5. PETA ADMINISTRASI KABUPATEN SUBANG
KABUPATEN SUBANG
KABUPATEN SUBANG
2.051,76 km2
30
8
245
Kecamatan
Desa
Kelurahan
1.562.509 Jiwa
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang, 2019
LATAR BELAKANG
6. Pariwisata
Memberdayakan potensi
pariwisata sebagai salah satu
potensi unggulan Kabupaten
Subang
Menjadikan Jawa Barat sebagai
provinsi termaju dalam bidang
pengembangan budaya lokal dan
menjadi destinasi wisata dunia.
Pemantapan kawasan
peruntukan pariwisata
pegunungan serta
pengembangan potensi
pariwisata wilayah tengah dan
pesisir
Nasional
RPJM Nasional 2015-2019
RTRW Nasional 2008-2028
Provinsi Jawa Barat
RPJMD Provinsi 2013-2018
RTRW Provinsi 2009-2029
Kabupaten Subang
RTRW Kabupaten Subang 2011-2031
RPJM Kabupaten Subang 2014-2018
Destinasi Wisata
ARAHAN PENGEMBANGAN
ARAHAN PENGEMBANGAN
LATAR BELAKANG
7. “kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah
administratif yang di dalamnya terdapat masyarakat, daya
tarik wisata, aksesibilitas, fasilitas umum, dan fasilitas
pariwisata.
Menurut UU No. 10.Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Destinasi Wisata
“
Pembanguna
n Destinasi
Wisata
terdiri dari
1. pemberdayaan masyarakat
2. pembangunan daya tarik wisata
3. Pembangunan prasarana
4. Penyediaan fasilitas umum
5. Pembangunan fasilitas pariwisata
secara terpadu dan berkesinambungan.
LATAR BELAKANG
8. Kawah Tangkubanparahu
17 OBJEK WISATA
BERDASARKAN RPJMD
PETA POTENSI PARIWISATA KABUPATEN SUBANG
Curug Cileat dan Curug Paok berada di Kecamatan Cisalak
Curug Kembar berada di Kecamatan Tanjungsiang
Curug Cibarubeuy dan Kampung Jati Mas berada di Kecamatan
Jalancagak
Curug Cimuja dan Curug Ponggang berada di Kecamatan Serangpanjang
Pantai Blanakan dan Pantai Patimban berada di Kecamatan Blanakan
Pantai Pondokbali berada di Kecamatan Legonkulon
Air Panas Ciater beradadi dan Wisata Agro Perkebunan Teh berada di
Kecamatan Ciater
Situ Cigayonggong berada di Kecamatan Kasomalang
Curug Agung,Curug Cijaluberada, Pemandian Air Panas Batukapur
berada di Kecamatan Sagalaherang
Objek Wisata umumnya berupa
wisata alam dan teraglomerasi di
daerah Subang Selatan
Objek wisata terbanyak di
daerah Subang Selatan berada
di Kecamatan Ciater
LATAR BELAKANG
9. LATAR BELAKANG
Kecamatan Ciater memiliki angka pengangguran
di atas rata-rata Subang Selatan.
0
10
20
30
40
50
60
Persentase Pengangguran pada Setiap
Kecamatan di Subang Selatan
Persen
Pengangguran
Rata Rata
Subang
Sumber: Kabupaten Subang dalam Angka 2016
Kecamatan Ciater memiliki angka pengangguran
di atas rata-rata Subang Selatan.
Kabupaten Subang merupakan daerah
potensi wisata alam, seni dan
budaya. Peningkatan kegiatan
tersebut berpengaruh terhadap
perekonomian masyarakat baik
langsung maupun tidak langsung,
terutama dalam menciptakan
lapangan usaha bagi penduduk di
sekitar obyek wisata.
“
RPJMD Kabupaten
Subang 2014-2018
Kecamatan Ciater memiliki angka
pengangguran di atas
rata rata Subang Selatan.
Jumlah objek wisata berdasarkan
temuan di Kecamatan Ciater
merupakan yang tertinggi di
Kabupaten Subang
Potensi pertumbuhan ekonomi dan
terbukanya lapangan pekerjaan
lewat pembangunan destinasi
wisata di Kecamatan Ciater
11. “Belum terbangunnya destinasi wisata alam
dalam meningkatkan kondisi lapangan pekerjaan
terkait pariwisata di Subang Selatan “
Pariwisata di Kabupaten
Subang berada pada tahap
Pembangunan namun
belum maksimal
Strategi Misi 3 RPJMD
Kabupaten Subang :
“Meningkatkan Destinasi
dan Pemasaran Wisata
berbasis Alam”
Angka Pengangguran Masih di
Bawah Rata-Rata
Persebaran objek wisata
teraglomerasi di Subang
Selatan
ISU, TUJUAN,
DAN SASARAN
ISU
ISU
12. “Mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab belum terbangunnya
destinasi wisata alam dalam
meningkatkan kondisi lapangan
pekerjaan terkait pariwisata di
Selatan
1 Teridentifikasinya Potensi Daya
Tarik Destinasi Wisata Alam
2
Teridentifikasinya Kualitas dan
Pelayanan Prasarana dalam
Menunjang Daya Tarik Pariwisata
3
Teridentifikasinya Pengaruh Daya
Tarik Wisata terhadap Sarana Sekitar
Tempat Wisata dan Pemberdayaan
Masyarakat Lokal
4
Teridentifikasinya Peran dan Pola
Hubungan Pelaku / Pemangku
Kepentingan dalam Pengembangan
Daya Tarik Wisata Alam
ISU, TUJUAN,
DAN SASARAN
TUJUAN
TUJUAN
SASARAN
SASARAN
15. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DATA
PRIMER
Wawancara
Observasi
Traffic Counting
Kuesioner
FGD
DATA
SEKUNDER
WAWANCARA
OBJEK/NARASUMBER
Dinas Terkait, Pengelola Objek Wisata, Pengelola
Rumah Makan, Akomodasi, dan Toko Oleh-Oleh,
Akademisi, Masyarakat, Pihak Lain
METODE SAMPLING
Purposive Sampling
METODE ANALISIS
Metode Analisis Kualitatif
TUJUAN
Mendapatkan informasi mendalam tentang kondisi
pariwisata di Kecamatan Ciater khususnya dan
Kabupaten Subang umumnya sesuai peran masing-
masing stakeholder
OBSERVASI
OBJEK
6 Objek Wisata
6 Rumah Makan
3 Toko Oleh-oleh
17 Hotel Non Bintang & Pondok Wisata
METODE ANALISIS
Metode Analisis Deskriptif
TUJUAN
Mendapatkan gambaran fisik dan keadaan sekitar
dari objek wisata alam di Kecamatan Ciater
untuk menjawab sasaran (1), (2) dan (3)
TRAFFIC COUNTING
LOKASI 1: Jl. Tangkuban
Perahu
LOKASI 2: Perempatan Jl.
Raya Ciater
LOKASI 3: Pintu Masuk Sari
Ater
LOKASI 4: Pintu Masuk Ciater
OBJEK
WAKTU
Weekend :
Sabtu, 16 Maret 2019
16.00-18.15
Sabtu, 23 Maret 2019
09.20-11.35
Weekday :
Rabu, 20 Maret 2019
09.20-11.35
16.00-18.15
TUJUAN
Menghitung Level of Services dari jalan yang
menjadi akses masuk ke dalam objek wisata di
Kecamatan Ciater
METODOLOGI
16. KUESIONER
POPULASI TARGET KETERCAPAIAN
Air
Panas
Wisatawan destinasi wisata
alam air panas di Kecamatan
Ciater
210 225
Curug Wisatawan destinasi wisata
alam curug di Kecamatan
Ciater
30 33
Wisatawan
POPULASI TARGET KETERCAPAIAN
Akomodasi Pekerja di
akomodasi, rumah
makan, dan toko
oleh-oleh sekitar
tempat wisata di
Kecamatan Ciater
30 50
Rumah
Makan
30 33
Toko Oleh-
Oleh
30 31
Pekerja
METODE
SAMPLING
Teori
Roscoe
Mendapatkan data kuantitatif dengan
mengajukan pertanyaan berdasarkan persepsi
atau pandangan dan perilaku wisatawan dan
pekerja di Kecamatan Ciater
TUJUAN
17. FGD
NARASUMBER DINAS
o Dinas Perhubungan
o Dinas PUPR
o Dinas Lingkungan Hidup
o Dinas Pariwisata, Pemuda, dan
Olahraga
o Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
o BP4D
o Kecamatan Ciater
o Kompepar Ciater
METODE ANALISIS
Metode Analisis Kualitatif
NARASUMBER
PENGELOLA
OBJEK WISATA
o Pengelola
Sari Ater
o Kepala Desa
Cibeusi
o Kompepar
Desa
Cibeusi
Memahami lebih lanjut keragaman perspektif di
antara kelompok atau kategori masyarakat terkait
kepariwisataan di Kecamatan Ciater
TUJUAN
18. TUJUAN
Menggambarkan kondisi wilayah studi dan
memberikan informasi tambahan lainnya terkait
serta memperkuat hasil pengumpulan data
primer yang telah dilakukan
DIDAPATKAN DARI
o Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga
o Dinas PUPR
o Dinas Lingkungan Hidup
o BP4D
o PLN
o Dinas Perhubungan
o Dinas Komunikasi dan Informasi
o Dinas Ketenagakerjaan dan Transmgrasi
o BPS
o SMKN 2 Subang
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
21. Desa Wisata
Cisaat
Ciater Spa
Resort
Sari Ater
Curug
Cibiru
Desa Wisata
Wangun Harja
Curug
Ciangin
Desa Wisata
Cibeusi
Curug Cibareubeuy & Curug Pandawa
Sumber: Hasil Observasi, 2019
PERSEBARAN OBJEK WISATA ALAM
PERSEBARAN OBJEK WISATA ALAM
22. Kondisi Objek Wisata Air Panas
Kondisi Objek Wisata Curug
Kondisi Desa Wisata
KONDISI
OBJEK
WISATA
ALAM
KONDISI
OBJEK
WISATA
ALAM
23. 83%
9%
8%
0.50%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
Terhadap Keramahan Pengelola Obyek
Wisata Air Panas
Ramah
Sangat Ramah
Kurang Ramah
Tidak Ramah
N = 398
KETERANGAN SARI ATER CIATER SPA & RESORT
Atraksi Tambahan 1. Flying Fox
2. Berkuda
3. Golf
4. Paintball
5. Jeep, Buggy,
Gokart Offroad
6. Landy Touring
7. Panahan
8. ATV
9. Wall Climbing
1. Flying Fox
2. Berkuda
3. Golf
4. Paintball
5. Lintasan Lari
6. Area Outbond
7. Camping Ground
8. Arung Jeram
9. Lapangan Sepak
10. Bola
11. Bola Voli
12. Bola Donat
13. Taman Bermain Anak
Fasilitas 1. Lahan Parkir
2. Toilet
3. Tempat Ibadah
4. Tempat Sampah
5. Pedagang Makanan
6. Pusat Infromasi
7. Pedagang Souvenir
1. Lahan Parkir
2. Toilet
3. Tempat Ibadah
4. Tempat Sampah
5. Pedagang Makanan
6. Pusat Informasi
7. Pedagang Souvenir
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas
yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Air Panas
Keramahan pengelola objek wisata air panas baik
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi objek wisata air panas baik
WISATA AIR PANAS
WISATA AIR PANAS
KONDISI OBJEK
WISATA
Sumber: Hasil observasi, 2019
Keamanan di obyek wisata air panas
relatif baik
Keselamatan wisatawan relatif terjamin
84%
9%
7%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi Objek
Wisata Air Panas
Baik
Sangat Baik
Kurang Baik
N = 407
24. 76%
16%
8%
0.6%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Parkir Obyek Wisata Air Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 405
84%
9%
7% 0.4%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Keamanan
Parkir di Obyek Wisata Air Panas
Aman
Sangat Aman
Kurang Aman
Tidak Aman
N = 398
66.16%
28.03%
4.05%
1.76%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Parkir
Obyek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 405
70.72%
19.60%
9.68%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Aksesbilitas
Parkir Obyek Wisata Air Panas
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
N = 403
Kondisi Tempat Parkir
68%
16%
15%
1.0%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Tempat Sampah Obyek Wisata Air Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 407
77%
14%
8% 1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Tempat
Sampah Objek Wisata Air Panas
Dekat
Sangat Dekat
Jauh
Sangat Jauh
N = 407
Kondisi Tempah Sampah
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi Toilet
68%
20%
11%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Toilet di Obyek Wisata Air Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 382
80%
11%
7%
2%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Toilet di
Objek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 388
74%
16%
8%
2%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kebersihan
Toilet di Objek Wisata Air Panas
Bersih
Kurang Bersih
Sangat Bersih
Tidak Bersih
N = 371
Kondisi Tempat Ibadah
72%
14%
12%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Tempat Ibadah di Obyek Wisata Air
Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 360
55%
39%
5%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Tempat
Ibadah di Obyek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 376
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
72%
14%
12%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Pusat
Informasi di Objek Wisata Air Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 372
Kondisi Pusat Informasi
82%
10%
7%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi Pedagang
Makanan di Objek Wisata Air Panas
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
Tidak Baik
N = 371
81%
12%
7%
0.3%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang
Makanan di Objek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 386
Kondisi Pedagang Souvenir Kondisi Pedagang Makanan
81%
11%
7%1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi Pedagang
Souvenir di Objek Wisata Air Panas
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
Tidak Baik
N = 346
82%
11%
6%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang
Souvenir di Objek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 371
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
WISATA AIR PANAS
WISATA AIR PANAS
KONDISI OBJEK
WISATA
Secara keseluruhan, kondisi fasilitas di objek wisata
air panas sudah baik dan jaraknya dekat.
25. KETERANGAN
CURUG
CIBAREUBEUY
CURUG
CIANGIN
CURUG
CIBIRU
CURUG
PANDAWA
Atraksi
Tambahan
- - - Menara Selfie
Fasilitas 1. Lahan parkir
2. Toilet
3. Musala
4. Tempat
sampah
5. Pedagang
makanan
1. Lahan parkir
2. Toilet
3. Musala
4. Tempat
sampah
5. Pedagang
makanan
1. Lahan parkir
2. Toilet
3. Musala
4. Tempat
sampah
5. Pedagang
makanan
1. Lahan parkir
2. Toilet
3. Musala
4. Tempat
sampah
5. Pedagang
makanan
Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas
yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Curug
Sumber : Hasil Observasi, 2019
65%
30%
5%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Keramahan
Pengelola Objek Wisata Curug
Baik
Sangat Baik
Kurang Baik
N = 20
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Keramahan pengelola objek wisata
curug baik
71.43%
28.57%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi Objek
Wisata Curug
Baik
Kurang Baik
N = 21
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi objek wisata curug baik
WISATA CURUG
WISATA CURUG
KONDISI OBJEK
WISATA
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Keamanan di curug relatif baik
Keselamatan wisatawan relatif
terjamin
26. 62%
33%
5%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Lahan Parkir di Objek Wisata Curug
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
N = 21
66.67%
33.33%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Aksesibilitas
Lahan Parkir di Objek Wisata Curug
Baik
Kurang Baik
N = 21
66.67%
28.57%
4.76%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Keamanan
Parkir di Objek Wisata Curug
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
N = 21
57.14%
20.57%
14.29%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Lahan
Parkir Objek Wisata Curug
Dekat
Jauh
Sangat Jauh
N = 21
Kondisi Tempat Parkir
57.14%
38.10%
4.76%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Tempat Sampah di Objek Wisata
Curug
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
N = 21
47.37%
47.37%
5.26%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Tempat
Sampah di Objek Wisata Curug
Jauh
Dekat
Sangat Dekat
N = 19
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi Tempat Sampah
61.54%
38.48%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Toilet di Objek Wisata Curug
Kurang Baik
Baik
N = 13
78.57%
21.43%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Toilet di
Objek Wisata Curug
Dekat
Jauh
N = 14
77.78%
22.22%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kebersihan
Toilet di Objek Wisata Curug
Baik
Kurang Baik
N = 9
Kondisi Toilet
85.71%
14.28%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Tempat
Ibadah di Objek Wisata Curug
Dekat
Jauh
N = 21
52.94%
47.06%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Tempat Ibadah di Objek Wisata
Curug
Baik
Kurang Baik
N = 17
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi Tempat Ibadah
71.43%
23.81%
4.78%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi
Pedagang Makanan di Objek Wisata
Curug
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
N = 21
86.71%
8.53%
4.76%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang
Makanan di Objek Wisata Curug
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
N = 21
Kondisi Pedagang Makanan
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
WISATA CURUG
WISATA CURUG
KONDISI OBJEK
WISATA
Secara keseluruhan, kondisi objek wisata curug sudah
baik kecuali jumlah lahan parkir, tempat sampah, dan
toilet yang masih belum cukup.
27. KETERANGAN
DESA WISATA
WANGUN HARJA
DESA WISATA
CISAAT
DESA WISATA
CIBEUSI
Atraksi Utama Seni tradisonal,
aktivitas agrowisata
Agrowisata tani dan
wisata olahraga (tea
walk dan outbound)
Curug
Atraksi Tambahan 1.Tradisi dan
upacara adat
2. Permainan
tradisional
3. Atraksi rakyat
1.Pertunjukan seni
dan budaya
2. Papais cisaat
(makanan khas)
3. Perah susu sapi
4. Sepeda gunung
1.Pertunjukan seni
dan budaya (Gong
Renteng,
Celempung,
Gembyung,
Sisingaan, Ruwatan
Bumi)
2. Homestay (rumah
wisata)
3. Kampung senyum
Fasilitas 1. Masjid
2.Musala
3. Lahan parkir
4. Pedagang makanan
5. Pedagang souvenir
1.Toilet
2. Musala
3. Lahan parkir
Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas
yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Desa Wisata
Sumber : Hasil Observasi, 2019
DESA WISATA
DESA WISATA
KONDISI OBJEK
WISATA
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Keamanan di Desa Wisata relatif
baik
Keselamatan wisatawan relatif
terjamin
28. Pemasaran Objek Wisata Air Panas
Pemasaran Objek Wisata Curug
Pemasaran Desa Wisata
PEMASARAN
OBJEK
WISATA
ALAM
PEMASARAN
OBJEK
WISATA
ALAM
29. 80%
15.23%
2.46% 0.98%
0.74%
Persentase Responden
Wisatawan Mengetahui Objek
Wisata Air Panas
Informasi Lisan
Media Sosial
Media Elektronik
Media Cetak
Biro Perjalanan
Wisata
N = 406
Ciater
Wisatawan mengetahui objek wisata
air panas melalui informasi lisan
Wisatawan menyebarluaskan
informasi tentang objek wisata air
panas melalui media sosial
Sari Ater
Tarif Objek Wisata Air Panas Di Kab/Kota Lain
KABUPATEN/KOTA TARIF MINIMAL TARIF MAKSIMAL
Kab. Garut Rp20.000,00 Rp50.000,00
Kab. Bogor Rp4.000,00 Rp60.000,00
Kab. Sukabumi Rp5.000,00 Rp30.000,00
Kab. Bandung Barat Rp10.000,00 Rp32.000,00
Kab. Cirebon Rp3.000,00 Rp10.000,00
Kab. Tasikmalaya Rp7.500,00
Kab. Purwakarta Rp5.000,00
Rentang Rp19.000,00
Rendah (R) Rp3.000,00 - Rp22.000
Sedang (S) Rp22.000,00-Rp41.000,00
Tinggi (T) Rp41.000,00-Rp60.000,00
NAMA OBJEK WISATA AIR PANAS TARIF KET
Sari Ater Rp35.000,00 S
Ciater Spa Resort Rp50.000,00 T
48%
43.07%
8.31%
Persentase Responden
Wisatawan Menyebarluaskan
Informasi Mengenai Objek
Wisata Air Panas
Media Sosial
Informasi Lisan
Tidak
menyebarluaskan
Media Cetak
N = 397
ciatersparesort
ciater_sparesort.official
Ciater SPA Resort
www.ciatersparesort.net
sariater_hotelresort
sariater_resort
Sari Ater Hotel & Resort
www.sariater.co.id
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
WISATA AIR PANAS
WISATA AIR PANAS
PEMASARAN
OBJEK WISATA
30. Wisatawan mengetahui objek wisata
curug melalui informasi lisan
Wisatawan menyebarluaskan
informasi tentang objek wisata curug
melalui media sosial
Objek wisata curug lainnya tidak
dipromosikan melalui media sosial
KABUPATEN/KOTA TARIF MINIMAL TARIF MAKSIMAL
Subang Rp5.000,00 Rp10.000,00
Majalengka Rp2.500,00 Rp15.000,00
Karawang Rp5.000,00 Rp15.000,00
Indramayu Rp5.000,00 Rp5.000,00
Sumedang Rp5.000,00 Rp5.000,00
Purwakarta Rp0,00 Rp20.000,00
Rentang Rp6.700,00
Rendah Rp0,00-Rp6.700,00
Sedang Rp6.800,00-Rp13.500,00
Tinggi Rp13.600,00-Rp21.300,00
NAMA OBJEK WISATA CURUG TARIF KET
Curug Cibareubeuy Rp10.000,00 S
Curug Ciangin Rp10.000,00 S
Curug Cibiru Rp10.000,00 S
Curug Pandawa Rp2.500,00 R
71%
19.05%
9.52%
Persentase Responden
Wisatawan Menyebarluaskan
Informasi Mengenai Objek
Wisata Curug
Media Sosial
Informasi Lisan
Tidak
menyebarluaskan
86%
14.29%
Persentase Responden
Wisatawan Mengetahui Objek
Wisata Curug
Informasi Lisan
Media Sosial
Curug Ciangin
Tarif Objek Wisata Air Panas Di Kab/Kota Lain
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
curugciangin_official
Curug Ciangin
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
N = 21 N = 21
WISATA CURUG
WISATA CURUG
PEMASARAN
OBJEK WISATA
31. Desa Wisata Cisaat Desa Wisata Cibeusi
Desa Wisata Wangunharja
Desa Wisata Wangunharja Desa Wisata Cisaat
sanca.banget
desasancaku-ciater.blogspot.com
Desa Sanca
Desa Wisata Cisaat Ciater-Subang
desawisatacisaat.wordpress.com
Desa Wisata Cisaat
desacibeusi.id
Desa Wisata Cibeusi
desawisatacibeusi.blogspot.com
Desa Wisata Cibeusi
DESA WISATA
DESA WISATA
PEMASARAN
OBJEK WISATA
32. Karakteristik Wisatawan Objek Wisata Air Panas
Karakteristik Wisatawan Objek Wisata Curug
Karakteristik Wisatawan Desa Wisata
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
ALAM
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
ALAM
33. 95.34%
4.66%
Persentase Kepuasan Responden
Wisatawan Terhadap Objek Wisata Air
Panas
Puas
Tidak Puas
N = 410
90.07%
9.93%
Persentase Keinginan Responden
Wisatawan untuk Datang Kembali ke
Objek Wisata Air Panas
Ya Tidak
N = 410
Mayoritas wisatawan objek wisata air panas
ingin datang kembali ke air panas.
Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke
objek wisata air panas merasa puas.
Tren jumlah pengunjung: Meningkat
1841725
1933810
2127190
2611256
82324 86250 92568
245361
1924049
2020060
2219758
2856617
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
2014 2015 2016 2017
Jumlah Wisatawan Objek Wisata Air Panas
Tahun 2014-2019
Sari Ater Ciater Spa Resort Total
Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
WISATA AIR PANAS
WISATA AIR PANAS
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
34. Tren jumlah pengunjung: Meningkat
371 389
427
23574
0 0 0
10194
371 389 427
33768
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
40000
2014 2015 2016 2017
Jumlah Wisatawan Objek Wisata Curug
Tahun 2014 -2017
Cibareubeuy Ciangin Total
Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017
85.71%
14.29%
Persentase Keinginan Responden
Wisatawan untuk Berkunjung Kembali ke
Objek Wisata Curug
Ya
Tidak
N = 21
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
90.48%
9.52%
Persentase Kepuasan Responden
Wisatawan Terhadap Objek Wisata Curug
Puas
Tidak puas
N = 21
Mayoritas wisatawan objek wisatawan yang
berkunjung ke curug merasa puas.
Mayoritas wisatawan objek wisata curug
ingin berkunjung kembali.
WISATA CURUG
WISATA CURUG
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
35. 1308 1141 1255 1404
0
1502 1651
1854
0
2300
2574
2883
1308
4943
5480
6141
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
2014 2015 2016 2017
Jumlah Wisatawan Desa Wisata
Tahun 2014-2017
Wangun Harja Cisaat Cibeusi Total
Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017
Tren jumlah pengunjung: Meningkat
DESA WISATA
DESA WISATA
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
36. Tarif tiket objek wisata terjangkau, kecuali objek wisata
Ciater Spa Resort
Mayoritas wisatawan merasa puas dan ingin kembali lagi
ke objek wisata yang dikunjungi
Tren jumlah wisatawan meningkat dalam 4 tahun
terakhir, dengan jumlah tertinggi adalah wisatawan objek
wisata air panas, curug, lalu desa wisata
Kondisi fasilitas di objek wisata kurang baik, kecuali di objek
wisata air panas
Promosi objek wisata belum maksimal melalui media sosial,
kecuali objek wisata air panas
POTENSI
DAYA
TARIK
DESTINASI
WISATA
ALAM
POTENSI
DAYA
TARIK
DESTINASI
WISATA
ALAM
39. No. Lintasan Trayek Jarak (km) Tarif(Rp)
37
Subang -
Jalancagak -
Tangkubanperahu
32 10,080
47
Subang -
Jalancagak - Ciater
26 9,450
37
47
SIMPUL
TRANSPORTASI
TERMINAL DAN
TRAYEK
ANGKUTAN
TERMINAL DAN
TRAYEK
ANGKUTAN
1. Terminal diambil alih oleh Kementerian Perhubungan sejak 2017,
mulai beroperasi (setelah renovasi) sejak akhir tahun 2018.
2. Terminal Tipe A Kabupaten Subang tergolong kelas 3.
3. Melayani angkutan antarkota antarprovinsi, angkutan perkotaan
dan angkutan perdesaan.
4. Terdapat 2 trayek yang melewati Kecamatan Ciater yaitu trayek
Subang – Jalancagak – Tangkubanperahu dan Subang – Jalancagak –
Ciater.
40. WEEKDAY
Tingkat pelayanan
Jl. Raya Subang B
WEEKEND
Tingkat pelayanan
Jl. Raya Subang C
Ciater
Lembang
Lokasi 1 dipilih karena merupakan titik
masuk kecamatan Ciater dari arah
selatan (Kab. Bandung Barat).
Adanya penggabungan
antara saluran limbah dan
drainase dan terdapat
sampah di saluran
• Kondisi trotoar kurang baik
• Rambu memadai
• Marka jalan jelas
• Kondisi PJU cukup baik
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : RPJMD Kabupaten Subang
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 1
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 1
JARINGAN JALAN
41. WEEKDAY
Tingkat Pelayanan
Jl. Raya Subang A
WEEKEND
Tingkat Pelayanan
Jl. Raya Subang A
Lokasi 2 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang
menuju objek wisata Sari Ater dan kendaraan yang
passing through.
Sariater
Jl. Raya Cicadas
Jl. Raya Ciater
Jl. Raya Ciater
sistem drainase tertutup
dan tidak ditemukan
saluran limbah
● Kondisi trotoar kurang baik
● Marka jalan pudar
● Ada PJU yang tidak
berfungsi
Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : RPJMD Kabupaten Subang
JARINGAN JALAN
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 2
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 2
42. WEEKDAY
Tingkat pelayanan
Jalan ke Sariater A
WEEKEND
Tingkat pelayanan
Jalan ke Sariater A
Lokasi 3 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang
masuk ke Sari Ater dan kendaraan yang passing
through ke arah Desa Wisata Cibeusi
sistem drainase tertutup
dan tidak ditemukan
saluran limbah
● Kondisi trotoar cukup
baik
● Rambu minim
● Tidak ada marka jalan
● Kondisi PJU cukup baik
Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : RPJMD Kabupaten Subang
JARINGAN JALAN
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 3
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 3
43. Ciater Spa Resort
Jl. Raya Ciater Jl. Palasari
Babakan Dua Gn.
Lokasi 4 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang masuk
ke Ciater Spa Resort dan kendaraan yang passing through.
WEEKDAY
WEEKEND
Tingkat pelayanan
Jl. Raya Ciater
Jl. Palasari
Tingkat pelayanan
Jl. Raya Ciater
Jl. Palasari B
C
terdapat sampah di
drainase dan tidak
ditemukan saluran
limbah
● Tidak terdapat trotoar
● Rambu memadai
● Marka jalan jelas
● Terdapat PJU yang tidak
berfungsi
Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : RPJMD Kabupaten Subang
JARINGAN JALAN
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 4
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 4
44. 48%
38%
11%
3%
Moda Transportasi Pilihan Responden Wisatawan
Objek Wisata Air Panas
Mobil Pribadi
Bus
Motor
Lainnya
Lainnya :
Transportasi Online : 1%
Travel : 0,75%
Angkot : 0,5%
Jalan Kaki : 0,5%
Rental Mobil : 0,25%
N = 400
Mata air
PLN dan Genset
Septic Tank
Diangkut ke TPS lalu
dibuang ke TPA
SARIATER
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Mata air dan Air
permukaan
PLN dan Genset
SPAL
Pemilahan sampah plastic,
dapur, dan dedaunan
CIATER SPA RESORT
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
50%
16%
16%
9%
7%
2%
Provider Pilihan Responden Wisatawan Objek
Wisata Air Panas
Telkomsel
XL
Indosat
Three
Axis
Lainnya
Lainnya :
Smartfren : 1,5%
Provider Luar Negeri :
0,5%
N = 394
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
7 5 13 11
6 2 1
54
24
185
50
30 4
1
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Jumlah
Pengguna
Provider
Provider
Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan
terhadap Sinyal Provider di Objek Wisata Air Panas
Puas
Tidak Puas
N = 395
6 19
2
85
118
33
1 1 3 2 1
23
20
4
1
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Jumlah
Moda
Moda Transportasi
Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan Objek
Wisata Air Panas terhadap Moda Transportasi
Sangat
Puas
Puas
Tidak Puas
Sangat
Tidak Puas
N = 320
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
1. Setiap objek wisata air panas sudah memiliki prasarana pendukung
dengan kualitas yang cukup baik, kecuali Ciater Spa Resort yang masih
membakar sampah.
2. Moda utama yang digunakan adalah mobil & bus dan secara keseluruhan
responden wisatawan puas dengan modanya masing-masing.
3. Mayoritas responden merasa puas dengan providernya masing-masing.
OBJEK WISATA
OBJEK WISATA
AIR PANAS
OBJEK WISATA
AIR PANAS
45. Mata air
PLN dan Genset
Sistem resapan sendiri
Sampah plastik didaur
ulang, daun dijadikan
pupuk
CURUG CIANGIN
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Mata air
Belum memiliki akses listrk
Dialirkan ke sawah
Sampah dikumpulkan lalu
dibakar
CURUG CIBIRU
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
82%
12%
6%
Moda Transportasi Pilihan Responden Wisatawan
Objek Wisata Curug
Motor
Mobil Pribadi
Jalan Kaki
N = 17
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
n = 14
7
2 1
0
2
4
6
8
10
12
Motor Mobil Pribadi Jalan Kaki
Jumlah
Moda
Moda Transportasi
Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan
Objek Wisata Curug terhadap Moda Transportasi
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Tidak
Puas
3
Mata air
Genset
Septic Tank
Sampah plastik dibakar,
daun dikubur
CURUG CIBAREUBEUY
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Mata air
Genset
Septic Tank
Dibakar kecuali botol
minuman
CURUG PANDAWA
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
25%
20%
20%
15%
15%
5%
Provider Pilihan Responden Wisatawan
Objek Wisata Curug
Telkomsel
XL
Three
Axis
Indosat
Smartfren
N = 20
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
2
1
3
1
2
1
3
3
1
2
1
0
1
2
3
4
5
6
Jumlah
Pengguna
Provider
Provider
Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan
terhadap Sinyal Provider di Objek Wisata Curug
Tidak Puas
Puas
N = 20
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
1. Setiap objek wisata curug sudah memiliki prasarana pendukung, namun
masih ada curug yang membakar sampah dan tidak memiliki akses listrik
dan air limbah.
2. Moda utama yang digunakan adalah motor, karena aksesnya tidak mudah
dilalui oleh mobil maupun bus. Secara keseluruhan responden wisatawan
puas dengan modanya masing-masing.
3. Proporsi responden wisatawan yang merasa puas dan tidak puas dengan
providernya terbagi rata.
OBJEK WISATA
OBJEK WISATA
CURUG
OBJEK WISATA
CURUG
46. Mayoritas objek wisata di Kecamatan Ciater telah terlayani
prasarana jalan (beserta prasarana pendukungnya dan
drainase), air limbah, air bersih, listrik dan telekomunikasi,
kecuali kurang baik belum menjangkau Curug Cibiru
yang belum terlayani prasarna listrik dan air limbah.
Akses jalan menuju curug dalam kondisi tidak baik, sehingga
kendaraan (mobil dan bus) sulit melintas
Kondisi saluran drainase kurang baik
Sistem pengelolaan sampah mayoritas objek wisata kurang baik
Angkutan perdesaan yang melayani Kecamatan Ciater belum
menjangkau objek wisata secara langsung
KUALITAS
DAN
PELAYANAN
PRASARANA
PENUNJANG
PARIWISATA
KUALITAS
DAN
PELAYANAN
PRASARANA
PENUNJANG
PARIWISATA
47. SASARAN 3
Pengaruh Daya Tarik Wisata
terhadap Sarana Sekitar
Tempat Wisata dan
Pemberdayaan Masyarakat
Lokal
48. Suatu tempat penginapan yang
dilengkapi pelayanan lainnya,
contohnya makan dan minum.
(SK Menteri Pariwisata
No.37/PW.304/MPT/86)
Suatu usaha yang menyediakan jasa
pelayanan makanan dan minuman
yang dikelola secara komersial.
(Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi No.KN.73/PVVI05/MPPT-85
tentang Peraturan usaha Rumah Makan)
Toko yang menjual oleh-oleh atau
cinderamata dan berbagai macam
jenis barang hasil kerajinan khas
daerah tertentu.
(Chalik E.A. (1991:23)
Penginapan Rumah Makan Toko Oleh-Oleh
JENIS SARANA PENUNJANG PARIWISATA
JENIS SARANA PENUNJANG PARIWISATA
50. No Jenis Sarana Ciater Luar
Ciater
1 Hotel Berbintang 4 8
2 Hotel Melati - -
3 Pondok Wisata 17 1
4 Non-penginapan
gratis
9 1
Tabel Preferensi Lokasi Penginapan
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
79.10
%
20.90
%
Persentase Persepsi
Responden Wisatawan Yang
Menginap
Tidak
Menginap
Menginap
N=202
33.30
%
30.30
%
27.30%
9.10%
Persentase Persepsi
Responden Wisatawan
terhadap Jarak Penginapan
Dekat
Sangat
Dekat
Jauh
Sangat
Jauh
N=42
1. Sebagian besar wisatawan tidak menginap.
2. Wisatawan yang menginap mayoritas menginap di Ciater.
3. Penginapan teraglomerasi di sekitar obyek wisata air
panas, dengan persepsi jarak sebagian besar dekat dan
sangat dekat.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019
Peta Persebaran Penginapan
KUANTITAS DAN
PERSEBARAN
PENGINAPAN
PENGINAPAN
51. Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
54%
46%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan yang Mengunjungi Rumah
Makan
Tidak
Mengunjungi
Mengunjungi
N=202
33%
31%
30%
6%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Jarak Rumah
Makan
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N=93
1. Sebagian besar wisatawan tidak mengunjungi rumah
makan. Wisatawan yang mengunjungi rumah makan
mayoritas di Ciater.
2. Rumah makan tersebar disepanjang Jalan Raya Ciater,
dengan persepsi jarak menurut wisatawan sebagian besar
dekat dan sangat dekat.
3. Rumah makan di Ciater berjumlah 73, dan Luar Ciater
26.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019
Peta Persebaran Penginapan
KUANTITAS DAN
PERSEBARAN
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
52. Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
5…
48%
Persentase Wisatawan Yang
Mengunjungi Toko Oleh-Oleh
Mengunjungi
Tidak
Mengunjungi
N=202
47%
38%
15%
Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Jarak Toko Oleh-Oleh
Sangat Dekat
Dekat
Jauh
N=101
1. Sebagian besar wisatawan mengunjungi toko oleh-oleh.
2. Toko oleh-oleh hanya terdapat tiga di Ciater, dengan
persepsi jarak sebagian besar dekat dan sangat dekat.
3. Jumlah Kunjungan toko oleh-oleh di Ciater berjumlah
82, dan luar Ciater 19.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019
Peta Persebaran Penginapan
KUANTITAS DAN
PERSEBARAN
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
53. Kualitas penginapan mencakup :
(Peraturan Menteri Parekraf No. PM.53/HM.001/MPEK/2013)
• Produk
• Pelayanan
• Pengelolaan
secara umum
15/15 sudah sesuai dengan standar
namun,
3/15 hotel menyediakan toilet umum
Sumber: Hasil Observasi, 2019
Gambar Kondisi Penginapan Pondok Wisata Gambar Lahan Parkir Pada Salah Satu Hotel Melati Gambar Kantor Pengelola Pada Salah Satu Hotel Melati
PENGINAPAN
PENGINAPAN
KUALITAS
54. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
57%
25%
14%
4%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kenyamanan
Penginapan
Nyaman
Sangat Nyaman
Kurang Nyaman
Tidak Nyaman
N=28
1
61%
18%
18%
3%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kelengkapan
Penginapan
Lengkap
Sangat Lengkap
Kurang Lengkap
Tidak Lengkap
N=28
2
70%
15%
15%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap
Keterjangkauan Harga Penginapan
Terjangkau
Sangat Terjangkau
Kurang Terjangkau
Tidak Terjangkau
N=27
3
50%
32%
18%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kebersihan
Penginapan
Bersih
Sangat
Bersih
N=28
4
68%
21%
11%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kebersihan
Penginapan
Aman
Sangat
Aman
Kurang
Aman
N=28
5
1 Nyaman 2 Lengkap
3 Terjangkau 4 Bersih
5 Aman
KUALITAS
PENGINAPAN
PENGINAPAN
55. Papan Nama di Salah
Satu Rumah Makan
Lahan Parkir Pada Salah Satu
Rumah Makan
Sumber: Hasil Observasi, 2019
Kondisi Ruang Makan di Salah
Satu Rumah Makan
Kondisi Ruang Makan di Salah Satu Rumah Makan
Kualitas rumah makan mencakup :
(Peraturan Menteri Parekraf No 12 Tahun 2014)
• Kelengkapan dasar
• Ruang makan dan minum
• Penyediaan makanan dan minuman
• Fasilitas penunjang
• Tata cara pelayanan sederhana
• Sumber daya manusia
• Sarana dan prasarana
secara umum
6/6 sudah sesuai dengan standar
namun,
1/6 memiliki pelayan khusus service makanan
2/6 mengadakan kegiatan kompetensi bagi pegawainya
KUALITAS
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
56. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
N=27
55%
26%
15%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kenyamanan di
Rumah Makan
Nyaman
Sangat
Nyaman
Kurang
Nyaman
Tidak
Nyaman
1
N=19
63%
21%
16%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Keamanan di Rumah
Makan
Aman
Sangat
Aman
Kurang
Aman
2
N=28
50%
32%
18%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kesesuaian Harga
dengan Kualitas Makanan di Rumah
Makan
Bersih
Sangat
Bersih
Kurang
Bersih
3
N=19
69%
26%
5%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Keterjangkauan
Harga Makanan di Rumah Makan
Sangat
Terjangkau
Kurang
Terjangkau
Tidak
Terjangkau
4
1 Nyaman 2 Aman
3
Harga sesuai
kualitas
4 Sangat terjangkau
KUALITAS
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
57. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
N=19
48%
26%
21%
5%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Kualitas dan Rasa Makanan di
Rumah Makan
Baik
Sangat Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
5
53%
23%
24%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kelengkapan
Variasi Makanan di Rumah Makan
Terjangkau
Sangat
Terjangkau
Kurang
Terjangkau
N=17
6
5 Kualitas makanan baik 6 Variasi makanan lengkap
KUALITAS
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
58. Ruang Parkir di depan toko oleh-oleh beserta signage
musala dan toilet
Kondisi Toko Oleh-Oleh yang di depannya banyak
tumpukan sampah Kondisi toilet di toko oleh-oleh
Sumber: Hasil Observasi, 2019
Fasilitas dasar toko oleh-oleh mencakup :
• toilet
• musala
• lahan parkir
• tempat sampah.
3/3 memiliki fasilitas dasar
namun,
sampah berserakan di beberapa toko oleh-oleh dan
beberapa kondisi toko oleh-oleh kotor dan terdapat
buah-buahan busuk
KUALITAS
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
59. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
78%
22%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Keamanan di Toko Oleh-Oleh
Aman
Kurang
Aman
88%
12%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Keterjangkauan Harga Toko Oleh-Oleh
Sangat
Terjangkau
Terjangkau
N=17
3
N=18
2
75%
13%
6%
6%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Kenyamanan di Toko Oleh-Oleh
Nyaman
Kurang Nyaman
Sangat Nyaman
Tidak Nyaman
N=27
1
1 Nyaman 2 Aman
3 Harga terjangkau
KUALITAS
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
60. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
N=27
44%
39%
17%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Kelengkapan Variasi Makanan di Toko
Oleh-Oleh
Lengkap
Kurang
Lengkap
Sangat
Lengka
4
N=28
82%
12%
6%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Kesesuaian Harga dengan Kualitas Oleh-
Oleh di Toko Oleh-Oleh
Sesuai
Sangat Sesuai
Kurang Sesuai
5
4 Variasi oleh-oleh lengkap 5 Harga dan kualitas sesuai
KUALITAS
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
61. No Nama Penginapan Jenis Penginapan Asal Pemilik Domisili Pemilik
1 Ciater Spa Resort Hotel Bintang Bandung Bandung
2 Lembah Sarimas Hotel Melati Ambon Ambon
3 Villa Marindu Villa Marindu Bandung Bandung
Tabel Domisili Pemilik Penginapan
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
Semua pemilik penginapan (hotel bintang, hotel melati, pondok wisata)
bukan merupakan warga lokal Ciater
KUALIFIKASI
PEKERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
62. No Nama penginapan Jenis penginapan Kualifikasi Tenaga Kerja
1 Ciater Spa Resort Hotel Bintang Pendidikan minimal SMK untuk bagian office. Memiliki
keterampilan sesuai dengan divisi yang dilamar. Usia
dibawah 26 tahun. Gender sesuai dengan rekrutmen per
divisi.
2 Lembah Sarimas Hotel Melati Minimal lulusan SMP dengan keahlian/keterampilan seperti
divisi yang membutuhkan. Paling banyak dibutuhkan adalah
house keeping.
3 Villa Marindu Pondok Wisata Tidak ada kualifikasi khusus karena rekrutmen bukan
ditujukan untuk pekerjaan yang teknis.
Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Penginapan
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
Terdapat kualifikasi pekerja pada jenis penginapan hotel bintang dan hotel melati.
Sedangkan tidak terdapat kualifikasi pekerja pada pondok wisata.
PENGINAPAN
PENGINAPAN
KUALIFIKASI
PEKERJA
63. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
42%
26%
18%
10%
4%
Persentase Pendidikan Terakhir
Pekerja
SMK/SMA
SMP
SD
D3
S1
N=50
1
50%
50%
Persentase Pekerja Yang
Menerima Pelatihan Pekerjaan
Ya
Tidak
N=50
2
76%
24%
Persentase Rencana Berganti
Pekerjaan
Tidak
Ya
N=46
3
72%
28%
Persentase Keberlanjutan
Pekerjaan
Menjanjikan
Tidak
Menjanjikan
N=46
4
Mayoritas pekerja di Penginapan berpendidikan SMK/SMA
Jumlah pekerja yang pernah mendapatkan pelatihan pekerjaan dan yang belum pernah sama
banyak
Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan
Mayoritas pekerja menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki menjanjikan
1
2
3
4
KONDISI PEKERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
64. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
2,3,4
88%
12%
Persentase Status Pekerjaan
Utama
Sampingan
N=50
1
64%
20%
13%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Beban Kerja
Puas
Kurang Puas
Sangat Puas
Tidak Puas
N=30
3
67%
30%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Lingkungan Kerja
Puas
Sangat Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
N=30
4
47%
40%
10%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Gaji
Puas
Kurang Puas
Sangat Puas
Tidak Puas
N=30
2
Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama.
Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja
dari tempat kerja mereka.
KONDISI PEKERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
65. No Nama Rumah Makan Kualifikasi tenaga kerja Alasan
1 RM Neglasari Tidak ada Siapa saja yang mau kerja
2 Sukarasa Tidak ada Tenaga kerja dari anggota keluarga
3 Sari Mawar Tidak ada Sehat dan bisa bekerja
4 RM Saung Punclut Tidak ada Tenaga kerja dari anggota keluarga
5 RM Sinar Sari Tidak ada Asal pekerja mau menurut kepada pengelola
Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Rumah Makan
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
Rumah makan yang diwawancara tidak memiliki kualifikasi pekerja.
KUALIFIKASI
PEKERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
66. No. Nama Rumah Makan Domisili Pemilik Usaha Keterangan
1 RM Neglasari Subang Berasal dari Majalaya
2 Sukarasa Subang
3 Sari Mawar Subang, Ciater
4 RM Saung Punclut Subang Berasal dari lembang, tapi
KTP sudah Subang
5 RM Sinar Sari Subang
Tabel Domisili Pemilik Rumah Makan
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
Semua pemilik rumah makan yang diwawancara merupakan warga lokal Ciater.
KUALIFIKASI
PEKERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
67. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
43%
32%
21%
4%
Persentase Pendidikan Terakhir
Pekerja
SD
SMK/SMA
SMP
S1
N=28
1
85%
15%
Persentase Pekerja Yang Menerima
Pelatihan Pekerjaan
Tidak
Ya
N=28
2
85%
15%
Persentase Rencana Berganti
Pekerjaan
Tidak
Ya
N=26
3
50%
50%
Persentase Keberlanjutan
Pekerjaan
Menjanjikan
Tidak
Menjanjikan
N=26
4
KONDISI PEKERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Mayoritas pekerja di Rumah makan berpendidikan SD
Mayoritas pekerja tidak mendapatkan pelatihan pekerjaan
Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan
Pekerja yang menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki menjanjikan dan tidak menjanjikan
sama banyak
1
2
3
4
68. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
92%
8%
Persentase Status Pekerjaan
Utama
Sampingan
N=26
1
58%
42%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Beban Kerja
Puas
Kurang Puas
N=24
3
64%
20%
16%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Gaji
Puas
Kurang Puas
Sangat Puas
N=25
2
60%
40%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Lingkungan Kerja
Sangat Puas
Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
N=25
4
KONDISI PEKERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama
Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja dari
tempat kerja mereka.
69. No. Nama Toko Oleh-Oleh Kualifikasi Tenaga Kerja Alasan
1 Toko Oleh-Oleh
Parkiran Sariater
Tidak Ada Karena toko oleh-oleh ini dikelola
oleh keluarga, jadi yang bekerja
biasanya masih keluarga
2 Sepanjang Jalan
Ciater
Tidak Ada Pekerja biasanya masih saudara
Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Toko Oleh-oleh
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
KUALIFIKASI
PEKERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Toko oleh-oleh yang diwawancara tidak memiliki kualifikasi pekerja,
karena kebanyakan toko oleh-oleh dikelola bersama keluarga.
70. Tabel Domisili Pemilik Toko Oleh-oleh
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
No. Nama Toko
Oleh-Oleh
Penduduk
Subang
Penduduk
Ciater
Alamat
1 Toko Oleh-Oleh
Parkiran
Sariater
Ya Ya Desa Palasari, Kecamatan.
(Dekat Alfamart Jalan Sariater)
2 Sepanjang
Jalan Ciater
Ya Ya Desa Nagrak, Ciater
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
KUALIFIKASI
PEMILIK
Semua pemilik toko oleh-oleh yang diwawancara merupakan warga lokal Ciater
71. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
87%
13%
Persentase Pekerja Yang Menerima
Pelatihan Pekerjaan
Tidak
Ya
2
N=30
66%
34%
Persentase Keberlanjutan Pekerjaan
Tidak Menjanjikan
Menjanjikan
4
N=29
66%
34%
Persentase Rencana
Berganti Pekerjaan
Tidak
Ya
3
N=29
KONDISI PEKERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
45%
45%
5%
5%
Persentase Pendidikan Terakhir
Pekerja
SMK/SMA
SMP
SD
D3
N=30
1
Mayoritas pekerja di Toko Oleh-Oleh berpendidikan SMK/SMA dan SD
Mayoritas pekerja tidak mendapatkan pelatihan pekerjaan
Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan
Mayoritas pekerja menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki tidak menjanjikan
1
2
3
4
72. 59%
22%
15%
4%
Persentase Wisatawan terhadap
Kenyamanan di Toko Oleh-Oleh
Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Tidak Puas
N=30
3
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
67%
30%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Lingkungan Kerja
Puas
Sangat Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
4
N=30
87%
13%
Persentase Status Pekerjaan
Utama
Sampingan
N=30
1
47%
40%
10%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Gaji
Puas
Kurang Puas
Sangat Puas
Tidak Puas
N=30
2
KONDISI PEKERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama
Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja dari
tempat kerja mereka.
73. 84%
16%
Persentase Pekerja
Lokal Ciater dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
N=37
84% pekerja penginapan Dalam Subang
berasal dari Kec. Ciater
74%
26%
Persentase Pekerja
Dalam Subang dan Luar Subang
Dalam Subang
Luar Subang
74% pekerja penginapan berasal dari
Dalam Subang
N=50
PENYERAPAN
TENAGA KERJA PENGINAPAN
PENGINAPAN
74. 84%
16%
Persentase Pekerja
Lokal Ciater dan Subang Non-
Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
N=37
56% pekerja penginapan merasa cukup
dengan pendapatannya
50%
50%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan Pekerja Subang
Non-Ciater
Cukup
Tidak
Cukup
N=6
50% pekerja
Subang non
Ciater merasa
cukup dengan
pendapatannya
58% pekerja
lokal Ciater
merasa cukup
dengan
pendapatannya
58%
42%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan Pekerja Lokal
Ciater
Cukup
Tidak Cukup
N=31
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
75. Rata-rata pendapatan pribadi dari 31 pekerja
penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp2.260.000,-
71%
29%
Persentase Pendapatan Pekerja Lokal
berdasarkan UMR Kabupaten Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=31
Rata-rata pendapatan keluarga dari 31 pekerja
penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp3.060.000,-
61%
39%
Persentase Pendapatan Keluarga Pekerja
Lokal berdasarkan UMR Kabupaten Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=31
*UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,-
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
PENGINAPAN
76. 81%
19%
Persentase Pekerja
Dalam Subang dan Luar Subang
Dalam Subang
Luar Subang
N=26
81% pekerja rumah makan
berasal dari Dalam Subang
76%
24%
Persentase Pekerja Lokal
Ciater dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
N=21
76% pekerja rumah makan Dalam
Subang berasal dari Kec. Ciater
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
77. 69%
31%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan
Pekerja Lokal Ciater
Cukup
Tidak Cukup
N=16
60%
40%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan Pekerja Subang
Non-Ciater
Cukup
Tidak
Cukup
N=5
69% pekerja
lokal Ciater
merasa cukup
dengan
pendapatannya
60% pekerja
Subang non
Ciater merasa
cukup dengan
pendapatannya
N=21
73% pekerja rumah makan merasa cukup
dengan pendapatannya
76%
24%
Persentase Pekerja Lokal Ciater
dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
78. Rata-rata pendapatan pribadi dari 16 pekerja
rumah makan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp1.500.000,-
94%
6%
Persentase Pendapatan Pekerja Lokal
berdasarkan UMR Kabupaten Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=16
75%
25%
Persentase Pendapatan Keluarga
Pekerja Lokal berdasarkan UMR
Kabupaten Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=16
Rata-rata pendapatan keluarga dari 16 pekerja
rumah makan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp2.400.000,-
*UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,-
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
79. 70%
30%
Persentase Pekerja
Dalam Subang dan Luar Subang
Dalam Subang
Luar Subang
N=30
70% pekerja toko oleh-oleh berasal
dari Dalam Subang
81%
19%
Persentase Pekerja Lokal Ciater
dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
N=21
81% pekerja toko oleh-oleh Dalam
Subang berasal dari Kec. Ciater
PENYERAPAN TENAGA
KERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
80. 82%
18%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan
Pekerja Lokal Ciater
Cukup
Tidak Cukup
N=17
82% pekerja
lokal Ciater
merasa cukup
dengan
pendapatannya
100% pekerja Subang
non Ciater merasa cukup
dengan pendapatannya
(N=4)
N=21
87% pekerja toko oleh-oleh merasa
cukup dengan pendapatannya
81%
19%
Persentase Pekerja Lokal Ciater
dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
PENYERAPAN TENAGA
KERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
81. Rata-rata pendapatan pribadi dari 17 pekerja
penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp2.000.000,-
65%
35%
Persentase Pendapatan Pekerja Lokal
berdasarkan UMR Kabupaten Subang
Di atas UMR
Di bawah UMR
N=17
Rata-rata pendapatan keluarga dari 17 pekerja
penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp3.000.000,-
53%
47%
Persentase Pendapatan Keluarga Pekerja
Lokal berdasarkan UMR Kabupaten
Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=17
*UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,-
PENYERAPAN TENAGA
KERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
82. Persebaran sarana penunjang pariwisata teraglomerasi di sekitar objek wisata air
panas, terutama Sariater.
Kualitas sarana penunjang pariwisata sudah baik, kecuali toko oleh-oleh karena masih
terdapat banyak tumpukan sampah
Sarana penunjang pariwisata di Ciater sudah menyerap tenaga lokal lebih dari 50%.
Mayoritas pemilik usaha sarana penunjang pariwisata adalah masyarakat Subang,
terutama pemilik toko oleh-oleh yang semuanya merupakan masyarakat lokal Ciater.
Namun pemilik usaha penginapan berasal dari luar Subang.
Rata-rata penghasilan pekerja lokal di sarana penunjang pariwisata masih
dibawah UMR.
PENGARUH
DAYA TARIK
TERHADAP
SARANA
SEKITAR TEMPAT
WISATA
DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
LOKAL
PENGARUH
DAYA TARIK
TERHADAP
SARANA
SEKITAR TEMPAT
WISATA
DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
LOKAL
84. REGULASI
- Pemberdayaan
Masyarakat
- Pembangunan destinasi
wisata
PERAN
- Peran Pemerintah
- Peran Swasta
- Peran Masyarakat
- Peran Institusi
Pendidikan
HUBUNGAN
Hubungan antara pemangku
kepentingan dari
pemerintah, swasta,
masyarakat, dan institusi
pendidikan
TATA KELOLA
TATA KELOLA
88. Sumber : Lakip Dinas-Dinas Terkait , 2019
Lembaga Indikator Kinerja Target Realisasi Program
Dinas Lingkungan Hidup
Persentase penanganan
sampah diperkotaan
92% 91.50%
Pengembangan Kinerja Pengelola Persampahan
Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan
Hidup
Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
Persentase jalan dalam
kondisi baik
56% 54.80% Pembangunan Jalan dan Jembatan
Persentase jembatan dalam
kondisi baik
53% 52%
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan
Persentase drainase skala
kota dalam kondisi baik
60% 59%
Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- gorong
Rehabilitasi / Pemeliharaan Drainase/Gorong-gorong
Persentase ketaatan
terhadap RTRW
60% 56.67%
Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Perencanaan Tata Ruang
Dinas Perhubungan
Persentase angkutan umum
layak jalan
75% 97%
Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
LLAJ
Jumlah peningkatan titik
penerangan jalan umum
122 titik 122 titik
Peningkatan dan pengamanan lalu lintas
Jumlah peningkatan titik
penerangan jalan umum
Peningkatan fasilitas sosial/umum
Persentase penurunan angka
kecelakaan lalu lintas
7% 60.54% Peningkatan pelayanan angkutan
PERAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH
89. Sumber : Lakip Dinas-Dinas Terkait , 2019
Lembaga Indikator Kinerja Target Realisasi Program
Dinas Pariwisata,
Kepemudaan dan
Olahraga
Jumlah kunjungan wisatawan dalam satu
tahun
5,2 juta 6,5 juta
Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
Pengembangan Kemitraan
BP4D
Persentase keselarasan program RKPD
terhadap RPJMD
100% 92%
Pengembangan Data/ Informasi/
Statistik Daerah
Perencanaan Prasarana Wilayah
dan
Sumber Daya Alam
Persentase keselarasan program Renja
OPD terhadap terhadap RKPD
100% 100%
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Persentase usulan prioritas utama
masyarakat yang diakomodir dalam RKPD
100% 92,82%
Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
Persentase realisasi output kegiatan 75% 91,34% Perencanaan Sosial Budaya
Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Energi
Sumber Daya Mineral
Persentase tenaga kerja yang dilatih yang
terserap
35% 65,08%
Peningkatan Kesempatan Kerja
Persentase peningkatan hasil usaha
wirausaha.
20% 20%
Persentase tingkatan partisipasi angkatan
kerja.
74,25% 66,59%
Persentase pencari kerja yang
ditempatkan.
70% 73,72%
Tingkat pengangguran terbuka 7,56% 8.74%
PERAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH
90. Lembaga Peran
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa
Melakukan sinkronisasi pada pengembangan yang dilakukan oleh dinas lain
Pembinaan mengenai organisasi masyarakat desa pada desa wisata
Sebagai fasilitator pengembangan masyarakat & desa
Melakukan pembimbingan dalam pembentukan dan pengelolaan BUMDes
Merekomendasikan pembuatan suatu peraturan desa untuk keberlangsungan kegiatan
ekonomi di desa
Dinas Komunikasi dan Informatika
Pengadaan dan pemeliharaan jaringan.
Promosi terhadap objek Wisata
Sumber : Hasil Wawancara Dinas Terkait, 2019
Walaupun pencapaian kerja baik, hanya beberapa dinas yang sudah memiliki peran spesifik terkait
pariwisata karena regulasi juga belum spesifik
PERAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH
91. Komponen Swasta Masyarakat Institusi Pendidikan
Pemberdayaan Masyarakat
Penyerapan tenaga kerja
lokal baik secara langsung
maupun tidak langsung
Sebagai objek
pemberdayaan (partisipan
tenaga kerja) di objek
wisata
Penyuplai tenaga kerja
lulusan kepariwisataan
Pembangunan Destinasi
Wisata
Mengelola dan
mempromosikan objek
wisata
Mengelola objek wisata
desa (curug dan desa
wisata) dan akomodasi di
destinasi wisata
-
Sumber : Hasil Wawancara Dinas Terkait, 2019
PERAN
STAKEHOLDERS LAIN
STAKEHOLDERS LAIN
92. Stakeholder Pembangunan Destinasi Wisata Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah
Peningkatan kondisi infrastruktur
beserta penunjangnya di destinasi
wisata, pengadaan dan pemeliharaan
jaringan, serta promosi objek wisata
Peningkatan kesempatan kerja dan juga
sebagai fasilitator pengembangan
masyarakat & desa
Swasta
Mengelola dan mempromosikan objek
wisata
Penyerapan tenaga kerja lokal baik secara
langsung maupun tidak langsung
Masyarakat
Mengelola curug, desa wisata, serta
akomodasi di destinasi wisata
Partisipan tenaga kerja di objek wisata
Institusi Pendidikan
Belum adanya kontribusi yang
diberikan untuk sekarang
Penyuplai tenaga kerja pariwisata
Seluruh pemegang kepentingan sudah berperan dalam pembangunan destinasi wisata dan
pemberdayaan masyarakat, kecuali institusi pendidikan.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
PERAN
94. Disparpora
Sari Ater
Dinas PUPR
Dinas LH
Disnaker
Dispemdes
Dishub
Masyarakat Desa Wisata
Ciater Spa
BP4D
Diskominfo
Masyarakat Umum
Kompepar
SMKN 2 Subang
Institusi Pendidikan
Lainnya
Masyarakat
Pemerintah
Institusi Pendidikan
Swasta
Keterangan
Koordinasi
Arahan atau
penugasan
Input
SWASTA
PEMERINTAH
MASYARAKAT INSTITUSI PENDIDIKAN
Swasta lainnya
Setiap stakeholder dari masing masing kelompok terhubung dalam satu jaringan besar
Masih ada hubungan yang tidak maksimal, contohnya SMKN 2 Subang dengan Sari Ater
Disparpora mempunyai andil paling banyak dalam pariwisata di Ciater
1
2
3
HUBUNGAN ANTAR
STAKEHOLDERS
95. Mayoritas program pemerintah telah tercapai indikator kinerjanya
Setiap stakeholder dari masing masing kelompok terhubung dalam satu jaringan
besar
Disparpora sebagai pemeran kunci kepariwisataan sudah menjadi pemangku
kepentingan dengan hubungan paling banyak
Kabupaten Subang belum memiliki regulasi terkait pengendalian Pariwisata dan
pelatihan SDM terkait pariwisata
Kabupaten Subang belum memiliki peraturan daerah terkait kepariwisataan
Hanya beberapa dinas yang sudah memiliki peran spesifik terkait pariwisata
Masih ada hubungan yang tidak maksimal seperti antara SMKN dengan pihak swasta
PERAN DAN
POLA
HUBUNGAN
PELAKU /
PEMANGKU
KEPENTINGAN
DALAM
PENGEMBANGAN
DAYA TARIK
WISATA ALAM
PERAN DAN
POLA
HUBUNGAN
PELAKU /
PEMANGKU
KEPENTINGAN
DALAM
PENGEMBANGAN
DAYA TARIK
WISATA ALAM
96. KESIMPULAN TUJUAN
KESIMPULAN TUJUAN
Mayoritas pekerjaan di sarana penunjang pariwisata tidak menetapkan kualifikasi khusus.
Hal ini menyebabkan semua orang dapat masuk ke dalam pasar kerja, sehingga penyedia kerja
akan mencari siapapun yang bersedia untuk bekerja dengan upah yang serendah-rendahnya.
Dalam kata lain, daya tawar pekerja dalam negosiasi upah rendah sehingga mayoritas pekerja
memiliki pendapatan di bawah UMR Kabupaten Subang.
Belum adanya Peraturan Daerah terkait kepariwisataan, yang mencakup pemberdayaan
masyarakat dikarenakan keterbatasan dana dari pemerintah. Hal ini mengakibatkan peran
dinas pemerintah secara menyeluruh belum mencakup fokus pariwisata karena belum adanya
regulasi maupun undang-undang yang membahas hal spesifik terkait pariwisata.
Objek wisata curug memiliki aksesibilitas yang kurang baik dan belum memanfaatkan media
sosial untuk promosi secara maksimal, sehingga jumlah pengunjung curug relatif sedikit.
Jumlah pengunjung yang sedikit ini menyebabkan rendahnya permintaan akan fasilitas
pariwisata di sekitar curug yang kemudian berdampak pada tidak terbangkitkannya lapangan
pekerjaan di sekitar objek wisata curug.
97. REKOMENDASI
REKOMENDASI
1. Pemerintah membuat peraturan dalam bentuk perda atau rekomendasi dari
dinas pariwisata mengenai kualifikasi khusus terkait tenaga kerja pariwisata.
Pemerintah membuat program pelatihan terkait kualifikasi khusus yang sudah
ditetapkan.
2. Pekerja bidang kepariwisataan mengorganisasikan diri untuk membentuk
serikat pekerja kepariwisataan
3. Pemerintah melibatkan serikat pekerja tersebut dalam dewan pengupahan
kabupaten.
4. Pemerintah baik kabupaten maupun desa memperbaiki aksesibilitas menuju
objek wisata curug baik dari segi prasarana jalan dan sarana berupa angkutan
umum menuju dan dari objek wisata.
5. Pengelola objek wisata membuat paket wisata yang menggabungkan objek
wisata yang sudah populer (seperti sari ater) dan belum populer (seperti curug)
untuk mengenalkan objek wisata curug ke wisatawan
6. Pemerintah, masyarakat, dan pengelola objek wisata bekerja sama dalam
mendirikan biro wisata untuk mempromosikan pariwisata di Subang.
Editor's Notes
Assalamualaikum wr.wb
Perkenalkan saya... Dan rekan saya...NIM
Ingin menyampaikan hasil temuan dan analisis
Sebutin Kabupaten Subang terdiri dari berapa kecamatan, berbatasan dgn apa, luas wilayahnya
Kabupaten subang diarahkan ke...
Jelaskan defin
Ni dipisah2 ya gais bedain gitu kalo bisa nasional prov subangnya ditebelin!
Jelaskan definisi dan aspek2nya
Terdapat 17 objek wisata, beraglomerasi di subang selatan tepatnya di kec ciater
Nanti bikin peta subang, peta subang selatan, peta ciater yang ada destinasi wisatanya. Yang merah2 nanti nempelnya ke foto peta yang baru. ITU ARAH MATA ANGIN DIGANTI U!!! INSET TAMBAHIN, SUMBER. Selain subang bukan warna putih. Warna peta subangnya ijo, yg lain pucet warna kuning kek di situ, ciaternya pink. Pake bar scale aja jangan skala angka. Yg di sekitar subang dikasih label nama kotanya
Sebutin Kabupaten Subang terdiri dari berapa kecamatan, berbatasan dgn apa, luas wilayahnya
Isu kami adalah... Dan tjuan penelitian kami adalah... Kemudian dari tujuan turun ke 4 sasaran yaitu...
Isu tujuan sasaran jadi 1 slide yang dianimasiin semuanya. Slide dibagi 2, yang kiri isu dan tujuan trus yang kanan sasaran. Muncul2 tp gak ilang
Isu kami adalah... Dan tjuan penelitian kami adalah... Kemudian dari tujuan turun ke 4 sasaran yaitu...
Isu tujuan sasaran jadi 1 slide yang dianimasiin semuanya. Slide dibagi 2, yang kiri isu dan tujuan trus yang kanan sasaran. Muncul2 tp gak ilang
Panahnya dibesarin!!
KASIH JUDUUL : Skema Hubungan Komponen Pembangun Destinasi Wisata terhadap Lapangan Kerja. Legenda/Keterangan hubungannya ditulis juga jangan kosong.
Prasarana memberikan pengaruh terhadap...(kkotak kuning) dan pembangunan fasilitas pariwisata
Objek wisata dan fasilitas parwis saling memengaruhi ke pemberdayaan masyarakat
Semuanya memberikan pengaruh ke laopangan pekerjaan
Panahnya dibesarin!!
KASIH JUDUUL : Skema Hubungan Komponen Pembangun Destinasi Wisata terhadap Lapangan Kerja. Legenda/Keterangan hubungannya ditulis juga jangan kosong.
Prasarana memberikan pengaruh terhadap...(kkotak kuning) dan pembangunan fasilitas pariwisata
Objek wisata dan fasilitas parwis saling memengaruhi ke pemberdayaan masyarakat
Semuanya memberikan pengaruh ke laopangan pekerjaan
Benerin lagi tujuannya untuk
Panahnya dibesarin!!
KASIH JUDUUL : Skema Hubungan Komponen Pembangun Destinasi Wisata terhadap Lapangan Kerja. Legenda/Keterangan hubungannya ditulis juga jangan kosong.
Prasarana memberikan pengaruh terhadap...(kkotak kuning) dan pembangunan fasilitas pariwisata
Objek wisata dan fasilitas parwis saling memengaruhi ke pemberdayaan masyarakat
Semuanya memberikan pengaruh ke laopangan pekerjaan
ITU SUMBERNYA UDH BENER? -nabila
Samain warna peta kayak yang tadi. Subang Ijo, selain subang kuning, ciaternya pink. Titik objek wisatanya kurang gede, tulisan di petanya digedein. Sumbernya masukkin ya guys (JANGAN HASIL ANALISIS, TP DARIMANA DAPET DATANYAAA)
Jangan dikasih angkanya, tapi pake titik ajaa. Sumber grafik jangan lupa yaaa
Dicek dulu cibarebeuy kl bisa di atas
Kesimpulan ini DIREVISIII SEMUAAA, judulnya jangan kesimpulan, diganti yaaa. Dibuat perpoin-poin gitu. Kesimpulan diganti jd sasarannya. Buat +- nya yaah tementemen UNTUKK SEMUA ASPEK YEY. Jadi dibagi 2 slidenya + sama -, dari situ baru dibuat pointersnya
Masukkin gambaran umum prasarana dulu
Animasi ya. Legendanya benerin. Providernya apus ajaaaa di simpulaaaannnnn
Legenda ya guys
Kesimpulan ini DIREVISIII SEMUAAA, judulnya jangan kesimpulan, diganti yaaa. Dibuat perpoin-poin gitu. Kesimpulan diganti jd sasarannya. Buat +- nya yaah tementemen UNTUKK SEMUA ASPEK YEY. Jadi dibagi 2 slidenya + sama -, dari situ baru dibuat pointersnya
- definisikan jenis sarana pariwisata yg kita bahas ada apa aja (Penginapan, RM, oleh2 beserta komponennya apa aja
Urutannya harus dari kiri ke kanan
Kek pop up dt/pangepop up peta/table trus terakhir yg kesimpulanpersenan di dalam grafik
N dan table di grup biar munculnya barengan
Untuk kesimpulannya, sebagian wisatawan tidak menginap di penginapan. Biasnyan mereka pun menginap di ciater
Sebagian besar wisatwan tidak mengunjugi rumah makan
Tabel preferensi gausah pake tabel karena cuman 1 doingRata kanan-kiri
Text boxnya digrup sama tulisannya
Yang ada 0% apus aja
GAADA DIAMPING
PERMENNYA DI DALAM KURUNG AKHIR
DIBIKIN 2 KOTAK
GAADA DIAMPING
PERMENNYA DI DALAM KURUNG AKHIR
DIBIKIN 2 KOTAK
GRAFIKNYA DIAPUS
N NYA DIPOJOK
FONT JUDUL JGN MAKAN PIE
... Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pemilik penginapan bukan merupakan warga lokal ciater
Untuk ciater spa resort, kualifikasi pekerjanya minimal smk dan dan itu pun untuk bagian office
Untuk lembah sarimas, kualifikasinya minimal lulusan smp dan yang paling banyak dibutuhkan adalah house keeping
Berbeda dengan tempat penginapan yang lainnya, vila marindu tidak memiliki kualifikasi khusus karna rekrutmennya tidak ditujukan untuk pekerjaan yang teknis
1234 nya masukin, jd group sm grafiknya
1234 ya
Jadi nanti
1 adjnfijf
234 jbfbhsdbhsdbs
Warnanya kebalik
N nya ga dalam kurung
Tidak ya bukan tdkkkkkkk, kalimat alasan nya juga
Warna kotak ya sayang
JUDUL TABel nya tengahin yah hehehhehehehehhe
KNP ADA BORDERNYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Kesimpulan ini DIREVISIII SEMUAAA, judulnya jangan kesimpulan, diganti yaaa. Dibuat perpoin-poin gitu. Kesimpulan diganti jd sasarannya. Buat +- nya yaah tementemen UNTUKK SEMUA ASPEK YEY. Jadi dibagi 2 slidenya + sama -, dari situ baru dibuat pointersnya
- definisikan jenis sarana pariwisata yg kita bahas ada apa aja (akomodasi, RM, oleh2 beserta komponennya apa aja
Diperjelas kesimpulan, udah mempertimbangkan program/belom? Atau Cuma dari aturan saja.
INI BACA atasnya aja sama kotak ijo
Bikin kotak simpulan
Jangan dikuningin
Institusi pendidikan lainnya didefinisiin apa aja
Lebih disederhanain lagi
Warnanya pake color palette yaaaaaaaa
Kesimpulan ini DIREVISIII SEMUAAA, judulnya jangan kesimpulan, diganti yaaa. Dibuat perpoin-poin gitu. Kesimpulan diganti jd sasarannya. Buat +- nya yaah tementemen UNTUKK SEMUA ASPEK YEY. Jadi dibagi 2 slidenya + sama -, dari situ baru dibuat pointersnya