SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
MODUL 10 PERSPEKTIF KELOMPOK 1.pptx
MODUL 10 PERSPEKTIF KELOMPOK 1.pptx
MODUL 10 PERSPEKTIF KELOMPOK 1.pptx
A. SARANA PRASARANA DAN KETERJANGKAUAN WILAYAH
Kendala proses belajar mengajar yang selama ini
ditemukan
adalah kurang memadainya sarana dan prasarana
penunjang
yang ada. Sarana prasarana pendidikan merupakan
salah satu komponen yang menunjang keberhasilan atau
ketercapaian tujuan pendidikan. Bagi yang mengajar di
daerah geografis terpencil sarana prasarana kurang
mendukung sehingga materi yang disampaikan adalah
kenyataan yang ditemukan setiap hari. Bagi yang mengajar
di daerah yang telah dilengkapi dengan sarana prasarana
maka akan lebih mudah dan maju.
Yang menjadi sumber terbatasnya sarana dan prasarana
bagi suatu sekolah, yaitu:
1. Letak geografis yang jauh sehingga untuk
menjangkaunya diperlukan waktu dan alat transportasi
yang memadai.
2. Kurangnya sinkron informasi antar instansi yang terkait
3. Sarana yang ada tidak mampu menampung banyaknya
jumlah siswa
4. Kurangnya motivasi usia produktif untuk bersekolah
karena kombinasi keterbatasan sarana, dukungan keluarga
dan keramahan alam.
B. METODE PEMBELAJARAN
Ada beberapa alasan banyak guru belum
kompeten yaitu :
• Guru belum menguasai bahan ketika belajar
atau kuliah dan guru mengajarkan yang bukan
bidangnya
• Banyak guru yang dalam mengajar hanya
menggunakan model yang sama, mereka
kurang menguasai berbagai model
pembelajaran yang sesuai perkembangan anak
didik dan sesuai teori pendidikan yang baru
C. KETIDAKMERATAAN JUMLAH GURU
Perbandingan antara guru yang
mengajar di daerah terpencil dengan
guru yang mengajar di kota sangat
jauh. Dari segi kuantitas, jumlah guru
sebetulnya telah memadai, tetapi sisi
pemerataan dan kualitasnya belum
sesuai.
MODUL 10 PERSPEKTIF KELOMPOK 1.pptx
A. PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Pembelajaran Konstekstual adalah konsep
belajar yang membantu guru mengaitkan
anatara materi yang diajarkannya dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong
siswa membuat hubungan anatar
pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran Konstektual adalah salah satu
strategi pembelajaran yang berhubungan
dengan :
1. Fenomena kehidupan sosial masyarakat,
bahasa, lingkungan hidup, harapan dan cita
tumbuh.
2. Fenomena dunia pengalaman dan
pengetahuan murid.
3. Kelas sebagai fenomena sosial.
Pembelajaran Konstekstual
melibatkan komponen utama
pembelajaran efektif yaitu :
1. Konstruktivisme( constructivism)
2. Bertanya (questioning)
3. Menemukan (inquiry)
4. Masyarakat belajar (learning
community)
5. Pemodelan (modeling)
6. Penilaian sebenarnya (authentic
assessment)
B. PAKEM
PAKEM merupakan salah satu
strategi pembelajaran yang
didefinisikan sebagai pembelajaran
yang partisipatif, aktif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan. PAKEM berusaha
memfasilitasi siswa agar lebih banyak
mengalami belajarb bersama dengan
berbagai karakter manusia sehingga
siswa lebih siap terjun ke masyarakat.
PAKEM dalam perspektif guru adalah,
guru Aktif memantau kegiatan belajar siswa,
memberi umpan balik, mengajukan
pertanyaan yang menantang, dan
mempertanyakan gagasan siswa.
Kreatif mengembangkan kegiatan yang
beragam, dan membuat alat bantu belajar
sederhana. Efektif, sehingga pembelajaran
mencapai tujuan pembelajaran,
dan Menyenangkan ,yaitu anak tidak takut
salah, tidak takut ditertawakan, dan tidak
dianggap sepele.
PAKEM dalam perspektif siswa adalah
siswa Aktif bertanya, mengemukakan
gagasan, Kreatif, merancang / membuat
sesuatu, dan menulis /
mengarang, Efektif, menguasai ketrampilan
yang diperlukan,
dan Menyenangkan sehingga siswa berani
mencoba / berbuat , berani bertanya, berani
mengemukakan pendapat
C. PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KOLABORATIF
Model pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
merupakan suatu model pembelajaran yang
mengutamakan adanya kelompok-kelompok yang
bersifat heterogen (kemampuan, suku dan budaya, serta
jenis kelamin). Model pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif mengutamakan kerja sama dalam
menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan
pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai
tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, siswa
diajak untuk mencoba menyelami karakteristik
kehidupan yang heterogen dengan berbagai macam
perbedaan karakter yang ada.
KESIMPULAN
Tanpa ada upaya yang nyata, segala metode dan segala
macam pendekatan pembelajaran dan berbagai ragam
kurikulum, tidak akan dapat mencapai hasil yang
maksimal. Permasalahan yang melilit jenjang pendidikan
di SD sebenarnya tidak hanya milik SD daerah terpencil.
Didaerah sekitar ibu kota Jakarta pun masih ditemukan.
Dalem era seperti sekarang juga, guru jangan hanya
menerapkan pembelajaran satu arah. Artinya, keperdulian
dan perhatian kita untuk kritis dan rasa tanggung jawab
untuk menjadi guru yang
tidak hanya mendidik tetapi juga peduli dengan
lingkungan pembelajaran lain disekitar kita.
TERIMA
KASIH

Contenu connexe

Similaire à MODUL 10 PERSPEKTIF KELOMPOK 1.pptx

Kurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditKurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditAdhitya Ramandha
 
6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdfMutmaSafitri
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdfssuserf4685a1
 
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxAyu Imtyas Rusdiansyah
 
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfAyu Imtyas Rusdiansyah
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgDani Novita Rahma
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARSri Wiji Lestari
 
Sbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaSbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaMitha Ye Es
 
Diferesiasi pembeldjaran.pptx
Diferesiasi pembeldjaran.pptxDiferesiasi pembeldjaran.pptx
Diferesiasi pembeldjaran.pptxssuser535474
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...yunita M
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )KomariyahFitri
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )Fitri Lusmiyati
 
SUMBER BELAJAR PEDAGOGI
SUMBER BELAJAR PEDAGOGI SUMBER BELAJAR PEDAGOGI
SUMBER BELAJAR PEDAGOGI RusPit4y4
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Teknik-teknik mengajar
Teknik-teknik mengajarTeknik-teknik mengajar
Teknik-teknik mengajarcikgufoo
 

Similaire à MODUL 10 PERSPEKTIF KELOMPOK 1.pptx (20)

ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
 
Ptk aditya
Ptk adityaPtk aditya
Ptk aditya
 
Kurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... aditKurikulum dan pembelajaran... adit
Kurikulum dan pembelajaran... adit
 
6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf6959-16566-1-PB.pdf
6959-16566-1-PB.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
 
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docxTT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.docx
 
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdfTT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
TT3 IPA_Ayu Imtyas Rusdiansyah_2b_858745338.pdf
 
Rangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukgRangkuman materi pedagogik ukg
Rangkuman materi pedagogik ukg
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
 
Sbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsaSbm kelompok 5 cbsa
Sbm kelompok 5 cbsa
 
Diferesiasi pembeldjaran.pptx
Diferesiasi pembeldjaran.pptxDiferesiasi pembeldjaran.pptx
Diferesiasi pembeldjaran.pptx
 
Bab i
Bab  iBab  i
Bab i
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
 
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
Tugas kurikulum dan pembelajaran ( fitri k.l )
 
SUMBER BELAJAR PEDAGOGI
SUMBER BELAJAR PEDAGOGI SUMBER BELAJAR PEDAGOGI
SUMBER BELAJAR PEDAGOGI
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Teknik-teknik mengajar
Teknik-teknik mengajarTeknik-teknik mengajar
Teknik-teknik mengajar
 

Dernier

MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxSuarniSuarni5
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptxSuarniSuarni5
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfssuserb45274
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfAdindaRizkiThalia
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptxfurqanridha
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf2210130220024
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIwanalifhikmi
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daWijaya Kusumah
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxFritzPieterMichaelNa
 

Dernier (20)

MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptxMATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
MATERI PESANTREN KILAT SD PUASA II .pptx
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptxDEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
DEFINISI DAN KONTEKS MANAJEMEN ISU DAN KRISIS.pptx
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptxMATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN  AQIDAH ISLAM.pptx
MATERI PESANTREN KILAT RAMADHAN AQIDAH ISLAM.pptx
 
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdfDOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
DOKUMEN PENJAJARAN_KSSR MATEMATIK TAHAP 1_EDISI 3.pdf
 
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdfMakna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
Makna, hukum, hikmah dan keutamaan puasa.pdf
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
,.,,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,Swamedikasi.pptx
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdfKelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
Kelompok 1_Pengantar Komunikasi Pendidikan.pdf
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus daMenyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
Menyiapkan Guru Masa Depan yang Bagus da
 
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptxDinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
Dinamika atmosfer dan Dampaknya terhadap kehidupan.pptx
 

MODUL 10 PERSPEKTIF KELOMPOK 1.pptx

  • 4. A. SARANA PRASARANA DAN KETERJANGKAUAN WILAYAH Kendala proses belajar mengajar yang selama ini ditemukan adalah kurang memadainya sarana dan prasarana penunjang yang ada. Sarana prasarana pendidikan merupakan salah satu komponen yang menunjang keberhasilan atau ketercapaian tujuan pendidikan. Bagi yang mengajar di daerah geografis terpencil sarana prasarana kurang mendukung sehingga materi yang disampaikan adalah kenyataan yang ditemukan setiap hari. Bagi yang mengajar di daerah yang telah dilengkapi dengan sarana prasarana maka akan lebih mudah dan maju.
  • 5. Yang menjadi sumber terbatasnya sarana dan prasarana bagi suatu sekolah, yaitu: 1. Letak geografis yang jauh sehingga untuk menjangkaunya diperlukan waktu dan alat transportasi yang memadai. 2. Kurangnya sinkron informasi antar instansi yang terkait 3. Sarana yang ada tidak mampu menampung banyaknya jumlah siswa 4. Kurangnya motivasi usia produktif untuk bersekolah karena kombinasi keterbatasan sarana, dukungan keluarga dan keramahan alam.
  • 6. B. METODE PEMBELAJARAN Ada beberapa alasan banyak guru belum kompeten yaitu : • Guru belum menguasai bahan ketika belajar atau kuliah dan guru mengajarkan yang bukan bidangnya • Banyak guru yang dalam mengajar hanya menggunakan model yang sama, mereka kurang menguasai berbagai model pembelajaran yang sesuai perkembangan anak didik dan sesuai teori pendidikan yang baru
  • 7. C. KETIDAKMERATAAN JUMLAH GURU Perbandingan antara guru yang mengajar di daerah terpencil dengan guru yang mengajar di kota sangat jauh. Dari segi kuantitas, jumlah guru sebetulnya telah memadai, tetapi sisi pemerataan dan kualitasnya belum sesuai.
  • 9. A. PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Pembelajaran Konstekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan anatara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan anatar pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • 10. Pembelajaran Konstektual adalah salah satu strategi pembelajaran yang berhubungan dengan : 1. Fenomena kehidupan sosial masyarakat, bahasa, lingkungan hidup, harapan dan cita tumbuh. 2. Fenomena dunia pengalaman dan pengetahuan murid. 3. Kelas sebagai fenomena sosial.
  • 11. Pembelajaran Konstekstual melibatkan komponen utama pembelajaran efektif yaitu : 1. Konstruktivisme( constructivism) 2. Bertanya (questioning) 3. Menemukan (inquiry) 4. Masyarakat belajar (learning community) 5. Pemodelan (modeling) 6. Penilaian sebenarnya (authentic assessment)
  • 12. B. PAKEM PAKEM merupakan salah satu strategi pembelajaran yang didefinisikan sebagai pembelajaran yang partisipatif, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. PAKEM berusaha memfasilitasi siswa agar lebih banyak mengalami belajarb bersama dengan berbagai karakter manusia sehingga siswa lebih siap terjun ke masyarakat.
  • 13. PAKEM dalam perspektif guru adalah, guru Aktif memantau kegiatan belajar siswa, memberi umpan balik, mengajukan pertanyaan yang menantang, dan mempertanyakan gagasan siswa. Kreatif mengembangkan kegiatan yang beragam, dan membuat alat bantu belajar sederhana. Efektif, sehingga pembelajaran mencapai tujuan pembelajaran, dan Menyenangkan ,yaitu anak tidak takut salah, tidak takut ditertawakan, dan tidak dianggap sepele.
  • 14. PAKEM dalam perspektif siswa adalah siswa Aktif bertanya, mengemukakan gagasan, Kreatif, merancang / membuat sesuatu, dan menulis / mengarang, Efektif, menguasai ketrampilan yang diperlukan, dan Menyenangkan sehingga siswa berani mencoba / berbuat , berani bertanya, berani mengemukakan pendapat
  • 15. C. PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KOLABORATIF Model pembelajaran kooperatif dan kolaboratif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok yang bersifat heterogen (kemampuan, suku dan budaya, serta jenis kelamin). Model pembelajaran kooperatif dan kolaboratif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, siswa diajak untuk mencoba menyelami karakteristik kehidupan yang heterogen dengan berbagai macam perbedaan karakter yang ada.
  • 16. KESIMPULAN Tanpa ada upaya yang nyata, segala metode dan segala macam pendekatan pembelajaran dan berbagai ragam kurikulum, tidak akan dapat mencapai hasil yang maksimal. Permasalahan yang melilit jenjang pendidikan di SD sebenarnya tidak hanya milik SD daerah terpencil. Didaerah sekitar ibu kota Jakarta pun masih ditemukan. Dalem era seperti sekarang juga, guru jangan hanya menerapkan pembelajaran satu arah. Artinya, keperdulian dan perhatian kita untuk kritis dan rasa tanggung jawab untuk menjadi guru yang tidak hanya mendidik tetapi juga peduli dengan lingkungan pembelajaran lain disekitar kita.