SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
KONSEP ASTA GATRA
SEBAGAI KONSEP
KETAHANAN NASIONAL
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Drs. H. Syafruddin Ritonga, M.AP.
TATA URUT
Landasan pemikiran
Konsepsi
Implementasi
Harapan
THE ELEMENT OF NATIONAL POWER
1. Hans Morgenthau
a. Geography
b. Natural resources
1. Food
2. Raw material
c. Industrial capacity
d. Military preparedness
1. Technology
2. Leadership
3. Quality & quantity of the af
e. Population
1. Distribution
2. Trend
f. National character
g. National morale
h. The quality of diplomacy
i. The quality of government
THE ELEMENT OF NATIONAL POWER
2. Alfred Thayer Mahan
a. Letak geografi
b. Bentuk / wujud bumi
c. Luas wilayah
d. Jumlah penduduk
e. Watak nasional / bangsa
f. Sifat pemerintah
3. R.S. Cline
a. Critical mas
b. Economics
c. Military
d. National will
e. Strategy
KONSEPSI
Pengertian tannas
 Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan yang
datang dari luar atau dalam yang langsung / tidak
langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mengejar tunas.
Pengertian konsepsi tannas
 Konsepsi untuk mengembangkan seluruh aspek
keidupan secara utuh menyeluruh dan terpadu (holistik,
komprehensif, integral) dengan berpedoman pada
wasantara untuk mewujudkan kesejahteraan dan
keamanan nasional.
LANDASAN PEMIKIRAN TANNAS
 Pancasila
- Kebulatan yang utuh
- Nilai kebersamaan, kekeluargaan dan harmoni
- Kedaulatan rakyat (demokrasi)
 UUD 1945 (pembukaan)
- Cita-cita nasional
- Tujuan nasional (embanan pemerintahan negara Indonesia)
 Teori eksistensi bangsa dan negara
- Keuletan dan ketangguhan (RM. Soenardi)
- Faktor dominan jatuh bangunnya KepNas (Wan Usman)
- Kesisteman (Soewarso dan Billy Tunas)
- Pengembangan kekuatan nasional (Teori national power)
LANDASAN PEMIKIRAN TANNAS
 Wasantara
- Geopolitik Indonesia
- Persatuan bangsa dan kesatuan wilayah (tanah air)
- Kepentingan nasional mengatasi konflik
- Kepentingan intern dan ekstern
 Teori geo strategi
- Strategi dengan memanfaatkan geografi dengan segala isi
dan penduduknya
 Sejarah perjuangan bangsa
- Kemampuan mempertahankan eksistensi bangsa dan
negara
 Pemb. Semseta berencana
 Kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan
dan ketangguhan
CITA-CITA NASIONAL
 (Alinea 2 pembukaan UUD 1945) Negara
Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
TUJUAN NASIONAL
 (alinea 4 pembukaan UUD 1945)
Melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan dan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Pencapaian cita-cita dan tujuan nasional
Sejarah
bangsa
Sosbud
Falsafah
bangsa
Wawasan
Nasional
Lingkungan
Kemampuan
Tantangan
Ancaman
Hambatan
Gangguan
TN
Kemampuan yang dikembangkan ? (Power / strength)
SKEMA KETAHANAN NASIONAL
Keuletan
dan
ketangguhan
Kemampuan
Mengembangkan
Kekuatan
nasional
Tantangan
Ancaman
Hambatan
gangguan
Langsung
Dari luar
Dari dalam
Tidak langsung
Hal
upaya
PENGERTIAN KEULETAN DAN KETANGGUHAN
 Ulet
1. Liat, kuat, tidak mudah patah
2. Berusaha terus dengan giat dan keras kemauan, serta
menggunakan segala kecakapannya untuk mencapai
suatu maksud
 Tangguh
1. Kuat, sukar dikalahkan
2. Kukuh, tidak lembek atau lemah
 Keuletan
Kualitas diri / masy / bangsa yang menunjukkan
kemampuan mengadsorbsi dampak lingkungan atau
tantangan utk kemudian diatasi
 Ketangguhan
Kualitas diri / msy / bangsa menunjukkan kekuatan atau
kekukuhan sebagaimana dipersepsikan dari luar oleh
pihak lain
IDEOLOGI AKAN KOKOH APABILA
MENGANDUNG 3 DIMENSI
1. Dimensi realitas
Ideologi mengandung nilai-nilai hidup yang terkandung
di dalam bangsa
2. Dimensi idealisme
Ideologi memberikan harapan kepada pelbagai
golongan yang ada di dalam bangsa untuk menuju
kehidupan yang lebih cerah
3. Dimensi fleksibilitas
Ideologi memiliki kemampuan untuk mewarnai proses
pengembangan mesayarakat dan menemukan
pengertian-pengertian baru terhadap nilai-nilai dasar
PENGAMALAN IDEOLOGI
1. Obyektif
- UUD (konstitusi)
- Peraturan hukum di bawahnya
2. Subyektif
Pengalaman oleh pribadi / perorangan
KETAHANAN IDEOLOGI DITENTUKAN OLEH
KETAATAN DAN KESADARAN
PENGALAMAN OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF
TANTANGAN, ANCAMAN, HAMBATAN, DAN GANGGUAN
 TANTANGAN
adalah suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan
menggugah kemampuan
 ANCAMAN
adalah suatu hal atau upaya yang bersifat dan atau
bertujuan dan merombak sistem / kebijaksanaan yang
dilaksanakan secara konsepsional
 HAMBATAN
adalah suatu hal yang bersifat atau menghalangi secara
tidak konsepsional yang berasal dari dalam sistem
ketahanan nasional
 GANGGUAN
adalah hambatan yang berasal dari luar sistem
ketahanan nasional
PENGERTIAN IDENTITAS DAN INTEGRITAS
 INTEGRITAS (INTEGRITY)
kesatuan menyeluruh segenap aspek kehidupan suatu
bangsa, baik fisik maupun sosial secara harmonis
outcome: citra bangsa
 IDENTITAS (IDENTITY)
ciri khas suatu bangsa yang membedakannya dengan
bangsa lain
PENGATURAN DAN PENYELENGGARAAN
Kesejahteraan  sebesar-besar kemakmuran rakyat yang
adil dan merata jasmaniah dan rohaniah
Keamanan  melindungi rakyat dan seluruh tanah air,
serta pembangunan nasional terhadap ancaman dari
dalam maupun dari luar
KONSEP DASAR TANNAS
 Segenap aspek kehidupan nasional dirinci dengan
meliputi 8 aspek atau asta gatra yang terdiri dari :
Trigatra (3 aspek alamiah) dan,
Pancagatra (5 aspek sosial)
ASTAGATRA
 Pemetaan segenap aspek kehidupan nasional
 Penyederhanaan, tetapi harus dapat merefleksikan sifat
asli atau nyata dari tata kehidupan nasional
• Geografi, kekayaan alam dan kependudukan
TRIGATRA ALAMIAH
Aspek yang melekat pd negara
PANCAGATRA
• Ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, pertahanan
dan keamanan
(tantangan selalu dihadapi aspek ini)
GAMBARAN UMUM BIN TANNAS
PS
UUD 1945
WASANTARA
UU / PERATURAN
Geografi
Sumber
kekayaan
alam
Kependudukan
PEMERINTAHAN
DAN
MASYARAKAT
Lingkungan strategis
Ideologi
Politik
Ekonomi
SosBud
HanKam
TANTANGAN
GEOGRAFI
LOKASI
LUAS
IKLIM
BENTANG
ALAM
PERBA
TASAN
ke dalam
ke luar
geografi
•Sifat
•Tata laku
•Identitas
•bangsa
•Kondisi
lingk
•Hub. antar
bangsa
dgn lingk.
Kesatuan
wilayah
Kepentin
gan
bangsa
Geo negara
Posisi pusat
ruang hidup bangsa
PENGARUH
WUJUD
&
PANDANGAN
HIDUP
•Daratan
•Pulau
•Kepulauan
•Kombinasi
•Circum
marine
Posisi
Silang
BAGAN PENGELOMPOKAN KEKAYAAN ALAM
(MENURUT JENISNYA)
kekayaan
alam
hayati
non hayati
nabati
hewani
pertanian
kehutanan
peternakan
perikanan
air / laut
energi non
mineral & air
mineral
tanah
r.angkasa
mineral
energi
mineral
logam
mineral
industri
radioaktif
minyak bumi
panas bumi
gas bumi
batubara
besi (ferrous)
non-besi
(non ferrous)
MENURUT SIFATNYA
kekayaan
alam
tak terbarukan
terbarukan
abadi
bahan tambang
galian & fosil
flora (nabati)
fauna (hewan)
tak bersyarat
bersyarat
panas matahari, iklim
air hujan
panas bumi, sumber
daya air laut / samudera
udara lingkungan
Pengelolaan SKA sesuai asas manfaat,
lestari dan daya saing
KEPENDUDUKAN
MASALAH
PENDUDUK
Jumlah
Pertumbuhan
Penduduk
Komposisi
Penduduk
Sebaran
Penduduk
Kualitas
Penduduk
Positif
-angkatan kerja
Negatif
-angkatan kerja vs lap. kerja
kualitas angkatan kerja
peningkatan
produktivitas
Umur, grup, etnik, agama, sex
Pendidikan, profesi
Tidak merata, terpusat pada wil
strategi ekonomi
Fisik  kebugaran, gizi, kesehatan
Non fisik  Mental, intelektual
KEHIDUPAN POLITIK
SISTEM
POLITIK
SUPRA
STRUKTUR
INFRA
STRUKTUR
INPUT POLICY
UMUM
KEPUTUSAN
POLITIK
PEMERINTAH
OLEH RAKYAT
UNTUK RAKYAT
DARI RAKYAT
PERAN
SERTA
RAKYAT
PERNYATAAN
KEINGINAN
TUNTUTAN
TUNAS
GATRA EKONOMI
 Segala kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam
pengelolaan faktor produksi dalam rangka produksi dan
distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat,
baik materiil, maupun spirituil
 Kondisi dinamik suatu bangsa di bidang kehidupan
ekonomi, tercermin pada keseimbangan struktur
ekonomi, bersamaan dengan tersedianya kebutuhan
hidup sehari-hari secara merata dan terjangkau oleh
rakyat banyak
GATRA SOSBUD
 Dari pola hubungan manusia dalam hidup
bermasyarakat melahirkan sosial:
- Tertib sosial
- Organisasi sosial
- Sistem sosial
- Norma sosial
- Status sosial
- Kelompok, asosiasi & institusi
1. Struktur sosial
2. Pengawasan sosial
3. Media sosial
4. Standar sosial
BUDAYA
 Sistem nilai: hasil hubungan manusia dengan cipta, rasa
dan karsa  penggerak kehidupan
 Cara hidup yang tampak pada tingkah laku dan hasil
tingkah laku (karya)
 Tercipta oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan
alam, lingkungan psikologis dan lingkungan sejarah
 Masyarakat budaya membentuk pola budaya dengan
satu atau beberapa fakus budaya (misal; religius,
ekonomis, dsb)
GATRA HANKAM
 DAYA UPAYA RAKYAT DENGAN AP SEBAGAI INTI
DAN MERUPAKAN FUNGSI UTAMA PEMERINTAHAN
NEGARA DENGAN TUJUAN MENCAPAI KEMANAN
BANGSA DAN NEGARA SERTA KEAMANAN
PERJUANGANNYA DILAKSANAKAN DENGAN
MENYUSUN, MENGERAHKAN DAN
MENGGERAKKAN SELURUH POTENSI DAN
KEKUATAN NASIONAL SECARA TERINTEGRASI
HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA
GEO
SKA KEP
I
HK POL
EK
SB
 Trigatra dan pancagatra merupakan satu
kesatuan yang bulat  Astagatra
 Tannas hakikatnya tergantung kepada
kemampuan bangsa dan negara di dalam
memanfaatkan Trigatra sebagai modal dasar
peningkatan kondisi Pancagatra dalam
rangka pembangunan yang berkelanjutan
 Kelemahan di salah satu gatra dapat
mengakibatkan kelemahan pada gatra
lainnya dan mempengaruhi kondisi
keseluruhan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Contenu connexe

Similaire à PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt

"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia""Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"Erliani Nurul Faedah
 
10.pertahanan_nasional.ppt
10.pertahanan_nasional.ppt10.pertahanan_nasional.ppt
10.pertahanan_nasional.pptzulkifliunmul
 
Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Putri Zahra
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa IndonesiaArip Rahman Hakim
 
Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5mailanbastari1
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umiUmi Lestari
 
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan DTugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan Dnurul fitriahtsani
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategiMalik Serang
 

Similaire à PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt (20)

Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2Modul 5 kb 2
Modul 5 kb 2
 
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia""Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
"Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia"
 
ketahanan nasional
 ketahanan nasional ketahanan nasional
ketahanan nasional
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
10.pertahanan_nasional.ppt
10.pertahanan_nasional.ppt10.pertahanan_nasional.ppt
10.pertahanan_nasional.ppt
 
Geostrategi
GeostrategiGeostrategi
Geostrategi
 
(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi(Bab 9) geostrategi
(Bab 9) geostrategi
 
Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1Ketahanan nasional1
Ketahanan nasional1
 
Pkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasionalPkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasional
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Bangsa Indonesia
 
Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5Presentation kelompok 5
Presentation kelompok 5
 
astagatra
 astagatra astagatra
astagatra
 
Geostrategi indonesia
Geostrategi indonesiaGeostrategi indonesia
Geostrategi indonesia
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
Geostrategi
GeostrategiGeostrategi
Geostrategi
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
 
Ppt geostrategi
Ppt geostrategiPpt geostrategi
Ppt geostrategi
 
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan DTugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
Tugas ppkn kelas x bab 7 Wawasan Nusantara Sub C dan D
 
10 wawasan-kebangsaan
10 wawasan-kebangsaan10 wawasan-kebangsaan
10 wawasan-kebangsaan
 
Bab viii geostrategi
Bab viii geostrategiBab viii geostrategi
Bab viii geostrategi
 

Plus de TrieAnanda2

PPT TMBK K.2.pptx
PPT TMBK K.2.pptxPPT TMBK K.2.pptx
PPT TMBK K.2.pptxTrieAnanda2
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxTrieAnanda2
 
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptxPPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptxTrieAnanda2
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptxTrieAnanda2
 
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptxPPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptxTrieAnanda2
 
PANCASILA PERTEMUAN 1.pptx
PANCASILA PERTEMUAN 1.pptxPANCASILA PERTEMUAN 1.pptx
PANCASILA PERTEMUAN 1.pptxTrieAnanda2
 
PPT PSIKOLOGI KOMUNIKASI PERTEMUAN 9&10.pptx
PPT PSIKOLOGI KOMUNIKASI PERTEMUAN 9&10.pptxPPT PSIKOLOGI KOMUNIKASI PERTEMUAN 9&10.pptx
PPT PSIKOLOGI KOMUNIKASI PERTEMUAN 9&10.pptxTrieAnanda2
 
PPT KONSEP DASAR KEBIJAKAN INFORMASI K.1.pptx
PPT KONSEP DASAR KEBIJAKAN INFORMASI K.1.pptxPPT KONSEP DASAR KEBIJAKAN INFORMASI K.1.pptx
PPT KONSEP DASAR KEBIJAKAN INFORMASI K.1.pptxTrieAnanda2
 
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 1.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 1.pptxILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 1.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 1.pptxTrieAnanda2
 
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptxILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptxTrieAnanda2
 
PROPOSAL ANAN PETSHOP.pptx
PROPOSAL ANAN PETSHOP.pptxPROPOSAL ANAN PETSHOP.pptx
PROPOSAL ANAN PETSHOP.pptxTrieAnanda2
 

Plus de TrieAnanda2 (11)

PPT TMBK K.2.pptx
PPT TMBK K.2.pptxPPT TMBK K.2.pptx
PPT TMBK K.2.pptx
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 10&11.pptx
 
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptxPPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
PPT KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN 4.pptx
 
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptxPPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
PPT ANTROPOLOGI KESEHATAN PERTEMUAN 14&15.pptx
 
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptxPPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
PPT ANTROPOLOGI PERTEMUAN 2.pptx
 
PANCASILA PERTEMUAN 1.pptx
PANCASILA PERTEMUAN 1.pptxPANCASILA PERTEMUAN 1.pptx
PANCASILA PERTEMUAN 1.pptx
 
PPT PSIKOLOGI KOMUNIKASI PERTEMUAN 9&10.pptx
PPT PSIKOLOGI KOMUNIKASI PERTEMUAN 9&10.pptxPPT PSIKOLOGI KOMUNIKASI PERTEMUAN 9&10.pptx
PPT PSIKOLOGI KOMUNIKASI PERTEMUAN 9&10.pptx
 
PPT KONSEP DASAR KEBIJAKAN INFORMASI K.1.pptx
PPT KONSEP DASAR KEBIJAKAN INFORMASI K.1.pptxPPT KONSEP DASAR KEBIJAKAN INFORMASI K.1.pptx
PPT KONSEP DASAR KEBIJAKAN INFORMASI K.1.pptx
 
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 1.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 1.pptxILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 1.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 1.pptx
 
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptxILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR PERTEMUAN 3.pptx
 
PROPOSAL ANAN PETSHOP.pptx
PROPOSAL ANAN PETSHOP.pptxPROPOSAL ANAN PETSHOP.pptx
PROPOSAL ANAN PETSHOP.pptx
 

Dernier

hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptxhukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptxmaxandrew9
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxAchmadHidayaht
 
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdfPENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdfCI kumparan
 
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubaraSNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubarazannialzur
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan RakyatPemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyatzidantalfayaed
 

Dernier (6)

hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptxhukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
 
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdfPENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
 
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubaraSNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan RakyatPemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
 

PPT KEWARGANEGARAAN DAN ANTI KORUPSI PERTEMUAN 6.ppt

  • 1. KONSEP ASTA GATRA SEBAGAI KONSEP KETAHANAN NASIONAL DOSEN PENGAMPU: Dr. Drs. H. Syafruddin Ritonga, M.AP.
  • 3. THE ELEMENT OF NATIONAL POWER 1. Hans Morgenthau a. Geography b. Natural resources 1. Food 2. Raw material c. Industrial capacity d. Military preparedness 1. Technology 2. Leadership 3. Quality & quantity of the af e. Population 1. Distribution 2. Trend f. National character g. National morale h. The quality of diplomacy i. The quality of government
  • 4. THE ELEMENT OF NATIONAL POWER 2. Alfred Thayer Mahan a. Letak geografi b. Bentuk / wujud bumi c. Luas wilayah d. Jumlah penduduk e. Watak nasional / bangsa f. Sifat pemerintah 3. R.S. Cline a. Critical mas b. Economics c. Military d. National will e. Strategy
  • 5. KONSEPSI Pengertian tannas  Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan yang datang dari luar atau dalam yang langsung / tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tunas. Pengertian konsepsi tannas  Konsepsi untuk mengembangkan seluruh aspek keidupan secara utuh menyeluruh dan terpadu (holistik, komprehensif, integral) dengan berpedoman pada wasantara untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan nasional.
  • 6. LANDASAN PEMIKIRAN TANNAS  Pancasila - Kebulatan yang utuh - Nilai kebersamaan, kekeluargaan dan harmoni - Kedaulatan rakyat (demokrasi)  UUD 1945 (pembukaan) - Cita-cita nasional - Tujuan nasional (embanan pemerintahan negara Indonesia)  Teori eksistensi bangsa dan negara - Keuletan dan ketangguhan (RM. Soenardi) - Faktor dominan jatuh bangunnya KepNas (Wan Usman) - Kesisteman (Soewarso dan Billy Tunas) - Pengembangan kekuatan nasional (Teori national power)
  • 7. LANDASAN PEMIKIRAN TANNAS  Wasantara - Geopolitik Indonesia - Persatuan bangsa dan kesatuan wilayah (tanah air) - Kepentingan nasional mengatasi konflik - Kepentingan intern dan ekstern  Teori geo strategi - Strategi dengan memanfaatkan geografi dengan segala isi dan penduduknya  Sejarah perjuangan bangsa - Kemampuan mempertahankan eksistensi bangsa dan negara  Pemb. Semseta berencana  Kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan
  • 8. CITA-CITA NASIONAL  (Alinea 2 pembukaan UUD 1945) Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
  • 9. TUJUAN NASIONAL  (alinea 4 pembukaan UUD 1945) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • 10. Pencapaian cita-cita dan tujuan nasional Sejarah bangsa Sosbud Falsafah bangsa Wawasan Nasional Lingkungan Kemampuan Tantangan Ancaman Hambatan Gangguan TN Kemampuan yang dikembangkan ? (Power / strength)
  • 12. PENGERTIAN KEULETAN DAN KETANGGUHAN  Ulet 1. Liat, kuat, tidak mudah patah 2. Berusaha terus dengan giat dan keras kemauan, serta menggunakan segala kecakapannya untuk mencapai suatu maksud  Tangguh 1. Kuat, sukar dikalahkan 2. Kukuh, tidak lembek atau lemah  Keuletan Kualitas diri / masy / bangsa yang menunjukkan kemampuan mengadsorbsi dampak lingkungan atau tantangan utk kemudian diatasi  Ketangguhan Kualitas diri / msy / bangsa menunjukkan kekuatan atau kekukuhan sebagaimana dipersepsikan dari luar oleh pihak lain
  • 13. IDEOLOGI AKAN KOKOH APABILA MENGANDUNG 3 DIMENSI 1. Dimensi realitas Ideologi mengandung nilai-nilai hidup yang terkandung di dalam bangsa 2. Dimensi idealisme Ideologi memberikan harapan kepada pelbagai golongan yang ada di dalam bangsa untuk menuju kehidupan yang lebih cerah 3. Dimensi fleksibilitas Ideologi memiliki kemampuan untuk mewarnai proses pengembangan mesayarakat dan menemukan pengertian-pengertian baru terhadap nilai-nilai dasar
  • 14. PENGAMALAN IDEOLOGI 1. Obyektif - UUD (konstitusi) - Peraturan hukum di bawahnya 2. Subyektif Pengalaman oleh pribadi / perorangan KETAHANAN IDEOLOGI DITENTUKAN OLEH KETAATAN DAN KESADARAN PENGALAMAN OBYEKTIF DAN SUBYEKTIF
  • 15. TANTANGAN, ANCAMAN, HAMBATAN, DAN GANGGUAN  TANTANGAN adalah suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan menggugah kemampuan  ANCAMAN adalah suatu hal atau upaya yang bersifat dan atau bertujuan dan merombak sistem / kebijaksanaan yang dilaksanakan secara konsepsional  HAMBATAN adalah suatu hal yang bersifat atau menghalangi secara tidak konsepsional yang berasal dari dalam sistem ketahanan nasional  GANGGUAN adalah hambatan yang berasal dari luar sistem ketahanan nasional
  • 16. PENGERTIAN IDENTITAS DAN INTEGRITAS  INTEGRITAS (INTEGRITY) kesatuan menyeluruh segenap aspek kehidupan suatu bangsa, baik fisik maupun sosial secara harmonis outcome: citra bangsa  IDENTITAS (IDENTITY) ciri khas suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain
  • 17. PENGATURAN DAN PENYELENGGARAAN Kesejahteraan  sebesar-besar kemakmuran rakyat yang adil dan merata jasmaniah dan rohaniah Keamanan  melindungi rakyat dan seluruh tanah air, serta pembangunan nasional terhadap ancaman dari dalam maupun dari luar
  • 18. KONSEP DASAR TANNAS  Segenap aspek kehidupan nasional dirinci dengan meliputi 8 aspek atau asta gatra yang terdiri dari : Trigatra (3 aspek alamiah) dan, Pancagatra (5 aspek sosial)
  • 19. ASTAGATRA  Pemetaan segenap aspek kehidupan nasional  Penyederhanaan, tetapi harus dapat merefleksikan sifat asli atau nyata dari tata kehidupan nasional • Geografi, kekayaan alam dan kependudukan TRIGATRA ALAMIAH Aspek yang melekat pd negara PANCAGATRA • Ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, pertahanan dan keamanan (tantangan selalu dihadapi aspek ini)
  • 20. GAMBARAN UMUM BIN TANNAS PS UUD 1945 WASANTARA UU / PERATURAN Geografi Sumber kekayaan alam Kependudukan PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT Lingkungan strategis Ideologi Politik Ekonomi SosBud HanKam TANTANGAN
  • 21. GEOGRAFI LOKASI LUAS IKLIM BENTANG ALAM PERBA TASAN ke dalam ke luar geografi •Sifat •Tata laku •Identitas •bangsa •Kondisi lingk •Hub. antar bangsa dgn lingk. Kesatuan wilayah Kepentin gan bangsa Geo negara Posisi pusat ruang hidup bangsa PENGARUH WUJUD & PANDANGAN HIDUP •Daratan •Pulau •Kepulauan •Kombinasi •Circum marine Posisi Silang
  • 22. BAGAN PENGELOMPOKAN KEKAYAAN ALAM (MENURUT JENISNYA) kekayaan alam hayati non hayati nabati hewani pertanian kehutanan peternakan perikanan air / laut energi non mineral & air mineral tanah r.angkasa mineral energi mineral logam mineral industri radioaktif minyak bumi panas bumi gas bumi batubara besi (ferrous) non-besi (non ferrous)
  • 23. MENURUT SIFATNYA kekayaan alam tak terbarukan terbarukan abadi bahan tambang galian & fosil flora (nabati) fauna (hewan) tak bersyarat bersyarat panas matahari, iklim air hujan panas bumi, sumber daya air laut / samudera udara lingkungan Pengelolaan SKA sesuai asas manfaat, lestari dan daya saing
  • 24. KEPENDUDUKAN MASALAH PENDUDUK Jumlah Pertumbuhan Penduduk Komposisi Penduduk Sebaran Penduduk Kualitas Penduduk Positif -angkatan kerja Negatif -angkatan kerja vs lap. kerja kualitas angkatan kerja peningkatan produktivitas Umur, grup, etnik, agama, sex Pendidikan, profesi Tidak merata, terpusat pada wil strategi ekonomi Fisik  kebugaran, gizi, kesehatan Non fisik  Mental, intelektual
  • 25. KEHIDUPAN POLITIK SISTEM POLITIK SUPRA STRUKTUR INFRA STRUKTUR INPUT POLICY UMUM KEPUTUSAN POLITIK PEMERINTAH OLEH RAKYAT UNTUK RAKYAT DARI RAKYAT PERAN SERTA RAKYAT PERNYATAAN KEINGINAN TUNTUTAN TUNAS
  • 26. GATRA EKONOMI  Segala kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam pengelolaan faktor produksi dalam rangka produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat, baik materiil, maupun spirituil  Kondisi dinamik suatu bangsa di bidang kehidupan ekonomi, tercermin pada keseimbangan struktur ekonomi, bersamaan dengan tersedianya kebutuhan hidup sehari-hari secara merata dan terjangkau oleh rakyat banyak
  • 27. GATRA SOSBUD  Dari pola hubungan manusia dalam hidup bermasyarakat melahirkan sosial: - Tertib sosial - Organisasi sosial - Sistem sosial - Norma sosial - Status sosial - Kelompok, asosiasi & institusi 1. Struktur sosial 2. Pengawasan sosial 3. Media sosial 4. Standar sosial
  • 28. BUDAYA  Sistem nilai: hasil hubungan manusia dengan cipta, rasa dan karsa  penggerak kehidupan  Cara hidup yang tampak pada tingkah laku dan hasil tingkah laku (karya)  Tercipta oleh faktor organobiologis manusia, lingkungan alam, lingkungan psikologis dan lingkungan sejarah  Masyarakat budaya membentuk pola budaya dengan satu atau beberapa fakus budaya (misal; religius, ekonomis, dsb)
  • 29. GATRA HANKAM  DAYA UPAYA RAKYAT DENGAN AP SEBAGAI INTI DAN MERUPAKAN FUNGSI UTAMA PEMERINTAHAN NEGARA DENGAN TUJUAN MENCAPAI KEMANAN BANGSA DAN NEGARA SERTA KEAMANAN PERJUANGANNYA DILAKSANAKAN DENGAN MENYUSUN, MENGERAHKAN DAN MENGGERAKKAN SELURUH POTENSI DAN KEKUATAN NASIONAL SECARA TERINTEGRASI
  • 30. HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTA GATRA GEO SKA KEP I HK POL EK SB
  • 31.  Trigatra dan pancagatra merupakan satu kesatuan yang bulat  Astagatra  Tannas hakikatnya tergantung kepada kemampuan bangsa dan negara di dalam memanfaatkan Trigatra sebagai modal dasar peningkatan kondisi Pancagatra dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan  Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan pada gatra lainnya dan mempengaruhi kondisi keseluruhan