Bank berfungsi untuk menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat sesuai UU Perbankan. Bank Indonesia bertugas sebagai bank sentral yang mengatur stabilitas sistem keuangan dan nilai rupiah. Otoritas Jasa Keuangan mengawasi pelaksanaan peraturan di sektor jasa keuangan.
3. Bank berasal dari bahasa Italia Banco, yang
artinya meja untuk tempat menukar uang.
Menurut UU No. 10 Tahun 1998, bank adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat (simpanan), dan menyalurkannya
(kredit), untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
6. Bertugas membimbing pelaksanaan kebijakan
keuangan pemerintah, mengoordinir, dan
mengawasi seluruh perbankan.
Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia,
memiliki tujuan untuk menjaga kestabilan rupiah.
7.
8.
9.
10. Merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvesional atau berdasar prinsip syariah.
Bank ini berfungsi untuk menghimpun dana dari
masyarakat (simpanan deposito berjangka, tabungan),
serta menyalurkannya kembali dengan memberi
pelayanan bagi golongan ekonomi lemah.
11.
12.
13.
14. • Tabungan : Simpanan pada bank yang dapat
ditarik sewaktu-waktu dengan syarat tertentu
(tidak bisa ditarik dengan cek)
• Giro / rekening koran : Simpanan yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran, dan
penarikannya bisa kapan saja.
15. • Deposito : Simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan pada waktu tertentu (harus ada
perjanjian dengan bank).
• Deposit on Call : Simpanan yang pengambilannya
dapat dilakukan sewaktu-waktu (Penarik harus
memberitahukan waktu pengambilan, pada bank).
16. • Sertifikat Deposito : Deposito berjangka yang bukti
simpanannya dapat diperdagangkan.
• Loan Deposit : Pinjaman yang dititipkan lagi di bank,
dan dapat diambil sewaktu-waktu.
17.
18.
19.
20. • Inkaso : Jasa bank berupa usaha penagihan wesel
atas nama nasabahnya dari pihak lain.
• Garansi Bank : Jaminan bank dalam rangka
membiayai suatu usaha.
21.
22. • Valuta asing : Bentuk usahanya adalah
money changer (Untuk menukar uang
asing).
• Penyediaan ATM : Untuk memudahkan
dalam mengambil uang tunai tanpa
harus antri di bank.
23.
24.
25. • Perusahaan Asuransi: Perusahaan yang
memberikan jasa pertanggungan dalam
penanggulangan resiko atas kerugian.
26.
27.
28.
29.
30. Menurut UU No. 21 tahun 2011, Bab I pasal 1
ayat 1, OJK adalah lembaga independen yang
mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemerisaan, dan
penyedikan sebagaimana dimaksud UU.
31. FUNSGI OJK :
• Mengawasi aturan main yang sudah dijalankan
dari forum stabilitas keuangan.
• Menjaga stabilitas sistem keuangan.
• Melakukan pengawasan non-bank dalam struktur
yang sama seperti sekarang.
• Pengawasan bank keluar dari otoritas Bank
Indonesia sebagai bank sentral dan dipegang oleh
lembaga baru.
35. Menurut UU No. 23, sistem pembayaran adalah
sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga,
dan mekanisme untuk melaksanakan pemindahan
dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul
dari suatu kegiatan ekonomi.
36.
37.
38.
39. Sistem pembayaran nontunai dilakukan tanpa
menggunakan uang tunai, melainkan cek atau bilyet
giro dan alat pembayarannya menggunalan kartu.
40. Bank Indonesia menyelenggarakan sistem BI-RTGS
(Real Time Gross Settlement) dan sistem kliring
untuk transaksi pembayaran nontunai.
41.
42. SEJARAH UANG
Sebelum adanya uang, seseorang melakukan transaksi
dengan menggunakan sistem barter (tukan menukar
barang).
43. Namun sistem ini memiliki kelemahan yaitu:
Kesulitan menemukan 2 pihak yang saling
membutuhkan agar terjadi pertukaran.
Kesulitan menentukan tingkat perbandingan harga
yang sesuai
44. Disebabkan kelemahan tersebut, maka lahirlah uang
sebagai perantara dalam pertukaran.
Uang adalah suatu benda yang diakui masyarakat
untuk dijadikan perantara dalam pertukaran barang
atau jasa.
45.
46. a. Dapat diterima oleh masyarakat umum
(Acceptability)
b. Tidak berkurang nilainya (Stability of value)
c. Tahan lama dan tidak mudah rusak (Durability)
47. d. Mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana
(Portability)
e. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (Disability)
f. Memiliki satu kualitas saja (Uniformity)
g. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan
53. c. Berdasarkan Nilai
= Uang bernilai penuh (Full bodied money) dan
uang bernilai tidak penuh (Token money)
54. Uang Bernilai Penuh= Uang yang nilai bahan
pembuatnya (nilai intrinsik) sama dengan nilai yang
tertera (nilai nominal).
Ex: Uang logam emas bernilai nominal Rp 100.000,00;
maka nilai bahan pembuat emasnya juga Rp
100.000,00.
57. Uang domestik= Uang yang hanya berlaku di suatu
negara saja.
Uang Internasional= Uang yang berlaku tidak hanya
dalam suatu negara, tetapi juga berlaku di negara
lain.
Ex: Yen, dolar, Pound sterling, dsb.
58. NILAI UANG
a) Nilai Intrinstik
: Nilai uang berdasarkan pada bahan yang
digunakan untuk membuat mara uang itu.
Ex= Uang kertas Rp 50.000,00 memerlukan
bahan kertas seharga Rp 5.000,00; maka nilai
intrinsik uang tersebut adalah Rp 5.000,00.
59. b) Nilai Nominal
= Nilai uang yang tertera pada setiap mata
uang.
Ex: Uang Rp 100.000,00; berarti nilai nominalnya
adalah seratus ribu rupiah.
60.
61. UNSUR PENGAMAN UANG RUPIAH
Security Feautures adalah unsur pengaman uang
agar terhindar dari usaha pemalsuan. Selain itu,
security features juga memiliki fungsi estetika agar
uang tampak menarik.
62. MENJAGA KELANCARAN SIRKULASI UANG
Bank Indonesia melakukan 2 kegiatan untuk
menjamin kelancaran sirkulasi uang:
I. Menciptakan uang kas
II. Melakukan kliring antarbank umum
63. TEORI NILAI UANG
a. Teori Kuantitas Uang (Quantity Theory)
Dikemukakan oleh Irving Fisher (The Purchasing
Powe of Money) dimana pada hakikatnya
perubahan jumlah uang yang beredar akan
menimbulkan perubahan harga barang pada
umumnya.
64. Untuk mengetahui jumlah uang yang beredar:
M . V = P . T
M = Money (jumlah uang beredar)
V= Velocity circulation of money (kecepatan
peredaran uang
P = Price (tingkat harga-harga umum)
T = Trade (volume perdagangan)
65. b. Teori Persediaan Kas (Cash Balance Theory)/
Teori Sisa Tunai
Dicetuskan oleh Alfred Marshal. Dinyatakan
bahwa tinggi rendahnya uang tergantung pada
jumlah uang yang ditahan/disimpan masyarakat
untuk persediaan kas
66.
67. ALAT PEMBAYARAN NONTUNAI
i. Kartu Kredit
Kartu yang dikeluarkan pihak bank/sejenisnya dan
memungkinkan pemilik kartu kredit untuk membeli
barang-barang secara hutang.
68. ii. Cek
Adalah surat perintah yang tidak bersyarat
kepada bank tertarik untuk membayar sejumlah
uang yang tertulis di lembar cek itu dari dana
yang tersedia pada rekening di bank penarik cek.
69. iii. Bilyet Giro
Adalah surat perintah dari nasabah kepada bank
yang menyimpan dana untuk
memindahbukukan dana kepada rekening orang
lain pada bank yang sama.
70. iv. Nota Debet
Adalah warkat atau surat yang digunaan untu
menagih nasabah laiin atau bank lain melalui
kliring.
71.
72.
73. Berasal dari “manage” yang berasal dari Bahasa Italia
yaitu “maneggio” dan juga berasal dari Bahasa Latin
yaitu “maneggiare” dan berasal dari kata :manus:
yang artinya hand atau tangan.
74. Secara etimologi, pengertian manajemen dapat
dijelaskan sebagai tindakan atau seni pengurusan,
mengatur, pengarahan, dan pengawasan.
75.
76. a. Prajudi Atmosudirdjo (2013)
= Menyelenggarakan sesuatu dengan
menggerakkan orang-orang, uang, mesin-
mesin, dan alat-alat sesuai dengan kebutuhan.
b. Sondang P.Siagian (2008)
= Kemampuan untuk memeroleh suatu hasil
dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan
orang lain.
77.
78. e. James A. F. Stoner (2000)
= Proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengawasan upaya
anggota organisasi dan menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
81. • Manajemen Puncak (Top Management)
= Bertanggung jawab atas keseluruhan
manajemen organisasi.
Ex: Direktur, presiden direktur, dan dewan direksi.
82. • Manajemen madya/lini tengah
= Membawahi dan
mengarahkan kegiatan
para manajer rendah
serta karyawan
operasional.
Ex: Kepala seksi dan kepala
bagian.
83. • Manajemen rendah/lini bawah
= Memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga
operasional.
Ex: Mandor, pengawas lapangan, dan supervisor.
85. a. Manajemen lini bawah lebih banyak memiliki
keterampilan teknis dan sedikit keterampilan
konseptual.
b. Manajemen menengah lebih banyak memiliki
keterampilan konseptual dibanding manajemen
bawah dan sedikit keterampilan teknis.
c. Manajemen puncak harus memiliki
keterampilan konseptual yang lebih dari cukup
dan sedikit keterampilan teknis.
86.
87.
88.
89.
90.
91. 1. Manajemen
Produksi
Adalah kegiatan untuk
mengatur dan
mengoordinasi faktor
produksi (alam, tenaga
kerja, modal, dan skill)
secara efektif dan efisien
untuk menambah guna
suatu barang atau jasa.
93. 2. Manajemen Pemasaran
Adalah proses perencanaan, pelaksanaan
penetapan harga dan promosi, serta
pendistribusian barang, atau jasa yang
memungkinkan terjadi pertukaran barang atau
jasa dari produsen ke konsumen dapat berjalan
lancar.
99. I. Fungsi Perencanaan
= Menetapan tujuan, merumuskan strategi.
II. Fungsi Pengoorganisasian
= Mengalokasikan sumber daya,
menetapkan struktur organisasi.