2. SCENARIO
Pada saat traveling konvoi dari Panorama ke arah Pulau Merah salah satu truck dari yang
membawa material berbahaya sebanyak 1 ton tergelincir dan masuk kedalam parit yang berada di
sebelah kiri jalan. Atas kejadian tersebut material berbahaya yang dibawah oleh truck tertumpah
sekitar 100 liter kedalam parit.
Pengemudi yang berada di dalam kendaraan berhasil
keluar dari dalam kendaraan tetapi karena telah
terpapar uap gas dari material berbahaya yang bereaksi
dengan air mengakibatkan pengemudi tersebut tidak
sadarkan diri dan terbaring lemas sekitar 10 meter dari
lokasi kejadian.
Seorang rekan pengemudi truck yang melihat kejadian tersebut segera melapor ke Command Center dan meminta
bantuan Tim Tanggap Darurat untuk merespon ke lokasi kejadian dan diharapkan untuk dapat melakukan
identifikasi bahaya, melakukan penyelamatan korban dan penanganan tumpahan dengan menggunakan peralatan
dan prosedur yang benar.
3. Layout Lokasi
kejadian
Note:
• Arah angin sudah ditetapkan Sesuai
dengan layout
• Jarak penetapan zona control telah
ditentukan dan menyesuaikan
kondisi
• Tempat genangan air disimulasikan
menggunakan drum yang telah di
potong
4. Assessment
• CommandandControl 20%
Scene Size-up
Communication
General Safety
• TechnicalAspect65%
Material identification
Determine zone control
Using of CPC Level A
Using of SCBA
Handling Spillage
Decontamination procedure
• MedicalAspect15%
Primary Assessment
Evacuation process
Decontamination patient
Secondary assessment
Patient report
5. Aturan Lomba
1. Team melakukan pengecekan peralatan selama 5 menit sebelum lomba dimulai
2. Scenario di bacakan dan team segera mulai tahapan response.
3. Beberapa hal di kondiskan dan akan disampaikan kepada peserta, misalnya jarak staging area,
arah angin dan beberapa kebutuhan lapangan misalnya truck di ganti menjadi LV, parit akan
menggunakan belahan drum.
4. Waktu operasi adalah 30 menit
5. Jika ditemukan kondisi berbahaya, assessor berhak melakukan penghentian sementara
kegiatan lomba (waktu di hentikan) dan Kembali melanjutkan kegiatan jika keadaan telah
dianggap aman (waktu berlanjut kembali)
6. Jika ditemukan penggunaan CPC yang tidak aman (dapat merusak), assessor berhak
menghentikan sementara kegiatan dan memberikan pengarahan. Jika pelanggaran sudah
benar-benar berat misalnya sudah terjadi kerusakan, maka team akan di
diskualifikasi/pointnya dihanguskan)
7. Operasi dinyatakan selesai setelah korban diserahkan kepada assessors/Ambulance, dan team
response telah melepaskan semua CPC dan APD yang di gunakan dan sudah dimasukkan
kedalam Bin contamination di lokasi.
8. Referensi teknis ERG Guidebook 2020
6. Aturan Lomba Tambahan
1. Untuk dekontaminasi rescue team/yang menggunakan CPC Level A salah seorang jika dianggap telah menyelesaikan dekontaminasi dapat melepaskan
CPC nya di 2 menit pertama tetapi proses dekontaminasi untuk rescue yang ke 2 harus tetap berjalan sampai waktu 4 menit selesai dan baru boleh
melakukan pelepasan dan team yang di warm zone baru boleh melakukan dekontaminasi juga.
2. Korban hanya dievakuasi dengan basket atau jika perlu menggunakanan LSP maka strapnya hanya menggunakan yang lurus saja.
3. Harus ada yang bertugas untuk waktu start untuk dekontaminasi yang dihitung semenjak air keluar atau proses penggosokan dengan sikat dimulai, dan
membunyikan sumpritan untuk 2 menit pertama, kemudian 2 menit berikutnya untuk rescue ke 2.
4. Pengggunaan CPC untuk di warm zone hanya perlu menggunakan CPC Level C saja.dalam di kejaian kepadala (Tyvek + Full Face Respirator)
5. Untuk back up team adalah yang standby di cold zone saja, dengan SCBA dan CPC Level A.
6. Untuk korban nanti akan tetap 2 orang untuk 2 line dan tidak diganti (diupayakan yang memiliki ukuran yang sama)
7. Untuk decon shower akan menggunakan decon Merk DQE (ukuran pond 1x2 Meter) contoh terlampir.
8. Team boleh membawa binocular sendiri-sendiri dan dapat menggunakan lebih dari 1 binocular.
9. Team yang memiliki full face respirator dapat membawa sendiri untuk disesuaikan type nya. (bagi yang tidak memiliki akan disediakan oleh panitia)
10. Team diharapkan membawa PCP level C sendiri (tyvek –level 3) bagi yang tidak membawa akan di sediakan.