SlideShare a Scribd company logo
1 of 97
STUDIO
PROSES B
OUTLINE
Latar Belakang
Isu, Tujuan, Sasaran
Metodologi
Analisis Sasaran
Kesimpulan
Workflow
Rekomendasi
1
2
3
4
6
5
7
WORKFLO
W
Latar Belakang
Rumusan
Masalah
Tujuan
Sasaran
Kebutuhan
Data
Perencanaan dan
Perangkat Survey
Pelaksanaan
Survey
Pengolahan dan
Analisis Data
Penyusunan
Laporan
LATAR
BELAKANG
PETA ADMINISTRASI KABUPATEN SUBANG
KABUPATEN SUBANG
KABUPATEN SUBANG
2.051,76 km2
30
8
245
Kecamatan
Desa
Kelurahan
1.562.509 Jiwa
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang, 2019
LATAR BELAKANG
Pariwisata
Memberdayakan potensi
pariwisata sebagai salah satu
potensi unggulan Kabupaten
Subang
Menjadikan Jawa Barat sebagai
provinsi termaju dalam bidang
pengembangan budaya lokal dan
menjadi destinasi wisata dunia.
Pemantapan kawasan
peruntukan pariwisata
pegunungan serta
pengembangan potensi
pariwisata wilayah tengah dan
pesisir
Nasional
RPJM Nasional 2015-2019
RTRW Nasional 2008-2028
Provinsi Jawa Barat
RPJMD Provinsi 2013-2018
RTRW Provinsi 2009-2029
Kabupaten Subang
RTRW Kabupaten Subang 2011-2031
RPJM Kabupaten Subang 2014-2018
Destinasi Wisata
ARAHAN PENGEMBANGAN
ARAHAN PENGEMBANGAN
LATAR BELAKANG
“kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah
administratif yang di dalamnya terdapat masyarakat, daya
tarik wisata, aksesibilitas, fasilitas umum, dan fasilitas
pariwisata.
Menurut UU No. 10.Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Destinasi Wisata
“
Pembanguna
n Destinasi
Wisata
terdiri dari
1. pemberdayaan masyarakat
2. pembangunan daya tarik wisata
3. Pembangunan prasarana
4. Penyediaan fasilitas umum
5. Pembangunan fasilitas pariwisata
secara terpadu dan berkesinambungan.
LATAR BELAKANG
Kawah Tangkubanparahu
17 OBJEK WISATA
BERDASARKAN RPJMD
PETA POTENSI PARIWISATA KABUPATEN SUBANG
Curug Cileat dan Curug Paok berada di Kecamatan Cisalak
Curug Kembar berada di Kecamatan Tanjungsiang
Curug Cibarubeuy dan Kampung Jati Mas berada di Kecamatan
Jalancagak
Curug Cimuja dan Curug Ponggang berada di Kecamatan Serangpanjang
Pantai Blanakan dan Pantai Patimban berada di Kecamatan Blanakan
Pantai Pondokbali berada di Kecamatan Legonkulon
Air Panas Ciater beradadi dan Wisata Agro Perkebunan Teh berada di
Kecamatan Ciater
Situ Cigayonggong berada di Kecamatan Kasomalang
Curug Agung,Curug Cijaluberada, Pemandian Air Panas Batukapur
berada di Kecamatan Sagalaherang
Objek Wisata umumnya berupa
wisata alam dan teraglomerasi di
daerah Subang Selatan
Objek wisata terbanyak di
daerah Subang Selatan berada
di Kecamatan Ciater
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
Kecamatan Ciater memiliki angka pengangguran
di atas rata-rata Subang Selatan.
0
10
20
30
40
50
60
Persentase Pengangguran pada Setiap
Kecamatan di Subang Selatan
Persen
Pengangguran
Rata Rata
Subang
Sumber: Kabupaten Subang dalam Angka 2016
Kecamatan Ciater memiliki angka pengangguran
di atas rata-rata Subang Selatan.
Kabupaten Subang merupakan daerah
potensi wisata alam, seni dan
budaya. Peningkatan kegiatan
tersebut berpengaruh terhadap
perekonomian masyarakat baik
langsung maupun tidak langsung,
terutama dalam menciptakan
lapangan usaha bagi penduduk di
sekitar obyek wisata.
“
RPJMD Kabupaten
Subang 2014-2018
Kecamatan Ciater memiliki angka
pengangguran di atas
rata rata Subang Selatan.
Jumlah objek wisata berdasarkan
temuan di Kecamatan Ciater
merupakan yang tertinggi di
Kabupaten Subang
Potensi pertumbuhan ekonomi dan
terbukanya lapangan pekerjaan
lewat pembangunan destinasi
wisata di Kecamatan Ciater
ISU, TUJUAN,
DAN
SASARAN
“Belum terbangunnya destinasi wisata alam
dalam meningkatkan kondisi lapangan pekerjaan
terkait pariwisata di Subang Selatan “
Pariwisata di Kabupaten
Subang berada pada tahap
Pembangunan namun
belum maksimal
Strategi Misi 3 RPJMD
Kabupaten Subang :
“Meningkatkan Destinasi
dan Pemasaran Wisata
berbasis Alam”
Angka Pengangguran Masih di
Bawah Rata-Rata
Persebaran objek wisata
teraglomerasi di Subang
Selatan
ISU, TUJUAN,
DAN SASARAN
ISU
ISU
“Mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab belum terbangunnya
destinasi wisata alam dalam
meningkatkan kondisi lapangan
pekerjaan terkait pariwisata di
Selatan
1 Teridentifikasinya Potensi Daya
Tarik Destinasi Wisata Alam
2
Teridentifikasinya Kualitas dan
Pelayanan Prasarana dalam
Menunjang Daya Tarik Pariwisata
3
Teridentifikasinya Pengaruh Daya
Tarik Wisata terhadap Sarana Sekitar
Tempat Wisata dan Pemberdayaan
Masyarakat Lokal
4
Teridentifikasinya Peran dan Pola
Hubungan Pelaku / Pemangku
Kepentingan dalam Pengembangan
Daya Tarik Wisata Alam
ISU, TUJUAN,
DAN SASARAN
TUJUAN
TUJUAN
SASARAN
SASARAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PRASARANA
LAPANGAN
KERJA
PEMBANGUNAN
FASILITAS
PARIWISATA
DAYA TARIK
WISATA
PEMBANGUNAN
FASILITAS
UMUM
ISU, TUJUAN,
DAN SASARAN SKEMA HUBUNGAN KOMPONEN PEMBANGUNAN
DESTINASI WISATA TERHADAP LAPANGAN KERJA
SKEMA HUBUNGAN KOMPONEN PEMBANGUNAN
DESTINASI WISATA TERHADAP LAPANGAN KERJA
METODOLOG
I
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DATA
PRIMER
Wawancara
Observasi
Traffic Counting
Kuesioner
FGD
DATA
SEKUNDER
WAWANCARA
OBJEK/NARASUMBER
Dinas Terkait, Pengelola Objek Wisata, Pengelola
Rumah Makan, Akomodasi, dan Toko Oleh-Oleh,
Akademisi, Masyarakat, Pihak Lain
METODE SAMPLING
Purposive Sampling
METODE ANALISIS
Metode Analisis Kualitatif
TUJUAN
Mendapatkan informasi mendalam tentang kondisi
pariwisata di Kecamatan Ciater khususnya dan
Kabupaten Subang umumnya sesuai peran masing-
masing stakeholder
OBSERVASI
OBJEK
6 Objek Wisata
6 Rumah Makan
3 Toko Oleh-oleh
17 Hotel Non Bintang & Pondok Wisata
METODE ANALISIS
Metode Analisis Deskriptif
TUJUAN
Mendapatkan gambaran fisik dan keadaan sekitar
dari objek wisata alam di Kecamatan Ciater
untuk menjawab sasaran (1), (2) dan (3)
TRAFFIC COUNTING
LOKASI 1: Jl. Tangkuban
Perahu
LOKASI 2: Perempatan Jl.
Raya Ciater
LOKASI 3: Pintu Masuk Sari
Ater
LOKASI 4: Pintu Masuk Ciater
OBJEK
WAKTU
Weekend :
Sabtu, 16 Maret 2019
16.00-18.15
Sabtu, 23 Maret 2019
09.20-11.35
Weekday :
Rabu, 20 Maret 2019
09.20-11.35
16.00-18.15
TUJUAN
Menghitung Level of Services dari jalan yang
menjadi akses masuk ke dalam objek wisata di
Kecamatan Ciater
METODOLOGI
KUESIONER
POPULASI TARGET KETERCAPAIAN
Air
Panas
Wisatawan destinasi wisata
alam air panas di Kecamatan
Ciater
210 225
Curug Wisatawan destinasi wisata
alam curug di Kecamatan
Ciater
30 33
Wisatawan
POPULASI TARGET KETERCAPAIAN
Akomodasi Pekerja di
akomodasi, rumah
makan, dan toko
oleh-oleh sekitar
tempat wisata di
Kecamatan Ciater
30 50
Rumah
Makan
30 33
Toko Oleh-
Oleh
30 31
Pekerja
METODE
SAMPLING
Teori
Roscoe
Mendapatkan data kuantitatif dengan
mengajukan pertanyaan berdasarkan persepsi
atau pandangan dan perilaku wisatawan dan
pekerja di Kecamatan Ciater
TUJUAN
FGD
NARASUMBER DINAS
o Dinas Perhubungan
o Dinas PUPR
o Dinas Lingkungan Hidup
o Dinas Pariwisata, Pemuda, dan
Olahraga
o Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
o BP4D
o Kecamatan Ciater
o Kompepar Ciater
METODE ANALISIS
Metode Analisis Kualitatif
NARASUMBER
PENGELOLA
OBJEK WISATA
o Pengelola
Sari Ater
o Kepala Desa
Cibeusi
o Kompepar
Desa
Cibeusi
Memahami lebih lanjut keragaman perspektif di
antara kelompok atau kategori masyarakat terkait
kepariwisataan di Kecamatan Ciater
TUJUAN
TUJUAN
Menggambarkan kondisi wilayah studi dan
memberikan informasi tambahan lainnya terkait
serta memperkuat hasil pengumpulan data
primer yang telah dilakukan
DIDAPATKAN DARI
o Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga
o Dinas PUPR
o Dinas Lingkungan Hidup
o BP4D
o PLN
o Dinas Perhubungan
o Dinas Komunikasi dan Informasi
o Dinas Ketenagakerjaan dan Transmgrasi
o BPS
o SMKN 2 Subang
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
ANALISIS
SASARAN
SASARAN
1Teridentifikasinya Potensi
Daya Tarik Destinasi Wisata
Alam
Desa Wisata
Cisaat
Ciater Spa
Resort
Sari Ater
Curug
Cibiru
Desa Wisata
Wangun Harja
Curug
Ciangin
Desa Wisata
Cibeusi
Curug Cibareubeuy & Curug Pandawa
Sumber: Hasil Observasi, 2019
PERSEBARAN OBJEK WISATA ALAM
PERSEBARAN OBJEK WISATA ALAM
Kondisi Objek Wisata Air Panas
Kondisi Objek Wisata Curug
Kondisi Desa Wisata
KONDISI
OBJEK
WISATA
ALAM
KONDISI
OBJEK
WISATA
ALAM
83%
9%
8%
0.50%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
Terhadap Keramahan Pengelola Obyek
Wisata Air Panas
Ramah
Sangat Ramah
Kurang Ramah
Tidak Ramah
N = 398
KETERANGAN SARI ATER CIATER SPA & RESORT
Atraksi Tambahan 1. Flying Fox
2. Berkuda
3. Golf
4. Paintball
5. Jeep, Buggy,
Gokart Offroad
6. Landy Touring
7. Panahan
8. ATV
9. Wall Climbing
1. Flying Fox
2. Berkuda
3. Golf
4. Paintball
5. Lintasan Lari
6. Area Outbond
7. Camping Ground
8. Arung Jeram
9. Lapangan Sepak
10. Bola
11. Bola Voli
12. Bola Donat
13. Taman Bermain Anak
Fasilitas 1. Lahan Parkir
2. Toilet
3. Tempat Ibadah
4. Tempat Sampah
5. Pedagang Makanan
6. Pusat Infromasi
7. Pedagang Souvenir
1. Lahan Parkir
2. Toilet
3. Tempat Ibadah
4. Tempat Sampah
5. Pedagang Makanan
6. Pusat Informasi
7. Pedagang Souvenir
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas
yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Air Panas
Keramahan pengelola objek wisata air panas baik
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi objek wisata air panas baik
WISATA AIR PANAS
WISATA AIR PANAS
KONDISI OBJEK
WISATA
Sumber: Hasil observasi, 2019
Keamanan di obyek wisata air panas
relatif baik
Keselamatan wisatawan relatif terjamin
84%
9%
7%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi Objek
Wisata Air Panas
Baik
Sangat Baik
Kurang Baik
N = 407
76%
16%
8%
0.6%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Parkir Obyek Wisata Air Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 405
84%
9%
7% 0.4%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Keamanan
Parkir di Obyek Wisata Air Panas
Aman
Sangat Aman
Kurang Aman
Tidak Aman
N = 398
66.16%
28.03%
4.05%
1.76%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Parkir
Obyek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 405
70.72%
19.60%
9.68%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Aksesbilitas
Parkir Obyek Wisata Air Panas
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
N = 403
Kondisi Tempat Parkir
68%
16%
15%
1.0%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Tempat Sampah Obyek Wisata Air Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 407
77%
14%
8% 1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Tempat
Sampah Objek Wisata Air Panas
Dekat
Sangat Dekat
Jauh
Sangat Jauh
N = 407
Kondisi Tempah Sampah
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi Toilet
68%
20%
11%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Toilet di Obyek Wisata Air Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 382
80%
11%
7%
2%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Toilet di
Objek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 388
74%
16%
8%
2%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kebersihan
Toilet di Objek Wisata Air Panas
Bersih
Kurang Bersih
Sangat Bersih
Tidak Bersih
N = 371
Kondisi Tempat Ibadah
72%
14%
12%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Tempat Ibadah di Obyek Wisata Air
Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 360
55%
39%
5%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Tempat
Ibadah di Obyek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 376
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
72%
14%
12%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Pusat
Informasi di Objek Wisata Air Panas
Cukup
Kurang Cukup
Sangat Cukup
Tidak Cukup
N = 372
Kondisi Pusat Informasi
82%
10%
7%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi Pedagang
Makanan di Objek Wisata Air Panas
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
Tidak Baik
N = 371
81%
12%
7%
0.3%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang
Makanan di Objek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 386
Kondisi Pedagang Souvenir Kondisi Pedagang Makanan
81%
11%
7%1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi Pedagang
Souvenir di Objek Wisata Air Panas
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
Tidak Baik
N = 346
82%
11%
6%
1%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang
Souvenir di Objek Wisata Air Panas
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N = 371
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
WISATA AIR PANAS
WISATA AIR PANAS
KONDISI OBJEK
WISATA
Secara keseluruhan, kondisi fasilitas di objek wisata
air panas sudah baik dan jaraknya dekat.
KETERANGAN
CURUG
CIBAREUBEUY
CURUG
CIANGIN
CURUG
CIBIRU
CURUG
PANDAWA
Atraksi
Tambahan
- - - Menara Selfie
Fasilitas 1. Lahan parkir
2. Toilet
3. Musala
4. Tempat
sampah
5. Pedagang
makanan
1. Lahan parkir
2. Toilet
3. Musala
4. Tempat
sampah
5. Pedagang
makanan
1. Lahan parkir
2. Toilet
3. Musala
4. Tempat
sampah
5. Pedagang
makanan
1. Lahan parkir
2. Toilet
3. Musala
4. Tempat
sampah
5. Pedagang
makanan
Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas
yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Curug
Sumber : Hasil Observasi, 2019
65%
30%
5%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Keramahan
Pengelola Objek Wisata Curug
Baik
Sangat Baik
Kurang Baik
N = 20
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Keramahan pengelola objek wisata
curug baik
71.43%
28.57%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi Objek
Wisata Curug
Baik
Kurang Baik
N = 21
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi objek wisata curug baik
WISATA CURUG
WISATA CURUG
KONDISI OBJEK
WISATA
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Keamanan di curug relatif baik
Keselamatan wisatawan relatif
terjamin
62%
33%
5%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Lahan Parkir di Objek Wisata Curug
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
N = 21
66.67%
33.33%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Aksesibilitas
Lahan Parkir di Objek Wisata Curug
Baik
Kurang Baik
N = 21
66.67%
28.57%
4.76%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Keamanan
Parkir di Objek Wisata Curug
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
N = 21
57.14%
20.57%
14.29%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Lahan
Parkir Objek Wisata Curug
Dekat
Jauh
Sangat Jauh
N = 21
Kondisi Tempat Parkir
57.14%
38.10%
4.76%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Tempat Sampah di Objek Wisata
Curug
Kurang Baik
Baik
Sangat Baik
N = 21
47.37%
47.37%
5.26%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Tempat
Sampah di Objek Wisata Curug
Jauh
Dekat
Sangat Dekat
N = 19
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi Tempat Sampah
61.54%
38.48%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Toilet di Objek Wisata Curug
Kurang Baik
Baik
N = 13
78.57%
21.43%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Toilet di
Objek Wisata Curug
Dekat
Jauh
N = 14
77.78%
22.22%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kebersihan
Toilet di Objek Wisata Curug
Baik
Kurang Baik
N = 9
Kondisi Toilet
85.71%
14.28%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Tempat
Ibadah di Objek Wisata Curug
Dekat
Jauh
N = 21
52.94%
47.06%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Ketercukupan
Tempat Ibadah di Objek Wisata
Curug
Baik
Kurang Baik
N = 17
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Kondisi Tempat Ibadah
71.43%
23.81%
4.78%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Kondisi
Pedagang Makanan di Objek Wisata
Curug
Baik
Kurang Baik
Sangat Baik
N = 21
86.71%
8.53%
4.76%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang
Makanan di Objek Wisata Curug
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
N = 21
Kondisi Pedagang Makanan
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
WISATA CURUG
WISATA CURUG
KONDISI OBJEK
WISATA
Secara keseluruhan, kondisi objek wisata curug sudah
baik kecuali jumlah lahan parkir, tempat sampah, dan
toilet yang masih belum cukup.
KETERANGAN
DESA WISATA
WANGUN HARJA
DESA WISATA
CISAAT
DESA WISATA
CIBEUSI
Atraksi Utama Seni tradisonal,
aktivitas agrowisata
Agrowisata tani dan
wisata olahraga (tea
walk dan outbound)
Curug
Atraksi Tambahan 1.Tradisi dan
upacara adat
2. Permainan
tradisional
3. Atraksi rakyat
1.Pertunjukan seni
dan budaya
2. Papais cisaat
(makanan khas)
3. Perah susu sapi
4. Sepeda gunung
1.Pertunjukan seni
dan budaya (Gong
Renteng,
Celempung,
Gembyung,
Sisingaan, Ruwatan
Bumi)
2. Homestay (rumah
wisata)
3. Kampung senyum
Fasilitas 1. Masjid
2.Musala
3. Lahan parkir
4. Pedagang makanan
5. Pedagang souvenir
1.Toilet
2. Musala
3. Lahan parkir
Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas
yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Desa Wisata
Sumber : Hasil Observasi, 2019
DESA WISATA
DESA WISATA
KONDISI OBJEK
WISATA
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Keamanan di Desa Wisata relatif
baik
Keselamatan wisatawan relatif
terjamin
Pemasaran Objek Wisata Air Panas
Pemasaran Objek Wisata Curug
Pemasaran Desa Wisata
PEMASARAN
OBJEK
WISATA
ALAM
PEMASARAN
OBJEK
WISATA
ALAM
80%
15.23%
2.46% 0.98%
0.74%
Persentase Responden
Wisatawan Mengetahui Objek
Wisata Air Panas
Informasi Lisan
Media Sosial
Media Elektronik
Media Cetak
Biro Perjalanan
Wisata
N = 406
Ciater
Wisatawan mengetahui objek wisata
air panas melalui informasi lisan
Wisatawan menyebarluaskan
informasi tentang objek wisata air
panas melalui media sosial
Sari Ater
Tarif Objek Wisata Air Panas Di Kab/Kota Lain
KABUPATEN/KOTA TARIF MINIMAL TARIF MAKSIMAL
Kab. Garut Rp20.000,00 Rp50.000,00
Kab. Bogor Rp4.000,00 Rp60.000,00
Kab. Sukabumi Rp5.000,00 Rp30.000,00
Kab. Bandung Barat Rp10.000,00 Rp32.000,00
Kab. Cirebon Rp3.000,00 Rp10.000,00
Kab. Tasikmalaya Rp7.500,00
Kab. Purwakarta Rp5.000,00
Rentang Rp19.000,00
Rendah (R) Rp3.000,00 - Rp22.000
Sedang (S) Rp22.000,00-Rp41.000,00
Tinggi (T) Rp41.000,00-Rp60.000,00
NAMA OBJEK WISATA AIR PANAS TARIF KET
Sari Ater Rp35.000,00 S
Ciater Spa Resort Rp50.000,00 T
48%
43.07%
8.31%
Persentase Responden
Wisatawan Menyebarluaskan
Informasi Mengenai Objek
Wisata Air Panas
Media Sosial
Informasi Lisan
Tidak
menyebarluaskan
Media Cetak
N = 397
ciatersparesort
ciater_sparesort.official
Ciater SPA Resort
www.ciatersparesort.net
sariater_hotelresort
sariater_resort
Sari Ater Hotel & Resort
www.sariater.co.id
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
WISATA AIR PANAS
WISATA AIR PANAS
PEMASARAN
OBJEK WISATA
Wisatawan mengetahui objek wisata
curug melalui informasi lisan
Wisatawan menyebarluaskan
informasi tentang objek wisata curug
melalui media sosial
Objek wisata curug lainnya tidak
dipromosikan melalui media sosial
KABUPATEN/KOTA TARIF MINIMAL TARIF MAKSIMAL
Subang Rp5.000,00 Rp10.000,00
Majalengka Rp2.500,00 Rp15.000,00
Karawang Rp5.000,00 Rp15.000,00
Indramayu Rp5.000,00 Rp5.000,00
Sumedang Rp5.000,00 Rp5.000,00
Purwakarta Rp0,00 Rp20.000,00
Rentang Rp6.700,00
Rendah Rp0,00-Rp6.700,00
Sedang Rp6.800,00-Rp13.500,00
Tinggi Rp13.600,00-Rp21.300,00
NAMA OBJEK WISATA CURUG TARIF KET
Curug Cibareubeuy Rp10.000,00 S
Curug Ciangin Rp10.000,00 S
Curug Cibiru Rp10.000,00 S
Curug Pandawa Rp2.500,00 R
71%
19.05%
9.52%
Persentase Responden
Wisatawan Menyebarluaskan
Informasi Mengenai Objek
Wisata Curug
Media Sosial
Informasi Lisan
Tidak
menyebarluaskan
86%
14.29%
Persentase Responden
Wisatawan Mengetahui Objek
Wisata Curug
Informasi Lisan
Media Sosial
Curug Ciangin
Tarif Objek Wisata Air Panas Di Kab/Kota Lain
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
curugciangin_official
Curug Ciangin
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
N = 21 N = 21
WISATA CURUG
WISATA CURUG
PEMASARAN
OBJEK WISATA
Desa Wisata Cisaat Desa Wisata Cibeusi
Desa Wisata Wangunharja
Desa Wisata Wangunharja Desa Wisata Cisaat
sanca.banget
desasancaku-ciater.blogspot.com
Desa Sanca
Desa Wisata Cisaat Ciater-Subang
desawisatacisaat.wordpress.com
Desa Wisata Cisaat
desacibeusi.id
Desa Wisata Cibeusi
desawisatacibeusi.blogspot.com
Desa Wisata Cibeusi
DESA WISATA
DESA WISATA
PEMASARAN
OBJEK WISATA
Karakteristik Wisatawan Objek Wisata Air Panas
Karakteristik Wisatawan Objek Wisata Curug
Karakteristik Wisatawan Desa Wisata
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
ALAM
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
ALAM
95.34%
4.66%
Persentase Kepuasan Responden
Wisatawan Terhadap Objek Wisata Air
Panas
Puas
Tidak Puas
N = 410
90.07%
9.93%
Persentase Keinginan Responden
Wisatawan untuk Datang Kembali ke
Objek Wisata Air Panas
Ya Tidak
N = 410
Mayoritas wisatawan objek wisata air panas
ingin datang kembali ke air panas.
Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke
objek wisata air panas merasa puas.
Tren jumlah pengunjung: Meningkat
1841725
1933810
2127190
2611256
82324 86250 92568
245361
1924049
2020060
2219758
2856617
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
2014 2015 2016 2017
Jumlah Wisatawan Objek Wisata Air Panas
Tahun 2014-2019
Sari Ater Ciater Spa Resort Total
Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
WISATA AIR PANAS
WISATA AIR PANAS
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
Tren jumlah pengunjung: Meningkat
371 389
427
23574
0 0 0
10194
371 389 427
33768
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
40000
2014 2015 2016 2017
Jumlah Wisatawan Objek Wisata Curug
Tahun 2014 -2017
Cibareubeuy Ciangin Total
Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017
85.71%
14.29%
Persentase Keinginan Responden
Wisatawan untuk Berkunjung Kembali ke
Objek Wisata Curug
Ya
Tidak
N = 21
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
90.48%
9.52%
Persentase Kepuasan Responden
Wisatawan Terhadap Objek Wisata Curug
Puas
Tidak puas
N = 21
Mayoritas wisatawan objek wisatawan yang
berkunjung ke curug merasa puas.
Mayoritas wisatawan objek wisata curug
ingin berkunjung kembali.
WISATA CURUG
WISATA CURUG
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
1308 1141 1255 1404
0
1502 1651
1854
0
2300
2574
2883
1308
4943
5480
6141
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
2014 2015 2016 2017
Jumlah Wisatawan Desa Wisata
Tahun 2014-2017
Wangun Harja Cisaat Cibeusi Total
Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017
Tren jumlah pengunjung: Meningkat
DESA WISATA
DESA WISATA
KARAKTERISTIK
WISATAWAN
OBJEK WISATA
Tarif tiket objek wisata terjangkau, kecuali objek wisata
Ciater Spa Resort
Mayoritas wisatawan merasa puas dan ingin kembali lagi
ke objek wisata yang dikunjungi
Tren jumlah wisatawan meningkat dalam 4 tahun
terakhir, dengan jumlah tertinggi adalah wisatawan objek
wisata air panas, curug, lalu desa wisata
Kondisi fasilitas di objek wisata kurang baik, kecuali di objek
wisata air panas
Promosi objek wisata belum maksimal melalui media sosial,
kecuali objek wisata air panas
POTENSI
DAYA
TARIK
DESTINASI
WISATA
ALAM
POTENSI
DAYA
TARIK
DESTINASI
WISATA
ALAM
SASARAN 2
Teridentifikasinya
Kualitas dan Pelayanan
Prasarana dalam
Menunjang Daya Tarik
Pariwisata
Simpul Transportasi
Jaringan Jalan
Objek Wisata
PRASARANA
PRASARANA
No. Lintasan Trayek Jarak (km) Tarif(Rp)
37
Subang -
Jalancagak -
Tangkubanperahu
32 10,080
47
Subang -
Jalancagak - Ciater
26 9,450
37
47
SIMPUL
TRANSPORTASI
TERMINAL DAN
TRAYEK
ANGKUTAN
TERMINAL DAN
TRAYEK
ANGKUTAN
1. Terminal diambil alih oleh Kementerian Perhubungan sejak 2017,
mulai beroperasi (setelah renovasi) sejak akhir tahun 2018.
2. Terminal Tipe A Kabupaten Subang tergolong kelas 3.
3. Melayani angkutan antarkota antarprovinsi, angkutan perkotaan
dan angkutan perdesaan.
4. Terdapat 2 trayek yang melewati Kecamatan Ciater yaitu trayek
Subang – Jalancagak – Tangkubanperahu dan Subang – Jalancagak –
Ciater.
WEEKDAY
Tingkat pelayanan
Jl. Raya Subang B
WEEKEND
Tingkat pelayanan
Jl. Raya Subang C
Ciater
Lembang
Lokasi 1 dipilih karena merupakan titik
masuk kecamatan Ciater dari arah
selatan (Kab. Bandung Barat).
Adanya penggabungan
antara saluran limbah dan
drainase dan terdapat
sampah di saluran
• Kondisi trotoar kurang baik
• Rambu memadai
• Marka jalan jelas
• Kondisi PJU cukup baik
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : RPJMD Kabupaten Subang
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 1
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 1
JARINGAN JALAN
WEEKDAY
Tingkat Pelayanan
Jl. Raya Subang A
WEEKEND
Tingkat Pelayanan
Jl. Raya Subang A
Lokasi 2 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang
menuju objek wisata Sari Ater dan kendaraan yang
passing through.
Sariater
Jl. Raya Cicadas
Jl. Raya Ciater
Jl. Raya Ciater
sistem drainase tertutup
dan tidak ditemukan
saluran limbah
● Kondisi trotoar kurang baik
● Marka jalan pudar
● Ada PJU yang tidak
berfungsi
Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : RPJMD Kabupaten Subang
JARINGAN JALAN
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 2
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 2
WEEKDAY
Tingkat pelayanan
Jalan ke Sariater A
WEEKEND
Tingkat pelayanan
Jalan ke Sariater A
Lokasi 3 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang
masuk ke Sari Ater dan kendaraan yang passing
through ke arah Desa Wisata Cibeusi
sistem drainase tertutup
dan tidak ditemukan
saluran limbah
● Kondisi trotoar cukup
baik
● Rambu minim
● Tidak ada marka jalan
● Kondisi PJU cukup baik
Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : RPJMD Kabupaten Subang
JARINGAN JALAN
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 3
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 3
Ciater Spa Resort
Jl. Raya Ciater Jl. Palasari
Babakan Dua Gn.
Lokasi 4 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang masuk
ke Ciater Spa Resort dan kendaraan yang passing through.
WEEKDAY
WEEKEND
Tingkat pelayanan
Jl. Raya Ciater
Jl. Palasari
Tingkat pelayanan
Jl. Raya Ciater
Jl. Palasari B
C
terdapat sampah di
drainase dan tidak
ditemukan saluran
limbah
● Tidak terdapat trotoar
● Rambu memadai
● Marka jalan jelas
● Terdapat PJU yang tidak
berfungsi
Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019
Sumber : RPJMD Kabupaten Subang
JARINGAN JALAN
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 4
AKSES MENUJU OBJEK
WISATA LOKASI 4
48%
38%
11%
3%
Moda Transportasi Pilihan Responden Wisatawan
Objek Wisata Air Panas
Mobil Pribadi
Bus
Motor
Lainnya
Lainnya :
Transportasi Online : 1%
Travel : 0,75%
Angkot : 0,5%
Jalan Kaki : 0,5%
Rental Mobil : 0,25%
N = 400
Mata air
PLN dan Genset
Septic Tank
Diangkut ke TPS lalu
dibuang ke TPA
SARIATER
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Mata air dan Air
permukaan
PLN dan Genset
SPAL
Pemilahan sampah plastic,
dapur, dan dedaunan
CIATER SPA RESORT
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
50%
16%
16%
9%
7%
2%
Provider Pilihan Responden Wisatawan Objek
Wisata Air Panas
Telkomsel
XL
Indosat
Three
Axis
Lainnya
Lainnya :
Smartfren : 1,5%
Provider Luar Negeri :
0,5%
N = 394
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
7 5 13 11
6 2 1
54
24
185
50
30 4
1
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Jumlah
Pengguna
Provider
Provider
Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan
terhadap Sinyal Provider di Objek Wisata Air Panas
Puas
Tidak Puas
N = 395
6 19
2
85
118
33
1 1 3 2 1
23
20
4
1
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Jumlah
Moda
Moda Transportasi
Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan Objek
Wisata Air Panas terhadap Moda Transportasi
Sangat
Puas
Puas
Tidak Puas
Sangat
Tidak Puas
N = 320
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
1. Setiap objek wisata air panas sudah memiliki prasarana pendukung
dengan kualitas yang cukup baik, kecuali Ciater Spa Resort yang masih
membakar sampah.
2. Moda utama yang digunakan adalah mobil & bus dan secara keseluruhan
responden wisatawan puas dengan modanya masing-masing.
3. Mayoritas responden merasa puas dengan providernya masing-masing.
OBJEK WISATA
OBJEK WISATA
AIR PANAS
OBJEK WISATA
AIR PANAS
Mata air
PLN dan Genset
Sistem resapan sendiri
Sampah plastik didaur
ulang, daun dijadikan
pupuk
CURUG CIANGIN
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Mata air
Belum memiliki akses listrk
Dialirkan ke sawah
Sampah dikumpulkan lalu
dibakar
CURUG CIBIRU
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
82%
12%
6%
Moda Transportasi Pilihan Responden Wisatawan
Objek Wisata Curug
Motor
Mobil Pribadi
Jalan Kaki
N = 17
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
n = 14
7
2 1
0
2
4
6
8
10
12
Motor Mobil Pribadi Jalan Kaki
Jumlah
Moda
Moda Transportasi
Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan
Objek Wisata Curug terhadap Moda Transportasi
Sangat
Puas
Puas
Tidak
Puas
Sangat
Tidak
Puas
3
Mata air
Genset
Septic Tank
Sampah plastik dibakar,
daun dikubur
CURUG CIBAREUBEUY
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
Mata air
Genset
Septic Tank
Dibakar kecuali botol
minuman
CURUG PANDAWA
Sumber: Hasil Wawancara, 2019
25%
20%
20%
15%
15%
5%
Provider Pilihan Responden Wisatawan
Objek Wisata Curug
Telkomsel
XL
Three
Axis
Indosat
Smartfren
N = 20
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
2
1
3
1
2
1
3
3
1
2
1
0
1
2
3
4
5
6
Jumlah
Pengguna
Provider
Provider
Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan
terhadap Sinyal Provider di Objek Wisata Curug
Tidak Puas
Puas
N = 20
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
1. Setiap objek wisata curug sudah memiliki prasarana pendukung, namun
masih ada curug yang membakar sampah dan tidak memiliki akses listrik
dan air limbah.
2. Moda utama yang digunakan adalah motor, karena aksesnya tidak mudah
dilalui oleh mobil maupun bus. Secara keseluruhan responden wisatawan
puas dengan modanya masing-masing.
3. Proporsi responden wisatawan yang merasa puas dan tidak puas dengan
providernya terbagi rata.
OBJEK WISATA
OBJEK WISATA
CURUG
OBJEK WISATA
CURUG
Mayoritas objek wisata di Kecamatan Ciater telah terlayani
prasarana jalan (beserta prasarana pendukungnya dan
drainase), air limbah, air bersih, listrik dan telekomunikasi,
kecuali kurang baik belum menjangkau Curug Cibiru
yang belum terlayani prasarna listrik dan air limbah.
Akses jalan menuju curug dalam kondisi tidak baik, sehingga
kendaraan (mobil dan bus) sulit melintas
Kondisi saluran drainase kurang baik
Sistem pengelolaan sampah mayoritas objek wisata kurang baik
Angkutan perdesaan yang melayani Kecamatan Ciater belum
menjangkau objek wisata secara langsung
KUALITAS
DAN
PELAYANAN
PRASARANA
PENUNJANG
PARIWISATA
KUALITAS
DAN
PELAYANAN
PRASARANA
PENUNJANG
PARIWISATA
SASARAN 3
Pengaruh Daya Tarik Wisata
terhadap Sarana Sekitar
Tempat Wisata dan
Pemberdayaan Masyarakat
Lokal
Suatu tempat penginapan yang
dilengkapi pelayanan lainnya,
contohnya makan dan minum.
(SK Menteri Pariwisata
No.37/PW.304/MPT/86)
Suatu usaha yang menyediakan jasa
pelayanan makanan dan minuman
yang dikelola secara komersial.
(Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan
Telekomunikasi No.KN.73/PVVI05/MPPT-85
tentang Peraturan usaha Rumah Makan)
Toko yang menjual oleh-oleh atau
cinderamata dan berbagai macam
jenis barang hasil kerajinan khas
daerah tertentu.
(Chalik E.A. (1991:23)
Penginapan Rumah Makan Toko Oleh-Oleh
JENIS SARANA PENUNJANG PARIWISATA
JENIS SARANA PENUNJANG PARIWISATA
Kuantitas dan Persebaran
Kualitas
Kualifikasi dan Kondisi Pekerja/Pemilik
SARANA
SARANA
Penyerapan Tenaga Kerja
No Jenis Sarana Ciater Luar
Ciater
1 Hotel Berbintang 4 8
2 Hotel Melati - -
3 Pondok Wisata 17 1
4 Non-penginapan
gratis
9 1
Tabel Preferensi Lokasi Penginapan
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
79.10
%
20.90
%
Persentase Persepsi
Responden Wisatawan Yang
Menginap
Tidak
Menginap
Menginap
N=202
33.30
%
30.30
%
27.30%
9.10%
Persentase Persepsi
Responden Wisatawan
terhadap Jarak Penginapan
Dekat
Sangat
Dekat
Jauh
Sangat
Jauh
N=42
1. Sebagian besar wisatawan tidak menginap.
2. Wisatawan yang menginap mayoritas menginap di Ciater.
3. Penginapan teraglomerasi di sekitar obyek wisata air
panas, dengan persepsi jarak sebagian besar dekat dan
sangat dekat.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019
Peta Persebaran Penginapan
KUANTITAS DAN
PERSEBARAN
PENGINAPAN
PENGINAPAN
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
54%
46%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan yang Mengunjungi Rumah
Makan
Tidak
Mengunjungi
Mengunjungi
N=202
33%
31%
30%
6%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Jarak Rumah
Makan
Dekat
Jauh
Sangat Dekat
Sangat Jauh
N=93
1. Sebagian besar wisatawan tidak mengunjungi rumah
makan. Wisatawan yang mengunjungi rumah makan
mayoritas di Ciater.
2. Rumah makan tersebar disepanjang Jalan Raya Ciater,
dengan persepsi jarak menurut wisatawan sebagian besar
dekat dan sangat dekat.
3. Rumah makan di Ciater berjumlah 73, dan Luar Ciater
26.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019
Peta Persebaran Penginapan
KUANTITAS DAN
PERSEBARAN
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
5…
48%
Persentase Wisatawan Yang
Mengunjungi Toko Oleh-Oleh
Mengunjungi
Tidak
Mengunjungi
N=202
47%
38%
15%
Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Jarak Toko Oleh-Oleh
Sangat Dekat
Dekat
Jauh
N=101
1. Sebagian besar wisatawan mengunjungi toko oleh-oleh.
2. Toko oleh-oleh hanya terdapat tiga di Ciater, dengan
persepsi jarak sebagian besar dekat dan sangat dekat.
3. Jumlah Kunjungan toko oleh-oleh di Ciater berjumlah
82, dan luar Ciater 19.
Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019
Peta Persebaran Penginapan
KUANTITAS DAN
PERSEBARAN
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Kualitas penginapan mencakup :
(Peraturan Menteri Parekraf No. PM.53/HM.001/MPEK/2013)
• Produk
• Pelayanan
• Pengelolaan
secara umum
15/15 sudah sesuai dengan standar
namun,
3/15 hotel menyediakan toilet umum
Sumber: Hasil Observasi, 2019
Gambar Kondisi Penginapan Pondok Wisata Gambar Lahan Parkir Pada Salah Satu Hotel Melati Gambar Kantor Pengelola Pada Salah Satu Hotel Melati
PENGINAPAN
PENGINAPAN
KUALITAS
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
57%
25%
14%
4%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kenyamanan
Penginapan
Nyaman
Sangat Nyaman
Kurang Nyaman
Tidak Nyaman
N=28
1
61%
18%
18%
3%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kelengkapan
Penginapan
Lengkap
Sangat Lengkap
Kurang Lengkap
Tidak Lengkap
N=28
2
70%
15%
15%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap
Keterjangkauan Harga Penginapan
Terjangkau
Sangat Terjangkau
Kurang Terjangkau
Tidak Terjangkau
N=27
3
50%
32%
18%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kebersihan
Penginapan
Bersih
Sangat
Bersih
N=28
4
68%
21%
11%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kebersihan
Penginapan
Aman
Sangat
Aman
Kurang
Aman
N=28
5
1 Nyaman 2 Lengkap
3 Terjangkau 4 Bersih
5 Aman
KUALITAS
PENGINAPAN
PENGINAPAN
Papan Nama di Salah
Satu Rumah Makan
Lahan Parkir Pada Salah Satu
Rumah Makan
Sumber: Hasil Observasi, 2019
Kondisi Ruang Makan di Salah
Satu Rumah Makan
Kondisi Ruang Makan di Salah Satu Rumah Makan
Kualitas rumah makan mencakup :
(Peraturan Menteri Parekraf No 12 Tahun 2014)
• Kelengkapan dasar
• Ruang makan dan minum
• Penyediaan makanan dan minuman
• Fasilitas penunjang
• Tata cara pelayanan sederhana
• Sumber daya manusia
• Sarana dan prasarana
secara umum
6/6 sudah sesuai dengan standar
namun,
1/6 memiliki pelayan khusus service makanan
2/6 mengadakan kegiatan kompetensi bagi pegawainya
KUALITAS
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
N=27
55%
26%
15%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kenyamanan di
Rumah Makan
Nyaman
Sangat
Nyaman
Kurang
Nyaman
Tidak
Nyaman
1
N=19
63%
21%
16%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Keamanan di Rumah
Makan
Aman
Sangat
Aman
Kurang
Aman
2
N=28
50%
32%
18%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kesesuaian Harga
dengan Kualitas Makanan di Rumah
Makan
Bersih
Sangat
Bersih
Kurang
Bersih
3
N=19
69%
26%
5%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Keterjangkauan
Harga Makanan di Rumah Makan
Sangat
Terjangkau
Kurang
Terjangkau
Tidak
Terjangkau
4
1 Nyaman 2 Aman
3
Harga sesuai
kualitas
4 Sangat terjangkau
KUALITAS
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
N=19
48%
26%
21%
5%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Kualitas dan Rasa Makanan di
Rumah Makan
Baik
Sangat Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
5
53%
23%
24%
Persentase Persepsi Responden
Wisatawan terhadap Kelengkapan
Variasi Makanan di Rumah Makan
Terjangkau
Sangat
Terjangkau
Kurang
Terjangkau
N=17
6
5 Kualitas makanan baik 6 Variasi makanan lengkap
KUALITAS
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Ruang Parkir di depan toko oleh-oleh beserta signage
musala dan toilet
Kondisi Toko Oleh-Oleh yang di depannya banyak
tumpukan sampah Kondisi toilet di toko oleh-oleh
Sumber: Hasil Observasi, 2019
Fasilitas dasar toko oleh-oleh mencakup :
• toilet
• musala
• lahan parkir
• tempat sampah.
3/3 memiliki fasilitas dasar
namun,
sampah berserakan di beberapa toko oleh-oleh dan
beberapa kondisi toko oleh-oleh kotor dan terdapat
buah-buahan busuk
KUALITAS
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
78%
22%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Keamanan di Toko Oleh-Oleh
Aman
Kurang
Aman
88%
12%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Keterjangkauan Harga Toko Oleh-Oleh
Sangat
Terjangkau
Terjangkau
N=17
3
N=18
2
75%
13%
6%
6%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Kenyamanan di Toko Oleh-Oleh
Nyaman
Kurang Nyaman
Sangat Nyaman
Tidak Nyaman
N=27
1
1 Nyaman 2 Aman
3 Harga terjangkau
KUALITAS
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
N=27
44%
39%
17%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Kelengkapan Variasi Makanan di Toko
Oleh-Oleh
Lengkap
Kurang
Lengkap
Sangat
Lengka
4
N=28
82%
12%
6%
Persentase Persepsi Responden Wisatawan
terhadap Kesesuaian Harga dengan Kualitas Oleh-
Oleh di Toko Oleh-Oleh
Sesuai
Sangat Sesuai
Kurang Sesuai
5
4 Variasi oleh-oleh lengkap 5 Harga dan kualitas sesuai
KUALITAS
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
No Nama Penginapan Jenis Penginapan Asal Pemilik Domisili Pemilik
1 Ciater Spa Resort Hotel Bintang Bandung Bandung
2 Lembah Sarimas Hotel Melati Ambon Ambon
3 Villa Marindu Villa Marindu Bandung Bandung
Tabel Domisili Pemilik Penginapan
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
Semua pemilik penginapan (hotel bintang, hotel melati, pondok wisata)
bukan merupakan warga lokal Ciater
KUALIFIKASI
PEKERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
No Nama penginapan Jenis penginapan Kualifikasi Tenaga Kerja
1 Ciater Spa Resort Hotel Bintang Pendidikan minimal SMK untuk bagian office. Memiliki
keterampilan sesuai dengan divisi yang dilamar. Usia
dibawah 26 tahun. Gender sesuai dengan rekrutmen per
divisi.
2 Lembah Sarimas Hotel Melati Minimal lulusan SMP dengan keahlian/keterampilan seperti
divisi yang membutuhkan. Paling banyak dibutuhkan adalah
house keeping.
3 Villa Marindu Pondok Wisata Tidak ada kualifikasi khusus karena rekrutmen bukan
ditujukan untuk pekerjaan yang teknis.
Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Penginapan
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
Terdapat kualifikasi pekerja pada jenis penginapan hotel bintang dan hotel melati.
Sedangkan tidak terdapat kualifikasi pekerja pada pondok wisata.
PENGINAPAN
PENGINAPAN
KUALIFIKASI
PEKERJA
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
42%
26%
18%
10%
4%
Persentase Pendidikan Terakhir
Pekerja
SMK/SMA
SMP
SD
D3
S1
N=50
1
50%
50%
Persentase Pekerja Yang
Menerima Pelatihan Pekerjaan
Ya
Tidak
N=50
2
76%
24%
Persentase Rencana Berganti
Pekerjaan
Tidak
Ya
N=46
3
72%
28%
Persentase Keberlanjutan
Pekerjaan
Menjanjikan
Tidak
Menjanjikan
N=46
4
Mayoritas pekerja di Penginapan berpendidikan SMK/SMA
Jumlah pekerja yang pernah mendapatkan pelatihan pekerjaan dan yang belum pernah sama
banyak
Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan
Mayoritas pekerja menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki menjanjikan
1
2
3
4
KONDISI PEKERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
2,3,4
88%
12%
Persentase Status Pekerjaan
Utama
Sampingan
N=50
1
64%
20%
13%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Beban Kerja
Puas
Kurang Puas
Sangat Puas
Tidak Puas
N=30
3
67%
30%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Lingkungan Kerja
Puas
Sangat Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
N=30
4
47%
40%
10%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Gaji
Puas
Kurang Puas
Sangat Puas
Tidak Puas
N=30
2
Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama.
Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja
dari tempat kerja mereka.
KONDISI PEKERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
No Nama Rumah Makan Kualifikasi tenaga kerja Alasan
1 RM Neglasari Tidak ada Siapa saja yang mau kerja
2 Sukarasa Tidak ada Tenaga kerja dari anggota keluarga
3 Sari Mawar Tidak ada Sehat dan bisa bekerja
4 RM Saung Punclut Tidak ada Tenaga kerja dari anggota keluarga
5 RM Sinar Sari Tidak ada Asal pekerja mau menurut kepada pengelola
Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Rumah Makan
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
Rumah makan yang diwawancara tidak memiliki kualifikasi pekerja.
KUALIFIKASI
PEKERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
No. Nama Rumah Makan Domisili Pemilik Usaha Keterangan
1 RM Neglasari Subang Berasal dari Majalaya
2 Sukarasa Subang
3 Sari Mawar Subang, Ciater
4 RM Saung Punclut Subang Berasal dari lembang, tapi
KTP sudah Subang
5 RM Sinar Sari Subang
Tabel Domisili Pemilik Rumah Makan
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
Semua pemilik rumah makan yang diwawancara merupakan warga lokal Ciater.
KUALIFIKASI
PEKERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
43%
32%
21%
4%
Persentase Pendidikan Terakhir
Pekerja
SD
SMK/SMA
SMP
S1
N=28
1
85%
15%
Persentase Pekerja Yang Menerima
Pelatihan Pekerjaan
Tidak
Ya
N=28
2
85%
15%
Persentase Rencana Berganti
Pekerjaan
Tidak
Ya
N=26
3
50%
50%
Persentase Keberlanjutan
Pekerjaan
Menjanjikan
Tidak
Menjanjikan
N=26
4
KONDISI PEKERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Mayoritas pekerja di Rumah makan berpendidikan SD
Mayoritas pekerja tidak mendapatkan pelatihan pekerjaan
Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan
Pekerja yang menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki menjanjikan dan tidak menjanjikan
sama banyak
1
2
3
4
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
92%
8%
Persentase Status Pekerjaan
Utama
Sampingan
N=26
1
58%
42%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Beban Kerja
Puas
Kurang Puas
N=24
3
64%
20%
16%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Gaji
Puas
Kurang Puas
Sangat Puas
N=25
2
60%
40%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Lingkungan Kerja
Sangat Puas
Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
N=25
4
KONDISI PEKERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama
Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja dari
tempat kerja mereka.
No. Nama Toko Oleh-Oleh Kualifikasi Tenaga Kerja Alasan
1 Toko Oleh-Oleh
Parkiran Sariater
Tidak Ada Karena toko oleh-oleh ini dikelola
oleh keluarga, jadi yang bekerja
biasanya masih keluarga
2 Sepanjang Jalan
Ciater
Tidak Ada Pekerja biasanya masih saudara
Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Toko Oleh-oleh
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
KUALIFIKASI
PEKERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Toko oleh-oleh yang diwawancara tidak memiliki kualifikasi pekerja,
karena kebanyakan toko oleh-oleh dikelola bersama keluarga.
Tabel Domisili Pemilik Toko Oleh-oleh
Sumber : Hasil Wawancara, 2019
No. Nama Toko
Oleh-Oleh
Penduduk
Subang
Penduduk
Ciater
Alamat
1 Toko Oleh-Oleh
Parkiran
Sariater
Ya Ya Desa Palasari, Kecamatan.
(Dekat Alfamart Jalan Sariater)
2 Sepanjang
Jalan Ciater
Ya Ya Desa Nagrak, Ciater
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
KUALIFIKASI
PEMILIK
Semua pemilik toko oleh-oleh yang diwawancara merupakan warga lokal Ciater
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
87%
13%
Persentase Pekerja Yang Menerima
Pelatihan Pekerjaan
Tidak
Ya
2
N=30
66%
34%
Persentase Keberlanjutan Pekerjaan
Tidak Menjanjikan
Menjanjikan
4
N=29
66%
34%
Persentase Rencana
Berganti Pekerjaan
Tidak
Ya
3
N=29
KONDISI PEKERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
45%
45%
5%
5%
Persentase Pendidikan Terakhir
Pekerja
SMK/SMA
SMP
SD
D3
N=30
1
Mayoritas pekerja di Toko Oleh-Oleh berpendidikan SMK/SMA dan SD
Mayoritas pekerja tidak mendapatkan pelatihan pekerjaan
Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan
Mayoritas pekerja menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki tidak menjanjikan
1
2
3
4
59%
22%
15%
4%
Persentase Wisatawan terhadap
Kenyamanan di Toko Oleh-Oleh
Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
Tidak Puas
N=30
3
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019
67%
30%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Lingkungan Kerja
Puas
Sangat Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
4
N=30
87%
13%
Persentase Status Pekerjaan
Utama
Sampingan
N=30
1
47%
40%
10%
3%
Persentase Kepuasan Pekerja
Terhadap Gaji
Puas
Kurang Puas
Sangat Puas
Tidak Puas
N=30
2
KONDISI PEKERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama
Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja dari
tempat kerja mereka.
84%
16%
Persentase Pekerja
Lokal Ciater dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
N=37
84% pekerja penginapan Dalam Subang
berasal dari Kec. Ciater
74%
26%
Persentase Pekerja
Dalam Subang dan Luar Subang
Dalam Subang
Luar Subang
74% pekerja penginapan berasal dari
Dalam Subang
N=50
PENYERAPAN
TENAGA KERJA PENGINAPAN
PENGINAPAN
84%
16%
Persentase Pekerja
Lokal Ciater dan Subang Non-
Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
N=37
56% pekerja penginapan merasa cukup
dengan pendapatannya
50%
50%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan Pekerja Subang
Non-Ciater
Cukup
Tidak
Cukup
N=6
50% pekerja
Subang non
Ciater merasa
cukup dengan
pendapatannya
58% pekerja
lokal Ciater
merasa cukup
dengan
pendapatannya
58%
42%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan Pekerja Lokal
Ciater
Cukup
Tidak Cukup
N=31
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
Rata-rata pendapatan pribadi dari 31 pekerja
penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp2.260.000,-
71%
29%
Persentase Pendapatan Pekerja Lokal
berdasarkan UMR Kabupaten Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=31
Rata-rata pendapatan keluarga dari 31 pekerja
penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp3.060.000,-
61%
39%
Persentase Pendapatan Keluarga Pekerja
Lokal berdasarkan UMR Kabupaten Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=31
*UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,-
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
PENGINAPAN
PENGINAPAN
PENGINAPAN
81%
19%
Persentase Pekerja
Dalam Subang dan Luar Subang
Dalam Subang
Luar Subang
N=26
81% pekerja rumah makan
berasal dari Dalam Subang
76%
24%
Persentase Pekerja Lokal
Ciater dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
N=21
76% pekerja rumah makan Dalam
Subang berasal dari Kec. Ciater
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
69%
31%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan
Pekerja Lokal Ciater
Cukup
Tidak Cukup
N=16
60%
40%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan Pekerja Subang
Non-Ciater
Cukup
Tidak
Cukup
N=5
69% pekerja
lokal Ciater
merasa cukup
dengan
pendapatannya
60% pekerja
Subang non
Ciater merasa
cukup dengan
pendapatannya
N=21
73% pekerja rumah makan merasa cukup
dengan pendapatannya
76%
24%
Persentase Pekerja Lokal Ciater
dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
Rata-rata pendapatan pribadi dari 16 pekerja
rumah makan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp1.500.000,-
94%
6%
Persentase Pendapatan Pekerja Lokal
berdasarkan UMR Kabupaten Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=16
75%
25%
Persentase Pendapatan Keluarga
Pekerja Lokal berdasarkan UMR
Kabupaten Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=16
Rata-rata pendapatan keluarga dari 16 pekerja
rumah makan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp2.400.000,-
*UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,-
PENYERAPAN
TENAGA KERJA
RUMAH MAKAN
RUMAH MAKAN
70%
30%
Persentase Pekerja
Dalam Subang dan Luar Subang
Dalam Subang
Luar Subang
N=30
70% pekerja toko oleh-oleh berasal
dari Dalam Subang
81%
19%
Persentase Pekerja Lokal Ciater
dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
N=21
81% pekerja toko oleh-oleh Dalam
Subang berasal dari Kec. Ciater
PENYERAPAN TENAGA
KERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
82%
18%
Persentase Ketercukupan
Pendapatan
Pekerja Lokal Ciater
Cukup
Tidak Cukup
N=17
82% pekerja
lokal Ciater
merasa cukup
dengan
pendapatannya
100% pekerja Subang
non Ciater merasa cukup
dengan pendapatannya
(N=4)
N=21
87% pekerja toko oleh-oleh merasa
cukup dengan pendapatannya
81%
19%
Persentase Pekerja Lokal Ciater
dan Subang Non-Ciater
Ciater
Subang Non-
Ciater
PENYERAPAN TENAGA
KERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Rata-rata pendapatan pribadi dari 17 pekerja
penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp2.000.000,-
65%
35%
Persentase Pendapatan Pekerja Lokal
berdasarkan UMR Kabupaten Subang
Di atas UMR
Di bawah UMR
N=17
Rata-rata pendapatan keluarga dari 17 pekerja
penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar
Rp3.000.000,-
53%
47%
Persentase Pendapatan Keluarga Pekerja
Lokal berdasarkan UMR Kabupaten
Subang
Di bawah UMR
Di atas UMR
N=17
*UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,-
PENYERAPAN TENAGA
KERJA
TOKO OLEH-OLEH
TOKO OLEH-OLEH
Persebaran sarana penunjang pariwisata teraglomerasi di sekitar objek wisata air
panas, terutama Sariater.
Kualitas sarana penunjang pariwisata sudah baik, kecuali toko oleh-oleh karena masih
terdapat banyak tumpukan sampah
Sarana penunjang pariwisata di Ciater sudah menyerap tenaga lokal lebih dari 50%.
Mayoritas pemilik usaha sarana penunjang pariwisata adalah masyarakat Subang,
terutama pemilik toko oleh-oleh yang semuanya merupakan masyarakat lokal Ciater.
Namun pemilik usaha penginapan berasal dari luar Subang.
Rata-rata penghasilan pekerja lokal di sarana penunjang pariwisata masih
dibawah UMR.
PENGARUH
DAYA TARIK
TERHADAP
SARANA
SEKITAR TEMPAT
WISATA
DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
LOKAL
PENGARUH
DAYA TARIK
TERHADAP
SARANA
SEKITAR TEMPAT
WISATA
DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
LOKAL
SASARAN 4
Teridentifikasinya Peran dan
Pola Hubungan Pelaku /
Pemangku Kepentingan dalam
Pengembangan Daya Tarik
Wisata Alam
REGULASI
- Pemberdayaan
Masyarakat
- Pembangunan destinasi
wisata
PERAN
- Peran Pemerintah
- Peran Swasta
- Peran Masyarakat
- Peran Institusi
Pendidikan
HUBUNGAN
Hubungan antara pemangku
kepentingan dari
pemerintah, swasta,
masyarakat, dan institusi
pendidikan
TATA KELOLA
TATA KELOLA
Pembangunan Destinasi Wisata
Pemberdayaan Masyarakat
REGULASI
REGULASI
Regulasi
UU no.10 Tahun
2009
Pembangunan
Pariwisata
RIPPARNAS
2015-1025
RIPPARPROV
2015-2025
RIPPDA
Kawasan
Strategis
RTRWN
2011-2031
RTRWP
2002-2029
RTRW Subang
2011-2031
Usaha
Pariwisata
Peraturan Menteri
Pariwisata
No 18/2016
Pergub Jawa Barat
No 93/2017
RIPPDA
Pengendalian
Pariwisata
Peraturan
Presiden
No 63/2014
Pergub Jawa
Barat No 93/2017
Pelatihan
SDM
Peraturan
Pemerintah
No 31/2006
RIPPARPROV
2015-2025
Regulasi terkait pengendalian pariwisata, pelatihan Sumber Daya Manusia, serta Peraturan Daerah
terkait pariwisata di Kabupaten Subang belum tersedia.
REGULASI
Peran Pemerintah
Peran Swasta
Peran Masyarakat
Peran Institusi Pendidikan
PERAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN
PERAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN
Sumber : Lakip Dinas-Dinas Terkait , 2019
Lembaga Indikator Kinerja Target Realisasi Program
Dinas Lingkungan Hidup
Persentase penanganan
sampah diperkotaan
92% 91.50%
Pengembangan Kinerja Pengelola Persampahan
Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan
Hidup
Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
Persentase jalan dalam
kondisi baik
56% 54.80% Pembangunan Jalan dan Jembatan
Persentase jembatan dalam
kondisi baik
53% 52%
Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan
Persentase drainase skala
kota dalam kondisi baik
60% 59%
Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- gorong
Rehabilitasi / Pemeliharaan Drainase/Gorong-gorong
Persentase ketaatan
terhadap RTRW
60% 56.67%
Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Perencanaan Tata Ruang
Dinas Perhubungan
Persentase angkutan umum
layak jalan
75% 97%
Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
LLAJ
Jumlah peningkatan titik
penerangan jalan umum
122 titik 122 titik
Peningkatan dan pengamanan lalu lintas
Jumlah peningkatan titik
penerangan jalan umum
Peningkatan fasilitas sosial/umum
Persentase penurunan angka
kecelakaan lalu lintas
7% 60.54% Peningkatan pelayanan angkutan
PERAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH
Sumber : Lakip Dinas-Dinas Terkait , 2019
Lembaga Indikator Kinerja Target Realisasi Program
Dinas Pariwisata,
Kepemudaan dan
Olahraga
Jumlah kunjungan wisatawan dalam satu
tahun
5,2 juta 6,5 juta
Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
Pengembangan Kemitraan
BP4D
Persentase keselarasan program RKPD
terhadap RPJMD
100% 92%
Pengembangan Data/ Informasi/
Statistik Daerah
Perencanaan Prasarana Wilayah
dan
Sumber Daya Alam
Persentase keselarasan program Renja
OPD terhadap terhadap RKPD
100% 100%
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Persentase usulan prioritas utama
masyarakat yang diakomodir dalam RKPD
100% 92,82%
Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
Persentase realisasi output kegiatan 75% 91,34% Perencanaan Sosial Budaya
Dinas Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Energi
Sumber Daya Mineral
Persentase tenaga kerja yang dilatih yang
terserap
35% 65,08%
Peningkatan Kesempatan Kerja
Persentase peningkatan hasil usaha
wirausaha.
20% 20%
Persentase tingkatan partisipasi angkatan
kerja.
74,25% 66,59%
Persentase pencari kerja yang
ditempatkan.
70% 73,72%
Tingkat pengangguran terbuka 7,56% 8.74%
PERAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH
Lembaga Peran
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa
Melakukan sinkronisasi pada pengembangan yang dilakukan oleh dinas lain
Pembinaan mengenai organisasi masyarakat desa pada desa wisata
Sebagai fasilitator pengembangan masyarakat & desa
Melakukan pembimbingan dalam pembentukan dan pengelolaan BUMDes
Merekomendasikan pembuatan suatu peraturan desa untuk keberlangsungan kegiatan
ekonomi di desa
Dinas Komunikasi dan Informatika
Pengadaan dan pemeliharaan jaringan.
Promosi terhadap objek Wisata
Sumber : Hasil Wawancara Dinas Terkait, 2019
Walaupun pencapaian kerja baik, hanya beberapa dinas yang sudah memiliki peran spesifik terkait
pariwisata karena regulasi juga belum spesifik
PERAN
PEMERINTAH
PEMERINTAH
Komponen Swasta Masyarakat Institusi Pendidikan
Pemberdayaan Masyarakat
Penyerapan tenaga kerja
lokal baik secara langsung
maupun tidak langsung
Sebagai objek
pemberdayaan (partisipan
tenaga kerja) di objek
wisata
Penyuplai tenaga kerja
lulusan kepariwisataan
Pembangunan Destinasi
Wisata
Mengelola dan
mempromosikan objek
wisata
Mengelola objek wisata
desa (curug dan desa
wisata) dan akomodasi di
destinasi wisata
-
Sumber : Hasil Wawancara Dinas Terkait, 2019
PERAN
STAKEHOLDERS LAIN
STAKEHOLDERS LAIN
Stakeholder Pembangunan Destinasi Wisata Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah
Peningkatan kondisi infrastruktur
beserta penunjangnya di destinasi
wisata, pengadaan dan pemeliharaan
jaringan, serta promosi objek wisata
Peningkatan kesempatan kerja dan juga
sebagai fasilitator pengembangan
masyarakat & desa
Swasta
Mengelola dan mempromosikan objek
wisata
Penyerapan tenaga kerja lokal baik secara
langsung maupun tidak langsung
Masyarakat
Mengelola curug, desa wisata, serta
akomodasi di destinasi wisata
Partisipan tenaga kerja di objek wisata
Institusi Pendidikan
Belum adanya kontribusi yang
diberikan untuk sekarang
Penyuplai tenaga kerja pariwisata
Seluruh pemegang kepentingan sudah berperan dalam pembangunan destinasi wisata dan
pemberdayaan masyarakat, kecuali institusi pendidikan.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
PERAN
HUBUNGAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
HUBUNGAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
Disparpora
Sari Ater
Dinas PUPR
Dinas LH
Disnaker
Dispemdes
Dishub
Masyarakat Desa Wisata
Ciater Spa
BP4D
Diskominfo
Masyarakat Umum
Kompepar
SMKN 2 Subang
Institusi Pendidikan
Lainnya
Masyarakat
Pemerintah
Institusi Pendidikan
Swasta
Keterangan
Koordinasi
Arahan atau
penugasan
Input
SWASTA
PEMERINTAH
MASYARAKAT INSTITUSI PENDIDIKAN
Swasta lainnya
Setiap stakeholder dari masing masing kelompok terhubung dalam satu jaringan besar
Masih ada hubungan yang tidak maksimal, contohnya SMKN 2 Subang dengan Sari Ater
Disparpora mempunyai andil paling banyak dalam pariwisata di Ciater
1
2
3
HUBUNGAN ANTAR
STAKEHOLDERS
Mayoritas program pemerintah telah tercapai indikator kinerjanya
Setiap stakeholder dari masing masing kelompok terhubung dalam satu jaringan
besar
Disparpora sebagai pemeran kunci kepariwisataan sudah menjadi pemangku
kepentingan dengan hubungan paling banyak
Kabupaten Subang belum memiliki regulasi terkait pengendalian Pariwisata dan
pelatihan SDM terkait pariwisata
Kabupaten Subang belum memiliki peraturan daerah terkait kepariwisataan
Hanya beberapa dinas yang sudah memiliki peran spesifik terkait pariwisata
Masih ada hubungan yang tidak maksimal seperti antara SMKN dengan pihak swasta
PERAN DAN
POLA
HUBUNGAN
PELAKU /
PEMANGKU
KEPENTINGAN
DALAM
PENGEMBANGAN
DAYA TARIK
WISATA ALAM
PERAN DAN
POLA
HUBUNGAN
PELAKU /
PEMANGKU
KEPENTINGAN
DALAM
PENGEMBANGAN
DAYA TARIK
WISATA ALAM
KESIMPULAN TUJUAN
KESIMPULAN TUJUAN
Mayoritas pekerjaan di sarana penunjang pariwisata tidak menetapkan kualifikasi khusus.
Hal ini menyebabkan semua orang dapat masuk ke dalam pasar kerja, sehingga penyedia kerja
akan mencari siapapun yang bersedia untuk bekerja dengan upah yang serendah-rendahnya.
Dalam kata lain, daya tawar pekerja dalam negosiasi upah rendah sehingga mayoritas pekerja
memiliki pendapatan di bawah UMR Kabupaten Subang.
Belum adanya Peraturan Daerah terkait kepariwisataan, yang mencakup pemberdayaan
masyarakat dikarenakan keterbatasan dana dari pemerintah. Hal ini mengakibatkan peran
dinas pemerintah secara menyeluruh belum mencakup fokus pariwisata karena belum adanya
regulasi maupun undang-undang yang membahas hal spesifik terkait pariwisata.
Objek wisata curug memiliki aksesibilitas yang kurang baik dan belum memanfaatkan media
sosial untuk promosi secara maksimal, sehingga jumlah pengunjung curug relatif sedikit.
Jumlah pengunjung yang sedikit ini menyebabkan rendahnya permintaan akan fasilitas
pariwisata di sekitar curug yang kemudian berdampak pada tidak terbangkitkannya lapangan
pekerjaan di sekitar objek wisata curug.
REKOMENDASI
REKOMENDASI
1. Pemerintah membuat peraturan dalam bentuk perda atau rekomendasi dari
dinas pariwisata mengenai kualifikasi khusus terkait tenaga kerja pariwisata.
Pemerintah membuat program pelatihan terkait kualifikasi khusus yang sudah
ditetapkan.
2. Pekerja bidang kepariwisataan mengorganisasikan diri untuk membentuk
serikat pekerja kepariwisataan
3. Pemerintah melibatkan serikat pekerja tersebut dalam dewan pengupahan
kabupaten.
4. Pemerintah baik kabupaten maupun desa memperbaiki aksesibilitas menuju
objek wisata curug baik dari segi prasarana jalan dan sarana berupa angkutan
umum menuju dan dari objek wisata.
5. Pengelola objek wisata membuat paket wisata yang menggabungkan objek
wisata yang sudah populer (seperti sari ater) dan belum populer (seperti curug)
untuk mengenalkan objek wisata curug ke wisatawan
6. Pemerintah, masyarakat, dan pengelola objek wisata bekerja sama dalam
mendirikan biro wisata untuk mempromosikan pariwisata di Subang.

More Related Content

Similar to ANALISIS POTENSI

pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...KevinSanjaya22
 
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...KevinSanjaya22
 
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarang
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarangPengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarang
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarangawan putih
 
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauPerencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauBar Naz
 
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyHairullah Gazali
 
PAPARAN WORKSHOP PENYIAPAN KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (H...
PAPARAN WORKSHOP PENYIAPAN KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (H...PAPARAN WORKSHOP PENYIAPAN KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (H...
PAPARAN WORKSHOP PENYIAPAN KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (H...yumna8
 
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptxKebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptxAdindaAgustian1
 
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampungPaparan sdm kepariwisataan dispar lampung
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampungeko ari
 
Kondisi destinasi pariwisata jawa tengah 2018
Kondisi destinasi pariwisata jawa tengah 2018Kondisi destinasi pariwisata jawa tengah 2018
Kondisi destinasi pariwisata jawa tengah 2018awan putih
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANDiari Rizal
 
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, Madura
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, MaduraPerencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, Madura
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, MaduraRangga Paramayoga
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxTamNe
 
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdfKEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdfssuserfdd0e3
 
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomiMateri ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomiRachmah Safitri
 
IPS - Potesnsi Daerah SDA
IPS - Potesnsi Daerah SDAIPS - Potesnsi Daerah SDA
IPS - Potesnsi Daerah SDAedi gatot
 

Similar to ANALISIS POTENSI (20)

pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
 
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
pdf-paparan-workshop-penyiapan-kelembagaan-dan-pengelolaan-usaha-pondok-wisat...
 
Hibah banten
Hibah bantenHibah banten
Hibah banten
 
PRESENTASI-1.pptx
PRESENTASI-1.pptxPRESENTASI-1.pptx
PRESENTASI-1.pptx
 
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarang
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarangPengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarang
Pengembangan daya tarik wisata di kabupaten semarang
 
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danauPerencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
Perencanaan pengembangan fasilitas wisata danau
 
PPT KOMPRE ICHI.pptx
PPT KOMPRE ICHI.pptxPPT KOMPRE ICHI.pptx
PPT KOMPRE ICHI.pptx
 
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
 
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambutKajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
 
PAPARAN WORKSHOP PENYIAPAN KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (H...
PAPARAN WORKSHOP PENYIAPAN KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (H...PAPARAN WORKSHOP PENYIAPAN KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (H...
PAPARAN WORKSHOP PENYIAPAN KELEMBAGAAN DAN PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (H...
 
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptxKebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
 
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampungPaparan sdm kepariwisataan dispar lampung
Paparan sdm kepariwisataan dispar lampung
 
Kondisi destinasi pariwisata jawa tengah 2018
Kondisi destinasi pariwisata jawa tengah 2018Kondisi destinasi pariwisata jawa tengah 2018
Kondisi destinasi pariwisata jawa tengah 2018
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
 
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, Madura
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, MaduraPerencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, Madura
Perencanaan Kawasan Tujuan Wisata Batik Tanjungbumi, Madura
 
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docxPROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
PROPOSAL PENELITIAN AGROWISATA.docx
 
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdfKEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
KEL 4 REVIEW & SEGMENTASI.pdf
 
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomiMateri ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi
 
IPS - Potesnsi Daerah SDA
IPS - Potesnsi Daerah SDAIPS - Potesnsi Daerah SDA
IPS - Potesnsi Daerah SDA
 
Tugas MK STUDIO PERENCANAAN.pptx
Tugas MK STUDIO PERENCANAAN.pptxTugas MK STUDIO PERENCANAAN.pptx
Tugas MK STUDIO PERENCANAAN.pptx
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

ANALISIS POTENSI

  • 2. OUTLINE Latar Belakang Isu, Tujuan, Sasaran Metodologi Analisis Sasaran Kesimpulan Workflow Rekomendasi 1 2 3 4 6 5 7
  • 3. WORKFLO W Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Sasaran Kebutuhan Data Perencanaan dan Perangkat Survey Pelaksanaan Survey Pengolahan dan Analisis Data Penyusunan Laporan
  • 5. PETA ADMINISTRASI KABUPATEN SUBANG KABUPATEN SUBANG KABUPATEN SUBANG 2.051,76 km2 30 8 245 Kecamatan Desa Kelurahan 1.562.509 Jiwa Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang, 2019 LATAR BELAKANG
  • 6. Pariwisata Memberdayakan potensi pariwisata sebagai salah satu potensi unggulan Kabupaten Subang Menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi termaju dalam bidang pengembangan budaya lokal dan menjadi destinasi wisata dunia. Pemantapan kawasan peruntukan pariwisata pegunungan serta pengembangan potensi pariwisata wilayah tengah dan pesisir Nasional RPJM Nasional 2015-2019 RTRW Nasional 2008-2028 Provinsi Jawa Barat RPJMD Provinsi 2013-2018 RTRW Provinsi 2009-2029 Kabupaten Subang RTRW Kabupaten Subang 2011-2031 RPJM Kabupaten Subang 2014-2018 Destinasi Wisata ARAHAN PENGEMBANGAN ARAHAN PENGEMBANGAN LATAR BELAKANG
  • 7. “kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat masyarakat, daya tarik wisata, aksesibilitas, fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata. Menurut UU No. 10.Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Destinasi Wisata “ Pembanguna n Destinasi Wisata terdiri dari 1. pemberdayaan masyarakat 2. pembangunan daya tarik wisata 3. Pembangunan prasarana 4. Penyediaan fasilitas umum 5. Pembangunan fasilitas pariwisata secara terpadu dan berkesinambungan. LATAR BELAKANG
  • 8. Kawah Tangkubanparahu 17 OBJEK WISATA BERDASARKAN RPJMD PETA POTENSI PARIWISATA KABUPATEN SUBANG Curug Cileat dan Curug Paok berada di Kecamatan Cisalak Curug Kembar berada di Kecamatan Tanjungsiang Curug Cibarubeuy dan Kampung Jati Mas berada di Kecamatan Jalancagak Curug Cimuja dan Curug Ponggang berada di Kecamatan Serangpanjang Pantai Blanakan dan Pantai Patimban berada di Kecamatan Blanakan Pantai Pondokbali berada di Kecamatan Legonkulon Air Panas Ciater beradadi dan Wisata Agro Perkebunan Teh berada di Kecamatan Ciater Situ Cigayonggong berada di Kecamatan Kasomalang Curug Agung,Curug Cijaluberada, Pemandian Air Panas Batukapur berada di Kecamatan Sagalaherang Objek Wisata umumnya berupa wisata alam dan teraglomerasi di daerah Subang Selatan Objek wisata terbanyak di daerah Subang Selatan berada di Kecamatan Ciater LATAR BELAKANG
  • 9. LATAR BELAKANG Kecamatan Ciater memiliki angka pengangguran di atas rata-rata Subang Selatan. 0 10 20 30 40 50 60 Persentase Pengangguran pada Setiap Kecamatan di Subang Selatan Persen Pengangguran Rata Rata Subang Sumber: Kabupaten Subang dalam Angka 2016 Kecamatan Ciater memiliki angka pengangguran di atas rata-rata Subang Selatan. Kabupaten Subang merupakan daerah potensi wisata alam, seni dan budaya. Peningkatan kegiatan tersebut berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat baik langsung maupun tidak langsung, terutama dalam menciptakan lapangan usaha bagi penduduk di sekitar obyek wisata. “ RPJMD Kabupaten Subang 2014-2018 Kecamatan Ciater memiliki angka pengangguran di atas rata rata Subang Selatan. Jumlah objek wisata berdasarkan temuan di Kecamatan Ciater merupakan yang tertinggi di Kabupaten Subang Potensi pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan lewat pembangunan destinasi wisata di Kecamatan Ciater
  • 11. “Belum terbangunnya destinasi wisata alam dalam meningkatkan kondisi lapangan pekerjaan terkait pariwisata di Subang Selatan “ Pariwisata di Kabupaten Subang berada pada tahap Pembangunan namun belum maksimal Strategi Misi 3 RPJMD Kabupaten Subang : “Meningkatkan Destinasi dan Pemasaran Wisata berbasis Alam” Angka Pengangguran Masih di Bawah Rata-Rata Persebaran objek wisata teraglomerasi di Subang Selatan ISU, TUJUAN, DAN SASARAN ISU ISU
  • 12. “Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab belum terbangunnya destinasi wisata alam dalam meningkatkan kondisi lapangan pekerjaan terkait pariwisata di Selatan 1 Teridentifikasinya Potensi Daya Tarik Destinasi Wisata Alam 2 Teridentifikasinya Kualitas dan Pelayanan Prasarana dalam Menunjang Daya Tarik Pariwisata 3 Teridentifikasinya Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Sarana Sekitar Tempat Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal 4 Teridentifikasinya Peran dan Pola Hubungan Pelaku / Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Alam ISU, TUJUAN, DAN SASARAN TUJUAN TUJUAN SASARAN SASARAN
  • 13. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PRASARANA LAPANGAN KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PARIWISATA DAYA TARIK WISATA PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM ISU, TUJUAN, DAN SASARAN SKEMA HUBUNGAN KOMPONEN PEMBANGUNAN DESTINASI WISATA TERHADAP LAPANGAN KERJA SKEMA HUBUNGAN KOMPONEN PEMBANGUNAN DESTINASI WISATA TERHADAP LAPANGAN KERJA
  • 15. TEKNIK PENGUMPULAN DATA DATA PRIMER Wawancara Observasi Traffic Counting Kuesioner FGD DATA SEKUNDER WAWANCARA OBJEK/NARASUMBER Dinas Terkait, Pengelola Objek Wisata, Pengelola Rumah Makan, Akomodasi, dan Toko Oleh-Oleh, Akademisi, Masyarakat, Pihak Lain METODE SAMPLING Purposive Sampling METODE ANALISIS Metode Analisis Kualitatif TUJUAN Mendapatkan informasi mendalam tentang kondisi pariwisata di Kecamatan Ciater khususnya dan Kabupaten Subang umumnya sesuai peran masing- masing stakeholder OBSERVASI OBJEK 6 Objek Wisata 6 Rumah Makan 3 Toko Oleh-oleh 17 Hotel Non Bintang & Pondok Wisata METODE ANALISIS Metode Analisis Deskriptif TUJUAN Mendapatkan gambaran fisik dan keadaan sekitar dari objek wisata alam di Kecamatan Ciater untuk menjawab sasaran (1), (2) dan (3) TRAFFIC COUNTING LOKASI 1: Jl. Tangkuban Perahu LOKASI 2: Perempatan Jl. Raya Ciater LOKASI 3: Pintu Masuk Sari Ater LOKASI 4: Pintu Masuk Ciater OBJEK WAKTU Weekend : Sabtu, 16 Maret 2019 16.00-18.15 Sabtu, 23 Maret 2019 09.20-11.35 Weekday : Rabu, 20 Maret 2019 09.20-11.35 16.00-18.15 TUJUAN Menghitung Level of Services dari jalan yang menjadi akses masuk ke dalam objek wisata di Kecamatan Ciater METODOLOGI
  • 16. KUESIONER POPULASI TARGET KETERCAPAIAN Air Panas Wisatawan destinasi wisata alam air panas di Kecamatan Ciater 210 225 Curug Wisatawan destinasi wisata alam curug di Kecamatan Ciater 30 33 Wisatawan POPULASI TARGET KETERCAPAIAN Akomodasi Pekerja di akomodasi, rumah makan, dan toko oleh-oleh sekitar tempat wisata di Kecamatan Ciater 30 50 Rumah Makan 30 33 Toko Oleh- Oleh 30 31 Pekerja METODE SAMPLING Teori Roscoe Mendapatkan data kuantitatif dengan mengajukan pertanyaan berdasarkan persepsi atau pandangan dan perilaku wisatawan dan pekerja di Kecamatan Ciater TUJUAN
  • 17. FGD NARASUMBER DINAS o Dinas Perhubungan o Dinas PUPR o Dinas Lingkungan Hidup o Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga o Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi o BP4D o Kecamatan Ciater o Kompepar Ciater METODE ANALISIS Metode Analisis Kualitatif NARASUMBER PENGELOLA OBJEK WISATA o Pengelola Sari Ater o Kepala Desa Cibeusi o Kompepar Desa Cibeusi Memahami lebih lanjut keragaman perspektif di antara kelompok atau kategori masyarakat terkait kepariwisataan di Kecamatan Ciater TUJUAN
  • 18. TUJUAN Menggambarkan kondisi wilayah studi dan memberikan informasi tambahan lainnya terkait serta memperkuat hasil pengumpulan data primer yang telah dilakukan DIDAPATKAN DARI o Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga o Dinas PUPR o Dinas Lingkungan Hidup o BP4D o PLN o Dinas Perhubungan o Dinas Komunikasi dan Informasi o Dinas Ketenagakerjaan dan Transmgrasi o BPS o SMKN 2 Subang TEKNIK PENGUMPULAN DATA
  • 21. Desa Wisata Cisaat Ciater Spa Resort Sari Ater Curug Cibiru Desa Wisata Wangun Harja Curug Ciangin Desa Wisata Cibeusi Curug Cibareubeuy & Curug Pandawa Sumber: Hasil Observasi, 2019 PERSEBARAN OBJEK WISATA ALAM PERSEBARAN OBJEK WISATA ALAM
  • 22. Kondisi Objek Wisata Air Panas Kondisi Objek Wisata Curug Kondisi Desa Wisata KONDISI OBJEK WISATA ALAM KONDISI OBJEK WISATA ALAM
  • 23. 83% 9% 8% 0.50% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Keramahan Pengelola Obyek Wisata Air Panas Ramah Sangat Ramah Kurang Ramah Tidak Ramah N = 398 KETERANGAN SARI ATER CIATER SPA & RESORT Atraksi Tambahan 1. Flying Fox 2. Berkuda 3. Golf 4. Paintball 5. Jeep, Buggy, Gokart Offroad 6. Landy Touring 7. Panahan 8. ATV 9. Wall Climbing 1. Flying Fox 2. Berkuda 3. Golf 4. Paintball 5. Lintasan Lari 6. Area Outbond 7. Camping Ground 8. Arung Jeram 9. Lapangan Sepak 10. Bola 11. Bola Voli 12. Bola Donat 13. Taman Bermain Anak Fasilitas 1. Lahan Parkir 2. Toilet 3. Tempat Ibadah 4. Tempat Sampah 5. Pedagang Makanan 6. Pusat Infromasi 7. Pedagang Souvenir 1. Lahan Parkir 2. Toilet 3. Tempat Ibadah 4. Tempat Sampah 5. Pedagang Makanan 6. Pusat Informasi 7. Pedagang Souvenir Sumber : Hasil Observasi, 2019 Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Air Panas Keramahan pengelola objek wisata air panas baik Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Kondisi objek wisata air panas baik WISATA AIR PANAS WISATA AIR PANAS KONDISI OBJEK WISATA Sumber: Hasil observasi, 2019 Keamanan di obyek wisata air panas relatif baik Keselamatan wisatawan relatif terjamin 84% 9% 7% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Kondisi Objek Wisata Air Panas Baik Sangat Baik Kurang Baik N = 407
  • 24. 76% 16% 8% 0.6% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Ketercukupan Parkir Obyek Wisata Air Panas Cukup Kurang Cukup Sangat Cukup Tidak Cukup N = 405 84% 9% 7% 0.4% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Keamanan Parkir di Obyek Wisata Air Panas Aman Sangat Aman Kurang Aman Tidak Aman N = 398 66.16% 28.03% 4.05% 1.76% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Parkir Obyek Wisata Air Panas Dekat Jauh Sangat Dekat Sangat Jauh N = 405 70.72% 19.60% 9.68% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Aksesbilitas Parkir Obyek Wisata Air Panas Baik Kurang Baik Sangat Baik N = 403 Kondisi Tempat Parkir 68% 16% 15% 1.0% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Ketercukupan Tempat Sampah Obyek Wisata Air Panas Cukup Kurang Cukup Sangat Cukup Tidak Cukup N = 407 77% 14% 8% 1% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Tempat Sampah Objek Wisata Air Panas Dekat Sangat Dekat Jauh Sangat Jauh N = 407 Kondisi Tempah Sampah Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Kondisi Toilet 68% 20% 11% 1% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Ketercukupan Toilet di Obyek Wisata Air Panas Cukup Kurang Cukup Sangat Cukup Tidak Cukup N = 382 80% 11% 7% 2% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Toilet di Objek Wisata Air Panas Dekat Jauh Sangat Dekat Sangat Jauh N = 388 74% 16% 8% 2% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Kebersihan Toilet di Objek Wisata Air Panas Bersih Kurang Bersih Sangat Bersih Tidak Bersih N = 371 Kondisi Tempat Ibadah 72% 14% 12% 1% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Ketercukupan Tempat Ibadah di Obyek Wisata Air Panas Cukup Kurang Cukup Sangat Cukup Tidak Cukup N = 360 55% 39% 5% 1% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Tempat Ibadah di Obyek Wisata Air Panas Dekat Jauh Sangat Dekat Sangat Jauh N = 376 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 72% 14% 12% 1% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Pusat Informasi di Objek Wisata Air Panas Cukup Kurang Cukup Sangat Cukup Tidak Cukup N = 372 Kondisi Pusat Informasi 82% 10% 7% 1% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Kondisi Pedagang Makanan di Objek Wisata Air Panas Baik Kurang Baik Sangat Baik Tidak Baik N = 371 81% 12% 7% 0.3% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang Makanan di Objek Wisata Air Panas Dekat Jauh Sangat Dekat Sangat Jauh N = 386 Kondisi Pedagang Souvenir Kondisi Pedagang Makanan 81% 11% 7%1% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Kondisi Pedagang Souvenir di Objek Wisata Air Panas Baik Kurang Baik Sangat Baik Tidak Baik N = 346 82% 11% 6% 1% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang Souvenir di Objek Wisata Air Panas Dekat Jauh Sangat Dekat Sangat Jauh N = 371 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 WISATA AIR PANAS WISATA AIR PANAS KONDISI OBJEK WISATA Secara keseluruhan, kondisi fasilitas di objek wisata air panas sudah baik dan jaraknya dekat.
  • 25. KETERANGAN CURUG CIBAREUBEUY CURUG CIANGIN CURUG CIBIRU CURUG PANDAWA Atraksi Tambahan - - - Menara Selfie Fasilitas 1. Lahan parkir 2. Toilet 3. Musala 4. Tempat sampah 5. Pedagang makanan 1. Lahan parkir 2. Toilet 3. Musala 4. Tempat sampah 5. Pedagang makanan 1. Lahan parkir 2. Toilet 3. Musala 4. Tempat sampah 5. Pedagang makanan 1. Lahan parkir 2. Toilet 3. Musala 4. Tempat sampah 5. Pedagang makanan Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Curug Sumber : Hasil Observasi, 2019 65% 30% 5% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Keramahan Pengelola Objek Wisata Curug Baik Sangat Baik Kurang Baik N = 20 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Keramahan pengelola objek wisata curug baik 71.43% 28.57% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Kondisi Objek Wisata Curug Baik Kurang Baik N = 21 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Kondisi objek wisata curug baik WISATA CURUG WISATA CURUG KONDISI OBJEK WISATA Sumber : Hasil Observasi, 2019 Keamanan di curug relatif baik Keselamatan wisatawan relatif terjamin
  • 26. 62% 33% 5% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Ketercukupan Lahan Parkir di Objek Wisata Curug Kurang Baik Baik Sangat Baik N = 21 66.67% 33.33% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Aksesibilitas Lahan Parkir di Objek Wisata Curug Baik Kurang Baik N = 21 66.67% 28.57% 4.76% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Keamanan Parkir di Objek Wisata Curug Baik Kurang Baik Sangat Baik N = 21 57.14% 20.57% 14.29% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Lahan Parkir Objek Wisata Curug Dekat Jauh Sangat Jauh N = 21 Kondisi Tempat Parkir 57.14% 38.10% 4.76% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Ketercukupan Tempat Sampah di Objek Wisata Curug Kurang Baik Baik Sangat Baik N = 21 47.37% 47.37% 5.26% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Tempat Sampah di Objek Wisata Curug Jauh Dekat Sangat Dekat N = 19 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Kondisi Tempat Sampah 61.54% 38.48% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Ketercukupan Toilet di Objek Wisata Curug Kurang Baik Baik N = 13 78.57% 21.43% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Toilet di Objek Wisata Curug Dekat Jauh N = 14 77.78% 22.22% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Kebersihan Toilet di Objek Wisata Curug Baik Kurang Baik N = 9 Kondisi Toilet 85.71% 14.28% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Tempat Ibadah di Objek Wisata Curug Dekat Jauh N = 21 52.94% 47.06% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Ketercukupan Tempat Ibadah di Objek Wisata Curug Baik Kurang Baik N = 17 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Kondisi Tempat Ibadah 71.43% 23.81% 4.78% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Kondisi Pedagang Makanan di Objek Wisata Curug Baik Kurang Baik Sangat Baik N = 21 86.71% 8.53% 4.76% Persentase Persepsi Responden Wisatawan Terhadap Jarak Pedagang Makanan di Objek Wisata Curug Dekat Jauh Sangat Dekat N = 21 Kondisi Pedagang Makanan Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 WISATA CURUG WISATA CURUG KONDISI OBJEK WISATA Secara keseluruhan, kondisi objek wisata curug sudah baik kecuali jumlah lahan parkir, tempat sampah, dan toilet yang masih belum cukup.
  • 27. KETERANGAN DESA WISATA WANGUN HARJA DESA WISATA CISAAT DESA WISATA CIBEUSI Atraksi Utama Seni tradisonal, aktivitas agrowisata Agrowisata tani dan wisata olahraga (tea walk dan outbound) Curug Atraksi Tambahan 1.Tradisi dan upacara adat 2. Permainan tradisional 3. Atraksi rakyat 1.Pertunjukan seni dan budaya 2. Papais cisaat (makanan khas) 3. Perah susu sapi 4. Sepeda gunung 1.Pertunjukan seni dan budaya (Gong Renteng, Celempung, Gembyung, Sisingaan, Ruwatan Bumi) 2. Homestay (rumah wisata) 3. Kampung senyum Fasilitas 1. Masjid 2.Musala 3. Lahan parkir 4. Pedagang makanan 5. Pedagang souvenir 1.Toilet 2. Musala 3. Lahan parkir Daftar Atraksi Tambahan dan Fasilitas yang Dimiliki Masing-Masing Objek Wisata Desa Wisata Sumber : Hasil Observasi, 2019 DESA WISATA DESA WISATA KONDISI OBJEK WISATA Sumber : Hasil Observasi, 2019 Keamanan di Desa Wisata relatif baik Keselamatan wisatawan relatif terjamin
  • 28. Pemasaran Objek Wisata Air Panas Pemasaran Objek Wisata Curug Pemasaran Desa Wisata PEMASARAN OBJEK WISATA ALAM PEMASARAN OBJEK WISATA ALAM
  • 29. 80% 15.23% 2.46% 0.98% 0.74% Persentase Responden Wisatawan Mengetahui Objek Wisata Air Panas Informasi Lisan Media Sosial Media Elektronik Media Cetak Biro Perjalanan Wisata N = 406 Ciater Wisatawan mengetahui objek wisata air panas melalui informasi lisan Wisatawan menyebarluaskan informasi tentang objek wisata air panas melalui media sosial Sari Ater Tarif Objek Wisata Air Panas Di Kab/Kota Lain KABUPATEN/KOTA TARIF MINIMAL TARIF MAKSIMAL Kab. Garut Rp20.000,00 Rp50.000,00 Kab. Bogor Rp4.000,00 Rp60.000,00 Kab. Sukabumi Rp5.000,00 Rp30.000,00 Kab. Bandung Barat Rp10.000,00 Rp32.000,00 Kab. Cirebon Rp3.000,00 Rp10.000,00 Kab. Tasikmalaya Rp7.500,00 Kab. Purwakarta Rp5.000,00 Rentang Rp19.000,00 Rendah (R) Rp3.000,00 - Rp22.000 Sedang (S) Rp22.000,00-Rp41.000,00 Tinggi (T) Rp41.000,00-Rp60.000,00 NAMA OBJEK WISATA AIR PANAS TARIF KET Sari Ater Rp35.000,00 S Ciater Spa Resort Rp50.000,00 T 48% 43.07% 8.31% Persentase Responden Wisatawan Menyebarluaskan Informasi Mengenai Objek Wisata Air Panas Media Sosial Informasi Lisan Tidak menyebarluaskan Media Cetak N = 397 ciatersparesort ciater_sparesort.official Ciater SPA Resort www.ciatersparesort.net sariater_hotelresort sariater_resort Sari Ater Hotel & Resort www.sariater.co.id Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 WISATA AIR PANAS WISATA AIR PANAS PEMASARAN OBJEK WISATA
  • 30. Wisatawan mengetahui objek wisata curug melalui informasi lisan Wisatawan menyebarluaskan informasi tentang objek wisata curug melalui media sosial Objek wisata curug lainnya tidak dipromosikan melalui media sosial KABUPATEN/KOTA TARIF MINIMAL TARIF MAKSIMAL Subang Rp5.000,00 Rp10.000,00 Majalengka Rp2.500,00 Rp15.000,00 Karawang Rp5.000,00 Rp15.000,00 Indramayu Rp5.000,00 Rp5.000,00 Sumedang Rp5.000,00 Rp5.000,00 Purwakarta Rp0,00 Rp20.000,00 Rentang Rp6.700,00 Rendah Rp0,00-Rp6.700,00 Sedang Rp6.800,00-Rp13.500,00 Tinggi Rp13.600,00-Rp21.300,00 NAMA OBJEK WISATA CURUG TARIF KET Curug Cibareubeuy Rp10.000,00 S Curug Ciangin Rp10.000,00 S Curug Cibiru Rp10.000,00 S Curug Pandawa Rp2.500,00 R 71% 19.05% 9.52% Persentase Responden Wisatawan Menyebarluaskan Informasi Mengenai Objek Wisata Curug Media Sosial Informasi Lisan Tidak menyebarluaskan 86% 14.29% Persentase Responden Wisatawan Mengetahui Objek Wisata Curug Informasi Lisan Media Sosial Curug Ciangin Tarif Objek Wisata Air Panas Di Kab/Kota Lain Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 curugciangin_official Curug Ciangin Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 N = 21 N = 21 WISATA CURUG WISATA CURUG PEMASARAN OBJEK WISATA
  • 31. Desa Wisata Cisaat Desa Wisata Cibeusi Desa Wisata Wangunharja Desa Wisata Wangunharja Desa Wisata Cisaat sanca.banget desasancaku-ciater.blogspot.com Desa Sanca Desa Wisata Cisaat Ciater-Subang desawisatacisaat.wordpress.com Desa Wisata Cisaat desacibeusi.id Desa Wisata Cibeusi desawisatacibeusi.blogspot.com Desa Wisata Cibeusi DESA WISATA DESA WISATA PEMASARAN OBJEK WISATA
  • 32. Karakteristik Wisatawan Objek Wisata Air Panas Karakteristik Wisatawan Objek Wisata Curug Karakteristik Wisatawan Desa Wisata KARAKTERISTIK WISATAWAN OBJEK WISATA ALAM KARAKTERISTIK WISATAWAN OBJEK WISATA ALAM
  • 33. 95.34% 4.66% Persentase Kepuasan Responden Wisatawan Terhadap Objek Wisata Air Panas Puas Tidak Puas N = 410 90.07% 9.93% Persentase Keinginan Responden Wisatawan untuk Datang Kembali ke Objek Wisata Air Panas Ya Tidak N = 410 Mayoritas wisatawan objek wisata air panas ingin datang kembali ke air panas. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke objek wisata air panas merasa puas. Tren jumlah pengunjung: Meningkat 1841725 1933810 2127190 2611256 82324 86250 92568 245361 1924049 2020060 2219758 2856617 0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000 2014 2015 2016 2017 Jumlah Wisatawan Objek Wisata Air Panas Tahun 2014-2019 Sari Ater Ciater Spa Resort Total Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 WISATA AIR PANAS WISATA AIR PANAS KARAKTERISTIK WISATAWAN OBJEK WISATA
  • 34. Tren jumlah pengunjung: Meningkat 371 389 427 23574 0 0 0 10194 371 389 427 33768 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 2014 2015 2016 2017 Jumlah Wisatawan Objek Wisata Curug Tahun 2014 -2017 Cibareubeuy Ciangin Total Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017 85.71% 14.29% Persentase Keinginan Responden Wisatawan untuk Berkunjung Kembali ke Objek Wisata Curug Ya Tidak N = 21 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 90.48% 9.52% Persentase Kepuasan Responden Wisatawan Terhadap Objek Wisata Curug Puas Tidak puas N = 21 Mayoritas wisatawan objek wisatawan yang berkunjung ke curug merasa puas. Mayoritas wisatawan objek wisata curug ingin berkunjung kembali. WISATA CURUG WISATA CURUG KARAKTERISTIK WISATAWAN OBJEK WISATA
  • 35. 1308 1141 1255 1404 0 1502 1651 1854 0 2300 2574 2883 1308 4943 5480 6141 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 2014 2015 2016 2017 Jumlah Wisatawan Desa Wisata Tahun 2014-2017 Wangun Harja Cisaat Cibeusi Total Sumber: Data Potensi Pariwisata Kabupaten Subang, 2015-2017 Tren jumlah pengunjung: Meningkat DESA WISATA DESA WISATA KARAKTERISTIK WISATAWAN OBJEK WISATA
  • 36. Tarif tiket objek wisata terjangkau, kecuali objek wisata Ciater Spa Resort Mayoritas wisatawan merasa puas dan ingin kembali lagi ke objek wisata yang dikunjungi Tren jumlah wisatawan meningkat dalam 4 tahun terakhir, dengan jumlah tertinggi adalah wisatawan objek wisata air panas, curug, lalu desa wisata Kondisi fasilitas di objek wisata kurang baik, kecuali di objek wisata air panas Promosi objek wisata belum maksimal melalui media sosial, kecuali objek wisata air panas POTENSI DAYA TARIK DESTINASI WISATA ALAM POTENSI DAYA TARIK DESTINASI WISATA ALAM
  • 37. SASARAN 2 Teridentifikasinya Kualitas dan Pelayanan Prasarana dalam Menunjang Daya Tarik Pariwisata
  • 38. Simpul Transportasi Jaringan Jalan Objek Wisata PRASARANA PRASARANA
  • 39. No. Lintasan Trayek Jarak (km) Tarif(Rp) 37 Subang - Jalancagak - Tangkubanperahu 32 10,080 47 Subang - Jalancagak - Ciater 26 9,450 37 47 SIMPUL TRANSPORTASI TERMINAL DAN TRAYEK ANGKUTAN TERMINAL DAN TRAYEK ANGKUTAN 1. Terminal diambil alih oleh Kementerian Perhubungan sejak 2017, mulai beroperasi (setelah renovasi) sejak akhir tahun 2018. 2. Terminal Tipe A Kabupaten Subang tergolong kelas 3. 3. Melayani angkutan antarkota antarprovinsi, angkutan perkotaan dan angkutan perdesaan. 4. Terdapat 2 trayek yang melewati Kecamatan Ciater yaitu trayek Subang – Jalancagak – Tangkubanperahu dan Subang – Jalancagak – Ciater.
  • 40. WEEKDAY Tingkat pelayanan Jl. Raya Subang B WEEKEND Tingkat pelayanan Jl. Raya Subang C Ciater Lembang Lokasi 1 dipilih karena merupakan titik masuk kecamatan Ciater dari arah selatan (Kab. Bandung Barat). Adanya penggabungan antara saluran limbah dan drainase dan terdapat sampah di saluran • Kondisi trotoar kurang baik • Rambu memadai • Marka jalan jelas • Kondisi PJU cukup baik Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : RPJMD Kabupaten Subang AKSES MENUJU OBJEK WISATA LOKASI 1 AKSES MENUJU OBJEK WISATA LOKASI 1 JARINGAN JALAN
  • 41. WEEKDAY Tingkat Pelayanan Jl. Raya Subang A WEEKEND Tingkat Pelayanan Jl. Raya Subang A Lokasi 2 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang menuju objek wisata Sari Ater dan kendaraan yang passing through. Sariater Jl. Raya Cicadas Jl. Raya Ciater Jl. Raya Ciater sistem drainase tertutup dan tidak ditemukan saluran limbah ● Kondisi trotoar kurang baik ● Marka jalan pudar ● Ada PJU yang tidak berfungsi Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : RPJMD Kabupaten Subang JARINGAN JALAN AKSES MENUJU OBJEK WISATA LOKASI 2 AKSES MENUJU OBJEK WISATA LOKASI 2
  • 42. WEEKDAY Tingkat pelayanan Jalan ke Sariater A WEEKEND Tingkat pelayanan Jalan ke Sariater A Lokasi 3 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang masuk ke Sari Ater dan kendaraan yang passing through ke arah Desa Wisata Cibeusi sistem drainase tertutup dan tidak ditemukan saluran limbah ● Kondisi trotoar cukup baik ● Rambu minim ● Tidak ada marka jalan ● Kondisi PJU cukup baik Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : RPJMD Kabupaten Subang JARINGAN JALAN AKSES MENUJU OBJEK WISATA LOKASI 3 AKSES MENUJU OBJEK WISATA LOKASI 3
  • 43. Ciater Spa Resort Jl. Raya Ciater Jl. Palasari Babakan Dua Gn. Lokasi 4 dipilih untuk menghitung arus kendaraan yang masuk ke Ciater Spa Resort dan kendaraan yang passing through. WEEKDAY WEEKEND Tingkat pelayanan Jl. Raya Ciater Jl. Palasari Tingkat pelayanan Jl. Raya Ciater Jl. Palasari B C terdapat sampah di drainase dan tidak ditemukan saluran limbah ● Tidak terdapat trotoar ● Rambu memadai ● Marka jalan jelas ● Terdapat PJU yang tidak berfungsi Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : Hasil Observasi, 2019 Sumber : RPJMD Kabupaten Subang JARINGAN JALAN AKSES MENUJU OBJEK WISATA LOKASI 4 AKSES MENUJU OBJEK WISATA LOKASI 4
  • 44. 48% 38% 11% 3% Moda Transportasi Pilihan Responden Wisatawan Objek Wisata Air Panas Mobil Pribadi Bus Motor Lainnya Lainnya : Transportasi Online : 1% Travel : 0,75% Angkot : 0,5% Jalan Kaki : 0,5% Rental Mobil : 0,25% N = 400 Mata air PLN dan Genset Septic Tank Diangkut ke TPS lalu dibuang ke TPA SARIATER Sumber: Hasil Wawancara, 2019 Mata air dan Air permukaan PLN dan Genset SPAL Pemilahan sampah plastic, dapur, dan dedaunan CIATER SPA RESORT Sumber: Hasil Wawancara, 2019 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 50% 16% 16% 9% 7% 2% Provider Pilihan Responden Wisatawan Objek Wisata Air Panas Telkomsel XL Indosat Three Axis Lainnya Lainnya : Smartfren : 1,5% Provider Luar Negeri : 0,5% N = 394 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 7 5 13 11 6 2 1 54 24 185 50 30 4 1 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 Jumlah Pengguna Provider Provider Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan terhadap Sinyal Provider di Objek Wisata Air Panas Puas Tidak Puas N = 395 6 19 2 85 118 33 1 1 3 2 1 23 20 4 1 0 20 40 60 80 100 120 140 160 Jumlah Moda Moda Transportasi Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan Objek Wisata Air Panas terhadap Moda Transportasi Sangat Puas Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas N = 320 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 1. Setiap objek wisata air panas sudah memiliki prasarana pendukung dengan kualitas yang cukup baik, kecuali Ciater Spa Resort yang masih membakar sampah. 2. Moda utama yang digunakan adalah mobil & bus dan secara keseluruhan responden wisatawan puas dengan modanya masing-masing. 3. Mayoritas responden merasa puas dengan providernya masing-masing. OBJEK WISATA OBJEK WISATA AIR PANAS OBJEK WISATA AIR PANAS
  • 45. Mata air PLN dan Genset Sistem resapan sendiri Sampah plastik didaur ulang, daun dijadikan pupuk CURUG CIANGIN Sumber: Hasil Wawancara, 2019 Mata air Belum memiliki akses listrk Dialirkan ke sawah Sampah dikumpulkan lalu dibakar CURUG CIBIRU Sumber: Hasil Wawancara, 2019 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 82% 12% 6% Moda Transportasi Pilihan Responden Wisatawan Objek Wisata Curug Motor Mobil Pribadi Jalan Kaki N = 17 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 n = 14 7 2 1 0 2 4 6 8 10 12 Motor Mobil Pribadi Jalan Kaki Jumlah Moda Moda Transportasi Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan Objek Wisata Curug terhadap Moda Transportasi Sangat Puas Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas 3 Mata air Genset Septic Tank Sampah plastik dibakar, daun dikubur CURUG CIBAREUBEUY Sumber: Hasil Wawancara, 2019 Mata air Genset Septic Tank Dibakar kecuali botol minuman CURUG PANDAWA Sumber: Hasil Wawancara, 2019 25% 20% 20% 15% 15% 5% Provider Pilihan Responden Wisatawan Objek Wisata Curug Telkomsel XL Three Axis Indosat Smartfren N = 20 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 2 1 3 1 2 1 3 3 1 2 1 0 1 2 3 4 5 6 Jumlah Pengguna Provider Provider Grafik Tingkat Kepuasan Responden Wisatawan terhadap Sinyal Provider di Objek Wisata Curug Tidak Puas Puas N = 20 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 1. Setiap objek wisata curug sudah memiliki prasarana pendukung, namun masih ada curug yang membakar sampah dan tidak memiliki akses listrik dan air limbah. 2. Moda utama yang digunakan adalah motor, karena aksesnya tidak mudah dilalui oleh mobil maupun bus. Secara keseluruhan responden wisatawan puas dengan modanya masing-masing. 3. Proporsi responden wisatawan yang merasa puas dan tidak puas dengan providernya terbagi rata. OBJEK WISATA OBJEK WISATA CURUG OBJEK WISATA CURUG
  • 46. Mayoritas objek wisata di Kecamatan Ciater telah terlayani prasarana jalan (beserta prasarana pendukungnya dan drainase), air limbah, air bersih, listrik dan telekomunikasi, kecuali kurang baik belum menjangkau Curug Cibiru yang belum terlayani prasarna listrik dan air limbah. Akses jalan menuju curug dalam kondisi tidak baik, sehingga kendaraan (mobil dan bus) sulit melintas Kondisi saluran drainase kurang baik Sistem pengelolaan sampah mayoritas objek wisata kurang baik Angkutan perdesaan yang melayani Kecamatan Ciater belum menjangkau objek wisata secara langsung KUALITAS DAN PELAYANAN PRASARANA PENUNJANG PARIWISATA KUALITAS DAN PELAYANAN PRASARANA PENUNJANG PARIWISATA
  • 47. SASARAN 3 Pengaruh Daya Tarik Wisata terhadap Sarana Sekitar Tempat Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal
  • 48. Suatu tempat penginapan yang dilengkapi pelayanan lainnya, contohnya makan dan minum. (SK Menteri Pariwisata No.37/PW.304/MPT/86) Suatu usaha yang menyediakan jasa pelayanan makanan dan minuman yang dikelola secara komersial. (Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No.KN.73/PVVI05/MPPT-85 tentang Peraturan usaha Rumah Makan) Toko yang menjual oleh-oleh atau cinderamata dan berbagai macam jenis barang hasil kerajinan khas daerah tertentu. (Chalik E.A. (1991:23) Penginapan Rumah Makan Toko Oleh-Oleh JENIS SARANA PENUNJANG PARIWISATA JENIS SARANA PENUNJANG PARIWISATA
  • 49. Kuantitas dan Persebaran Kualitas Kualifikasi dan Kondisi Pekerja/Pemilik SARANA SARANA Penyerapan Tenaga Kerja
  • 50. No Jenis Sarana Ciater Luar Ciater 1 Hotel Berbintang 4 8 2 Hotel Melati - - 3 Pondok Wisata 17 1 4 Non-penginapan gratis 9 1 Tabel Preferensi Lokasi Penginapan Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 79.10 % 20.90 % Persentase Persepsi Responden Wisatawan Yang Menginap Tidak Menginap Menginap N=202 33.30 % 30.30 % 27.30% 9.10% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Jarak Penginapan Dekat Sangat Dekat Jauh Sangat Jauh N=42 1. Sebagian besar wisatawan tidak menginap. 2. Wisatawan yang menginap mayoritas menginap di Ciater. 3. Penginapan teraglomerasi di sekitar obyek wisata air panas, dengan persepsi jarak sebagian besar dekat dan sangat dekat. Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019 Peta Persebaran Penginapan KUANTITAS DAN PERSEBARAN PENGINAPAN PENGINAPAN
  • 51. Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 54% 46% Persentase Persepsi Responden Wisatawan yang Mengunjungi Rumah Makan Tidak Mengunjungi Mengunjungi N=202 33% 31% 30% 6% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Jarak Rumah Makan Dekat Jauh Sangat Dekat Sangat Jauh N=93 1. Sebagian besar wisatawan tidak mengunjungi rumah makan. Wisatawan yang mengunjungi rumah makan mayoritas di Ciater. 2. Rumah makan tersebar disepanjang Jalan Raya Ciater, dengan persepsi jarak menurut wisatawan sebagian besar dekat dan sangat dekat. 3. Rumah makan di Ciater berjumlah 73, dan Luar Ciater 26. Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019 Peta Persebaran Penginapan KUANTITAS DAN PERSEBARAN RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 52. Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 5… 48% Persentase Wisatawan Yang Mengunjungi Toko Oleh-Oleh Mengunjungi Tidak Mengunjungi N=202 47% 38% 15% Persepsi Responden Wisatawan terhadap Jarak Toko Oleh-Oleh Sangat Dekat Dekat Jauh N=101 1. Sebagian besar wisatawan mengunjungi toko oleh-oleh. 2. Toko oleh-oleh hanya terdapat tiga di Ciater, dengan persepsi jarak sebagian besar dekat dan sangat dekat. 3. Jumlah Kunjungan toko oleh-oleh di Ciater berjumlah 82, dan luar Ciater 19. Sumber: Hasil Pengolahan Data Potensi Pariwisata Subang, 2019 Peta Persebaran Penginapan KUANTITAS DAN PERSEBARAN TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH
  • 53. Kualitas penginapan mencakup : (Peraturan Menteri Parekraf No. PM.53/HM.001/MPEK/2013) • Produk • Pelayanan • Pengelolaan secara umum 15/15 sudah sesuai dengan standar namun, 3/15 hotel menyediakan toilet umum Sumber: Hasil Observasi, 2019 Gambar Kondisi Penginapan Pondok Wisata Gambar Lahan Parkir Pada Salah Satu Hotel Melati Gambar Kantor Pengelola Pada Salah Satu Hotel Melati PENGINAPAN PENGINAPAN KUALITAS
  • 54. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 57% 25% 14% 4% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kenyamanan Penginapan Nyaman Sangat Nyaman Kurang Nyaman Tidak Nyaman N=28 1 61% 18% 18% 3% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kelengkapan Penginapan Lengkap Sangat Lengkap Kurang Lengkap Tidak Lengkap N=28 2 70% 15% 15% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Keterjangkauan Harga Penginapan Terjangkau Sangat Terjangkau Kurang Terjangkau Tidak Terjangkau N=27 3 50% 32% 18% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kebersihan Penginapan Bersih Sangat Bersih N=28 4 68% 21% 11% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kebersihan Penginapan Aman Sangat Aman Kurang Aman N=28 5 1 Nyaman 2 Lengkap 3 Terjangkau 4 Bersih 5 Aman KUALITAS PENGINAPAN PENGINAPAN
  • 55. Papan Nama di Salah Satu Rumah Makan Lahan Parkir Pada Salah Satu Rumah Makan Sumber: Hasil Observasi, 2019 Kondisi Ruang Makan di Salah Satu Rumah Makan Kondisi Ruang Makan di Salah Satu Rumah Makan Kualitas rumah makan mencakup : (Peraturan Menteri Parekraf No 12 Tahun 2014) • Kelengkapan dasar • Ruang makan dan minum • Penyediaan makanan dan minuman • Fasilitas penunjang • Tata cara pelayanan sederhana • Sumber daya manusia • Sarana dan prasarana secara umum 6/6 sudah sesuai dengan standar namun, 1/6 memiliki pelayan khusus service makanan 2/6 mengadakan kegiatan kompetensi bagi pegawainya KUALITAS RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 56. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 N=27 55% 26% 15% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kenyamanan di Rumah Makan Nyaman Sangat Nyaman Kurang Nyaman Tidak Nyaman 1 N=19 63% 21% 16% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Keamanan di Rumah Makan Aman Sangat Aman Kurang Aman 2 N=28 50% 32% 18% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kesesuaian Harga dengan Kualitas Makanan di Rumah Makan Bersih Sangat Bersih Kurang Bersih 3 N=19 69% 26% 5% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Keterjangkauan Harga Makanan di Rumah Makan Sangat Terjangkau Kurang Terjangkau Tidak Terjangkau 4 1 Nyaman 2 Aman 3 Harga sesuai kualitas 4 Sangat terjangkau KUALITAS RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 57. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 N=19 48% 26% 21% 5% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kualitas dan Rasa Makanan di Rumah Makan Baik Sangat Baik Kurang Baik Tidak Baik 5 53% 23% 24% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kelengkapan Variasi Makanan di Rumah Makan Terjangkau Sangat Terjangkau Kurang Terjangkau N=17 6 5 Kualitas makanan baik 6 Variasi makanan lengkap KUALITAS RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 58. Ruang Parkir di depan toko oleh-oleh beserta signage musala dan toilet Kondisi Toko Oleh-Oleh yang di depannya banyak tumpukan sampah Kondisi toilet di toko oleh-oleh Sumber: Hasil Observasi, 2019 Fasilitas dasar toko oleh-oleh mencakup : • toilet • musala • lahan parkir • tempat sampah. 3/3 memiliki fasilitas dasar namun, sampah berserakan di beberapa toko oleh-oleh dan beberapa kondisi toko oleh-oleh kotor dan terdapat buah-buahan busuk KUALITAS TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH
  • 59. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 78% 22% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Keamanan di Toko Oleh-Oleh Aman Kurang Aman 88% 12% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Keterjangkauan Harga Toko Oleh-Oleh Sangat Terjangkau Terjangkau N=17 3 N=18 2 75% 13% 6% 6% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kenyamanan di Toko Oleh-Oleh Nyaman Kurang Nyaman Sangat Nyaman Tidak Nyaman N=27 1 1 Nyaman 2 Aman 3 Harga terjangkau KUALITAS TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH
  • 60. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 N=27 44% 39% 17% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kelengkapan Variasi Makanan di Toko Oleh-Oleh Lengkap Kurang Lengkap Sangat Lengka 4 N=28 82% 12% 6% Persentase Persepsi Responden Wisatawan terhadap Kesesuaian Harga dengan Kualitas Oleh- Oleh di Toko Oleh-Oleh Sesuai Sangat Sesuai Kurang Sesuai 5 4 Variasi oleh-oleh lengkap 5 Harga dan kualitas sesuai KUALITAS TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH
  • 61. No Nama Penginapan Jenis Penginapan Asal Pemilik Domisili Pemilik 1 Ciater Spa Resort Hotel Bintang Bandung Bandung 2 Lembah Sarimas Hotel Melati Ambon Ambon 3 Villa Marindu Villa Marindu Bandung Bandung Tabel Domisili Pemilik Penginapan Sumber : Hasil Wawancara, 2019 Semua pemilik penginapan (hotel bintang, hotel melati, pondok wisata) bukan merupakan warga lokal Ciater KUALIFIKASI PEKERJA PENGINAPAN PENGINAPAN
  • 62. No Nama penginapan Jenis penginapan Kualifikasi Tenaga Kerja 1 Ciater Spa Resort Hotel Bintang Pendidikan minimal SMK untuk bagian office. Memiliki keterampilan sesuai dengan divisi yang dilamar. Usia dibawah 26 tahun. Gender sesuai dengan rekrutmen per divisi. 2 Lembah Sarimas Hotel Melati Minimal lulusan SMP dengan keahlian/keterampilan seperti divisi yang membutuhkan. Paling banyak dibutuhkan adalah house keeping. 3 Villa Marindu Pondok Wisata Tidak ada kualifikasi khusus karena rekrutmen bukan ditujukan untuk pekerjaan yang teknis. Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Penginapan Sumber : Hasil Wawancara, 2019 Terdapat kualifikasi pekerja pada jenis penginapan hotel bintang dan hotel melati. Sedangkan tidak terdapat kualifikasi pekerja pada pondok wisata. PENGINAPAN PENGINAPAN KUALIFIKASI PEKERJA
  • 63. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 42% 26% 18% 10% 4% Persentase Pendidikan Terakhir Pekerja SMK/SMA SMP SD D3 S1 N=50 1 50% 50% Persentase Pekerja Yang Menerima Pelatihan Pekerjaan Ya Tidak N=50 2 76% 24% Persentase Rencana Berganti Pekerjaan Tidak Ya N=46 3 72% 28% Persentase Keberlanjutan Pekerjaan Menjanjikan Tidak Menjanjikan N=46 4 Mayoritas pekerja di Penginapan berpendidikan SMK/SMA Jumlah pekerja yang pernah mendapatkan pelatihan pekerjaan dan yang belum pernah sama banyak Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan Mayoritas pekerja menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki menjanjikan 1 2 3 4 KONDISI PEKERJA PENGINAPAN PENGINAPAN
  • 64. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 2,3,4 88% 12% Persentase Status Pekerjaan Utama Sampingan N=50 1 64% 20% 13% 3% Persentase Kepuasan Pekerja Terhadap Beban Kerja Puas Kurang Puas Sangat Puas Tidak Puas N=30 3 67% 30% 3% Persentase Kepuasan Pekerja Terhadap Lingkungan Kerja Puas Sangat Puas Kurang Puas Tidak Puas N=30 4 47% 40% 10% 3% Persentase Kepuasan Pekerja Terhadap Gaji Puas Kurang Puas Sangat Puas Tidak Puas N=30 2 Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama. Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja dari tempat kerja mereka. KONDISI PEKERJA PENGINAPAN PENGINAPAN
  • 65. No Nama Rumah Makan Kualifikasi tenaga kerja Alasan 1 RM Neglasari Tidak ada Siapa saja yang mau kerja 2 Sukarasa Tidak ada Tenaga kerja dari anggota keluarga 3 Sari Mawar Tidak ada Sehat dan bisa bekerja 4 RM Saung Punclut Tidak ada Tenaga kerja dari anggota keluarga 5 RM Sinar Sari Tidak ada Asal pekerja mau menurut kepada pengelola Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Rumah Makan Sumber : Hasil Wawancara, 2019 Rumah makan yang diwawancara tidak memiliki kualifikasi pekerja. KUALIFIKASI PEKERJA RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 66. No. Nama Rumah Makan Domisili Pemilik Usaha Keterangan 1 RM Neglasari Subang Berasal dari Majalaya 2 Sukarasa Subang 3 Sari Mawar Subang, Ciater 4 RM Saung Punclut Subang Berasal dari lembang, tapi KTP sudah Subang 5 RM Sinar Sari Subang Tabel Domisili Pemilik Rumah Makan Sumber : Hasil Wawancara, 2019 Semua pemilik rumah makan yang diwawancara merupakan warga lokal Ciater. KUALIFIKASI PEKERJA RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 67. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 43% 32% 21% 4% Persentase Pendidikan Terakhir Pekerja SD SMK/SMA SMP S1 N=28 1 85% 15% Persentase Pekerja Yang Menerima Pelatihan Pekerjaan Tidak Ya N=28 2 85% 15% Persentase Rencana Berganti Pekerjaan Tidak Ya N=26 3 50% 50% Persentase Keberlanjutan Pekerjaan Menjanjikan Tidak Menjanjikan N=26 4 KONDISI PEKERJA RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN Mayoritas pekerja di Rumah makan berpendidikan SD Mayoritas pekerja tidak mendapatkan pelatihan pekerjaan Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan Pekerja yang menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki menjanjikan dan tidak menjanjikan sama banyak 1 2 3 4
  • 68. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 92% 8% Persentase Status Pekerjaan Utama Sampingan N=26 1 58% 42% Persentase Kepuasan Pekerja Terhadap Beban Kerja Puas Kurang Puas N=24 3 64% 20% 16% Persentase Kepuasan Pekerja Terhadap Gaji Puas Kurang Puas Sangat Puas N=25 2 60% 40% Persentase Kepuasan Pekerja Terhadap Lingkungan Kerja Sangat Puas Puas Kurang Puas Tidak Puas N=25 4 KONDISI PEKERJA RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja dari tempat kerja mereka.
  • 69. No. Nama Toko Oleh-Oleh Kualifikasi Tenaga Kerja Alasan 1 Toko Oleh-Oleh Parkiran Sariater Tidak Ada Karena toko oleh-oleh ini dikelola oleh keluarga, jadi yang bekerja biasanya masih keluarga 2 Sepanjang Jalan Ciater Tidak Ada Pekerja biasanya masih saudara Tabel Kualifikasi Tenaga Kerja Toko Oleh-oleh Sumber : Hasil Wawancara, 2019 KUALIFIKASI PEKERJA TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH Toko oleh-oleh yang diwawancara tidak memiliki kualifikasi pekerja, karena kebanyakan toko oleh-oleh dikelola bersama keluarga.
  • 70. Tabel Domisili Pemilik Toko Oleh-oleh Sumber : Hasil Wawancara, 2019 No. Nama Toko Oleh-Oleh Penduduk Subang Penduduk Ciater Alamat 1 Toko Oleh-Oleh Parkiran Sariater Ya Ya Desa Palasari, Kecamatan. (Dekat Alfamart Jalan Sariater) 2 Sepanjang Jalan Ciater Ya Ya Desa Nagrak, Ciater TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH KUALIFIKASI PEMILIK Semua pemilik toko oleh-oleh yang diwawancara merupakan warga lokal Ciater
  • 71. Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 87% 13% Persentase Pekerja Yang Menerima Pelatihan Pekerjaan Tidak Ya 2 N=30 66% 34% Persentase Keberlanjutan Pekerjaan Tidak Menjanjikan Menjanjikan 4 N=29 66% 34% Persentase Rencana Berganti Pekerjaan Tidak Ya 3 N=29 KONDISI PEKERJA TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH 45% 45% 5% 5% Persentase Pendidikan Terakhir Pekerja SMK/SMA SMP SD D3 N=30 1 Mayoritas pekerja di Toko Oleh-Oleh berpendidikan SMK/SMA dan SD Mayoritas pekerja tidak mendapatkan pelatihan pekerjaan Mayoritas pekerja tidak berencana mengganti pekerjaan Mayoritas pekerja menyatakan bahwa pekerjaan yang dimiliki tidak menjanjikan 1 2 3 4
  • 72. 59% 22% 15% 4% Persentase Wisatawan terhadap Kenyamanan di Toko Oleh-Oleh Puas Kurang Puas Tidak Puas Tidak Puas N=30 3 Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2019 67% 30% 3% Persentase Kepuasan Pekerja Terhadap Lingkungan Kerja Puas Sangat Puas Kurang Puas Tidak Puas 4 N=30 87% 13% Persentase Status Pekerjaan Utama Sampingan N=30 1 47% 40% 10% 3% Persentase Kepuasan Pekerja Terhadap Gaji Puas Kurang Puas Sangat Puas Tidak Puas N=30 2 KONDISI PEKERJA TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH Mayoritas pekerja menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama Pekerja di Penginapan sudah puas terhadap beban kerja, gaji dan lingkungan kerja dari tempat kerja mereka.
  • 73. 84% 16% Persentase Pekerja Lokal Ciater dan Subang Non-Ciater Ciater Subang Non- Ciater N=37 84% pekerja penginapan Dalam Subang berasal dari Kec. Ciater 74% 26% Persentase Pekerja Dalam Subang dan Luar Subang Dalam Subang Luar Subang 74% pekerja penginapan berasal dari Dalam Subang N=50 PENYERAPAN TENAGA KERJA PENGINAPAN PENGINAPAN
  • 74. 84% 16% Persentase Pekerja Lokal Ciater dan Subang Non- Ciater Ciater Subang Non- Ciater N=37 56% pekerja penginapan merasa cukup dengan pendapatannya 50% 50% Persentase Ketercukupan Pendapatan Pekerja Subang Non-Ciater Cukup Tidak Cukup N=6 50% pekerja Subang non Ciater merasa cukup dengan pendapatannya 58% pekerja lokal Ciater merasa cukup dengan pendapatannya 58% 42% Persentase Ketercukupan Pendapatan Pekerja Lokal Ciater Cukup Tidak Cukup N=31 PENYERAPAN TENAGA KERJA PENGINAPAN PENGINAPAN
  • 75. Rata-rata pendapatan pribadi dari 31 pekerja penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar Rp2.260.000,- 71% 29% Persentase Pendapatan Pekerja Lokal berdasarkan UMR Kabupaten Subang Di bawah UMR Di atas UMR N=31 Rata-rata pendapatan keluarga dari 31 pekerja penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar Rp3.060.000,- 61% 39% Persentase Pendapatan Keluarga Pekerja Lokal berdasarkan UMR Kabupaten Subang Di bawah UMR Di atas UMR N=31 *UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,- PENYERAPAN TENAGA KERJA PENGINAPAN PENGINAPAN PENGINAPAN
  • 76. 81% 19% Persentase Pekerja Dalam Subang dan Luar Subang Dalam Subang Luar Subang N=26 81% pekerja rumah makan berasal dari Dalam Subang 76% 24% Persentase Pekerja Lokal Ciater dan Subang Non-Ciater Ciater Subang Non- Ciater N=21 76% pekerja rumah makan Dalam Subang berasal dari Kec. Ciater PENYERAPAN TENAGA KERJA RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 77. 69% 31% Persentase Ketercukupan Pendapatan Pekerja Lokal Ciater Cukup Tidak Cukup N=16 60% 40% Persentase Ketercukupan Pendapatan Pekerja Subang Non-Ciater Cukup Tidak Cukup N=5 69% pekerja lokal Ciater merasa cukup dengan pendapatannya 60% pekerja Subang non Ciater merasa cukup dengan pendapatannya N=21 73% pekerja rumah makan merasa cukup dengan pendapatannya 76% 24% Persentase Pekerja Lokal Ciater dan Subang Non-Ciater Ciater Subang Non- Ciater PENYERAPAN TENAGA KERJA RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 78. Rata-rata pendapatan pribadi dari 16 pekerja rumah makan (lokal Ciater) adalah sebesar Rp1.500.000,- 94% 6% Persentase Pendapatan Pekerja Lokal berdasarkan UMR Kabupaten Subang Di bawah UMR Di atas UMR N=16 75% 25% Persentase Pendapatan Keluarga Pekerja Lokal berdasarkan UMR Kabupaten Subang Di bawah UMR Di atas UMR N=16 Rata-rata pendapatan keluarga dari 16 pekerja rumah makan (lokal Ciater) adalah sebesar Rp2.400.000,- *UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,- PENYERAPAN TENAGA KERJA RUMAH MAKAN RUMAH MAKAN
  • 79. 70% 30% Persentase Pekerja Dalam Subang dan Luar Subang Dalam Subang Luar Subang N=30 70% pekerja toko oleh-oleh berasal dari Dalam Subang 81% 19% Persentase Pekerja Lokal Ciater dan Subang Non-Ciater Ciater Subang Non- Ciater N=21 81% pekerja toko oleh-oleh Dalam Subang berasal dari Kec. Ciater PENYERAPAN TENAGA KERJA TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH
  • 80. 82% 18% Persentase Ketercukupan Pendapatan Pekerja Lokal Ciater Cukup Tidak Cukup N=17 82% pekerja lokal Ciater merasa cukup dengan pendapatannya 100% pekerja Subang non Ciater merasa cukup dengan pendapatannya (N=4) N=21 87% pekerja toko oleh-oleh merasa cukup dengan pendapatannya 81% 19% Persentase Pekerja Lokal Ciater dan Subang Non-Ciater Ciater Subang Non- Ciater PENYERAPAN TENAGA KERJA TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH
  • 81. Rata-rata pendapatan pribadi dari 17 pekerja penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar Rp2.000.000,- 65% 35% Persentase Pendapatan Pekerja Lokal berdasarkan UMR Kabupaten Subang Di atas UMR Di bawah UMR N=17 Rata-rata pendapatan keluarga dari 17 pekerja penginapan (lokal Ciater) adalah sebesar Rp3.000.000,- 53% 47% Persentase Pendapatan Keluarga Pekerja Lokal berdasarkan UMR Kabupaten Subang Di bawah UMR Di atas UMR N=17 *UMR Kabupaten Subang: Rp2.732.899,- PENYERAPAN TENAGA KERJA TOKO OLEH-OLEH TOKO OLEH-OLEH
  • 82. Persebaran sarana penunjang pariwisata teraglomerasi di sekitar objek wisata air panas, terutama Sariater. Kualitas sarana penunjang pariwisata sudah baik, kecuali toko oleh-oleh karena masih terdapat banyak tumpukan sampah Sarana penunjang pariwisata di Ciater sudah menyerap tenaga lokal lebih dari 50%. Mayoritas pemilik usaha sarana penunjang pariwisata adalah masyarakat Subang, terutama pemilik toko oleh-oleh yang semuanya merupakan masyarakat lokal Ciater. Namun pemilik usaha penginapan berasal dari luar Subang. Rata-rata penghasilan pekerja lokal di sarana penunjang pariwisata masih dibawah UMR. PENGARUH DAYA TARIK TERHADAP SARANA SEKITAR TEMPAT WISATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL PENGARUH DAYA TARIK TERHADAP SARANA SEKITAR TEMPAT WISATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL
  • 83. SASARAN 4 Teridentifikasinya Peran dan Pola Hubungan Pelaku / Pemangku Kepentingan dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Alam
  • 84. REGULASI - Pemberdayaan Masyarakat - Pembangunan destinasi wisata PERAN - Peran Pemerintah - Peran Swasta - Peran Masyarakat - Peran Institusi Pendidikan HUBUNGAN Hubungan antara pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, masyarakat, dan institusi pendidikan TATA KELOLA TATA KELOLA
  • 85. Pembangunan Destinasi Wisata Pemberdayaan Masyarakat REGULASI REGULASI
  • 86. Regulasi UU no.10 Tahun 2009 Pembangunan Pariwisata RIPPARNAS 2015-1025 RIPPARPROV 2015-2025 RIPPDA Kawasan Strategis RTRWN 2011-2031 RTRWP 2002-2029 RTRW Subang 2011-2031 Usaha Pariwisata Peraturan Menteri Pariwisata No 18/2016 Pergub Jawa Barat No 93/2017 RIPPDA Pengendalian Pariwisata Peraturan Presiden No 63/2014 Pergub Jawa Barat No 93/2017 Pelatihan SDM Peraturan Pemerintah No 31/2006 RIPPARPROV 2015-2025 Regulasi terkait pengendalian pariwisata, pelatihan Sumber Daya Manusia, serta Peraturan Daerah terkait pariwisata di Kabupaten Subang belum tersedia. REGULASI
  • 87. Peran Pemerintah Peran Swasta Peran Masyarakat Peran Institusi Pendidikan PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
  • 88. Sumber : Lakip Dinas-Dinas Terkait , 2019 Lembaga Indikator Kinerja Target Realisasi Program Dinas Lingkungan Hidup Persentase penanganan sampah diperkotaan 92% 91.50% Pengembangan Kinerja Pengelola Persampahan Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Persentase jalan dalam kondisi baik 56% 54.80% Pembangunan Jalan dan Jembatan Persentase jembatan dalam kondisi baik 53% 52% Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan Persentase drainase skala kota dalam kondisi baik 60% 59% Pembangunan Saluran Drainase/Gorong- gorong Rehabilitasi / Pemeliharaan Drainase/Gorong-gorong Persentase ketaatan terhadap RTRW 60% 56.67% Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Pengendalian Pemanfaatan Ruang Perencanaan Tata Ruang Dinas Perhubungan Persentase angkutan umum layak jalan 75% 97% Rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Jumlah peningkatan titik penerangan jalan umum 122 titik 122 titik Peningkatan dan pengamanan lalu lintas Jumlah peningkatan titik penerangan jalan umum Peningkatan fasilitas sosial/umum Persentase penurunan angka kecelakaan lalu lintas 7% 60.54% Peningkatan pelayanan angkutan PERAN PEMERINTAH PEMERINTAH
  • 89. Sumber : Lakip Dinas-Dinas Terkait , 2019 Lembaga Indikator Kinerja Target Realisasi Program Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Jumlah kunjungan wisatawan dalam satu tahun 5,2 juta 6,5 juta Pengembangan Pemasaran Pariwisata Pengembangan Kemitraan BP4D Persentase keselarasan program RKPD terhadap RPJMD 100% 92% Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Persentase keselarasan program Renja OPD terhadap terhadap RKPD 100% 100% Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase usulan prioritas utama masyarakat yang diakomodir dalam RKPD 100% 92,82% Perencanaan Pembangunan Ekonomi Persentase realisasi output kegiatan 75% 91,34% Perencanaan Sosial Budaya Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Sumber Daya Mineral Persentase tenaga kerja yang dilatih yang terserap 35% 65,08% Peningkatan Kesempatan Kerja Persentase peningkatan hasil usaha wirausaha. 20% 20% Persentase tingkatan partisipasi angkatan kerja. 74,25% 66,59% Persentase pencari kerja yang ditempatkan. 70% 73,72% Tingkat pengangguran terbuka 7,56% 8.74% PERAN PEMERINTAH PEMERINTAH
  • 90. Lembaga Peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Melakukan sinkronisasi pada pengembangan yang dilakukan oleh dinas lain Pembinaan mengenai organisasi masyarakat desa pada desa wisata Sebagai fasilitator pengembangan masyarakat & desa Melakukan pembimbingan dalam pembentukan dan pengelolaan BUMDes Merekomendasikan pembuatan suatu peraturan desa untuk keberlangsungan kegiatan ekonomi di desa Dinas Komunikasi dan Informatika Pengadaan dan pemeliharaan jaringan. Promosi terhadap objek Wisata Sumber : Hasil Wawancara Dinas Terkait, 2019 Walaupun pencapaian kerja baik, hanya beberapa dinas yang sudah memiliki peran spesifik terkait pariwisata karena regulasi juga belum spesifik PERAN PEMERINTAH PEMERINTAH
  • 91. Komponen Swasta Masyarakat Institusi Pendidikan Pemberdayaan Masyarakat Penyerapan tenaga kerja lokal baik secara langsung maupun tidak langsung Sebagai objek pemberdayaan (partisipan tenaga kerja) di objek wisata Penyuplai tenaga kerja lulusan kepariwisataan Pembangunan Destinasi Wisata Mengelola dan mempromosikan objek wisata Mengelola objek wisata desa (curug dan desa wisata) dan akomodasi di destinasi wisata - Sumber : Hasil Wawancara Dinas Terkait, 2019 PERAN STAKEHOLDERS LAIN STAKEHOLDERS LAIN
  • 92. Stakeholder Pembangunan Destinasi Wisata Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Peningkatan kondisi infrastruktur beserta penunjangnya di destinasi wisata, pengadaan dan pemeliharaan jaringan, serta promosi objek wisata Peningkatan kesempatan kerja dan juga sebagai fasilitator pengembangan masyarakat & desa Swasta Mengelola dan mempromosikan objek wisata Penyerapan tenaga kerja lokal baik secara langsung maupun tidak langsung Masyarakat Mengelola curug, desa wisata, serta akomodasi di destinasi wisata Partisipan tenaga kerja di objek wisata Institusi Pendidikan Belum adanya kontribusi yang diberikan untuk sekarang Penyuplai tenaga kerja pariwisata Seluruh pemegang kepentingan sudah berperan dalam pembangunan destinasi wisata dan pemberdayaan masyarakat, kecuali institusi pendidikan. KESIMPULAN KESIMPULAN PERAN
  • 94. Disparpora Sari Ater Dinas PUPR Dinas LH Disnaker Dispemdes Dishub Masyarakat Desa Wisata Ciater Spa BP4D Diskominfo Masyarakat Umum Kompepar SMKN 2 Subang Institusi Pendidikan Lainnya Masyarakat Pemerintah Institusi Pendidikan Swasta Keterangan Koordinasi Arahan atau penugasan Input SWASTA PEMERINTAH MASYARAKAT INSTITUSI PENDIDIKAN Swasta lainnya Setiap stakeholder dari masing masing kelompok terhubung dalam satu jaringan besar Masih ada hubungan yang tidak maksimal, contohnya SMKN 2 Subang dengan Sari Ater Disparpora mempunyai andil paling banyak dalam pariwisata di Ciater 1 2 3 HUBUNGAN ANTAR STAKEHOLDERS
  • 95. Mayoritas program pemerintah telah tercapai indikator kinerjanya Setiap stakeholder dari masing masing kelompok terhubung dalam satu jaringan besar Disparpora sebagai pemeran kunci kepariwisataan sudah menjadi pemangku kepentingan dengan hubungan paling banyak Kabupaten Subang belum memiliki regulasi terkait pengendalian Pariwisata dan pelatihan SDM terkait pariwisata Kabupaten Subang belum memiliki peraturan daerah terkait kepariwisataan Hanya beberapa dinas yang sudah memiliki peran spesifik terkait pariwisata Masih ada hubungan yang tidak maksimal seperti antara SMKN dengan pihak swasta PERAN DAN POLA HUBUNGAN PELAKU / PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA ALAM PERAN DAN POLA HUBUNGAN PELAKU / PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA ALAM
  • 96. KESIMPULAN TUJUAN KESIMPULAN TUJUAN Mayoritas pekerjaan di sarana penunjang pariwisata tidak menetapkan kualifikasi khusus. Hal ini menyebabkan semua orang dapat masuk ke dalam pasar kerja, sehingga penyedia kerja akan mencari siapapun yang bersedia untuk bekerja dengan upah yang serendah-rendahnya. Dalam kata lain, daya tawar pekerja dalam negosiasi upah rendah sehingga mayoritas pekerja memiliki pendapatan di bawah UMR Kabupaten Subang. Belum adanya Peraturan Daerah terkait kepariwisataan, yang mencakup pemberdayaan masyarakat dikarenakan keterbatasan dana dari pemerintah. Hal ini mengakibatkan peran dinas pemerintah secara menyeluruh belum mencakup fokus pariwisata karena belum adanya regulasi maupun undang-undang yang membahas hal spesifik terkait pariwisata. Objek wisata curug memiliki aksesibilitas yang kurang baik dan belum memanfaatkan media sosial untuk promosi secara maksimal, sehingga jumlah pengunjung curug relatif sedikit. Jumlah pengunjung yang sedikit ini menyebabkan rendahnya permintaan akan fasilitas pariwisata di sekitar curug yang kemudian berdampak pada tidak terbangkitkannya lapangan pekerjaan di sekitar objek wisata curug.
  • 97. REKOMENDASI REKOMENDASI 1. Pemerintah membuat peraturan dalam bentuk perda atau rekomendasi dari dinas pariwisata mengenai kualifikasi khusus terkait tenaga kerja pariwisata. Pemerintah membuat program pelatihan terkait kualifikasi khusus yang sudah ditetapkan. 2. Pekerja bidang kepariwisataan mengorganisasikan diri untuk membentuk serikat pekerja kepariwisataan 3. Pemerintah melibatkan serikat pekerja tersebut dalam dewan pengupahan kabupaten. 4. Pemerintah baik kabupaten maupun desa memperbaiki aksesibilitas menuju objek wisata curug baik dari segi prasarana jalan dan sarana berupa angkutan umum menuju dan dari objek wisata. 5. Pengelola objek wisata membuat paket wisata yang menggabungkan objek wisata yang sudah populer (seperti sari ater) dan belum populer (seperti curug) untuk mengenalkan objek wisata curug ke wisatawan 6. Pemerintah, masyarakat, dan pengelola objek wisata bekerja sama dalam mendirikan biro wisata untuk mempromosikan pariwisata di Subang.

Editor's Notes

  1. Assalamualaikum wr.wb Perkenalkan saya... Dan rekan saya...NIM Ingin menyampaikan hasil temuan dan analisis
  2. Sebutin Kabupaten Subang terdiri dari berapa kecamatan, berbatasan dgn apa, luas wilayahnya
  3. Kabupaten subang diarahkan ke... Jelaskan defin Ni dipisah2 ya gais bedain gitu kalo bisa nasional prov subangnya ditebelin!
  4. Jelaskan definisi dan aspek2nya
  5. Terdapat 17 objek wisata, beraglomerasi di subang selatan tepatnya di kec ciater Nanti bikin peta subang, peta subang selatan, peta ciater yang ada destinasi wisatanya. Yang merah2 nanti nempelnya ke foto peta yang baru. ITU ARAH MATA ANGIN DIGANTI U!!! INSET TAMBAHIN, SUMBER. Selain subang bukan warna putih. Warna peta subangnya ijo, yg lain pucet warna kuning kek di situ, ciaternya pink. Pake bar scale aja jangan skala angka. Yg di sekitar subang dikasih label nama kotanya
  6. Sebutin Kabupaten Subang terdiri dari berapa kecamatan, berbatasan dgn apa, luas wilayahnya
  7. Isu kami adalah... Dan tjuan penelitian kami adalah... Kemudian dari tujuan turun ke 4 sasaran yaitu... Isu tujuan sasaran jadi 1 slide yang dianimasiin semuanya. Slide dibagi 2, yang kiri isu dan tujuan trus yang kanan sasaran. Muncul2 tp gak ilang
  8. Isu kami adalah... Dan tjuan penelitian kami adalah... Kemudian dari tujuan turun ke 4 sasaran yaitu... Isu tujuan sasaran jadi 1 slide yang dianimasiin semuanya. Slide dibagi 2, yang kiri isu dan tujuan trus yang kanan sasaran. Muncul2 tp gak ilang
  9. Panahnya dibesarin!! KASIH JUDUUL : Skema Hubungan Komponen Pembangun Destinasi Wisata terhadap Lapangan Kerja. Legenda/Keterangan hubungannya ditulis juga jangan kosong. Prasarana memberikan pengaruh terhadap...(kkotak kuning) dan pembangunan fasilitas pariwisata Objek wisata dan fasilitas parwis saling memengaruhi ke pemberdayaan masyarakat Semuanya memberikan pengaruh ke laopangan pekerjaan
  10. Panahnya dibesarin!! KASIH JUDUUL : Skema Hubungan Komponen Pembangun Destinasi Wisata terhadap Lapangan Kerja. Legenda/Keterangan hubungannya ditulis juga jangan kosong. Prasarana memberikan pengaruh terhadap...(kkotak kuning) dan pembangunan fasilitas pariwisata Objek wisata dan fasilitas parwis saling memengaruhi ke pemberdayaan masyarakat Semuanya memberikan pengaruh ke laopangan pekerjaan
  11. Benerin lagi tujuannya untuk
  12. Panahnya dibesarin!! KASIH JUDUUL : Skema Hubungan Komponen Pembangun Destinasi Wisata terhadap Lapangan Kerja. Legenda/Keterangan hubungannya ditulis juga jangan kosong. Prasarana memberikan pengaruh terhadap...(kkotak kuning) dan pembangunan fasilitas pariwisata Objek wisata dan fasilitas parwis saling memengaruhi ke pemberdayaan masyarakat Semuanya memberikan pengaruh ke laopangan pekerjaan
  13. ITU SUMBERNYA UDH BENER? -nabila Samain warna peta kayak yang tadi. Subang Ijo, selain subang kuning, ciaternya pink. Titik objek wisatanya kurang gede, tulisan di petanya digedein. Sumbernya masukkin ya guys (JANGAN HASIL ANALISIS, TP DARIMANA DAPET DATANYAAA)
  14. Sumber Tabel????
  15. - TABEL ini sumbernya dr mana?
  16. Sumber Tabel??
  17. Sanca/Wangunharja: Website: http://desasancaku-ciater.blogspot.com/ Instagram: https://www.instagram.com/sanca.banget/ Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCcrcxOcyM6ZaowZ_OdsEBwg Cisaat: Fb: https://www.facebook.com/desawisatacisaat.ciatersubang Website: https://desawisatacisaat.wordpress.com/ Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCm5D3W9bopDsOsA3_RdNGVA Cibeusi: Fb: https://www.facebook.com/desacibeusi.id/ Website: http://desawisatacibeusi.blogspot.com/ Instagram: https://www.instagram.com/p/Bt0quygAhRx/
  18. Jangan dikasih angkanya, tapi pake titik ajaa. Sumber grafik jangan lupa yaaa
  19. Dicek dulu cibarebeuy kl bisa di atas
  20. Kesimpulan ini DIREVISIII SEMUAAA, judulnya jangan kesimpulan, diganti yaaa. Dibuat perpoin-poin gitu. Kesimpulan diganti jd sasarannya. Buat +- nya yaah tementemen UNTUKK SEMUA ASPEK YEY. Jadi dibagi 2 slidenya + sama -, dari situ baru dibuat pointersnya
  21. Masukkin gambaran umum prasarana dulu
  22. Animasi ya. Legendanya benerin. Providernya apus ajaaaa di simpulaaaannnnn
  23. Legenda ya guys
  24. Kesimpulan ini DIREVISIII SEMUAAA, judulnya jangan kesimpulan, diganti yaaa. Dibuat perpoin-poin gitu. Kesimpulan diganti jd sasarannya. Buat +- nya yaah tementemen UNTUKK SEMUA ASPEK YEY. Jadi dibagi 2 slidenya + sama -, dari situ baru dibuat pointersnya
  25. - definisikan jenis sarana pariwisata yg kita bahas ada apa aja (Penginapan, RM, oleh2 beserta komponennya apa aja
  26. Urutannya harus dari kiri ke kanan Kek pop up dt/pa ngepop up peta/table trus terakhir yg kesimpulan persenan di dalam grafik N dan table di grup biar munculnya barengan Untuk kesimpulannya, sebagian wisatawan tidak menginap di penginapan. Biasnyan mereka pun menginap di ciater
  27. Sebagian besar wisatwan tidak mengunjugi rumah makan
  28. Tabel preferensi gausah pake tabel karena cuman 1 doing Rata kanan-kiri Text boxnya digrup sama tulisannya Yang ada 0% apus aja
  29. GAADA DIAMPING PERMENNYA DI DALAM KURUNG AKHIR DIBIKIN 2 KOTAK
  30. GAADA DIAMPING PERMENNYA DI DALAM KURUNG AKHIR DIBIKIN 2 KOTAK
  31. GRAFIKNYA DIAPUS N NYA DIPOJOK FONT JUDUL JGN MAKAN PIE
  32. ... Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pemilik penginapan bukan merupakan warga lokal ciater
  33. Untuk ciater spa resort, kualifikasi pekerjanya minimal smk dan dan itu pun untuk bagian office Untuk lembah sarimas, kualifikasinya minimal lulusan smp dan yang paling banyak dibutuhkan adalah house keeping Berbeda dengan tempat penginapan yang lainnya, vila marindu tidak memiliki kualifikasi khusus karna rekrutmennya tidak ditujukan untuk pekerjaan yang teknis
  34. 1234 nya masukin, jd group sm grafiknya
  35. 1234 ya Jadi nanti 1 adjnfijf 234 jbfbhsdbhsdbs Warnanya kebalik N nya ga dalam kurung
  36. Tidak ya bukan tdkkkkkkk, kalimat alasan nya juga
  37. Warna kotak ya sayang
  38. JUDUL TABel nya tengahin yah hehehhehehehehhe
  39. KNP ADA BORDERNYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
  40. Kesimpulan ini DIREVISIII SEMUAAA, judulnya jangan kesimpulan, diganti yaaa. Dibuat perpoin-poin gitu. Kesimpulan diganti jd sasarannya. Buat +- nya yaah tementemen UNTUKK SEMUA ASPEK YEY. Jadi dibagi 2 slidenya + sama -, dari situ baru dibuat pointersnya
  41. - definisikan jenis sarana pariwisata yg kita bahas ada apa aja (akomodasi, RM, oleh2 beserta komponennya apa aja
  42. Diperjelas kesimpulan, udah mempertimbangkan program/belom? Atau Cuma dari aturan saja. INI BACA atasnya aja sama kotak ijo
  43. Bikin kotak simpulan
  44. Jangan dikuningin Institusi pendidikan lainnya didefinisiin apa aja Lebih disederhanain lagi Warnanya pake color palette yaaaaaaaa
  45. Kesimpulan ini DIREVISIII SEMUAAA, judulnya jangan kesimpulan, diganti yaaa. Dibuat perpoin-poin gitu. Kesimpulan diganti jd sasarannya. Buat +- nya yaah tementemen UNTUKK SEMUA ASPEK YEY. Jadi dibagi 2 slidenya + sama -, dari situ baru dibuat pointersnya