SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
Télécharger pour lire hors ligne
Entrepreneur Way #18 1
Entrepreneur Way #182
Entrepreneur Way #18 3
QUOTES
Entrepreneur Way #18 3
Entrepreneur Way #184
ENTREPRENEURWAY
agi Anda yang ingin membuka usaha
maupun namun masih bingung untuk
menentukan nama merek yang tepat untuk
produk Anda, maka sudah sepatutnya Anda
memperhatikan tentang strategi dalam membuat
branding. Bagaimana bisa sebuah merek dapat menjadi
sangat powerful dan meaningful. Sulit untuk dilupakan
konsumen serta menjadi yang pertama muncul di pikiran
ketika orang tersebut ditanya tentang suatu produk maupun
jasa. Merek yang dapat dikatakan kuat adalah sebuah
merek yang memiliki tingkat kesetiaan dan loyalitas tinggi
dari para konsumennya. Merek adalah sebuah nama,
gambar, simbol, slogan, dan lambang maupun gabungan
dari semua hal tersebut untuk menghasilkan sebuah
identitas bagi produk, perusahaan, perorangan, maupun
sebuah organisasi.
Pada edisi ke-18 bulan Mei 2016 ini e-magz Entrepreneur
Way membahas tema mengenai strategi dalam branding.
Hal-hal yang dibahas antara lain adalah strategi bagaimana
membangun merek dengan tepat, penentuan strategi
merek, serta pedoman utama dalam membuat nama brand.
Selain itu masih ada ulasan mengenai cara membangun
brand di era masa kini.
Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu
memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik
pemula maupun pelaku bisnis.
Salam Entrepreneur !
Reny Pebriasari
Editor-in-Chief
EDITOR’s NOTE
B
Entrepreneur Way #18 5
Executive Editor
Eric Pramono
Art & Desain Editor
Rachmat Wijanarko
Photography
Samuel Leksono
•	 Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via
e-mail ke
reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan
melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email :
•	 reny.pebriasari@ciputra.ac.id
•	 Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam
segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi.
HOW TO REACH US
Design Cover
Novi Chandra
Contributing Writers
Dyah Arum Narwastu,
Layout
Rachmat Wijanarko
Editor-in-Chief
Reny Pebriasari
Entrepreneur Way #186
21 ENTREPRENEUR ALERTNESS :
BELAJAR MEMBANGUN BRANDING DARI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DUNIA
24 TIPS :
Bagaimana MEMBANGUN BRANDING DI ERA MASA KINI
MAIN TOPIC :
MEMBANGUN BRAND DENGAN TEPAT
MAIN TOPIC :
PENAMAAN MEREK
MAIN TOPIC :
PENENTUAN STRATEGI MEREK
TABLE OF CONTENTS
TABLE of
contents
08
15
18
Entrepreneur Way #18 7
Entrepreneur Way #188
main topic
agi sebuah produk maupun perusahaan, rencana dan strategi
marketing yang tepat sangat diperlukan. Marketing yang dijalankan
mencakup berbagai macam jenis dan strategi. Misalnya saja
pemasaran tentang produk dan bisnis seputar promosi, penjualan,
iklan, dan lain sebagainya. Tujuan utama dari pemasaran adalah
membangun sebuah brand atau merek bagi produk maupun perusahaan tersebut.
Sekedar mengenalkan sebuah brand kepada konsumen tidak akan memberikan
dampak yang signifikan dan bertahan lama. Kita perlu untuk membangun brand
sedemikian rupa agar menjadi brand yang lebih kuat dan mampu tertanam di benak
konsumen dalam jangka waktu yang lama. Sehingga ketika seorang konsumen
ditanya tentang suatu jenis produk, brand Anda ini akan muncul pertama kali atau
menjadi yang pertama dipikirkan oleh konsumen.
Apa itu brand?
Brand atau biasa kita sebut sebagai merek adalah sebuah nama, istilah, tanda,
simbol, dan sebuah rancangan. Tujuan merek adalah untuk membedakan produk
atau jasa yang dihasilkan oleh satu perusahaan dengan perusahaan yang lain (ciri
khas). Merek dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu :
B
MEMBANGUN
DENGAN TEPAT
Entrepreneur Way #18 9
main topic
1.	 Brand name atau penamaan merek.
Yaitu hal yang biasanya diucapkan
oleh konsumen, seperti Chevrolet,
Nike, Samsung, Toshiba, McDonald’s
dan lain sebagainya.
2.	 Brand mark atau tanda merek.
Biasanya kita mengenal dengan
istilah logo, yang terdiri dari lambang,
gambar, desain huruf, macam warna,
dan lain sebagainya. Misalnya saja
adalah gambar logo pada Apple atau
Starbuck.
3.	 Trade mark atau tanda merek
dagang. Hal ini adalah bagian dari
merek yang dilindungi oleh badan
hukum. Biasanya hal ini menjadi
istimewa karena kemampuannya
yang dapat melindungi perusahaan
atau penjual dengan keistimewaan
hak menggunakan nama merek.
4.	 Copyright atau hak cipta. Hak ini
juga istimewa karena dilindungi
oleh undang-undang. Namun
haknya adalah untuk memproduksi,
menerbitkan, dan menjual karya-
karya di bidang seni atau jasa.
Sebagai seorang pelaku bisnis, sudah
seharusnya untuk berfikir jangka
panjang. Terkait dengan branding ini,
seorang pengusaha seharusnya tidak
berfikir tentang bagaimana cara merebut
pangsa pasar, namun menciptakan
pangsa pasar yang baru melalui
sebuah brand yang powerful. Tujuan
utama dalam brand strategy adalah
menciptakan kepuasan pelanggan.
Pada akhirnya, kepuasan pelanggan
tersebut akan menciptakan brand
value. Pengembangan brand value
yang kuat dapat menciptakan kepuasan
pelanggan sebagai pedoman, jaminan,
kekuatan, harapan, serta keyakinan
kepada konsumen bahwa mereka akan
terpuaskan. Brand yang memiliki nilai
yang tepat dan jelas akan menjadi
lebih mudah diterima oleh konsumen.
Misalnya saja ketika ditanya tentang
makanan dan minuman, hal yang
pertama muncul di benak konsumen
adalah McDonald’s, Coca Cola, Pepsi,
dan lain sebagainya.
Selain pengucapan yang mudah dan
kata yang sangat mungkin terdengar
setiap hari, logo yang dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan besar seperti
Apple, Nike, atau Ford, terbilang
cukup sederhana. Namun justru hal
yang simple tersebut mampu tertanam
jauh di benak para konsumen dalam
jangka waktu yang panjang. Brand
akan menjadi sebuah aset perusahaan
yang paling bernilai. Sehingga sebuah
perusahaan hendaknya perlu mengelola,
mengembangkan, dan memperkuat
merek, serta meningkatkan kualitas
produk yang dihasilkan.
Mengapa perlu mengutamakan untuk
mengembangkan brand daripada
mengembangkan produk? Hal ini
dikarenakan brand lebih bermakna
daripada produk. Produk dapat berarti
hanya sebuah atribut fisik sebagai
komoditi yang dapat diperjualbelikan.
Namun berbeda dengan brand, karena
brand mampu menjelaskan emosi
Entrepreneur Way #1810
main topic
dan hubungan secara spesifik kepada
konsumen. Brand memiliki makna yang
jauh lebih besar daripada atribut fisik, hal
ini karena brand memiliki sifat berwujud,
emosional, keyakinan, harapan, serta
memuat persepsi pelanggan. Hal ini
terbukti dari rasa percaya konsumen
terhadap rasa kopi Starbuck bahkan
sebelum mencobanya sekalipun. Setelah
mendengar kata Starbuck, mayoritas
konsumen akan percaya terhadap
kualitas produk brand tersebut.
Beberapa keuntungan yang dapat
diperoleh oleh perusahaan yang memiliki
penamaan
brand yang kuat
diantaranya
adalah untuk
tujuan franchise,
meningkatkan
brand loyalty,
dapat membuat
harga produk yang
kerap berubah
namun konsumen
tetap tidak akan
berpindah ke
produk lain (harga tidak elastis), serta
meningkatkan keunggulan bersaing.
Hal ini berarti bahwa strategi penamaan
dan penguatan brand menjadi sangat
penting. Bagaimana tidak jika konsumen
lebih percaya produk dari nama-nama
seperti Adidas, Apple, dan Coca Cola,
jika dibandingkan dengan produk sejenis
namun dengan nama brand yang
berbeda.
Kunci utama dari strategi penguatan
brand adalah membangun brand
image yang sesuai dengan pangsa
pasar, kebutuhan pelanggan, kondisi
persaingan, keuntungan, serta alasan
mengapa produk atau jasa tersebut
diciptakan. Brand image ini tergantung
berdasarkan seberapa kuat brand
value yang melekat pada brand
tersebut. Selain itu, prinsip utama
tujuan pemasaran adalah memahami
kebutuhan, keinginan, serta harapan
konsumen agar dapat memenuhi
kepuasan konsumen. Satu hal yang
perlu diingat adalah produk dapat
dengan mudah ditiru
oleh para pesaing
karena bersifat
tangible (berwujud).
Namun ekuitas
merek atau brand
equity tidak akan
mudah untuk ditiru
pleh pesaing karena
bersifat intangible
(tidak berwujud).
Maka dari itu,
kunci sukses suatu
bisnis adalah memiliki keunggulan yang
tidak mudah ditiru oleh para pesaing.
Sehingga sebuah perusahaan yang
memiliki brand yang kuat dapat lebih
mudah mendapatkan peluang bisnis
jika dibandingkan dengan sebuah
perusahaan tanpa brand yang kuat.
Sebuah perusahaan atau produk yang
memiliki brand yang kuat akan lebih
mudah memenuhi kebutuhan dan
keinginan sesuai dengan kebutuhan
“ “Brand atau merek adalah
sebuah nama, istilah,
tanda, simbol, dan sebuah
rancangan yang bertujuan
untuk membedakan produk
atau jasa yang dihasilkan
oleh perusahaan satu
dengan yang lain.
Entrepreneur Way #18 11
Entrepreneur Way #1812
main topic
pasar atau konsumen. Perusahaan
tersebut juga akan lebih mudah untuk
untuk memiliki positioning produk
yang baik bagi benak konsumen.
Pada dasarnya, seorang konsumen
tertarik akan suatu produk dikarenakan
hal atau keuntungan apa yang dapat
mereka peroleh dari produk tersebut
(nilai guna suatu barang) dan bukannya
karakteristik produk. Misalnya saja
adalah sebuah merek sabun cuci,
konsumen tidak akan memperhatikan
kandungan-kandungan dari bahan sabun
cuci tersebut asalkan sabun tersebut
dapat membersihkan baju dengan
bersih.
Bagaimana cara membangun brand
atau merek yang tepat?
Dalam kenyataannya, membangun,
memiliki, serta mengembangkan merek
yang telah ada sebelumnya memerlukan
strategi yang tepat. Beberapa langkah
yang tepat untuk membangun merek
diantaranya adalah :
1.	 Memiliki positioning yang tepat.
Mempositioningkan merek
dengan tepat adalah dengan cara
menempatkan posisinya secara
spesifik di benak pelanggan. Posisi
yang spesifik ini memerlukan
pemahaman yang mendalam
terhadap produk, perusahaan, kondisi
pasar, tingkat persaingan, serta
para konsumen. Langkah terpenting
dari membangun positioning adalah
menempatkan brand value hingga
manfaat fungsional menjadi yang
nomor satu di benak pelanggan
secara konsisten. Ini merupakan
tujuan utama dari positioning.
Namun jangan salah, menjadi yang
nomor satu di benak pelanggan,
harus menjadi nomor satu pula
Entrepreneur Way #18 13
main topic
dalam berbagai macam aspek. Misalnya saja merek pasta gigi
Sensodyne. Seperti yang kita ketahui, bahwa merek pasta gigi
ini mampu mengatasi rasa nyeri dan ngilu di gigi karena gigi
yang sensitif. Namun Sensodyne bukanlah merek pasta gigi
yang menguasai bisnis pasta gigi, karena masih ada Pepsodent,
Close Up, dan sebagainya. Yang perlu diperhatikan adalah
positioning ini dapat dengan mudah bergeser atau berpindah.
Misalnya saja merek lampu Philips yang menawarkan lampu
hemat energi berbasis LED. Saat ini semua lampu seperti
Hannochs, dan Osram juga telah memiliki jenis lampu berbasis
ramah lingkungan tersebut, sehingga Philips perlu untuk
melakukan repositioning.
2.	 Memiliki brand value yang tepat.
Setelah memiliki positioning yang tepat, langkah selanjutnya
adalah menentukan brand value. Jika positioning adalah sebuah
produk sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen, maka
brand value dapat membentuk brand personality. Namun brand
personality ini kerap berubah seiring dengan perkembangan
selera konsumen. Misalnya saja kita menawarkan produk
makanan organik, tentu positioning sudah jelas yaitu konsumen
yang ingin mengkonsumsi makanan serta menjalani gaya
hidup sehat. Brand value bisa berubah seiring selera, misalnya
konsumen ingin tetap makan makanan sehat dengan menu
pada umumnya. Maka brand value yang dapat dilakukan adalah
dengan menawarkan makanan sehat rendah garam (makanan
diet mayo), dan lain sebagainya.
3.	 Memiliki konsep yang tepat.
Konsep dapat selalu berubah-ubah, maka dari itu tahapan ini
memerlukan kreatifitas dan ide yang segar dan baru. Konsep
yang tepat yaitu konsep yang mampu mengkomunikasikan
semua komponen seperti positioning dan brand value yang
tepat. Hingga pada akhirnya, jika konsep ini sukses maka brand
image akan dapat terus ditingkatkan. Misalnya saja adalah
perusahaan handphone. Mereka akan terus melakukan inovasi
dan penyempurnaan produk (menambahkan komponen baru
terhadap komponen yang telah ada sebelumnya) sehingga
setiap periode akan dapat menawarkan seri-seri handphone
yang terbaru dan update. Hal ini merupakan cerminan sebuah
usaha untuk membangun brand yang kuat.
Entrepreneur Way #1814
Entrepreneur Way #18 15
embuat dan mengelola merek adalah sebuah usaha yang
memerlukan daya dan upaya yang sangat menantang. Karena
ketika merek bisa menjadi sangat powerful dan meaningful di benak
konsumen, maka merek tersebut akan menjadi aset yang sangat
berharga bagi perusahaan. Namun bagaimana cara membuat merek yang
dapat begitu berkesan di benak konsumen? Nama dari brand itu sendiri amatlah
penting. Sebuah nama brand yang tepat akan berdampak pada loyalitas dan
kepercayaan konsumen terhadap produk dan perusahaan Anda dalam jangka waktu
yang relatif panjang.
	 Memilih nama brand harus hati-hati dan diperhitungkan terlebih dahulu.
Karena brand akan berperan sebagai pengingat keuntungan yang Anda tawarkan
kepada konsumen. Nama brand akan melekat pada perusahaan maupun produk
yang ditawarkan. Salah satu nama brand yang sangat baik adalah Intel. Mungkin
tidak semua orang mengetahui apa artinya, namun hal itu bukanlah yang terpenting.
Yang terpenting adalah ketika konsumen membeli laptop dan melihat ada logo “intel
inside” pada laptop tersebut, mereka akan merasa puas. Selain produk berupa
barang, jasa juga dapat diberikan nama brand yang cukup kuat. Google adalah
salah satu contohnya. Semua orang mengenal google dan percaya terhadap
service yang ditawarkannya.
M
PENAMAAN MEREK
main topic
Entrepreneur Way #1816
main topic
Entrepreneur Way #1716
	 Brand yang kuat dan istimewa adalah yang berkesan
atau dapat selalu diingat oleh konsumen. Berikut beberapa
strategi untuk penamaan merek, yaitu sebagai berikut :
1.	 Nama merek sesuai dengan deskripsi produk. Mungkin
terkesan tidak terlalu kreatif, namun strategi penamaan
brand ini akan memberikan gambaran tentang apa yang
ditawarkan oleh produk tersebut. Misalnya saja adalah
Dunkin’ Donuts, nama brand ini sangat mudah dipahami
serta memorable atau mudah diingat.
2.	 Pergunakan kata majemuk. Caranya adalah
menggabungkan dua buah kata umum untuk menciptakan
sebuah nama atau kata yang baru. Kunci dalam memilih
dua kata tersebut adalah, harus merupakan kata-kata yang
berkaitan dengan produk. Misalnya saja adalah merek
software editing foto yaitu Photoshop.
3.	 Merubah ejaan. Jika menginginkan nama brand yang sedikit
berbeda, maka dapat mencoba untuk sedikit merubah
ejaan dengan sengaja. Hal ini sedikit tricky untuk menarik
perhatian konsumen. Misalnya saja adalah kata Google
yang merupakan change spelling dari kata “googol” yang
berarti setara dengan sepuluh pangkat seratus.
4.	 Penamaan sesuai dengan nama seseorang. Misalnya saja
adalah merek jeans Levi Strauss atau merek sepatu dari
Indonesia, Niluh Djelantik. Tujuan penamaan sesuai nama
pengusaha ini adalah konsumen akan mengasosiasikan
atribut produk yang sama dengan nama orang tersebut.
5.	 Membuat nama merek yang benar-benar baru. Contohnya
adalah merek Sony. Konsumen tidak akan benar-benar
mengerti tentang produk tersebut sebelum perusahaan
memberikan definisi dan makna kepada nama merek
tersebut. Cara terbaik untuk mempromosikan brand yang
benar-benar baru adalah dengan melalui cara marketing
communication.
	 Selain kelima strategi diatas, nama merek yang
digunakan sebaiknya juga lebih mengutamakan web-friendly.
Karena bukan tidak mungkin merek Anda akan viral melalui
media internet. Misalnya saja adalah memberi nama website
Entrepreneur Way #18 17
main topic
sesuai dengan nama brand itu sendiri. Berbicara
mengenai internet, sebaiknya nama brand yang Anda
pilih juga memiliki keyword atau kata kunci yang
kemungkinan banyak dicari atau diketik orang di
Google. Secara ideal, upayakan supaya nama merek
Anda sering digunakan sebagai kata kunci untuk
mencari, namun kata tersebut tidak berlaku umum
untuk situs-situs lainnya. Hal ini akan meningkatkan
peringkat website Anda di mesin pencarian internet.
Hal ini berlaku juga untuk media sosial seperti
Facebook dan Instagram. Anda harus mengecek
apakah ada hashtag ataupun page di Facebook
yang memiliki nama merek yang sama dengan nama
merek yang Anda pergunakan.
	 Cara efektif untuk memberikan nama pada
brand Anda adalah dengan menggunakan kata
kerja yang telah ada. Namun yang lebih kuat adalah
ketika merek Anda dapat menciptakan makna baru
hingga kemudian menjadi kata kerja itu sendiri.
Misalnya saja adalah Google. Google adalah nama
merek yang sangat kuat karena telah menjadi kata
kerja. Contohnya saja adalah ketika akan mencari
informasi di internet, kita cukup mengatakan “Biarkan
aku Googling sebentar (Let me Google that)”.
Menambahkan imbuhan “ing” pada nama merek
Anda merupakan cara marketing communication yang
efektif. Karena dengan demikian, orang akan terbiasa
dengan nama merek tersebut dan menjadikannya
sebagai kata kerja.
	 Terakhir adalah buat nama brand tersebut
tetap sesederhana mungkin. Buat nama merek yang
mudah diucapkan dan berkesan. Sebuah nama yang
susah untuk diucapkan akan berpeluang besar untuk
dilupakan. Semakin sering nama merek diucapkan,
maka akan semakin lama pula nama merek tersebut
akan diingat.
Entrepreneur Way #1818
main topic
Penentuan Strategi Merek
erdapat sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa, “Nothing
happens until somebody brands something”. Ya, branding memang
merupakan cara yang paling efektif dan efisien sebagai media
pemasaran. Misalnya saja kita mengamati perilaku konsumen saat
berbelanja di departemen strore. Konsumen tersebut akan langsung
mengambil produk-produk yang diinginkannya dari etalase dan rak sesuai dengan
kebutuhan dan merek yang dipercayainya. Proses memilih produk ini bahkan
tanpa adanya seseorang yang melakukan promosi atau selling terhadap suatu
produk kepada konsumen tersebut. Nyatanya, bagian marketing dan selling ini
sudah tercakup didalam sebuah merek. Karena pemasaran pada dasarnya adalah
membangun merek di benak konsumen, maka ketika merek tersebut telah tertanam
di benak konsumen, maka si konsumen tersebut akan mengingatnya dan tidak
memerlukan bantuan tenaga penjualan lagi.
Terdapat hukum ekspansi dari sebuah brand, yaitu kekuatan merek akan
berbanding terbalik dengan cakupannya. Hal ini bisa dijelaskan dengan sebuah
merek tertentu. Kita bisa menemukan banyak peralatan elektronik dengan merek
tersebut, mulai dari kipas angin, rice cooker, blender, setrika, mixer, hingga alat
masak serbaguna (multi cooker & slow cooker). Dengan begitu banyaknya produk
yang ditawarkan, maka merek tersebut dengan sendirinya akan kehilangan
kekuatannya. Dalam jangka panjang, kekuatan merek tersebut di benak konsumen
pelan-pelan akan semakin memudar dan memperlemah image. Berbeda dengan
merek produk misalnya minyak kayu putih. Merek apa yang pertama terpikirkan
oleh Anda? Nah, selama ini produk yang ditawarkan merek tersebut memang
berfokus pada minyak kayu putih. Memang dengan semakin banyak produk, maka
akan semakin banyak pula yang bisa dijual. Namun penjualan bukanlah selalu
merupakan fungsi dari kekuatan merek.
T
Entrepreneur Way #18 19
main topic
Maka dari itu, terdapat 4 pilihan
penentuan strategi merek yang tepat.
Keempat strategi tersebut adalah :
1. Perluasan lini (line extension).
Perusahaan berinovasi
memperkenalkan produk tambahan
namun dalam kategori produk yang
sama dan dengan merek yang sama
pula. Misalnya adalah mie instan
kemasan. Perluasan lini dapat berupa
tampilan baru seperti rasa yang baru,
kandungan, ukuran kemasan, dan lain
sebagainya.
2. Multi brand.
Perusahaan memperkenalkan
berbagai merek baru sebagai merek
tambahan namun dalam kategori
produk yang sama. Misalnya saja
adalah Coca-Cola yang memiliki
beberapa multi brand seperti Fanta
dan Sprite. Nestle yang memiliki multi
brand susu Milo dan Carnation. Serta
Unilever yang memiliki brand es krim
Magnum dan Walls Cornetto. Tujuan
membentuk multi brand adalah untuk
membentuk impression, feature,
serta daya tarik kepada konsumen
karena memiliki banyak pilihan
produk. Strategi multi brand juga
memungkinkan sebuah perusahaan
untuk melindungi merek utamanya
dengan cara menciptakan merek
sampingan.
3. Merek baru.
Merek baru diciptakan apabila
sebuah perusahaan sama sekali tidak
memiliki merek yang sesuai dengan
produk yang akan dihasilkan atau
brand tersebut tidak dapat membantu
citra produk baru tersebut. Ketika
dihadapkan dengan kondisi seperti ini,
lebih baik memikirkan kembali produk
yang akan diciptakan tersebut apakah
benar-benar telah tepat, dan baik.
Jika telah mantap, lebih baik membuat
merek baru daripada menggunakan
brand yang sudah ada namun kurang
sesuai dan tidak cocok dengan produk
baru ini. Kekurangannya adalah
peluncuran merek baru biasanya
memerlukan biaya yang tidak
sedikit sehingga harus benar-benar
dipersiapkan sebelumnya.
4. Merek bersama (co-brand).
Kerjasama branding dilakukan
antara dua perusahaan yang
masing-masing memiliki merek
yang telah dikenal oleh konsumen.
Tujuan penggabungan merek kedua
perusahaan ini tidak lain adalah untuk
penguatan merek atau salah satu
merek dapat memperkuat merek yang
lainnya sehingga lebih menarik minat
dan perhatian konsumen. Misalnya
saja adalah merek laptop Hewlett
Packard (HP) yang bergabung
dengan merek Compaq, kemudian
Sony dengan Vaio, dan merek air
minum Aqua yang melakukan co-
branding dengan Danone. Setelah
melakukan co-branding, sebaiknya
selalu mengecek progress positioning
pada pasar sehingga sewaktu-waktu
dapat melakukan repositioning
karena selera perubahan pada selera
konsumen.
Entrepreneur Way #1820
Entrepreneur Way #18 21
ENTREPRENEUR ALERTNESS
agi seorang pembisnis, membangun branding untuk sebuah startup
business bisa dibilang susah-susah gampang. Susah, karena mungkin
saja ada produk sejenis yang telah memiliki branding sangat kuat.
Gampang, karena mungkin saja produk kita memiliki keunikan yang bisa
dijual. Tapi sadarkah Anda jika kegagalan startup business membangun
branding sebenarnya hanya disebabkan oleh satu faktor, yakni menganggap
branding sebagai sesuatu yang tidak penting.
Di dunia ini ada banyak sekali produk yang berhasil bertahan puluhan tahun karena
branding yang tepat. Mc Donald’s merupakan salah satu produk kelas dunia yang
berhasil mempertahankan branding-nya selama puluhan tahun. Pertanyaannya,
B
BELAJAR MEMBANGUN BRANDING
DARI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DUNIA
Entrepreneur Way #1822
ENTREPRENEUR ALERTNESS
apa senjata yang mereka gunakan untuk terus bertahan?
Jawabannya adalah konsistensi dalam menciptakan branding
images terhadap logo dan company color.
Bayangkan Anda pergi ke luar negeri dan mengunjungi sebuah
rumah makan yang menyajikan menu burger dan ayam goreng,
memiliki warna dominan merah dan kuning, serta memiliki
lambang M besar di depan restoran, produk apa yang Anda
bayangkan? Ya, tentu saja Mc Donald’s. Senjata ini tidak hanya
sukses bagi Mc Donald’s, tapi juga bagi Coca-Cola dan banyak
perusahaan besar lainnya.
Selain “perusahaan-perusahaan senior”, ada pula “perusahaan
junior” kelas dunia yang meskipun masih tergolong baru namun
telah memiliki kesuksesan luar biasa. Youtube dan Instagram,
keduanya adalah perusahaan berbasis teknologi yang
memanfaatkan komunitas untuk memperkuat branding mereka.
Pernahkan Anda mendengar YouTube FanFest atau membaca
tagar #instameet ? Youtube dan Instagram adalah dua
perusahaan yang concern pada relasi komunitas mereka.
Setahun sekali, Youtube mengadakan acara Youtube FanFest
sebagai ajang mempertemukan para “artis” youtube dengan
fansnya. Sementara, instameet memiliki konsep yang sedikit
berbeda. Setahun sekali, para pengguna Instagram dari sebuah
kota atau sebuah negara akan berkumpul dan saling berbagi
cerita.
McDonald’s, Coca-Cola, Youtube, dan Instagram, hanyalah
sedikit dari banyak perusahaan kelas dunia yang mampu
bertahan karena branding yang tepat. Jurus-jurus yang mereka
lakukan, yakni konsisten dalam penggunaan brand images
dan menaruh perhatian lebih pada relasi komunitas sepertinya
bukan hal yang sulit untuk Anda “contek” dalam upaya
membangun branding untuk produk Anda. Selamat mencoba!
(DAN)
Entrepreneur Way #18 23
Entrepreneur Way #1824
alam dunia bisinis, kepuasan pelanggan terhadap
produk kita merupakan senjata paling ampuh untuk
sebuah branding. Namun sebuah riset menyatakan jika
ternyata pelayanan memegang peranan yang paling penting
dalam memengaruhi kepuasan pelanggan dibandingkan
dengan produk itu sendiri. Lalu bagaimana cara kita membangun branding
yang mampu menunjukkan kepedulian kita terhadap pelanggan di era yang
serba maju ini? Simak tips berikut ini!
D
BAGAIMANA
MEMBANGUN
BRANDING
DI ERA
MASA KINI
TIPS
Entrepreneur Way #18 25
TIPS
1. Go Social and Engage Your Audience
Media sosial merupakan “media berdagang” yang baru. Tidak
sedikit brand yang maju berkat bantuan media sosial. Anda
pun dapat melakukan hal yang serupa. Masuklah dalam setiap
celah media sosial, cari konsumen Anda dan cari tahu apa yang
mereka butuhkan melalui media sosial.
2. Create Conversations
Setelah memasuki dunia media sosial dan berhasil “mengikat”
calon konsumen Anda, kini saatnya Anda mulai menjalin
komunikasi dua arah dengan mereka. Pada dasarnya, setiap
orang akan merasa senang ketika ide dan pendapatnya
didengar. Karenanya, tidak ada salahnya Anda mulai menjalin
komunikasi dengan mengajukan pertanyaan atau meminta
pendapat mereka terhadap suatu hal. Untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen, Anda dapat pula menanggapi kembali
pendapat mereka dengan respon yang positif.
3. Serve with Speed
Siapa cepat, dia dapat. Ya. Tidak dapat dipungkiri, di era yang
serba digital ini, perusahaan harus mampu bersaing lebih ketat.
Salah satunya adalah bersaing dalam segi waktu. Dengan
memanfaatkan internet, konsumen dapat mengakses produk
Anda dengan cepat. Namun tidak cukup sampai di situ saja.
Anda sebagai penjual pun harus bisa memberikan respon dan
melakukan pelayanan dengan cepat. Jika Anda lengah sedikit
saja, bisa-bisa konsumen Anda justru beralih pada perusahaan
lain yang bisa memberikan respon dan pelayanan lebih cepat
daripada Anda.
4. Share Your Success
Bukan bermaksud sombong, namun membagikan kisah
kesuksesan perusahaan atau produk Anda justru bisa membuka
peluang terciptanya pelanggan baru. Hasil karya dan kesuksesan
kerja Anda dapat dilihat oleh calon konsumen sebagai portofolio
yang akan menjadi salah satu pertimbangan bagi mereka untuk
mulai bekerja sama.
Entrepreneur Way #1826

Contenu connexe

Tendances

Entrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileEntrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileUCEO
 
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015UCEO
 
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015UCEO
 
Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016UCEO
 
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016UCEO
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanMuhammad Fahmi Fathony
 
UC Onliner 2
UC Onliner 2UC Onliner 2
UC Onliner 2UCEO
 
Studentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionStudentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionUCEO
 
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke OnlineNovia Widya Utami
 
Desain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMDesain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMArif
 
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembangNovia Widya Utami
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMMohamad Iqbal
 
7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketingIrsan Widyawan
 
Rebrandingvs Reposition
Rebrandingvs RepositionRebrandingvs Reposition
Rebrandingvs Repositioniwan setiawan
 
UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UCEO
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014Nur Agustinus
 
UC Onliner 5
UC Onliner 5UC Onliner 5
UC Onliner 5UCEO
 

Tendances (20)

Entrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for MobileEntrepreneur Way for Mobile
Entrepreneur Way for Mobile
 
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
Entrepreneur Way #16 - Maret 2016
 
Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015Entrepreneur Way #13 - November 2015
Entrepreneur Way #13 - November 2015
 
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
Entrepreneur Way #23 - Oktober 2016
 
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
Entrepreneur Way #11 - Juli 2015
 
Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016Entrepreneur Way #17 - April 2016
Entrepreneur Way #17 - April 2016
 
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
Entrepreneur Way #24 - Desember 2016
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
 
UC Onliner 2
UC Onliner 2UC Onliner 2
UC Onliner 2
 
Studentpreneur June Edition
Studentpreneur June EditionStudentpreneur June Edition
Studentpreneur June Edition
 
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
#PandaiBerdagang: Panduan Lengkap Mengalihkan Bisnis Offline ke Online
 
Desain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKMDesain promosi untuk pelaku UMKM
Desain promosi untuk pelaku UMKM
 
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
24 tools digital untuk bisnis lebih modern dan berkembang
 
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKMSeminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Seminar Teknologi Bisnis - Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
 
7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing
 
Rebrandingvs Reposition
Rebrandingvs RepositionRebrandingvs Reposition
Rebrandingvs Reposition
 
UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015UC Onliner #9 - Maret 2015
UC Onliner #9 - Maret 2015
 
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
UC Onliner #5 - Mei-Juni 2014
 
UC Onliner 5
UC Onliner 5UC Onliner 5
UC Onliner 5
 
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA GroupThe Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
 

En vedette

Entrepreneur Marketing Training: Connection is Key
Entrepreneur Marketing Training: Connection is KeyEntrepreneur Marketing Training: Connection is Key
Entrepreneur Marketing Training: Connection is Keycarolyg19
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014UCEO
 
Building enterpreunership qoutient
Building enterpreunership qoutientBuilding enterpreunership qoutient
Building enterpreunership qoutientdewisetiyana52
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Inas Intishar
 
Digital Political Review - Indonesian Update v.2.0
Digital Political Review - Indonesian Update v.2.0 Digital Political Review - Indonesian Update v.2.0
Digital Political Review - Indonesian Update v.2.0 Endika Wijaya
 
Harnessing the full power of social media to drive customer loyalty
Harnessing the full power of social media to drive customer loyalty Harnessing the full power of social media to drive customer loyalty
Harnessing the full power of social media to drive customer loyalty Lenati
 
Kelompok 9 Case 5.1. Panera Bread
Kelompok 9 Case 5.1. Panera BreadKelompok 9 Case 5.1. Panera Bread
Kelompok 9 Case 5.1. Panera Bread9elevenStarUnila
 
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )Dini Sri Rahayu
 
Customer Experience and Loyalty
Customer Experience and LoyaltyCustomer Experience and Loyalty
Customer Experience and LoyaltyEpsilon Marketing
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku KonsumenLEPISI
 
Tantangan berwiriausaha bagi perempuan
Tantangan berwiriausaha bagi perempuanTantangan berwiriausaha bagi perempuan
Tantangan berwiriausaha bagi perempuanEdwar Fitri
 
Karakter & pondasi berwirausaha
Karakter & pondasi berwirausahaKarakter & pondasi berwirausaha
Karakter & pondasi berwirausahaDeny Rifai
 
Kel.5 menciptakan nilai kepuasan loyalitas pelanggan
Kel.5 menciptakan nilai kepuasan loyalitas pelanggan Kel.5 menciptakan nilai kepuasan loyalitas pelanggan
Kel.5 menciptakan nilai kepuasan loyalitas pelanggan ihsan26
 
Kriteria & fungsi umkm
Kriteria & fungsi umkmKriteria & fungsi umkm
Kriteria & fungsi umkmWahono Diphayana
 
Sinergitas Pengembangan Usaha - Rumah UMKM
Sinergitas Pengembangan Usaha - Rumah UMKMSinergitas Pengembangan Usaha - Rumah UMKM
Sinergitas Pengembangan Usaha - Rumah UMKMGendut MARJOKO
 

En vedette (16)

Marketing basic
Marketing basicMarketing basic
Marketing basic
 
Entrepreneur Marketing Training: Connection is Key
Entrepreneur Marketing Training: Connection is KeyEntrepreneur Marketing Training: Connection is Key
Entrepreneur Marketing Training: Connection is Key
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014
 
Building enterpreunership qoutient
Building enterpreunership qoutientBuilding enterpreunership qoutient
Building enterpreunership qoutient
 
Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)Usaha Kecil Menengah (UKM)
Usaha Kecil Menengah (UKM)
 
Digital Political Review - Indonesian Update v.2.0
Digital Political Review - Indonesian Update v.2.0 Digital Political Review - Indonesian Update v.2.0
Digital Political Review - Indonesian Update v.2.0
 
Harnessing the full power of social media to drive customer loyalty
Harnessing the full power of social media to drive customer loyalty Harnessing the full power of social media to drive customer loyalty
Harnessing the full power of social media to drive customer loyalty
 
Kelompok 9 Case 5.1. Panera Bread
Kelompok 9 Case 5.1. Panera BreadKelompok 9 Case 5.1. Panera Bread
Kelompok 9 Case 5.1. Panera Bread
 
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM )
 
Customer Experience and Loyalty
Customer Experience and LoyaltyCustomer Experience and Loyalty
Customer Experience and Loyalty
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku Konsumen
 
Tantangan berwiriausaha bagi perempuan
Tantangan berwiriausaha bagi perempuanTantangan berwiriausaha bagi perempuan
Tantangan berwiriausaha bagi perempuan
 
Karakter & pondasi berwirausaha
Karakter & pondasi berwirausahaKarakter & pondasi berwirausaha
Karakter & pondasi berwirausaha
 
Kel.5 menciptakan nilai kepuasan loyalitas pelanggan
Kel.5 menciptakan nilai kepuasan loyalitas pelanggan Kel.5 menciptakan nilai kepuasan loyalitas pelanggan
Kel.5 menciptakan nilai kepuasan loyalitas pelanggan
 
Kriteria & fungsi umkm
Kriteria & fungsi umkmKriteria & fungsi umkm
Kriteria & fungsi umkm
 
Sinergitas Pengembangan Usaha - Rumah UMKM
Sinergitas Pengembangan Usaha - Rumah UMKMSinergitas Pengembangan Usaha - Rumah UMKM
Sinergitas Pengembangan Usaha - Rumah UMKM
 

Similaire à Membangun Brand dengan Strategi yang Tepat

CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCalon Asdos
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfTeguhHWidodo
 
Personal branding.pptx
Personal branding.pptxPersonal branding.pptx
Personal branding.pptxAaReza1
 
Cara meningkatkan personal branding produk ( how to increase personal brandin...
Cara meningkatkan personal branding produk ( how to increase personal brandin...Cara meningkatkan personal branding produk ( how to increase personal brandin...
Cara meningkatkan personal branding produk ( how to increase personal brandin...Ismail Abdillah
 
Jasa Desain Grafis Branding
Jasa Desain Grafis BrandingJasa Desain Grafis Branding
Jasa Desain Grafis BrandingAdam Kdjie
 
Company profile lookatme
Company profile lookatmeCompany profile lookatme
Company profile lookatmeArdiansah Danus
 
Branding in Integrated Marketing Communication
Branding in Integrated Marketing CommunicationBranding in Integrated Marketing Communication
Branding in Integrated Marketing CommunicationAdePutraTunggali
 
Cara membangun strategi branding yang efektif
Cara membangun strategi branding yang efektifCara membangun strategi branding yang efektif
Cara membangun strategi branding yang efektifLokerpedia .
 
131 191026 B2B Brand Management 1-3 by Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch
131 191026 B2B Brand Management 1-3 by Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch131 191026 B2B Brand Management 1-3 by Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch
131 191026 B2B Brand Management 1-3 by Philip Kotler and Waldemar PfoertschLia s. Associates | Branding & Design
 
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptxAristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptxRemi893032
 
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptxPenting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptxLiaa75
 
[Brandna]Vol3no2 Preview
[Brandna]Vol3no2 Preview[Brandna]Vol3no2 Preview
[Brandna]Vol3no2 Previewfredyutama
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanKelompokMansar
 
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...rinarosmarina
 

Similaire à Membangun Brand dengan Strategi yang Tepat (20)

CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
 
Personal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdfPersonal-Branding-2.pdf
Personal-Branding-2.pdf
 
Personal branding.pptx
Personal branding.pptxPersonal branding.pptx
Personal branding.pptx
 
Branding.docx
Branding.docxBranding.docx
Branding.docx
 
Cara meningkatkan personal branding produk ( how to increase personal brandin...
Cara meningkatkan personal branding produk ( how to increase personal brandin...Cara meningkatkan personal branding produk ( how to increase personal brandin...
Cara meningkatkan personal branding produk ( how to increase personal brandin...
 
Jasa Desain Grafis Branding
Jasa Desain Grafis BrandingJasa Desain Grafis Branding
Jasa Desain Grafis Branding
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
Company profile lookatme
Company profile lookatmeCompany profile lookatme
Company profile lookatme
 
Penugasan Tagline
Penugasan TaglinePenugasan Tagline
Penugasan Tagline
 
pemasaran 2009
pemasaran 2009pemasaran 2009
pemasaran 2009
 
Branding in Integrated Marketing Communication
Branding in Integrated Marketing CommunicationBranding in Integrated Marketing Communication
Branding in Integrated Marketing Communication
 
Branding Produk Digital.pptx
Branding Produk Digital.pptxBranding Produk Digital.pptx
Branding Produk Digital.pptx
 
Cara membangun strategi branding yang efektif
Cara membangun strategi branding yang efektifCara membangun strategi branding yang efektif
Cara membangun strategi branding yang efektif
 
131 191026 B2B Brand Management 1-3 by Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch
131 191026 B2B Brand Management 1-3 by Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch131 191026 B2B Brand Management 1-3 by Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch
131 191026 B2B Brand Management 1-3 by Philip Kotler and Waldemar Pfoertsch
 
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptxAristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptx
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
 
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptxPenting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
Penting nya Branding dalam sebuah bisnis-Kecap.pptx
 
[Brandna]Vol3no2 Preview
[Brandna]Vol3no2 Preview[Brandna]Vol3no2 Preview
[Brandna]Vol3no2 Preview
 
Mengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasanMengelola merek dan kemasan
Mengelola merek dan kemasan
 
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
Analisa brand equity dan komunikasi pemasaran pada perusahaan samsung tugas v...
 

Membangun Brand dengan Strategi yang Tepat

  • 3. Entrepreneur Way #18 3 QUOTES Entrepreneur Way #18 3
  • 4. Entrepreneur Way #184 ENTREPRENEURWAY agi Anda yang ingin membuka usaha maupun namun masih bingung untuk menentukan nama merek yang tepat untuk produk Anda, maka sudah sepatutnya Anda memperhatikan tentang strategi dalam membuat branding. Bagaimana bisa sebuah merek dapat menjadi sangat powerful dan meaningful. Sulit untuk dilupakan konsumen serta menjadi yang pertama muncul di pikiran ketika orang tersebut ditanya tentang suatu produk maupun jasa. Merek yang dapat dikatakan kuat adalah sebuah merek yang memiliki tingkat kesetiaan dan loyalitas tinggi dari para konsumennya. Merek adalah sebuah nama, gambar, simbol, slogan, dan lambang maupun gabungan dari semua hal tersebut untuk menghasilkan sebuah identitas bagi produk, perusahaan, perorangan, maupun sebuah organisasi. Pada edisi ke-18 bulan Mei 2016 ini e-magz Entrepreneur Way membahas tema mengenai strategi dalam branding. Hal-hal yang dibahas antara lain adalah strategi bagaimana membangun merek dengan tepat, penentuan strategi merek, serta pedoman utama dalam membuat nama brand. Selain itu masih ada ulasan mengenai cara membangun brand di era masa kini. Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik pemula maupun pelaku bisnis. Salam Entrepreneur ! Reny Pebriasari Editor-in-Chief EDITOR’s NOTE B
  • 5. Entrepreneur Way #18 5 Executive Editor Eric Pramono Art & Desain Editor Rachmat Wijanarko Photography Samuel Leksono • Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via e-mail ke reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email : • reny.pebriasari@ciputra.ac.id • Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi. HOW TO REACH US Design Cover Novi Chandra Contributing Writers Dyah Arum Narwastu, Layout Rachmat Wijanarko Editor-in-Chief Reny Pebriasari
  • 6. Entrepreneur Way #186 21 ENTREPRENEUR ALERTNESS : BELAJAR MEMBANGUN BRANDING DARI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DUNIA 24 TIPS : Bagaimana MEMBANGUN BRANDING DI ERA MASA KINI MAIN TOPIC : MEMBANGUN BRAND DENGAN TEPAT MAIN TOPIC : PENAMAAN MEREK MAIN TOPIC : PENENTUAN STRATEGI MEREK TABLE OF CONTENTS TABLE of contents 08 15 18
  • 8. Entrepreneur Way #188 main topic agi sebuah produk maupun perusahaan, rencana dan strategi marketing yang tepat sangat diperlukan. Marketing yang dijalankan mencakup berbagai macam jenis dan strategi. Misalnya saja pemasaran tentang produk dan bisnis seputar promosi, penjualan, iklan, dan lain sebagainya. Tujuan utama dari pemasaran adalah membangun sebuah brand atau merek bagi produk maupun perusahaan tersebut. Sekedar mengenalkan sebuah brand kepada konsumen tidak akan memberikan dampak yang signifikan dan bertahan lama. Kita perlu untuk membangun brand sedemikian rupa agar menjadi brand yang lebih kuat dan mampu tertanam di benak konsumen dalam jangka waktu yang lama. Sehingga ketika seorang konsumen ditanya tentang suatu jenis produk, brand Anda ini akan muncul pertama kali atau menjadi yang pertama dipikirkan oleh konsumen. Apa itu brand? Brand atau biasa kita sebut sebagai merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol, dan sebuah rancangan. Tujuan merek adalah untuk membedakan produk atau jasa yang dihasilkan oleh satu perusahaan dengan perusahaan yang lain (ciri khas). Merek dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu : B MEMBANGUN DENGAN TEPAT
  • 9. Entrepreneur Way #18 9 main topic 1. Brand name atau penamaan merek. Yaitu hal yang biasanya diucapkan oleh konsumen, seperti Chevrolet, Nike, Samsung, Toshiba, McDonald’s dan lain sebagainya. 2. Brand mark atau tanda merek. Biasanya kita mengenal dengan istilah logo, yang terdiri dari lambang, gambar, desain huruf, macam warna, dan lain sebagainya. Misalnya saja adalah gambar logo pada Apple atau Starbuck. 3. Trade mark atau tanda merek dagang. Hal ini adalah bagian dari merek yang dilindungi oleh badan hukum. Biasanya hal ini menjadi istimewa karena kemampuannya yang dapat melindungi perusahaan atau penjual dengan keistimewaan hak menggunakan nama merek. 4. Copyright atau hak cipta. Hak ini juga istimewa karena dilindungi oleh undang-undang. Namun haknya adalah untuk memproduksi, menerbitkan, dan menjual karya- karya di bidang seni atau jasa. Sebagai seorang pelaku bisnis, sudah seharusnya untuk berfikir jangka panjang. Terkait dengan branding ini, seorang pengusaha seharusnya tidak berfikir tentang bagaimana cara merebut pangsa pasar, namun menciptakan pangsa pasar yang baru melalui sebuah brand yang powerful. Tujuan utama dalam brand strategy adalah menciptakan kepuasan pelanggan. Pada akhirnya, kepuasan pelanggan tersebut akan menciptakan brand value. Pengembangan brand value yang kuat dapat menciptakan kepuasan pelanggan sebagai pedoman, jaminan, kekuatan, harapan, serta keyakinan kepada konsumen bahwa mereka akan terpuaskan. Brand yang memiliki nilai yang tepat dan jelas akan menjadi lebih mudah diterima oleh konsumen. Misalnya saja ketika ditanya tentang makanan dan minuman, hal yang pertama muncul di benak konsumen adalah McDonald’s, Coca Cola, Pepsi, dan lain sebagainya. Selain pengucapan yang mudah dan kata yang sangat mungkin terdengar setiap hari, logo yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Nike, atau Ford, terbilang cukup sederhana. Namun justru hal yang simple tersebut mampu tertanam jauh di benak para konsumen dalam jangka waktu yang panjang. Brand akan menjadi sebuah aset perusahaan yang paling bernilai. Sehingga sebuah perusahaan hendaknya perlu mengelola, mengembangkan, dan memperkuat merek, serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Mengapa perlu mengutamakan untuk mengembangkan brand daripada mengembangkan produk? Hal ini dikarenakan brand lebih bermakna daripada produk. Produk dapat berarti hanya sebuah atribut fisik sebagai komoditi yang dapat diperjualbelikan. Namun berbeda dengan brand, karena brand mampu menjelaskan emosi
  • 10. Entrepreneur Way #1810 main topic dan hubungan secara spesifik kepada konsumen. Brand memiliki makna yang jauh lebih besar daripada atribut fisik, hal ini karena brand memiliki sifat berwujud, emosional, keyakinan, harapan, serta memuat persepsi pelanggan. Hal ini terbukti dari rasa percaya konsumen terhadap rasa kopi Starbuck bahkan sebelum mencobanya sekalipun. Setelah mendengar kata Starbuck, mayoritas konsumen akan percaya terhadap kualitas produk brand tersebut. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan yang memiliki penamaan brand yang kuat diantaranya adalah untuk tujuan franchise, meningkatkan brand loyalty, dapat membuat harga produk yang kerap berubah namun konsumen tetap tidak akan berpindah ke produk lain (harga tidak elastis), serta meningkatkan keunggulan bersaing. Hal ini berarti bahwa strategi penamaan dan penguatan brand menjadi sangat penting. Bagaimana tidak jika konsumen lebih percaya produk dari nama-nama seperti Adidas, Apple, dan Coca Cola, jika dibandingkan dengan produk sejenis namun dengan nama brand yang berbeda. Kunci utama dari strategi penguatan brand adalah membangun brand image yang sesuai dengan pangsa pasar, kebutuhan pelanggan, kondisi persaingan, keuntungan, serta alasan mengapa produk atau jasa tersebut diciptakan. Brand image ini tergantung berdasarkan seberapa kuat brand value yang melekat pada brand tersebut. Selain itu, prinsip utama tujuan pemasaran adalah memahami kebutuhan, keinginan, serta harapan konsumen agar dapat memenuhi kepuasan konsumen. Satu hal yang perlu diingat adalah produk dapat dengan mudah ditiru oleh para pesaing karena bersifat tangible (berwujud). Namun ekuitas merek atau brand equity tidak akan mudah untuk ditiru pleh pesaing karena bersifat intangible (tidak berwujud). Maka dari itu, kunci sukses suatu bisnis adalah memiliki keunggulan yang tidak mudah ditiru oleh para pesaing. Sehingga sebuah perusahaan yang memiliki brand yang kuat dapat lebih mudah mendapatkan peluang bisnis jika dibandingkan dengan sebuah perusahaan tanpa brand yang kuat. Sebuah perusahaan atau produk yang memiliki brand yang kuat akan lebih mudah memenuhi kebutuhan dan keinginan sesuai dengan kebutuhan “ “Brand atau merek adalah sebuah nama, istilah, tanda, simbol, dan sebuah rancangan yang bertujuan untuk membedakan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan satu dengan yang lain.
  • 12. Entrepreneur Way #1812 main topic pasar atau konsumen. Perusahaan tersebut juga akan lebih mudah untuk untuk memiliki positioning produk yang baik bagi benak konsumen. Pada dasarnya, seorang konsumen tertarik akan suatu produk dikarenakan hal atau keuntungan apa yang dapat mereka peroleh dari produk tersebut (nilai guna suatu barang) dan bukannya karakteristik produk. Misalnya saja adalah sebuah merek sabun cuci, konsumen tidak akan memperhatikan kandungan-kandungan dari bahan sabun cuci tersebut asalkan sabun tersebut dapat membersihkan baju dengan bersih. Bagaimana cara membangun brand atau merek yang tepat? Dalam kenyataannya, membangun, memiliki, serta mengembangkan merek yang telah ada sebelumnya memerlukan strategi yang tepat. Beberapa langkah yang tepat untuk membangun merek diantaranya adalah : 1. Memiliki positioning yang tepat. Mempositioningkan merek dengan tepat adalah dengan cara menempatkan posisinya secara spesifik di benak pelanggan. Posisi yang spesifik ini memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap produk, perusahaan, kondisi pasar, tingkat persaingan, serta para konsumen. Langkah terpenting dari membangun positioning adalah menempatkan brand value hingga manfaat fungsional menjadi yang nomor satu di benak pelanggan secara konsisten. Ini merupakan tujuan utama dari positioning. Namun jangan salah, menjadi yang nomor satu di benak pelanggan, harus menjadi nomor satu pula
  • 13. Entrepreneur Way #18 13 main topic dalam berbagai macam aspek. Misalnya saja merek pasta gigi Sensodyne. Seperti yang kita ketahui, bahwa merek pasta gigi ini mampu mengatasi rasa nyeri dan ngilu di gigi karena gigi yang sensitif. Namun Sensodyne bukanlah merek pasta gigi yang menguasai bisnis pasta gigi, karena masih ada Pepsodent, Close Up, dan sebagainya. Yang perlu diperhatikan adalah positioning ini dapat dengan mudah bergeser atau berpindah. Misalnya saja merek lampu Philips yang menawarkan lampu hemat energi berbasis LED. Saat ini semua lampu seperti Hannochs, dan Osram juga telah memiliki jenis lampu berbasis ramah lingkungan tersebut, sehingga Philips perlu untuk melakukan repositioning. 2. Memiliki brand value yang tepat. Setelah memiliki positioning yang tepat, langkah selanjutnya adalah menentukan brand value. Jika positioning adalah sebuah produk sesuai dengan yang dibutuhkan oleh konsumen, maka brand value dapat membentuk brand personality. Namun brand personality ini kerap berubah seiring dengan perkembangan selera konsumen. Misalnya saja kita menawarkan produk makanan organik, tentu positioning sudah jelas yaitu konsumen yang ingin mengkonsumsi makanan serta menjalani gaya hidup sehat. Brand value bisa berubah seiring selera, misalnya konsumen ingin tetap makan makanan sehat dengan menu pada umumnya. Maka brand value yang dapat dilakukan adalah dengan menawarkan makanan sehat rendah garam (makanan diet mayo), dan lain sebagainya. 3. Memiliki konsep yang tepat. Konsep dapat selalu berubah-ubah, maka dari itu tahapan ini memerlukan kreatifitas dan ide yang segar dan baru. Konsep yang tepat yaitu konsep yang mampu mengkomunikasikan semua komponen seperti positioning dan brand value yang tepat. Hingga pada akhirnya, jika konsep ini sukses maka brand image akan dapat terus ditingkatkan. Misalnya saja adalah perusahaan handphone. Mereka akan terus melakukan inovasi dan penyempurnaan produk (menambahkan komponen baru terhadap komponen yang telah ada sebelumnya) sehingga setiap periode akan dapat menawarkan seri-seri handphone yang terbaru dan update. Hal ini merupakan cerminan sebuah usaha untuk membangun brand yang kuat.
  • 15. Entrepreneur Way #18 15 embuat dan mengelola merek adalah sebuah usaha yang memerlukan daya dan upaya yang sangat menantang. Karena ketika merek bisa menjadi sangat powerful dan meaningful di benak konsumen, maka merek tersebut akan menjadi aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Namun bagaimana cara membuat merek yang dapat begitu berkesan di benak konsumen? Nama dari brand itu sendiri amatlah penting. Sebuah nama brand yang tepat akan berdampak pada loyalitas dan kepercayaan konsumen terhadap produk dan perusahaan Anda dalam jangka waktu yang relatif panjang. Memilih nama brand harus hati-hati dan diperhitungkan terlebih dahulu. Karena brand akan berperan sebagai pengingat keuntungan yang Anda tawarkan kepada konsumen. Nama brand akan melekat pada perusahaan maupun produk yang ditawarkan. Salah satu nama brand yang sangat baik adalah Intel. Mungkin tidak semua orang mengetahui apa artinya, namun hal itu bukanlah yang terpenting. Yang terpenting adalah ketika konsumen membeli laptop dan melihat ada logo “intel inside” pada laptop tersebut, mereka akan merasa puas. Selain produk berupa barang, jasa juga dapat diberikan nama brand yang cukup kuat. Google adalah salah satu contohnya. Semua orang mengenal google dan percaya terhadap service yang ditawarkannya. M PENAMAAN MEREK main topic
  • 16. Entrepreneur Way #1816 main topic Entrepreneur Way #1716 Brand yang kuat dan istimewa adalah yang berkesan atau dapat selalu diingat oleh konsumen. Berikut beberapa strategi untuk penamaan merek, yaitu sebagai berikut : 1. Nama merek sesuai dengan deskripsi produk. Mungkin terkesan tidak terlalu kreatif, namun strategi penamaan brand ini akan memberikan gambaran tentang apa yang ditawarkan oleh produk tersebut. Misalnya saja adalah Dunkin’ Donuts, nama brand ini sangat mudah dipahami serta memorable atau mudah diingat. 2. Pergunakan kata majemuk. Caranya adalah menggabungkan dua buah kata umum untuk menciptakan sebuah nama atau kata yang baru. Kunci dalam memilih dua kata tersebut adalah, harus merupakan kata-kata yang berkaitan dengan produk. Misalnya saja adalah merek software editing foto yaitu Photoshop. 3. Merubah ejaan. Jika menginginkan nama brand yang sedikit berbeda, maka dapat mencoba untuk sedikit merubah ejaan dengan sengaja. Hal ini sedikit tricky untuk menarik perhatian konsumen. Misalnya saja adalah kata Google yang merupakan change spelling dari kata “googol” yang berarti setara dengan sepuluh pangkat seratus. 4. Penamaan sesuai dengan nama seseorang. Misalnya saja adalah merek jeans Levi Strauss atau merek sepatu dari Indonesia, Niluh Djelantik. Tujuan penamaan sesuai nama pengusaha ini adalah konsumen akan mengasosiasikan atribut produk yang sama dengan nama orang tersebut. 5. Membuat nama merek yang benar-benar baru. Contohnya adalah merek Sony. Konsumen tidak akan benar-benar mengerti tentang produk tersebut sebelum perusahaan memberikan definisi dan makna kepada nama merek tersebut. Cara terbaik untuk mempromosikan brand yang benar-benar baru adalah dengan melalui cara marketing communication. Selain kelima strategi diatas, nama merek yang digunakan sebaiknya juga lebih mengutamakan web-friendly. Karena bukan tidak mungkin merek Anda akan viral melalui media internet. Misalnya saja adalah memberi nama website
  • 17. Entrepreneur Way #18 17 main topic sesuai dengan nama brand itu sendiri. Berbicara mengenai internet, sebaiknya nama brand yang Anda pilih juga memiliki keyword atau kata kunci yang kemungkinan banyak dicari atau diketik orang di Google. Secara ideal, upayakan supaya nama merek Anda sering digunakan sebagai kata kunci untuk mencari, namun kata tersebut tidak berlaku umum untuk situs-situs lainnya. Hal ini akan meningkatkan peringkat website Anda di mesin pencarian internet. Hal ini berlaku juga untuk media sosial seperti Facebook dan Instagram. Anda harus mengecek apakah ada hashtag ataupun page di Facebook yang memiliki nama merek yang sama dengan nama merek yang Anda pergunakan. Cara efektif untuk memberikan nama pada brand Anda adalah dengan menggunakan kata kerja yang telah ada. Namun yang lebih kuat adalah ketika merek Anda dapat menciptakan makna baru hingga kemudian menjadi kata kerja itu sendiri. Misalnya saja adalah Google. Google adalah nama merek yang sangat kuat karena telah menjadi kata kerja. Contohnya saja adalah ketika akan mencari informasi di internet, kita cukup mengatakan “Biarkan aku Googling sebentar (Let me Google that)”. Menambahkan imbuhan “ing” pada nama merek Anda merupakan cara marketing communication yang efektif. Karena dengan demikian, orang akan terbiasa dengan nama merek tersebut dan menjadikannya sebagai kata kerja. Terakhir adalah buat nama brand tersebut tetap sesederhana mungkin. Buat nama merek yang mudah diucapkan dan berkesan. Sebuah nama yang susah untuk diucapkan akan berpeluang besar untuk dilupakan. Semakin sering nama merek diucapkan, maka akan semakin lama pula nama merek tersebut akan diingat.
  • 18. Entrepreneur Way #1818 main topic Penentuan Strategi Merek erdapat sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa, “Nothing happens until somebody brands something”. Ya, branding memang merupakan cara yang paling efektif dan efisien sebagai media pemasaran. Misalnya saja kita mengamati perilaku konsumen saat berbelanja di departemen strore. Konsumen tersebut akan langsung mengambil produk-produk yang diinginkannya dari etalase dan rak sesuai dengan kebutuhan dan merek yang dipercayainya. Proses memilih produk ini bahkan tanpa adanya seseorang yang melakukan promosi atau selling terhadap suatu produk kepada konsumen tersebut. Nyatanya, bagian marketing dan selling ini sudah tercakup didalam sebuah merek. Karena pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen, maka ketika merek tersebut telah tertanam di benak konsumen, maka si konsumen tersebut akan mengingatnya dan tidak memerlukan bantuan tenaga penjualan lagi. Terdapat hukum ekspansi dari sebuah brand, yaitu kekuatan merek akan berbanding terbalik dengan cakupannya. Hal ini bisa dijelaskan dengan sebuah merek tertentu. Kita bisa menemukan banyak peralatan elektronik dengan merek tersebut, mulai dari kipas angin, rice cooker, blender, setrika, mixer, hingga alat masak serbaguna (multi cooker & slow cooker). Dengan begitu banyaknya produk yang ditawarkan, maka merek tersebut dengan sendirinya akan kehilangan kekuatannya. Dalam jangka panjang, kekuatan merek tersebut di benak konsumen pelan-pelan akan semakin memudar dan memperlemah image. Berbeda dengan merek produk misalnya minyak kayu putih. Merek apa yang pertama terpikirkan oleh Anda? Nah, selama ini produk yang ditawarkan merek tersebut memang berfokus pada minyak kayu putih. Memang dengan semakin banyak produk, maka akan semakin banyak pula yang bisa dijual. Namun penjualan bukanlah selalu merupakan fungsi dari kekuatan merek. T
  • 19. Entrepreneur Way #18 19 main topic Maka dari itu, terdapat 4 pilihan penentuan strategi merek yang tepat. Keempat strategi tersebut adalah : 1. Perluasan lini (line extension). Perusahaan berinovasi memperkenalkan produk tambahan namun dalam kategori produk yang sama dan dengan merek yang sama pula. Misalnya adalah mie instan kemasan. Perluasan lini dapat berupa tampilan baru seperti rasa yang baru, kandungan, ukuran kemasan, dan lain sebagainya. 2. Multi brand. Perusahaan memperkenalkan berbagai merek baru sebagai merek tambahan namun dalam kategori produk yang sama. Misalnya saja adalah Coca-Cola yang memiliki beberapa multi brand seperti Fanta dan Sprite. Nestle yang memiliki multi brand susu Milo dan Carnation. Serta Unilever yang memiliki brand es krim Magnum dan Walls Cornetto. Tujuan membentuk multi brand adalah untuk membentuk impression, feature, serta daya tarik kepada konsumen karena memiliki banyak pilihan produk. Strategi multi brand juga memungkinkan sebuah perusahaan untuk melindungi merek utamanya dengan cara menciptakan merek sampingan. 3. Merek baru. Merek baru diciptakan apabila sebuah perusahaan sama sekali tidak memiliki merek yang sesuai dengan produk yang akan dihasilkan atau brand tersebut tidak dapat membantu citra produk baru tersebut. Ketika dihadapkan dengan kondisi seperti ini, lebih baik memikirkan kembali produk yang akan diciptakan tersebut apakah benar-benar telah tepat, dan baik. Jika telah mantap, lebih baik membuat merek baru daripada menggunakan brand yang sudah ada namun kurang sesuai dan tidak cocok dengan produk baru ini. Kekurangannya adalah peluncuran merek baru biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit sehingga harus benar-benar dipersiapkan sebelumnya. 4. Merek bersama (co-brand). Kerjasama branding dilakukan antara dua perusahaan yang masing-masing memiliki merek yang telah dikenal oleh konsumen. Tujuan penggabungan merek kedua perusahaan ini tidak lain adalah untuk penguatan merek atau salah satu merek dapat memperkuat merek yang lainnya sehingga lebih menarik minat dan perhatian konsumen. Misalnya saja adalah merek laptop Hewlett Packard (HP) yang bergabung dengan merek Compaq, kemudian Sony dengan Vaio, dan merek air minum Aqua yang melakukan co- branding dengan Danone. Setelah melakukan co-branding, sebaiknya selalu mengecek progress positioning pada pasar sehingga sewaktu-waktu dapat melakukan repositioning karena selera perubahan pada selera konsumen.
  • 21. Entrepreneur Way #18 21 ENTREPRENEUR ALERTNESS agi seorang pembisnis, membangun branding untuk sebuah startup business bisa dibilang susah-susah gampang. Susah, karena mungkin saja ada produk sejenis yang telah memiliki branding sangat kuat. Gampang, karena mungkin saja produk kita memiliki keunikan yang bisa dijual. Tapi sadarkah Anda jika kegagalan startup business membangun branding sebenarnya hanya disebabkan oleh satu faktor, yakni menganggap branding sebagai sesuatu yang tidak penting. Di dunia ini ada banyak sekali produk yang berhasil bertahan puluhan tahun karena branding yang tepat. Mc Donald’s merupakan salah satu produk kelas dunia yang berhasil mempertahankan branding-nya selama puluhan tahun. Pertanyaannya, B BELAJAR MEMBANGUN BRANDING DARI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DUNIA
  • 22. Entrepreneur Way #1822 ENTREPRENEUR ALERTNESS apa senjata yang mereka gunakan untuk terus bertahan? Jawabannya adalah konsistensi dalam menciptakan branding images terhadap logo dan company color. Bayangkan Anda pergi ke luar negeri dan mengunjungi sebuah rumah makan yang menyajikan menu burger dan ayam goreng, memiliki warna dominan merah dan kuning, serta memiliki lambang M besar di depan restoran, produk apa yang Anda bayangkan? Ya, tentu saja Mc Donald’s. Senjata ini tidak hanya sukses bagi Mc Donald’s, tapi juga bagi Coca-Cola dan banyak perusahaan besar lainnya. Selain “perusahaan-perusahaan senior”, ada pula “perusahaan junior” kelas dunia yang meskipun masih tergolong baru namun telah memiliki kesuksesan luar biasa. Youtube dan Instagram, keduanya adalah perusahaan berbasis teknologi yang memanfaatkan komunitas untuk memperkuat branding mereka. Pernahkan Anda mendengar YouTube FanFest atau membaca tagar #instameet ? Youtube dan Instagram adalah dua perusahaan yang concern pada relasi komunitas mereka. Setahun sekali, Youtube mengadakan acara Youtube FanFest sebagai ajang mempertemukan para “artis” youtube dengan fansnya. Sementara, instameet memiliki konsep yang sedikit berbeda. Setahun sekali, para pengguna Instagram dari sebuah kota atau sebuah negara akan berkumpul dan saling berbagi cerita. McDonald’s, Coca-Cola, Youtube, dan Instagram, hanyalah sedikit dari banyak perusahaan kelas dunia yang mampu bertahan karena branding yang tepat. Jurus-jurus yang mereka lakukan, yakni konsisten dalam penggunaan brand images dan menaruh perhatian lebih pada relasi komunitas sepertinya bukan hal yang sulit untuk Anda “contek” dalam upaya membangun branding untuk produk Anda. Selamat mencoba! (DAN)
  • 24. Entrepreneur Way #1824 alam dunia bisinis, kepuasan pelanggan terhadap produk kita merupakan senjata paling ampuh untuk sebuah branding. Namun sebuah riset menyatakan jika ternyata pelayanan memegang peranan yang paling penting dalam memengaruhi kepuasan pelanggan dibandingkan dengan produk itu sendiri. Lalu bagaimana cara kita membangun branding yang mampu menunjukkan kepedulian kita terhadap pelanggan di era yang serba maju ini? Simak tips berikut ini! D BAGAIMANA MEMBANGUN BRANDING DI ERA MASA KINI TIPS
  • 25. Entrepreneur Way #18 25 TIPS 1. Go Social and Engage Your Audience Media sosial merupakan “media berdagang” yang baru. Tidak sedikit brand yang maju berkat bantuan media sosial. Anda pun dapat melakukan hal yang serupa. Masuklah dalam setiap celah media sosial, cari konsumen Anda dan cari tahu apa yang mereka butuhkan melalui media sosial. 2. Create Conversations Setelah memasuki dunia media sosial dan berhasil “mengikat” calon konsumen Anda, kini saatnya Anda mulai menjalin komunikasi dua arah dengan mereka. Pada dasarnya, setiap orang akan merasa senang ketika ide dan pendapatnya didengar. Karenanya, tidak ada salahnya Anda mulai menjalin komunikasi dengan mengajukan pertanyaan atau meminta pendapat mereka terhadap suatu hal. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, Anda dapat pula menanggapi kembali pendapat mereka dengan respon yang positif. 3. Serve with Speed Siapa cepat, dia dapat. Ya. Tidak dapat dipungkiri, di era yang serba digital ini, perusahaan harus mampu bersaing lebih ketat. Salah satunya adalah bersaing dalam segi waktu. Dengan memanfaatkan internet, konsumen dapat mengakses produk Anda dengan cepat. Namun tidak cukup sampai di situ saja. Anda sebagai penjual pun harus bisa memberikan respon dan melakukan pelayanan dengan cepat. Jika Anda lengah sedikit saja, bisa-bisa konsumen Anda justru beralih pada perusahaan lain yang bisa memberikan respon dan pelayanan lebih cepat daripada Anda. 4. Share Your Success Bukan bermaksud sombong, namun membagikan kisah kesuksesan perusahaan atau produk Anda justru bisa membuka peluang terciptanya pelanggan baru. Hasil karya dan kesuksesan kerja Anda dapat dilihat oleh calon konsumen sebagai portofolio yang akan menjadi salah satu pertimbangan bagi mereka untuk mulai bekerja sama.