dasarnyapendidikan erat hubungannta dengan ilmu karena objek utama dari pendidikanadalah ilmu. Pada dasarnya, pendidikan dan ilmu pendidikan saling berkaitanerat namun yang mebedakan hanya komponen yang ada didalamnya. B. Saran Pada umumnya pendidikan di Indonesia ini masih kurang pemahaman tentangarti dari hakikat pendidikan. Karena tenaga ahli dalam pendidikan masih kurangdan keinginan untuk memperoleh pendidikan masih minim. Pemerintahdi harapakan memeratakan pendidikan di negeri ini, karena tanpa adanyapendidikan tidak akan menghasilkan masyarakat yang beradap dan berkarakter. Terlebih lagi pada saat ini sistem pendidikan di Indonesia belum siap untuk menghasilkan kurikulum yang tetap dan bisa digunakan secara terus menerus.Bisa di ambil contoh seperti kurukulum 2013 yang kebijakannya sering kali membuat pro dan kontra di masyarakat.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Makalah hakikat Pendidikan Agus Taufiq,. (n.d.). HAKIKAT PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR. In Modul 1 (p. 3). Retrieved from http://repository.ut.ac.id/4122/1/PDGK4403- M1.pdf Arsita, N. (2017). Implementasi Peraturan Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. In Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Ketahanan Pangan Masyarakat Oleh Dinas Pertahanan, Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Banjar 2005-2006 (p. 14). Yogyakarta: Fisipol. Dalyono, M. (2009). Psikolog Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta,p.55. Djaja. (2013). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo. https://doi.org/10.1007/s12517-014-1296-z Dwijowijoto, R. N. (2003). Kebijakan Publik, Formulalsi, Implementasi Dan Evaluasi. Jakarta: Gramedia. Gaffar, Affan. (2009). Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Iwantono, S. (2004). Pemikiran Tentang Arah Kebijakan. Jakarta: PT. Sinar Baru Algensindo.