SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Télécharger pour lire hors ligne
KONSEP UTANG DAN MODAL
DALAM ISLAM

Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.
Modal Pokok (Ra’sul-maal) dalam
Islam
• Yang dimaksud dengan kata ra’su dalam bahsa
Arab ialah atas segala sesuatu. Jadi, ra’sulmaal ialah modal awal/pokok, seperti firman
Allah, Al-Baqarah: 274 “Dan jika kalian
bertaubat (dari pengambilan riba) maka
bagimu pokok hartamu. Kamu tidak
menganiaya dan tidak pula dianiaya.”
• Pengertian ra'sul-maal dalam konsep ekonomi
Islam ialah semua harta yang bernilai dalam
pandangan syar'i, yang aktivitas manusia ikut
berperan serta dalam usaha produksinya
dengan tujuan pengembangan. Tidaklah harus
membatasi istilah ra'sul-maal pada hartaharta ribawi saja, tetapi ia juga meliputi
semua jenis harta yang bernilai yang
terakumulasi selama proses aktivitas
perusahaan dan pengontrolan perkembangan
pada periode-periode yang lain.
Unsur Modal
• uang,
• barang dagangan, dengan syarat: dimiliki
secara penuh dan diniatkan untuk
diperdagangkan
Pengertian Menurut Para Pakar
 Dr. Isa Abduh berpendapat bahwa ra'sul-maal itu
ialah kekayaan untuk produksi dan sebagai sarana
produksi yang bersumber dari gabungan unsur
usaha dan tanah.
 Dr. Rifat al-'Awwadh berpendapat bahwa kapital
itu ialah tsarwah (kekayaan) yang digunakan
untuk memproduksi kekayaan yang baru.
 Sya'ban Fahmi berkata bahwa kapital ialah semua
kekayaan yang bernilai secara syar'i yang disertai
usaha manusia dalam memproduksinya dengan
tujuan pengembangan.
Syarat-syrat ra’sul-maal (modal awal)
•
•
•
•

1. harta dimiliki secara penuh
2. harta harus memiliki nilai tukar
3. harta harus dimamfaatkan secara sya’i
4. harus ada niat yang dapat membedakan
jenis aktivitas, seperti perdagangan, industri,
dan pertanian.
Prinsip-Prinsip Akuntansi Islam pada
Modal Pokok
• 1. Tamwil dan Syumul (Mengandung Nilai dan
Universal)
• 2.Mutaqawwim (bernilai)
• 3. Pengusaha dan Pemilikan yang sempurna
• 4.Keselamatan dan Keutuhan Ra’sul-maal
Pendapat ahli tafsir dan ulama fiqih
tentang pemeliharaan modal (rasul-maal)
 I. Imam ar-Razi berkata, "Yang diinginkan oleh seorang
saudagar dari usahanya ialah dua hal: keselamatan
modal dan laba."
 2. Imam an-Nasafi berkata, "Sesungguhnya tuntutan
dagang itu ialah selamatnya modal dan adanya laba."
 3. Ibnu Qudamah berkata. "Laba itu ialah hasil
pemeliharaan terloadnp modal."
 4. At-Thabari berkata, "Urang yang beruntung dalam
perdagangannya ialah orang yang menukar barang yang
dirnilikinya dengan suatu tukaran yang lebih berharga
dari hutangnya semula."
Cara mengukur modal dalam Islam
• 1. Pada awal kegiatan
• Modal=uang+barang (barang milik dan barang
dagangan)
• Penilaian mata uang asing berdasarkan kurs
yang berlaku pada hari permulaan
kegiatan/aktivitas
• Penilaian barang berdasarkan nilai (harga)
pasar yang berlaku pada hari perwulaan
kegiatan.
2. Pada akhir tahun kegiatan
 Dengan memulai Kegiatan, munlcullah persoalan
utang-piutang, yaitu wungkin muncul banyak
permintaan kepada yang rnempunyui perusahaan,
atau timbulnva utang-utang pihak lain pada
perusahaannya. Contoh ini akan dihitung dengan
persamaan berikut:
 Modal = Barang yang ada - utang dan tanggungan
 Dengan catatan membandingkan jumlah modal pada
awal tahun dengan jumlah modal pada akhir tahun.
Perhitungannya adalah pada persamaan berikut:
 Jumlah perkembangan atau pengurangan = modal
akhir tahun dikurangi modal awal tahun.
 Hasil pengurangan di atas ialah = nilai bersih barangbarang yang ada pada akhir tahun dikurangi nilai
bersih barang-barang yang ada pada awal tahun
Praktik Akuntansi pada Modal Pokok
• Bentuk I
• Jika tuan Ali seorang pengusaha yang memulai usahanya pada awal
bulan Muharram 1414H dengan kekayaan sebagai berikut:
• 1. Uang
: 1.000 dinar
• 2. Barang dagang
: 2500 dinar
• 3. Alat-alat dan pra srasarana
: 1000 dinar
• 4. Biaya untuk mendapatkan izin ekspor impor : 500 dinar
•
• Dengan data di atas modal Tuan Ali sebagai berikut:
• Uang
: 1000 dinar
• Barang dagang
: 2500 dinar
• Barang milik materia
: 1000 dinar
• Barang milik nonmaterial
: 500 dinar
• Bentuk II
• Seandainya tuan Ali yang bekerja di bidang
perdagangan untuk masa satu tahun dan membuat
transaksi-transaksi terhadap perubahan yang terjadi
pada poin-poin kekayaan yang ada seiring dengan
munculnya beberapa tuntutan dan permintaan pihak
lain. Ia bisa mengetahui perubahan yang terjadi pada
modalnya pada akhir tahun seandainya sudah ada
kejelasan dari surat-surat (catatan) dan buku-buku
tersebut pada akhir tahun tentang semua kekayaan
yang ada berdasarkan nilai pasar yang berlaku, yaitu
sebagi berikut:
• Hasil dagang Mush’sab pada akhir tahun ialah:
kekayaan yang ada dikurangi dengan utangutang atau tanggungan, sehingga menjadi:
7250-1250=6000 dinar.

• Perubahan modal = jumlah modal akhir tahun
dikurangi dengan jumlah modal awal tahun,
maka menjadi: 6000-5000=1000 dinar
Utang (Qardh)
• Pengertian QardhQardh secara bahasa,
berarti al qot`u yang berarti pemotongan.
Harta yang disodorkan kepada orang yang
berhutang disebut qardh, karena merupakan
“potongan” dari harta orang yang
memberikan utang.
• Secara syar`i menurut hanafiyah, adalah harta
yang memiliki kesepadanan yang anda berikan
untuk anda tagih kembali dengan nilai yang
sepadan.
• Landasan SyariahTransaksi qardh
diperbolehkan oleh para ulama berdasarkan
hadis riwayat ibnu majah dan ijma para ulama.
Sungguhpun demikian Allah SWT mengajarkan
kepada kita, agar meminjamkan sesuatu bagi
agama Allah SWT.(1) Al-qur`an“ Siapakah
yang mau meminjamkan kepada Allah
pinjaman yang baik, maka Allah akan
melipatgandakan (balasan) pinjaman itu
untuknya, dan dia akan memperoleh pahala
yang banyak” (al-hadid ayat 11)(2)
• Hadist Dari sunnah rasul Ibnu Mas`ud
meriwatkan bahwa nabi Muhammad SAW
bersabda :“bukan seorang muslim (mereka)
yang meminjamkan muslim (lainnya) dua kali
kecuali yang satunya adalah ( senilai )
shodaqoh”(HR Ibnu Majah) (3) Ijma Para
ulama telah menyepakati bahwa qardh boleh
dilakukan, kesepakatan ulama ini didasari
tabiat manusia yang tidak bisa hidup tanpa
pertolongan dan bantuan saudaranya.
Rukun Utang (Qardh)
• Muqridh (pemilik barang)
• Muqtaridh (yang mendapat barang atau
peminjam)
• Ijab qobul
• Qardh (barang yang dipinjamkan)
Syarat Qardh
• Qardh atau barang yang dipinjamkan harus
barang yang memiliki manfaat, tidak sah jika
tidak ada kemungkinan pemanfaatan karena
qardh adalah akad terhadap harta.
• Akad qardh tidak dapat terlaksana kecuali
dengan ijab dan qobul seperti halnya dalam
jual beli.
Hal-Hal Yang Diperbolehkan Dalam
Qardh
• Mazhab hanafi berpendapat, Qardh
dibenarkan pada harta yang memiliki
kesepadanan
• Mazhab Maliki, Syafi’I, dan Hambali
berpendapat, diperbolehkan melakukan qardh
atas semua harta yang bias dijualbelikan
obyek salam,
Hukum Qardh
• Hak kepemilikan dalam qardh menurut Abu
Hanifah dan Muhammad berlaku melalui
qabdh (penyerahan). Jika seseorang
berhutang satu mud gandum dan sudah
terjadi qadh maka dia berhak menggunakan
dan mengembalikan dengan yang semisalnya
meskipun muqridh meminta pengembalian
gandum itu sendiri, karena gandum itu bukan
lagi milik muqridh.
Sumber Dana
• Qardh tidak memberi keuntungan financial.
Karena itu, pendanaan qardh dapat diambil
menurut kategori berikut :
• (1)
Qardh yang diperlukan untuk membantu
keuangan nasabah secara cepat dan berjangka
pendek, seperti talangan dana di atas, dapat
diambilkan dari modal bank.
• (2)
Qardh yang diperlukan untuk membantu
usaha sangat kecil dan keperluan social, dapat
bersumber dari dana zakat, infaq, dan shadaqah,
dan juga dari pendapatan bank yang
dikategorikan seperti jasa nostro di bank
koresponden yang konvensional, bunga atas
jaminan L/C di bank asing, dan sebagainya
Manfaat Qardh
• Manfaat akad qard terhitung sangat banyak sekali
diantaranya :
• (1) Memungkinkan nasabah yang sedang dalam
kesulitan mendesak untuk mendapat talangan
jangka pendek.
• (2) Qardhul hasan juga merupakan salah satu ciri
pembeda bank syariah dengan bank konvensional
yang didalamnya terkandung misi sosial,
disamping misi komersial.
• (3) Adanya misi sosial kemasyarakatan ini akan
meningkatkan citra baik dan meningkatkan
loyalitas masyarakat terhadap bank syariah.

Contenu connexe

Tendances

Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilansellyhood
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxWanitaSoleha
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahUlan Safitri
 
obligasi syariah
obligasi syariah obligasi syariah
obligasi syariah Yaa Sheikh
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganyogieardhensa
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Ilham Akbar
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMwafa khairani
 
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7afriyani_dwi
 
Sesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pptSesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pptpadlah1984
 
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5NunungSetiani
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliLuthfi Nk
 
Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahcitra Joni
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHheckaathaya
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASDevia13
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positifAditya Rizky
 

Tendances (20)

Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilan
 
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptxAKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG.pptx
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
 
obligasi syariah
obligasi syariah obligasi syariah
obligasi syariah
 
Pengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuanganPengungkapan laporan keuangan
Pengungkapan laporan keuangan
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian substantif terhadap saldo s...
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
 
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
Tugas Perbankan Syariah Bab 1-7
 
Pasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Pasar Uang dan Pasar Modal SyariahPasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Pasar Uang dan Pasar Modal Syariah
 
Sesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
Sesi 7 - Akuntansi Salam.pptSesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
Sesi 7 - Akuntansi Salam.ppt
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Sukuk di indonesia
Sukuk di indonesiaSukuk di indonesia
Sukuk di indonesia
 
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
Akad mudharabah (Pengelola Dana). kel 5
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkah
 
SISTEM KEUANGAN ISLAM
SISTEM KEUANGAN ISLAMSISTEM KEUANGAN ISLAM
SISTEM KEUANGAN ISLAM
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Tugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UASTugas perbankan syariah UAS
Tugas perbankan syariah UAS
 
Teori akuntansi positif
Teori akuntansi positifTeori akuntansi positif
Teori akuntansi positif
 

En vedette

Fiqh transaksi keuangan kontemporer
Fiqh transaksi keuangan kontemporerFiqh transaksi keuangan kontemporer
Fiqh transaksi keuangan kontemporerYusuf Darismah
 
Bab xii konsep laba
Bab xii  konsep labaBab xii  konsep laba
Bab xii konsep labaAbi Bie
 
Ragam investasi syariah
Ragam investasi syariahRagam investasi syariah
Ragam investasi syariahmas karebet
 
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Accounting for Partnership
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Accounting for PartnershipPengantar Akuntansi 2 - Ch13 Accounting for Partnership
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Accounting for Partnershipyuliapratiwi2810
 
Pengertian investasi & kriteria investasi syariah
Pengertian investasi & kriteria investasi syariahPengertian investasi & kriteria investasi syariah
Pengertian investasi & kriteria investasi syariahmas karebet
 
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islamKonsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islamMiftah Iqtishoduna
 
Risiko dalam investasi syariah
Risiko dalam investasi syariahRisiko dalam investasi syariah
Risiko dalam investasi syariahmas karebet
 
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi Islam
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi IslamKilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi Islam
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi IslamMuhammad Jamhuri
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 

En vedette (14)

AKAD KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAH
AKAD KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAHAKAD KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAH
AKAD KEUANGAN AKUNTANSI SYARIAH
 
Fiqh transaksi keuangan kontemporer
Fiqh transaksi keuangan kontemporerFiqh transaksi keuangan kontemporer
Fiqh transaksi keuangan kontemporer
 
Bab xii konsep laba
Bab xii  konsep labaBab xii  konsep laba
Bab xii konsep laba
 
Ragam investasi syariah
Ragam investasi syariahRagam investasi syariah
Ragam investasi syariah
 
Presentasi indonesia 16102015
Presentasi indonesia 16102015Presentasi indonesia 16102015
Presentasi indonesia 16102015
 
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Accounting for Partnership
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Accounting for PartnershipPengantar Akuntansi 2 - Ch13 Accounting for Partnership
Pengantar Akuntansi 2 - Ch13 Accounting for Partnership
 
Pengertian investasi & kriteria investasi syariah
Pengertian investasi & kriteria investasi syariahPengertian investasi & kriteria investasi syariah
Pengertian investasi & kriteria investasi syariah
 
Analisis Produk
Analisis ProdukAnalisis Produk
Analisis Produk
 
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islamKonsep uang dalam perspektif ekonomi islam
Konsep uang dalam perspektif ekonomi islam
 
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nuggetModel rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
 
Slide 9 (pe)
Slide 9 (pe)Slide 9 (pe)
Slide 9 (pe)
 
Risiko dalam investasi syariah
Risiko dalam investasi syariahRisiko dalam investasi syariah
Risiko dalam investasi syariah
 
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi Islam
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi IslamKilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi Islam
Kilas Balik Perkembangan Studi Ekonomi Islam
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 

Similaire à Konsep utang dan modal dalam islam

Bank Syariah
Bank SyariahBank Syariah
Bank SyariahHome
 
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Ageng Asmara
 
Dasar-dasar transaksi syari'ah
Dasar-dasar transaksi syari'ahDasar-dasar transaksi syari'ah
Dasar-dasar transaksi syari'ahHand Oko
 
Sistem perbankanislam
Sistem perbankanislamSistem perbankanislam
Sistem perbankanislamAlia Hani
 
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...RullyMarlanEliezerSi
 
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi KapitalismeSolusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi KapitalismeSuryono .
 
Makalah Mudhabarah
Makalah MudhabarahMakalah Mudhabarah
Makalah Mudhabarahaan riky
 
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptxKELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptxBUKUKU2
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Bab 8 Kontrak Musawwamah
Bab 8   Kontrak MusawwamahBab 8   Kontrak Musawwamah
Bab 8 Kontrak MusawwamahWanBK Leo
 

Similaire à Konsep utang dan modal dalam islam (20)

Salam
SalamSalam
Salam
 
Mudharabah
MudharabahMudharabah
Mudharabah
 
Bank Syariah
Bank SyariahBank Syariah
Bank Syariah
 
Mu'amalah xi
Mu'amalah xiMu'amalah xi
Mu'amalah xi
 
Bisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporerBisnis syariah kontemporer
Bisnis syariah kontemporer
 
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
Usaha pengelolahan modal yg disyariatkan
 
Dasar-dasar transaksi syari'ah
Dasar-dasar transaksi syari'ahDasar-dasar transaksi syari'ah
Dasar-dasar transaksi syari'ah
 
Pelaburan (Mudhabarah)
Pelaburan (Mudhabarah)Pelaburan (Mudhabarah)
Pelaburan (Mudhabarah)
 
Sistem perbankanislam
Sistem perbankanislamSistem perbankanislam
Sistem perbankanislam
 
Qord dalam lks
Qord dalam lksQord dalam lks
Qord dalam lks
 
Bank syariah , Riba.ppt
Bank syariah , Riba.pptBank syariah , Riba.ppt
Bank syariah , Riba.ppt
 
Riba
RibaRiba
Riba
 
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...16 April - Hukum Kontrak dalam  Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
16 April - Hukum Kontrak dalam Bisnis Syariah Bapak Abdul Rasyid, S.H.I., MC...
 
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi KapitalismeSolusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
Solusi Sistemik yg Jitu untuk Mengatasi Problem Akibat Ekonomi Kapitalisme
 
Makalah Mudhabarah
Makalah MudhabarahMakalah Mudhabarah
Makalah Mudhabarah
 
Penggadaian syariah
Penggadaian syariahPenggadaian syariah
Penggadaian syariah
 
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptxKELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
KELOMPOK 4_ MATERI GADAI.pptx
 
Akad salam
Akad salamAkad salam
Akad salam
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Bab 8 Kontrak Musawwamah
Bab 8   Kontrak MusawwamahBab 8   Kontrak Musawwamah
Bab 8 Kontrak Musawwamah
 

Dernier

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 

Dernier (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 

Konsep utang dan modal dalam islam

  • 1. KONSEP UTANG DAN MODAL DALAM ISLAM Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.
  • 2. Modal Pokok (Ra’sul-maal) dalam Islam • Yang dimaksud dengan kata ra’su dalam bahsa Arab ialah atas segala sesuatu. Jadi, ra’sulmaal ialah modal awal/pokok, seperti firman Allah, Al-Baqarah: 274 “Dan jika kalian bertaubat (dari pengambilan riba) maka bagimu pokok hartamu. Kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya.”
  • 3. • Pengertian ra'sul-maal dalam konsep ekonomi Islam ialah semua harta yang bernilai dalam pandangan syar'i, yang aktivitas manusia ikut berperan serta dalam usaha produksinya dengan tujuan pengembangan. Tidaklah harus membatasi istilah ra'sul-maal pada hartaharta ribawi saja, tetapi ia juga meliputi semua jenis harta yang bernilai yang terakumulasi selama proses aktivitas perusahaan dan pengontrolan perkembangan pada periode-periode yang lain.
  • 4. Unsur Modal • uang, • barang dagangan, dengan syarat: dimiliki secara penuh dan diniatkan untuk diperdagangkan
  • 5. Pengertian Menurut Para Pakar  Dr. Isa Abduh berpendapat bahwa ra'sul-maal itu ialah kekayaan untuk produksi dan sebagai sarana produksi yang bersumber dari gabungan unsur usaha dan tanah.  Dr. Rifat al-'Awwadh berpendapat bahwa kapital itu ialah tsarwah (kekayaan) yang digunakan untuk memproduksi kekayaan yang baru.  Sya'ban Fahmi berkata bahwa kapital ialah semua kekayaan yang bernilai secara syar'i yang disertai usaha manusia dalam memproduksinya dengan tujuan pengembangan.
  • 6. Syarat-syrat ra’sul-maal (modal awal) • • • • 1. harta dimiliki secara penuh 2. harta harus memiliki nilai tukar 3. harta harus dimamfaatkan secara sya’i 4. harus ada niat yang dapat membedakan jenis aktivitas, seperti perdagangan, industri, dan pertanian.
  • 7. Prinsip-Prinsip Akuntansi Islam pada Modal Pokok • 1. Tamwil dan Syumul (Mengandung Nilai dan Universal) • 2.Mutaqawwim (bernilai) • 3. Pengusaha dan Pemilikan yang sempurna • 4.Keselamatan dan Keutuhan Ra’sul-maal
  • 8. Pendapat ahli tafsir dan ulama fiqih tentang pemeliharaan modal (rasul-maal)  I. Imam ar-Razi berkata, "Yang diinginkan oleh seorang saudagar dari usahanya ialah dua hal: keselamatan modal dan laba."  2. Imam an-Nasafi berkata, "Sesungguhnya tuntutan dagang itu ialah selamatnya modal dan adanya laba."  3. Ibnu Qudamah berkata. "Laba itu ialah hasil pemeliharaan terloadnp modal."  4. At-Thabari berkata, "Urang yang beruntung dalam perdagangannya ialah orang yang menukar barang yang dirnilikinya dengan suatu tukaran yang lebih berharga dari hutangnya semula."
  • 9. Cara mengukur modal dalam Islam • 1. Pada awal kegiatan • Modal=uang+barang (barang milik dan barang dagangan) • Penilaian mata uang asing berdasarkan kurs yang berlaku pada hari permulaan kegiatan/aktivitas • Penilaian barang berdasarkan nilai (harga) pasar yang berlaku pada hari perwulaan kegiatan.
  • 10. 2. Pada akhir tahun kegiatan  Dengan memulai Kegiatan, munlcullah persoalan utang-piutang, yaitu wungkin muncul banyak permintaan kepada yang rnempunyui perusahaan, atau timbulnva utang-utang pihak lain pada perusahaannya. Contoh ini akan dihitung dengan persamaan berikut:  Modal = Barang yang ada - utang dan tanggungan  Dengan catatan membandingkan jumlah modal pada awal tahun dengan jumlah modal pada akhir tahun. Perhitungannya adalah pada persamaan berikut:  Jumlah perkembangan atau pengurangan = modal akhir tahun dikurangi modal awal tahun.  Hasil pengurangan di atas ialah = nilai bersih barangbarang yang ada pada akhir tahun dikurangi nilai bersih barang-barang yang ada pada awal tahun
  • 11. Praktik Akuntansi pada Modal Pokok • Bentuk I • Jika tuan Ali seorang pengusaha yang memulai usahanya pada awal bulan Muharram 1414H dengan kekayaan sebagai berikut: • 1. Uang : 1.000 dinar • 2. Barang dagang : 2500 dinar • 3. Alat-alat dan pra srasarana : 1000 dinar • 4. Biaya untuk mendapatkan izin ekspor impor : 500 dinar • • Dengan data di atas modal Tuan Ali sebagai berikut: • Uang : 1000 dinar • Barang dagang : 2500 dinar • Barang milik materia : 1000 dinar • Barang milik nonmaterial : 500 dinar
  • 12. • Bentuk II • Seandainya tuan Ali yang bekerja di bidang perdagangan untuk masa satu tahun dan membuat transaksi-transaksi terhadap perubahan yang terjadi pada poin-poin kekayaan yang ada seiring dengan munculnya beberapa tuntutan dan permintaan pihak lain. Ia bisa mengetahui perubahan yang terjadi pada modalnya pada akhir tahun seandainya sudah ada kejelasan dari surat-surat (catatan) dan buku-buku tersebut pada akhir tahun tentang semua kekayaan yang ada berdasarkan nilai pasar yang berlaku, yaitu sebagi berikut:
  • 13. • Hasil dagang Mush’sab pada akhir tahun ialah: kekayaan yang ada dikurangi dengan utangutang atau tanggungan, sehingga menjadi: 7250-1250=6000 dinar. • Perubahan modal = jumlah modal akhir tahun dikurangi dengan jumlah modal awal tahun, maka menjadi: 6000-5000=1000 dinar
  • 14. Utang (Qardh) • Pengertian QardhQardh secara bahasa, berarti al qot`u yang berarti pemotongan. Harta yang disodorkan kepada orang yang berhutang disebut qardh, karena merupakan “potongan” dari harta orang yang memberikan utang. • Secara syar`i menurut hanafiyah, adalah harta yang memiliki kesepadanan yang anda berikan untuk anda tagih kembali dengan nilai yang sepadan.
  • 15. • Landasan SyariahTransaksi qardh diperbolehkan oleh para ulama berdasarkan hadis riwayat ibnu majah dan ijma para ulama. Sungguhpun demikian Allah SWT mengajarkan kepada kita, agar meminjamkan sesuatu bagi agama Allah SWT.(1) Al-qur`an“ Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak” (al-hadid ayat 11)(2)
  • 16. • Hadist Dari sunnah rasul Ibnu Mas`ud meriwatkan bahwa nabi Muhammad SAW bersabda :“bukan seorang muslim (mereka) yang meminjamkan muslim (lainnya) dua kali kecuali yang satunya adalah ( senilai ) shodaqoh”(HR Ibnu Majah) (3) Ijma Para ulama telah menyepakati bahwa qardh boleh dilakukan, kesepakatan ulama ini didasari tabiat manusia yang tidak bisa hidup tanpa pertolongan dan bantuan saudaranya.
  • 17. Rukun Utang (Qardh) • Muqridh (pemilik barang) • Muqtaridh (yang mendapat barang atau peminjam) • Ijab qobul • Qardh (barang yang dipinjamkan)
  • 18. Syarat Qardh • Qardh atau barang yang dipinjamkan harus barang yang memiliki manfaat, tidak sah jika tidak ada kemungkinan pemanfaatan karena qardh adalah akad terhadap harta. • Akad qardh tidak dapat terlaksana kecuali dengan ijab dan qobul seperti halnya dalam jual beli.
  • 19. Hal-Hal Yang Diperbolehkan Dalam Qardh • Mazhab hanafi berpendapat, Qardh dibenarkan pada harta yang memiliki kesepadanan • Mazhab Maliki, Syafi’I, dan Hambali berpendapat, diperbolehkan melakukan qardh atas semua harta yang bias dijualbelikan obyek salam,
  • 20. Hukum Qardh • Hak kepemilikan dalam qardh menurut Abu Hanifah dan Muhammad berlaku melalui qabdh (penyerahan). Jika seseorang berhutang satu mud gandum dan sudah terjadi qadh maka dia berhak menggunakan dan mengembalikan dengan yang semisalnya meskipun muqridh meminta pengembalian gandum itu sendiri, karena gandum itu bukan lagi milik muqridh.
  • 21. Sumber Dana • Qardh tidak memberi keuntungan financial. Karena itu, pendanaan qardh dapat diambil menurut kategori berikut : • (1) Qardh yang diperlukan untuk membantu keuangan nasabah secara cepat dan berjangka pendek, seperti talangan dana di atas, dapat diambilkan dari modal bank. • (2) Qardh yang diperlukan untuk membantu usaha sangat kecil dan keperluan social, dapat bersumber dari dana zakat, infaq, dan shadaqah, dan juga dari pendapatan bank yang dikategorikan seperti jasa nostro di bank koresponden yang konvensional, bunga atas jaminan L/C di bank asing, dan sebagainya
  • 22. Manfaat Qardh • Manfaat akad qard terhitung sangat banyak sekali diantaranya : • (1) Memungkinkan nasabah yang sedang dalam kesulitan mendesak untuk mendapat talangan jangka pendek. • (2) Qardhul hasan juga merupakan salah satu ciri pembeda bank syariah dengan bank konvensional yang didalamnya terkandung misi sosial, disamping misi komersial. • (3) Adanya misi sosial kemasyarakatan ini akan meningkatkan citra baik dan meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap bank syariah.